transfusi darah

90
TRANSFUSI DARAH TRANSFUSI DARAH

Upload: primarini-riati

Post on 25-Nov-2015

114 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

darah

TRANSCRIPT

  • TRANSFUSI DARAH

  • Transfusi Darah

    proses pemindahan darah / komponen darah dari donor kepada resipien

  • PRINSIP PENGGUNAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI(WHO)1. transfusi hanya salah satu bagian dalam penanganan penderita2. dasar pemberian menggunakan pedoman yang benar dan sesuai dengan kebutuhan penderita3. kehilangan darah harus seminimal mungkin4. manfaatnya harus lebih besar dibanding risiko.5. penderita perdarahan akut harus mendapat resusitasi dan penanganan lainnya sebelum diberi transfusi6. awas dengan risiko penularan penyakit infeksi melalui transfusi.7. klinisi harus menuliskan alasan dan indikasi transfusi pada status penderita

  • SYARAT SYARAT DONOR:

    * kadar Hb : wanita > 12.0 g/dl, pria > 12.5 g/dl* umur 18 60 th* berat badan wanita > 45 kg, pria > 50 kg* bebas penyakit menular : malaria, sifilis, hepatitis dsb. * sehat > 6 bln : post partum, pasca transfusi, pasca operasi besar,* tidak minum obat-obatan* pengambilan terakhir 8 minggu

  • PENGUMPULAN DARAH

    darah donor diambil dengan tehnik aseptik menggunakan sistem tertutup dan steril

  • Bahan Transfusi :

    # Darah lengkap (Whole blood)# Komponen seluler# komponen Non Seluler

  • # Komponen Seluler * eritrosit: - Darah Merah Pekat (DMP) (Packed Red Cell) - DMP Cuci ( Washed PRC) - DMP miskin Lekosit (Leucocyte Poor PRC) - DMP beku cuci (frozen thawed deglycerolized PRC)* lekosit: lekosit pekat (granulocyte concentrate) * trombosit: trombosit pekat (platelet concentrate)

  • # komponen non seluler

    - plasma segar beku (fresh frozen plasma) - plasma donor tunggal (single donor plasma/ liquid plasma ) - kriopresipitat (cryoprecipitate AHF)

  • Darah Lengkap (Whole Blood)

    komposisi : eritrosit, leukosit, trombosit, plasma

    jenis darah lengkap : darah segar ( < 24 jam) darah simpan * darah baru ( < 7 hari ) * darah simpan ( > 7 hari )

  • Darah Lengkap / Whole Blood tersedia dalam volume bervariasi : 250 mL, 350 mL , 450 mLpenyimpanan (darah simpan) akan mengakibatkan : * pH meningkat* Kalium meningkat* kadar 2,3 DPG menurun* kapasitas angkut O2 ke jaringan menurun* fungsi trombosit menurun (48 jam)* F-VIII menurun, tinggal 20% (48 jam)

  • KELEBIHAN DARAH SEGAR

    - faktor pembekuan masih lengkap(terutama F-V & F-VIII)- daya hidup RBC masih baik,- daya angkut O2 masih baik

  • KEKURANGAN/ KERUGIAN DARAH SEGAR :- sukar diperoleh- risiko penularan penyakit > besar

    INDIKASI PEMBERIAN DARAH LENGKAP :- menambah volume darah di sirkulasi- memperbaiki transport O2

    KONTRA INDIKASIanemia kronik yg normovolemik dan hanya membutuhkan eritrosit

  • KELEBIHAN / KEUNTUNGAN DARAH SIMPAN

    - mudah diperoleh, sederhana, murah- tidak membutuhkan peralatan khusus- pasca penyimpanan > 96 jam bahaya penularan sifilis berkurang- mengganti RBC, volume & faktor koagulasi stabil

  • KEKURANGAN / KERUGIAN DARAH SIMPAN- F-V dan F-VIII sangat kurang- penyimpanan > 5 hari daya transport O2 turun- WBC & trombosit tidak berfungsi- bahaya overload- tidak efisien

