tools as 2010 rg
TRANSCRIPT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 1 K 1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
Pengkajian Kala I Persalinan
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi ( 10% )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja ( 65% )
1 Menjelaskan tujuan khusus 10
2 Menanyakan identitas (nama, umur, hamil ke, umur kehamilan)
a. Nama 2
b. Umur 2
c. Kehamilan ke 3
d. Umur kehamilan 3
3 Menanyakan tentang:
a. Kapan terasa kenceng-kenceng 4
b. Frekuensi kontraksi uterus ( dalam 10 menit ) 4
c. Berapa lama setiap kali kontraksi uterus 4
d. Apakah sudah keluar lendir dan darah 4
e. Apakah sudah mengeluarkan Cairan ketuban 4
f. Apakah sudah merasa ingin mengejan seperti BAB 4
4 Apa yang dilakukan untuk mengatasi kenceng-kenceng yang dirasakan 5
5 Kejelasan menyampaikan pertanyaan 4
6 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 4
7 Menjawab pertanyaan dengan benar 5
8 Menjaga kenyamanan pasien 3
C. Fase terminasi ( 20 % )
1 Menyampaikan hasil anamnesa (min 4 poin *) 10
2 Melakukan evaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya 2
D. Penampilan selama tindakan ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien/perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 1 K 2 M Tandatangan:
INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR:
MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA IBU POSTPARTUM
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya TidakA Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja (70%)
1 Mencuci tangan 2
2 Memasang sampiran/menjaga privacy klien 2
3 Mengatur posisi duduk pasien yang nyaman 2
4 Memasang handuk pada bahu dan di bawah perut, sambil 2
melapas pakaian atas klien
5 Mengompres puting susu dengan kapas yang dibasahi minyak 5
selama 2-3 menit.( keterangan waktu cukup disampaikan oleh teruji )
6 Mengangkat kapas sambil membersihkan puting susu 2
dengan gerakan memutar dan menarik putting
7 Membasahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa 5
8 Melakukan pengurutan gerakan I : telapak tangan berada di 7
tengah-tengah diantara kedua payudara, kemudian melakukan
gerakan melingkar dari atas,samping,bawah sambil dihentakkan
kemudian kembali ketengah dan dilakukan berulang-ulang sampai 20-30 kali (jumlah gerakan cukup disampaikan teruji)
9 Melakukan pengurutan gerakan II :tangan kiri menopang payu- 7
dara kiri dan tangan kanan dengan sisi telapak tangan melakukan
pengurutan dari pangkal payudara ke arah putting, dilakukan scr
bergantian dengan tangan kanan. Gerakan ini dilakukan sebanyak 20-30 kali. ( jumlah gerakan cukup disampaikan teruji)
10 Melakukan pengurutan gerakan III : gerakan sama dengan teknik 7
gerakan dua, hanya tangan tidak mengurut tetapi membuat lingkaran
lingkaran kecil menggunakan tiga jari tengah dari pangkal payudara ke arah puting,dilakukan secara bergantian dengan tangan kanan merata
keseluruh bagian payudara
11 Melakukan gerakan IV :memegang kedua payudara kemudian 7
menggoyang-goyangkan secara bersama-sama sebanyak 5 kali
12 Melakukan masage pada punggung ibu 7
13 Mengguyur payudara kanan menggunakan air hangat dengan waslap, 5
kemudian dingin dan hangat lagi, sebanyak 5 kali demikian juga pada payudara kiri (jumlah gerakan cukup disampaikan teruji)
14 Mengeringkan payudara dengan handuk yang ada di bahu sambil 4
menggosok-gosok putting
15 Mengenakan BH dan pakaian atas klien 2
16 Membereskan alat-alat 2
17 Mencuci tangan 2
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan dan ucapan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 2 K 1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
Kebutuhan Nutrisi Ibu Post Partum
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI (10 %)
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Menjelaskan Tujuan Khusus kebutuhan nutrisi ibu post partum 10
( manfaat, menu seimbang dan cara pemberian )
2 Menanyakan kepada ibu apakah sudah tahu tentang kebutuhan 3
nutrisi ibu post partum
3 Menjelaskan manfaat nutrisi bagi ibu postpartum
a. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi 3
b. Menunjang tumbuh kembang bayi 3
c. Mencegah anemia, malnutrisi pada ibu postpartum 3
4 Menjelaskan menu seimbang ibu postpartum
a. Makanan yang mengandung karbohidrat dan fungsinya ( beri 3
contoh jenis dan ukurannya)
b. Makanan yang mengandung lemak dan fungsinya (berikan 3
contoh jenis dan ukurannya)
c. Makanan yang mengandung protein dan fungsinya ( berikan 3
contoh dan ukurannya)
d. Sayur - sayuran dan buah - buahan dan fungsinya 3
e. Vitamin dan suplemen ( Zat besi dan asam folat ) 3
dan fungsinya
f. Cairan (contoh dan ukurannya) 3
5 Menjelaskan cara pemberian nutrisi bagi ibu postpartum
a. Penambahan jumlah kalori & kualitas nutrisi setiap kali makan 3
b. Menambah frekuensi makan Dan minum 3
6 Kejelasan penyampaian materi 6
7 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 3
8 Menjawab pertanyaan dengan benar 5
9 Menjaga kenyamanan pasien 5
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan ucapan terima kasih 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
Total 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 2 K2 M Tandatangan:
INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR
MELAKUKAN PERTOLONGAN PERSALINAN KALA II
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja (70%)
1 Melakukan observasi tanda-tanda kala II (doranteknusperjolvulka) 3
2 Mencuci tangan 2
3 Memakai celemek 2
4 Memasang pengalas 2
5 Memposisikan pasien dorsal recumbent 2
6 Memakai sarung tangan 2
7 Memasang duk steril dibawah pantat dan diatas perut ibu 2
8 Memimpin meneran pada saat ada his 4
9 Saat kepala bayi tampak 6-8 cm di vulva. tangan kanan menahan 6
perineum dan tangan kiri membantu menahan kepala janin
agar tidak defleksi terlalu cepat
10 Saat sub opsiput dibawah simpisis, anjurkan ibu berhenti meneran 6
11 Memfasilitasi kepala bayi melakukan defleksi, bersihkan wajah, hidung 6
dan mulut bayi
12 Mengontrol ada tidaknya lilitan tali pusat 4
13 Menunggu sampai bayi melakukan putaran paksi luar 4
(Disampikan secara lisan oleh teruji)
14 Melakukan manuver biparietale untuk melahirkan bahu bayi 7
15 Melakukan sangga susur (kedua belah telapak tangan) untuk 7
mengeluarkan badan bayi
16 Meletakkan bayi di atas perut ibu dengan kepala lebih rendah 4
17 Mengeringkan dan menutup badan bayi dengan selimut bayi 4
18 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan 2
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindakan selanjutnya 4
3 Berpamitan & mengucapkan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 menjaga Keamanaan pasien 3
4 Menjaga keamanaan perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 3 K 1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
Penanggulangan Keluhan Morning Sickness Pada Trimester I
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI ( 10% )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65% )
1 Menjelaskan Tujuan Khusus 10
Menanyakan pada klien, apakah sudah tahu tentang
penyebabnya ?
Menanyakan pada klien, apakah sudah tahu tentang
cara dan jenis makanan yang dianjurkan
Menanyakan pada klien, apa yang biasa dilakukan
untuk mengurangi gejala
Menjelaskan bahwa morning sicness adalah suatu
hal yang fisiologis yang biasa terjadi pada awal
kehamilan, disebabkan karena peningkatan hormon
kehamilan ( progesteron )
Menjelaskan cara - cara untuk mengurangi gejala :
jangan langsung beraktifitas segera setelah bangun
tidur di pagi hari, usahakan minum segelas Teh manis
hangat dan makanan ringan ( cracles )
Menjelaskan tentang cara dan jenis makanan yang di
sarankan untuk ibu yang mengalami morning sicknes
: makan dalam porsi kecil dan sering, hindari makan-
an yang merangsang mual muntah ( makanan yang
berlemak tinggi )
8 Kejelasan penyampaian materi 10
9 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 4
10 Menjawab pertanyaan dengan benar 6
11 Menjaga kenyamanan pasien 5
C FASE TERMINASI ( 20% )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 5% )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
