topik dan gaya bahasa dalam syair lagu karya grup...

128
i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Oleh Tiarawati Sugiyanto Putri NIM: 164114031 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA JANUARI 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

15 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

i

TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU

KARYA GRUP BAND NOSSTRESS

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

Tiarawati Sugiyanto Putri

NIM: 164114031

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

JANUARI 2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan yang pertama untuk Allah S.W.T sehingga

karena kehendak-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Kedua, untuk ibunda

tercinta Sukapti dan ayah tercinta Sugiyanto yang senantiasa memberikan doa, cinta,

dan dukungannya. Serta untuk kedua adik saya Amelia Sugiyanto Putri dan Erlangga

Sugiyanto Putra. Terakhir, untuk almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

vii

MOTO

bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi

”Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang“

Don’t let your pass steal your future

-tiara-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis hantarkan kepada Allah S.W.T. atas berkat, kasih

karunia, dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Topik dan Gaya Bahasa Dalam Syair Lagu Karya Grup Band Nosstress”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana (S-

1) pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini berhasil

diselesaikan berkat bantuan, bimbingan, dan dorongan dari beberapa pihak. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak tersebut.

Pertama, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta,

Sukapti dan Sugiyanto yang senantiasa mendukung, mendoakan, dan bekerja keras

dalam memenuhi semua kebutuhan studi penulis sehingga mampu menyelesaikan

skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua adik tercinta

Amelia dan Erlangga, serta simbah kakung yang selalu memberikan doa yang terbaik

kepada penulis.

Kedua, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. I. Praptomo

Baryadi, M.Hum. selaku dosen pembimbing I. Kemudian, kepada Sony Christian

Sudarsono, S.S., M.A. selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh kesabaran dalam

menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

ix

Ketiga, penulis mengucapkan terima kasih kepada Susilawati Endah Peni

Adji, S.S., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra,

Universitas Sanata Dharma atas dukungannya selama ini.

Keempat, penulis berterima kasih kepada dosen-dosen Program Studi Sastra

Indonesia, Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., Drs. B. Rahmanto, M.Hum., Dra.

Fransisca Tjandrasih Adji, M.Hum., Maria Magdalena Sinta Wardani, S.S., M.A.,

F.X. Sinungharjo, S.S., M.A., Dr. Paulus Ari Subagyo, M.Hum. (alm), Drs. Heri

Antono, M.Hum. (alm), dan dosen pengampu mata kuliah lain yang tidak bisa penulis

sebutkan satu per satu.

Kelima, penulis berterima kasih kepada segenap Staf Sekretariat Fakultas

Sastra yang telah membantu penulis dan memberikan pelayanan administratif selama

perkuliahan ini. Selain itu, penulis juga berterima kasih pada Staf Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan buku-buku yang penulis

butuhkan.

Keenam, penulis berterima kasih kepada segenap staf Lembaga Kesejahteraan

Mahasiswa terutama kepada Bruder Yohanes Sarju, S.J., M.M., selaku ketua LKM

Universitas Sanata Dharma yang telah membantu penulis dalam keuangan selama

masa studi.

Ketujuh, penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Sastra

Indonesia angkatan 2016 atas kebersamaan dan dinamikanya selama perkuliahan ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

xi

ABSTRAK

Putri, Tiarawati Sugiyanto. 2020. “Topik dan Gaya Bahasa dalam Syair Lagu

karya Grup Band Nosstress”. Skripsi Strata 1 (S-1). Program Studi

Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Objek dari penelitian ini adalah topik dan gaya bahasa dalam syair lagu karya

grup band Nosstress. Ada dua permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu

(i) topik yang terdapat dalam syair lagu grup band Nosstress dan (ii) gaya bahasa

yang terdapat dalam syair lagu grup band Nosstress. Penelitian ini bertujuan untuk

memaparkan topik dan gaya bahasa dalam syair lagu karya grup band Nosstress pada

album pertama dan kedua.

Ada dua teori yang digunakan pada penelitian ini, yakni teori topik dan gaya

bahasa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode simak.

Selanjutnya teknik yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap, lalu teknik

catat dan dilanjutkan dengan pengklasifikasian data. Kemudian data dianalisis dengan

metode agih atau metode distribusional. Hasil penelitian ini akan disajikan dengan

menggunakan metode informal.

Hasil dari penelitian ini adalah topik yang terdiri dari lima macam yaitu (i)

lingkungan hidup, (ii) sosial, (iii) semangat hidup, (iv) keresahan hidup dan (v) cinta.

Gaya bahasa dalam syair lagu band nosstress meliputi (i) gaya bahasa perbandingan,

(ii) gaya bahasa pertentangan, (iii) gaya bahasa pertautan, dan (iv) gaya bahasa

perulangan.

Kata kunci: syair lagu, topik, gaya bahasa, band Nosstress

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

xii

ABSTRACT

Putri, Tiarawati Sugiyanto. 2020. “Topics and Language Style in the Song

Lyrics of the Nosstress Band Group”. Bachelor Degree. Indonesian

Literature Study Program, Faculty of Letters, Sanata Dharma

University.

The object of this research is the topic and language style in song lyrics by the

band Nosstress. There are two problems discussed in this study, namely (i) the topic

contained in the Nosstress song lyrics and (ii) the style of language contained in the

Nosstress song lyrics. This research aims to describe the topic and language style in

song lyrics by the Nosstress band on the first and second albums.

The theory used in this research is topic theory and language style. Data

collection in this study uses the refer method. Furthermore, the technique used is a

competent, free listening technique, then the note taking technique and continued

with the classification of data. Then the data is analyzed by the agih method or the

distribution method. The results of this study will be presented using informal

methods.

The results of this study are four types of topics namely (i) environment, (ii)

social, (iii) living spirit, (iv) restlessness of life, and (v) love. The style of language in

the nosstress band song lyrics includes (i) comparative language styles, (ii)

conflicting language styles, (iii) interrelated language styles, and (iv) repetitive

language styles.

Key Words: song lyrics, topics, language style, Nosstress band

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................................iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. vi

MOTO….. ............................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ...........................................................................................viii

ABSTRAK ............................................................................................................... xi

ABSTRACT .............................................................................................................. xii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5

1.4 Manfaat Hasil Penelitian .................................................................................... 5

1.5 Tinjauan Pustaka ................................................................................................ 6

1.6 Landasan Teori ................................................................................................... 7

1.6.1 Topik ........................................................................................................ 8

1.6.2 Pengertian Gaya Bahasa .......................................................................... 9

1.6.2.1 Gaya Bahasa Perbandingan ........................................................... 9

1.6.2.2 Gaya Bahasa Pertentangan .......................................................... 10

1.6.2.3 Gaya Bahasa Pertautan ................................................................ 11

1.6.2.4 Gaya Bahasa Perulangan ............................................................. 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

xiv

1.7 Metode Penelitian............................................................................................. 12

1.7.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 12

1.7.2 Metode Analisis Data ............................................................................ 13

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data .................................................. 13

1.8 Sistematika Penyajian ...................................................................................... 14

BAB II TOPIK PADA SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS 16

2.1 Pengantar .......................................................................................................... 16

2.2 Lagu yang Bertopik Lingkungan Hidup .......................................................... 16

2.3 Lagu yang Bertopik Sosial ............................................................................... 22

2.4 Lagu yang Bertopik Semangat Hidup .............................................................. 26

2.5 Lagu yang bertopik Keresahan Hidup.............................................................. 35

2.6 Lagu yang Bertopik Cinta ................................................................................ 36

BAB III GAYA BAHASA PADA SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND

NOSSTRESS ............................................................................................ 40

3.1 Pengantar .......................................................................................................... 40

3.2 Gaya Bahasa Perbandingan .............................................................................. 40

3.2.1 Metafora................................................................................................. 41

3.2.2 Antisipasi ............................................................................................... 43

3.2.3 Personifikasi .......................................................................................... 47

3.2.4 Persamaan atau Simile ........................................................................... 51

3.2.5 Depersonifikasi ...................................................................................... 53

3.3 Gaya Bahasa Pertentangan ............................................................................... 55

3.3.1 Hiperbola ............................................................................................... 55

3.3.2 Oksimoron ............................................................................................. 56

3.3.3 Sinisme .................................................................................................. 67

3.4 Gaya Bahasa Pertautan ..................................................................................... 68

3.4.1 Sinekdoke .............................................................................................. 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

xv

3.4.2 Antonomasia .......................................................................................... 69

3.4.3 Ellipsis ................................................................................................... 70

3.4.4 Paralelisme............................................................................................. 77

3.5 Gaya Bahasa Perulangan .................................................................................. 81

3.5.1 Aliterasi ................................................................................................. 82

3.5.2 Epizeukis ............................................................................................... 83

3.5.3 Anafora .................................................................................................. 85

3.5.4 Epistrofa................................................................................................. 90

3.5.5 Mesodilopsis .......................................................................................... 92

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 94

4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 94

4.2 Saran ................................................................................................................. 96

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 97

LAMPIRAN ......................................................................................................... 100

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................ 113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Objek formal dalam penelitian ini adalah topik dan gaya bahasa. Sumber data

berupa syair lagu pada album Perspektif Bodoh Vol. 1 dan Perspektif Bodoh Vol. 2

dari band Nosstress. Topik penelitian ini dipilih sebagai penerapan cabang ilmu

bahasa pragmatik dan semantik, yaitu ilmu bahasa yang berkaitan dengan maksud

dan makna.

Sekilas tentang band Nosstress, Nosstress adalah band yang berasal dari Bali

dengan beranggotakan Cok Bagus (cahon, harmonika, pianika), Kupit (vokal, gitar)

dan Man Angga (vokal, gitar). Grup band ini terbentuk pada tahun 2011. Band ini

memainkan musik dengan genre folk. Genre musik folk umumnya dimainkan dengan

instrumen pengiring akustik. Lagu yang mereka bawakan easy listening, sederhana,

namun sarat pesan dan kritik sosial.

Band Nosstress telah meluncurkan empat album; Perspektif Bodoh Vol. 1

(2011), Perspektif Bodoh Vol. 2 (2014), Viva Fair Trade (2015), dan Ini Bukan

Nosstress (2017). Pada album Perspektif Bodoh Vol. 1, terdapat sebelas judul lagu,

yakni “Mengawali Hari”, “Hiruk Pikuk Denpasar”, “Bersama Kita”, “Smoking Kills”,

“On The Job Training”, “Tak Pernah Terlambat”, “Mau Apa?”, “Buka Hati”, “Rasa”,

“Kantong Sampah”, dan “Tunda”. Dalam album Perspektif Bodoh Vol. 2, terdapat

sepuluh judul lagu, yaitu “Manipulasi Hari”, “Tanam Saja”, “Lagu Semut”, “Apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

2

Susahnya”, “Ini Judulnya Belakangan”, “Minor Bahagia”, “Pegang Tanganku”,

“Semoga Hanya Lupa”, “Laguku Untukmu”, “Perspektif Bodoh”. Pada album Viva

Fair Trade, terdapat empat buah lagu, yaitu “Viva Fair Trade”, “Child Labor”,

“Social Solidarity”, dan “Reformation”. Pada album Ini Bukan Nosstress, terdapat

sembilan buah lagu, yaitu “Hei Teman”, “Lagu Ini Aku”, “Semoga Ya”, “Ya Kamu”,

“Seperti Dia”, “Kandas”, “Tumbuh”, “Jawaban Lagu Pertama”, dan “Sampai

Kapan?”.

Dari keempat album di atas, dalam penelitian ini, penulis hanya akan

mengkaji dua album, yakni album Perspektif Bodoh Vol. 1 dan Perspektif Bodoh Vol.

2. Alasan penulis melakukan penelitian pada syair lagu band Nosstress album

Perspektif Bodoh Vol. 1 dan Perspektif Bodoh Vol. 2 adalah 1) karena belum pernah

ada penelitian yang menggunakan kedua album tersebut sabagai objek penelitian

dalam kajian topik dan gaya bahasa dan 2) karena di dalam kedua album tersebut

terdapat berbagai macam gaya bahasa yang menurut penulis penting untuk diteliti.

Topik adalah hal pertama kali yang ditentukan ketika penulis akan membuat

tulisan. Isi utama dari sebuah topik adalah cakupan suatu permasalahan masih bersifat

umum dan tidak diuraikan secara lebih detail (Keraf, 1980:108). Dalam album

Perspektif Bodoh Vol. 1 dan Perspektif Bodoh Vol. 2 ini terdapat berbagai topik yang

diangkat, di antaranya topik tentang lingkungan hidup, sosial, semangat hidup, dan

sebagainya. Berikut salah satu contoh syair lagu band Nosstress yang bertopik sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

3

(1) “Smoking Kills”

(1.1) Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

(1.2) Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

(1.3) Bukan sesuatu hal yang baru, jika kulihat teman berasap ria di lorong

(1.4) Dan itu waktu SMA, waktu semua ingin terlihat perkasa

(1.5) Dan itu waktu SMA, waktu kau hisap satu batang untuk semua

(1.6) Satu batang di tangan kanan

(1.7) Dan kau pegang satu bintang di tangan kiri

(1.8) Satu malam pun terasa lebih berarti

(1.9) Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

(1.10) Dan aku mulai berpikir, aku atau mereka yang lebig dulu mati

(1.11) Dan aku mulai berpikir, apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(1.12) Dan aku mulai berpikir, tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(1.13) Smoking kills, smoking kills, smoking kills,

(1.14) Smoking kills…

Pada data (1) dalam syair lagu berjudul “Smoking Kills” yang bertopik tentang

sosial, pengarang ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap keadaan sosial

terhadap orang yang belum dewasa terutama kalangan pemuda yang sudah merokok.

Pengarang bermaksud menyampaikan sindiran kepada fenomena anak muda yang

menjunjung tinggi aktivitas merokok sebagai gaya hidup yang bebas.

Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas

yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa), sebuah

kejujuran, sopan-santun, dan menarik (Keraf, 1985: 113). Dalam album Perspektif

Bodoh Vol. 1 dan Perspektif Bodoh Vol. 2 terdapat bermacam-macam gaya bahasa

salah satunya gaya bahasa personifikasi seperti contoh di bawah ini.

(2) “Hiruk Pikuk Denpasar”

(2.1) Suara bising bukan asing lagi

(2.2) Kepulan asap kendaraan menjejal pagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

4

(2.3) Bangunan tampak berdiri di sana sini

(2.3) Yang terlihat cuma fatamorgana sunyi

(2.4) Orang-orang sudah enggan berjalan kaki

(2.5) Matahari sudah bukan sahabat kita lagi

(2.6) Sedikit mungkin yang berpikir tentang ini

(2.7) Atau harus tunggu sampai api membakar kota ini

(2.8) Hiruk pikuk denpasar

(2.9) Hiruk pikuk denpasar

(2.10) Hiruk pikuk denpasar

(2.11) Banyak sampah berserakan di jalanan

(2.12) Kebersihan bukan cuma tugas truk berbedag hijau

(2.13) Ayo ikut bersihkan sampahnya perlahan

(2.14) Atau harus tunggu sampai mereka menimbun kota kita

(2.15) Hiruk pikuk denpasar

(2.16) Hiruk pikuk denpasar

(2.17) Hiruk pikuk denpasar

(2.18) Hiruk pikuk denpasar

(2.19) Hiruk pikuk denpasar

(2.20) Hiruk pikuk denpasar

Pada data (2) dalam syair lagu “Hiruk Pikuk Denpasar” pada album Perspektif

Bodoh Vol. 1, gaya bahasa yang terdapat di dalamnya adalah personifikasi. Data

bangunan tampak berdiri di sana sini (2.3), matahari sudah bukan sahabat kita lagi

(2.6). Data tersebut seolah-olah menghidupkan benda mati atau benda mati

melakukan kegiatan yang dilakukan manusia. Gaya bahasa personifikasi tersebut

bermaksud untuk membuat syair lagu terkesan lebih indah dan hidup. Dengan

demikian, maksud si penulis lagu yang berjudul “Hiruk Pikuk Denpasar” ini adalah

menulis syair lagu dengan makna dan pemilihan kata (diksi) yang nampak puitis dan

indah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1.2.1 Apa saja topik yang terdapat dalam syair lagu grup band Nosstress?

1.2.2 Apa saja jenis gaya bahasa yang terdapat dalam syair lagu grup band Nosstress?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1.3.1 Mendeskripsikan jenis-jenis topik yang terdapat dalam syair lagu Nosstress.

1.3.2 Mendeskripsikan jenis-jenis gaya bahasa yang terdapat dalam syair lagu

Nosstress.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini berupa pemaparan topik dan jenis gaya bahasa dalam syair

lagu grup band Nosstress. Topik dan gaya bahasa penting dalam sebuah wacana

karena topik merupakan suatu ide atau hal yang membentuk sebuah wacana, dan gaya

bahasa berfungsi memberikan efek tertentu pada wacana tersebut. Manfaat

teoretisnya adalah memberikan sumbangan teoretis dalam bidang semantik dan

stilistika. Dalam bidang semantik, hasil penelitian ini memberikan sumbangan teori

tentang jenis- jenis topik dalam wacana yang ada. Dalam bidang stilistika, hasil

penelitian ini memberikan sumbangan teori jenis gaya bahasa dalam wacana lagu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

6

Perwujudan topik dan gaya bahasa dapat menjadi referensi dalam berbagai jenis lagu,

salah satunya ialah lagu dari band Nosstress.

Manfaat praktis dari penelitian ini bagi pencipta syair lagu ialah sebagai acuan

dalam menciptakan lagu serta memahami dan menguasai syair lagu guna

menyampaikan pesan yang terkandung dalam sebuah lagu. Hasil dari penelitian ini

bermanfaat untuk meningkatkan daya kritis dalam memaknai sebuah lagu melalui

syair yang terdapat dalam lagu. Bagi pencipta lagu, penelitian ini dapat digunakan

untuk memperoleh pengetahuan dalam menggunakan gaya bahasa pada lirik lagu.

Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi

dalam menyusun penelitian yang serupa.

1.5 Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian-penelitian sebelumnya, terdapat beberapa penelitian

mengenai topik dan gaya bahasa pada syair lagu. Penelitian tersebut ditemukan antara

lain dalam skripsi. Berikut beberapa penelitian yang sudah dibahas.

Damarastuti (2018) menulis skripsi yang berjudul “Topik dan Gaya Bahasa

pada Lagu Anak Karya A.T. Mahmud”. Dalam skripsi ini dibahas topik dan gaya

bahasa pada lagu anak karya A.T. Mahmud. Hasil analisis menunjukkan terdapat lima

belas topik dan sembilan gaya bahasa dalam lagu anak karya A.T. Mahmud.

Krisdaninggar (2019) menulis skripsi yang berjudul “Topik dan Metafora

dalam Syair Lagu Karya Grup Band Dialog Dini Hari”. Dalam skripsi ini, dibahas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

7

topik dan metafora pada lagu karya grup band Dialog Dini Hari. Hasil analisis

menunjukkan bahwa jenis topik dalam syair lagu karya grup band Dialog Dini Hari

terdapat empat topik yang mencakup topik alam, manusia, rindu, dan cinta. Jenis

metafora dalam syair lagu terdapat dua metafora, yaitu metafora in presential dan

metafora in absentia.

Caesario (2013) menulis skripsi yang berjudul “Penggunaan Gaya Bahasa

dalam Beberapa Lirik Lagu Band Kerispatih”. Dalam skripsi ini, dibahas jenis dan

fungsi gaya bahasa dalam lirik lagu band Kerispatih. Hasil penelitian ini

menunjukkan empat jenis gaya bahasa, yaitu gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa

pertentangan, gaya bahasa pertautan, dan gaya bahasa pengulangan. Penulis juga

memaparkan fungsi dari setiap gaya bahasa tersebut.

Penelitian ini membahas topik dan gaya bahasa yang terdapat dalam syair lagu

karya grup band Nosstress. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah

ada di atas terletak pada objek materialnya, yakni syair lagu karya grup band

Nosstress.

1.6 Landasan Teori

Penelitian ini menggunakan teori topik dan gaya bahasa. Berikut uraian

penjelasan tentang teori topik dan gaya bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

8

1.6.1 Topik

Kata topik juga berasal dari kata Topoi (Yunani) yang berarti tempat.

Aristoteles, yang dianggap sebagai salah seorang tokoh retorika jaman klasik,

menegaskan bahwa untuk membuktikan sesuatu mula-mula harus ditentukan dan

dibatasi topoi ‘tempat’ berlangsungnya suatu peristiwa. Setiap pengarang yang ingin

menyampaikan sesuatu, mula-mula harus mencari topik yang dapat dijadikan

landasan untuk menyampaikan maksudnya mengenai topik tadi (Keraf, 1980:107).

Baryadi (2002: 55) menyampaikan bahwa topik dalam wacana memiliki

kedudukan yang sangat penting dalam proses komunikasi. Kedudukan yang sangat

penting ini bersangkutan dengan perannya dalam memperlancar proses komunikasi.

Perannya secara potensial dan dalam permukaan tampak baik bagi pembicara atau

penulis (pembuat wacana) maupun bagi pendengar atau pembaca (penerima wacana).

Bagi pembuat wacana, topik merupakan informasi embryonal dan informasi inti yang

menjadi pangkal inspirasi untuk mengungkapkannya secara verbal dalam struktur

lahir yang berupa jenis wacana tertentu. Bagi penerima wacana, topik adalah sesuatu

yang dicari, diinterpretasikan, dan dipahami serta ditanggaapi. Topik menjadi arah

utama seseorang untuk memahami wacana.

Topik dalam sebuah wacana dapat diketahui dengan dua acara. Cara pertama

adalah dengana memperhatiakan penonjolan. Cara kedua adalah dengan

memperhatikan kesinambungan topik. Kedua cara tersebut dapat digunakan untuk

menentukan topik dalam wacana tertulis maupun wacana lisan (Baryadi, 2002: 55).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

9

1.6.2 Pengertian Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah bahasa indah yang dipergunakan untuk meningkatkan

efek dengan jalan memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal

tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum (Dale dalam Tarigan, 1985: 5).

Gaya bahasa adalah cara mempergunakan bahasa secara imajinatif, bukan dalam

pengertian yang benar-benar secara alamiah saja (Warriner dalam Tarigan, 1985: 5).

Menurut Tarigan (1985: 6), gaya bahasa dibagi menjadi empat golongan,

yaitu (a) gaya bahasa perbandingan, (b) gaya bahasa pertentangan, (c) gaya bahasa

pertautan, dan (d) gaya bahasa perulangan. Uraian tentang gaya bahasa tersebut

adalah sebagai berikut:

1.6.2.1 Gaya Bahasa Perbandingan

Gaya bahasa perbandingan dikelompokkan menjadi sepuluh jenis gaya

bahasa, yaitu perumpamaan, metafora, personifikasi, depersonifikasi, alegori,

antitesis, pleonasme dan tautologi, perifrasis, antisipasi atau prolepsis, dan koreksio

atau epanortesis (Tarigan, 1985: 9). Berikut salah satu contoh gaya bahasa

perbandingan.

(1) Pepohonan tersenyum riang.

(2) Mentari mencubit wajahku.

(Tarigan, 1985: 18)

Gaya bahasa yang terdapat pada kalimat-kalimat tersebut adalah

personifikasi. Personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

10

insani kepada barang yang tidak bernyawa (Tarigan, 1985: 17). Pada contoh (1)

pepohonan dianggap mampu tersenyum riang layaknya seseorang yang tersenyum

kepada sesamanya. Padahal pohon tidak memiliki mulut untuk tersenyum layaknya

manusia. Pada contoh (2) mentari yang tidak bernyawa dianggap mampu mencubit

padahal tidak memiliki tangan seperti manusia.