  • Darah Merah Pekat (DMP) (Packed Red Cell)

    pembuatan : 1. WB disimpan pada 2 6o C selama 24 jam RBC mengendap, pisahkan dari plasma2. WB disentrifuge dingin (refrigereted centrifuge) plasma dipisahkan

  • Ciri PRC Ht tinggi viskositas darah tinggi memperlama waktu transfusi

    Keuntungan PRC :pemakaian sederhana, pembuatannya mudah

    Kerugian PRC :nilai hematokrit tinggi

  • Dasar Pemberian PRC:kadar Hb yang rendah dengan memperhatikan faktor lain :- faktor penderita- tanda-tanda hipoksia- kemungkinan kehilangan darah akan berlanjut- adanya penyulit lain : demam, sepsis.- risiko terjadinya reaksi transfusi

  • DMP Miskin Lekosit (Leucocyte Poor PRC)direkomendasikan untuk keadaan berikut : 1. mencegah terjadinya non hemolytic fibrile transfusion reactions pada penderita transfusion dependent2. menghilangkan terjadinya recurrent febrile transfusion reactions pada penderita yang memperoleh transfusi ulangan3. pasien baru dengan aplasia yang kemungkinan perlu cangkok sumsum tulang.4. mengurangi risiko penularan infeksi CMV bila darah seronegatip CMV (-) tidak ada

  • Darah Merah Pekat Beku Cuci (Frozen Thawed Deglycerolized PRC) washed red cells : rbc dicuci 2 3 x dgn larutan NaCl 0.9% - untuk mencegah / mengurangi terjadinya reaksi alergi- memperbaiki oksigenisasi- dapat mengganti darah yang tidak identik, bila gol darah yang identik tidak ada

  • indikasi pemberian komponen eritrosit :

    - PNH- anemia hemolitik didapat- anemia dgn berkali-kali transfusi- anemia normovolemik yg membutuhkan peningkatan daya angkut o2- anemia dgn gagal ginjal atau keganasan

  • Antikoagulan Umur (hari)

    Heparin 1 2 Na-sitrat 3.4 3.8% 2 3 ACD (acidified citrate dextrose) (1 6o C) 21 CPD (citrate phosphate dextrose) 28 CPDA-1(citrate phosphate dextrose adenin-1) 35 CPDA-2(citrate phosphate dextrose adenin-2) 42 CPDA-3(citrate phosphate dextrose adenin-3) 42

  • acidified citrate dextrose (ACD) 21 hari ( pada 1 6 C).Kandungan ACD : trisodium citrat 1,485 gcitric acid 0.540 gdextrose 1.687 gdalam volume 67.5 mL

    dextrose merupakan sumber energi untuk proses glikolisis RBC

  • citrate phosphate dextrose (CPD) 28 hari.

    Kandungan CPD :trisodium citrate 1.66 gcitric acid (monohydrate) 0.206 gsodium dihydrogen monophosphate 0.140 gdextrose 1.61 gdalam volume 63 mL

    pH yang lebih tinggi (7.2) & kandungan phosphate meningkatkan DPG, kadar ATP tidak > tinggi dari ACD

  • citrate phosphate dextrose adenin-1 (CPDA-1).

    penambahan adenin 0.25 mM dan dektrose 25% meningkatkan daya tahan ATP, mengawetkan 2,3-DPG lama penyimpanan menjadi 35 hari

  • dengan antikoagulan CPD :

    pH darah stabil, kadar 2,3 DPG tetap RBC lebih mudah melepaskan O2 ke jaringan

    bila 2,3 DPG rendah afinitas Hb terhadap O2 meningkat kurva disosiasi Hb bergeser ke kiri transfer O2 ke jaringan berkurangpada CPDA-1 adenin-1 diperlukan untuk mempertahankan ATP di RBC

  • Komponen Darah

    kelebihan komponen darah :