TOTAL 100
7 5
6 5
5 5
4 5
3 5
2 5
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 3 K2 Maternitas Tandatangan:
Instumen Penilaian Prosedur:
MELAKUKAN PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD I-IV PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah perosedur 2
5 menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja (70%)
1 Mencuci tangan 4
2 Memasang sampiran / menjaga privacy klien 2
3 Memasang selimut dan menurunkan pakaian bawah klien 4
4 Mengatur posisi terlentang dan kaki sedikit ditekuk 6
5 Menghangatkan ke dua telapak tangan 5
Melakukan palpasi Leopold I : Pemeriksa berdiri di 10
sebelah kanan klien. Menengahkan fundus uteri kemudian
menentukan bagian janin yang berada di fundus dan
mengukur tinggi fundus uteri
Melakukan palpasi leopold II :Posisi pemeriksa masih 10
sama. Memindahkan tangan ke samping perut klien,
kemudian satu tangan menahan sisi perut klien dan satu
tangan mencari punggung janin, dilakukan bergantian
sampai letak punggung dpt ditentukan
Melakukan palpasi Leopold III : Posisi pemeriksa masih 10
sama.Menentukan presentasi janin yang berada di simphisis
pubis, setelah presentasi di tentukan kemudian digoyangkan
untuk mengetahui apakah presentasi janin sudah masuk ke dalam
panggul atau belum
Melakukan palpasi Leopold IV : Posisi pemeriksa 10
membelakangi klien dan kedua kaki klien diluruskan dengan
kedua tangan menentukan seberapa jauh masuknya
presentasi janin ke dalam panggul, dengan menekan ke
bawah kedua sisi uterus 2 cm di atas simphisis
10 Merapikan pakaian bawah klien dan selimut yang dipakai 5
11 Mencuci tangan 4
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindakan selanjutnya 4
3 Berpamitan 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 menjaga Keamanaan pasien 3
4 Menjaga keamanaan perawat 2
TOTAL 100
6
7
8
9
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 3 K 1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
ANAMNESE IBU POST PARTUM
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja ( 65 % )
1 Menjelaskan tujuan khusus 10
2 Menanyakan identitas dan riwayat persalinan pasien
a. Nama 1
b. Umur 1
c. Persalinan yang keberapa 1
d. Kapan melahirkan 1
3 Menanyakan keluhan yang dirasakan klien 5
4 Menanyakan keadaan buah dada
a. Nyeri atau tidak 3
b. Colostrom sudah keluar atau belum 3
5 Menanyakan kontraksi uterus 3
6 Menanyakan keadaan perineum
a. Nyeri atau tidak 3
b. Pengeluaran pervagina banyak /sedikit 3
c. Menanyakan berapa kali ganti pembalut 3
7 Menanyakan apakah sudah BAK/ belum 3
8 Kejelasan menyampaikan pertanyaan 10
9 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 4
10 Menjawab pertanyaan dengan benar 6
11 Menjaga Kenyamanan pasien 5
C. Fase terminasi ( 20 % )
1 Menyampaikan hasil anamnesa 10
2 Melakukan evaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan 2
D. Penampilan selama tindakan ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / pasien 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No. Institusi
Nama Tanggal
Stase : Observer :
Set : 4 K2 M Tandatangan:
Instrumen Penilaian Prosedur:
MENGONTROL SECARA KUSTNER DAN MEMBANTU PENGELUARAN PLASENTA
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja (70%)
1 Melakukan observasi tanda-tanda Kala III 4
(Fundus bulat, apakah ibu merasa mulas)
2 Mencuci tangan 3
3 Memakai celemek 3
4 Mengatur posisi klien dorsal recumbent 3
5 Memakai sarung tangan 5
6 Memindahkan klem tali pusat kira-kira 5-10 cm dari vulva 5
Meletakkan tangan kiri di atas kain yang ada diatas perut ibu
tepat di atas os pubis (dorsokranial) 7
Tangan kanan memegang klem untuk meregangkan tali
pusat dan tangan kiri menekan tepi atas simphisis kebawah
untuk mengontrol apakah plasenta sudah lepas. 10
9 Bila sudah lepas minta klien untuk meneran, dan penolong
menarik tali pusat ke bawah, kemudian ke atas mengikuti
kurve jalan lahir, meneruskan tekanan berlawanan dengan
arah pada uterus 10
10 Bila tali pusat bertambah panjang pindahkan klem hingga
