transfusi darah 3

Upload: faisal-majied

Post on 03-Jun-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    1/16

    TRANSFUSI DARAH

    PENDAHULUAN

    Duapertiga dari semua transfusi sel darah merah dilakukan pada masa perioperatif

    dan kebanyakan diberikan di kamar operasi. Bahkan untuk keperluan menjaga proseshomeostasis pada saat operasi kadang diperlukan transfusi trombosit dan komponen

    plasma. Transfusi komponen-komponen darah ini telah terbukti dapat memperbaikikeadaan pasien, misalnya meningkatkan oksigenasi jaringan, dan mengurangi perdarahanyang terjadi. Itulah sebabnya sehingga pengetahuan tentang transfusi darah sangat

    penting bagi seorang ahli anestesi.(1) Transfusi darah harus dilakukan dengan indikasi yang jelas. arena pada saat inikomplikasi yang paling ditakutkan akibat transfusi darah adalah penularan penyakit.Diantaranya hepatitis non-!,non-B ("#$) sebagai komplikasi terbanyak akibat transfusi,"T%$-I (human T-&ell leukemia' irus limfoma tipe I dan # $ (sitomegalo irus) sampaiinfeksi yang paling ditakuti yang disebabkan oleh human imunodefisiensi irus ("I$).

    (1,*,+). Berdasarkan sistem antigen telah dikenal lebih dari * golongan darah. ntuk kepentingan klinik hanya dikenal dua sistem penggolongan darah yaitu sistem !B dansistem /h. 0ebagian besar pasien mempunyai sistem /h (234) dan sisanya (134)sistem /h-. 5enis golongan darah dan kekerapannya dapat dilihat pada tabel berikut 6 (7)

    Jenis Golongan Darah ABO5enis !ntibodi ekerapan8olongan ! !nti B 7348olongan B !nti ! 248olongan !B - 74 resipien uni ersal8olongan !nti !, !nti B 7+4 donor uni ersal

    ntuk mengetahui jumlah olume darah seseorang, biasanya digunakan patokan berat badan. akin aktif se&ara fisik seseorang , makin besar pula olume darahnyauntuk setiap kilogram berat badannya. 0eperti terlihat pada tabel berikut 6 (7) 99999999999999999999999999999999999999999999 sia ml'kgBB 99999999999999999999999999999999999999999999 :rematur ;3 #ukup bulan 23 !nak ke&il 2 !nak besar

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    2/16

    INDIKASI TRANSFUSI DARAH

    Indikasi transfusi darah dan komponen-konponennya adalah 6 (+,3,1*)

    1. !nemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian olume dengan&airan.*. !nemia kronis jika "b tidak dapat ditingkatkan dengan &ara lain.+. 8angguan pembekuan darah karena defisiensi komponen.7. :lasma loss atau hipoalbuminemia jika tidak dapat lagi diberikan plasma

    subtitute atau larutan albumin.

    Dalam pedoman >" (0ibinga, 1;;3) disebutkan 61. Transfusi tidak boleh diberikan tanpa indikasi kuat.*. Transfusi hanya diberikan berupa komponen darah pengganti yang

    hilang'kurang.

    Berdasarkan pada tujuan di atas, maka saat ini transfusi darah &enderungmemakai komponen darah disesuaikan dengan kebutuhan. isalnya kebutuhan akansel darah merah, granulosit, trombosit, dan plasma darah yang mengandung proteindan faktor-faktor pembekuan. Diperlukan pedoman dalam pemberian komponen-komponen darah untuk pasien yang memerlukannya, sehingga efek samping transfusidapat diturunkan seminimal mungkin.(1,+,1*) %ansteiner, perintis transfusi mengatakan 6 @Transfusi darah tidak bolehdiberikan,ke&uali manfaatnya melebihi resikonyaA. :ada anemia, transfusi baru layak diberikan jika pasien menunjukkan tanda @ igen CeedA yaitu rasa sesak, mata

    berkunang, berdebar (palpitasi), pusing, gelisah atau "b ? gr'dl.(1*) :emberian seldarah merah, sering digunakan apabila kadar "b kurang dari ? gr4, dan hampir tidak diperlukan bila "b lebih dari 1 gr4 dan kalau kadar "b antara ?-1 gr4, makatransfusi sel darah merah atas indikasi keadaan oksigenasi pasien. :erlu diingat

