tugas 2 cbm

3
Nama : Charles Andrianto NIM : 03111002014 Indralaya Kelas B-Coal Bed Methane 1. Jelaskan pemahaman dari Hydraullic fracturing pada lapisan batubara. Source https://www.onepetro.org/conference-paper/SPE-153144-MS ( 15 maret 2015, pukul 22.00 wib) Hydraulic fracturing adalah salah satu teknik stimulasi sumur dimana lapisan batuan dibuat mengalami fractured (retakan) oleh cairan yang bertekanan tinggi yang dibuat melalui campuran air, pasir, dan bahan kimia tertentu. Beberapa hydraulic fracture terbentuk secara natural seperti vein atau dike. Umumnya proses ini dilakukan pada sumur minyak ataupun gas alam namun kini Coal Bed Methane well juga menggunkan teknik ini untuk membuat gas metan yang terperangkap pada lapisan bautara dapat bergerak ebih bebas ke sumur produksi. Tujuan dari teknik ini untuk membuat celah atau pori yang lebih baik pada reservoir. Akibatnya permeabilitas lapisan meningkat. 2. Jelaskan mekanismenya Gambar diatas menunjukan mekanisme proses Hydraullic fracturing. Mekanismenya meliputi : a. Drilling Sebuah rig didirikan untuk mempersiapkan pembora. Lubang bor yang berkisar 22 cm dibuat dan lapisan

Upload: charles-andrianto

Post on 22-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

CBM

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 2 CBM

Nama : Charles AndriantoNIM : 03111002014Indralaya Kelas B-Coal Bed Methane

1. Jelaskan pemahaman dari Hydraullic fracturing pada lapisan batubara.

Source https://www.onepetro.org/conference-paper/SPE-153144-MS ( 15 maret 2015, pukul 22.00 wib)

Hydraulic fracturing adalah salah satu teknik stimulasi sumur dimana lapisan batuan dibuat mengalami fractured (retakan) oleh cairan yang bertekanan tinggi yang dibuat melalui campuran air, pasir, dan bahan kimia tertentu. Beberapa hydraulic fracture terbentuk secara natural seperti vein atau dike.Umumnya proses ini dilakukan pada sumur minyak ataupun gas alam namun kini Coal Bed Methane well juga menggunkan teknik ini untuk membuat gas metan yang terperangkap pada lapisan bautara dapat bergerak ebih bebas ke sumur produksi. Tujuan dari teknik ini untuk membuat celah atau pori yang lebih baik pada reservoir. Akibatnya permeabilitas lapisan meningkat. 2. Jelaskan mekanismenya

Gambar diatas menunjukan mekanisme proses Hydraullic fracturing. Mekanismenya meliputi : a. Drilling

Sebuah rig didirikan untuk mempersiapkan pembora. Lubang bor yang berkisar 22 cm dibuat dan lapisan batuan dibor melalui beberapa lapisan dan abutan sedimen. Beberapa dari lapisan memungkinkan untuk dijumpai akuifer.

b. Getting the gasFracking melibatkan pemompaan air dan additive ke bawah sumur dengan tekanan yang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan adanya gaya yang menyebabkan celah (cleat) menjadi lebih lebar pada lapisan batubara.

c. InjectingAir yang diinjeksikan pada sekitar 90 %, pasir 9.5 % dan 0.5 % adalah bahan kimia sepeti asam, gelatin, enzyme dan garaman. Aditif membantu dalam menurunkan tegangan permukaan air sehingga udara dan air dapat bercampur.

Page 2: Tugas 2 CBM

Nama : Charles AndriantoNIM : 03111002014Indralaya Kelas B-Coal Bed Methane

Se;ain itu juga membuat aliran lebih baik pada batubara. Pasir membantu agar retakan yang dibuat bertahan lama.

3. Berikan contoh dimana telah dilakukannya! Teknologi Hydraullic fracturing telah dilakukan dibeberapa Negara seperti :- India (2012)

“Hydraulic Fracturing of CBM Wells in India Using a Unique Fracturing-Service Technology-Operational and Technological Lessons”

Author : Faraaz Adil (Halliburton Co.) | Ajay Sharma (Halliburton Energy Services) | Sumit BhatTeknologi di India menggunakan hydrajet perforating dimana proses perforasi dan fracturing dilakukan bersama. Teknologi menggunakan cairan sebagai media penekan untuk menyebabkan fracturing.

- United States of America (Environmental Protection Agency (EPA))“Fluids Used in the Hydraulic Fracturing of Coalbed Methane Do Not Affect Underground Sources of Drinking Water”by Leslie Cronkhite, Jeff Jollie, Joan Harrigan-Farrelly, and Bruce Kobelski

EPA mempublikasikan dalam artikel Ground Water Monitoring & Remediation 24, no. 3/ Summer 2004 bahwa teknologi fracturing hydraulic telah dilakukan pada 11 cekungan batubara di amerika serikat. Umumnya 3 sumur utama yang dikerjakan yaitu di Powder River Basin (Wyoming and Montana), San Juan basin ( New mexico and Colorado ), and black warrior basin ( Alabama).- Kent Coalfield, United Kingdom (DECC 2013) project report.

“The Unconventional Hydrocarbon Resources Of Britain’s Onshore Basins - Coalbed Methane (CBM)”By Toni Harvey, Senior Geosciences DECC.Salah satu pilot project pada tahun 2013 di kent coalfield merencanakan penggunaan teknik hydraulic fracturing untuk sumur CBM. Hal ini disebabkan lapisan batubara yang berkisar 3-6 meter cukup tebal sehingga natural fracturing akan sulit terbentuk dengan sendiri.