berjarak 5 sampai 10 cm dari vulva 5
11 Bila sebagian besar plasenta sudah berada di mulut rahim,
pegang dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam
sampai selaput ketuban terpilin dan seluruh plasenta lahir 10
12 Melepas sarung tangan dan merapikan alat-alat 3
13 Cuci Tangan 2
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindakan selanjutnya 4
3 Beerpamitan & mengucapkan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 menjaga Keamanaan pasien 3
4 Menjaga keamanaan perawat 2
TOTAL 100
7
8
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No ; Institusi :
Nama ; Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 5 K 1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester I
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan Tujuan Umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Menjelaskan tujuan khusus 7
2 Menanyakan yg diketahui pasien ttg kebutuhan nutrisi ibu hamil TM1 2
3 Menjelaskan manfaat nutrisi bagi ibu hamil Trimester 1
a. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin
b. Menunjang tumbuh kembang janin 3
c. Mencegah anemia, malnutrisi pada ibu hamil Trimester 1 3
4 Menjelaskan menu seimbang ibu hamil Trimester 1
a. Makanan yang mengandung karbohidrat dan fungsinya ( beri
contoh jenis dan ukurannya 3
b. Makanan yang mengandung lemak dan fungsinya (berikan
contoh jenis dan ukurannya) 3
c. Makanan yang mengandung protein dan fungsinya ( berikan
contoh dan ukurannya) 3
d. Sayur - sayuran dan buah - buahan dan fungsinya 3
e. Vitamin dan suplemen ( Zat besi dan asam folat )
dan fungsinya 3
f. Cairan ( contoh dan ukurannya) 3
5 Menjelaskan cara pemberian nutrisi bagi ibu hamil Trimester 1
a. Penyajian dalam bentuk menarik dan hangat 2
b. Konsumsi makan sedikit tapi sering 2
6 Kejelasan penyampaian materi 10
7 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 4
8 Menjawab pertanyaan dengan benar 6
9 Menjaga kenyamanan pasien 5
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien/perawat 2
TOTAL 100
3
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :Nama : Tanggal :Stase : Observer :Set : 5 K2 M Tandatangan:
Instrumen penilaian Prosedur: MELAKUKAN PEMOTONGAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)1 Memberi salam 22 Memperkenalkan diri 23 Menjelaskan tujuan 24 Menjelaskan langkah prosedur 25 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja1 Cuci tangan 22 Memakai celemek 23 Memakai sarung tangan 2Menjepit tali pusat dengan klem 1 dengan jarak 5 cm 9dari perut bayi
5 Mengurut tali pusat kearah distal/ibu, kemudian memasang klem 9ke-2 ± 2 - 3 cm dari klem pertama
6 Memotong tali pusat dengan gunting tali pusat dan tangan 9kiri berada dibawah tali pusat untuk melindungi
7 Mengikat tali pusat menggunakan benang tali pusat dg kuat . 98 Mengontrol ada /tidaknya rembesan darah pada tali pusat 9
(disampaikan secara lisan oleh teruji)9 Membungkus tali pusat dengan kassa kering 9
10 Membungkus bayi dengan kain segi empat 611 Melepas sarung tangan 212 Cuci tangan 2
C. Fase terminasi (10%)1 Melakukan evaluasi 42 Menyampaikan rencana tindak lanjut 43 Berpamitan dan ucapan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)1 Ketenangan selama melakukan tindakan 22 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 33 Menjaga keamanan pasien 34 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
4
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 6 K1 M Tandatangan:
Instrumen Penilaian :
ANAMNESE IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja ( 65 % )
1 Menjelaskan tujuan khusus 7
2 Menanyakan identitas klien dan suami 3
3 Menanyakan keluhan utama yang dirasakan 3
4 Menanyakan Keadaan/kondisi kesehatan saat ini 3
5 Menanyakan riwayat perkawinan 3
6 Menanyakan riwayat menstruasi, meliputi: menarche,
siklus, lama menstruasi, banyaknya darah yang keluar, 3
7 Menanyakan HPHT 3
8 Menentukan HPL berdasarkan HPHT 6
9 Riwayat penyakit/medik :penyakit yang diderita,operasi 3
10 Riwayat keluarga : keturunan kembar, penyakit keturunan 3
