tthhee mmaannaaggeerr rreevviieeww - …repository.unib.ac.id/7391/1/vol 13 no 2 april 2013b.pdf ·...

Download TThhee MMaannaaggeerr RReevviieeww - …repository.unib.ac.id/7391/1/vol 13 no 2 april 2013b.pdf · melalui aspek perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan mampu menyesuaikan dengan

If you can't read please download the document

Upload: dothien

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • TTThhheee MMMaaannnaaagggeeerrr RRReeevvviiieeewww

    JurnalIlmiahManajemen

    Penanggung-jawab : Prof. Lizar Alfansi, SE., MBA., Ph.D. Ketua Dewan Redaksi : Dr. Slamet Widodo, MS Sekretaris Dewan Redaksi : Sugeng Susetyo, S.E., M.Si Dewan Redaksi:

    1. Prof. Dr. Firmansyah

    2. Prof. Dr. Darwin Sitompul

    3. Prof. Dr. Yasri

    4. Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M.

    5. Dr. Ridwan Nurazi, SE., M.Sc., Ak.

    6. Dr. Fahrudin Js Pareke, S.E., M.Si.

    7. Dr. Effed Darta Hadi, S.E., M.B.A.

    8. Dr. Willy Abdillah, S.E., M.Sc Staf Pelaksana:

    1. Berto Usman, S.E., M.Sc.

    2. Karona Cahya Susena, S.E., M.M.

    Alamat Redaksi Program Pascasarjana Magister Manajemen

    Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu Jl. W.R Supratman, Kandang Limun Bengkulu

    Telpon 0736-21170

    SEMUA TULISAN YANG ADA DALAM JURNAL PENELITIAN BUKAN MERUPAKAN

    CERMINAN SIKAP DAN ATAU PENDAPAT DEWAN REDAKSI TANGGUNGJAWAB TERHADAP ISI DAN ATAU AKIBAT DARI TULISAN TETAP

    TERLETAK PADA PENULIS

  • TTThhheee MMMaaannnaaagggeeerrr RRReeevvviiieeewww JurnalIlmiahManajemen

    Volume14,Nomor3,April2013

    DAFTARISI

    AnalisisPembentukKinerjaPegawai BiroOrganisasiDanTatalaksanaDanBiroSumberDayaAlamSekretariatDaerahProvinsiBengkuluZurleli Effed Darta Hadi Praningrum

    AnalisisKinerjaKaryawanStudiDeskriptifpadaPTAsuransiJasaraharjaPuteraCabangBengkuluBayu Ansofa Slamet Widodo Trisna Murni PengaruhBudayaOrganisasiDanKepuasanKerjaTerhadapKinerjaKaryawanDiKantorUnitPT.BRITbk(Persero)CabangBengkuluJian Nafyantoni Fahrudin JS Pareke NasutionPengaruh Kualitas LayananDan Kepercayaan Terhadap KepuasanNasabah KreditMikro PadaBankPT.BTPNArgamakmurFerry Albizar Effed Darta Hadi Sularsih AnggarawatiAnalisisKompetensiPegawaiDinasKesehatanKotaBengkuluMeilaty Finthariasari Slamet Widodo Muhartini Salim PengaruhMotivasi,KompetensiDanKepemimpinanTerhadapKinerjaAnggotaPolresRejangLebongHardidinata Hermansyah Witman Rasyid Sugeng Susetyo AnalisisKinerjaPelayananKartuJaminanKesehatanKota(Jamkeskot)PadaBagianKesejahteraanRakyatSekretariatDaerahKotaBengkuluYeyen Visiesha Witman Rasyid Sugeng Susetyo

    143 157

    158 167

    168 180

    181 187

    188 196

    197 210

    211 216

  • Analisis Deskriptif Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Pada Sekretariat Daerah KabupatenBengkuluUtaraAstianti Kamaludin Nasution AnalisisGayaKepemimpinan danKinerjaPegawaiDiKantorCamatSeberangMusiKabupatenKepahiangBoby Anova Utama Syaiful Anwar Nasution Analisis Prilaku Kepemimpinan Efektif Dalam Meningkatkan Kinerja Staf Pada BagianAdministrasiKeuanganSeketariatDaerahKabupatenBengkuluUtaraNurhayati Kamaludin Sri warsoono

    217 226

    227 237

    238 248

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview1

    ANALISISDESKRIPTIFKEPEMIMPINANDANBUDAYAORGANISASIPADASEKRETARIATDAERAHKABUPATENBENGKULUUTARA

    Oleh:

