total splenektomi menurunkan kadar immunoglobulin g, a, dan m serum pada pasien trauma ... ·...

2
TESIS TOTAL SPLENEKTOMI MENURUNKAN KADAR IMMUNOGLOBULIN G, A, DAN M SERUM PADA PASIEN TRAUMA LIEN DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI TAHUN 2014-2015 I GEDE SURYA DINATA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Upload: nguyenkhanh

Post on 15-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TOTAL SPLENEKTOMI MENURUNKAN KADAR IMMUNOGLOBULIN G, A, DAN M SERUM PADA PASIEN TRAUMA ... · 2017-06-06 · Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan

TESIS

TOTAL SPLENEKTOMI MENURUNKAN KADAR IMMUNOGLOBULIN G, A, DAN M SERUM PADA

PASIEN TRAUMA LIEN DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI TAHUN 2014-2015

I GEDE SURYA DINATA

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

2016

Page 2: TOTAL SPLENEKTOMI MENURUNKAN KADAR IMMUNOGLOBULIN G, A, DAN M SERUM PADA PASIEN TRAUMA ... · 2017-06-06 · Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan

ABSTRAK

TOTAL SPLENEKTOMI MENURUNKAN KADAR IMMUNOGLOBULIN G, A, DAN M SERUM PADA PASIEN TRAUMA LIEN YANG DIRAWAT DI RSUP SANGLAH TAHUN 2014-2015

Pasien trauma lien yang dilakukan pengangkatan seluruh organ lien (total splenektomi) berisiko untuk mendapatkan infeksi fulminant yang fatal, atau dikenal dengan istilah overwhelming post splenectomy infection (OPSI). Angka insiden OPSI walaupun jarang, namun memiliki angka mortalitas yang tinggi. Pemahaman mengenai pathogenesis OPSI pada kasus trauma lien belum banyak diapahami. Pengaruh total splenektomi terhadap terjadinya OPSI kemungkinan disebabkan oleh adanya penurunan antibody type-specific yang penting untuk melawan infeksi, khususnya IgM, IgG, dan IgA. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan memberikan bukti ilmiah terhadap pengaruh total splenektomi terhadap kadar IgG, A,dan M serum pada pasien trauma lien.

Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan desain kohort retrospektif untuk mengetahui pengaruh total splenektomi terhadap kadar IgG, A, dan M serum pada pasien trauma lien. Sampel penelitian adalah semua pasien dengan trauma lien yang datang ke RSUP Sanglah Denpasar sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi mulai dari bulan Januari 2014 sampai dengan September 2015. Seluruh sampel kemudian dilakukan pemeriksaan kadar Immunoglobulin G,A dan M serum untuk selanjutnya dibandingkan antara kelompok yang dilakukan total splenektomi dan terapi konservatif melalui analisis statistik.

Sembilan belas pasien dengan trauma lien dihubungi dan bersedia untuk ikut serta dalam penelitian. Dari seluruh sampel yang ada, dua belas pasien dilakukan total splenektomi, sedangkan tujuh pasien mendapatkan terapi konservatif. Rerata kadar IgM pada kelompok yang dilakukan total splenektomi lebih rendah bila dibandingkan dengan terapi konservatif (116 ± 68,5 vs. 211,9 ± 79,3 mg/dL). Kadar IgA pada kelompok total splenektomi juga memperlihatkan hasil yang sama (183,3 ± 67,6 vs. 236,3 ± 67,2). Begitu pula dengan rerata kadar IgG pada kelompok total splenektomi lebih rendah dibandingkan terapi konservatif (1010,2 ±343,3 vs. 1244,0 ± 427,5). Hasil independent t test dan analisis regresi linier menunjukkan perbedaan bermakna untuk penurunan kadar IgM pada kelompok yang dilakukan total splenektomi, namun tidak bermakna untuk IgA dan IgG.

Temuan ini menjadi dasar untuk dilakukannya teknik-teknik preservasi lien pada pasien trauma lien yang dilakukan tindakan operatif, dan pentingnya dilakukan edukasi dan vaksinasi pada pasien yang dilakukan total splenektomi untuk mencegah terjadinya OPSI yang berbahaya.

Kata kunci : trauma lien, total splenektomi, terapi konservatif, kadar Ig