11 Riwayat Obstetri : kehamilan, persalinan dan postpartum
yang lalu. 3
12 Riwayat Keluarga Berencana 3
13 Kejelasan menyampaikan pertanyaan 7
14 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 4
15 Menjawab pertanyaan dengan benar 6
16 Menjaga kenyamanan pasien 5
C. Fase terminasi ( 20 % )
1 Menyampaikan hasil anamnesa 10
2 Melakukan evaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No :
Nama :
Stase : Institusi :
Set : 6 K 2 M Tanggal :
Observer :
Instrumen penilaian Prosedur : Tandatangan :
MELAKUKAN PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR
No Aspek yang dinilai Bobot
Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja (70%)
1 Menjaga privacy pasien 3
2 Cuci Tangan 2
3 Mengatur posisi klien dengan berdiri 3
4 Membebaskan daerah yg akan diukur dr pakaian pasien 4
5 Melakukan pengukuran distansia spinarum dengan jangka 14
panggul diukur pada spina illiaca kanan dan kiri
7 Melakukan pengukuran distasia cristarum dengan menempat- 14
kan kedua ujung jangka panggul pada crista illiaca kanan dan kiri
dengan cara menarik ujung jangka panggul ke belakang + 5 cm
dari spina illiaca kanan dan kiri
8 Perawat berada disamping pasien, Melakukan pengukuran konjugata
eksterna dengan menempatkan salah satu ujung jangka panggul
pada tepi atas simphisis pubis dan satu sisi yang lain pada tulang
lumbal ke-5 14
9 Melakukan pengukuran lingkar panggul dengan menggunakan 14
metelin (dari simpisis, distancia spinarum & cristarum, Lumbal 5)
10 Cuci Tangan 2
C. Fase terminasi (10%)
1 Menyampaikan hasil pemeriksaan 5
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 3
3 Berpamitan dan ucapan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
Nilai
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 7 K1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
KELUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III DAN CARA MENGATASINYA
(keluhan sering kencing)
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja ( 65 % )
1 Menjelaskan tujuan khusus 10
2 Menanyakan identitas klien 5
3 Menanyakan keluhan yang dirasakan klien 5
4 Menanyakan upaya mengatasi keluhan sering kencing pada hamil 6
TM 3 yang sudah dilakukan oleh klien
5 Menjelaskan penyebab sering kencing yang dialami klien 6
6 Menjelaskan cara mengatasi keluhan sering kencing yang
terjadi pada klien 6
7 Kejelasan menyampaikan Materi 10
8 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 5
9 Menjawab pertanyaan dengan benar 7
10 Menjaga kenyamanan pasien 5
C. Fase terminasi ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih 2
D Penampilan selama tindakan ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
Total 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No :
Nama :Stase : Institusi :Set : 7 K2 M Tanggal :
Observer :Tools Prosedur: Tandatangan:MELAKUKAN MOBILISASI POST SC HARI KEDUA
No Aspek yang dinilai BobotYa Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2B FASE KERJA
1 Menjaga Privacy Klien 22 Mempersiapkan Klien 23 Mengatur klien pada posisi terlentang, kedua lutut ditekuk 34 Meminta klien meletakkan kedua tangannya pd perut di bawah iga 35 Meminta klien tarik nafas dalam dan perlahan melalui hidung kemudian keluarkan melalui mulut sambil mengencangkan dinding perut 8
6 Meminta klien tetap berbaring, kedua lengan diluruskan di atas kepaladengan telapak tangan menghadap ke atas
7 Meminta klien mengendurkan sedikit lengan kiri dan kencangkan lengan kanan, pada saat yang sama kendorkan tungkai kiri dan kencangkan tungkai kanan, sehingga seluruh sisi tubuh yang kanan menjadi kencang seluruhnya. Ulangi hal yangsama pada sisi tubuh yang berlawanan
8 Meminta klien untuk melakukan gerakan tangan membuka & menggenggam (selama 1/2 menit dg diucapkan teruji)
9 Lalu gerakan jari tangan dengan gerakan menjauh dan merapat selama (selama 1/2 menit dengan diucapkan teruji) 8
10 Meminta klien untuk berbaring terlentang, keduatungkai sedikit dijauhkan, kencangkan dasar panggul, pertahankan selama 3 detik, dan 8kemudian lemaskan, lakukan gerakan tersebut 10-20 kali(cukup diucapkan oleh teruji)
