tugas 4 akuntasi rumah sakit
DESCRIPTION
akuntansi rumah sakitTRANSCRIPT
MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI RUMAH SAKIT
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
DWI FUJI WAHYUNI (1202120083)
IIN HABIB ALCHAN (1202120091)
MUTIARI NURLAELI S (1202120094)
YULI PATRIMA (1202120104)
KADEK UTARY LAKSMI D (1202124092)
NINA RIZKITA AMALIYAH (1202124095)
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
TELKOM UNIVERSITY
2014
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang
Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami
selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami
membahas “Mengamankan Akun Media Sosial”, suatu permasalahan
yang selalu dialami bagi masyarakat yang menggunakan media sosial
utuk mengakses suatu informasi dengan menggunakan internet..
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman
mata kuliah yang sangat diperlukan dalam suatu harapan
mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan sekaligus melakukan
apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
“Akuntansi Sektor Publik”.
Dalam proses pendalaman materi security ini, tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa
terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan kepada dosen
mata kuliah “Akuntansi Sektor Publik”, rekan-rekan mahasiwa yang
telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Demikian makalah ini semoga makalah ini dapat memberikan
pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Bandung, Oktober 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akuntansi memiliki beberapa definisi yang dapat kita ketahui. Yang pertama yaitu
menurut Kieso, akuntansi didefinisikan yaitu akuntansi bisa didefinisikan secara tepat
dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian,
pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi
kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah dipakai
untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun. Yang kedua menurut Soemarso
S.R, akuntansi adalah sebagai berikut “Akuntansi adalah Suatu Displin yang menyediakan
informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya
perusahaan secara efesien. dua definisi tersebut merupakan beberapa contoh yang dapat
kita ketahui mengenai definisi akuntansi. Tetapi melalui dua definisi ini saja kita dapat
mengetahui bahwa akuntansi memiliki peran yang penting dalam kehidupan kita.
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan
metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban
yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing. Akuntansi dana umumnya
digunakan pada organisasi-organisasi nirlaba dan sektor publik yang umumnya
membutuhkan metode pelaporan khusus neraca akhir yang dapat menunjukkan arus
pengeluaran keuangan organisasi tersebut secara jelas. Aplikasi akuntansi dana juga dapat
kita lihat dalam praktik akuntansi di rumah sakit. Namun harus didasari bahwa tif\dak
semua rumah sakit adalah organisasi yang bersifat nirlaba. Beberapa rumah sakit
dioperasikan sebagai layaknya perusahaan yang mencari laba, bahkan beberapa
diantaranya melakukan penjualan modalnya di pasar modal. Dalam kasus rumah sakit
yang berorientasi laba standar akuntansi yang diikuti adalah standar akuntansi keuangan
yang digunakan untuk sektor komersial.
Tujuan Makalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini selain sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Akuntansi Sektor Publik, juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan bagi
para mahasiswa/I mengenai akuntansi rumah sakit.
BAB II
PEMBAHASAN
AKUNTANSI RUMAH SAKIT
Aplikasi akuntansi dana dapat dilihat dalam praktikakuntansi dirumah sakit.semua rumah
sakit bersifat nirlaba. Ada 2 jenis pengelompokan rumah sakit:
a. Rumah sakit yang dikelola pihak swasta, pelaksanaan akuntansisnya dilaksanakan
berdasarkan standar akuntansi yang dikembangkan, kususnya dalam pernyataan no
117 tentang laporan keuangan untuk organisasi nirlaba.
b. Rumah sakit yang dikelola pihak pemerintah, pelqaksanaan akuntansinya dilaksanakan
berdasarkan standar akuntansi yang berkembang oleh governmental accounting
standar board yang dikembangkan dalam pernyataan fasb no 117.