1.6.2.2 Gaya Bahasa Pertentangan

Gaya bahasa pertentangan dikelompokkan menjadi dua puluh jenis gaya

bahasa, yaitu hiperbola, litotes, ironi, oksimoron, paronomasia, paralipsis, zeugma

(silepsis), satire, inuendo, antifrasis, paradoks, klimaks, anti klimaks, apostrof,

anastrof atau inversi, apofasis atau preterisio, histeron proteron, hipalase, sinisme, dan

sarkasme (Tarigan, 1985: 55). Berikut salah satu contoh gaya bahasa pertentangan.

(3) Aduh, bersihnya kamar ini, puntung rokok dan sobekan kertas bertebaran di

lantai.

(4) Bagus benar rapor si Andi ini, banyak benar angka merahnya.

Gaya bahasa pada dua contoh kalimat di atas adalah Ironi. Ironi adalah jenis

gaya bahasa yang mengimplikasikan sesuatu yang nyata berbeda, bahkan ada kalanya

bertentangan dengan yang sebenarnya dikatakan itu. Ironi ringan merupakan

merupakan suatu bentuk humor tetepi ironi berat atau ironi keras biasanya merupakan

suatu bentuk sarkasme atau satire, walaupun pembatasan yang tegas antara hal-hal itu

sangat sukar dibuat dan jarang sekali memuaskan orang (Tarigan, 1984: 144; Tarigan,

1985: 189). Pada contoh (3) aduh, bersih sekali kamar ini, mengandung arti memuji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

11

namun sebenarnya kalimat itu adalah suatu sindiran karena sesungguhnya kamarnya

kotor – banyak puntung rokok dan kertas yang bertebaran di lantai. Pada contoh (4)

bagus benar rapor si Andi ini, kalimat tersebut seolah mengungkapkan pujian namun

arti sesungguhnya adalah sindiran terhadap nilai jelek Andi.

1.6.2.3 Gaya Bahasa Pertautan

Gaya bahasa pertautan dikelompokkan menjadi tiga belas jenis gaya bahasa,

yaitu metonimia, sinekdoke, alusi, eufemisme, eponim, epilet, antonomasia, erotesis,

paralelisme, elipsis, gradasi, asindeton, dan polisindenton (Tarigan, 1985: 122).

Berikut salah satu contoh gaya bahasa pertautan.

(5) Dalam pertandingan kemarin, saya hanya memperoleh perunggu sedangkan teman

saya perak.

(6) Terkadang pena justru lebih tajam daripada pedang.

Gaya bahasa pada kalimat tersebut adalah metonimia. Metonimia (berasal dari

bahasa Yunani, yakni meta ‘bertukar’ + onym ‘nama’) adalah sejenis gaya bahasa

yang mempergunakan nama sesuatu barang bagi sesuatu yang lain berkaitan erat

dengannya. Dalam metonimia, sesuatu barang disebutkan tetapi yang dimaksud

barang yang lain (Dale, 1971 dalam Tarigan, 1985: 192). Pada contoh (5),

membandingkan dua buah barang yang berbeda nilainya. Pada contoh (6),

membandingkan arti dari dua buah benda yang berbeda fungsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

12

1.6.2.4 Gaya Bahasa Perulangan

Gaya bahasa perulangan dikelompokkan menjadi dua belas jenis gaya bahasa,

yaitu aliterasi, asonansi, antanaklasis, kiasmus, epizeukis, tautotes, anafora, epistrofa,

simploke, mesodiplosis, epanalepsis, dan anadilopsis (Tarigan, 1985:180). Berikut

salah satu contoh gaya bahasa perulangan.

(7) Kura-kura dalam perahu

sudah gaharu cendana pula

Pura- pura tidak tahu

sudah tahu bertanya pula.

Gaya bahasa pada kalimat tersebut adalah asonansi. Asonansi adalah sejenis

gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan vokal yang sama. Biasanya dipakai

dalam karya puisi ataupun dalam prosa untuk memperoleh efek penekanan atau

menyelamatkan keindahan (Tarigan, 1985: 182). Pada contoh (7) terdapat

pengulangan vokal u dan a pada akhir kata.

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (a) pengumpulan data, (b)

analisis data, dan (c) penyajian hasil analisis data. Berikut adalah pembahasan dari

tahap-tahap penelitian tersebut.

1.7.1 Metode Pengumpulan Data

Objek penelitian ini adalah syair lagu karya grup band Nosstress. Data yang

dikumpulkan ialah syair-syair lagu pada album Perspektif Bodoh Vol. 1 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

13

Perspektif Bodoh Vol. 2 grup band Nosstress. Data yang diperoleh dalam bentuk

tulisan yang dapat dipahami dengan mudah dan jelas. Pada tahap ini, metode yang

digunakan adalah metode observasi simak bebas libat cakap atau observasi tidak

berpartisipan. Dalam metode ini, teknik yang digunakan adalah teknik catat, yaitu

merekam data ke dalam bentuk tulisan. Teknik catat dilakukan dengan pencatatan

pada kartu data yang akan dilanjutkan dengan pengklasifikasian data (Kesuma, 2007:

45).

1.7.2 Metode Analisis Data

Pada tahap ini, data yang sudah dikumpulkan dan diklasifikasikan akan

dianalisis. Analisis data-data tersebut menggunakan metode agih atau metode

distribusional. Metode agih adalah metode analisis data yang alat penentunya ada di

dalam dan merupakan bagian dari bahasa yang diteliti. Teknik yang dipakai dalam

metode agih adalah teknik lanjutan, yaitu teknk ganti dan teknik baca markah. Teknik

ganti adalah teknik analisis data dengan cara menggantikan satuan kebahasaan

tertentu dalam suatu konstruksi dengan satuan kebahasaan yang lain di luar

konstruksi yang bersangkutan.

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Untuk menyajikan hasil analisis atas syair lagu dari kedua album, digunakan

metode informal. Metode informal ialah metode dengan menggunakan kata-kata yang

biasanya bersifat denotatif dan bukan yang bersifat konotatif (Sudaryanto, 1993:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

14

145). Penyampaian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik

penjabaran yang berupa penjelasan secara struktural.

1.8 Sistematika Penyajian

Penelitian ini terdiri dari empat bab. Bab I mengenai pendahuluan yang

meliputi (a) latar belakang masalah yang membahas tentang alasan penulis dalam

memilih topik tersebut, (b) rumusan masalah yang berisi mengenai permasalahan

yang akan dianalisis oleh penulis, (c) tujuan penelitian yang berisi mengenai tujuan

penelitian tersebut dilakukan, (d) manfaat penelitian yang mencakup manfaat teoretis

dan manfaat praktis, (e) landasan teori yang menguraikan tentang teori yang

digunakan dalam penelitian ini, (f) metode penelitian yang berisi paparan metode dan

teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, analisis isi, dan penyajian hasil

penelitian, (g) sistematika penyajian yang berisi uraian sistematika dalam penyajian

hasil penelitian.

Bab II menjelaskan isi deskripsi analisis syair lagu Nosstress mengenai topik.

Dalam bab ini, akan dibahas topik apa saja yang terdapat dalam syair lagu Nosstress

pada album pertama dan kedua.

Bab III menjelaskan isi deskripsi analisis data dengan menggunakan teori

gaya bahasa. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai jenis gaya bahasa dalam syair

lagu Nosstress pada album pertama dan kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

15

Bab IV adalah penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran. Kesimpulan

berisikan cakupan tentang simpulan hasil analisis gaya bahasa dan topik dalam syair

lagu Nosstress pada album pertama dan kedua. Saran yang dimaksud adalah saran

kepada peneliti, penulis, dan masyarakat tentang jenis topik dan gaya bahasa dalam

album pertama dan kedua syair lagu Nosstress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

16

BAB II

TOPIK PADA SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS

2.1 Pengantar

Topik adalah hal pertama kali yang ditentukan ketika penulis akan membuat

tulisan. Topik tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang

lebih sempit atau luas. Terdapat beberapa kriteria untuk membuat topik yaitu sebuah

topik dapat dikatakan baik apabila topik tersebut mencakup keseluruhan isi tulisan

yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Isi utama

dari sebuah topik adalah cakupan suatu permasalahan masih bersifat umum dan tidak

diuraikan secara lebih detail (Keraf, 1980: 108).

Pada bab II ini diuraikan topik yang terdapat pada syair lagu karya grup band

Nosstress. Dalam pembahasan ini dikemukakan topik yang ada dalam syair lagu

karya grup band Nosstress adalah (i) lingkungan hidup, (ii) sosial, (iii) semangat

hidup, (iv) keresahan perihal kehidupan, dan (v) cinta. Berdasarkan hasil analisis

yang dari lima jenis topik di atas dapat disimpulkan bahwa kelima topik tersebut

saling berkaitan karena sarat akan pesan dan kritik sosial. Berikut analisis topik yang

terdapat dalam syair lagu karya grup band Nosstress.

2.2 Lagu yang Bertopik Lingkungan Hidup

Menurut KBBI Daring (2018), lingkungan adalah daerah (kawasan dan

sebagainya) yang termasuk di dalamnya; semua yang memengaruhi pertumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

17

manusia atau hewan. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,

daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang

memengaruhi peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Lagu-lagu yang bertopik tentang lingkungan sebagai berikut (i) “Hiruk Pikuk

Denpasar”, (ii) “Kantong Sampah”, (iii) Tanam Saja, (iv) “Ini Judulnya Belakangan”,

dan (v) “Semoga Hanya Lupa”.

Pada syair lagu “Hiruk Pikuk Denpasar” mengandung topik lingkungan yaitu

kebisingan Kota Denpasar.

(3) “Hiruk Pikuk Denpasar”

(3.1) Suara bising bukan asing lagi

(3,2) Kepulan asap kendaraan menjejal pagi

(3.3) Bangunan tampak berdiri di sana sini

(3.4) Yang terlihat cuma fatamorgana sunyi

(3.5) Orang-orang sudah enggan berjalan kaki

(3.6) Matahari sudah bukan sahabat kita lagi

(3.7) Sedikit mungkin yang berpikir tentang ini

(3.8) Atau harus tunggu sampai api membakar kota ini

(3.9) Hiruk pikuk denpasar

(3.10) Hiruk pikuk denpasar

(3.11) Hiruk pikuk denpasar

(3.12) Banyak sampah berserakan di jalanan

(3.13) Kebersihan bukan cuma tugas truk berbedag hijau

(3.14) Ayo ikut bersihkan sampahnya perlahan

(3.15) Atau harus tunggu sampai mereka menimbun kota kita

(3.16) Hiruk pikuk denpasar

(3.17) Hiruk pikuk denpasar

(3.18) Hiruk pikuk denpasar

(3.19) Hiruk pikuk denpasar

(3.20) Hiruk pikuk denpasar

(3.21) Hiruk pikuk denpasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

18

Pada contoh (3), lagu “Hiruk Pikuk Denpasar” bertopik lingkungan.

Pengarang ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap keadaan lingkungan

di Denpasar yang penuh dengan kebisingan serta mulai rusak dan tercemar. Terdapat

di baris (3.1) Suara bising bukan asing lagi, (3.2) Kepulan asap kendaraan menjejal

pagi serta baris Hiruk Pikuk Denpasar yang terdapat pada baris (3.9), (3.10), (3.11),

(3.16), (3.17), (3.18), (3.19), (3.20), dan (3.21).

Pada syair lagu “Kantong Sampah” mengandung topik lingkungan yaitu

masalah sampah di Pulau Bali.

(4) “Kantong Sampah”

(4.1) Ambilkan aku kantong sampah itu

(4.2) Ambilkan satu

(4.3) Jadikan aku kantong sampah itu

(4.4) Jadikan satu

(4.5) Bahagialah kau kantong sampah

(4.6) Semua jadi tenang dan indah

(4.7) Bahagialah kau kantong sampah

(4.8) Semua jadi nyaman dan indah

(4.9) Bahagialah kau kantong sampah

(4.10) Dia jadi hilang dan musnah

(4.11) Dia

(4.12) Sampah

(4.13) Kantong sampah, kantong sampah, kantong sampah

(4.14) Sampah, sampah, sampah, sampah

Pada contoh (4), lagu “Kantong Sampah” bertopik lingkungan, pengarang

ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap permasalahan sampah yang ada

di Bali. Pengarang juga bermaksud untuk mengajak masyarakat Bali untuk

mengambil sampah yang berserakan agar lingkungan menjadi nyaman dan indah.

Terdapat pada baris (4.1) Ambilkan aku kantong sampah itu, (4.2) Ambilkan aku satu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

19

(4.3) Jadikan aku kantong sampah itu, (4.5) Bahagialah kau kantong sampah, dan

(4.6) Semua jadi tenang dan indah.

Pada syair lagu “Tanam Saja” mengandung topik lingkungan yaitu banyaknya

pepohonan yang mati di Pulau Bali.

(5) “Tanam Saja”

(5.1) Aku merasakan ini

(5.2) Kamu tau aku sakit hati

(5.3) Melihat semua mati di hadapanku

(5.4) Dan yang tersisa cuma debu

(5.5) hoooouuuoooo

(5.6) Ini serius

(5.7) Tentang bumi ini

(5.8) Alam ini

(5.9) Dan kebun di depan rumahku

(5.10) Tentang pohon pisang

(5.11) Tentang rumput liar

(5.12) Tentang capung, tentang burung

(5.13) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(5.14) Kita harus menanam kembali

(5.15) Hijau saat ini dan nanti

(5.16) Kita harus menanam kembali

(5.17) Satu saja sangat berarti untukmu

(5.18) Tanam saja

(5.19) Tanam sajalah

(5.20) tanam saja

(5.21) tanam sajalah

(5.22) Tentang bumi ini

(5.23) Alam ini

(5.24) Dan kebun di depan rumahku

(5.25) Tentang pohon pisang

(5.26) Tentang rumput liar

(5.27)Tentang capung, tentang burung

(5.28) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(5.29) Kita harus menanam kembali

(5.30) Hijau saat ini dan nanti

(5.30) Kita harus menanam kembali

(5.31) Satu saja sangat berarti untukmu

(5.32) Tanam saja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

20

(5.33) Tanam sajalah

(5.34) tanam saja

(5.35) tanam sajalah

(5.36) Alam sehat, tanggung jawab

Pada contoh (5), lagu “Tanam Saja” bertopik tentang lingkungan, pengarang

ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap alam terutama pepohonan yang

mati. Pengarang ingin menyampaikan pesan kepada manusia agar menjaga kembali

kelestarian alam dengan cara menanam kembali pohon serta merawatnya. Terdapat di

baris (5.3) Melihat semua mati di hadapanku, (5.4) Dan yang tersisa cuma debu,

(5.13) tentang kenyataan bahwa semua tak seindah dulu, (5.14) Kita harus menanam

kembali, (5.15) Hijau saat ini dan nanti, dan (5.18) Tanam saja.

Pada syair lagu “Ini Judulnya Belakangan” mengandung topik lingkungan

yaitu rusaknya alam karena pembangunan di Pulau Bali.

(6) “Ini Judulnya Belakangan”

(6.1) Bali aku tinggal sebentar ya,

(6.2) aku mau ke Jogjakarta

(6.3) aku mau nyanyi seperti biasanya

(6.4) Bali aku pergi sebentar ya,

(6.5) pergi dari jalanmu yang mulai macet

(6.6) mulai nggak nyaman, mulai...

(6.7) Bali aku pergi sebentar ya,

(6.8) pergi dari pantaimu yang katanya indah

(6.9) yang disekelilingnya berdiri hotel megah, wah

(6.10) Bali aku pergi sebentar ya,

(6.11) pergi dari alammu yang katanya asri

(6.12) asri sebelah sana, eh sebelah sini enggak

(6.13) Esok ku kembali semoga

(6.14) esok ku kembali semoga pemimpin menambah prestasi

(6.15) bukannya menambah BALIHO

(6.16) Esok ku kembali semoga

(6.17) esok ku kembali semoga

(6.18) beton tak tumbuh lebih subur daripada pepohonan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

21

(6.19) uuuiiuuuuu, ,,, uiuu, ,,,

Pada contoh (6), lagu “Ini Judulnya Belakangan” bertopik tentang kritik

terhadap lingkungan, pengarang ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap

lingkungan dan alam di Bali. Pengarang bermaksud menyampaikan keluhannya

terhadap alam dan lingkungan yang rusak karena pembangunan terutama hotel

megah. Terdapat di baris (6.5) Pergi dari jalanmu yang mulai macet, (6.6) mulai

nggak nyaman, mulai…, (6.9) yang disekelilingnya berdiri hotel megah, wah, (6.18)

beton tak tumbuh lebih subur daripada peohonan.

Pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa” mengandung topik lingkungan yaitu

tercemarnya lingkungan alam di Pulau Bali.

(7) “Semoga Hanya Lupa”

(7.1) Tenang, tenang udara

(7.2) Nyaman, nyaman dirasakan

(7.3) Setiap jalan ini, senang ku lewati

(7.4) Setiap hidup ini, tenang ku jalani

(7.5) Karna alam adalah temanku

(7.6) Dia beri semua untukku

(7.7) Panas-panas, mulai terasa

(7.8) Sahabatku, mulai marah

(7.9) Kususah, tuk temukan senyumnya

(7.10) Tak ada, hijaunya lagi

(7.11) Kita lupa, tuk menyayanginya

(7.12) Kita hanya ingat, menikmatinya

(7.13) Kita lupa, tuk memeliharanya

(7.14) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(7.15) Kita lupa, tuk menyayanginya

(7.16) Kita hanya ingat, menikmatinya

(7.17) Kita lupa, tuk memeliharanya

(7.18) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(7.19) Hanya mengambil lupa untuk memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

22

(7.20) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(7.21) Hanya menikmati lupa……

(7.22) Menjaga

Pada contoh (7), “Semoga Hanya Lupa” bertopik tentang lingkungan,

pengarang ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap tercemarnya

lingkungan dan alam di Bali. Dalam syair lagu ini pengarang bermaksud

menyampaikan kritik kepada manusia yang lupa menjaga alam, manusia hanya

menikmati dan mengambil hasil dari alam tanpa menjaga kelestariannya. Terdapat di

baris (7.10) tidak ada hijaunya lagi, (7.11) kita lupa, tuk menyayanginya, (7.13) kita

lupa tuk memeliharanya, dan (7.19) hanya mengambil lupa unuk memberi.

2.3 Lagu yang Bertopik Sosial

Menurut KBBI Daring (2018), sosial yaitu berkenaan dengan masyarakat;

suka memperhatikan kepentingan umum; suka menolong, menderma, dan sebagainya.

Lagu yang bertopik sosial sebagai berikut (i) “Smoking Kills”, (ii) “Lagu Semut”, (iii)

“Apa Susahnya”, dan (iv) “Laguku Untukmu”.

Pada syair lagu “Smoking Kills” mengandung topik sosial yaitu kritik terhadap

remaja yang sudah merokok.

(8) “Smoking Kills”

(8.1) Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

(8.2) Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

(8.3) Bukan sesuatu hal yang baru, jika kulihat teman berasap ria di lorong

(8.4) Dan itu waktu SMA, waktu semua ingin terlihat perkasa

(8.5) Dan itu waktu SMA, waktu kau hisap satu batang untuk semua

(8.6) Satu batang di tangan kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

23

(8.7) Dan kau pegang satu batang di tangan kiri

(8.8) Satu malam pun terasa lebih berarti

(8.9) Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

(8.10) Dan aku mulai berpikir, aku atau mereka yang lebih dulu mati

(8.11) Dan aku mulai berpikir, apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(8.12) Dan aku mulai berpikir, tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(8.13) Smoking kills, smoking kills, smoking kills,

(8.14) Smoking kills…

Pada contoh (8), lagu “Smoking Kills” bertopik tentang sosial, pengarang

ingin mengugkapkan maksud kritikannya terhadap keadaan sosial terhadap orang

yang belum dewasa terutama kalangan pemuda yang sudah merokok. Pengarang

bermaksud menyampaikan sindiran kepada fenomena anak muda yang menjunjung

tinggi aktivitas merokok sebagai gaya hidup yang bebas. Terdapat pada baris (8.1)

Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa, (8.2) Tapi bebas dihisap oleh orang

yang belum dewasa, (8.3) Bukan sesuatu hal yang baru, jika kulihat teman berasap

ria di lorong, (8.4) Dan itu waktu SMA, waktu semua ingin terlihat perkasa, (8.5)

Dan itu waktu SMA, waktu kau hisap satu batang untuk semua.

Pada syair lagu “Lagu Semut” mengandung topik sosial yaitu terhadap

sebagian manusia yang tidak bisa hidup berdampingan dengan sesama.

(9) “Lagu Semut”

(9.1) Aku semut hitam

(9.2) Mencari makan

(9.3) Jangan injak aku kawan

(9.4) Aku semut hitam

(9.5) Cuma mau makan

(9.6) Sisa dari rumahmu kawan

(9.7) Aku semut hitam

(9.8) Mencari makan

(9.9) Jangan injak aku kawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

24

(9.10) Aku semut hitam

(9.11) Cuma mau makan

(9.12) Sisa dari rumahmu kawan

(9.13) kawan

(9.14) Ku tak ingin semua milikmu

(9.15) Hanya sedikit sisa rotimu

(9.16) Ruang ini sungguh besar

(9.17) Mampukah kita berbagi kawan

(9.18) Bolehkah hidup berdampingan kawan

Pada contoh (9), lagu “Lagu Semut” bertopik tentang kritik terhadap sosial,

pengarang ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap sebagian manusia

yang tidak bisa hidup berdampingan dengan sesama, terkadang manusia saling

menindas dan tidak mau menolong satu sama lain. Terdapat di baris (9.1) Aku semut

hitam, (9.2) Mencari makan, (9.3) Jangan injak aku kawan, (9.5) Cuma mau makan,

dan (9.6) Sisa dari rumahmu kawan, (9.14) Ku tak ingin semua milikmu, (9.17)

Mampukah kita berbagi kawan, dan (9.18) Bolehkah hidup berdampingan kawan.

Pada syair lagu “Apa Susahnya” mengandung topik sosial yaitu tentang

pluralisme yang sudah mulai luntur di negeri ini.

(10) “Apa Susahnya”

(10.1) Apa susahnya

(10.2) Berkata cinta, pada satu makhluk saja

(10.4) Apa susahnya

(10.5) Berkata cinta, pada satu manusia saja

(10.6) Apa susahnya

(10.7) Berkata cinta, pada satu wanita saja

(10.8) Apa susahnya

(10.9) Berkata cinta, kalau dari mulutmu saja

(10.10) Ini bukan lagu romantis

(10.11) Tapi lagu tentang cinta

(10.12) Pada semua

(10.13) Ini bukan lagu romatis

(10.14) Tapi lagu tentang cinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

25

(10.15) Yang tak harus selalu

(10.16) Naaa…naaa.naaaaa

(10.17) Coba kau Tanya

(10.18) Kenapa kita, punya warna kulit yang beda

(10.19) Coba kau Tanya

(10.20) Kenapa kita, punya kata-kata tak sama

(10.21) Coba kau Tanyakan pada dia

(10.22) "Hey kau beragama Apa?"

(10.23) Jawabnya "kita semua tercipta dari satu tangan yang sama!"

(10.24) Ini bukan lagu romantis

(10.25) Tapi lagu tentang cinta

(10.26) Pada semua

(10.27) Ini bukan lagu romatis

(10.28) Tapi lagu tentang cinta

(10.29) Yang tak harus selalu

(10.30) Naaa…naaa.naaaaa

Pada contoh (10), lagu “Apa Susahnya” bertopik tentang sosial yaitu

pluralisme. Dengan mengangkat topik tersebut, penulis syair lagu “Apa Susahnya”

bermaksud untuk menyampaikan pesan tentang pluralisme yang sudah mulai luntur di

negeri ini. Dalam lagu ini juga terdapat syair yang menceritakan tentang pluralisme,

seperti pada bait (10.18) Kenapa kita punya warna kulit yang beda, (10.20) Kenapa

kita, punya kata-kata tak sama, (10.22) Hey kau beragama apa?, dan (10.23)

Jawabnya “kita semua tercipta dari satu tangan yang sama!”.

