Tugas Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Sektor Publik

Nama: Rangga Nuh Apriadi

NIM: 125020304111009

Analisa dan Kritisi Terhadap PP Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

1. Indikator Angka Kriminalitas Yang Tertangani

Tidak seharusnya indicator ini digunakan untuk mengukur kinerja

pemerintah daerah, dikarenakan penanganan kasus kriminalitas

merupakan tugas dan wewenang penegak hokum dhi. Kepolisian.

2. Indikator jumlah grup kesenian, jumlah gedung kesenian, jumlah

klub olahraga dan jumlah gedung olahraga

formulanya perlu dirubah, setiap tahun jumlah penduduk pasti akan

bertambah. Jika formula ini tetap digunakan berarti setiap penambahan

10.000 penduduk idealnya harus dibuatkan satu grup kesenian, gedung

kesenian, klub olahraga dan gedung olahraga.

Terkait pembentukan grup kesenian maupun klub olahraga, apakah

masyarakat membutuhkannya?

Terkait pembangunan gedung kesenian dan gedung olahraga, bagaimana

ketersediaan lahannya?

Aspek Pelayanan Umum

1. Indikator jumlah pelabuhan laut/udara/terminal bus

Belum jelas formula berapa proporsi yang ideal jumlah pelabuhan

laut/udara/terminal bus per penduduk ataupun per luas wilayah.

Jika hanya dihitung berdasarkan jumlah, semakin banyak pemda memiliki

pelabuhan laut/udara/terminal bus maka semakin bagus juga

pengukuran kinerjanya. Tetapi apakah pelabuhan laut/udara/terminal

bus tersebut berfungsi sesuai peruntukannya dan digunakan oleh

masyarakat.

2. Rasio panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

Panjang jaringan jalan yang diukur seharusnya hanya jalan yang

merupakan kewenangan Pemerintah Daerah

3. indicator angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun.

Tidak adil jika indicator ini digunakan untuk mengukur kinerja Pemda,

dikarenakan sengketa ini merupakan sengketa antara pengusaha dan

pekerja. Mengapa Pemda yang dinilai?

4. indicator partisipasi perempuan di lembaga swasta

pemda tidak mempunyai kuasa ataupun wewenang dalam rekruitmen

ataupun partisipasi perempuan di lembaga swasta

5. indicator Rasio KDRT

tidak adil jika Pemda dinilai berdasarkan indicator ini. Urusan rumah

tangga merupakan urusan masing-masing keluarga rumah tangga. Jika

ada KDRT itu merupakan tindak criminal yang merupakan wewenang

penegak hokum.

6. Indicator persentase luas lahan bersertifikat

Sertifikasi lahan merupakan tugas dan wewenang BPN

7. Indicator Jumlah LSM

Jumlah LSM tidak perlu dijadikan indicator penilaian kinerja. Apakah LSM

tersebut benar-benar dibutuhkan? Apakah jika Pemda mempunyai jumlah

LSM yang banyak maka kinerja Pemda jadi lebih baik?

8. indicator jumlah perpustakaan

masih belum jelas formula berapa proporsi yang ideal jumlah

perpustakaan per penduduk ataupun per luas wilayah.

9. Indicator Jumlah Organisasi Pemuda dan Olahraga

Tidak perlu jumlah organisasi pemuda ataupun organisasi olahraga yang

banyak. Lebih penting jumlah kegiatannya.

10. Saya mengusulkan satu indicator baru terkait kepuasan masyarakat

atas pelayanan umum yang diberikan Pemda

Terkait kecepatan pelayanan, adanya pungutan liar atau tidak, dll

Aspek Daya Saing Daerah

1. indicator rasio panjang jalan per jumlah kendaraan

panjang jalan yang diukur seharusnya hanya panjang jalan yang

merupakan kewenangan Pemda

2. jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

masih belum jelas perda seperti apa yang mendukung iklim usaha

3. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah

Bagaimana jika pemda mengenakan banyak macam pajak dan retribusi

daerah tetapi realisasinya kecil? Apakah itu juga berarti bahwa kinerja

Pemda baik