    - unit darah dapat diberikan kepada beberapa penderita- penderita hanya memperoleh komponen yang diperlukan- kemungkinan terjadi reaksi transfusi lebih kecil- ada komponen yang dapat disimpan lama

  • keuntungan komponen eritrosit :

    - plasma tidak ada- untuk penderita gagal ginjal pemberian protein dibatasi- kemungkinan reaksi alergi berkurang- mengurangi kemungkinan pembentukan zat anti yang tidak diharapkan : anti leukosit, anti trombosit, dsb.- tidak perlu antikoagulan- volume sedikit- mengurangi bahaya hepatitis

  • kerugian komponen eritrosit

    - bahaya kontaminasi selama proses pembuatan- masa simpan pendek ( 4 6 jam )

  • Pemberian DMP pada penderita :Hb > 10 g/dL tidak tepat. Bila diberikan, harus ada alasan terdokumentasiHb 7 10 g/dL, mungkin benarHb < 7 g/dL akan bermanfaat

    penderita dgn perdarahan akut > 25%

  • Ciri-ciri komponen sel darah merah

    DL DMP(PRC) DMP DMP Cuci/ Miskin Lekosit Washed RBC

    Isi utama RBC, plasma RBC, RBC, trombosit RBC, lekosit, lekosit lekosit sedikit lekosit sangat trombosit trombosit sedikit

    volume(mL) 250. 350. 150 200 tergantung 150 200 450 sediaan awalHt sesuai Hb 55 75% 50 70%

    lama 21 hari ACD, CPD idem DL tertutup : = DMPsimpan 35 hari CPD-A terbuka : 24 jam 24 jam

    suhu simpan 1 6 C 1 6 C 1 6 C 1 6 C

    Guna RBC,plam (+) RBC(+) RBC (+), alergi (-) RBC(+) alergi (-)

    efektifitas Hb 1 g/dL Hb 1 g/dL Hb 1 g/dL Hb 1 g/dLmenaikkan Ht 3% (450) Ht 3% (450) Ht 3% (450) Ht 3% (450)

  • KOMPONEN TROMBOSIT

    tiap kantung mengandung minimal 55.000.000.000 trombositdapat disimpan selama 72 jam pd suhu 20 24 C. bila suhu penyimpanan 1 6 C hanya tahan 48 jampenyimpanan dgn jenis kantung plastik tertentu tahan 5 hari pada suhu 20 24 c

  • INDIKASI trombositopenia dgn perdarahanatau dengan gangguan fungsi trombosit.Penghitungan jumlah trombosit, risiko terjadinya perdarahan atau prediksi perdarahan menjadi pertimbangan pemberian transfusi trombosit

    penggunaan trombosit sebagai profilaksis :bila jumlah trombosit < 10.000/uL tanpa faktor risikoatau20.000/uL dengan faktor risiko : demam, penggunaan antibiotika, gangguan hemostatik sistemik.

  • Keberhasilan transfusi trombosit dengan melihat keadaan klinik dan hitung trombosit 1 jam post transfusi.

    1 unit trombosit (WB 450 mL) dapat menaikkan trombosit 5.000 10.000/uL

  • kontra indikasi pemberian trombosit

    1. bila terjadi immune mediated platelet distruction2. Thrombotic thrombocytopenic purpura / hemolytic uremic syndrome. Pemberian trombosit justru memperburuk keadaan penderita.3. Defek fungsi trombosit dan penurunan jumlah trombosit pada operasi by-pass

  • Komponen Darah : Leukosittransfusi granulosit dewasa ini sudah sangat jarang, karena penemuan antibiotoka yang sangat pesat.