Pada syair lagu “Laguku Untukmu” mengandung topik sosial yaitu sindiran

terhadap orang yang memiliki kekuasaan.

(11) “Laguku Untukmu”

(11.1) Apa masih bisa kau mendengar

(11.2) Pelan saja aku ingin bicara

(11.3) Tentang perasaan yang gelisah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

26

(11.4) Dengan keadaan

(11.5) Tanah yang perlahan habis kau jual

(11.6) Mungkin memang kau bahagia

(11.7) Sendiri saja ya sendiri saja kau bahagia

(11.8) kebohongan jadi hal biasa

(11.9) janji bukan lagi tuk kau tepati

(11.10) terang terangan saja

(11.11) yang punya uang dimenangkan

(11.12) aturan pun hanya jadi mainan

(11.13) di negeri ku yang kucinta

(11.14) yang punya uang ya bisa mainkan segalanya

(11.15) rekam saja yang ingin bicara

(11.16) kebebasan hanya tuk yang berkuasa

(11.17) yang ditanah lahir yang kucinta

(11.18) yang apa benar kau juga sama mencintainya

(11.19) apa masih bisa kau mendengar

(11.20) pelan saja aku ingin bicara

Pada contoh (11), lagu “Laguku Untukmu” bertopik tentang kritik terhadap

sosial, pengarang ingin mengugkapkan maksud kritikannya terhadap orang yang

memiliki kekuasaan, rakyat kecil tidak bisa memiliki kebebasan karena sudah

direnggut oleh orang yang memiliki kekuasaan. Terdapat pada baris (11.11) yang

punya uang dimenangkan, (11.14) yang punya uang ya bisa mainkan segalanya, dan

(11.16) kebebasan hanya tuk yang berkuasa.

2.4 Lagu yang Bertopik Semangat Hidup

Menurut KBBI Daring (2018), semangat adalah kekuatan (kegembiraan,

gairah) batin; keadaan atau suasana batin. Lagu- lagu yang bertopik semangat hidup

adalah sebagai berikut (i) “Mengawali Hari”, (ii) “Bersama Kita”, (iii) “Manipulasi

Hari”, dan (iv) “Perspektif Bodoh”, dan (v) “Tak Pernah Terlambat”, “On The Job

Training”, “Tunda”, “Mau Apa?”, dan “Rasa”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

27

Pada syair lagu “Mengawali Hari” mengandung topik semangat hidup yaitu

manusia seharusnya hidup dengan semangat dan senyuman setiap mengawali hari dan

menikmati semua yang sudah diberikan Tuhan.

(12) “Mengawali Hari”

(12.1) Pagi telah datang semua siap hadapi dunia

(12.2) Pagi yang datang haruskan kita untuk berpikir

(12.3) Pikirkan burukmu, pikirkan sifatmu, pikirkan sekitarmu

(12.4) Baru kau mulai langkahmu

(12.5) Lihat ke depan

(12.6) Perlu sedikit senyuman

(12.7) Walau tak seindah dulu

(12.8) Yang kau lihat kini

(12.9) Apa yang kita rasa

(12.10) Apa yang kita lihat

(12.11) Apa yang kita terima

(12.12) Apa yang kita rasa

(12.13) Apa yang kita lihat

(12.14) Apa yang kita alami

(12.15) Semua karna kita sendiri

(12.16) Tetap jalani

(12.17) Tetap nikmati

(12.18) Apa yang kita rasa

(12.19) Apa yang kita lihat

(12.20) Apa yang kita terima

(12.21) Apa yang kita rasa

(12.22) Apa yang kita lihat

(12.23) Apa yang kita alami

(12.24) Semua karna kita sendiri

Pada contoh (12), lagu “Mengawali Hari” bertopik tentang semangat hidup,

pengarang ingin menyampaikan pesan kepada manusia agar selalu semangat dalam

menjalani kehidupan. Manusia seharusnya hidup dengan semangat dan senyuman

setiap mengawali hari dan menikmati semua yang sudah diberikan Tuhan. Terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

28

pada baris (12.1) Pagi telah datang semua siap hadapi dunia, (12.5) Lihat ke depan,

(12.16) Tetap jalani, (12.17) Tetap nikmati.

Pada syair lagu “Bersama Kita” mengandung topik semangat hidup yaitu

manusia harus selalu menghadapi tantangan dalam kehidupan dan jangan mudah

menyerah.

(13) “Bersama Kita”

(13.1) Mencoba slalu temukan

(13.2) Apa yang ingin kita cari

(13.3) Dan tetap slalu bersama

(13.4) Dalam berpikir dan menjalani

(13.5) Semua cerita dalam setiap hidup

(13.6) Takkan selamanya indah

(13.7) Takkan selamanya buruk

(13.8) Coba slalu hadapi

(13.9) Mencoba slalu temukan

(13.10) Apa yang ingin kita cari

(13.11) Dan tetap slalu bersama

(13.12) Dalam berpikir dan menjalani

(13.13) Semua cerita dalam setiap hidup

(13.14) Takkan selamanya indah

(13.15) Takkan selamanya buruk

(13.16) Coba slalu hadapi

(13.17) Coba slalu hadapi

(13.18) Disaat kau tak mampu hadapi semua

(13.19) Dekapkan badanmu di dekat kita

(13.20) Dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

(13.21) Mari bersama kita

(13.22) Hadapi dengan kita

(13.23) Mari bersama kita

(13.24) Hadapi dengan kita

Pada contoh (13), lagu “Bersama Kita” bertopik tentang semangat hidup,

pengarang ingin menyampaikan pesan kepada manusia agar selalu optimis dalam

menjalani kehidupan. Kehidupan manusia memang tidak selamanya indah dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

29

selamanya buruk. Manusia harus selalu menghadapi tantangan dalam kehidupan dan

jangan mudah menyerah. Terdapat pada baris (13.1) Mencoba slalu temukan, (13.2)

Apa yang ingin kita cari, (13.8) Coba slalu hadapi, (13.9) Mencoba selalu temukan.

Pada syair lagu “Manipulasi Hari” mengandung topik semangat hidup yaitu

manusia agar selalu semangat dalam menjalani hari dan optimis dalam mengejar

mimpi.

(14) “Manipulasi Hari”

(14.1) Senja Terlihat, saatnya bersiap

(14.2) Menunggu yang diharapkan datang

(14.3) Datang untuk hidup kurang mimpi ini

(14.4) Sembari Menunggu

(14.5) Coba Hibur diri

(14.6) Na na na...

(14.7) Ramaikan Ruang ini

(14.8) Doa pun tercampur didalamnya

(14.9) Datanglah cepat hari ini

(14.10) Agar bisa tersenyum

(14.11) Agar dia Senang

(14.12) Kau Seperti dewa

(14.13) Kau buat hidup ini berwarna

(14.14) Kau bagai dewa

(14.15) Kau buat orang terus bermimpi

(14.16) Bermimpi yang besar

(14.17) Berkeinginan yang besar

(14.18) Dan terus mengejar kejar sampai lupa

(14.19) Lupa akan indahnya diri mu

Pada contoh (14), lagu “Manipulasi Hari” bertopik tentang semangat hidup,

pengarang ingin menyampaikan pesan kepada manusia agar selalu semangat dalam

menjalani hari dan optimis dalam mengejar mimpi. Terdapat pada baris (14.1) Senja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

30

Terlihat, saatnya bersiap, (14.16) Bermimpi yang besar, (14.17) Berkeinginan yang

besar, (14.18) Dan terus mengejar kejar sampai lupa.

Pada syair lagu “Perspektif Bodoh” mengandung topik semangat hidup, yaitu

setiap masalah yang dihadapi oleh manusia pasti ada jalan keluarnya.

(15) “Perspektif Bodoh”

(15.1) Setiap masalah

(15.2) Punya jalan keluarnya

(15.3) Hanya saja

(15.4) Dari sudut mana

(15.5) Kita perlu menimbang

(15.6) Dan ambil masukan

(15.7) Karna kepala ini

(15.8) Terkadang enggan

(15.9) Memandang hal dengan lebih mudah

(15.10) Urusan yang mudah

(15.11) Dibuat jadi masalah

(15.12) Sering kali

(15.13) Yang diperdebatkan

(15.14) Cuma jadi basa basi

(15.15) Yang kapan habisnya

(15.16) Rumit kepala ini

(15.17) Terkadang perlu

(15.18) Tuk di sederhanakan

(15.19) Rumit kepala ini

(15.20) Terkadang perlu

(15.21) Tuk di sederhanakan

Pada contoh (15), lagu “Perspektif Bodoh” bertopik tentang semangat hidup,

pengarang ingin menyampaikan pesan bahwa setiap masalah yang dihadapi oleh

manusia pasti ada jalan keluarnya. Manusia tidak boleh patah semangat dan putus asa

dalam menjalani kehidupan. Terdapat pada baris (15.1) Setiap masalah, (15.2) Punya

jalan keluarnya, (15.16) Rumit kepala ini, (15.17) Terkadang perlu, dan (15.18) Tuk

di sederhanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

31

Pada syair lagu “Tak Pernah Terlambat” mengandung topik semangat hidup

yaitu manusia harus selalu semangat dalam berjuang untuk menjalani hidup, dan

tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.

(16) “Tak Pernah Terlambat”

(16.1) Ketika ku bertanya

(16.2) Tentang semua yang terjadi

(16.3) Ketika ku berkaca

(16.4) Melihat kehebatan nya

(16.5) Harus sadar semua, Semua kembali pada nya

(16.6) Dan kita semua sama, sama sama menyembah nya uwooo ooo oo

(16..7) Tak pernah terlambat

(16.8) Jika kau ingin berubah

(16.9) Hanya dirimu lah yang menghamba segala nya

(16.10) Bukan mereka, bukan siapa dan bukan juga dia

(16.11) Harus sadar semua, semua kembali pada nya dan kita semua sama

(16.12) Sama sama menyembah nya uooo

(16.13) Dan jika kita rasa, coba kau rasaka saja

(16.14) Mungkin kau sedang di coba, di coba tuk mengingat nya ouuu

(16.15) Tak pernah terlambat

(16.16) Jika kau ingin berubahhh

(16.17) Hanya dirimu lah yang menghamba segala nya

(16.18) Bukan mereka, bukan siapa dan bukan juga dia

(16.19) Oooo

(16.20) Bukan juga dia

Pada contoh (16), lagu “Tak Pernah Terlambat” bertopik tentang semangat

hidup, pengarang ingin menyampaikan pesan bahwa manusia harus selalu semangat

dalam berjuang untuk menjalani hidup. Dan tidak pernah ada kata terlambat untuk

berubah menjadi lebih baik. Terdapat pada baris (16.7) Tak pernah terlambat, (16.8)

Jika kau ingin berubah. (16.9) Hanya dirimu lah yang menghamba segala nya, dan

(16.10) Bukan mereka, bukan siapa dan bukan juga dia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

32

Pada syair lagu “On The Job Training” mengandung topik semangat hidup

yaitu manusia yang harus selalu bekerja dan berpikir.

(17) “On The Job Training”

(17.1) Duduk sambil melihat mereka bekerja

(17.2) Diam sambil menunggu mereka bicara

(17.3) Begitu aja

(17.4) Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

(17.5) Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

(17.6) Gitu gitu aja

(17.7) Bekerjalah, berpikirlah

(17.8) Bekerja walau hanya dengan duduk

(17.9) Berpikir walau hanya dengan diam

(17.10) Bekerjalah, berpikirlah

(17.11) Bekerja walau hanya dengan duduk

(17.12) Berpikir walau hanya dengan diam

(17.13) Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

(17.14) Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

(17.15) Gitu gitu aja

(17.16) Bekerjalah, berpikirlah

(17.17) Bekerja walau hanya dengan duduk

(17.18) Berpikir walau hanya dengan diam

(17.19) Bekerjalah, berpikirlah

(17.20) Bekerja walau hanya dengan duduk

(17.21) Berpikir walau hanya dengan diam

(17.22) Bekerjalah, berpikirlah

(17.23) Bekerja walau hanya dengan duduk

(17.24) Berpikir walau hanya dengan diam

(17.25) Bekerjalah, berpikirlah

(17.26) Bekerja walau hanya dengan duduk

(17.27) Berpikir walau hanya dengan diam

Pada contoh (17), lagu “On The Job Training” bertopik tentang semangat

hidup, pengarang ingin mengugkapkan maksud kritikannya terhadap manusia yang

hanya menyia-nyiakan waktunya, mereka hanya menghabiskan waktu dengan

percuma. Lewat syair lagu ini pengarang juga bermaksud menyampaikan pesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

33

kepada manusia agar berpikir, bekerja dan semangat dalam menjalani hidupnya.

Terdapat pada baris (17.1) Duduk sambil melihat mereka bekerja, (17.2) Diam sambil

menunggu mereka bicara, (17.3) Begitu aja, (17.7) Bekerjalah, berpikirlah, (17.8)

Bekerja walau hanya dengan duduk, dan (17.9) Berpikir walau hanya dengan diam.

Pada syair lagu “Tunda” mengandung topik semangat hidup yaitu terhadap

orang yang selalu berusaha menyelesaikan pekerjaannya.

(18) “Tunda”

(18.1) Satu hal yang terburuk dalam hidupku adalah

(18.2) Ketika aku tak langsung mengerjakan masalah

(18.3) Yang seharusnya kukerjakan

(18.4) Sering aku lakukan

(18.5) Padahal jarum jam di dinding terus berpindah

(18.6) Jam di tangan pun sudah kulepas dan pakai lagi

(18.7) Gambar presidenku pun sudah terus berganti

(18.8) Tetap saja aku ulangi

(18.9) Tunda tunda tunda sampai kau menua

(18.10) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(18.11) Tunda tunda tunda tunda sampai kau menua

(18.12) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(18.13) Satu hal yang terbaik dalam hidupku adalah

(18.14) Ketika aku sudah mulai mengalah mengerjakan segala masalah

(18.15) Kali ini aku lakukan

(18.16) Sekarang kukerjakan yang harusnya bulan lalu

(18.17) Sorenya kukerjakan yang harusnya minggu lalu

(18.18) Sial malamnya semua itu sudah berlalu

(18.19) Esok paginya kumulai lagi dengan

Pada contoh (18) lagu “Tunda” bertopik tentang semangat hidup, pengarang

ingin mengungkapkan maksud kritikannya terhadap orang yang selalu menunda-

nunda pekerjaan dan menghabiskan waktu dengan percuma namun tetap berusaha

menyelesaikan pekerjaannya. Terdapat pada baris (18.1) Satu hal yang terburuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

34

dalam hidupku adalah (18.2) Ketika aku tak langsung mengerjakan masalah, (18.3)

Yang seharusnya kukerjakan, (18.4) Sering aku lakukan, (18.8) Tetap saja aku

ulangi, (18.9) Tunda tunda tunda sampai kau menua, (18.10) Dan tunggu tunggu

tunggu dulu, (18.11) Tunda tunda tunda tunda sampai kau menua, (18.13) Satu hal

yang terbaik dalam hidupku adalah, dan (18.14) Ketika aku sudah mulai mengalah

mengerjakan segala masalah.

Pada syair lagu “Mau Apa?” mengandung topik tentang semangat hidup yaitu

seseorang yang sedang berusaha mencari jati diri.

(19) “Mau Apa?”

(19.1) Dari hari ke hari, aku terus mencari

(19.2) Apa yang sebenarnya, hati ini inginkan

(19.3) Dalam hidupku, dalam nafasku

(19.4) Seumpama kalian punya satu keinginan

(19.5) Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan

(19.6) Dalam hidupmu, dengan tanganmu

(19.7) Oh terbang bebas, di udara yang penuh asap

(19.8) Menerobos, hingga menembus awan lalu tentukan

(19.9) Mau apa aku dengan hidupku ini

(19.10) Mau apa aku dengan hidupku ini

(19.11) Mau apa aku dengan hidupku ini

(19.12) Mau apa aku dengan hidupku ini

(19.13) Aku mau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku

Pada contoh (19), lagu “Mau Apa?” bertopik tentang semangat hidup. Dengan

mengangkat topik tersebut, penulis syair lagu “Mau Apa?” semangat hidup yaitu

seseorang yang sedang berusaha mencari jati diri, seperti pada bait (19.1) Dari hari

ke hari, aku terus mencari, (19.2) Apa yang sebenarnya hati ini inginkan, (19.3)

Dalam hidupku, dalam nafasku, (19.4) Seumpama kalian punya satu keinginan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

35

(19.5) Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan dan (19.9) Mau apa aku dengan

hidupku ini.

2.5 Lagu yang bertopik Keresahan Hidup

Menurut KBBI Daring (2018), resah berarti gelisah, tidak tenang, gugup, dan

rusuh hati. Pada syair lagu “Rasa” mengandung topik tentang hidup yang resah yaitu

seseorang yang sedang mengalami kesulitan dalam hidupnya.

(20) “Rasa”

(20.1) Apa yang kurasakan, apa yang kuharapkan

(20.2) Harapan itu tak pernah akan, rasa itu seperti tertahan

(20.3) Bagaimana caranya, mengungkapkan

(20.4) Coba slalu terbuka, tanpa ada ganjalan di dada

(20.5) Hidup ini memang indah, takkan pernah sirna

(20.6) Tapi diriku merasa resah

(20.7) Hidup ini memang indah, oh tapi mengapa

(20.8) Terlalu banyak logika yang mengalahkan rasa

(20.9) Akankah ini berubah atau tetap begini adanya

(20.10) Berat tetap terasa, mengapa? mengapa?

Pada contoh (20), lagu “Rasa” bertopik tentang keresahan hidup. Dalam lagu

ini terdapat syair yang menceritakan tentang keresahan hidup yang sedang dialami

oleh seseorang, seperti pada bait (20.2) Harapan itu tak pernah akan, rasa itu seperti

tertahan (20.3) Bagaimana caranya, mengungkapkan, (20.6) Tapi diriku merasa

resah (20.8) Terlalu banyak logika yang mengalahkan rasa, (20.9) Akankah ini

berubah atau tetap begini adanya, (20.10) Berat tetap terasa, mengapa? Mengapa?.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

36

2.6 Lagu yang Bertopik Cinta

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan

pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat

faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang

mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya,

cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain,

berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti

perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek

tersebut (Wikipedia bahasa Indonesia). Lagu-lagu yang bertopik cinta pada syair

lagu grup band Nosstress, yaitu (i) “Pegang Tanganku”, dan (ii) “Minor Bahagia”,

dan (iii) “Buka Hati”.

Pada syair lagu “Pegang Tanganku” mengandung topik cinta yaitu syukur

karena memiliki seseorang yang selalu ada di sampingnya.

(21) “Pegang Tanganku”

(21.1) Pegang tangan ku

(21.2) Hentikan tawamu sejenak

(21.3) Sudah terlalu banyak tuk senang

(21.4) Sudah saatnya merenung..

(21.5) dan bersyukur

(21.6) Ohh indahnya menjalani denganmu

(21.7) Ohh nikmatnya bersamamu

(21.8) Tapi kita harus mulai mengerti

(21.9) Tapi kita harus mulai batasi

(21.10) karena.. karena.. karena..

(21.11) Indah itu tak selalu ada

(21.12) Senang itu sementara

(21.13) Jika senang jangan terlalu

(21.14) Jika sedih janganbterlalu

(21.15) Ohh indahnya menjalani denganmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

37

(21.16) Ohh nikmatnya bersamamu

(21.17) Tapi kita harus mulai mengerti

(21.18) Tapi kita harus mulai batasi

(21.19) karena.. karena.. karena..

(21.20) Indah itu tak selalu ada

(21.21) Senang itu sementara

(21.22) Jika senang jangan terlalu

(21.23) Jika sedih jangan terlalu....

(21.24) Sederhanakan diri

(21.25) di depan masih panjang

(21.26) karena hidup tak hanya

(21.27) senang dan indah, indah dan senang

Pada contoh (21), lagu “Pegang Tanganku” bertopik tentang cinta. Dengan

mengangkat topik tersebut, penulis syair lagu “Pegang Tanganku” bermaksud untuk

mengungkapkan rasa cinta dan syukurnya karena memiliki seseorang yang selalu ada

di sampingnya. Pengarang juga bermaksud menyampaikan pesan jika dalam hidup

kita harus selalu bersyukur dan harus selalu ingat bahwa hidup tidak hanya selalu

senang dan tidak selalu sedih. Kita harus hidup dengan sederhana karena perjalanan

ke depan masih panjang. Dalam lagu ini juga terdapat syair yang menceritakan

tentang cinta, seperti pada bait (21.6) Ohh indahnya menjalani denganmu, (21.7) Ohh

nikmatnya bersamamu.

Pada syair lagu “Minor Bahagia” mengandung topik cinta yaitu kepada

sahabat.

(22) “Minor Bahagia”

(22.1) Bangun Pagi Teringat

(22.2) Kalian di sampingku

(22.3) Semua yang ada

(22.4) Di setiap malamku

(22.5) Gembira waktu tertawa bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

38

(22.6) Aku senang kau disini

(22.7) Andai saja waktu tak cepat berlalu

(22.8) Kita masih bisa bersama

(22.9) Menjalani semua

(22.10) Senang - senang kita bersama

(22.11) Susah pun teman takkan mungkin lupa

(22.12) Semangat berjalan bersama

(22.13) Meraih impian kita

(22.14) Gembira waktu tertawa bersama

(22.15) Aku senang kau disini

(22.16) Andai saja waktu tak cepat berlalu

(22.17) Kita masih bisa bersama

(22.18) Menjalani semua

(22.19) Senang - senang kita bersama

(22.20) Susah pun teman takkan mungkin lupa

(22.21) Semangat arungi samudera

(22.22) Meraih impian kita

Pada contoh (22), lagu “Minor Bahagia” bertopik tentang cinta. Dengan

mengangkat topik tersebut, penulis syair lagu “Minor Bahagia” bermaksud untuk

mengungkapkan rasa cinta dan bahagia kepada sahabatnya. Pengarang mengingat

masa-masa indah saat bersama dengan sahabatnya dan menghargai setiap perjuangan

bersama sahabatnya untuk mencapai impian dan kesuksesan bersama. Dalam lagu ini

juga terdapat syair yang menceritakan tentang cinta, seperti pada bait (22.5) Gembira

waktu tertawa bersama, (22.6) Aku senang kau di sini, (22.10) Senang-senang kita

bersama, dan (22.12) Semangat berjalan bersama.

Pada syair lagu “Buka Hati” mengandung topik cinta kebahagiaan dan cinta

kasihnya pada seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

39

(23) “Buka Hati”

(23.1) Bibir mengucap dengan lantang berdendang harmoni lirih

(23.2) Apa yang pernah kita janjikan saat duduk berdampingan

(23.3) Sempat terlupa, kau maupun aku

(23.4) Sempat tak terbina

(23.5) Sekarang kurasakan beda dan kuharap kau pun begitu

(23.6) Buka hati pikiranmu juga untuk kita bersama

(23.7) Buka hati pikiranmu juga untuk kita berdua

(23.8) Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita

(23.9) Nikmati indahnya pagi bersama

(23.10) Tak kupercaya kau didekatku

(23.11) Dan apapun itu

(23.12) Sekarang kurasakan beda

(23.13) Dan kuharap kaupun begitu

(23.14) Buka hati pikiranmu juga untuk kita bersama

(23.15) Buka hati pikiranmu juga untuk kita berdua

(23.16) Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita

(23.17) Nikmati indahnya pagi bersama.

