tpasl pasar lempuyangan

3
TAS TPASL, 23 Mei 2012 Hutri Catur Sad Winarni 31091198 Rabu, 2 Mei 2012 kami akan mengunjungi Pasar Lempuyangan. Panasnya terik matahari yang sudah agak meninggi tidak menyurutkan niat kami untuk tetap berkunjung ke Pasar Lempuyangan dan dengan berjalan kaki kami menyusuri perjalanan ke tempat tersebut. Banyak orang-orang yang dapat kami jumpai disana dengan berbagai macam aktivitasnya masing-masing yakni ada penjual, pembeli, dan juga orang-orang yang hanya sekedar berkunjung ke tempat itu. Di Pasar Lempuyangan kami akan mengamati tingkat sanitasi para penjual yang memperlakukan barang dagangannya sehingga aman bagi kesehatan konsumen sehingga tidak akan bermasalah jika dikonsumsi oleh para konsumen yang ada di Pasar Lempuyangan, terkhusus pada penjual makanan. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan suatu aktivitas, dalam hal ini adalah melakukan sanitasi lingkungan. Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia bersentuh langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Dan dengan melakukan sanitasi maka kesehatan konsumen akan tetap terjaga. Sebagian besar para penjual yang ada di Pasar Lempuyangan sudah sadar akan pentingnya sanitasi, hal ini ditunjukkan dengan adanya perlakuan mereka yang telah melakukan sedemikian rupa untuk mengamankan jualanannya selain meletakkannya dalam suatu wadah yang bersih dan tempat yang bersih tetapi juga melakukan suatu usaha yaitu dengan menutup dagangannya dengan

Upload: hutricsw

Post on 07-Aug-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: TPASL Pasar Lempuyangan

TAS TPASL, 23 Mei 2012 Hutri Catur Sad Winarni31091198

Rabu, 2 Mei 2012 kami akan mengunjungi Pasar Lempuyangan. Panasnya terik

matahari yang sudah agak meninggi tidak menyurutkan niat kami untuk tetap berkunjung ke

Pasar Lempuyangan dan dengan berjalan kaki kami menyusuri perjalanan ke tempat tersebut.

Banyak orang-orang yang dapat kami jumpai disana dengan berbagai macam aktivitasnya

masing-masing yakni ada penjual, pembeli, dan juga orang-orang yang hanya sekedar

berkunjung ke tempat itu. Di Pasar Lempuyangan kami akan mengamati tingkat sanitasi para

penjual yang memperlakukan barang dagangannya sehingga aman bagi kesehatan konsumen

sehingga tidak akan bermasalah jika dikonsumsi oleh para konsumen yang ada di Pasar

Lempuyangan, terkhusus pada penjual makanan. Kurangnya pengetahuan dapat

mempengaruhi seseorang dalam melakukan suatu aktivitas, dalam hal ini adalah melakukan

sanitasi lingkungan.

Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan, yaitu perilaku

yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia bersentuh

langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat

menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Dan dengan melakukan sanitasi maka

kesehatan konsumen akan tetap terjaga.

Sebagian besar para penjual yang ada di Pasar Lempuyangan sudah sadar akan

pentingnya sanitasi, hal ini ditunjukkan dengan adanya perlakuan mereka yang telah

melakukan sedemikian rupa untuk mengamankan jualanannya selain meletakkannya dalam

suatu wadah yang bersih dan tempat yang bersih tetapi juga melakukan suatu usaha yaitu

dengan menutup dagangannya dengan plastik atau meletakkan ke dalam suatu wadah yang

tertutup rapat, dalam hal ini adalah penjual makanan. Dengan begitu maka makanan yang

dijual kepada konsumen tidak dihinggapi lalat, atau mungkin terkena debu yang beterbangan

di udara, bahkan dapat juga meminimalisir adanya bakteri patogen yang terdapat dalam

makanan tersebut yang dapat membahayakan tubuh konsumen sehingga kesehatan konsumen

akan tetap terjaga. Selain itu pejual menggunakan alat penjepit ketika ada konsumen yang

sedang membeli atau jika tidak menggunakan alat penjepit makanan mereka menggunakan

sendok untuk melayani konsumen, sehingga tidak menggunakan tangan penjual secara

langsung karena kita tidak tahu tangan tersebut bersih atau tidak. Atau bahkan ada

kemungkinan setelah makan makanan dari penjual yang tingkat sanitasinya kurang baik

konsumen bisa sakit. Berikut ini adalah gambar yang dapat menunjukkan bahwa para penjual

di Pasar Lempuyangan sudah melakukan sanitasi pada makanan jualananya.

Page 2: TPASL Pasar Lempuyangan

TAS TPASL, 23 Mei 2012 Hutri Catur Sad Winarni31091198

Jika sebagian penjual sudah menyadari pentingnya bersanitasi, maka sebagian penjual

ada juga yang belum mengetahui pentingnya untuk melakukan sanitasi. Di Pasar

Lempuyangan dapat terlihat dengan jelas antara penjual yang mengkondisikan jualannya agar

tetap aman untuk dikonsumsi dan yang kurang aman untuk di konsumsi. Kurangnya akan

pengetahuan dapat menjadi faktor ketika para penjual kurang memperhatikan makanan

jualannya, yakni dimana ketika penjual tidak melakukan sesuatu yang dapat mengurangi

resiko bahaya jika ada konsumen yang mengkonsumsi makanan. Pada kasus ini makanan

dibiarkan dalam suatu wadah terbuka dari sejak pertama kali buka hingga tutup. Selain itu

ada juga penjual yang tidak menggunakan sendok atau sarung tangan untuk melayani

konsumennya padahal tangan penjual belum tentu bersih dari kuman penyakit. Dan jika

kondisinya seperti ini maka konsumen harus pandai da berhati-hati dalam memilih makanan

yang hendak dibeli karena tidak menutup kemungkinan jika makanan yang dijual sudah di

hinggapi lalat atau terkena debu yang beterbangan, bahkan memungkinkan adanya suatu

bakteri patogen yang ada di makanan tersebut sehingga membahayakan kesehatan

konsumennya. Berikut ini adalah gambar yang dapat menunjukan kurangnya kepedulian

penjual makanan untuk bersanitasi.