    Astianti,Kamaludin,NasutionProgramPascasarjanaMagisterManajemenFakultasEkonomiUniversitasBengkulu

    JalanW.RSupratman,KandangLimun,Bengkulu38371A

    ABSTRACTTheobjectiveof thisresearch is toanalyze the leadershipandorganizationalculture inNorthBengkulu Regional Secretariat. The method used is qualitative research with qualitativedescriptivedataexposure.Thetechniqueofcollectingdatathroughquestionnaires,interviewsand documentation. The respondents are Civil Servants (PNS) which is in North BengkuluRegional Secretariat having adequate time for questioning and leaders who have served asleadersforthreeyearsandabovebythenumberof55people.TheresultsillustratethepatternoftaskorientedleadershipbehaviorsinNorthBengkuluRegionalSecretariatingeneralarewellaligned and form characteristics of organizational culture outcome orientation and stability.Peopleoriented leadership in North Bengkulu Regional Secretariat has been very good. It isappropriate and shape organizational culture innovation and risk taking, attention to detail,people orientation, team orientation, and aggressiveness. Characteristics of the culture ofinnovationandorganizationalviewsrisktaking,attentiontodetail,outcomeorientation,peopleorientation,aggressiveness,stabilityinNorthBengkuluRegionalSecretariatingeneralisgood.

    Keywords:LeadershipandOrganizationalCulture.

    PENDAHULUAN

    Budaya organisasi merupakan salah satu peluang untuk membangun Sumber Daya Manusiamelalui aspek perubahan sikap dan perilaku yang diharapkanmampumenyesuaikan dengantantangan yang sedang berjalan dan yang akan datang. Budaya organisasi merupakan suatukekuatan sosial yang tidak tampak, yang dapat menggerakkan orangorang dalam suatuorganisasiuntukmelakukanaktivitaskerja.Secaratidaksadarsetiaporangyangadadidalamsuatuorganisasimempelajaribudayayangberlakudidalamorganisasinya.Hasil penelitian yang dilakukan oleh OReilly, Chatman, Caldwell, dan Sheridanmenunjukkanpentingnya nilainilai budaya organisasi dalam mempengaruhi perilaku dan sikap individu.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan antara personorganization fitdengantingkatkepuasankerja,komitmendanturnoverkaryawandimanaindividuyangsesuaidengan budayaorganisasimempunyaikecenderunganuntukmempunyaikepuasankerjadankomitmenyangtinggiterhadaporganisasidanintensitasyangtinggiuntukterusbekerja.Hasilpenelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai budaya secara signifikan mempengaruhiefektivitasorganisasimelaluipeningkatankualitasoutput danmengurangibiaya tenagakerja(Sutrisno,2010:25).

    Seluruh sumber daya manusia yang ada di organisasi harus dapat memahami dengan benarmengenai budaya organisasi yang ada. Pemahaman ini berhubungan dengan setiap geraklangkah dari kegiatan yang dilakukan, baik perencanaan yang bersifat strategis dan taktikal,