Pada contoh (23) lagu “Buka Hati” bertopik tentang cinta. Dengan

mengangkat topik tersebut, penulis syair lagu “Buka Hati” bermaksud untuk

mengungkapkan rasa cinta yaitu saat menjalani kehidupan bersama orang yang

disayangi. Dalam lagu ini juga terdapat syair yang menceritakan tentang cinta, seperti

pada bait (23.6) Buka hati pikiranmu juga untuk kita bersama, (23.7) Buka hati

pikiranmu juga untuk kita berdua, (23.8) Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita,

dan (23.9) Nikmati indahnya pagi bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

40

BAB III

GAYA BAHASA PADA SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS

3.1 Pengantar

Pada bab ini, diuraikan jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan dalam syair

lagu grup band Nosstress. Daftar syair lagu yang diteliti sudah disebutkan pada bab I.

Berdasarkan lirik lagu yang sudah ditentukan, gaya bahasa yang ditemukan meliputi

gaya bahasa perbadingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa pertautan, dan gaya

bahasa perulangan. Dari keempat gaya bahasa tersebut, gaya bahasa yang paling

dominan adalah gaya bahasa perbandingan dan gaya bahasa perulangan. Fungsi dari

gaya bahasa yaitu memberikan efek-efek tertentu dengan cara yang khas dalam

menyampaikan pikiran atau perasaan secara lisan maupun tertulis.

3.2 Gaya Bahasa Perbandingan

Gaya bahasa perbandingan dibagi menjadi sepuluh jenis, yaitu perumpamaan,

metafora, personifikasi, depersonifikasi, alegori, antitesis, pleonasme, perifrasis,

antisipasi, dan koreksio. Dalam penelitian ini, ditemukan lima jenis gaya bahasa

perbandingan, yakni (i) metafora, (ii) antisipasi, (iii) personifikasi, (iv) perumpamaan

(simile), dan (v) depersonifikasi. Berikut pemaparan gaya bahasa perbandingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

41

3.2.1 Metafora

Metafora adalah gaya bahasa perbandingan yang implisit tanpa menggunakan

kata seperti atau sebagai (Tarigan, 1985: 242). Gaya bahasa ini terdapat pada lagu

“Rasa”, “Laguku Untukmu”, dan “Perspektif Bodoh”. (Garis bawah ditambahkan).

(24) “Rasa”

(24.1) Apa yang kurasakan, apa yang kuharapkan

(24.2) Harapan itu tak pernah akan, rasa itu seperti tertahan

(24.3) Bagaimana caranya, mengungkapkan

(24.4) Coba slalu terbuka, tanpa ada ganjalan di dada

(24.5) Hidup ini memang indah, takkan pernah sirna

(24.6) Tapi diriku merasa resah

(24.7) Hidup ini memang indah, oh tapi mengapa

(24.8) Terlalu banyak logika yang mengalahkan rasa

(24.9) Akankah ini berubah atau tetap begini adanya

(24.10) Berat tetap terasa, mengapa? mengapa?

Pada syair lagu “Rasa” tersebut di atas, gaya bahasa metafora terdapat pada

baris (24.4) yaitu frasa ganjalan di dada. Arti denotasi dari kata dada adalah bagian

tubuh sebelah depan di antara perut dan leher. Namun, dalam konteks frasa pada baris

(24.4) memiliki arti lain berupa sebuah perasaan, sehingga bisa diartikan sebuah

perasaan atau rasa yang masih tertahan dan belum dapat diungkapkan.

(25) “Laguku Untukmu”

(25.1) Apa masih bisa kau mendengar

(25.2) Pelan saja aku ingin bicara

(25.3) Tentang perasaan yang gelisah

(25.4) Dengan keadaan

(25.5) Tanah yang perlahan habis kau jual

(25.6) Mungkin memang kau bahagia

(25.7) Sendiri saja ya sendiri saja kau bahagia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

42

(25.8) kebohongan jadi hal biasa

(25.9) janji bukan lagi tuk kau tepati

(25.10) terang terangan saja

(25.11) yang punya uang dimenangkan

(25.12) aturan pun hanya jadi mainan

(25.13) di negeri ku yang kucinta

(25.14) yang punya uang ya bisa mainkan segalanya

(25.15) rekam saja yang ingin bicara

(25.16) kebebasan hanya tuk yang berkuasa

(25.17) yang ditanah lahir yang kucinta

(25.18) yang apa benar kau juga sama mencintainya

(25.19) apa masih bisa kau mendengar

(25.20) pelan saja aku ingin bicara

Pada syair lagu “Laguku Untukmu” tersebut di atas, gaya bahasa metafora

terdapat pada baris (25.11) dan (25.14), yaitu frasa yang punya uang. Frasa ini

mewakili atau mengacu pada orang maupun golongan yang memiliki kemampuan

perihal bayar- membayar (orang yang memiliki kekuasaan).

(26) “Perspektif Bodoh”

(26.1) Setiap masalah

(26.2) Punya jalan keluarnya

(26.3) Hanya saja

(26.4) Dari sudut mana

(26.5) Kita perlu menimbang

(26.6) Dan ambil masukan

(26.7) Karna kepala ini

(26.8) Terkadang enggan

(26.9) Memandang hal dengan lebih mudah

(26.10) Urusan yang mudah

(26.11) Dibuat jadi masalah

(26.12) Sering kali

(26.13) Yang diperdebatkan

(26.14) Cuma jadi basa basi

(26.15) Yang kapan habisnya

(26.16) Rumit kepala ini

(26.17) Terkadang perlu

(26.18) Tuk di sederhanakan

(26.19) Rumit kepala ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

43

(26.20) Terkadang perlu

(26.21) Tuk di sederhanakan

Pada syair lagu “Perspektif Bodoh” tersebut, gaya bahasa metafora terdapat

pada baris (26.16) dan (26.19), yaitu rumit kepala ini. Dalam arti lugas kata kepala

adalah bagian tubuh di atas leher (pada manusia dan beberapa jenis hewan merupakan

tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra). Namun, pada penggalan

syair lagu ini kepala memiliki arti lain yaitu pikiran, sehingga maksud dari frasa rumit

kepala ini adalah sebuah keadaan di mana seseorang sedang mengalami kerumitan

dalam berpikir.

3.2.2 Antisipasi

Antisipasi adalah gaya bahasa yang berwujud penggunaan terlebih dahulu satu

atau beberapa kata sebelum gagasan ataupun peristiwa yang sebenarnya terjadi

(Tarigan, 1985: 234). Gaya bahasa antisipasi terdapat pada lagu “Bersama Kita”,

“Mau Apa?”, “Tunda”, dan “Laguku Untukmu”.

(27) “Bersama Kita”

(27.1) Mencoba slalu temukan

(27.2) Apa yang ingin kita cari

(27.3) Dan tetap slalu bersama

(27.4) Dalam berpikir dan menjalani

(27.5) Semua cerita dalam setiap hidup

(27.6) Takkan selamanya indah

(27.7) Takkan selamanya buruk

(27.8) Coba slalu hadapi

(27.9) Mencoba slalu temukan

(27.10) Apa yang ingin kita cari

(27.11) Dan tetap slalu bersama

(27.12) Dalam berpikir dan menjalani

(27.13) Semua cerita dalam setiap hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

44

(27.14) Takkan selamanya indah

(27.15) Takkan selamanya buruk

(27.16) Coba slalu hadapi

(27.17) Coba slalu hadapi

(27.18) Disaat kau tak mampu hadapi semua

(27.19) Dekapkan badanmu di dekat kita

(27.20) Dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

(27.21) Mari bersama kita

(27.22) Hadapi dengan kita

(27.23) Mari bersama kita

(27.24) Hadapi dengan kita

Pada syair lagu “Bersama Kita” tersebut di atas, gaya bahasa antisipasi

terdapat pada baris ke (27.19) Dekapkan badanmu di dekat kita dan (27.20) Dan tak

akan ada yang tak bisa kita hadapi. Semua hal dapat dihadapi jika saling

mendekapkan diri. Maksud antisipasi dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

yaitu optimisme akan sutu hal bila dilakukan bersama.

(28) “Mau Apa?”

(28.1) Dari hari ke hari, aku terus mencari

(28.2) Apa yang sebenarnya, hati ini inginkan

(28.3) Dalam hidupku, dalam nafasku

(28.4) Seumpama kalian punya satu keinginan

(28.5) Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan

(28.6) Dalam hidupmu, dengan tanganmu

(28.7) Oh terbang bebas, di udara yang penuh asap

(28.8) Menerobos, hingga menembus awan lalu tentukan

(28.9) Mau apa aku dengan hidupku ini

(28.10) Mau apa aku dengan hidupku ini

(28.11) Mau apa aku dengan hidupku ini

(28.12) Mau apa aku dengan hidupku ini

(28.13) Aku mau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku

Pada syair lagu “Mau Apa?” tersebut di atas, gaya bahasa antisipasi terdapat

pada baris ke (28.4) dan (28.5). Jika kita mempunyai sebuah keinginan kita harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

45

mencari jalan ataupun cara agar keinginan kita dapat terwujud. Maksud antisipasi

Seumpama kalian punya satu keinginan, Seperti sebuah jalan yang harus kau

temukan adalah sebuah dorongan agar selalu semangat dalam mencapai keinginan.

(29) “Tunda”

(29.1) Satu hal yang terburuk dalam hidupku adalah

(29.2) Ketika aku tak langsung mengerjakan masalah

(29.3) Yang seharusnya kukerjakan

(29.4) Sering aku lakukan

(29.5) Padahal jarum jam di dinding terus berpindah

(29.6) Jam di tangan pun sudah kulepas dan pakai lagi

(29.7) Gambar presidenku pun sudah terus berganti

(29.8) Tetap saja aku ulangi

(29.9) Tunda tunda tunda sampai kau menua

(29.10) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(29.11) Tunda tunda tunda tunda sampai kau menua

(29.12) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(29.13) Satu hal yang terbaik dalam hidupku adalah

(29.14) Ketika aku sudah mulai mengalah mengerjakan segala masalah

(29.15) Kali ini aku lakukan

(29.16) Sekarang kukerjakan yang harusnya bulan lalu

(29.17) Sorenya kukerjakan yang harusnya minggu lalu

(29.18) Sial malamnya semua itu sudah berlalu

(29.19) Esok paginya kumulai lagi dengan

Pada syair lagu “Tunda” di atas mengandung dua gaya bahasa antisipasi.

Gaya bahasa antisipasi yang pertama pada baris ke (29.1) dan (29.2). Suatu hal buruk

sebenarnya baru akan terjadi jika seseorang selalu menunda untuk mengerjakan

masalah dalam hidupnya. Maksud antisipasi Satu hal yang terburuk dalam hidupku

adalah, Ketika aku tak langsung mengerjakan masalah adalah kemalasan.

Gaya bahasa antisipasi kedua pada syair lagu “Tunda” di atas terdapat pada

baris (29.13) dan (29.14). Suatu hal terbaik akan sebenarnya baru akan terjadi jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

46

seseorang selalu menyelesaikan masalah dalam hidupnya. Maksud antisipasi Satu hal

yang terbaik dalam hidupku adalah, Ketika aku sudah mulai mengalah mengerjakan

segala masalah adalah kegigihan.

(30) “Laguku Untukmu”

(30.1) Apa masih bisa kau mendengar

(30.2) Pelan saja aku ingin bicara

(30.3) Tentang perasaan yang gelisah

(30.4) Dengan keadaan

(30.5) Tanah yang perlahan habis kau jual

(30.6) Mungkin memang kau bahagia

(30.7) Sendiri saja ya sendiri saja kau bahagia

(30.8) kebohongan jadi hal biasa

(30.9) janji bukan lagi tuk kau tepati

(30.10) terang terangan saja

(30.11) yang punya uang dimenangkan

(30.12) aturan pun hanya jadi mainan

(30.13) di negeri ku yang kucinta

(30.14) yang punya uang ya bisa mainkan segalanya

(30.15) rekam saja yang ingin bicara

(30.16) kebebasan hanya tuk yang berkuasa

(30.17) yang ditanah lahir yang kucinta

(30.18) yang apa benar kau juga sama mencintainya

(30.19) apa masih bisa kau mendengar

(30.20) pelan saja aku ingin bicara

Pada syair lagu “Laguku Untukmu” di atas mengandung gaya bahasa

antisipasi. Terdapat pada baris (30.8) dan (30.9). Kebohongan akan menjadi hal yang

biasa jika suatu janji sering tidak ditepati. Maksud antisipasi kebohongan jadi hal

biasa, janji bukan lagi tuk kau tepati adalah kebohongan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

47

3.2.3 Personifikasi

Personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang melekatkan sifat-sifat insani

kepada barang yang tidak bernyawa (Tarigan, 1985: 17). Personifikasi terdapat dalam

lagu “Hiruk Pikuk Denpasar”, “Tanam Saja”, dan “Semoga Hanya Lupa”.

(31) “Hiruk Pikuk Denpasar”

(31.1) Suara bising bukan asing lagi

(31,2) Kepulan asap kendaraan menjejal pagi

(31.3) Bangunan tampak berdiri di sana sini

(31.4) Yang terlihat cuma fatamorgana sunyi

(31.5) Orang-orang sudah enggan berjalan kaki

(31.6) Matahari sudah bukan sahabat kita lagi

(31.7) Sedikit mungkin yang berpikir tentang ini

(31.8) Atau harus tunggu sampai api membakar kota ini

(31.9) Hiruk pikuk denpasar

(31.10) Hiruk pikuk denpasar

(31.11) Hiruk pikuk denpasar

(31.12) Banyak sampah berserakan di jalanan

(31.13) Kebersihan bukan cuma tugas truk berbedag hijau

(31.14) Ayo ikut bersihkan sampahnya perlahan

(31.15) Atau harus tunggu sampai mereka menimbun kota kita

(31.16) Hiruk pikuk denpasar

(31.17) Hiruk pikuk denpasar

(31.18) Hiruk pikuk denpasar

(31.19) Hiruk pikuk denpasar

(31.20) Hiruk pikuk denpasar

(31.21) Hiruk pikuk Denpasar

Pada syair lagu “Hiruk Pikuk Denpasar” di atas, gaya bahasa personifikasi

terdapat pada baris (31.6) Matahari sudah bukan sahabat kita lagi. Dalam hal ini,

matahari diibaratkan seperti manusia yang mampu menjadi sahabat. Padahal,

matahari merupakan sesuatu yang tidak bernyawa. Maksud personifikasi Matahari

sudah bukan sahabat kita lagi adalah suatu hal buruk yang sudah mengubah keadaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

48

(32) “Tanam Saja”

(32.1) Aku merasakan ini

(32.2) Kamu tau aku sakit hati

(32.3) Melihat semua mati di hadapanku

(32.4) Dan yang tersisa cuma debu

(32.5) hoooouuuoooo

(32.6) Ini serius

(32.7) Tentang bumi ini

(32.8) Alam ini

(32.9) Dan kebun di depan rumahku

(32.10) Tentang pohon pisang

(32.11) Tentang rumput liar

(32.12) Tentang capung, tentang burung

(32.13) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(32.14) Kita harus menanam kembali

(32.15) Hijau saat ini dan nanti

(32.16) Kita harus menanam kembali

(32.17) Satu saja sangat berarti untukmu

(32.18) Tanam saja

(32.19) Tanam sajalah

(32.20) tanam saja

(32.21) tanam sajalah

(32.22) Tentang bumi ini

(32.23) Alam ini

(32.34) Dan kebun di depan rumahku

(32.35) Tentang pohon pisang

(32.36) Tentang rumput liar

(32.37) Tentang capung, tentang burung

(32.38) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(32.39) Kita harus menanam kembali

(32.40) Hijau saat ini dan nanti

(32.41) Kita harus menanam kembali

(32.42)Satu saja sangat berarti untukmu

(32.43) Tanam saja

(32.44) Tanam sajalah

(32.45) tanam saja

(32.46) tanam sajalah

(32.47) Alam sehat, tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

49

Pada syair lagu “Tanam Saja” di atas, gaya bahasa personifikasi terdapat pada

baris (32.47) Alam sehat. Dalam hal ini pengarang lagu memanusiakan alam. Alam

diibaratkan seperti manusia yang mampu berada dalam kondisi sehat. Padahal, alam

bukan suatu makhluk yang bernyawa. Maksud personifikasi Alam sehat adalah

kondisi alam yang lestari.

(33) “Semoga Hanya Lupa”

(33.1) Tenang, tenang udara

(33.2) Nyaman, nyaman dirasakan

(33.4) Setiap jalan ini, senang ku lewati

(33.5) Setiap hidup ini, tenang ku jalani

(33.6) Karna alam adalah temanku

(33.7) Dia beri semua untukku

(33.8) Panas-panas, mulai terasa

(33.9) Sahabatku, mulai marah

(33.10) Kususah, tuk temukan senyumnya

(33.11) Tak ada, hijaunya lagi

(33.12) Kita lupa, tuk menyayanginya

(33.13) Kita hanya ingat, menikmatinya

(33.14) Kita lupa, tuk memeliharanya

(33.15) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(33.16) Kita lupa, tuk menyayanginya

(33.17) Kita hanya ingat, menikmatinya

(33.18) Kita lupa, tuk memeliharanya

(33.19) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(33.20) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(33.21) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(33.22) Hanya menikmati lupa……

(33.23) Menjaga

Pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa” di atas, gaya bahasa personifikasi.

Gaya bahasa personifikasi yang pertama terdapat pada baris (33.1) Tenang, tenang

udara. Dalam hal ini pengarang lagu memanusiakan udara. Udara diibaratkan seperti

manusia yang mampu berada dalam kondisi tenang. Menurut KBBI Daring (2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

50

udara adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Maksud

personifikasi Tenang, tenang udara adalah kondisi udara yang bersih dan tidak

tercemar polusi.

Gaya bahasa personifikasi kedua pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa”

terdapat pada baris (33.6) Karna alam adalah temanku. Dalam hal ini pengarang lagu

memanusiakan alam. Alam diibaratkan seperti manusia yang mampu menjadi seorang

teman. Maksud personifikasi karna alam adalah temanku yaitu keadaan di mana

seorang manusia dapat menjaga dan merawat alam agar tetap lestari.

Gaya bahasa personifikasi ketiga pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa”

terdapat pada baris (33.9) Sahabatku mulai marah. Dalam hal ini pengarang lagu

memanusiakan alam. Alam diibaratkan seperti manusia yang mampu merasakan

suatu emosi yang biasanya dirasakan oleh manusia. Maksud personifikasi sahabatku

mulai marah yaitu keadaan alam yang mulai rusak dan tercemar.

Gaya bahasa personifikasi keempat pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa”

terdapat pada baris (33.10) Kususah tuk temukan senyumnya. Dalam hal ini

pengarang lagu memanusiakan alam. Alam diibaratkan seperti manusia yang mampu

tersenyum layaknya seorang manusia. Maksud personifikasi kususah tuk temukan

senyumnya yaitu keadaan alam yang mulai rusak.

Gaya bahasa personifikasi kelima pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa”

terdapat pada baris (33.16) Kita lupa tuk menyayanginya. Dalam hal ini pengarang

lagu memanusiakan alam. Alam diibaratkan seperti manusia yang harus kita sayangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

51

layaknya seorang manusia. Maksud personifikasi Kita lupa tuk menyayanginya yaitu

alam yang harus kita rawat dan dijaga kelestariannya.

Gaya bahasa personifikasi keenam pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa”

terdapat pada baris (33.19) Dan kita lupa, ia sahabat kita. Dalam hal ini pengarang

lagu memanusiakan alam. Alam diibaratkan seperti manusia yang dapat menjadi

seorang sahabat. Maksud personifikasi Dan kita lupa, ia sahabat kita yaitu keadaan

di mana seorang manusia dapat menjaga dan merawat alam agar tetap lestari.

3.2.4 Persamaan atau Simile

Persamaan atau simile adalah perbandingan yang bersifat eksplisit. Yang

dimaksud dengan perbandingan yang bersifat eksplisit ialah bahwa ia langsung

menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Untuk itu, ia memerlukan upaya

yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan itu, yaitu kata-kata: seperti, sama,

sebagai, bagaikan, laksana, dan sebagainya (Keraf, 1984: 138). Gaya bahasa Simile

terdapat pada syair lagu “Manipulasi Hari” dan “Mau Apa”.

(34) “Manipulasi Hari”

(34.1) Senja Terlihat, saatnya bersiap

(34.2) Menunggu yang diharapkan datang

(34.3) Datang untuk hidup kurang mimpi ini

(34.4) Sembari Menunggu

(34.5) Coba Hibur diri

(34.6) Na na na...

(34.7) Ramaikan Ruang ini

(34.8) Doa pun tercampur didalamnya

(34.9) Datanglah cepat hari ini

(34.10) Agar bisa tersenyum

(34.11) Agar dia Senang

(34.12) Kau seperti dewa

(34.13) Kau buat hidup ini berwarna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

52

(34.14) Kau bagai dewa

(34.15) Kau buat orang terus bermimpi

(34.16) Bermimpi yang besar

(34.17) Berkeinginan yang besar

(34.18) Dan terus mengejar kejar sampai lupa

(34.19) Lupa akan indahnya diri mu

Pada syair lagu “Manipulasi Hari” di atas terdapat gaya bahasa Simile. Gaya

bahasa Simile yang pertama terdapat pada baris (34.12) kau seperti dewa. Data

tersebut menggunakan kata perumpamaan yaitu kata seperti. Penulis memaknai

seseorang yang diibaratkan seperti dewa.

Gaya bahasa simile yang kedua pada syair lagu “Manipulasi Hari” di atas

yaitu pada baris (34.14) kau bagai dewa. Data tersebut menggunakan kata

perumpamaan yaitu kata bagai. Penulis memaknai seseorang yang diibaratkan seperti

dewa.

(35) “Mau Apa?”

(35.1) Dari hari ke hari, aku terus mencari

(35.2) Apa yang sebenarnya, hati ini inginkan

(35.3) Dalam hidupku, dalam nafasku

(35.4) Seumpama kalian punya satu keinginan

(35.5) Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan

(35.6) Dalam hidupmu, dengan tanganmu

(35.7) Oh terbang bebas, di udara yang penuh asap

(35.8) Menerobos, hingga menembus awan lalu tentukan

(35.9) Mau apa aku dengan hidupku ini

(35.10) Mau apa aku dengan hidupku ini

(35.11) Mau apa aku dengan hidupku ini

(35.12) Mau apa aku dengan hidupku ini

(35.13) Aku mau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku

Pada syair lagu “Mau Apa?” di atas terdapat gaya bahasa Simile yaitu pada

baris (35.5) Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan. Data tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

53

menggunakan kata perumpamaan yaitu kata seperti. Penulis memaknai sebuah

perjalanan yang harus dicari dan ditemukan.

3.2.5 Depersonifikasi

Gaya bahasa depersonifikasi atau pembendaan, adalah kebalikan dari gaya

bahasa personifikasi atau penginsanan. Kalau personifikasi menginsankan atau

memanusiakan benda-benda, maka depersonifikasi justru membendakan manusia

atau insan (Tarigan, 1985:21). Gaya bahasa depersonifikasi terdapat pada syair lagu

“Smoking Kills” dan “Kantong Sampah”.

