tugas 3 pengukuran teknik awang bagus

3
Nama : Awang bagus Ramadhan Mata kuliah :Pengukuran Teknik NIM :1010623005 Tugas 3 Pengukuran teknik 1.Jelaskan mengenai hukum lorenz untuk perhitungan daya yang terjadi akibat flux magnetik! 2.Jelaskan prinsip kerja amperemeter sederhana! 3.Apa yang di maksud dengan penggambaran “Analog” dan penggambaran “Digital”? Jawaban: 1.Gaya-gaya elektromaknetik Titik bermuatan q Coulomb didalam medan magnet akan mengalami perubahan gerak kalau berada didalam sebuah medan magnet. Hukum LORENTZ F = q(E + v x B) Dimana q = titik yang bermuatan q C E = Volt permeter v = kecepatan gerak muatan (m/d) B = Fluks Maknit (Weber per meter) Persamaan ini diterapkan pada penghantar yang dilewati arus yang ditempatkan didalam medan magnet. Dalam hal ini tidak ada medan listrik (E = 0), dimana arus listrik didefinisikan sebagai perbandingan muatan dengan waktu, yaitu: i = dq/dt

Upload: mukhammad-ilham-irmansyah

Post on 04-Dec-2015

226 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 3 Pengukuran Teknik Awang Bagus

Nama : Awang bagus Ramadhan

Mata kuliah :Pengukuran Teknik

NIM :1010623005

Tugas 3 Pengukuran teknik

1.Jelaskan mengenai hukum lorenz untuk perhitungan daya yang terjadi akibat flux magnetik!

2.Jelaskan prinsip kerja amperemeter sederhana!

3.Apa yang di maksud dengan penggambaran “Analog” dan penggambaran “Digital”?

Jawaban:

1.Gaya-gaya elektromaknetik

Titik bermuatan q Coulomb didalam medan magnet akan mengalami perubahan gerak

kalau berada didalam sebuah medan magnet.

Hukum LORENTZ

F = q(E + v x B)

Dimana q = titik yang bermuatan q C

E = Volt permeter

v = kecepatan gerak muatan (m/d)

B = Fluks Maknit (Weber per meter)

Persamaan ini diterapkan pada penghantar yang dilewati arus yang ditempatkan didalam

medan magnet. Dalam hal ini tidak ada medan listrik (E = 0), dimana arus listrik didefinisikan

sebagai perbandingan muatan dengan waktu, yaitu:

i = dq/dt

Misalnya ds adalah unsur panjang penghantar yang ditempuh muatan dalam waktu dt, maka

dapat ditulis sbb.

Maka gaya yang bekerja pada muatan dq adalah:

dF = dq (v x B) = i(ds x B)

Page 2: Tugas 3 Pengukuran Teknik Awang Bagus

Kemudian di integrasi menjadi

F = OᶴLi(ds x B)

Sumbu konduktor tegak lurus terhadap B sehingga ds x B sin 90° ds B

sehingga gaya total adalah

F = B i L

2. Prinsip keja ampere meter sederhana adalah sbb:

K x = B i L

dimana K = konstante pegas, maka dapat diselesaikan

X=BLK

i Ataui=KXBL

Selama besaran B, L dan K diketahui maka arus i atau defleksi total x dapat ditentukan.

Yang perlu diperhatikan disini adalah besarnya besaran B, L & K. Ketiga besaran ini sangat

menentukan kepekaan perubahan posisi x. Sebagai contoh perubahan arus yang sangat

kecil mungkin tidak mengakibatkan perubahan x yang berarti atau sama sekali tidak

berubah.

3. Apabila perubahan arus yang kecil dapat memberikan perubahan x yang nyata maka kalau

dituangkan dalam grafik yang dihubungkan dengan waktu maka akan terlihat hubungan

dengan ketepatan yang tinggi. Inilah yang disebut dengan "Penggambaran Analog".

Apabila perubahan arus terhadap waktu kurang nyata maka yang terlihat adalah grafik

berbentuk "stacked bar" dan inilah yang disebut dengan "Penggambaran Digital".

Pemakaian kedua bentuk grafik ini dipakai untuk kepentingan tertentu. Sistem Analog

merupakan pendekatan alamiah terhadap besaran fisika karena mempunyai nilai yang

kontinyu. Sedangkan sistem digital merupakan kondisi yang sebenarnya.