transpotasi dan jaringan tumbuhan

Upload: padillah-chairani

Post on 18-Jul-2015

99 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Click to edit Master subtitle style

JARINGAN PADA TUMBUHAN

IPA TERPADU, KELAS VIII4/11/12

STANDAR KOMPETENSI

Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

4/11/12

KOMPETENSI DASARMengidentifikasi

struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

4/11/12

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan transportasi air dan garam mineral pada tumbuhan. dapat Menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tumbuhan.4/11/12

Siswa

Proses Transportasi pada Tumbuhan

Setelah melewati sel - sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke pembuluh kayu (xilem) dan selanjutnya terjadi pengangkutan secara vertikal dari akar menuju batang sampai kedaun. Struktur jaringan xilem berbentuk seperti pipa kapiler. Air bergerak dari sel satu ke sel yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea xilem.4/11/12

gaya tekan akar. Air

dan mineral dari dalam tanah dapat sampai ke daun melalui beberapa proses. Ketika rambut akar menyerap air dari dalam tanah, cairan sel pada rambut akar menjadi lebih encer dari pada cairan sel yang terletak di sebelah dalam akar. Oleh karena sel bagian dalam lebih pekat, maka sel bagian dalam akan menyerap air dari rambut akar. Dengan cara ini maka air akan bergerak dari sel ke 4/11/12hingga sampai sel

Kapilaritas Batang Pengangkutan

air melalui pembuluh kayu (xilem), terjadi karena pembuluh kayu (xilem) tersusun seperti rangkaian pipa-pipa kapiler. Dengan kata lain, pengangkutan air melalui xilem mengikuti prinsip kapilaritas. Daya kapilaritas disebabkan karena adanya kohesi antara molekul air dengan air dan adhesi antara molekul air dengan dinding pembuluh xilem. Baik kohesi maupun adhesi ini menimbulkan tarikan 4/11/12

Daya Hisap Daun Pada

organ daun terdapat proses penguapan air melalui mulut daun (stomata) yang dikenal sebagai proses transpirasi. Proses ini menyebabkan sel daun kehilanagan air dan timbul tarikan terhadap air yang ada pada sel sel di bawahnya dan tarikan ini akan diteruskan molekul demi molekul, menuju ke bawah sampai ke seluruh kolom air pada xilem sehingga menyebabkan air tertarik ke atas dari 4/11/12

4/11/12

Jaringan pada Tumbuhan Jaringan

adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. pada tumbuhan dikelompokkan menjadi 2, yaitu : 1. Jaringan Embrionik / Meristem 2. Jaringan Dewasa4/11/12 A. Jaringan Epiderm

Jaringan

1. Jaringan Embrionik / Meristem Pada

awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan pembelahan diri. Namun, pada perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel hanya terbatas pada jaringan yang bersifat embrionik. Jaringan yang bersifat embrionik adalah jaringan meristem yang selalu membelah diri.

4/11/12

a. Jaringan meristem primer Jaringan

meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.

Contoh jaringan meristem primer adalah ujung batang dan ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal. Aktivitas

jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar bertambah4/11/12

b. Jaringan meristem sekunder Jaringan

meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan. posisi dalam tubuh tumbuhan, meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu 4/11/12 sebagai berikut.

Berdasarkan

2. Jaringan Dewasa Jaringan

dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Sifat sifat jaringan dewasa antara lain sebagai berikut:

a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri. b. Ukuran relatif besar dibanding sel meristem. c. Memiliki vakuola yang besar. d. Kadang-kadang selnya sudah mati.4/11/12

A. Jaringan pelindung/Epidermis Jaringan

epidermis terdapat pada permukaan organ-organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, buah, dan biji. : melindungi bagian dalam tumbuhan dari pengaruh faktor luar yang dapat merugikan pertumbuhannya.4/11/12

Fungsi

B. Jaringan dasar (parenkim) Jaringan

parenkim disebut jaringan dasar karena terdapat di hampir setiap bagian tumbuhan. Pada daun, parenkim merupakan mesofil daun yang kadang berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang.

4/11/12

C. Jaringan penyokong (penguat) Jaringan

penyokong merupakan jaringan yang memberi kekuatan bagi tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

4/11/12

C.1 Jaringan kolenkim Jaringan

kolenkim terdiri atas sel-sel yang bagian sudut dinding selnya mengalami penebalan selulosa dan selselnya hidup. Jaringan ini terdapat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

4/11/12

C.2 Jaringan sklerenkim Jaringan

sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat. Jaringan ini hanya dijumpai pada bagian tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel batu).4/11/12

D. Jaringan pengangkut (vaskuler) Jaringan a)

pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi berupa xilem dan floem. Xilem Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut Yang berfungsi mengangkut air dari akar melewati batang dan menuju ke daun.

a)

Floem

Floem merupakan jaringan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun 4/11/12

THE END

4/11/12