    bah=a kadar "b bukanlah satu-satunya parameter, tetapi harus diperhatikan pulafaktor-faktor fisiologi dan resiko pembedahan yang mempengaruhi oksigenasi pasientersebut.(*) ehilangan sampai + 4 EB$ umumnya dapat diatasi dengan &airanelektrolit saja.(+,3,1*). ehilangan lebih daripada itu, setelah diberi &airan elektrolit

    perlu dilanjutkan dengan transfusi jika "b 2 gr'dl.(*,1*) "abibi dkk memberikan petunjuk bah=a dengan pemberian satu unit :/# akanmeningkatkan hematokrit +-

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    3/16

    Dapat disebutkan bah=a 6"b sekitar 3 adalah #/ITI#!%"b sekitar 2 adalah T %E/!B%E"b sekitar 1 adalah :TI !%

    Transfusi mulai diberikan pada saat "b #/ITI#!% dan dihentikan setelah man&apai batas T %E/!B%E atau :TI !%.(1*)

    DONOR DARAH

    0eleksi donor dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kesehatan donor denganmemastikan bah=a donasi tersebut tidak berbahaya bagi kesehatannya, dan melindungiresipien dari resiko penyakit menular atau efek merugikan lainnya.(?,

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    4/16

    ji silang mayor dilakukan dengan memeriksa serum resipien dengan eritrosit donor untuk mendeteksi antibodi resipien yang dapat menyebabkan lisis eritrosit donor danmenyebabkan reaksi transfusi hemolitik. ji silang minor memeriksa serum donor dengan eritrosit resipien. edua reaksi silang tersebut dikerjakan dalam + fase yaitu 6medium Ca#l ,;4, albumin, dan #oombs, seluruhnya memerlukan =aktu * jam.(1*)

    ANTIKOAGULAN

    !ntikoagulan pilihan untuk penyimpanan darah saat ini adalah &itrate phosphatede trose =ith adenine (#:D!-1). Dengan antikoagulan #:D!-1, darah dapat disimpansampai +3 hari pada suhu 1-? #. (2,1 ) 0itrat berguna untuk mengikat kalsium sehingga tidak terjadi akti itas koagulasi.Dekstrose menyediakan sumber energi untuk sel darah merah. Gosfat anorganik berfungsisebagai buffer yang memelihara kadar *,+- diphosphogly&erate (*,+-D:8) danmeningkatkan produksi adenosis triphosphat (!T:) sehingga meningkatkan iabilitas

    eritrosit. !denin eksogen diserap oleh eritrosit untuk membentuk !T:. (7) 0aat ini juga telah dibuat se&ara komersial larutan aditif untuk darah (adsol, nutri&el,optisol) yang dapat memperpanjang masa penyimpanan darah sampai 7* hari. %arutanaditif tersebut mengandung garam, adenin, dekstrose dengan atau tanpa manitol (;)

    PENYIMPANAN DARAH

    Darah donor sebelum disimpan untuk diberikan pada resipien harus dibebaskan dari pelbagaima&am penyakit yang mungkin dapat menulari resipien seperti hepatitis B atau#, sifilis, malaria, "I$-1 atau "I$-*, irus human T-&ell lymphotropi&("T%$-1 dan

    "T%$-*). Darah simpan supaya a=et dan tidak membeku perlu disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu sekitar 1 o-? o# diberi penga=et.(1,+,3)0elama penyimpanan, eritrosit akan mengalami serangkaian perubahan-perubahan

    biokimia=i dan struktural yang akan mempengaruhi iabilitas dan fungsinya setelahtransfusi. :erubahan seperti itu dikenal sebagai storage lesion. ebutuhan energi eritrositdisediakan oleh jalur metabolik glikolitik dan heksosemonofosfat. :roduk akhirnyaadalah laktat yang akan menurunkan p" dan laju glikolisis dan menurunkan kadar !T:dan *,+ D:8 (?). !denosin trifosfat diperlukan untuk mempertahankan iabilitas eritrosit. !pabilakadar !T: intraseluler menurun, terjadi kehilangan lipid membran, membran menjadikaku, dan bentuknya berubah dari &akram menjadi sferis. !T: juga penting untuk proses

    fosforilasi glukosa dan mempertahankan pompa Ca- . ekurangan !T: menyebabkankalium keluar sel dan natrium masuk sel sehingga fragilitas osmotik dan lisis selmeningkat.(