(36) “Smoking Kills”

(36.1) Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

(36.2) Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

(36.3) Bukan sesuatu hal yang baru

(36.4) Jika kulihat teman berasap ria di lorong

(36.5) Itu waktu SMA

(36.7) Waktu semua ingin terlihat perkasa

(36.8) Dan itu waktu SMA

(36.9) Waktu kau hisap satu batang untuk semua

(36.10) Satu batang di tangan kanan

(36.11) Dan kau pegang satu bintang di tangan kiri

(36.12) Satu malam pun terasa lebih berarti

(36.13) Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

(36.14) Aku mulai berpikir

(36.15) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(36.16) Aku mulai berpikir

(36.17) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(36.18) Dan aku mulai berpikir

(36.19) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(36.20) Aku mulai berpikir

(36.21) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(36.22) Aku mulai berpikir

(36.33) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(36.34) Dan aku mulai berpikir

(36.35) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

54

(36.36) Smoking kills, smoking kills, smoking kills...

Pada syair lagu “Smoking Kills” di atas terdapat gaya bahasa depersonifikasi

yaitu pada baris (36.4) Jika kulihat teman berasap ria di lorong. Menurut KBBI

Daring (2018) asap berarti uap yang dapat terlihat yang dihasilkan dari pembakaran.

Dalam hal ini pengarang lagu membendakan manusia karena manusia tidak dapat

menghasilkan asap dari dalam tubuhnya.

(37) “Kantong Sampah”

(37.1) Ambilkan aku kantong sampah itu

(37.2) Ambilkan satu

(37.3) Jadikan aku kantong sampah itu

(37.4) Jadikan satu

(37.5) Bahagialah kau kantong sampah

(37.6) Semua jadi tenang dan indah

(37.7) Bahagialah kau kantong sampah

(37.8) Semua jadi nyaman dan indah

(37.9) Bahagialah kau kantong sampah

(37.10) Dia jadi hilang dan musnah

(37.11) Dia

(37.12) Sampah

(37.13) Kantong sampah, kantong sampah, kantong sampah

(37.14) Sampah, sampah, sampah, sampah

Pada syair lagu “Kantong Sampah” di atas terdapat gaya bahasa

depersonifikasi yaitu pada baris (37.3) Jadikan aku kantong sampah itu. Dalam hal

ini pengarang lagu membendakan manusia karena manusia adalah makhluk hidup

yang tidak dapat menjadi sebuah kantong sampah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

55

3.3 Gaya Bahasa Pertentangan

Gaya bahasa pertentangan dibagi menjadi dua puluh jenis, yaitu hiperbola,

litotes, ironi, oksimoron, paronomasia, paralipsis, zeugma (silepsis), satire, innuendo,

antifrasis, paradox, klimaks, anti klimaks, apostrof, anastrof, apofsis, histeron

proteron, hipalase, sinisme, dan sarkasme. Dalam penelitian ini, ditemukan tiga jenis

gaya bahasa pertentangan, yakni (i) hiperbola, (ii) oksimoron, dan (iii) sinisme.

Berikut pemaparan gaya bahasa pertentangan.

3.3.1 Hiperbola

Hiperbola adalah jenis gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebih-

lebihan jumlahnya, ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan pada

suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkaan kesan dan

pengaruhnya. Gaya bahasa ini melibatkan kata-kata, frase, atau kalimat (Tarigan,

1984: 143; Tarigan, 1985: 186). Gaya bahasa hiperbola terdapat pada syair lagu

“Manipulasi Hari”.

(38) “Manipulasi Hari”

(38.1) Senja Terlihat, saatnya bersiap

(38.2) Menunggu yang diharapkan datang

(38.3) Datang untuk hidup kurang mimpi ini

(38.4) Sembari Menunggu

(38.5) Coba Hibur diri

(38.6) Na na na...

(38.7) Ramaikan Ruang ini

(38.8) Doa pun tercampur didalamnya

(38.9) Datanglah cepat hari ini

(38.10) Agar bisa tersenyum

(38.11) Agar dia Senang

(38.12) Kau seperti dewa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

56

(38.13) Kau buat hidup ini berwarna

(38.14) Kau bagai dewa

(38.15) Kau buat orang terus bermimpi

(38.16) Bermimpi yang besar

(38.17) Berkeinginan yang besar

(38.18) Dan terus mengejar kejar sampai lupa

(38.19) Lupa akan indahnya diri mu

Pada syair lagu “Manipulasi Hari” di atas terdapat dua gaya bahasa hiperbola

yang pertama pada baris (38.12) Kau seperti dewa. Frasa tersebut berlebihan karena

menganggap manusia seperti seorang dewa. Makna hiperbola Kau seperti dewa

adalah seseorang yang hebat dalam banyak hal.

Gaya bahasa hiperbola yang kedua pada baris (38.14) Kau bagai dewa. Frasa

tersebut berlebihan karena menganggap manusia seperti seorang dewa. Makna

hiperbola Kau bagai dewa adalah seseorang yang hebat dalam banyak hal.

3.3.2 Oksimoron

Oksimoron adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan dengan

mempergunakan kata-kata yang berlawanan dalam frase yang sama (Keraf; 1985:

136). Gaya bahasa oksimoron terdapat dalam syair lagu “Lagu Semut”, “Minor

Bahagia”, “Pegang Tanganku”, “Semoga Hanya Lupa”, “Perspektif Bodoh”, “Tanam

Saja”, “Apa Susahnya”, Hiruk Pikuk Denpasar”, “Bersama Kita”, dan “Smoking

Kills”.

(39) “Lagu Semut”

(39.1) Aku semut hitam

(39.2) Mencari makan

(39.3) Jangan injak aku kawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

57

(39.4) Aku semut hitam

(39.5) Cuma mau makan

(39.6) Sisa dari rumahmu kawan

(39.7) Aku semut hitam

(39.8) Mencari makan

(39.9) Jangan injak aku kawan

(39.10) Aku semut hitam

(39.11) Cuma mau makan

(39.12) Sisa dari rumahmu kawan

(39.13) kawan

(39.14) Ku tak ingin semua milikmu

(39.15) Hanya sedikit sisa rotimu

(39.16) Ruang ini sungguh besar

(39.17) Mampukah kita berbagi kawan

(39.18) Bolehkah hidup berdampingan kawan

Pada syair lagu “Lagu Semut” di atas terdapat gaya bahasa oksimoron pada

baris (39.14) Ku tak ingin semua milikmu (39.15) Hanya sedikit sisa rotimu. Frasa

tersebut mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada kata semua dan

sedikit, kedua kata ini memiliki arti yang berlainan. Kata semua berarti keseluruhan

dan kata sedikit berarti hanya sebagian atau tidak banyak.

(40) “Minor Bahagia”

(40.1) Bangun Pagi Teringat

(40.2) Kalian di sampingku

(40.3) Semua yang ada

(40.4) Di setiap malamku

(40.5) Gembira waktu tertawa bersama

(40.6) Aku senang kau disini

(40.7) Andai saja waktu tak cepat berlalu

(40.8) Kita masih bisa bersama

(40.9) Menjalani semua

(40.10) Senang - senang kita bersama

(40.11) Susah pun teman takkan mungkin lupa

(40.12) Semangat berjalan bersama

(40.13) Meraih impian kita

(40.14) Gembira waktu tertawa bersama

(40.15) Aku senang kau disini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

58

(40.16) Andai saja waktu tak cepat berlalu

(40.17) Kita masih bisa bersama

(40.18) Menjalani semua

(40.19) Senang - senang kita bersama

(40.20) Susah pun teman takkan mungkin lupa

(40.21) Semangat arungi samudera

(40.22) Meraih impian kita

Pada syair lagu “Minor Bahagia” di atas terdapat dua gaya bahasa oksimoron

yang pertama pada baris (40.1) Bangun Pagi Teringat dan (40.4) Di setiap malamku.

Frasa tersebut mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada kata pagi dan

malam, kedua kata ini memiliki arti yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018)

kata pagi berarti bagian awal dari hari dan kata malam berarti waktu setelah matahari

terbenam.

Gaya bahasa oksimoron yang kedua terdapat pada baris (40.19) Senang -

senang kita bersama dan (40.20) Susah pun teman takkan mungkin lupa. Frasa

tersebut mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada kata senang dan

susah, kedua kata ini memiliki arti yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata

senang berarti puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa sedangkan kata susah

berarti rasa tidak senang, sulit, berat.

(41) “Pegang Tanganku”

(41.1) Pegang tangan ku

(41.2) Hentikan tawamu sejenak

(41.3) Sudah terlalu banyak tuk senang

(41.4) Sudah saatnya merenung..

(41.5) dan bersyukur

(41.6) Ohh indahnya menjalani denganmu

(41.7) Ohh nikmatnya bersamamu

(41.8) Tapi kita harus mulai mengerti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

59

(41.9) Tapi kita harus mulai batasi

(41.10) karena.. karena.. karena..

(41.11) Indah itu tak selalu ada

(41.12) Senang itu sementara

(41.13) Jika senang jangan terlalu

(41.14) Jika sedih jangan terlalu

(41.15) Ohh indahnya menjalani denganmu

(41.16) Ohh nikmatnya bersamamu

(41.17) Tapi kita harus mulai mengerti

(41.18) Tapi kita harus mulai batasi

(41.19) karena.. karena.. karena..

(41.20) Indah itu tak selalu ada

(41.21) Senang itu sementara

(41.22) Jika senang jangan terlalu

(41.23) Jika sedih janganbterlalu....

(41.24) Sederhanakan diri

(41.25) di depan masih panjang

(41.26) karena hidup tak hanya

(41.27) senang dan indah,

(41.28) indah dan senang

(41.29) Senang dan indah

(41.30) Indah dan senang

(41.31) Senang dan indah

(41.32) Indah dan senang

(41.33) Senang dan indah

(41.34) Indah dan senang

(41.35) Senang dan indah

(41.36) Indah dan senang

(41.37) Senang dan indah

(41.38) Indah dan senang

(41.39) Senang dan indah

(41.40) Indah dan senang

(41.41) Senang dan indah

(41.42) Indah dan senang

Pada syair lagu “Pegang Tanganku” di atas terdapat gaya bahasa oksimoron

pada baris (41.13) Jika senang jangan terlalu dan (41.14) Jika sedih jangan terlalu.

Frasa tersebut mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada kata senang

dan sedih, kedua kata ini memiliki arti yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

60

kata senang berarti puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa sedangkan kata sedih

berarti susah hati.

(42) “Semoga Hanya Lupa”

(42.1) Tenang, tenang udara

(42.2) Nyaman, nyaman dirasakan

(42.4) Setiap jalan ini, senang ku lewati

(42.5) Setiap hidup ini, tenang ku jalani

(42.6) Karna alam adalah temanku

(42.7) Dia beri semua untukku

(42.8) Panas-panas, mulai terasa

(42.9) Sahabatku, mulai marah

(42.10) Kususah, tuk temukan senyumnya

(42.11) Tak ada, hijaunya lagi

(42.12) Kita lupa, tuk menyayanginya

(42.13) Kita hanya ingat, menikmatinya

(42.14) Kita lupa, tuk memeliharanya

(42.15) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(42.16) Kita lupa, tuk menyayanginya

(42.17) Kita hanya ingat, menikmatinya

(42.18) Kita lupa, tuk memeliharanya

(42.19) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(42.20) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(42.21) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(42.22) Hanya menikmati lupa……

(42.23) Menjaga

Pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa” di atas terdapat dua gaya bahasa

oksimoron yang pertama pada baris (42.12) Kita lupa, tuk menyayanginya dan

(42.13) Kita hanya ingat, menikmatinya. Frasa tersebut mengandung gaya bahasa

oksimoron yang terdapat pada kata lupa dan ingat, kedua kata ini memiliki arti yang

berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata lupa berarti lepas dari ingatan, tidak

teringat dan kata ingat berarti berada dalam pikiran; tidak lupa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

61

Gaya bahasa oksimoron yang kedua terdapat pada baris (42.20) Hanya

mengambil lupa untuk memberi. Frasa tersebut mengandung gaya bahasa oksimoron

yang terdapat pada kata mengambil dan memberi, kedua kata ini memiliki arti yang

berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata mengambil berarti memegang sesuatu

lalu dibawa (diangkat, digunakan, disimpan); mengurangi sedangkan kata memberi

berarti menyerahkan (membagikan, menyampaikan) sesuatu; menyediakan.

(43) “Perspektif Bodoh”

(43.1) Setiap masalah

(43.2) Punya jalan keluarnya

(43.3) Hanya saja

(43.4) Dari sudut mana

(43.5) Kita perlu menimbang

(43.6) Dan ambil masukan

(43.7) Karna kepala ini

(43.8) Terkadang enggan

(43.9) Memandang hal dengan lebih mudah

(43.10) Urusan yang mudah

(43.11) Dibuat jadi masalah

(43.12) Sering kali

(43.13) Yang diperdebatkan

(43.14) Cuma jadi basa basi

(43.15) Yang kapan habisnya

(43.16) Rumit kepala ini

(43.17) Terkadang perlu

(43.18) Tuk di sederhanakan

(43.19) Rumit kepala ini

(43.20) Terkadang perlu

(43.21) Tuk di sederhanakan

Pada syair lagu “Perspektif Bodoh” di atas terdapat gaya bahasa oksimoron

pada baris (43.19) Rumit kepala ini dan (43.21) Tuk di sederhanakan. Frasa tersebut

mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada kata rumit dan sederhana,

kedua kata ini memiliki arti yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata rumit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

62

berarti sulit; pelik; sukar; susah sedangkan kata sederhana berarti tidak berlebih-

lebihan; tidak banyak seluk beluknya (kesulitan dan sebagainya).

(44) “Tanam Saja”

(44.1) Aku merasakan ini

(44.2) Kamu tau aku sakit hati

(44.3) Melihat semua mati di hadapanku

(44.4) Dan yang tersisa cuma debu

(44.5) hoooouuuoooo

(44.6) Ini serius

(44.7) Tentang bumi ini

(44.8) Alam ini

(44.9) Dan kebun di depan rumahku

(44.10) Tentang pohon pisang

(44.11) Tentang rumput liar

(44.12) Tentang capung, tentang burung

(44.13) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(44.14) Kita harus menanam kembali

(44.15) Hijau saat ini dan nanti

(44.16) Kita harus menanam kembali

(44.17) Satu saja sangat berarti untukmu

(44.18) Tanam saja

(44.19) Tanam sajalah

(44.20) tanam saja

(44.21) tanam sajalah

(44.22) Tentang bumi ini

(44.23) Alam ini

(44.34) Dan kebun di depan rumahku

(44.35) Tentang pohon pisang

(44.36) Tentang rumput liar

(44.37) Tentang capung, tentang burung

(44.38) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(44.39) Kita harus menanam kembali

(44.40) Hijau saat ini dan nanti

(44.41) Kita harus menanam kembali

(44.42)Satu saja sangat berarti untukmu

(44.43) Tanam saja

(44.44) Tanam sajalah

(44.45) tanam saja

(44.46) tanam sajalah

(44.47) Alam sehat, tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

63

Pada syair lagu “Tanam Saja” di atas terdapat gaya bahasa oksimoron pada

baris (44.15) Hijau saat ini dan nanti. Frasa tersebut mengandung gaya bahasa

oksimoron yang terdapat pada kata saat ini dan nanti, kedua kata ini memiliki arti

yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata saat ini berarti waktu yang sedang

terjadi; sekarang sedangkan kata nanti berarti waktu yang tidak lama dari sekarang;

waktu kemudian; kelak.

(45) “Apa Susahnya”

(45.1) Apa susahnya

(45.2) Berkata cinta, pada satu makhluk saja

(45.3) Apa susahnya

(45.4) Berkata cinta, pada satu manusia saja

(45.5) Apa susahnya

(45.6) Berkata cinta, pada satu wanita saja

(45.7) Apa susahnya

(45.8) Berkata cinta, kalau dari mulutmu saja

(45.9) Ini bukan lagu romantis

(45.10) Tapi lagu tentang cinta

(45.11) Pada semua

(45.12) Ini bukan lagu romatis

(45.13) Tapi lagu tentang cinta

(45.14) Yang tak harus selalu

(45.15) Naaa…naaa.naaaaa

(45.16) Coba kau Tanya

(45.17) Kenapa kita, punya warna kulit yang beda

(45.18) Coba kau Tanya

(45.19) Kenapa kita, punya kata-kata tak sama

(45.20) Coba kau Tanyakan pada dia

(45.21) "Hey kau beragama Apa?"

(45.22) Jawabnya "kita semua tercipta dari satu tangan yang sama!"

(45.23) Ini bukan lagu romantis

(45.24) Tapi lagu tentang cinta

(45.25) Pada semua

(45.26) Ini bukan lagu romatis

(45.27) Tapi lagu tentang cinta

(45.28) Yang tak harus selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

64

(45.29) Naaa…naaa.naaaaa

Pada syair lagu “Apa Susahnya” di atas terdapat gaya bahasa oksimoron pada

baris (45.20) Coba kau Tanyakan pada dia dan (45.22) Jawabnya "kita semua

tercipta dari satu tangan yang sama!". Frasa tersebut mengandung gaya bahasa

oksimoron yang terdapat pada kata tanya dan jawab, kedua kata ini memiliki arti

yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata tanya berarti permintaan

keterangan (penjelasan dan sebagainya), sedangkan kata jawab berarti sahut; balas;

tanggapan.

(46) “Hiruk Pikuk Denpasar”

(46.1) Suara bising bukan asing lagi

(46.2) Kepulan asap kendaraan menjejal pagi

(46.3) Bangunan tampak berdiri di sana sini

(46.4) Yang terlihat cuma fatamorgana sunyi

(46.5) Orang-orang sudah enggan berjalan kaki

(46.6) Matahari sudah bukan sahabat kita lagi

(46.7) Sedikit mungkin yang berpikir tentang ini

(46.8) Atau harus tunggu sampai api membakar kota ini

(46.9) Hiruk pikuk denpasar

(46.10) Hiruk pikuk denpasar

(46.11) Hiruk pikuk denpasar

(46.12) Banyak sampah berserakan di jalanan

(46.13) Kebersihan bukan cuma tugas truk berbedag hijau

(46.14) Ayo ikut bersihkan sampahnya perlahan

(46.15) Atau harus tunggu sampai mereka menimbun kota kita

(46.16) Hiruk pikuk denpasar

(46.17) Hiruk pikuk denpasar

(46.18) Hiruk pikuk denpasar

(46.19) Hiruk pikuk denpasar

(46.20) Hiruk pikuk denpasar

(46.21) Hiruk pikuk denpasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

65

Pada syair lagu “Hiruk Pikuk Denpasar” di atas terdapat gaya bahasa

oksimoron pada baris (46.3) Bangunan tampak berdiri di sana sini. Frasa tersebut

mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada kata sana dan sini, kedua

kata ini memiliki arti yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata sana berarti

penunjuk tempat yang jauh (atau dianggap jauh), sedangkan kata sini berarti tempat

ini.

(47) “Bersama Kita”

(47.1) Mencoba slalu temukan

(47.2) Apa yang ingin kita cari

(47.3) Dan tetap slalu bersama

(47.4) Dalam berpikir dan menjalani

(47.5) Semua cerita dalam setiap hidup

(47.6) Takkan selamanya indah

(47.7) Takkan selamanya buruk

(47.8) Coba slalu hadapi

(47.9) Mencoba slalu temukan

(47.10) Apa yang ingin kita cari

(47.11) Dan tetap slalu bersama

(47.12) Dalam berpikir dan menjalani

(47.13) Semua cerita dalam setiap hidup

(47.14) Takkan selamanya indah

(47.15) Takkan selamanya buruk

(47.16) Coba slalu hadapi

(47.17) Coba slalu hadapi

(47.18) Disaat kau tak mampu hadapi semua

(47.19) Dekapkan badanmu di dekat kita

(47.20) Dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

(47.21) Mari bersama kita

(47.22) Hadapi dengan kita

(47.23) Mari bersama kita

(47.24) Hadapi dengan kita

Pada syair lagu “Bersama Kita” di atas terdapat gaya bahasa oksimoron pada

baris (47.6) Takkan selamanya indah dan (47.7) Takkan selamanya buruk. Frasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

66

tersebut mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada kata indah dan

buruk, kedua kata ini memiliki arti yang berlainan. Menurut KBBI Daring (2018) kata

indah berarti dalam keadaan enak dipandang; cantik; elok sedangkan kata buruk

berarti tidak cantik; tidak elok; jelek.

(48) “Smoking Kills”

(48.1) Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

(48.2) Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

(48.3) Bukan sesuatu hal yang baru

(48.4) Jika kulihat teman berasap ria di lorong

(48.5) Itu waktu SMA

(48.7) Waktu semua ingin terlihat perkasa

(48.8) Dan itu waktu SMA

(48.9) Waktu kau hisap satu batang untuk semua

(48.10) Satu batang di tangan kanan

(48.11) Dan kau pegang satu bintang di tangan kiri

(48.12) Satu malam pun terasa lebih berarti

(48.13) Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

(48.14) Aku mulai berpikir

(48.15) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(48.16) Aku mulai berpikir

(48.17) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(48.18) Dan aku mulai berpikir

(48.19) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(48.20) Aku mulai berpikir

(48.21) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(48.22) Aku mulai berpikir

(48.33) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(48.34) Dan aku mulai berpikir

(48.35) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(48.36) Smoking kills, smoking kills, smoking kills…

Pada syair lagu “Smoking Kills” di atas terdapat gaya bahasa oksimoron pada

baris (48.10) Satu batang di tangan kanan dan (48.11) Dan kau pegang satu bintang

di tangan kiri. Frasa tersebut mengandung gaya bahasa oksimoron yang terdapat pada

kata kanan dan kiri, kedua kata ini memiliki arti yang berlainan. Menurut KBBI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

67

Daring (2018) kata kanan berarti arah, pihak, atau sisi yang merupakan lawan dari

kiri.

3.3.3 Sinisme

Sinisme adalah sejenis gaya bahasa yang berupa sindiran yang berbentuk

kesangsian yang mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati. Sinisme

adalah ironi yang lebih kasar sifatnya; namun kadang-kadang sukar ditarik batas yang

tegas antara keduanya (Tarigan, 1985: 91). Gaya bahasa sinisme terdapat pada syair

lagu “Laguku Untukmu”.

(49) “Laguku Untukmu”

(49.1) Apa masih bisa kau mendengar

(49.2) Pelan saja aku ingin bicara

(49.3) Tentang perasaan yang gelisah

(49.4) Dengan keadaan

(49.5) Tanah yang perlahan habis kau jual

(49.6) Mungkin memang kau bahagia

(49.7) Sendiri saja ya sendiri saja kau bahagia

(49.8) kebohongan jadi hal biasa

(49.9) janji bukan lagi tuk kau tepati

(49.10) terang terangan saja

(49.11) yang punya uang dimenangkan

(49.12) aturan pun hanya jadi mainan

(49.13) di negeri ku yang kucinta

(49.14) yang punya uang ya bisa mainkan segalanya

(49.15) rekam saja yang ingin bicara

(49.16) kebebasan hanya tuk yang berkuasa

(49.17) yang ditanah lahir yang kucinta

(49.18) yang apa benar kau juga sama mencintainya

(49.19) apa masih bisa kau mendengar

(49.20) pelan saja aku ingin bicara

Pada syair lagu “Laguku Untukmu” di atas terdapatngaya bahasa sinisme

yaitu pada baris (49.16) kebebasan hanya tuk yang berkuasa. Makna dari kebebasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

68

hanya tuk yang berkuasa yaitu hanya orang yang mempunyai jabatan tinggi dan

kekuasan yang bisa melakukan segala hal sesuai kehendak mereka.

3.4 Gaya Bahasa Pertautan

Gaya bahasa pertautan dibagi menjadi tiga belas jenis, yaitu metonimia,

sinekdoke, alusi, eufemisme, eponim, epitet, antonomasia, erotesis, paralelisme,

ellipsis, gradasi, asindeton, polisindeton. Dalam penelitian ini, ditemukan empat jenis

gaya bahasa pertautan, yaitu (i) sinekdoke pars pro toto, (ii) antonomasia, (iii)

ellipsis, dan (iv) paralelisme. Berikut pemaparan gaya bahasa pertautan.