11 Meminta klien untuk berbaring dengan lutut di-tekuk, minta klien untuk mengkontraksikan otot-otot perut dan otot-otot pantat. Lakukan selama 83 detik dan kemudian lemaskan, lakukan gerak-an tersebut 10 - 20 kali. (cukup diucapkan oleh teruji)
12 Miringkan klien ke salah satu sisi dengan lenganatas ke depan. Bagian dasar tungkai sedikit fleksi, sementara tungkai fleksi pada paha dan 8lutut. Kepala klien disangga dengan bantal, danbantal kedua diletakkan memanjang antara tungkai
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi tindakan 5
2 Menyampaikan rencana tindakan selanjutnya 4
3 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih 3
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 3
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 menjaga Keamanaan pasien 3
4 Menjaga keamanaan perawat 3TOTAL 100
8
8
Nilai
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 8 K1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
IUD KONTRASEPSI : indikasi, kontraindikasi, waktu pemasangan, jadwal
kunjungan ulang
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja ( 65 % )
1 Menjelaskan tujuan khusus 10
2 Menanyakan apakah sudah mengetahui tentang IUD kontrasepsi 4
3 Menjelaskan tentang macam-macam IUD kontrasepsi 5
4 Menjelaskan tentang indikasi pemakaian IUD kontrasepsi 5
5 Menjelaskan tentang kotraindikasi pemakaian IUD 5
6 Menjelaskan tentang waktu pemasangan IUD yang tepat 4
7 Menjelaskan waktu kontrol setelah pemasangan IUD 4
8 Menjelaskan efek samping/keluhan yang menyertai 4
9 Kejelasan penyampaian materi 8
10 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 5
11 Menjawab pertanyaan dengan benar 6
12 Menjaga kenyamanan pasien 5
C. Fase terminasi ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No ; Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 8 K2 M Tandatangan:
Instrumen penilaian Prosedur:
MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK IBU POST PARTUM
(dada dan abdomen)
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja (70%)
1 Menjaga privacy pasien 4
2 Cuci tangan 4
3 Memasang selimut 4
4 Mengatur posisi ibu terlentang dengan kaki diluruskan 4
5 Membuka pakaian atas ibu 4
6 Memeriksa kebersihan, keadaan dan kelainan pada buah dada 6
7 Memeriksa puting susu dan pengeluaran kolostrom 6
8 Merapikan pakaian bagian atas pasien 4
9 Mengatur posisi klien terlentang tetapi kaki sedikit di tekuk 6
10 Melakukan pemeriksaan kandung kencing 6
11 Melakukan pemeriksaan kontraksi uterus 6
12 Melakukan pengukuran TFU (tinggi fundus uteri) 6
13 Melakukan pengukuran DRA dengan midline 6
14 Cuci tangan 4
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindakan selanjutnya 4
3 Beerpamitan dan mengucapkan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 menjaga Keamanaan pasien 3
4 Menjaga keamanaan perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 9 K1 M Tandatangan:
Instrumen Pendidikan Kesehatan :
DIET KLIEN POSTPARTUM PASIEN DENGAN EKLAMPSI / PRE EKLAMPSI
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja ( 65 % )
1 Menjelaskan tujuan khusus 10
2 Menanyakan identitas klien 3
3 Menanyakan keluhan yang dirasakan klien 3
4 Menanyakan menu makan yang dikonsumsi klien selama hamil 3
5 Menjelaskan tujuan/manfaat diet eklampsi bagi klien 5
6 Menjelaskan prinsip diet eklampsi
a. Rendah garam 3
b. Rendah Lemak 3
c. Tinggi Protein 3
7 Menjelaskan contoh makanan yang boleh/tidak boleh dikonsumsi 5
8 Kejelasan penyampaian materi 9
10 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 7
11 Menjawab pertanyaan dengan benar 6
12 Menjaga kenyamanan pasien 5
C. Fase terminasi ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan mengucapkan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 menjaga keamanan pasien / perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 9 K2 M Tandatangan :
Instrumen penilaian Prosedur:
MELAKUKAN VULVA HIGIENE TANPA JAHITAN PERINEUM
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja (70%)
1 Menjaga privacy klien 3