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    5/16

    0etelah transfusi, eritrosit donor yang rusak segera disingkirkan oleh tubuh resipien.Eritrosit yang dapat mele=ati *7 jam pertama setelah transfusi akan mempunyaikelangsungan hidup yang normal. riteria iabilitas yang adekuat dari darah yangdisimpan apabila kelangsungan hidup eritrosit sebanyak < 4 setelah *7 jam pas&atransfusi. Dengan antikoagulan yang ada saat ini tujuan tersebut dapat di&apai.(7,?)

    0elain perubahan pada eritrosit, maka selama penyimpanan darah juga akan terjadi penurunan daya fagositik lekosit (nol setelah hari keempat), penurunan akti itastrombosit (nol setelah hari kedua), dan kehilangan faktor pembekuan (7 jam untuk fibrinogen dan !"G).(3) Darah tidak boleh beku, karena darah beku dapat menyebablan hemolisis danmenimbulkan reaksi transfusi hebat.

    TEHNIK TRANSFUSI

    0ebelum ditransfusikan, periksa sekali lagi sifat dan jenis darah serta ke&o&okan

    antara darah donor dan penderita. :enderita dipersiapkan dengan pemasangan infus dengan jarum besar H1?-12. 5arumyang terlalu ke&il (H *+-*3) dapat menyebabkan hemolisis.(;,1 ) Transfusi dilakukan dengan transfusi set yang memiliki saringan untuk menghalangi

    bekuan fibrin dan partikel debris lainnya. Transfusi set baku memiliki saringan danukuran pori-pori 1< mikron. :ada keadaan normal, sebuah transfusi set dapat digunakanuntuk * sampai 7 unit darah. (2,;) $ena terbaik untuk kanulasi darah adalah ena pada bagian dorsal tangan dan padalengan atas. Dalam keadaan darurat dapat dilakukan enaseksi untuk menjaminkelan&aran dan ke&epatan transfusi.(3,11) >aktu mengambil darah dari lemari es, perhatikan plasmanya. 5ika ada tanda-tandahemolisis (=arna &oklat hitam, keruh) jangan diberikan. Darah yang belum akanditransfusikan harus tetap di dalam lemari es.(?,

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    6/16

    =aktu *-7 jam. 5ika tidak ada hemo olemia maka batas aman transfusi adalah 1ml'kgBB'jam (1 unit kurang lebih + jam) atau 1 ml dalam *7 jam.(7,1*) Tetapi jikaterdapat gagal jantung yang mengan&am maka tidak boleh ditransfusikan melebihi *ml'kgBB'jam .(+) arena darah adalah medium kultur yang ideal untuk bakteri,sebaiknya transfusi satu unit darah tidak boleh mele=ati 3 jam karena meningkatnya

    resiko proliferasi bakteri.(?,2,1*) asus-kasus dengan perdarahan yang hebat kadang-kadang dibutuhkan transfusiyang &epat sampai ?-< bag dalam setengah jam. 0etelah sirkulasi tampak membaik dikurangi hingga 1 bag tiap 13 menit.(3,?) Tidak dianjurkan memberi obat antihistamin , antipiretika, atau diuretika se&ara rutinsebelum transfusi untuk men&egah reaksi. /eaksi panas pada dasarnya adalah tanda

    bahaya bah=a sedang terjadi reaksi transfusi. Diuretika hanya diperlukan pada pasienanemia kronis yang perlu transfusi sampai * ml'kgBB dalam *7 jam.(1*)

    #ara-&ara eningkatkan e&epatan Transfusi 6 (;,11)1. %etakkan botol darah setinggi mungkin. :eningkatan * kali menyebabkan

    ke&epatan transfusi meningkat * kali pula.*. :ergunakan jarum atau kanula sebesar mungkin.+. Dengan memompakan darah meningkatkan tekanan udara dalam botol.7. Dengan memompakan darah-darah yang berada di dalam kateter ba=ah.