3.4.1 Sinekdoke

Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti

nama keseluruhannya, atau sebaliknya (Moeliono, 1984: 3). Gaya bahasa Sinekdoke

Pars Pro Toto terdapat pada syair lagu “Smoking Kills”.

(50) “Smoking Kills”

(50.1) Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

(50.2) Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

(50.3) Bukan sesuatu hal yang baru

(50.4) Jika kulihat teman berasap ria di lorong

(50.5) Itu waktu SMA

(50.7) Waktu semua ingin terlihat perkasa

(50.8) Dan itu waktu SMA

(50.9) Waktu kau hisap satu batang untuk semua

(50.10) Satu batang di tangan kanan

(50.11) Dan kau pegang satu bintang di tangan kiri

(50.12) Satu malam pun terasa lebih berarti

(50.13) Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

(50.14) Aku mulai berpikir

(50.15) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(50.16) Aku mulai berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

69

(50.17) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(50.18) Dan aku mulai berpikir

(50.19) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(50.20) Aku mulai berpikir

(50.21) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(50.22) Aku mulai berpikir

(50.33) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(50.34) Dan aku mulai berpikir

(50.35) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(50.36) Smoking kills, smoking kills, smoking kills...

Pada syair lagu “Smoking Kills” di atas terdapat gaya bahasa Sinekdoke Pars

Pro Toto yaitu pada baris (50.4) Jika kulihat teman berasap ria di lorong terdapat

pada kata berasap. Kata berasap mewakili arti sebatang rokok, dalam satu batang

rokok mengandung beberapa komposisi yaitu tembakau, ammonia, asenton, dan

sebagainya.

3.4.2 Antonomasia

Antonomasia adalah semacam gaya bahasa yang merupakan bentuk khusus

dari sinekdoke yang berupa pemakaian sebuah epitet untuk menggantikan nama diri

atau gelar resmi, atau jabatan untuk menggantikan nama diri. Dengan perkataan lain,

antonomasia adalah gaya bahasa yang merupakan penggunaan gelar resmi atau

jabatan sebagai pengganti nama diri. Gaya bahasa antonomasia terdapat dalam syair

lagu “Tunda”.

(51) “Tunda”

(51.1) Satu hal yang terburuk dalam hidupku adalah

(51.2) Ketika aku tak langsung mengerjakan masalah

(51.3) Yang seharusnya kukerjakan

(51.4) Sering aku lakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

70

(51.5) Padahal jarum jam di dinding terus berpindah

(51.6) Jam di tangan pun sudah kulepas dan pakai lagi

(51.7) Gambar presidenku pun sudah terus berganti

(51.8) Tetap saja aku ulangi

(51.9) Tunda tunda tunda sampai kau menua

(51.10) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(51.11) Tunda tunda tunda tunda sampai kau menua

(51.12) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(51.13) Satu hal yang terbaik dalam hidupku adalah

(51.14) Ketika aku sudah mulai mengalah mengerjakan segala masalah

(51.15) Kali ini aku lakukan

(51.16) Sekarang kukerjakan yang harusnya bulan lalu

(51.17) Sorenya kukerjakan yang harusnya minggu lalu

(51.18) Sial malamnya semua itu sudah berlalu

(51.19) Esok paginya kumulai lagi dengan

Pada syair lagu “Tunda” di atas terdapat gaya bahasa antonomasia yaitu pada

baris (51.7) Gambar presidenku pun sudah terus berganti. Kata presiden merupakan

antonomasia karena merupakan nama gelar resmi sebagai pengganti nama diri.

3.4.3 Ellipsis

Ellipsis adalah gaya bahasa yang di dalamnya dilaksanakan penanggalan atau

penghilangan kata atau kata-kata yang memenuhi bentuk kalimat berdasarkan tata

bahasa. Dengan kata lain, ellipsis adalah penghilangan salah satu atau beberapa unsur

penting dalam konstruksi sintaksis yang lengkap (Ducrot and Todorov, 1981: 277;

Tarigan, 1985: 195). Gaya bahasa ellipsis terdapat pada syair lagu “Bersama Kita”,

“Rasa”, “Tunda”, “Tanam Saja”, “Ini Judulnya Belakangan”, “Pegang Tanganku”,

dan “Semoga Hanya Lupa”.

(52) “Bersama Kita”

(52.1) Mencoba slalu temukan

(52.2) Apa yang ingin kita cari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

71

(52.3) Dan tetap slalu bersama

(52.4) Dalam berpikir dan menjalani

(52.5) Semua cerita dalam setiap hidup

(52.6) Takkan selamanya indah

(52.7) Takkan selamanya buruk

(52.8) Coba slalu hadapi

(52.9) Mencoba slalu temukan

(52.10) Apa yang ingin kita cari

(52.11) Dan tetap slalu bersama

(52.12) Dalam berpikir dan menjalani

(52.13) Semua cerita dalam setiap hidup

(52.14) Takkan selamanya indah

(52.15) Takkan selamanya buruk

(52.16) Coba slalu hadapi

(52.17) Coba slalu hadapi

(52.18) Disaat kau tak mampu hadapi semua

(52.19) Dekapkan badanmu di dekat kita

(52.20) Dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

(52.21) Mari bersama kita

(52.22) Hadapi dengan kita

(52.23) Mari bersama kita

(52.24) Hadapi dengan kita

Pada syair lagu “Bersama Kita” di atas terdapat gaya bahasa ellipsis yaitu pada

baris (52.18) Disaat kau tak mampu hadapi semua. Frasa Disaat kau tak mampu

hadapi semua termasuk dalam gaya bahasa ellipsis karena terdapat penghilangan

keterangan yaitu kata masalah pada akhir kalimat sebagai penjelas.

(53) “Rasa”

(53.1) Apa yang kurasakan, apa yang kuharapkan

(53.2) Harapan itu tak pernah akan, rasa itu seperti tertahan

(53.3) Bagaimana caranya, mengungkapkan

(53.4) Coba slalu terbuka, tanpa ada ganjalan di dada

(53.5) Hidup ini memang indah, takkan pernah sirna

(53.6) Tapi diriku merasa resah

(53.7) Hidup ini memang indah, oh tapi mengapa

(53.8) Terlalu banyak logika yang mengalahkan rasa

(53.9) Akankah ini berubah atau tetap begini adanya

(53.10) Berat tetap terasa, mengapa? mengapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

72

Pada syair lagu “Rasa” di atas terdapat dua gaya bahasa ellipsis yang pertama

pada baris (53.3) Bagaimana caranya, mengungkapkan. Frasa Bagaimana caranya,

mengungkapkan termasuk dalam gaya bahasa ellipsis karena terdapat penghilangan

pelengkap yaitu kata rasa pada akhir kalimat sebagai penjelas.

Gaya bahasa ellipsis yang kedua yaitu pada baris (53.9) Akankah ini berubah

atau tetap begini adanya termasuk dalam gaya bahasa ellipsis karena terdapat

penghilangan subjek yaitu kata hidup sebagai penjelas kalimat.

(54) “Tunda”

(54.1) Satu hal yang terburuk dalam hidupku adalah

(54.2) Ketika aku tak langsung mengerjakan masalah

(54.3) Yang seharusnya kukerjakan

(54.4) Sering aku lakukan

(54.5) Padahal jarum jam di dinding terus berpindah

(54.6) Jam di tangan pun sudah kulepas dan pakai lagi

(54.7) Gambar presidenku pun sudah terus berganti

(54.8) Tetap saja aku ulangi

(54.9) Tunda tunda tunda sampai kau menua

(54.10) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(54.11) Tunda tunda tunda tunda sampai kau menua

(54.12) Dan tunggu tunggu tunggu dulu

(54.13) Satu hal yang terbaik dalam hidupku adalah

(54.14) Ketika aku sudah mulai mengalah mengerjakan segala masalah

(54.15) Kali ini aku lakukan

(54.16) Sekarang kukerjakan yang harusnya bulan lalu

(54.17) Sorenya kukerjakan yang harusnya minggu lalu

(54.18) Sial malamnya semua itu sudah berlalu

(54.19) Esok paginya kumulai lagi dengan

Pada syair lagu “Tunda” di atas terdapat tiga gaya bahasa ellipsis yang

pertama pada baris (54.16) Sekarang kukerjakan yang harusnya bulan lalu. Frasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

73

Sekarang kukerjakan yang harusnya bulan lalu termasuk gaya bahasa ellipsis karena

terdapat penghilangan objek yaitu kata masalah sebagai penjelas kalimat.

Gaya bahasa ellipsis yang kedua yaitu pada baris (54.17) Sorenya kukerjakan

yang harusnya minggu lalu. Frasa Sorenya kukerjakan yang harusnya minggu lalu

termasuk gaya bahasa ellipsis karena terdapat penghilangan objek yaitu kata masalah

sebagai penjelas kalimat.

Gaya bahasa ellipsis yang ketiga yaitu pada baris (54.18) Sial malamnya

semua itu sudah berlalu. Frasa Sial malamnya semua itu sudah berlalu termasuk

gaya bahasa ellipsis karena terdapat penghilangan objek yaitu kata masalah sebagai

penjelas kalimat.

(55) “Tanam Saja”

(55.1) Aku merasakan ini

(55.2) Kamu tau aku sakit hati

(55.3) Melihat semua mati di hadapanku

(55.4) Dan yang tersisa cuma debu

(55.5) hoooouuuoooo

(55.6) Ini serius

(55.7) Tentang bumi ini

(55.8) Alam ini

(55.9) Dan kebun di depan rumahku

(55.10) Tentang pohon pisang

(55.11) Tentang rumput liar

(55.12) Tentang capung, tentang burung

(55.13) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(55.14) Kita harus menanam kembali

(55.15) Hijau saat ini dan nanti

(55.16) Kita harus menanam kembali

(55.17) Satu saja sangat berarti untukmu

(55.18) Tanam saja

(55.19) Tanam sajalah

(55.20) tanam saja

(55.21) tanam sajalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

74

(55.22) Tentang bumi ini

(55.23) Alam ini

(55.34) Dan kebun di depan rumahku

(55.35) Tentang pohon pisang

(55.36) Tentang rumput liar

(55.37) Tentang capung, tentang burung

(55.38) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(55.39) Kita harus menanam kembali

(55.40) Hijau saat ini dan nanti

(55.41) Kita harus menanam kembali

(55.42) Satu saja sangat berarti untukmu

(55.43) Tanam saja

(55.44) Tanam sajalah

(55.45) tanam saja

(55.46) tanam sajalah

(55.47) Alam sehat, tanggung jawab

Pada syair lagu “Tanam Saja” di atas terdapat dua gaya bahasa ellipsis yang

pertama pada baris (55.3) Melihat semua mati di hadapanku. Frasa Melihat semua

mati di hadapanku termasuk gaya bahasa ellipsis karena terdapat penghilangan

subjek yaitu kata aku sebagai penjelas kalimat.

Gaya bahasa ellipsis yang kedua yaitu pada baris (55.17) Satu saja sangat

berarti untukmu. Frasa Satu saja sangat berarti untukmu termasuk gaya bahasa

ellipsis karena terdapat subjek yang dihilangkan yaitu kata tanaman sebagai penjelas

kalimat.

(56) “Ini Judulnya Belakangan”

(56.1) Bali aku tinggal sebentar ya,

(56.2) aku mau ke Jogjakarta

(56.3) aku mau nyanyi seperti biasanya

(56.4) Bali aku pergi sebentar ya,

(56.5) pergi dari jalanmu yang mulai macet

(56.6) mulai nggak nyaman, mulai...

(56.7) Bali aku pergi sebentar ya,

(56.8) pergi dari pantaimu yang katanya indah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

75

(56.9) yang disekelilingnya berdiri hotel megah, wah

(56.10) Bali aku pergi sebentar ya,

(56.11) pergi dari alammu yang katanya asri

(56.12) asri sebelah sana, eh sebelah sini enggak

(56.13) Esok ku kembali semoga

(56.14) esok ku kembali semoga pemimpin menambah prestasi

(56.15) bukannya menambah BALIHO

(56.16) Esok ku kembali semoga

(56.17) esok ku kembali semoga

(56.18) beton tak tumbuh lebih subur daripada pepohonan

(56.19) uuuiiuuuuu, ,,, uiuu, ,,,

Pada syair lagu “Ini Judulnya Belakangan” di atas terdapat gaya bahasa

ellipsis yaitu pada baris (56.2) aku mau ke Jogjakarta. Frasa aku mau ke Jogjakarta

termasuk gaya bahasa ellipsis karena terdapat penghilangan predikat yaitu kata pergi

sebagai penjelas kalimat.

(57) “Pegang Tanganku”

(57.1) Pegang tangan ku

(57.2) Hentikan tawamu sejenak

(57.3) Sudah terlalu banyak tuk senang

(57.4) Sudah saatnya merenung..

(57.5) dan bersyukur

(57.6) Ohh indahnya menjalani denganmu

(57.7) Ohh nikmatnya bersamamu

(57.8) Tapi kita harus mulai mengerti

(57.9) Tapi kita harus mulai batasi

(57.10) karena.. karena.. karena..

(57.11) Indah itu tak selalu ada

(57.12) Senang itu sementara

(57.13) Jika senang jangan terlalu

(57.14) Jika sedih jangan terlalu

(57.15) Ohh indahnya menjalani denganmu

(57.16) Ohh nikmatnya bersamamu

(57.17) Tapi kita harus mulai mengerti

(57.18) Tapi kita harus mulai batasi

(57.19) karena.. karena.. karena..

(57.20) Indah itu tak selalu ada

(57.21) Senang itu sementara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

76

(57.22) Jika senang jangan terlalu

(57.23) Jika sedih janganbterlalu....

(57.24) Sederhanakan diri

(57.25) di depan masih panjang

(57.26) karena hidup tak hanya

(57.27) senang dan indah,

(57.28) indah dan senang

(57.29) Senang dan indah

(57.30) Indah dan senang

(57.31) Senang dan indah

(57.32) Indah dan senang

(57.33) Senang dan indah

(57.34) Indah dan senang

(57.35) Senang dan indah

(57.36) Indah dan senang

(57.37) Senang dan indah

(57.38) Indah dan senang

(57.39) Senang dan indah

(57.40) Indah dan senang

(57.41) Senang dan indah

(57.42) Indah dan senang

Pada syair lagu “Pegang Tanganku” di atas terdapat tiga gaya bahasa ellipsis

yang pertama pada baris (57.15) Ohh indahnya menjalani denganmu. Frasa Ohh

indahnya menjalani denganmu termasuk dalam gaya bahasa ellipsis karena terdapat

penghilangan objek yaitu kata kehidupan sebagai penjelas kalimat.

Gaya bahasa ellipsis yang kedua yaitu pada baris (57.16). Frasa Ohh

nikmatnya bersamamu termasuk dalam gaya bahasa ellipsis karena terdapat

penghilangan objek yaitu kata kehidupan sebagai penjelas kalimat.

Gaya bahasa ellipsis yang ketiga yaitu pada baris (57.25). Frasa di depan

masih panjang bersamamu termasuk dalam gaya bahasa ellipsis karena terdapat

penghilangan subjek yaitu kata perjalanan hidup sebagai penjelas kalimat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

77

(58) “Semoga Hanya Lupa”

(58.1) Tenang, tenang udara

(58.2) Nyaman, nyaman dirasakan

(58.4) Setiap jalan ini, senang ku lewati

(58.5) Setiap hidup ini, tenang ku jalani

(58.6) Karna alam adalah temanku

(58.7) Dia beri semua untukku

(58.8) Panas-panas, mulai terasa

(58.9) Sahabatku, mulai marah

(58.10) Kususah, tuk temukan senyumnya

(58.11) Tak ada, hijaunya lagi

(58.12) Kita lupa, tuk menyayanginya

(58.13) Kita hanya ingat, menikmatinya

(58.14) Kita lupa, tuk memeliharanya

(58.15) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(58.16) Kita lupa, tuk menyayanginya

(58.17) Kita hanya ingat, menikmatinya

(58.18) Kita lupa, tuk memeliharanya

(58.19) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(58.20) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(58.21) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(58.22) Hanya menikmati lupa……

(58.23) Menjaga

Pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa” di atas terdapat gaya bahasa ellipsis

yaitu pada baris (58.4) Setiap jalan ini, senang ku lewati. Frasa Setiap jalan ini,

senang ku lewati termasuk dalam gaya bahasa ellipsis karena terdapat penghilangan

objek yaitu kata hidup sebagai penjelas kalimat.

3.4.4 Paralelisme

Paralelisme adalah semacam gaya bahasa yang berusaha mencapai kesejajaran

dalam pemakaian kata-kata atau frase-frase yang menduduki fungsi yang sama dalam

bentuk gramatikal yang sama. Kesejajaran tersebut dapat pula berbentuk anak kalimat

yang tergantung pada sebuah induk kalimat yang sama. Gaya bahasa ini lahir dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

78

struktur kalimat yang berimbang (Keraf, 1985: 126). Gaya bahasa paralelisme

terdapat pada syair lagu “Mengawali Hari”, “Hiruk Pikuk Denpasar”, “Mau Apa”,

dan “Tanam Saja”.

(59) “Mengawali Hari”

(59.1) Pagi telah datang semua siap hadapi dunia

(59.2) Pagi yang datang haruskan kita untuk berpikir

(59.3) Pikirkan burukmu, pikirkan sifatmu, pikirkan sekitarmu

(59.4) Baru kau mulai langkahmu

(59.5) Lihat ke depan

(59.6) Perlu sedikit senyuman

(59.7) Walau tak seindah dulu

(59.8) Yang kau lihat kini

(59.9) Apa yang kita rasa

(59.10) Apa yang kita lihat

(59.11) Apa yang kita terima

(59.12) Apa yang kita rasa

(59.13) Apa yang kita lihat

(59.14) Apa yang kita alami

(59.15) Semua karna kita sendiri

(59.16) Tetap jalani

(59.17) Tetap nikmati

(59.18) Apa yang kita rasa

(59.19) Apa yang kita lihat

(59.20) Apa yang kita terima

(59.21) Apa yang kita rasa

(59.22) Apa yang kita lihat

(59.23) Apa yang kita alami

(59.24) Semua karna kita sendiri

Pada syair lagu “Mengawali Hari” di atas terdapat gaya bahasa paralelisme

yaitu pada baris (59.9) sampai baris (59.14) serta pada baris (59.18) sampai (59.23)

terdapat pengulangan kata Apa yang kita. Dari data tersebut menggunakan kata yang

sama pada setiap barisnya. Sehingga maksud dari kesejajarannya terletak pada

persamaan subjek yang dimaksudkan pada tiap baris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

79

(60) “Hiruk Pikuk Denpasar”

(60.1) Suara bising bukan asing lagi

(60.2) Kepulan asap kendaraan menjejal pagi

(60.3) Bangunan tampak berdiri di sana sini

(60.4) Yang terlihat cuma fatamorgana sunyi

(60.5) Orang-orang sudah enggan berjalan kaki

(60.6) Matahari sudah bukan sahabat kita lagi

(60.7) Sedikit mungkin yang berpikir tentang ini

(60.8) Atau harus tunggu sampai api membakar kota ini

(60.9) Hiruk pikuk denpasar

(60.10) Hiruk pikuk denpasar

(60.11) Hiruk pikuk denpasar

(60.12) Banyak sampah berserakan di jalanan

(60.13) Kebersihan bukan cuma tugas truk berbedag hijau

(60.14) Ayo ikut bersihkan sampahnya perlahan

(60.15) Atau harus tunggu sampai mereka menimbun kota kita

(60.16) Hiruk pikuk denpasar

(60.17) Hiruk pikuk denpasar

(60.18) Hiruk pikuk denpasar

(60.19) Hiruk pikuk denpasar

(60.20) Hiruk pikuk denpasar

(60.21) Hiruk pikuk denpasar

Pada syair lagu “Hiruk Pikuk Denpasar” di atas terdapat gaya bahasa

paralelisme yaitu pada baris (60.9) sampai baris (60.11) serta pada baris (60.16)

sampai baris (60.21) terdapat pengulangan frasa hiruk pikuk denpasar. Dari data

tersebut menggunakan kata yang sama pada setiap barisnya, sehingga maksud dari

kesejajarannya terletak pada persamaan subjek yang dimaksudkan pada tiap baris.

(61) “Mau Apa?”

(61.1) Dari hari ke hari, aku terus mencari

(61.2) Apa yang sebenarnya, hati ini inginkan

(61.3) Dalam hidupku, dalam nafasku

(61.4) Seumpama kalian punya satu keinginan

(61.5) Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan

(61.6) Dalam hidupmu, dengan tanganmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

80

(61.7) Oh terbang bebas, di udara yang penuh asap

(61.8) Menerobos, hingga menembus awan lalu tentukan

(61.9) Mau apa aku dengan hidupku ini

(61.10) Mau apa aku dengan hidupku ini

(61.11) Mau apa aku dengan hidupku ini

(61.12) Mau apa aku dengan hidupku ini

(61.13) Aku mau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku

Pada syair lagu “Mau Apa?” di atas terdapat gaya bahasa paralelisme yaitu

pada baris (61.9) sampai baris (61.12) terdapat pengulangan frasa Mau apa aku

dengan hidupku ini. Dari data tersebut menggunakan kata yang sama pada setiap

barisnya, sehingga maksud dari kesejajarannya terletak pada persamaan subjek yang

dimaksudkan pada tiap baris.

(62) “Tanam Saja”

(62.1) Aku merasakan ini

(62.2) Kamu tau aku sakit hati

(62.3) Melihat semua mati di hadapanku

(62.4) Dan yang tersisa cuma debu

(62.5) hoooouuuoooo

(62.6) Ini serius

(62.7) Tentang bumi ini

(62.8) Alam ini

(62.9) Dan kebun di depan rumahku

(62.10) Tentang pohon pisang

(62.11) Tentang rumput liar

(62.12) Tentang capung, tentang burung

(62.13) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(62.14) Kita harus menanam kembali

(62.15) Hijau saat ini dan nanti

(62.16) Kita harus menanam kembali

(62.17) Satu saja sangat berarti untukmu

(62.18) Tanam saja

(62.19) Tanam sajalah

(62.20) tanam saja

(62.21) tanam sajalah

(62.22) Tentang bumi ini

(62.23) Alam ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

81

(62.34) Dan kebun di depan rumahku

(62.35) Tentang pohon pisang

(62.36) Tentang rumput liar

(62.37) Tentang capung, tentang burung

(62.38) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(62.39) Kita harus menanam kembali

(62.40) Hijau saat ini dan nanti

(62.41) Kita harus menanam kembali

(62.42)Satu saja sangat berarti untukmu

(62.43) Tanam saja

(62.44) Tanam sajalah

(62.45) tanam saja

(62.46) tanam sajalah

(62.47) Alam sehat, tanggung jawab

Pada syair lagu “Tanam Saja” di atas terdapat gaya bahasa paralelisme yaitu

pada baris (62.18) sampai baris (62.21) serta baris (62.43) sampai baris (62.46)

terdapat pengulangan frasa Tanam saja. Dari data tersebut menggunakan kata yang

sama pada setiap barisnya, sehingga maksud dari kesejajarannya terletak pada

persamaan subjek yang dimaksudkan pada tiap baris.

