tor phbs tempat kerja

4
 1 KERANGKA ACUAN PENILAIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KEMENTERIAN ATAU LEMBAGA T AH U N ANGGAR AN 201 4 KEME NT ER IAN KES E HAT AN REP UB L I K IN DONES IA PU S AT PR OMOS I KE S EH AT AN T AHUN 2014

Upload: aceelsebastian

Post on 08-Oct-2015

197 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

TOR PHBS tempat kerja.pdf

TRANSCRIPT

  • 1

    KERANGKA ACUAN

    PENILAIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KEMENTERIAN ATAU LEMBAGA

    TAHUN ANGGARAN 2014

    KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PROMOSI KESEHATAN

    TAHUN 2014

  • 2

    A. Latar Belakang

    Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk atau masyarakat agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam pemeliharaan dan meningkatkan derajat kesehatanya sendiri di setiap tatanan dimana mereka hidup atau melakukan aktivitas kesehariannya. Dengan demikian masyarakat mampu menjadi subjek dalam pembangunan kesehatan di setiap tatanan termasuk tatanan tempat kerja dalam hal ini kantor kementerian/lembaga. Tatanan tempat kerja dalam hal ini kantor kementerian/lembaga selain merupakan tempat aktivitas kedua setelah di rumah dari pagi hingga sore dimana lingkungan sekitarnya perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya, juga menjadi tempat pelayanan publik yang harus menjadi contoh kebersihan dan kesehatan bagi masyarakat. Walaupun belum ada hasil penelitian dari setiap kementerian/lembaga tentang adanya pengaruh lingkungan kerja mereka terhadap kesehatan pekerja atau staf. Kalau mengacu pada kesehatan dan keselamatan kerja serta promosi kesehatan tempat kerja, maka sudah dipahami bahwa ada pengaruhnya lingkungan kerja terhadap kesehatan pekerja. Sesuai dengan reformasi pembangunan, maka sector kesehatan juga mengalami perubahan yang sangat mendasar yaitu mengajak dan memotivasi para pimpinan kementerian/ lembaga dan penyelenggara pelayanan publik untuk mulai mengubah pola pikir dan sudut pandang sakit menjadi sudut pandang sehat yang dikenal dengan paradigma sehat. Dalam kaitan tersebut, pada tahun lalu Kementerian Kesehatan melalui Pusat Promosi Kesehatan telah melakukan penilaian kementerian/lembaga dalam melakukan PHBS di tempat kerja. Pada tahun ini Kementerian Kesehatan kembali melakukan penilaian PHBS tempat kerja antar Kementerian/Lembaga dengan harapan agar semua pihak baik secara individu, pimpinan kementerian/lembaga serta masyarakat dapat memelihara dan menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.

    B. Tujuan

    Tujuan dari penilaian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif semua tempat kerja dalam hal ini kementerian/lembaga dalam melakukan hidup bersih dan sehat di tempat kerja mereka masing-masing.

    Tujuan Khusus 1. Terwujudnya kementerian/lembaga yang sehat, dan perilaku pegawai yang ber-PHBS 2. Meningkatkan kebijakan yang mendukung PHBS di kementerian/lembaga 3. Meningkatkan lingkungan dan sarana kementerian/lembaga yang mendukung PHBS

    C. Sasaran

    Sasaran penilaian adalah seluruh kantor pusat kementerian/lembaga yang berkedudukan di Jakarta.

  • 3

    E. Landasan

    UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan. PP no. 81 tahun 2009 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan. PP no. 109 tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif. PP no. 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif.

    F. Ruang lingkup

    1. Peraturan atau kebijakan yang mendukung pelaksanaan peningkatan PHBS dan yang terkait di lingkungan kementerian/lembaga Kebijakan KTR Kebijakan melakukan olah raga-aktifitas fisik bersama Kebijakan pengelolaan sampah Kebijakan bebas NAPZA Kebijakan ASI ekslusif Kebijakan K3 Kebijakan penghijauan Kebijakan penghematan energi Kebijakan kantin sehat

    2. Sarana fisik dan fasilitas yang mendukung terlaksananya PHBS

    Sarana KTR Sarana olah raga/aktivitas fisik. Sarana pembuangan-pengelolaan sampah sementara Sarana bebas NAPZA Sarana ruang ASI Sarana K3 Sarana penghijauan Sarana penghematan energi Sarana kantin sehat Sarana ruang kerja Sarana toilet Sarana koridor Sarana lobi Sarana taman Sarana tempat parkir Sarana poliklinik Sarana tempat ibadah Sarana pantry

    3. Perilaku hidup bersih dan sehat penentu kebijakan, staf atau karyawan:

    Perilaku tidak merokok Perilaku berolahraga/aktivitas fisik secara rutin Perilaku pemilahan dan pengelolaan sampah Perilaku tidak mengkonsumsi NAPZA Perilaku pemanfaatan ruang ASI Perilaku K3 Perilaku penghijauan

  • 4

    Perilaku penghematan energi Perilaku sehat di kantin sehat

    4. Pengembangan atau inovasi tambahan untuk mendukung PHBS

    Tempat penitipan anak Inovasi mewujudkan tempat kerja ber-PHBS (tempat fitness, refleksi, swimming pool,

    dll) G. Penilaian Tim penilai Adapun tim penilai adalah sebanyak 10 orang yang independen yang terdiri dari para

    profesional sesuai dengan ahlinya.

    Proses penilaian Penilaian dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dengan menggunakan

    instrumen yang sudah di uji coba. H. Pelaksanaan

    Setiap Tim dengan pedoman dan instrument penilaian melakukan pendalaman atau klarifikasi terhadap ceklist isian yang sudah dilakukan mereka sebelumnya dengan melihat kenyataan di lapangan.

    Semua anggota tim membagi daerah masing-masing untuk melakukan pendalaman. Melakukan penyelesaian administrasi penilaian di kementrian/lembaga. Setelah selesai semua dokumen di lakukan penjumlahan nilai dan di kumpulkan.

    I. Penetapan Penilaian dan Pemenang

    Setelah selesai semua tim melakukan penilaian di lapangan, masing-masing tim melakukan penilaian secara menyeluruh.

    Setelah itu diputuskan oleh tim sebagai pemenang dengan disaksikan oleh tim Pusat Promkes, kemudian secara resmi dilaporkan dan diserahkan ke panitia Pusat Promkes beserta dokumen penilaian.

    H. Pengumuman Pemenang

    Pemenang penilaian PHBS Kementerian/Lembaga akan diumumkan setiap Hari Kesehatan Nasional pada bulan November sebagai agenda Pusat Promosi Kesehatan dalam memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga yang ikut mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.

    I. Biaya

    Kegiatan kegiatan penilaian PHBS di tempat kerja akan dibebankan pada DIPA Pusat Promosi Kesehatan tahun 2014.

    Jakarta, Agustus 2014 Kepala Bidang Metode dan Teknologi Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan