tugas agamas islam_akhlak tercela_putri julianti

16
Fadhila Hartama Putri Ratna sari M. Rizki M. Yusri Fajar

Upload: abu-rafa

Post on 07-Aug-2015

48 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Fadhila HartamaPutri Ratna sari

M. RizkiM. Yusri Fajar

Akhlak Tercela

israf Fitnah

Tabzir

Pengertian

Gibah

Setan dan iblis merupakan musuh nyata bagi manusia, akan tetapi hal tersebut sering kali tidak disadari oleh manusia. Manusia sering kali kalah dan dikuasai hawa nafsu mereka sehingga menimbulkan perilaku tercela. Hidup manusia terkadang mengarah kepada kesempurnaan jiwa dan kesuciannya,tapi kadang pula mengarah kepada keburukan. Hal tersebut bergantung kepada beberapa hal yang mempengaruhinya. Menurut iman Ghazali, akhlak yang tercela ini dikenal dengan sifat-sifat muhlikat,yakni segala tingkah laku manusia yang dapat membawanya kepada kebinasaan dan kehancuran diri,yang tentu saja bertentangan dengan fitrahnya untuk selalu mengarah kepada kebaikan. Al-Ghazali menerangkan empat hal yang mendorong manusia melakukan Perbuatan yang tercela(maksiat),di antaranya;1.     Dunia dan isinya.2.     Manusia.3.     Setan(iblis). 4.     Nafsu. Nafsu ada yang baik dan buruk,akan tetapi nafsu cendrung mengarah kepada keburukan.

Secara Bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafu, israfa yg artinya memboroskan, membuang-buang, melampaui batas atau berlebih-lebihan, dan secara istilah adalah melakukan suatu perbuatan yg melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya.

ISRAF

Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah di beri oleh Allah Ta'la. Israf adalah perbuatan yg tidak di senangi oleh Allah karena perbuatan ini merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh allah Ta'ala

Lawan dari israf adalah secukupnya atau sekedarnya, hidup sederhana bukan berarti kikir. Orang sederhana tidak indentik dengan ketidakmampuan. Hidup sederhana yaitu membelanjakan harta benda seadanya.

VS

Beberapa Hal yang Termasuk Perbuatan Berlebih-lebihan

BERLEBIHAN

Orang yang memanfaatkan suatu perbuatan melebihi yang kita butuhkan atau menambah sesuatu yang tidak semestinya

Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuh manusia.

Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia

Melanggar batasan-batasan yang telah di tentukan Allah Ta'ala.

Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat.

Melakukan segala sesuatu yang berlebihan, contohnya terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berbagai penyekit terutama malas, dari penyakit malas inilah timbul berbagai dampak yang tidak baik seperti tidak mau bekerja,

Dibenci oleh Allah Ta'ala Menjadi sahabat setan Menjadi orang yang akan tercela dan

menyesal Akan Allah binasakan Menjadi orang yang tersesat

Lawan dari berlebih-lebihan adalah hemat, sederhana atau seperlunya. Setiap manusia dalam mengurangi hidup pastilah berhadapan dengan berbagai persoalan, baik persoalan yang berkaitan dangan harta benda maupun dengan persolan lainnya yang memerlukan sebuah penyelesaian.Hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat nanti, jadi segala apa yang kita perbuat di dunia nantinya akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah Ta'ala.

MENGHINDARI SIFAT ISRAF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Kata tabzir berasal dari kata bahasa arab yaitu bazara,yubaziru, tabzir yang artinya pemborosan. Secara istilah tabzir adalah membelanjakan/mengeluarkan harta benda yang tidak ada manfaatnya dan bukan dijalan Allah. Sifat tabzir ini timbul karena adanya dorongan nafsu dari setan dan biasanya untuk hal-hal yang tidak disenagi oleh Allah serta ingin dipuji oleh orang lain

TABZIR

ا 6ذ4ير1 8ب ت 8ذ;ر6 >ب ت و8ال 4يل4 ب Aالس 6ن8 و8اب ك4ين8 6م4س6 و8ال ح8قAه> 8ى ب 6ق>ر6 ال ذ8ا و8آت4;ه4 ب 4ر8 ل 6ط8ان> ي Aالش 8ان8 و8ك 8اط4ين4 ي Aالش 4خ6و8ان8 إ >وا 8ان ك 8ذ;ر4ين8 6م>ب ال A4ن إ

ا 8ف>ور1 كArtinya:” Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada

orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah

saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS Al Isra’ : 26-27)

4

Hal-hal yang Termasuk Tabzir

• Membantu orang lain dalam kemaksiatan. Contoh : memberi sumbangan kepada orang untuk meminum-minuman keras

• Mengkonsumsi makanan/minuman yg tidak ada manfaatnya dan justru membahayakan bagi jiwa dan raga. misal : Rokok

• Orang yang bersodakoh tetapi tidak ikhlas 

• Merayakan Hari Raya  lebaran dengan berlebihan

• Merayakan pesta pernikahan dengan berlebihan tidak sesuai dengan syari'at

Setiap aturan yang telah Allah buat untuk Hamba-Nya sudah pasti mengandung hikmah/manfaat bagi hamba-Nya, begitupun larangan terhadap perbuatan tabzir ( boros ).