  • Indikasi sangat terbatas dan harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh. Diberikan pada penderita dengan disfungsi granulosit dan penyakit granulomatosa kronik, bila leukopenia < 500 /uL

  • CIRI CIRI LEKOSIT DAN TROMBOSIT

    Trombosit pekat Lekosit pekatisi utama trombosit granulositlain-lain RBC, lekosit limfosit, trombosit, plasma RBC, plasma sdkt lama simpan 3 hari segera dipakaisuhu simpan 20 24o C 20 24o Cguna menaikkan menaikkan trombosit lekositefektifitas/ 5 10 x 109/L 5.5 x 1010 granulositkantong

  • Komponen Darah Non Seluler:plasma & fraksi fraksi plasma

    INDIKASI - memperbaiki volume plasma- mengganti protein plasma yang terbuang- mengganti faktor faktor tertentu seperti globulin, ahf ( anti hemofilic factor)

  • Keuntungantidak perlu crossmatch, asal golongan darahnya sama

    macam macam plasma :- plasma cair- fresh frozen plasma- cryoprecipitate- albumin / fraksi protein plasma lainya- immune serum globulin

  • plasma cair plasma + dextrose 5%tahan 18 bulan

  • fresh frozen plasma- mengandung plasma + semua faktor pembekuan- tidak mengandung trombosit- penyimpanan pada 30 c tahan 1 tahun. 20 c tahan 6 bulan merupakan pemisahan plasma dari darah lengkap dlm 6 jam pasca phlebotomi

  • unit FFP = 200 240 ml ( 1 bag. antikoagulan & 4 bag. plasma )semua faktor pembekuan ada

    penyimpanan pada suhu < (30o C) tahan 12 bulan

    dosis 12 15 mL/kg bb(4 unit untuk pasien dgn bb 70 kg)harus diberikan dalam 2 jam pasca thawing

  • Kadar faktor koagulasi di FFP bervariasi :

    1) kadar faktor koagulasi donor bervariasi. Normal kadar F-VIII berkisar 50 200 IU/dL.2) kecepatan freezing, stabilitas dan lama penyimpanan mempengaruhi produk. Fakto labil seperti F-V dan F-VIII kadarnya lebih sedikit dibanding faktor koagulasi lainnya.

    Umumnya kadar faktor koagulasi di FFP : 70% dari kadar normal dalam plasma in vivo.

  • Indikasi pemberian fresh frozen plasma (FFP):* broad spectrum coagulation factor replacement :

    - kelebihan dosis anti koagulan oral (warfarin)- pengobatan defisiensi faktor koagulasi multipel berhubungan dgn DIC akut- terapi thrombotic thrombocytopenic purpura - inhereted deficiencies of coagulation inhibitor- diberikan pada penderita yg akan dilakukan tindakan dgn risiko tinggi perdarahan,- perdarahan atau operasi pasien penyakit hati berat

  • Indikasi pemberian FFP :* perdarahan akibat defisiensi salah satu faktor pembekuan darah. Dahulu FFP digunakan untuk mengobati penderita hemofilia F-VIII) , tetapi dibutuhkan jumlah volume yang besar dan tambahan F-VIII yang diperoleh tidak mencukupi, kurang bermanfaat.

  • Risiko pemberian FFP

    1. Allergic and anaphylactoid reactions, walaupun jarang. Bentuk reaksi alergi yang ringan : urtikaria2. Transfusi sejumlah besar plasma grup O kepada resipien non O menimbulkan hemolisis, jaundice, kadang-kadang reaksi Coombs direk (+) pada RBC resipien. Pemberian plasma grup ABO inkompatibel hendaklah dihindari.

  • Cryoprecipitatedisiapkan dari FFP thawing pada 4o C kemudian di pusing presipitate ditambah 10 15 mL plasma, mengandung F-VIII, fibrinogen, F-XIII, vWF indikasi:defisiensi fibrinogen, pada penderita akan dilakukan tindakan invasif,penderita DIC, hemofilia-Adefisiensi F-XIII, penyakit von Willebrand

  • Dosis cryoprecipitate- initial doses 10 15 unit,- dalam 2 jam harus sudah diberikan.- infus tidak boleh lebih dari 30 menit

    1 unit (vol 450 mL WB) : 200 400 mg fibrinogen, tergantung cara pembuatan, kadar fibrinogen awal pada plasma.

    Sebagai gambaranDosis penderita dgn BB 70 kg : 1 2 g fibrinogen (5 - 10 unit cryoprecipitat)

  • plasma donor plasma segar kriopresipitat tunggal beku

    isi utama plasma, plasma, F-VIII 80-150 IU faktor faktor F-XIII 20 30% pembekuan pembekuan vWF 40 70% stabil, labil, fibrgen 150250 mglain-lain plasma plasma plasma protein proteinvol/ktng 100-220 mL 100-220 mL 20-30 mLlama 26 40 hr sdh cair: 24 jm sdh cair : 6 jmsimpan 5 thn (beku) 1 thn (beku) 1 thn (beku)suhu 4 + 2 C < - 18 C < - 18 Csimpan < - 18 CGuna F.pemb. Stabil F.Pemb.labil F-VIII, F-XIII, vWFnaikkan F-II, VII, X,XI F-V, F-VIII fibrinogen volume plasma

  • albumin / fraksi protein plasmamengandung :96% albumin + 4% globulin

    indikasihipovolemiahipoproteinemia

  • immune serum globulinmengandung IgG

    indikasi

    pengobatan hipoglobulinemiaagammaglobulinemia

  • Pemeriksaan Laboratorium sebelum Transfusi

    - kadar Hb- test serologis menyingkirkan kemungkinan penyakit- memastikan donor sesuai darah resipien(penetapan golongan darah ABO + faktor Rhesus = crossmatch)

  • CROSSMATCH

    TUJUAN :mendeteksi semua antibodi yang dapat memperpendek umur rbc donor(antibodi natural & antibodi imun)

  • Crossmatch Major:RBC donor + serum resipien

    Crossmatch Minor:RBC resipien + serum donor

  • reaksi dilakukan pada berbagai lingkungan dalam 3 fase

    fase I fase suhu kamar, di media salineuntuk mencari antibodi inkomplit ketidak sesuaian sistem abo(incompatible sistem abo)

  • Fase IIfase 37 C, media albumin untuk mencari antibodi inkomplit ketidaksesuaian faktor rhesus

    Fase IIIfase Coombs test dgn anti globulin serum.untuk mencari antibodi inkomplit yang tidak bereaksi di media albumin anti Le, K (Kell)

  • transfusi dilakukan bilacrossmatch major & crossmatch minor dalam ke tiga fase memberikan hasil negatip

  • REAKSI TRANSFUSI:

    reaksi hemolitik

    reaksi non hemolitik

  • Reaksi Hemolitik

    hemoglobin di plasma & urin (+)ikterus (+)

    Reaksi Hemolitik Akut :segera waktu transfusi masih berlangsung

    Penyebab : ketidak sesuaian sistem ABO & Rhesus

  • Gejala Reaksi Hemolitik:hemoglobinemia & hemoglobinuriademam, menggigil, gelisah,shock, DIC

    Pengobatanhidrasiuntuk suport tekanan darah & respirasimengusahakan terjadinya diuresis, atasi shock dan DIC

  • REAKSI HEMOLITIK LAMBAT

    beberapa jam / hari pasca transfusi

    Penyebab- non ABO incompatibility- multi transfusi- darah donor mengandung antibodi imun :* anti Rhesus* O dangerous donor( gol. O dengan titer anti-A & anti-B tinggi)

  • Gejala Reaksi Hemolitik Lambat :

    demam, malaise,hiperbilirubinemia (bilirubin i), urobilinogen urin meningkat, Ht menurun

  • REAKSI NON HEMOLITIK

    reaksi allergireaksi febrilkeracunan sitratkeracunan kaliumcardiac arrest asidosis

  • REAKSI ALERGI

    Gejala:urtikaria, jarang terjadi hipotensi atau reaksi anafilaktik

    Penyebab antibodi terhadap protein plasma

    Pengobatan : antihistamin

  • REAKSI FIBRILE

    Gejalademam, menggigil

    Penyebabantibodi terhadap leukosit

    Pengobatanantipiretik : acetaminophen

  • REAKSI HIPERVOLEMIKGejalasesak nafas (dyspnea)hipertensiedma paru, aritmia jantung