Akuntansi Dana di rumah sakit
Ada dua penyajian laporan informasi keuangan yang mengharuskan
pembentukan dana, yaitu:
a. Dana tidak terkait
Dana yang tidak dibatasi penggunaanya pada suatu tujuan tertentu.dana ini
sma halnya dengan dana umum dipemerintahan atau dana tidak terikat
dalam akuntansi universitas.
b. Dana terikat
Dana yang di batasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu yang
biasanya muncul pada permintaan dari pihak eksternal yang
memberikansumbangan. Dana ini dapat dibedakan menjadi :
- Dana terikat sementara waktu yang bersifat sementara
- Dana dengan pembatasan yang bersifat permanen
DANA UMUM
Digunakan untuk mencatat sumber daya atau dana yang di terima dan di
belanjakan dalam menjalankan kegiatan operasional utama dari rumah sakit.
Dalam dana umum, direksi rumah sakit dapat menetapkan pembatasan berupa
penyisihan atas sumber daya tertentu. Penyisihan dana berasal dari inisiatif internal
direksi rumah sakit, sedangkan pembatasan penggunaan dana berasal dari pihak
eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut.
DANA TERIKAT
Kelompok dana yang digolongkan sebagai dana terikat digunakan untuk
mencatat dana yang penggunaanya di batasi oleh donr atau pihak yang
mensponsori dana tersebut. dana terikat ini dapat di bagi dua:
1. Yang pembatasan bersifat sementara
- Dana untuk tujuan kusus yaitu dana atau kekayaan yang dibatasi
penggunaannya pada tujuan tertentu
- Dana terikat waktu yaitu dana atau kekayaan yang dibatasi
penggunaanya sampai batas waktu tertentu
- Dana penggantian dan pengembangan fasilitas yaitu dana atau
kekayaan kusus di alokasikan untuk pembangunan dan/atau
pengembangan aktiva tetap
2. Pembatasannya bersifat tetap
- Dana abadi
LAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT
1. NERACA
Neraca rumah sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik visi maupun
proses penyusunan, dari sudt pandang ilmu akuntansi dibandingkan dengan
neraca perusahaanyang sering kita kenal di sektor komersial.
a. Kas
Jumlah kas yang tercatat dineraca tidak termasuk jumlah kas pada terikat
yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi
b. Piutang
Harus dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan dapat direalisasi,
dengan demikian, dibuat penyajian tentang “penyisihan piutang tak
tertagih”
c. Investasi
Investasi awal dicatat pada harga perolehan pada saat pembelian, atau
pada nilai wajar pada saat penerimaan jika investasi diterima sebagai
pemberian.
d. Aktiva tetap
Dilaporkan bersama dengan akumulasi depresiasinya dalam dana umum
e. Aktiva di sisihkan
klasifikasi aktiva terikat hanya diberikan pada dana yang penggunaannya
dibatasi leh pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut.
f. Utang jangka panjang
Dilaporkan pada neraca.
g. Saldo dana
Dipisah menjadi :
- Terikat
Yang dapat digunakan dengan bebas sesuai kebijaksanaan dari
rumah sakit.
- Terikat sementara waktu
Yang baru dapat digunakan ketika kriteria tertentu dari pihak
sponsor di penuhi
- Terikat permanen
Yang dikelola dan hanya dapat digunakan hasilnya saja.
2. LAPORAN OPERASI
Laporan ini mencakup pendapatan, beban untung dan rugi serta transaksi
lainnya yang memengaruhi saldo dana selama periode berjalan.
Berikut adalah pos-poslain yang juga perlu menjadi perhatian:
a. Pendapatan jasa pasien
Dihitung pada jumlah bruto dengan menggunakan tarif standar. Lalu
dikurangi dengan jumlah kontarktual.
b. Penyesuaian kontraktual
Berasal dari keterlibatan pihak ketiga dalam proses penggantian
pembayaran medis.
c. Pendapatan dari kegiatan lainnya
Mencerminkan pendapatan pendapatan dari sumber-sumber bukan
pasien, seperti kantin dan sewa parikir.
d. Transfer antardana
Aktiva tersebut harus di transfer dari dana terikat ke dana tidak terikat.
e. Beban dana umum
Beban-beban dalam dana umum diakui secara akrual, seperti halnya pada
entitas komersial
f. Sumbangan
Sumbangan dibagi menjadi donasi yang berbentuk jasa dan berbentuk
aktiva.
3. LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH
Menyajikan perubahan dalam ketiga kategoriaktiva bersih, yaitu tidak
terikat, terikat sementara, dan terikat permanen
4. LAPORAN ARUS KAS
Format dari laporan ini serupa dengan yang digunakan untuk entitas
komersial.
CONTOH NERACA RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Impian
Neraca
Per 31 Desember 20x5
(dalam ribuan rupiah)
Aktiva
Aktiva lancar:
Kas 14.000
Piutang 400.000
Estimasi piutang tak tertagih (30.000)
Piutang sumbangan 12.000
Persediaan 60.000
Beban di bayar dimuka 20.000
Total aktiva lancar 476.000
Aktiva yang disihkan:
Kas disisihkan untuk pengembangan fasilitas 210.000
Piutang disisihkan untuk pengenmabngan fasilitas 120.000
Investasi disisihkan untuk pengenmabngan fasilitas 808.000
Total aktiva disisihkan 1.138.000
Investasi 716.000
Aktiva tetap 3.200.000
Akm depresiasi (1.000.000)
Aktiva tetap(bersih) 2.200.000
Total aktiva 4.530.000
Kewajiban dan aktiva bersih
Kewajiban lancar:
Utang bank 70.000
Bagian lancar utang j.p 60.000
Utang usaha 90.000
Utang gaji 25.000
Utang pihak ke-3 125.000
Pendapatan dimuka 5000
Total kwajiban lancar 375.000
Utang j.p 1.100.000
Total kewajiban 1.475.000
Aktiva bersih:
Tidak terikat 1.685.000
Terikat sementara 570.000
Terikat waktu 800.000
Total aktiva bersih 3.055.000
Total kewajiban dan aktiva bersih 4.530.0000
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan
adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan
informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan
maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. Rumah Sakit yang dikelola dapat
berupa Rumah Sakit yang dikelola oleh pihak swasta dan Rumah Sakit yang dikelola oleh
pemerintah.
Dalam akuntansi rumah sakit terdapat struktur dana yang terdiri dari dana terikat dan
dana tidak terikat. Dana Tidak Terikat (Unrestricted Fund) adalah dana yang tidak dibatasi
penggunaanya pada suatu tujuan tertentu. Sedangkan Dana Terikat (Restricted Fund) adalah dan
ayang dibatasi penggunaannya pada suatu tujuan tertentu yang biasanya muncul karena
permintaan dari pihak eksternal yang memberikan sumbangan. Menurut sifat pembatasannya,
dana ini dibedakan menjadi (1) Dana Terikat Sementara Waktu (Temporarily Restricted Fund),
yaitu dana dengan pembatasan yang bersifat sementara, dan (2) Dana Terikat Permanen
(Permanently Restricted Fund), yaitu dana dengan pembatasan yang bersifat permanen.
Siklus transaksi dalam rumah sakit berawal dari transaksi atau peristiwa ekonomi, jika
di dalam rumah sakit misalnya ketika ada pasien. Lalu berlanjut ke siklus pendapatan,
pengeluaran, pelayanan dan keuangan. Selanjutnya siklus pelaporan keuangan dan berakhir di
laporan keuangan.
Laporan keuangan rumah sakit terdiri dari 4 hal yaitu Neraca, Laporan Operasi, Laporan
Perubahan Aktiva Bersih dan Laporan Arus Kas.
Saran
Dalam memahami akuntansi rumah sakit, disarankan kepada Mahasiswa/I untuk tidak
melupakan dasar-dasar pada laporan keuangan, karena pada dasarnya keduanya memiliki
beberapa persamaan sehingga jika telah memahami pelaporan pada perusahaan swasta, tidak
akan mengalami kesulitan dalam memahami pembahasan ini.