3.5 Gaya Bahasa Perulangan

Gaya bahasa perulangan dibagi menjadi dua belas jenis yaitu aliterasi,

asonansi, antanaklasis, kiasmus, epizeukis, tautoles, anafora, epistrofa, simploke,

mesodiplosis, epanalepsis, dan anadiplosis. Dalam penelitian ini, ditemukan lima

jenis gaya bahasa perulangan, yaitu (i) aliterasi, (ii) epizeukis, (iii) anafora, (iv)

epistrofa, dan (v) mesodilopsis. Berikut pemaparan gaya bahasa perulangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

82

3.5.1 Aliterasi

Aliterasi adalah sejenis gaya bahasa yang memanfaatkan purwakanti atau

pemakaian kata-kata yang permulaannya sama bunyinya (Tarigan, 1985: 197).

Aliterasi adalah gaya bahasa yang berwujud perulangan konsonan yang sama.

Biasanya dipergunakan dalam puisi, kadang-kadang dalam prosa, untuk perhiasan

atau penekanan (Keraf, 1985: 130). Gaya bahasa aliterasi terdapat pada syair lagu

“On The Job Training”.

(63) “On The Job Training”

(63.1) Duduk sambil melihat mereka bekerja

(63.2) Diam sambil menunggu mereka bicara

(63.3) Begitu aja

(63.4) Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

(63.5) Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

(63.6) Gitu gitu aja

(63.7) Bekerjalah, berpikirlah

(63.8) Bekerja walau hanya dengan duduk

(63.9) Berpikir walau hanya dengan diam

(63.10) Bekerjalah, berpikirlah

(63.11) Bekerja walau hanya dengan duduk

(63.12) Berpikir walau hanya dengan diam

(63.13) Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

(63.14) Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

(63.15) Gitu gitu aja

(63.16) Bekerjalah, berpikirlah

(63.17) Bekerja walau hanya dengan duduk

(63.18) Berpikir walau hanya dengan diam

(63.19) Bekerjalah, berpikirlah

(63.20) Bekerja walau hanya dengan duduk

(63.21) Berpikir walau hanya dengan diam

(63.22) Bekerjalah, berpikirlah

(63.23) Bekerja walau hanya dengan duduk

(63.24) Berpikir walau hanya dengan diam

(63.25) Bekerjalah, berpikirlah

(63.26) Bekerja walau hanya dengan duduk

(63.27) Berpikir walau hanya dengan diam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

83

Pada syair lagu “On The Job Training” di atas terdapat gaya bahasa aliterasi

yaitu pada baris (63.7) Bekerjalah, berpikirlah. Gaya bahasa alliterasi dalam data

tersebut yaitu terdapat pada huruf yang bunyi konsonannya sama dan dicetak miring.

3.5.2 Epizeukis

Epizeukis adalah gaya bahasa perulangan yang bersifat langsung, yaitu kata

yang ditekankan atau yang dipentingan diulang beberapa kali berturut turut (Tarigan,

1985: 188). Gaya bahasa epizeukis terdapat pada syair lagu “Tak Pernah Terlambat”

dan “Semoga Hanya Lupa”.

(64) “Tak Pernah Terlambat”

(64.1) Ketika ku bertanya

(64.2) Tentang semua yang terjadi

(64.3) Ketika ku berkaca

(64.4) Melihat kehebatan nya

(64.5) Harus sadar semua, Semua kembali pada nya

(64.6) Dan kita semua sama, sama sama menyembah nya uwooo ooo oo

(64.7) Tak pernah terlambat

(64.8) Jika kau ingin berubah

(64.9) Hanya dirimu lah yang menghamba segala nya

(64.10) Bukan mereka, bukan siapa dan bukan juga dia

(64.11) Harus sadar semua, semua kembali pada nya dan kita semua sama

(64.12) Sama sama menyembah nya uooo

(64.13) Dan jika kita rasa, coba kau rasaka saja

(64.14) Mungkin kau sedang di coba, di coba tuk mengingat nya ouuu

(64.15) Tak pernah terlambat

(64.16) Jika kau ingin berubahhh

(64.17) Hanya dirimu lah yang menghamba segala nya

(64.18) Bukan mereka, bukan siapa dan bukan juga dia

(64.19) Oooo

(64.20) Bukan juga dia

Pada syair lagu “Tak Pernah Terlamat” di atas terdapat gaya bahasa epizeukis

yaitu pada baris (64.14) Mungkin kau sedang di coba, di coba tuk mengingat nya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

84

ouuu. Gaya bahasa epizeukis dalam data tersebut yaitu pada kata di coba merupakan

kata yang dianggap penting dan diulang berturut- turut.

(65) “Semoga Hanya Lupa”

(65.1) Tenang, tenang udara

(65.2) Nyaman, nyaman dirasakan

(65.4) Setiap jalan ini, senang ku lewati

(65.5) Setiap hidup ini, tenang ku jalani

(65.6) Karna alam adalah temanku

(65.7) Dia beri semua untukku

(65.8) Panas-panas, mulai terasa

(65.9) Sahabatku, mulai marah

(65.10) Kususah, tuk temukan senyumnya

(65.11) Tak ada, hijaunya lagi

(65.12) Kita lupa, tuk menyayanginya

(65.13) Kita hanya ingat, menikmatinya

(65.14) Kita lupa, tuk memeliharanya

(65.15) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(65.16) Kita lupa, tuk menyayanginya

(65.17) Kita hanya ingat, menikmatinya

(65.18) Kita lupa, tuk memeliharanya

(65.19) Dan kita lupa, ia sahabat kita

(65.20) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(65.21) Hanya mengambil lupa untuk memberi

(65.22) Hanya menikmati lupa……

(65.23) Menjaga

Pada syair lagu “Semoga Hanya Lupa” di atas terdapat dua gaya bahasa

epizeukis yang pertama pada baris (65.1) Tenang, tenang udara. Gaya bahasa

epizeukis dalam data tersebut yaitu pada kata tenang merupakan kata yang dianggap

penting dan diulang berturut- turut.

Gaya bahasa epizeukis yang kedua yaitu pada baris (65.2) Nyaman, nyaman

dirasakan. Gaya bahasa epizeukis dalam data tersebut yaitu pada kata nyaman

merupakan kata yang dianggap penting dan diulang berturut- turut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

85

3.5.3 Anafora

Anafora adalah gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan kata pertama

pada setiap baris atau setiap kalimat (Tarigan, 1985: 192). Gaya bahasa anafora

terdapat pada syair lagu “Mengawali Hari”, “Bersama Kita”, “Smoking Kills”,

“Manipulasi Hari”, dan “Tanam Saja”.

(66) “Mengawali Hari”

(66.1) Pagi telah datang semua siap hadapi dunia

(66.2) Pagi yang datang haruskan kita untuk berpikir

(66.3) Pikirkan burukmu, pikirkan sifatmu, pikirkan sekitarmu

(66.4) Baru kau mulai langkahmu

(66.5) Lihat ke depan

(66.6) Perlu sedikit senyuman

(66.7) Walau tak seindah dulu

(66.8) Yang kau lihat kini

(66.9) Apa yang kita rasa

(66.10) Apa yang kita lihat

(66.11) Apa yang kita terima

(66.12) Apa yang kita rasa

(66.13) Apa yang kita lihat

(66.14) Apa yang kita alami

(66.15) Semua karna kita sendiri

(66.16) Tetap jalani

(66.17) Tetap nikmati

(66.18) Apa yang kita rasa

(66.19) Apa yang kita lihat

(66.20) Apa yang kita terima

(66.21) Apa yang kita rasa

(66.22) Apa yang kita lihat

(66.23) Apa yang kita alami

(66.24) Semua karna kita sendiri

Pada syair lagu “Mengawali Hari” di atas terdapat empat gaya bahasa anafora

yang pertama pada baris (66.1) Pagi telah datang semua siap hadapi dunia dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

86

(66.2) Pagi yang datang haruskan kita untuk berpikir. Data tersebut merupakan gaya

bahasa anafora karena terdapat pengulangan kata pagi pada awal baris dalam kalimat.

Gaya bahasa anafora yang kedua pada baris (66.3) Pikirkan burukmu,

pikirkan sifatmu, pikirkan sekitarmu. Data tersebut merupakan gaya bahasa anafora

karena terdapat pengulangan kata pikirkan pada setiap frasa dalam satu baris.

Gaya bahasa anafora yang ketiga pada baris (66.9), (66.10), (66.11), (66.12),

(66.13), (66.14). Data tersebut merupakan gaya bahasa anafora karena terdapat

pengulangan kata apa yang kita pada awal baris dalam frasa.

Gaya bahasa anafora yang keempat pada baris (66.16 dan (66.17). Data

tersebut merupakan gaya bahasa anafora karena terdapat pengulangan kata tetap pada

awal baris dalam frasa.

(67) “Bersama Kita”

(67.1) Mencoba slalu temukan

(67.2) Apa yang ingin kita cari

(67.3) Dan tetap slalu bersama

(67.4) Dalam berpikir dan menjalani

(67.5) Semua cerita dalam setiap hidup

(67.6) Takkan selamanya indah

(67.7) Takkan selamanya buruk

(67.8) Coba slalu hadapi

(67.9) Mencoba slalu temukan

(67.10) Apa yang ingin kita cari

(67.11) Dan tetap slalu bersama

(67.12) Dalam berpikir dan menjalani

(67.13) Semua cerita dalam setiap hidup

(67.14) Takkan selamanya indah

(67.15) Takkan selamanya buruk

(67.16) Coba slalu hadapi

(67.17) Coba slalu hadapi

(67.18) Disaat kau tak mampu hadapi semua

(67.19) Dekapkan badanmu di dekat kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

87

(67.20) Dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

(67.21) Mari bersama kita

(67.22) Hadapi dengan kita

(67.23) Mari bersama kita

(67.24) Hadapi dengan kita

Pada syair lagu “Bersama Kita” di atas terdapat gaya bahasa anafora yaiu

pada baris (67.6) Takkan selamanya indah dan (67.7) Takkan selamanya buruk serta

pada baris (67.14) Takkan selamanya indah dan (67.15) Takkan selamanya buruk.

Data tersebut merupakan gaya bahasa anafora karena terdapat pengulangan kata

Takkan selamanya pada awal baris dalam frasa.

(68) “Smoking Kills”

(68.1) Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

(68.2) Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

(68.3) Bukan sesuatu hal yang baru

(68.4) Jika kulihat teman berasap ria di lorong

(68.5) Itu waktu SMA

(68.7) Waktu semua ingin terlihat perkasa

(68.8) Dan itu waktu SMA

(68.9) Waktu kau hisap satu batang untuk semua

(68.10) Satu batang di tangan kanan

(68.11) Dan kau pegang satu bintang di tangan kiri

(68.12) Satu malam pun terasa lebih berarti

(68.13) Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

(68.14) Aku mulai berpikir

(68.15) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(68.16) Aku mulai berpikir

(68.17) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(68.18) Dan aku mulai berpikir

(68.19) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(68.20) Aku mulai berpikir

(68.21) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(68.22) Aku mulai berpikir

(68.33) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(68.34) Dan aku mulai berpikir

(68.35) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(68.36) Smoking kills, smoking kills, smoking kills...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

88

Pada syair lagu “Smoking Kills” di atas terdapat gaya bahasa anafora yaiu

pada baris (68.14), (68.15), (68.16) serta pada baris (68.20), (68.21), (68.22). Data

tersebut merupakan gaya bahasa anafora karena terdapat pengulangan kata Aku pada

awal baris dalam frasa.

(69) “Manipulasi Hari”

(69.1) Senja Terlihat, saatnya bersiap

(69.2) Menunggu yang diharapkan datang

(69.3) Datang untuk hidup kurang mimpi ini

(69.4) Sembari Menunggu

(69.5) Coba Hibur diri

(69.6) Na na na...

(69.7) Ramaikan Ruang ini

(69.8) Doa pun tercampur didalamnya

(69.9) Datanglah cepat hari ini

(69.10) Agar bisa tersenyum

(69.11) Agar dia Senang

(69.12) Kau seperti dewa

(69.13) Kau buat hidup ini berwarna

(69.14) Kau bagai dewa

(69.15) Kau buat orang terus bermimpi

(69.16) Bermimpi yang besar

(69.17) Berkeinginan yang besar

(69.18) Dan terus mengejar kejar sampai lupa

(69.19) Lupa akan indahnya diri mu

Pada syair lagu “Manipulasi Hari” di atas terdapat dua gaya bahasa anafora

yang pertama pada baris (69.10) Agar bisa tersenyum dan (69.11) Agar dia Senang.

Data tersebut merupakan gaya bahasa anafora karena terdapat pengulangan kata Agar

pada awal baris dalam frasa.

Gaya bahasa anafora yang kedua pada baris (69.12) Kau seperti dewa, (69.13)

Kau buat hidup ini berwarna, (69.14) Kau bagai dewa dan (69.15) Kau buat orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

89

terus bermimpi. Data tersebut merupakan gaya bahasa anafora karena terdapat

pengulangan kata Kau pada awal baris dalam frasa.

(70) “Tanam Saja”

(70.1) Aku merasakan ini

(70.2) Kamu tau aku sakit hati

(70.3) Melihat semua mati di hadapanku

(70.4) Dan yang tersisa cuma debu

(70.5) hoooouuuoooo

(70.6) Ini serius

(70.7) Tentang bumi ini

(70.8) Alam ini

(70.9) Dan kebun di depan rumahku

(70.10) Tentang pohon pisang

(70.11) Tentang rumput liar

(70.12) Tentang capung, tentang burung

(70.13) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(70.14) Kita harus menanam kembali

(70.15) Hijau saat ini dan nanti

(70.16) Kita harus menanam kembali

(70.17) Satu saja sangat berarti untukmu

(70.18) Tanam saja

(70.19) Tanam sajalah

(70.20) tanam saja

(70.21) tanam sajalah

(70.22) Tentang bumi ini

(70.23) Alam ini

(70.34) Dan kebun di depan rumahku

(70.35) Tentang pohon pisang

(70.36) Tentang rumput liar

(70.37) Tentang capung, tentang burung

(70.38) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

(70.39) Kita harus menanam kembali

(70.40) Hijau saat ini dan nanti

(70.41) Kita harus menanam kembali

(70.42) Satu saja sangat berarti untukmu

(70.43) Tanam saja

(70.44) Tanam sajalah

(70.45) tanam saja

(70.46) tanam sajalah

(70.47) Alam sehat, tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

90

Pada syair lagu “Tanam Saja” di atas terdapat gaya bahasa anafora yaitu pada

baris (70.10) Tentang pohon pisang, (70.11) Tentang rumput liar, (70.12) Tentang

capung, tentang burung, (70.13) Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah

dulu. Data tersebut merupakan gaya bahasa anafora karena terdapat pengulangan kata

Tentang pada awal baris dalam frasa.

3.5.4 Epistrofa

Epistrofa adalah semacam gaya bahasa repetisi yang berupa perulangan kata

atau frase pada akhir baris atau kalimat berurutan (Tarigan, 1985: 194). Gaya bahasa

epistrofa terdapat pada syair lagu “Bersama Kita” dan “Smoking Kills”.

(71) “Bersama Kita”

(71.1) Mencoba slalu temukan

(71.2) Apa yang ingin kita cari

(71.3) Dan tetap slalu bersama

(71.4) Dalam berpikir dan menjalani

(71.5) Semua cerita dalam setiap hidup

(71.6) Takkan selamanya indah

(71.7) Takkan selamanya buruk

(71.8) Coba slalu hadapi

(71.9) Mencoba slalu temukan

(71.10) Apa yang ingin kita cari

(71.11) Dan tetap slalu bersama

(71.12) Dalam berpikir dan menjalani

(71.13) Semua cerita dalam setiap hidup

(71.14) Takkan selamanya indah

(71.15) Takkan selamanya buruk

(71.16) Coba slalu hadapi

(71.17) Coba slalu hadapi

(71.18) Disaat kau tak mampu hadapi semua

(71.19) Dekapkan badanmu di dekat kita

(71.20) Dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

91

(71.21) Mari bersama kita

(71.22) Hadapi dengan kita

(71.23) Mari bersama kita

(71.24) Hadapi dengan kita

Pada syair lagu “Bersama Kita” di atas terdapat gaya bahasa epistrofa yaitu

pada baris (71.21), (71.22), (71.23) dan (71.24). Data tersebut merupakan gaya

bahasa epistrofa karena terdapat pengulangan kata kita pada akhir baris.

(72) “Smoking Kills”

(72.1) Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

(72.2) Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

(72.3) Bukan sesuatu hal yang baru

(72.4) Jika kulihat teman berasap ria di lorong

(72.5) Itu waktu SMA

(72.7) Waktu semua ingin terlihat perkasa

(72.8) Dan itu waktu SMA

(72.9) Waktu kau hisap satu batang untuk semua

(72.10) Satu batang di tangan kanan

(72.11) Dan kau pegang satu bintang di tangan kiri

(72.12) Satu malam pun terasa lebih berarti

(72.13) Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

(72.14) Aku mulai berpikir

(72.15) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(72.16) Aku mulai berpikir

(72.17) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(72.18) Dan aku mulai berpikir

(72.19) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(72.20) Aku mulai berpikir

(72.21) Aku atau mereka yang mati lebih dulu

(72.22) Aku mulai berpikir

(72.33) Apa dilarang mati dengan cara yang tadi

(72.34) Dan aku mulai berpikir

(72.35) Tak cukup hanya dengan menulis kata ini

(72.36) Smoking kills, smoking kills, smoking kills...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

92

Pada syair lagu “Smoking Kills” di atas terdapat gaya bahasa epistrofa yaitu

pada baris (72.1) dan (72.2). Data tersebut merupakan gaya bahasa epistrofa karena

terdapat pengulangan frasa orang yang belum dewasa pada akhir baris.

3.5.5 Mesodilopsis

Mesodilopsis adalah sejenis gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan

kata atau frasa di tengah-tengah baris atau beberapa kalimat berurutan (Tarigan,

1985: 198). Gaya bahasa mesodilopsis terdapat pada syair lagu “Mengawali Hari”,

dan “On The Job Training”.

(73) “Mengawali Hari”

(73.1) Pagi telah datang semua siap hadapi dunia

(73.2) Pagi yang datang haruskan kita untuk berpikir

(73.3) Pikirkan burukmu, pikirkan sifatmu, pikirkan sekitarmu

(73.4) Baru kau mulai langkahmu

(73.5) Lihat ke depan

(73.6) Perlu sedikit senyuman

(73.7) Walau tak seindah dulu

(73.8) Yang kau lihat kini

(73.9) Apa yang kita rasa

(73.10) Apa yang kita lihat

(73.11) Apa yang kita terima

(73.12) Apa yang kita rasa

(73.13) Apa yang kita lihat

(73.14) Apa yang kita alami

(73.15) Semua karna kita sendiri

(73.16) Tetap jalani

(73.17) Tetap nikmati

(73.18) Apa yang kita rasa

(73.19) Apa yang kita lihat

(73.20) Apa yang kita terima

(73.21) Apa yang kita rasa

(73.22) Apa yang kita lihat

(73.23) Apa yang kita alami

(73.24) Semua karna kita sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

93

Pada syair lagu “Mengawali Hari” di atas terdapat gaya bahasa mesodilopsis

yaitu pada baris (73.1) dan (73.2). Data tersebut merupakan gaya bahasa mesodilopsis

karena terdapat pengulangan kata datang di tengah-tengah baris.

(74) “On The Job Training”

(74.1) Duduk sambil melihat mereka bekerja

(74.2) Diam sambil menunggu mereka bicara

(74.3) Begitu aja

(74.4) Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

(74.5) Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

(74.6) Gitu gitu aja

(74.7) Bekerjalah, berpikirlah

(74.8) Bekerja walau hanya dengan duduk

(74.9) Berpikir walau hanya dengan diam

(74.10) Bekerjalah, berpikirlah

(74.11) Bekerja walau hanya dengan duduk

(74.12) Berpikir walau hanya dengan diam

(74.13) Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

(74.14) Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

(74.15) Gitu gitu aja

(74.16) Bekerjalah, berpikirlah

(74.17) Bekerja walau hanya dengan duduk

(74.18) Berpikir walau hanya dengan diam

(74.19) Bekerjalah, berpikirlah

(74.20) Bekerja walau hanya dengan duduk

(74.21) Berpikir walau hanya dengan diam

(74.22) Bekerjalah, berpikirlah

(74.23) Bekerja walau hanya dengan duduk

(74.24) Berpikir walau hanya dengan diam

(74.25) Bekerjalah, berpikirlah

(74.26) Bekerja walau hanya dengan duduk

(74.27) Berpikir walau hanya dengan diam

Pada syair lagu “On The Job Training” di atas terdapat gaya bahasa

mesodilopsis yaitu pada baris (74.1) dan (74.2). Data tersebut merupakan gaya bahasa

mesodilopsis karena terdapat pengulangan kata mereka di tengah-tengah baris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

94

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan

bahwa terdapat lima macam topik yang terdapat dalam syair lagu karya band

Nosstress, (1) lingkungan hidup, (2) sosial, (3) semangat hidup, (4) keresahan hidup,

dan (5) cinta. Ada lima lagu yang bertopik lingkungan hidup, “Hiruk-Pikuk

Denpasar”, “Kantong Sampah”, “Tanam Saja”, “Ini Judulnya Belakangan”, dan

“Semoga Hanya Lupa”.

Lagu yang bertopik tentang sosial ada empat, yaitu “Smoking Kills”, “Lagu

Semut”, “Apa Susahnya”, dan “Laguku Untukmu”. Ada delapan lagu yang bertopik

semangat hidup, “On The Job Training”, “Mengawali Hari”, “Bersama Kita”,

“Manipulasi Hari”, “Perspektif Bodoh”, “Tak Pernah Terlambat”, “Mau Apa”, dan

“Tunda”. Terdapat satu lagu yang bertopik keresahan hidup, yaitu lagu “Rasa”. Serta

terdapat tiga lagu yang bertopik cinta, yaitu “Pegang Tanganku”, “Minor Bahagia”,

dan “Buka Hati”.

Selain topik, juga ditemukan macam-macam jenis gaya bahasa yang terdapat

dalam syair lagu karya band Nosstress. Terdapat empat jenis gaya bahasa yang

terkandung dalam beberapa lirik lagu band Nosstress, (1) gaya bahasa perbandingan,

(2) gaya bahasa pertentangan, (3) gaya bahasa pertautan, dan (4) gaya bahasa

perulangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

95

Ada lima jenis gaya bahasa perbandingan yang ditemukan dalam syair lagu

karya Band Nosstress, (1) metafora pada lagu “Rasa”, “Laguku Untukmu”, dan

“Perspektif Bodoh”, (2) antisipasi terdapat pada lagu “Bersama Kita”, “Mau Apa?”,

“Tunda”, dan “Laguku Untukmu”, (3) personifikasi terdapat dalam lagu “Hiruk Pikuk

Denpasar”, “Tanam Saja”, dan “Semoga Hanya Lupa”, (4) simile terdapat pada syair

lagu “Manipulasi Hari” dan “Mau Apa”, dan (5) depersonifikasi terdapat pada syair

lagu “Smoking Kills” dan “Kantong Sampah”.

Ada tiga jenis gaya bahasa pertentangan yang ditemukan dalam syair lagu

karya band Nosstress, (1) hiperbola terdapat pada syair lagu “Manipulasi Hari”, (2)

oksimoron terdapat dalam syair lagu “Lagu Semut”, “Minor Bahagia”, “Pegang

Tanganku”, “Semoga Hanya Lupa”, “Perspektif Bodoh”, “Tanam Saja”, “Apa

Susahnya”, Hiruk Pikuk Denpasar”, “Bersama Kita”, dan “Smoking Kills”, dan (3)

sinisme terdapat pada syair lagu “Laguku Untukmu”.