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview2

    maupun kegiatan dari implementasi perencanaan dimana setiap kegiatan tersebut harusberdasarkanpadabudayaorganisasi.Budaya organisasi tidak dapat dipisahkan dengan kepemimpinan dalam organisasi karenabudaya organisasi tumbuh dan berkembang bersama pendiri dan pemimpin organisasi yangkuat. Antara kepemimpinan dengan budaya organisasi memiliki hubungan yang sangat erat.Kepemimpinan dan budaya organisasi merupakan fenomena yang sangat bergantung, sebabsetiapaspekdarikepemimpinanakhirnyamembentukbudayaorganisasi.Fenomenayangkitadapatkan pada suatu organisasi, seperti: etos kerja karyawan, team work, kesejukan,ketenangan, sikap,keramahtamahan, integritas,dan lainlainyangsemuanyamenggambarkankepemimpinanyangadadalamorganisasitersebutdanjugamenggambarkanbudayayangadadalamorganisasi.Sehinggadikatakanbahwamelihatkepemimpinansuatuorganisasi itusamadenganmelihatbudayayangadadalamorganisasitersebut.(Wibowo,2011:311314).Kepemimpinanmerupakansalahsatutopikyangselalumenarikuntukdikajidanditeliti,karenapaling banyak diamati sekaligus fenomena yang paling sedikit dipahami. Selain itu dimensikepemimpinan telah lama menjadi kajian yang menarik terutama terhadap keberhasilankepemimpinan dalam suatu organisasi. Kompetensi kepemimpinan dapat diketahui darikeberhasilanseseorangdalamkepemimpinannyabagipencapaiantujuanorganisasi.Untuk mencapai visi dan misi organisasi, Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utaramemiliki tanggungjawab mengembangkan sistem pemerintahan sehingga diperlukanpembenahan di semua lini yang mengarah kepada organisasi yang lebih baik melaluipengaturan dan penataan sistem manajemen dan budaya organisasi. Kepemimpinan danbudaya organisasi harus disesuaikan dengan perkembangan lingkungan eksternal danmeningkatkantuntutankebutuhaninternaluntukmempertahankandanmeningkatkankinerjaorganisasi. Untuk merubah budaya organisasi diperlukan perubahanmindset atau pola pikirdariseluruhsumberdayamanusiadalamorganisasi.Setiap langkah seorang pemimpin dalam budaya organisasi adalah penting bagi suksesnyaorganisasi. Apabila terdapat kekurangan kepemimpinan dalam budaya organisasi, makaorganisasi secara keseluruhan kekurangan kepemimpinan. Untuk itu perlu dipahami adanyabeberapa kesalahan yang mungkin dapat dilakukan dalam kepemimpinan sehingga perludihindari dan perlu mengenal prinsipprinsip kepemimpinan yang umumnya dinilai sebagaikepemimpinanyangbaik.Rumusanmasalahdalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:1. BagaimanakahkepemimpinanpadaSekretarisDaerahKabupatenBengkuluUtara?2. BagaimanakahbudayaorganisasipadaSekretarisDaerahKabupatenBengkuluUtara?Tujuanpenelitianiniadalah:1. MendeskripsikankepemimpinanpadaSekretarisDaerahKabupatenBengkuluUtara?2. MendeskripsikanbudayaorganisasipadaSekretarisDaerahKabupatenBengkuluUtara?

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview3

    METODEPENELITIAN

    Penelitian ini sebagaipenelitiankualitatifdenganpemaparandata secaradeskriptifkualitatif.Penelitian kualitatif dapat digunakan untukmeneliti kehidupan masyarakat, sejarah, tingkahlaku, fungsionalisasi organisasi, gerakan sosial, atau hubungan kekerabatan (Basrowi danSuwandi,2008:1).

    DalampenelitianiniyangmenjadirespondenadalahpegawaipegawaiyangadadiSekretariatDaerah Kabupaten Bengkulu Utara yang tergolongmasih sedang berkecimpung atau terlibatpada kegiatan yang tengah diteliti yaitu kepemimpinan dan budaya organisasi sertamerekayang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi serta lamanya menjabatsebagaipemimpintigatahunkeatas.

    Untuklebihjelasnya,rincianjumlahrespondendalampenelitianyangakandilaksanakanadalahsebagaiberikut:

    Tabel3.2 JumlahPegawai danRespondenPenelitian yangDiberiKuisioner dan yang

    Diwawancarai

    No. JabatanJumlahPegawai

    RespondenYangDiberiKuisioner

    RespondenYangDiwawancarai

    1. KepalaBagian 10Orang 3Orang 3Orang2. KepalaSubBagian 31Orang 9Orang 3Orang3. Staf 144Orang 43Orang 4Orang

    Jumlah 185Orang 55Orang 10OrangSumber:DataOrganisasidankepegawaianSetdakabBengkuluUtara,2013

    Pengumpulan data pada penelitian kualitatif dilakukan secara natural setting (kondisi yangalamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data melalui kuisioner, wawancaramendalam(indepthinterview)dandokumentasi(Sugiyono,2012:225).

    TeknikAnalisisDataPadaprinsipnyaanalisisdatakualitatifdilakukanbersamaandenganprosespengumpulandata.Teknikanalisisdatamencakuptigakegiatanyaitu:(1)reduksidata,(2)penyajiandata,dan(3)penarikankesimpulan/verifikasi(BasrowidanSuwandi,2008:209210).

    HASILDANPEMBAHASANRespondendidalampenelitianiniberjumlah55orangpegawaiSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara,secaralebihrincidapatdilihatpadaTabel4.1.

