tugas

2

Click here to load reader

Upload: dhylan

Post on 04-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas

1

JALAN SUTERA DAN POROS MARITIM

Herry Darwanto

Presiden Joko Widodo mempunyai gagasan besar menjadikan Indonesia sebagai ”Poros Maritim

Dunia, Kekuatan di Antara Dua Samudra.” Doktrin ini secara makro menekankan realitas

geografis, geostrategis, dan geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi dan memengaruhi dinamika

di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.i Secara mikro, gagasan Poros Maritim terdiri atas empat

poin utama, yaitu mengatasi pasar gelap tuna dan pemanfaatan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE),

memberantas illegal fishing, ekspansi budidaya laut, dan mengembangkan padat karya di sektor

maritim.ii Dalam konteks Poros Maritim juga akan dikembangkan ”tol laut” sebagai jalur

perhubungan antarpulau yang ditopang dengan pelabuhan dan prasarana lain.iii Dapat disimpulkan

bahwa melalui program Poros Maritim tersebut, akan dilakukan berbagai kegiatan pemanfaatan

potensi kelautan yang selama ini masih belum cukup optimal dikembangkan, seperti industri

perikanan, galangan kapal, eksplorasi sumber daya kelautan, pembangkit energi, pusat penelitian,

kota-kota dan permukiman nelayan, pariwisata bahari, dan lain-lain.

Pembangunan Poros Maritim ini tentunya bertujuan untuk membangun wilayah-wilayah yang

penduduknya belum sejahtera seperti penduduk di wilayah yang lebih maju, dengan cara

memanfaatkan sebesar-besarnya potensi kelautan yang ada saat ini. Kuncinya adalah penduduk di

pulau-pulau yang relatif tertinggal harus siap untuk mengambil peluang emas ini, jika tidak maka

peluang memanfaatkan wilyah laut nusantara akan diambil oleh penduduk wilayah yang lebih

maju atau bahkan oleh bangsa lain sebagaimana yang terjadi selama ini.

Pemanfaatan secara intensif wilayah laut Indonesia akan membentuk poros silang barat-timur dan

utara-selatan. Poros ini tidak hanya berupa dua jalur bersilangan, melainkan banyak jalur sehingga

membentuk kisi-kisi atau jaring laba-laba di wilayah laut. Jaring laba-laba ini pada ujung-ujungnya

akan terhubung dengan jaringan jalan dan kereta api membentuk pola sirip ikan di wilayah darat.

Dengan demikian wilayah darat dan laut akan menjadi satu kesatuan wilayah ekonomi yang saling

berhubungan. Setiap wilayah akan terhubung dengan wilayah lain melalui moda angkutan darat,

laut, udara dan kereta api. Hasil bumi dan laut dari suatu wilayah akan dapat dikirim ke wilayah

lain untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut.

Poros Maritim yang terbentuk akan memudahkan anak-anak di kepulauan terluar bersekolah di

kota besar yang memiliki pelabuhan. Harga semen di Wamena akan tidak berbeda jauh dengan

harga semen di Gresik. Penduduk Kutacane dapat berwisata ke Raja Ampat dengan mudah.

Pembangunan Poros Maritim yang berhasil dilaksanakan kelak akan memungkinkan pergerakan

dari satu titik ke titik lain di wilayah Indonesia dengan lebih mudah, cepat dan murah. Poros

Maritim yang hidup akan merupakan tulang punggung kekuatan besar ekonomi Indonesia diantara

kekuatan-kekuatan ekonomi besar di Asia.

Gagasan Poros Maritim Presiden Joko Widodo selaras dengan gagasan Jalan Sutra Maritim

Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Jalan sutra maritim merupakan upaya untuk menghubungkan

pelabuhan-pelabuhan di Tiongkok bagian tenggara dengan negara-negara ASEAN melalui Selat

Malaka, negara-negara di Asia Tengah (Srilangka, Banglasdeh, India, Maladewa, Pakistan)

melalui Samudra Hindia, dan negara-negara di Timur Tengah hingga Eropa selatan melalui Laut

Merah dan Laut Mediterania; yang akhirnya bertemu dengan jalan sutra darat di Eropa Tengah.

Presiden Xi ingin menghidupkan kembali jalur perdagangan laut yang dikembangkan saudagar-

Page 2: tugas

2

saudagar Tiongkok pada awal abad masehi. Jalan sutra maritim dan jalur sutra darat yang melintas

AsiaTengah, merupakan upaya besar untuk membangun kembali jaman emas Kekaisaran

Tiongkok yang memiliki hubungan perdagangan dan kebudayaan erat dengan negara-negara di

Asia dan Eropa. Untuk mewujudkan gagasan ini, pemerintah Tiongkok menyiapkan dana,

teknologi, dan pengaruh untuk membangun infrastruktur yang diperlukan.iv

Sejauh ini, negara-negara di sepanjang Jalan Sutera Maritim termasuk negara-negara ASEAN,

menyambut baik gagasan Presiden Xi tersebut. Malaysia misalnya, akan menyiapkan beberapa

pelabuhannya seperti Kuantan, Klang, Penang dan Johor untuk terkoneksi lebih baik dengan

pelabuhan-pelabuhan di Tiongkok. Demikian juga negara-negara di tepi Laut Tiongkok Selatan

dan Samudra Hindia seperti Vietnam, Bangladesh, Maladewa, Sri Langka, India dan Pakistan;

masing-masing menunjukkan gairah menerima ajakan Tiongkok meningkatkan hubungan

ekonomi melalui laut.

Negara-negara besar lain di luar Asia Tenggara/Asia Selatan juga mempunyai rencana besar

memanfaatkan wilayah lautan Samudra India dan Samudra Pasifik. Jepang telah menyatakan akan

meningkatkan hubungan dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, khususnya dengan

negara-negara ASEAN, India, dll. Amerika Serikat juga mulai menoleh ke Asia mengimbangi

kemunculan Tiongkok sebagai adidaya (superpower) ekonomi dan militer baru. Australia tentunya

tidak ingin terisolir dari keramaian yang terjadi di kawasan sebelah utaranya.

Konsep pembangunan Poros Maritim Presiden Joko Widodo sudah dilontarkan oleh para

menterinya, yang tentunya sudah/akan diserasikan dengan rencana pemerintah Tiongkok

membangun Jalan Sutera Maritimnya, dan dengan rencana negara-negara besar lain. Kita berharap

agar semua upaya ini akan mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia dan juga meningkatkan

kesejahteraan dan persahabatan antar bangsa-bangsa Asia lain. Prakarsa-prakarsa besar ini

hendaknya tidak malahan mengancam kestabilitan keamanan yang sudah cukup kondusif saat ini.

--o0o--

Penulis adalah Staf Ahli Menteri Pertahanan bidang Ekonomi. Tulisan ini merupakan pendapat

pribadi.

i Rizal Sukma, 2014, Gagasan Poros Maritim, Kompas, 21 Agustus 2014.

ii Poros Maritim, Cara Jokowi Jadikan Indonesia Disegani Dunia,

http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/03/260738/poros-maritim-cara-jokowi-jadikan-

indonesia-disegani-dunia.

iii Jokowi Usulkan Tol Laut untuk Indonesia, Kompas, 21 Mei 2014. iv Yukon Huang, 2014, Courting Asia: China’s Maritime Silk Route vs America’s Pivot,

http://thediplomat.com/2014/04/courting-asia-chinas-maritime-silk-route-vs-americas-pivot/.