    Penyebabtetesan terlalu cepat atau darah transfusi terlalu banyak

    Pengobatandiuretika, phlebotomisuport sistem kardiorespirasi

  • gejala reaksi transfusi(hemolitik)

    tanda-tanda destruksi RBC tanda-tanda shock tensi turun, nadi cepat, pucat berkeringat, menggigil, demamtanda-tanda DICtanda-tanda kegagalan ginjal akut

  • tindakan pada reaksi transfusi

    - transfusi dihentikan- ulangi test penggolongan darah- crossmatch- test adanya DIC- biakan darah donor

  • Reaksi tak diinginkanpada pemberian FFP

    - reaksi alergi & reaksi anafilaktik- transfusi plasma gol. O ke resipien bukan gol. O reaksi hemolisis, ikterus

  • Rh immune globulin- berasal dari donor yang telah imun terhadap RBC Rh (+)- mengandung IgG anti-D

    Indikasidiberikan dlm 72 jam post partum bila ibu Rh ()anti-D tidak terdeteksi di serumbayi dlm kandungan Rh (+)

  • Transfusi pada kasus obstetri

    persalinan normal atau SC tidak perlu transfusi bila Hb sebelumnya > 10 11 g/dLindikasi transfusi pada anemia kronik selama kehamilan dibagi dalam 3 kelompok :1. Usia kehamilan < 36 minggu2. Usia kehamilan 36 minggu atau lebih3. SC terprogram

  • Usia kehamilan < 36 minggu

    - Hb < 5 g/dL walaupun tanpa tanda gagal jantung atau hipoksia- Hb 5 7 g/dL dengan tanda :gagal jantung, hipoksia, pneumonia, infeksi bakteri serius, malaria, penyakit jantung bukan karena anemia

  • Usia kehamilan 36 minggu atau lebih

    - Hb < 6 g/dL- Hb 6 8 g/dL dengan tanda-tanda seperti pada usia kehamilan < 36 minggu

  • SC terprogram+ ada riwayat perdarahan ante partum, perdarahan post partum pada kehamilan sebelumnya, atau persalinan sebelumnya juga SC :- Hb 8 10 g/dL : periksa ulang golongan darah, simpan serum untuk crossmatching- Hb 8 g/dL : siapkan darah 2 unit yang sudah di crossmatch.

  • Perdarahan Akutkehilangan darah pada periode peripartum baik yang tampak maupun yang tidak tampak.Perdarahan akut pada kasus obstetri tidak dapat diprediksi dan masif.Pada kehamilan aterm blood flow di plasenta sekitar 700 mL/menit darah penderita dapat habis dalam waktu 5 10 menit. Walaupun miometrium pada plasenta berkontraksi baik, kehilangan darah tetap berlangsung, walaupun tahap ke tiga persalinan telah selesai.

  • Penanganan perdarahan akut kasus obstetri seperti penanganan shock : lakukan resusitasi dan pemberian cairan kristaloid.Pada keadaan darurat : beri darah O rhesus negatipatau darah gol yang sama yang belum di crossmatch ( sambil di crossmatch)bila darah rhesus negatip sulit dapat diberi darah golongan O

  • DIC ( disseminated intravascular coagulation)dapat dicetuskan oleh solutio plasenta, kematian janin intra uterin, eklamsia, emboli cairan amnion, dsb.jangan tunda terapi hanya karena menunggu hasil pemeriksaan koagulasi.

  • Penanganan pada DIC :

    1. Bila ada gangguan perfusi O2 berikan fresh whole blood (fresh WB) bila mungkin atau DMP/ PRC2. Jangan memakai kriopresipitat atau trombosit konsentrat, kecuali bila perdarahan sulit diatasi berikan 15 kantong ( berisi 3 4 g fibrinogen)3. Bila tidak memugkinkan beri FFP 15 ml/kg bb 1 unit untuk tiap 4 6 unit darah, untuk cegah defek koagulasi karena penggunaan darah simpan.