    DariTabel4.1tersebutdapatdilihatbahwakarakteristikrespondenberdasarkanjeniskelamin,sebagianbesarberjeniskelaminpria (52,73%)danberjeniskelaminwanita(47,27%).Hal inimenunjukkanbahwakomposisijeniskelaminprialebihdominandibandingkandenganwanita.Studi mengenai jenis kelamin dengan perubahan dan perilaku menunjukkan tidak terdapatperbedaan pekerjaan antara lakilaki dan perempuan yang konsisten dengan kemampuanmemecahkanmasalah,keterampilananalistik,dorongankompetitif,motivasi, sosiabilitas,dankemampuan belajar. Studi psikologis menunjukkan bahwa perempauan lebih bersediamematuhiotoritasdibandingdenganlakilaki,namunsebaliknyaagresivitasprialebihmemilikipengharapanekspektasisuksesyanglebihtinggidibandingperempuan(Robin,1999:80).

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview4

    Tabel4.1KarakteristikResponden

    No KarakteristikPegawai Jumlah(orang) Prosentase1. BerdasarkanJenisKelamin Pria 29 52,73 Wanita 26 47,272. BerdasarkanUmur 2030Tahun 18 32,73 3140Tahun 22 40,00 4150Tahun 12 21,82 51Tahun 3 5,453. BerdasarkanPendidikanTerakhir SLTA/Sederajat 11 20,00 Diploma 5 9,09 Sarjana 31 56,36 PascaSarjana 8 14,554. BerdasarkanGolongan I 0 0 II 15 27,27 III 40 72,73 IV 0 05. BerdasarkanMasaKerja 5Tahun 10 18,18 610Tahun 17 30,91 1115Tahun 15 27,27 16Tahun 13 23,64

    Sumber:DataPenelitian,Januari2013Karakteristik responden berdasarkan umur sebagian besar berumur 31 40 tahun yaitusebesar 40,00%. Sedangkan responden yang berumur 20 30 tahun 18 orang (32,73%),interval umur 41 50 tahun 12 orang (21,82%), danumur 51 tahun berjumlah tiga orang(5,45%). Hal ini menunjukkan sebagian besar responden telah cukup matang dan produktifdalammelaksanakantugasdankewajibannya.

    Berdasarkan tingkat pendidikan formal yang dimiliki oleh responden sebagian besar adalahberpendidikan Sarjana (S 1) berjumlah 31 orang (56,36%). Responden yang berpendidikanPasca Sarjana (S 2) sebanyak delapan orang (14,55%), SLTA/Sederajat sebanyak 11 orang(20,00%)danDiplomaberjumlahlimaorang(9,09%).Halinimenunjukkanbahwarespondensecaraumumsudahmemilikitingkatpendidikanformalyangcukup.Karakteristik responden berdasarkan pangkat/golongan bahwa sebagian besarpangkat/golonganrespondenadalahgolonganIIIsebesar72,73%,makarespondenmempunyaitingkat latar belakang pendidikan yang tinggi, cukup pengalaman dan kemampuan di dalammelaksanakantugas/pekerjaannya.Karakteristik responden berdasarkan masa kerja, dapat dilihat bahwa sebagian besarrespondenmempunyai pengalaman kerja 6 sampai dengan 10 tahun yaitu sebesar 30 ,91%.

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview5

    Sedangkandenganpengalamankerja5tahunsebesar18,18%,pengalamankerjaantara11sampai dengan 15 tahun sebesar 27,27%, pengalaman kerja 16 tahun sebesar 23,64%.Responden pada penelitian ini menunjukkan bahwamayoritas sudah lama menjadi PegawaiNegeriSipil(PNS)danmenunjukkandimanapengabdiankerjarespondendinilaisudahmampumengetahuiruanglingkupkerjadenganbaikdanbertanggungjawabnya.

    HasilPerhitunganRespondenmenyatakanbahwakepemimpinanyangberorientasipadatugassudahbaik(4,20).Hal ini dapat dilihat dari pimpinan merumuskan perannya dan peran stafnya dengan jelas,selalumenetapkantujuanyangakandicapaidanmengarahkancapaiankegiatan,berperanaktifdalam merencanakan program dan kegiatan, serta membimbing bawahannya dalampelaksanaan pekerjaan. Sedangkan dalam menentukan prosedur pengukuran pencapaiantujuan dan pengendalian kegiatan berada di bawah nilai ratarata kepemimpinan yangberorientasitugassecarakeseluruhan.