2 Cuci tangan 2
3 Memasang selimut mandi, membuka pakaian bawah klien 3
4 Mengatur posisi dorsal recumbernt 2
5 Memasang perlak pengalas 3
6 Melepas celana dalam, memasukkan celana dalam & pembalut
dlm plastik yang berbeda 2
7 Memasang pispot di bawah pantat 2
8 Memakai sarung tangan kiri 3
9 Meminta ibu kencing, kemudian tangan kiri membuka labia, 7
tangan kanan mengguyur vulva menggunakan air hangat
10 Mengangkat pispot 2
11 Mendekatkan bengkok dan kom berisi kapas basah hangat 2
12 Memakai sarung tangan kanan 2
13 Membersihkan labia mayor kanan dan kiri bergantian dari 7
atas ke bawah dengan sekali usapan sampai bersih
14 Membersihkan labia minora kanan dan kiri bergantian dari 7
atas ke bawah dengan sekali usapan sampai bersih
15 Membersihkan vestibulum dari atas ke bawah sampai ke 7
anus dengan sekali usapan sampai bersih
16 Melepas sarung tangan 2
17 Memasangkan pembalut dan celana klien 2
18 Mengangkat perlak dan pengalas, sambil merapikan pakaian
bawah klien 2
19 Cuci tangan 2
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan dan ucapan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : 10 K1 M Tandatangan:
Instrumen Penilaian :
Cara Mengatasi Nyeri Kala I dgn Tehnik Distraksi & Relaksasi
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja ( 65 % )
1 Menjelaskan tujuan khusus 10
2 Menanyakan waktu munculnya nyeri dan durasi nyeri. 3
3 Menanyakan hal-hal yang dilakukan klien bila nyeri muncul 3
4 Menjelaskan penyebab nyeri 4
5 Menjelaskan macam-macam cara untuk mengatasi nyeri 5
persalinan(relaksasi, imajinasi, distraksi, baca buku, bercerita,
mendengarkan musik
6 Mengajarkan teknik relaksasi : imajinasi
a. Mengatur posisi klien senyaman mungkin (duduk/berbaring) 3
b. Meminta klien memejamkan mata dan memfokuskan fikiran
pada kedua tangan, kaki, pinggang dan bahu (minimal
. menyebutkan 2 organ) 3
c. Meminta klien untuk mengendorkan otot -otot tangan, kaki,
pinggang,bahu dan merasakan relaksasi otot-otot tubuh
( minimal menyebutkan 2 organ ) 3
d. Meminta klien untuk memfokuskan pikiran pada masuknya
udara lewat jalan nafas. 3
e. Membawa alam pikiran klien menuju ketempat yang
menyenangkan / ke hal-hal yang indah 3
7 Kejelasan penyampaian materi 10
8 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien bertanya) 5
9 Menjawab pertanyaan dengan benar 5
10 menjaga kenyamanan pasien 5
C. Fase terminasi ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan dan mengucapkan terima kaih 2
D. Penampilan selama tindakan ( 5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
TOTAL 100
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131
No :
Nama :
Stase :
Set : 10 K2 M Tanggal :
Observer :
Instrumen Penilaian Prosedur : Tandatangan:
MELAKUKAN INJEKSI DEPOPROVERA
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Ya Tidak
A Fase Orientasi (10%)
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. Fase kerja
1 Menjaga privacy klien 2
2 Cuci tangan 3
3 Mengatur posisi sesuai dengan lokasi penyuntikan 4
4 Memasang perlak dan pengalas 4
5 Memakai sarung tangan 4
6 Mengambil obat dari flacon dan memasukkan dalam bak injeksi 4
7 Menurunkan pakaian bawah klien untuk membebaskan lokasi 2
8 Menentukan lokasi penyuntikan dengan benar 4
9 Membersihkan daerah yang akan disuntik dengan kapas alkohol 6
dengan benar
10 Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk meregangkan kulit 6
11 Menusukkan jarum dengan sudut 90 derajat, sampai semua
jarum masuk dalam jaringan intramusculer 6
12 Melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak mengenai
pembuluh darah 6
13 Memasukkan obat berlahan-lahan sambil melihat reaksi klien 6
14 Mencabut jarum dari tempat penyuntikan dan menekan bekas
tusukan jarum dengan kapas desinfektan 6
15 Membuang spuit ke bengkok dalam keadaan jarum tertutup 4
16 Cuci tangan 3
C. Fase terminasi (10%)
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan dan ucapan terima kasih 2
D. Penampilan selama tindakan (10%)
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100