  • Transfusi pada anak dan neonatus

    Anemia disebut anemia pada bayi 3 bulan : Hb < 11 g/dLpada anak 6 tahun : Hb < 12 g/dLmayoritas transfusi pada anak diberikan pada anak umur < 3 tahun

  • Indikasi transfusi anemia pada anak :1. Hb < 4 g/dL, Ht < 12 %, tidak peduli keadaan klinik.2. Hb 4 6 g/dL, disertai tanda-tanda hipoksia

    Prosedur Transfusi :

    1. dosis DMP 5 mL/kg bb, WB 10 mL/kg bb. DMP jadi pilihan : 5 mL/kg bb = WB 10 mL/kg bb dan tidak menyebabkan overload.2. gunakan pediatric bag3. evaluasi Hb sebelum memutuskan tambah transfusi

  • Untuk menghindari kontaminasi bakteri :

    1. jangan gunakan sisa darah yang tidak habis 2. simpan darah pada 2 6oC sebelum dipakai 3. transfusi harus selesai paling lama 4 jam 4. jangan menggunakan darah yang telah berada di luar > 30 menit

  • Trombositopenia

    dosis pemberian transfusi trombosit pada anak

    BB jenis sediaan volume trombosit

    < 15 kg 1 t.k. 30 50 mL 60 x 109/L15 30 kg 2 t.k. 60 100 mL 120 x 109/L > 30 kg 4 t.k. 120 400 mL 240 x 109/L

    * t.k. : trombosit konsentrat

  • Transfusi pada neonatus

    WB untuk exchange transfusion pada HDN, menggunakan darah baru < 5 hari atau DMP untuk menaikkan Hb pada anemia kronik dan menggunakan pediatric bag.

  • Exchange transfusion.Sediaan : Untuk HDN karena anti D : gunakan Rh D (-) dosis : 170 mL/kg bb untuk bayi baru lahir aterm 170 200 mL/kg bb untuk prematur

    estimasi jumlah darah anak : prematur volume darah total 100 mL/kg bb BBL aterm 85 90 mL/kg bb 1 bln 1 thn 80 mL/kg bb > 1 thn 70 mL/kg bb

  • Transfusi pada kasus bedah

    kebanyakan operasi elektif tidak menyebabkan kehilangan darah berlebihan sampai membutuhkan transfusi.

    Kadar Hb preoperatif berapa dpt dilakukan operasi?Hb 7 8 g/dL dgn kompensasi baik, pasien sehat dapat dilakukan operasi kecil tanpa transfusi.

  • Hb pre-operatif > tinggi diperlukan pada :

    1. Ada gejala & tanda kompensasi tidak adekuat atau pasokan O2 tidak adekuat : angina, dyspneu, oedem2. Ada gangguan kardiovaskuler3. Bila pada operasi diperkirakan akan kehilangan darah > 10 mL/kg bb

  • Batas toleransi kehilangan darah sebelum transfusi

    metoda % pasien sehat kondisi rata2 kondisi burukvol kehilangan 30% 20% < 10%darah yg masihdapat diterima

    metoda hemodilusi Hb & Ht terendah Hb 9 g/dL 10 g/dL 11 g/dLyg masih dapat Ht 27 30 33

    kehilangan darah sampai 30%, Hb tinggal 9 g/dL, Ht 27 baru membutuhkan transfusi

  • Pelayanan Darah melalui Bank Darah RS

    alternatif 1

    ruangan : BDRS permintaan darah diperiksa gol. darah (oleh dokter) dgn membawa contoh darah (dibawa keluarga) UTD crossmatch

  • Alternatif 2

    ruangan keluarga ke UTD PMI permintaan UTD PMI crossmatch darah + contoh darah