Mendapat murka AllahMendapat siksa yang teramat pedih oleh AllahMendapat kesengsaraan dunia dan akhiratMendapat cacian dari orang lain

AKIBAT DARI PERBUATAN TABZIR

BERIKUT BEBERAPA AKIBAT YANG DAPAT DITIMBULKAN DARI

PERBUATAN TABZIR, YAITU :

Secara etimologi fitnah itu artinya kesesatan, dan secara istilah syara fitnah adalah menyebarkan berita bohong/jelek dalam suatu hal/orang lain, baik secara diam-diam maupun secara terang-terangan..

FitnahFitnah ini muncul karena

beberapa faktor yaitu

kebencian, kemunafikan

dan kedustaan.

Fitnah bertujuan utuk menjatuhkan martabat dan membuat kesengsaraan kepada

sesorang/kelompok tertentu

Hal-hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mendapat Fitnah

AKIBAT DARI PERBUATAN FITNAH

Menyebabkan permusuhanTerjadi pembunuhan

Melemahkan agama islam

• Sabar dan tenang dalam menghadapi fitnah• Mempunyai keberanian untuk

mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya

• Melakukan cek & ricek ( bertabayun )• Mengusahakan perdamaian• Berdoa kepada Allah

Orang yang memfitnah akan di beri adzab oleh Allah diakhirat kelak. Allah tlah memberi ancaman berupa adzab yag sangat pedih, yaitu neraka jahanam.

Balasan Bagi Orang yang Berbuat Fitnah

Firman Allah Ta'ala, dalam surat Al-Buruj ayat 10 berbunyi :"Sesungguhnya, orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang mukmin laki-laki maupun perempuan lalu mereka tidak mau bertaubat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapatkan azab yang membakar."Arti dari ayat di atas menurut ibnu kasir dalam tafsirnya menyatakan bahwa orang-orang yang memfitnah tersebut, apabila tidak bertobat dan tidak menghentikan tindakan penyiksaan serta tidak menyesal atas fitnahnya yang pernah mereka timpakan atas orang-orang mukmin di masa lalu, maka mereka bakal ditimpa siksa yang membakar . Menurut siksaan yang diberikan oleh Allah kepada mereka sejenis dan setimpal dari tindakan penyiksaan yang mereka lakukan.

GIBAHGhibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya.

Keutamaan Mencegah GibahWajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang sedang menggunjing orang lain, untuk mencegah kemungkaran dan membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam amat menganjurkan hal demikian, sebagaimana dalam sabdanya. "Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas) kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya". (HR Ahmad)

.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)

 

Setiap manusia pasti tidak suka makan daging manusia.Maka bagaimana lagi kalau daging saudaranya? Dan bagaimana lagi kalau daging itu telah menjadi bangkai?Nabi memperoleh pelukisan al-Quran ini ke dalam fikiran dan mendasar di dalam hati setiap ada kesempatan untuk itu.Ibnu Mas'ud pernah berkata:"Kami pernah berada di tempat Nabi s.a.w., tiba-tiba ada seorang laki-laki berdiri meninggalkan majlis, kemudian ada seorang laki-laki lain mengumpatnya sesudah dia tidak ada, maka kata Nabi kepada laki-laki ini: Berselilitlah kamu! Orang tersebut bertanya: Mengapa saya harus berselilit sedangkan saya tidak makan daging? Maka kata Nabi: Sesungguhnya engkau telah makan daging saudaramu." (Riwayat Thabarani dan rawi-rawinya rawi-rawi Bukhari)Dan diriwayatkan pule oleh Jabir, ia berkata:"Kami pernah di tempat Nabi s.a.w. kemudian menghembuslah angin berbau busuk. Lalu bertanyalah Nabi: Tahukah kamu angin apa ini? Ini adalah angin (bau) nya orang-orang yang mengumpat orang-orang mu'min." (Riwayat Ahmad)

Sekian dan……………..