    DARAH DAN KOMPONENNYA

    Darah lengkap (=hole blood) dapat dipisahkan komponen-komponennya dengansentrifugasi. ekuatan gra itasi yang tinggi pada sentrifugator akan menyebabkan darahterpisah menjadi plasma dan elemen seluler.(2) %angkah pertama adalah pengumpulan darah lengkap ke dalam kantong berisiantikoagulan yang memiliki dua kantong satelit, satu berisi larutan aditif dan lainnyakosong. Darah lengkap (3 ml) disentrifugasi dengan putaran rendah selama + menitmenghasilakan :/# (*3 ml) dan plasma kaya trombosit (*3 ml) yang dipindahkan kekantong kosong.. :lasma kaya trombosit disentrifugasi dengan putaran tinggi selama 3menit menghasilkan konsentrat trombosit (3 ml), dan plasma (* ml). :lasmadibekukan menjadi Gresh Gro en plasma (GG:). Bila Gresh Gro en :lasma dilelehkan

    pada suhu 7 # akan menghasilkan kriopresipitat.(?,2) GG: yang dikumpulkan dapatdiolah lagi menjadi konsentrat faktor $III, faktor IJ, albumin, imunoglobulin, dansejumlah produk lainnya.(;,1 )

    ebutuhan pasien biasanya hanya pada satu atau beberapa komponen saja. 5arangsekali ada pasien yang memerlukan KsemuaL komponen sekaligus. isalnya pasien perdarahan. eskipun semua komponen darah hilang =aktu terjadi perdarahan, untuk pengembaliaannya tidak diperlukan semua komponen sekaligus. Mang paling diperlukanadalah olume pengganti plasma dan eritrosit. Gaktor-faktor pembekuan tidak segeradiperlukan karena proses pembekuan masih dapat berjalan baik dengan kadar faktor * 4dari harga normal.(1*) anfaat terapi komponen darah 6 (1,7,3) 6

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    7/16

    1. :asien hanya menggunakan komponen yang sangat perlu saja, komponen yanglain dapat digunakan pasien lain.

    *. engurangi olume transfusi.+. Dapat mengurangi resiko reaksi transfusi.

    DARAH LENGKAP !hole Bloo"#

    Darah lengkap ada + ma&am. Maitu 6 (7,?,

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    8/16

    e&epatan pemberian darah utuh pada penderita hemo olemia adalah satu liter dalam *-+ jam setelah sebelumnya diberikan &airan elektrolit pengganti perdarahan. 5ikatransfusi perlu lebih &epat lagi, pantaulah dengan teliti kenaikan Tekanan $ena 0entral(#$:) untuk menghindari o erload. 0etelah satu liter darah utuh sebaiknya diberikan 1&& #al&ium 8lukonas 1 4 untuk men&egah intoksikasi sitrat, terutama pada penderita

    gangguan faal hati yang luas.(+,7) PA$KED RED $ELL

    :/# berasal dari darah lengkap yang disedimentasikan selama penyimpanan, ataudengan sentrifugasi putaran tinggi. 0ebagian besar (*'+) dari plasma dibuang.(1) 0atu unit:/# dari 3 ml darah lengkap olumenya * -*3 ml dengan kadar hematokrit < -2 4, olume plasma 13-*3 ml, dan olume antikoagulan 1 -13 ml. empunyai daya

    pemba=a oksigen dua kali lebih besar dari satu unit darah lengkap. >aktu penyimpanansama dengan darah lengkap.(+,3) 0e&ara umum pemakaian :/# ini dipakai pada pasien anemia yang tidak disertai

    penurunan olume darah, misalnya pasien dengan anemia hemolitik, anemia hipoplastik kronik, leukemia akut, leukemia kronik, penyakit keganasan, talasemia, gagal ginjalkronis, dan perdarahan-perdarahan kronis yang ada tanda @oksigen needA (rasa sesak,mata berkunang, palpitasi, pusing, dan gelisah). :/# diberikan sampai tanda oksigenneed hilang. Biasanya pada "b 2-1 gr'dl.(?,2,1*) ntuk menaikkan kadar "b sebanyak 1 gr'dl diperlukan :/# 7 ml'kgBB atau 1 unitdapat menaikkan kadar hematokrit +-3 4. (