    Respondenmenyatakanbahwakepemimpinanyangberorientasipadaorangsudahsangatbaik(4,26). Hal ini dapat dilihat dari pimpinan selalu memperhatikan dan memeliharakeharmonisan organisasi, berkomunikasi yang baik dengan bawahan, mendelegasikanwewenang dan tanggungjawab kepada bawahan selalu mendorong inisiatif dan bekerjasamadenganbawahandalamorganisasi.Sedangkanpimpinanpengertiankepadakebutuhandanideide bawahan, menunjukkan perhatian kepada bawahannya berada di bawah nilai rataratakepemimpinanyangberorientasiorangsecarakeseluruhan.

    Respondenmenyatakanbahwabudayaorganisasi dalamhal innovationandrisktakingsudahbaik/inovatif(3,89).Halinidapatdilihatdimanapegawaididoronguntukmenjadiinovatifdandalammelaksanakanpekerjaannya,pegawaiharusberanimengambilresikokerja.

    Responden menyatakan bahwa budaya organisasi dalam hal attention to detail sudahbaik/perhatian (3,95). Pegawai diharapkan untuk dapat menunjukkan ketepatan dalammenganalisispekerjaandanselalumemberiperhatiankepadahalhaldetail.

    Respondenmenyatakanbahwabudayaorganisasi dalamhaloutcomeorientation sudahbaik/fokus kepada manfaat dan orientasi kualitas (3,88). Hal ini dapat dilihat dimana organisasimemfokuskan kepada manfaat daripada sekadar pada teknik dan proses yang dipergunakandanpelaksanaanpekerjaanberorientasikepadakualitashasilkerja.

    Responden menyatakan bahwa budaya organisasi dalam hal people orientation sudah baik/komunikatif (4,03). Hal ini dapat dilihat dimana keputusan organisasi mempertimbangkanmanfaatnyapadapegawaidanparapegawaiselaluberkomunikasidenganbaik.

    Responden menyatakan bahwa budaya organisasi dalam hal team orientation dilihat dariaktivitas kerja dalam organisasi berdasarkan tim dan kerjasama dalam menyelesaikanpekerjaansudahbaik/berorientasitim(3,91).

    Responden menyatakan bahwa budaya organisasi dilihat dari aggresiveness sudah baik/bersemangat dalam bekerja (3,56). Hal ini dapat dilihat dari para pegawai yang cenderungagresifdanberkompetisidalambekerja.

    Respondenmenyatakanbahwabudayaorganisasidalamhal stability (dalamkontek tidakadakonflik)sudahbaik/stabil (3,59).Organisasimenekankanpadamenjagastatusquodanselalustabil.

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview6

    PEMBAHASAN

    1. KepemimpinanyangBerorientasiTugasRespondenmenyatakanbahwakepemimpinanyangberorientasipadatugassudahbaik.Halinidapatdilihatdaripimpinanmerumuskanperannyadanperanstafnyadenganjelas,selalumenetapkan tujuan yang akan dicapai dan mengarahkan capaian kegiatan, berperan aktifdalam merencanakan program dan kegiatan, serta membimbing bawahannya dalampelaksanaan pekerjaan. Sedangkan dalam menentukan prosedur pengukuran pencapaiantujuan dan pengendalian kegiatan berada di bawah nilai ratarata kepemimpinan yangberorientasitugassecarakeseluruhan.

    Atas dasar teori di atas dan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa kepemimpinandengan orientasi tugas pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara secara umumsudahbaik.Peranansudahdirumuskandenganjelasdalamtugaspokokdanfungsimasingmasing. Prosedur pengukuran pencapaian tujuan dan pengendalian kegiatan lebihdipertegas lagi dalam target capaian kinerja, danmembuat laporan akuntabilitas kinerjainstansipemerintah.

    2. KepemimpinanyangBerorientasiOrangRespondenmenyatakanbahwa kepemimpinan yang berorientasi pada orang sudah sangatbaik. Hal ini dapat dilihat dari pimpinan selalu memperhatikan dan memeliharakeharmonisan organisasi, berkomunikasi yang baik dengan bawahan, mendelegasikanwewenangdantanggungjawabkepadabawahanselalumendoronginisiatifdanbekerjasamadenganbawahandalamorganisasi.Sedangkanpimpinanpengertiankepadakebutuhandanideide bawahan,menunjukkanperhatiankepadabawahannyaberadadi bawahnilai rataratakepemimpinanyangberorientasiorangsecarakeseluruhan.