Ada empat jenis gaya bahasa yang ditemukan dalam syair lagu karya band

Nosstress, yaitu (1) sinekdoke pars pro toto terdapat pada syair lagu “Smoking Kills”,

(2) antonomasia terdapat dalam syair lagu “Tunda”, (3) ellipsis terdapat pada syair

lagu “Bersama Kita”, “Rasa”, “Tunda”, “Tanam Saja”, “Ini Judulnya Belakangan”,

“Pegang Tanganku”, dan “Semoga Hanya Lupa”, dan (4) paralelisme terdapat pada

syair lagu “Mengawali Hari”, “Hiruk Pikuk Denpasar”, “Mau Apa”, dan “Tanam

Saja”.

Penulis juga menemukan lima jenis gaya bahasa perulangan dalam syair lagu

karya band Nosstress, yaitu (1) aliterasi terdapat pada syair lagu “On The Job

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

96

Training”, (2) epizeukis terdapat pada syair lagu “Tak Pernah Terlambat” dan

“Semoga Hanya Lupa”, (3) anafora terdapat pada syair lagu “Mengawali Hari”,

“Bersama Kita”, “Smoking Kills”, “Manipulasi Hari”, dan “Tanam Saja”, (4)

epistrofa terdapat pada syair lagu “Bersama Kita” dan “Smoking Kills”, dan (5)

mesodilopsis terdapat pada syair lagu “Mengawali Hari”, dan “On The Job Training”.

4.2 Saran

Penelitian ini hanya terfokus pada pembahasan mengenai topik dan gaya

bahasa dalam lirik lagu pada album pertama dan kedua karya band Nosstress. Oleh

karena itu, masih banyak hal lain di luar topik dan gaya bahasa yang dapat diteliti dari

syair lagu karya grup band Nosstress. Salah satunya pengkajian gaya bahasa

berdasarkan tinjauan semiotika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

97

DAFTAR PUSTAKA

Baryadi, I. Praptomo. Dasar-Dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa.

Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli.

Caesario, Erick. 2013. “Penggunaan Gaya Bahasa dalam Beberapa Lirik Lagu Band

Kerispatih”. Skripsi Strata (S1). Yogyakarta: Program Studi Sastra Indonesia,

Universitas Sanata Dharma.

Damarastuti, Dionisia Tria. 2018. “Topik Dan Gaya Bahasa Pada Lagu Anak Karya

A.T. Mahmud”. Skripsi Strata (S1). Yogyakarta: Program Studi Sastra

Indonesia, Universitas Sanata Dharma.

Djohan. 2009. Psikologi Musik, Yogyakarta: Best Publisher.

Hardjana, Suka. 2004. Esai dan Kritik Musik. Yogyakarta: Galang Pustaka.

KBBI V: Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. 2018. Diunduh dari

https://play.google.com/store/apps/details?id=yuku.kbbi5&hl=in.

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Flores: Nusa Indah.

---------------. 1981. Diksi dan Gaya Bahasa. Flores: Nusa Indah.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa.

Yogyakarta: Carasvatibooks.

Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Krisdaninggar. L. Erline Widyaswari. 2019. “Topik dan Metafora dalam Syair Lagu

Karya Grup Band Dialog Dini Hari”. Skripsi Strata (S1). Yogyakarta:

Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma.

Laksana, I Ketut Darma. 2010. Majas dalam Bahasa Pers. Bali: Udayana University

Press.

“Lirik Lagu Nosstress Apa Susahnya” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

lyrics/Nosstress/Apa-Susahnya. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Bersama Kita” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

lyrics/Nosstress-feat-Raoul-Wyffels/Bersama-Kita. Diunduh: 6/8/2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

98

“Lirik Lagu Nosstress Buka Hati” Stable URL: https://www.musixmatch.com/lyrics/

Nosstress/Buka-Hati. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Hiruk Pikuk Denpasar” Stable URL: https://www.musixmatch

.com/lyrics/Nosstress/Hiruk-Pikuk-Denpasar. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Ini Judulnya Belakangan” Stable URL: https://www.musix

match.com/lyrics/Nosstress/Ini-Judulnya-Belakangan. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Kantong Sampah” Stable URL: https://www.musixmatch

.com/lyrics/Nosstress/Kantong-Sampah. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Laguku Untukmu” Stable URL: https://www.musixmatch.com

/lyrics/Nosstress/Laguku-Untukmu. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Lagu Semut” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

lyrics/Nosstress/Lagu-Semut. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Manipulasi Hari” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

lyrics/Nosstress-feat-Made-Mawut/Manipulasi-Hari. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Mau Apa?” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

lyrics/Nosstress/Mau-Apa. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Mengawali Hari,” Stable URL: https://lirik-gila.blogspot

.com/2018/03/lirik-lagu-nosstress-mengawali-hari-kita-rasa.html. Diunduh:

6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Minor Bahagia” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

lyrics/Nosstress/Minor-Bahagia. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress On The Job Training” Stable URL: https://www.musixmatch.

com/lyrics/Nosstress/On-The-Job-Training. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Pegang Tanganku” Stable URL: https://www.musixmatch

.com/lyrics/Nosstress/Pegang-Tanganku. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Perspektif Bodoh” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

lyrics/Nosstress-feat-Sanjaya-Adi-Putra/Perspektif-Bodoh. Diunduh:

6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Rasa”. Stable URL: https://www.musixmatch.com/search/

rasa%20nosstress. Diunduh: 6/8/2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

99

“Lirik Lagu Nosstress Semoga Hanya Lupa” Stable URL: https://www.musixmatch

.com/lyrics/Nosstress/Semoga-Hanya-Lupa. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Smoking Kills” Stable URL: https://www.musixmatch.

com/lyrics/Nosstress/Smoking-Kills. Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Tak Pernah Terlambat” Stable URL: https://www.musix

match.com/lyrics/Nosstress-feat-Raoul-Wyffels/Tak-Pernah-Terlambat.

Diunduh: 6/8/2019.

“Lirik Lagu Nosstress Tanam Saja” Stable URL: https://www.musixmatch.com/

search/tanam%20saja%20nosstres. Diunduh: 6/8/2019.

Lagu Nosstress Tunda” Stable URL: https://www.musixmatch.com/lyrics/

Nosstress/Tunda. Diunduh: 6/8/2019.

Moeliono, Anton M. 1984. Santun Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, dan Budaya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: PengantarPenelitian

Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa

Bandung.

Wikipedia Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

100

LAMPIRAN

Syair Lagu Karya Grup Band Nosstress

(1) “Mengawali Hari”

Pagi telah datang semua siap hadapi dunia

Pagi yang datang haruskan kita untuk berpikir

Pikirkan burukmu, pikirkan sifatmu, pikirkan sekitarmu

Baru kau mulai langkahmu

Lihat ke depan

Perlu sedikit senyuman

Walau tak seindah dulu

Yang kau lihat kini

Apa yang kita rasa

Apa yang kita lihat

Apa yang kita terima

Apa yang kita rasa

Apa yang kita lihat

Apa yang kita alami

Semua karna kita sendiri

Tetap jalani

Tetap nikmati

Apa yang kita rasa

Apa yang kita lihat

Apa yang kita terima

Apa yang kita rasa

Apa yang kita lihat

Apa yang kita alami

Semua karna kita sendiri

(2) “Hiruk Pikuk Denpasar”

Suara bising bukan asing lagi

Kepulan asap kendaraan menjejal pagi

Bangunan tampak berdiri di sana sini

Yang terlihat cuma fatamorgana sunyi

Orang-orang sudah enggan berjalan kaki

Matahari sudah bukan sahabat kita lagi

Sedikit mungkin yang berpikir tentang ini

Atau harus tunggu sampai api membakar kota ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

101

Hiruk pikuk denpasar

Hiruk pikuk denpasar

Hiruk pikuk denpasar

Banyak sampah berserakan di jalanan

Kebersihan bukan cuma tugas truk berbedag hijau

Ayo ikut bersihkan sampahnya perlahan

Atau harus tunggu sampai mereka menimbun kota kita

Hiruk pikuk denpasar

Hiruk pikuk denpasar

Hiruk pikuk denpasar

Hiruk pikuk denpasar

Hiruk pikuk denpasar

Hiruk pikuk denpasar

(3) “Bersama Kita”

Mencoba slalu temukan

Apa yang ingin kita cari

Dan tetap slalu bersama

Dalam berpikir dan menjalani

Semua cerita dalam setiap hidup

Takkan selamanya indah

Takkan selamanya buruk

Coba slalu hadapi

Mencoba slalu temukan

Apa yang ingin kita cari

Dan tetap slalu bersama

Dalam berpikir dan menjalani

Semua cerita dalam setiap hidup

Takkan selamanya indah

Takkan selamanya buruk

Coba slalu hadapi

Coba slalu hadapi

Disaat kau tak mampu hadapi semua

Dekapkan badanmu di dekat kita

Dan tak akan ada yang tak bisa kita hadapi

Mari bersama kita

Hadapi dengan kita

Mari bersama kita

Hadapi dengan kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

102

(4) “Smoking Kills”

Tidak dijual untuk orang yang belum dewasa

Tapi bebas dihisap oleh orang yang belum dewasa

Bukan sesuatu hal yang baru , jika kulihat teman berasap ria di lorong

Dan itu waktu SMA, waktu semua ingin terlihat perkasa

Dan itu waktu SMA, waktu kau hisap satu batang untuk semua

Satu batang di tangan kanan

Dan kau pegang satu bintang di tangan kiri

Satu malam pun terasa lebig berarti

Jika kau lewatkan dengan hal yang seperti ini

Dan aku mulai berpikir, aku atau mereka yang lebig dulu mati

Dan aku mulai berpikir, apa dilarang mati dengan cara yang tadi

Dan aku mulai berpikir, tak cukup hanya dengan menulis kata ini

Smoking kills, smoking kills, smoking kills,

Smoking kills…

(5) “On The Job Training”

Duduk sambil melihat mereka bekerja

Diam sambil menunggu mereka bicara

Begitu aja

Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

Gitu gitu aja

Bekerjalah, berpikirlah

Bekerja walau hanya dengan duduk

Berpikir walau hanya dengan diam

Bekerjalah, berpikirlah

Bekerja walau hanya dengan duduk

Berpikir walau hanya dengan diam

Duduk sambil melihat wanita cantik menyapa

Dan diam lagi ketika datang pria berkaca

Gitu gitu aja

Bekerjalah, berpikirlah

Bekerja walau hanya dengan duduk

Berpikir walau hanya dengan diam

Bekerjalah, berpikirlah

Bekerja walau hanya dengan duduk

Berpikir walau hanya dengan diam

Bekerjalah, berpikirlah

Bekerja walau hanya dengan duduk

Berpikir walau hanya dengan diam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

103

Bekerjalah, berpikirlah

Bekerja walau hanya dengan duduk

Berpikir walau hanya dengan diam

(6) “Tak Pernah Terlambat”

Ketika ku bertanya

Tentang semua yang terjadi

Ketika ku berkaca

Melihat kehebatan nya

Harus sadar semua, Semua kembali pada nya

Dan kita semua sama, sama sama menyembah nya uwooo ooo oo

Tak pernah terlambat

Jika kau ingin berubah

Hanya dirimu lah yang menghamba segala nya

Bukan mereka, bukan siapa dan bukan juga dia

Harus sadar semua, semua kembali pada nya dan kita semua sama

Sama sama menyembah nya uooo

Dan jika kita rasa, coba kau rasaka saja

Mungkin kau sedang di coba, di coba tuk mengingat nya ouuu

Tak pernah terlambat

Jika kau ingin berubahhh

Hanya dirimu lah yang menghamba segala nya

Bukan mereka, bukan siapa dan bukan juga dia

Oooo

Bukan juga dia

(7) “Mau Apa?”

Dari hari ke hari, aku terus mencari

Apa yang sebenarnya, hati ini inginkan

Dalam hidupku, dalam nafasku

Seumpama kalian punya satu keinginan

Seperti sebuah jalan yang harus kau temukan

Dalam hidupmu, dengan tanganmu

Oh terbang bebas, di udara yang penuh asap

Menerobos, hingga menembus awan lalu tentukan

Mau apa aku dengan hidupku ini

Mau apa aku dengan hidupku ini

Mau apa aku dengan hidupku ini

Mau apa aku dengan hidupku ini

Aku mau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

104

(8) “Buka Hati”

Bibir mengucap dengan lantang berdendang harmoni lirih

Apa yang pernah kita janjikan saat duduk berdampingan

Sempat terlupa, kau maupun aku

Sempat tak terbina

Sekarang kurasakan beda dan kuharap kau pun begitu

Buka hati pikiranmu juga untuk kita bersama

Buka hati pikiranmu juga untuk kita berdua

Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita

Nikmati indahnya pagi bersama

Tak kupercaya kau didekatku

Dan apapun itu

Sekarang kurasakan beda

Dan kuharap kaupun begitu

Buka hati pikiranmu juga untuk kita bersama

Buka hati pikiranmu juga untuk kita berdua

Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita

Nikmati indahnya pagi bersama.

(9) “Rasa”

Apa yang kurasakan, apa yang kuharapkan

Harapan itu tak pernah akan, rasa itu seperti tertahan

Bagaimana acaranya, mengungkapkan

Coba slalu terbuka, tanpa ada ganjalan di dada

Hidup ini memang indah, takkan pernah sirna

Tapi diriku merasa resah

Hidup ini memang indah, oh tapi mengapa

Terlalu banyak logika yang mengalahkan rasa

Akankah ini berubah atau tetap begini adanya

Berat tetap terasa, mengapa? mengapa?

(10) “Kantong Sampah”

Ambilkan aku kantong sampah itu

Ambilkan satu

Jadikan aku kantong sampah itu

Jadikan satu

Bahagialah kau kantong sampah

Semua jadi tenang dan indah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

105

Bahagialah kau kantong sampah

Semua jadi nyaman dan indah

Bahagialah kau kantong sampah

Dia jadi hilang dan musnah

Dia

Sampah

Kantong sampah, kantong sampah, kantong sampah

Sampah, sampah, sampah, sampah

(11) “Tunda”

Satu hal yang terburuk dalam hidupku adalah

Ketika aku tak langsung mengerjakan masalah

Yang seharusnya kukerjakan

Sering aku lakukan

Padahal jarum jam di dinding terus berpindah

Jam di tangan pun sudah kulepas dan pakai lagi

Gambar presidenku pun sudah terus berganti

Tetap saja aku ulangi

Tunda tunda tunda sampai kau menua

Dan tunggu tunggu tunggu dulu

Tunda tunda tunda tunda sampai kau menua

Dan tunggu tunggu tunggu dulu

Satu hal yang terbaik dalam hidupku adalah

Ketika aku sudah mulai mengalah mengerjakan segala masalah

Kali ini aku lakukan

Sekarang kukerjakan yang harusnya bulan lalu

Sorenya kukerjakan yang harusnya minggu lalu

Sial malamnya semua itu sudah berlalu

Esok paginya kumulai lagi dengan

(12) “Manipulasi Hari”

Senja Terlihat, saatnya bersiap

Menunggu yang diharapkan datang

Datang untuk hidup kurang mimpi ini

Sembari Menunggu

Coba Hibur diri

Na na na...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

106

Ramaikan Ruang ini

Doa pun tercampur didalamnya

Datanglah cepat hari ini

Agar bisa tersenyum

Agar dia Senang

Kau Seperti dewa

Kau buat hidup ini berwarna

Kau bagai dewa

Kau buat orang terus bermimpi

Bermimpi yang besar

Berkeinginan yang besar

Dan terus mengjear kejar sampai lupa

Lupa akan indahnya diri mu

(13) “Tanam Saja”

Aku merasakan ini

Kamu tau aku sakit hati

Melihat semua mati di hadapanku

Dan yang tersisa cuma debu

hoooouuuoooo

Ini serius

Tentang bumi ini

Alam ini

Dan kebun di depan rumahku

Tentang pohon pisang

Tentang rumput liar

Tentang capung, tentang burung

Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

Kita harus menanam kembali

Hijau saat ini dan nanti

Kita harus menanam kembali

Satu saja sangat berarti untukmu

Tanam saja

Tanam sajalah

tanam saja

tanam sajalah

Tentang bumi ini

Alam ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

107

Dan kebun di depan rumahku

Tentang pohon pisang

Tentang rumput liar

Tentang capung, tentang burung

Tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu

Kita harus menanam kembali

Hijau saat ini dan nanti

Kita harus menanam kembali

Satu saja sangat berarti untukmu

Tanam saja

tanam sajalah

Alam sehat, tanggung jawab

(14) “Lagu Semut”

Aku semut hitam

Mencari makan

Jangan injak aku kawan

Aku semut hitam

Cuma mau makan

Sisa dari rumahmu kawan

Aku semut hitam

Mencari makan

Jangan injak aku kawan

Aku semut hitam

Cuma mau makan

Sisa dari rumahmu kawan

kawan

Ku tak ingin semua milikmu

Hanya sedikit sisa rotimu

Ruang ini sungguh besar

Mampukah kita berbagi kawan

Bolehkah hidup berdampingan kawan

(15) “Apa Susahnya”

Apa susahnya

Berkata cinta, pada satu makhluk saja

Apa susahnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

108

Berkata cinta, pada satu manusia saja

Apa susahnya

Berkata cinta, pada satu wanita saja

Apa susahnya

Berkata cinta, kalau dari mulutmu saja

Ini bukan lagu romantis

Tapi lagu tentang cinta

Pada semua

Ini bukan lagu romatis

Tapi lagu tentang cinta

Yang tak harus selalu

Naaa…naaa.naaaaa

Coba kau Tanya

Kenapa kita, punya warna kulit yang beda

Coba kau Tanya

Kenapa kita, punya kata-kata tak sama

Coba kau Tanyakan pada dia

"Hey kau beragama Apa?"

Jawabnya "kita semua tercipta dari satu tangan yang sama!"

Ini bukan lagu romantis

Tapi lagu tentang cinta

Pada semua

Ini bukan lagu romatis

Tapi lagu tentang cinta

Yang tak harus selalu

Naaa…naaa.naaaaa

(16) “Ini Judulnya Belakangan”

Bali aku tinggal sebentar ya,

aku mau ke Jogjakarta

aku mau nyanyi seperti biasanya

Bali aku pergi sebentar ya,

pergi dari jalanmu yang mulai macet

mulai nggak nyaman, mulai...

Bali aku pergi sebentar ya,

pergi dari pantaimu yang katanya indah

yang disekelilingnya berdiri hotel megah, wah

Bali aku pergi sebentar ya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

109

pergi dari alammu yang katanya asri

asri sebelah sana, eh sebelah sini enggak

Esok ku kembali semoga

esok ku kembali semoga pemimpin menambah prestasi

bukannya menambah BALIHO

Esok ku kembali semoga

esok ku kembali semoga

beton tak tumbuh lebih subur daripada pepohonan

uuuiiuuuuu, ,,, uiuu, ,,,

(17) “Minor Bahagia”

Bangun Pagi Teringat

Kalian di sampingku

Semua yang ada

Di setiap malamku

Gembira waktu tertawa bersama

Aku senang kau disini

Andai saja waktu tak cepat berlalu

Kita masih bisa bersama

Menjalani semua

Senang - senang kita bersama

Susah pun teman takkan mungkin lupa

Semangat berjalan bersama

Meraih impian kita

Gembira waktu tertawa bersama

Aku senang kau disini

Andai saja waktu tak cepat berlalu

Kita masih bisa bersama

Menjalani semua

Senang - senang kita bersama

Susah pun teman takkan mungkin lupa

Semangat arungi samudera

Meraih impian kita

(18) “Pegang Tanganku”

Pegang tangan ku

Hentikan tawamu sejenak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

110

Sudah terlalu banyak tuk senang

Sudah saatnya merenung..

dan bersyukur

Ohh indahnya menjalani denganmu

Ohh nikmatnya bersamamu

Tapi kita harus mulai mengerti

Tapi kita harus mulai batasi

karena.. karena.. karena..

Indah itu tak selalu ada

Senang itu sementara

Jika senang jangan terlalu

Jika sedih janganbterlalu

Ohh indahnya menjalani denganmu

Ohh nikmatnya bersamamu

Tapi kita harus mulai mengerti

Tapi kita harus mulai batasi

karena.. karena.. karena..

Indah itu tak selalu ada

Senang itu sementara

Jika senang jangan terlalu

Jika sedih janganbterlalu....

Sederhanakan diri

di depan masih panjang

karena hidup tak hanya

senang dan indah,

indah dan senang

(19) “Semoga Hanya Lupa”

Tenang, tenang udara

Nyaman, nyaman dirasakan

Setiap jalan ini, senang ku lewati

Setiap hidup ini, tenang ku jalani

Karna alam adalah temanku

Dia beri semua untukku

Panas-panas, mulai terasa

Sahabatku, mulai marah

Kususah, tuk temukan senyumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

111

Tak ada, hijaunya lagi

Kita lupa, tuk menyayanginya

Kita hanya ingat, menikmatinya

Kita lupa, tuk memeliharanya

Dan kita lupa, ia sahabat kita

Kita lupa, tuk menyayanginya

Kita hanya ingat, menikmatinya

Kita lupa, tuk memeliharanya

Dan kita lupa, ia sahabat kita

Hanya mengambil lupa untuk memberi

Hanya mengambil lupa untuk memberi

Hanya menikmati lupa……

Menjaga

(20) “Laguku Untukmu”

Apa masih bisa kau mendengar

Pelan saja aku ingin bicara

Tentang perasaan yang gelisah

Dengan keadaan

Tanah yang perlahan habis kau jual

Mungkin memang kau bahagia

Sendiri saja ya sendiri saja kau bahagia

kebohongan jadi hal biasa

janji bukan lagi tuk kau tepati

terang terangan saja

yang punya uang dimenangkan

aturan pun hanya jadi mainan

di negeri ku yang kucinta

yang punya uang ya bisa mainkan segalanya

rekam saja yang ingin bicara

kebebasan hanya tuk yang berkuasa

yang ditanah lahir yang kucinta

yang apa benar kau juga sama mencintainya

apa masih bisa kau mendengar

pelan saja aku ingin bicara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

112

(21) “Perspektif Bodoh”

Setiap masalah

Punya jalan keluarnya

Hanya saja

Dari sudut mana

Kita perlu menimbang

Dan ambil masukan

Karna kepala ini

Terkadang enggan

Memandang hal dengan lebih mudah

Urusan yang mudah

Dibuat jadi masalah

Sering kali

Yang diperdebatkan

Cuma jadi basa basi

Yang kapan habisnya

Rumit kepala ini

Terkadang perlu

Tuk di sederhanakan

Rumit kepala ini

Terkadang perlu

Tuk di sederhanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP …repository.usd.ac.id/36441/2/164114031_full.pdf · i TOPIK DAN GAYA BAHASA DALAM SYAIR LAGU KARYA GRUP BAND NOSSTRESS Skripsi

113

BIOGRAFI PENULIS

Tiarawati Sugiyanto Putri lahir di Yogyakarta, 16 Mei 1998.

Menyelesaikan pendidikan di SD Negeri Taman Sari III

Yogyakarta tahun 2010. Setelah menamatkan jenjang pendidikan

di SMP Negeri 11 Yogyakarta pada tahun 2013 lalu melanjutkan

pendidikannya di SMK Negeri 7 Yogyakarta dan lulus pada

tahun 2016. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dan lulus pada tahun 2020.

Selama masa perkuliahan aktif dalam organisasi kampus seperti HMPS Sastra

Indonesia, Bengkel Sastra, menjabat sebagai ketua Bengkel jurnalistik pada tahun

2018. Serta pada tahun 2018 menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah KARSA

edisi kedua dan ketiga.

Pada tahun 2019 memiliki situs web berita yaitu Sarasvati.id. Situs web ini

dikelola bersama oleh kelompok. Ia menjabat sebagai pemimpin redaksi sekaligus

editor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI