torsio testis

17
TORSIO TESTIS Oleh: Amelia-Dwi-Arlia-Fala

Upload: rizkyumar

Post on 26-Sep-2015

403 views

Category:

Documents


108 download

DESCRIPTION

presentasi torsio testis

TRANSCRIPT

  • TORSIO TESTIS

    Oleh:Amelia-Dwi-Arlia-Fala

  • DEFINISITorsio testis adalah terpeluntirnya funikulus spermatikus yang berakibat terjadinya gangguan aliran darah pada testis. terjadi pada pria yang jaringan di sekitar testisnya tidak melekat dengan baik ke scrotum.Testis dapat infark dan mengalami atrophy jika tidak mendapatkan aliran darah lebih dari enam jam

  • ANATOMI & FISIOLOGILetak: testis teletak di skrotum.Ukuran tetstis pada orang dewasa adalah 4 x 3 x 2.5 cm. dengan volume 15-25 mlberbentuk ovoid. Kedua buah testis terbungkus jaringan tunika albuginea yang melekat pada testis. Di luar tunika albugine: tunika vaginalis (lapisan viseralis dan parietalis) dan tunika dartos. Otot kremaster: pergerakan testis mendekati rongga abdomen untuk mempertahankan temperature testis agar tetap stabil.

  • ANATOMI DAN FISIOLOGIHisto PA: testis terdiri atas 250 lobuli dan tiap lobulus terdiri atas tubuli seminiferi. Di dalam tubulus seminiferus terdapat sel-sel spermatogonia dan sel Sertoli, sedang di antara tubuli seminiferi terdapat sel-sel Leydig.Sel-sel spermatogonium pada proses spermatogenesis menjadi sel-sel spermatozoa. Sel-sel Sertoli berfungsi memberi makan pada bakal sperma, sedangkan sel-sel Leydig atau disebut sel-sel interstisial testis berfungsi dalam menghasilkan hormone testosterone.

  • ANATOMI & FISIOLOGITestis mendapat darah dari beberapa cabang arteri, yaitu arteri spermatika interna yang merupakan cabang dari aorta, arteri deferensialis cabang dari arteri vesikalis inferior, dan arteri kremasterika yang merupakan cabang arteri epigastrika. Pembuluh vena yang meninggalkan testis berkumpul meninggalkan testis berkumpul membentuk pleksus Pampiniformis.Pleksus ini pada beberapa orang mengalami dilatasi dan dikenal sebagai varikokel.

  • PATOFISIOLOGIOto kremaster (menggerakkan testis mendekati dan menjahui rongga abdomen untuk suhu ideal) -> bergerak berlebihan (berenang, ketakutan, latihan, batuk, celana ketat, defekasi, trauma skrotum) -> terpluntirnya funikulus spermatikus -> obstruksi aliran darah testis -> testis mengalami hipoksia, edema, iskemik -> nekrosis

    Ada 2:Intravagina torsioEkstravagina torsio

  • GEJALA KLINISGambaran klinis :Nyeri skrotum mendadakEdema testisNyeri dapat menjalar ke inguinal dan perut bawahPF : edema testis letak lebih tinggi dan lebih horisontalTidak demam

  • GEJALA KLINISSedimen urine : leukosit (-)Tanda inflamasi : (-)Pemeriksaan penunjang :- USG dopler- stetoskop doppler- sintigrafi testisTorsio : aliran darah testis (-)Radang akut testis : aliran darah testis meningkat

  • DIAGNOSA BANDINGEpididimitis akutHernia skrotalis inkaserataHidrokel terinfeksiTumor testisEdema skrotum

  • TERAPIDetorsi Manualmengembalikan posisi testis ke asalnya, dengan jalan memutar testis ke arah yang berlawanan dengan arah torsio. Arah torsio biasanya ke medial maka testis diputar ke arah lateral, jika tidak ada perubahan, dicoba detorsi ke arah medial. Bila nyeri hilang, detorsi berhasil, operasi tetap dilaksanakan.

  • TERAPIb. OperasiTujuan : Untuk memastikan diagnosis torsio testisMelakukan detorsi testis yang torsioMemeriksa apakah testis masih viabelMembuang jika testis sudah tidak viable, dan memfiksasi jika masih viableMemfiksasi testis kontralateralViabel : orkidopeksi ( dilakukan pada tiga tempat untuk mencegah agar testis tidak terpluntir kembali, kemudian dilakukan pada testis kontralateralNekrosis : orkidektomi

  • An incision is made into the abdomen, the site of the undescended testicle, and another is made in the scrotum (A). The testis is detached from surrounding tissues (B) and pulled out of the abdominal incision attached to the spermatic cord (C). The testis is then pulled down into the scrotum (D) and stitched into place

  • In an orchiectomy, the scrotum is cut open (A). Testicle covering is cut to expose the testis and spermatic cord (B). The cord is tied and cut, removing the testis (C), and the wound is repaired (D).

  • KOMPLIKASIKomplikasi :Atrofi testis : disebabkan karena putusnya suplai darah ke testis dalam jangka waktu lama. Insidennya meningkat bila torsio testis telah terjadi 8 jam atau lebih.Infark testisInfeksiInfertilitas sekunderDeformitas kosmetik

  • PROGNOSISPrognosis baik -> terdiagnosa secara dini, dikoreksi segera dalam 5-6 jamPrognosis buruk -> keterlambatan intervensi pembedahan, atrofi testis.

  • SEKIAN &TERIMAKASIH...