    Atas dasar teori di atas dan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa kepemimpinandengan orientasi orang pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara secara umumsudah sangat baik. Keharmonisan dalam organisasi selalu dijaga, membangun komunikasidankerjasamayangbaik,pengertianakankebutuhan,keinginandanideidebawahansertamendelegasikanwewenangdantanggungjawabkepadabawahansecaraberjenjang.

    3. BudayaOrganisasiDimensi/IndikatorInnovationandRiskTakingResponden menyatakan bahwa budaya organisasi dalam hal innovation and risk takingsudahbaik.Halinidapatdilihatdimanapegawaididoronguntukmenjadiinovatifdandalammelaksanakanpekerjaannya,pegawaiharusberanimengambilresikokerja.

    Atasdasarteoridiatasdanhasilpenelitianyangtelahdilakukan,bahwabudayaorganisasidilihat dari innovationand risk taking pada Sekretariat DaerahKabupatenBengkuluUtarasecaraumumsudahbaik.Parapegawaiberinovasidalammelaksanakanpekerjaannyadanberusahameminimalisirresikodenganmematuhiperaturanyangberlaku.

    4. BudayaOrganisasiDimensi/IndikatorAttentiontoDetailRespondenmenyatakanbahwabudayaorganisasi dalamhalattentiontodetailsudahbaik.Pegawaidiharapkanuntukdapatmenunjukkanketepatandalammenganalisispekerjaandanselalumemberiperhatiankepadahalhaldetail, penyelesaianpekerjaanharusdiusahakantepatwaktudandiperlukanketelitiandalambekerja.

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview7

    Atasdasarteoridiatasdanhasilpenelitianyangtelahdilakukan,bahwabudayaorganisasidilihat dari attention to detail pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara secaraumumsudahbaik.Parapegawaimemberiperhatiankepadahalhal detail, selaluberusahamenyelesaikanpekerjaandengantepatwaktudanselalutelitidalambekerja.

    5. BudayaOrganisasiDimensi/IndikatorOutcomeOrientationRespondenmenyatakanbahwabudayaorganisasidalamhaloutcomeorientationsudahbaik.Halinidapatdilihatdimanaorganisasimemfokuskankepadamanfaatdaripadasekadarpadateknik dan proses yang dipergunakan dan pelaksanaan pekerjaan berorientasi kepadakualitas hasil kerja. Berdasarkan hasil kuisioner dan wawancara, pernyataanpernyataanyang disampaikan responden pekerjaan terfokus pada tugas pokok dan fungsi danmengutamakankualitas.

    Atasdasarteoridiatasdanhasilpenelitianyangtelahdilakukan,bahwabudayaorganisasidilihatdarioutcomeorientationpadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtarasecaraumum sudah baik. Pekerjaan sudah terfokus pada tugas pokok dan fungsimasingmasingdanmengutamakankualitashasilkerja.

    6. BudayaOrganisasiDimensi/IndikatorPeopleOrientationRespondenmenyatakanbahwabudayaorganisasidalamhalpeopleorientation sudahbaik.Hal ini dapat dilihat dimana keputusan organisasi mempertimbangkan manfaatnya padapegawaidanparapegawaiselaluberkomunikasidenganbaik.

    People orientation (orientasi pada orang) adalah dimana keputusan manajemenmempertimbangkan pengaruh manfaatnya pada orang dalam organisasi (Robbins dalamWibowo, 2011:3738). Atas dasar teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwabudaya organisasi dilihat dari people orientation pada Sekretariat Daerah KabupatenBengkulu Utara secara umum sudah baik. Keputusan yang diambil sesuai dengan tugaspokokdanfungsimasingmasingKomunikasisudahberjalandenganbaikdalampelaksanaanpekerjaan.

    7. BudayaOrganisasiDimensi/IndikatorTeamOrientationResponden menyatakan bahwa budaya organisasi dalam hal team orientation dilihat dariaktivitas kerja dalam organisasi berdasarkan tim dan kerjasama dalam menyelesaikanpekerjaansudahbaik.Berdasarkanhasilkuisionerdanwawancara,pernyataanpernyataanyang disampaikan responden bahwa budaya organisasi dilihat dari team orientation yaitusudah baik. Aktivitas kerja berorientasi timdenganmelakukan kerjasama yang baik antarstaf.

    Team orientation (orientasi pada tim) adalah dimana aktivitas kerja dalam organisasiberdasarkantimdaripadaindividual(RobbinsdalamWibowo,2011:3738).Atasdasarteoridan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa budaya organisasi dilihat dari peopleorientation pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara secara umum sudah baik.Aktivitaskerjasudahberorientasitimdanbekerjasamadenganparapegawai.

    8. BudayaOrganisasiDimensi/IndikatorAggresivenessRespondenmenyatakanbahwabudayaorganisasidilihatdariaggresivenesssudahbaik.Halinidapatdilihatdariparapegawaiyangcenderungagresifdanberkompetisidalambekerja.Hasilkuisionerdanwawancara,pernyataanpernyataanyangdisampaikanrespondenbahwa

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview8

    budaya organisasi dilihat dari aggresiveness sudah baik. Pekerjaan dilaksanakan denganagresif/penuhsemangatdansalingmembantudalampenyelesaianpekerjaan.

    Menurut Robbins dalam Wibowo (2011:3738), aggressiveness (agresivitas) yaitu dimanaorangcenderunglebihagresifdankompetitifdaripadaeasygoing.Atasdasarteoridanhasilpenelitian yang telah dilakukan, bahwa budaya organisasi dilihat dariaggressiveness padaSekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara secara umum sudah baik. Pekerjaan sudahdilaksanakandenganagresif/penuhsemangatdanstafsalingmembantudalampenyelesaianpekerjaan.

    9. BudayaOrganisasiDimensi/IndikatorStabilityRespondenmenyatakanbahwabudayaorganisasidalamhalstabilitysudahbaik.Organisasimenekankan pada menjaga status quo dan selalu stabil. Hasil kuisioner dan wawancara,pernyataanpernyataanyangdisampaikan respondenbahwabudayaorganisasidilihatdaristability sudah baik. Manajemen sudah bagus, rapih, dan teratur sesuai dengan prinsipmanajemen.

    MenurutRobbins dalamWibowo (2011:3738), stability (stabilitas) yaitu dimana aktivitasorganisasi menekankan pada menjaga status quo sebagai lawan dari perkembangan. Atasdasar teoridanhasilpenelitianyang telahdilakukan,bahwabudayaorganisasidilihatdaristability pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara secara umum sudah baik.Aktivitasmanajemensudahbagusdansesuaidenganprinsipprinsipmanajemen.

    Budayaorganisasitidakdapatdipisahkandengankepemimpinan.Budayaorganisasitumbuhdan berkembang bersama pendiri dan pemimpin organisasi yang kuat. Antarakepemimpinandenganbudayaorganisasimemilikihubunganyangsangaterat.Setiapaspekdari kepemimpinan akhirnya membentuk budaya organisasi. Menurut Meredith et. al(2002:2223)perilakukepemimpinandenganorientasitugascenderungmenunjukkanpolapola perilaku: merumuskan secara jelas perannya sendiri maupun peranan stafnya,menetapkan tujuantujuan yang sukar tetapi dapat dicapai, dan memberitahukan orangorangapayangdiharapkandarimereka,menentukanprosedurproseduruntukmengukurkemajuan untukmenuju tujuan dan untukmengukur pencapaian tujuan itu, yakni tujuantujuanyangdirumuskansecarajelasdankhas,melaksanakanperanankepemimpinansecaraaktif dalam merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengendalikan kegiatankegiatanyangberorientasipadatujuan,danberminatmencapaipeningkatanproduktivitas.

    KESIMPULANDANSARAN

    KESIMPULANBerdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan dapatdisimpulkanbahwa:1. Pola perilaku kepemimpinan yang berorientasi tugas di Sekretariat Daerah Kabupaten

    Bengkulu Utara secara umum sudah baik sesuai dan membentuk karakteristik budayaorganisasi outcomeorientation dan stability. Pekerjaan sudah terfokus pada tugas pokokdan fungsimasingmasing,mengutamakankualitashasil kerja serta aktivitasmanajemensudahbagusdansesuaidenganprinsipprinsipmanajemen.

    2. Kepemimpinanyangberorientasiorangdi SekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtarasudahsangatbaik.Hal ini sesuaidanmembentukbudayaorganisasiyang innovationandrisktaking,attentiontodetail,peopleorientation,teamorientation,danaggressiveness.Para

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview9

    pegawai berinovasi dalam melaksanakan pekerjaannya, berusaha meminimalisir resikodenganmematuhi peraturan yang berlaku, keputusan yang diambil sesuai dengan tugaspokok dan fungsi masingmasing, komunikasi sudah berjalan dengan baik dalampelaksanaan pekerjaan, aktivitas kerja sudah berorientasi tim, bekerjasama dengan parapegawai, pekerjaan sudah dilaksanakan dengan agresif/penuh semangat dan staf salingmembantu dalam penyelesaian pekerjaan. Dalam bekerja tidak ada kompetisi karenamasingmasingpegawaisudahmempunyaitanggungjawabpekerjaansesuaidengantugaspokokdanfungsinya.