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    9/16

    /umus untuk memperkirakan jumlah sel darah merah yang harus diberikan pada perdarahan 6 (

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    10/16

    Belakangan ini !0! merekomendasikan bah=a 6 (*)

    1. Transfusi trombosit profilaksis tidak efektif dan jarang diindikasikan jikatrombositopenia disebabkan oleh destruksi trombosit (misalnya idiopathi&trombositopenia purpura)

    *. Transfusi trombosit profilaksis jarang diindikasikan pada pasien-pasien operasidengan trombositopenia karena dapat, karena dapat menurunkan produksi trombosit bila jumlah trombositnya lebih besar dari 1 . 'mm + dan biasanya diindikasikan jikatrombosit di ba=ah 3 . 'mm +. :enentuan apakah pasien dengan jumlah trombositintermediat (3 . -1 . 'mm + ini membutuhkan terapi sebaiknya didasarkan padaresiko perdarahan.+. :asien bedah dan pasien obstetrik dengan perdarahan mikro askuler biasanyamembutuhkan transfusi trombosit jika trombositnya kurang dari 3 . 'mm + . Trombositintermediat (3 . -1 . 'mm +) penentuan ini seharusnya didasarkan pada pasien-

    pasien dengan resiko perdarahan yang besar.7.:ersalinan per aginam atau prosedur operasi yang ringan kehilangan darah mungkin

    tidak bermakna pada pasien dengan trombosit 3 . 'mm+

    3.Transfusi trmbosit mungkin diindikasikan bila terbukti jumlah trombosit adekuat tapiterdapat disfungsi trombosit dan perdarahan mikro askuler.

    Trombosit diberikan pada pasien perdarahan dengan trombositopenia akibat transfusimasif, dengue hemoragik fe er, trombositopati (Defek fungsi), leukemia atau anemiaaplastik dengan perdarahan.(

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    11/16

    penyimpanan O+ o# ke&uali trombosit. Tapi bila disimpan pada temperatur 7 o#, makasemua faktor pembekuan yang labil itu akan rusak menjadi plasma biasa. (?, 2,1*) riteria pemberian Gresh Gro en :lasma 6 (*) a. :erdarahan menyeluruh yang tidak dapat dikendalikan dengan jahitan bedah atau

    kauter.

    b. :eningkatan :T atau :TT minimal 1,3 kali dari normal.&. "itung trombosit lebih besar dari < . 'mm+ (untuk menjamin bah=atrombositopenia bukan merupakan penyebab perdarahan).

    !0! merekomendasikan pemberian GG: dengan mengikuti petunjuk berikut 6 (*)a. 0egera setelah terapi =arfarin

    b. ntuk koreksi defisiensi faktor koagulasi yang mana untuk faktor yangspesifik tidak tersedia.

    &. ntuk koreksi perdarahan mikro askuler se=aktu terjadi peningkatan F1,3kali nilai normal :T atau :TT

    d. ntuk koreksi perdarahan sekunder mikro askuler yang meningkat akibat

    defisiensi faktor koagulasi pada pasien yang ditransfusi lebih dari satu unit olume darah dan jika :T dan :TT tidak dapat diperoleh saat dibutuhkan.e. GG: sebaiknya diberikan dalam dosis yang diperhitungkan men&apai suatu

    konsentrasi plasma minimum + 4 (biasanya ter&apai dengan pemberian1 -13 ml'kg), ke&uali setelah pemberian =arfarin yang mana biasanya&ukup antara 3-2 ml'kg.

    f. GG: dikontraindikasikan untuk peningkatan olume plasma ataukonsentrasi albumin.

    *. :lasma biasa (:lasma 0impan)engandung faktor stabil fibrinogen, albumin, dan globulin. Didapat dari dari

    darah lengkap yang telah mengalami penyimpanan. Dari *3 && darah lengkapdiperoleh 1*3 && plasma. Dapat bertahan selama * bulan pada suhu 7 o#.Indikasi 6 (+,2,;)

    a. ntuk mengatasi keadaan shok (sebelum darah datang). b. emperbaiki olume sirkulasi darah.&. engganti protein plasma yang hilang pada luka bakar yang luas.d. engganti dan menambah jumlah faktor-faktor tertentu yang hilang

    misalnya fibrinogen, albumin, dan globulin.

    :lasma diberikan pada kehilangan plasma misalnya dengue hemoragik fe er,, atauluka bakar yang luas. Dosis pemberian tergantung keadaan klinis. mumnya diberikan1 -13 ml'kgBB'hari. "ati-hati pada orang tua, karena kemungkinan terjadinya payah

    jantung atau o erload sirkulasi. Indikasi ini sekarang tidk dianjurkan lagi karena lebihaman menggunakan terapi larutan koloid atau albumin yang bebas resiko transmisi

    penyakit.(

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    12/16

    KRIOPRESIPITAT

    omponen ini didapat dari pemisahan Gresh Gro en plasma yang di&airkan padasuhu 7 o# melalui metode pemutaran dengan =aktu dan ke&epatan pemutaran tertentukemudian diperoleh supernatan yang olumenya hanya + -7 ml. 0etiap unit

    kriopresipitat mengandung faktor $III kira-kira 1 -13 I, fibrinogen 2 mg, plasma protein, dan faktor JIII. 5ika disimpan pada suhu O+ o# dapat bertahan selama 1* bulan.Bila akan dipakai , di&airkan pada suhu 7 o# dan segera diberikan sebelum ? jam.(illebrands.

    *. :asien-pasien perdarahan dengan penyakit $on >illebrand+. oreksi pasien-pasien perdarahan mikro askuler yang ditransfusi masif dengan

    konsentrasi fibrinogen kurang dari 2 -1 mg'dl atau konsentrasi tidak dapat

    diukur pada saat itu. Indikasi Transfusi riopresipitat 6 (*,3,?)

    1. "emofilia ! (defisiensi faktor $III)*. :enyakit $on >illebrands+. "ipofibrinogenemia7. Defisiensi faktor $III yang didapat (DI# dan tranfusi masif dilusi)3. Defisiensi faktor JIII.

    KONSENTRAT LEKOSIT % KONSENTRAT GRANULOSIT

    omponen ini dibuat dari seorang donor dengan metode pemutaran melaluihemoneti& O+ . Dengan alat ini darah dari donor dilakukan pemutaran terus-menerus,memisahkan dan mengumpulkan buffy &oat yang banyak mengandung granulosit limfositdan platelet kemudian di&ampur dengan larutan sitrat sebagai antikoagulan yang akhirnyadilarutkan dalam plasma. (

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    13/16

    TRANSFUSI DARAH MASIF

    Transfusi darah masif adalah pemberian darah yang dengan olume melebihiolume darah pasien dalam =aktu *7 jam. "al-hal yang mungkin terjadi adalah 6 (7,B':/#.*. era&unan 0itrat

    Tubuh memiliki kemampuan yang besar untuk metabolisme sitrat, ke&uali padakeadaan sho&k, penyakit hati, dan lanjut usia. :ada kasus ini dapat diberikan

    #al&ium 8lukonas 1 4 1 gram I$ pelan-pelan setiap telah masuk 7 unit darah. +. "iperkalemiaalium dalam darah simpan *1 hari dapat naik setinggi +* mEP'%, sedangkan

    batas dosis infus kalium adalah * mEP'jam. "iperkalemia menyebabkan aritmiasampai fibrilasi entrikel'&ardia& arrest. ntuk men&egah hal ini diberikan#alsium 8lukonas 3 mg'kgBB I.$ pelan-pelan. aksud pemberian kalsium disinikarena kalsium merupakan antagonis terhadap hiperkalemia.

    TRANSFUSI SANGAT DARURAT

    Bagi pasien dengan perdarahan hebat, =aktu yang diperlukan untuk uji silanglengkap terlalu lama atau tidak tersedia darah dengan golongan yang sama. :ilihan yangdapat diberikan adalah :/# golongan tanpa uji silang (donor uni ersal). 5ika :/# tidak ada, untuk resipien !B dapat diberikan golongan ! atau B. :asien bukan golongan

    yang sudah mendapat transfusi sebanyak F 7 unit, jika perlu transfusi lagi dalam jangka * minggu, masih harus tetap diberi golongan , ke&uali telah dibuktikan bah=atiter anti ! dan anti-B nya telah turun 1'* . Berbeda dengan di Barat, hampir seluruh

    populasi Indonesia /hesus ( ) maka semua unit dapat digunakan.(1*)

    KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH (+,3,?)