    3. Budaya organisasi dilihat dari innovation and risk taking pada Sekretariat DaerahKabupaten Bengkulu Utara secara umum sudah baik. Para pegawai berinovasi dalammelaksanakan pekerjaannya dan berusaha meminimalisir resiko dengan mematuhiperaturanyangberlaku.

    4. Budaya organisasi dilihat dari attention to detail pada Sekretariat Daerah KabupatenBengkuluUtarasecaraumumsudahbaik.Parapegawaimemberiperhatiankepadahalhaldetail, selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan selalu telitidalambekerja.

    5. Budaya organisasi dilihat dari outcome orientation pada Sekretariat Daerah KabupatenBengkuluUtarasecaraumumsudahbaik.Pekerjaansudahterfokuspadatugaspokokdanfungsimasingmasingdanmengutamakankualitashasilkerja.

    6. Budaya organisasi dilihat dari people orientation pada Sekretariat Daerah KabupatenBengkulu Utara secara umum sudah baik. Keputusan yang diambil sesuai dengan tugaspokok dan fungsi masingmasing Komunikasi sudah berjalan dengan baik dalampelaksanaanpekerjaan.

    7. Budaya organisasi dilihat dari people orientation pada Sekretariat Daerah KabupatenBengkulu Utara secara umum sudah baik. Aktivitas kerja sudah berorientasi tim danbekerjasamabaikdenganparapegawai.

    8. BudayaorganisasidilihatdariaggressivenesspadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara secara umum sudah baik. Pekerjaan sudah dilaksanakan dengan agresif/penuhsemangatdanstafsalingmembantudalampenyelesaianpekerjaan.

    9. BudayaorganisasidilihatdaristabilitypadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtarasecara umum sudah baik. Aktivitas manajemen sudah bagus dan sesuai dengan prinsipprinsipmanajemen.

    SARANBerdasarkanhasilwawancaradanpembahasanpadapenelitianini,makayangdapatmenjadibahan masukan atau pertimbangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara adalahsebagaiberikut:1. Mempertahankan perilaku kepemimpinan yang berorientasi orang yang mencerminkan

    karakteristik budaya organisasi innovation and risk taking, attention to detail, peopleorientation,teamorientation,danaggressiveness.

    2. Meningkatkan perilaku kepemimpinan yang berorientasi tugas yang mencerminkankarakteristikbudayaorganisasioutcomeorientationdanstability.

    3. Mempertahankanbudayaorganisasiyangadadan lebihmeningkatkan lagiketelitiandanperhatian pada halhal kecil dan detail agar dapat meminimalisir kesalahankesalahandalam melaksanakan pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan yang tepat waktu sertamemberi dukungan kepada pegawai yang mampu mengembangkan diri dan melakukaninovasidalambekerja.

  • AnalisisDeskriptifKepemimpinandanBudayaOrganisasiPadaSekretariatDaerahKabupatenBengkuluUtara

    TheManajerReview10

    DAFTARPUSTAKA

    BasrowidanSuwandi.(2008).MemahamiPenelitianKualitatif.Jakarta:RinekaCipta.Meredith,GeoffreyG.(2002).Kewirausahaan:TeoridanPraktek.Jakarta:PPM.Robbins, Stephen P. (2001).OrganizationalBehavior. New Jersey: PrenticeHall International,

    Inc.Robbins, Stephen P. (2003).OrganizationalBehavior. New Jersey: PrenticeHall International,

    Inc.Sugiyono.(2012).MetodePenelitianKuantitatif,Kualitatif,danR&D.Bandung:Alfabeta.Sutrisno,Edy.(2010).BudayaOrganisasi.Jakarta:Kencana.Wibowo. (2011). Budaya Organisasi, Sebuah Kebutuhan untuk Meningkatkan Kinerja Jangka

    Panjang.Jakarta:RajawaliPers.

    03.pdf08.pdf09.pdf14 no 2.jpgCover November Luar 2.pdf