    1. /eaksi "emolitikekerapan terjadinya 16? akibat destruksi eritrosit donor oleh antibodi

    resipien atau sebaliknya. 5ika transfusi 34 olume darah, reaksi tak begituga=at.:ada pasien sadar ditandai oleh demam, menggigil,nyeri dada-panggul dan mual.

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    14/16

    :ada pasien dalam anestesi ditandai oleh demam, takikardi tak jelas asalnya,hipotensi, perdarahan merembes di daerah operasi, syok, spasme bronkus, danselanjutnya "b-uria, dan ikterus.

    *. Infeksi*.1. $irus (hepatitis, "I$, sitomegalo irus, "T%$)

    *.*. Bakteri (stafilokokus, Mesteria, &itroba&ter)*.+. :arasit (malaria)+. %ain-lain

    Demam, urtikaria, anafilaksis, edema paru non kardial, purpura, intoksikasi sitrat,hiperkalemia, dan asidosis.

    PENANGGULANGAN REAKSI TRANSFUSI (7,

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    15/16

    DAFTAR PUSTAKA

    1. :erkins 5T, $ender 50 6 Transfusion Therapy in :hysiologi& and:harma&ologi& Bases of !nesthesia, #ollins $5 (ed) Edisi , >illiams Q>ilkins, Baltimore, 1;;?, pp61;7-*11

    *. iller /D 6 pdate on Blood Transfusions, * I!/0 /e ie= #ourse%e&ture #D-/

    +. 0toelting / 6 Blood #omponent and 0ubstitutes in :harma&ology and:hisiology in !nestheti& :ra&ti&e, Third Edition, %ippin&ott-/a en,:hiladelphia.Ce= Mork, pp6 337R3?+

    7. 0urgenor 0D, hampers 5, #or=in "% 6 ptimi ing /ed Blood #ellTransfusion :ra&ti&e in 6 * 1 Mearbook of Intensi e #are and Emergen&y

    edi&ine, $in&ent 5% (ed), 0pringer, pp6 + ;-+133. Bresland 6 Transfusion rea&tions In #riti&al &are, urphy (ed), 0&ien&e:ress, 1;;2,pp 127-1;1

    ?. 8reenburg !8. Intraoperati e and :ostoperati e Transfusion in 6 Te tBook of #riti&al #are, !yres 0 (ed). Third edition. >.B.0aunders#ompany. :hiladelphia, pp6 1713-*+

    .B 0aunders #ompany, :hiladelphia.* 1, pp6*+3-3?

    2. "e=itt :E, >agstaff >. Donor darah dan ji Donor darah. Dalam 6#ontreras ,Ed. :etunjuk :enting Transfusi (!B# of Transfusion), edisike-*S alih bahasa s=ari 5. 5akarta 6 E8#,1;;3S1-7

    ;. #ontreras , ollison :I. ji 0ebelum Transfusi dan ebijakan:emesanan darah. Dalam 6 #ontreras ,Ed. :etunjuk :enting transfusi(!B# of Transfusion) Edisi ke-*, alih bahasa s=ari 5, 5akarta 6 E8#, 3-2

    1 . Da ies 0#, bro o i& . Transfusi 0el darah erah. Dalam #ontreras ,Ed. :etunjuk :enting transfusi (!B0 of Transfusion) Edisi ke-*, !lihBahasa s=ari 5akarta, E8#, ;-17

    11. Babior B , 0tossel T:. "ematology, a pathophysiologi&al !pproa&h. Ce=Mork6 #hur&hhill %i ingstone, 1;27S +3

  • 8/12/2019 Transfusi Darah 3

    16/16

    B!8I!C !CE0TE0I % 8IG! %T!0 ED TE/!C

    CI$E/0IT!0 "!0!C DDIC

    REFARAT !8 0T 0 * *

    %E" 6

    RATNA!ATI

    DIBA!AKAN DALAM RANGKA TUGASPENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DI BAGIAN ANESTESIOLOGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI&ERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

    '(('