rg body plan

Upload: nabilahwk

Post on 05-Mar-2016

30 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kapal

TRANSCRIPT

  • RENCANA GARIS1305308 JURUSAN TEKNIK PERKAPALANFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL & KELAUTAN2015

  • MERANCANG BODY PLAN

  • 7. Selanjutnya dibuat bentuk setiap station (0=AP s/d 20=FP) Karena bagian kiri dan kanan kapal adalah simetri maka gambar station 0 s/d 10 (bagian belakang dari midship) diletakkan sebelah kiri dan gambar station 10 s/d 20 (bagian depan dari midship) diletakkan sebelah kanan. Misalkan untuk station no.2 digambarkan dengan cara sebagai berikut:CLGambar 4 persegipanjang dengan sisi B/2 dan T.Ukurkan b = A/2T, A adalah luas station 2 dari CSA,luas ABCD=A/2Ukurkan y = Bstation2 /2, didapat dari gambar B/2. Buat lengkung EOB dimana luas A1 = luas A2. Luas dihitung dengan planimeter, Simpson atau excel.Demikian dibuatkan untuk tiap station (0 s/d 10 dan 10 s/d 20) A2A1ABCDEO

  • PENGGAMBARAN BODY - PLANABCDABCDETitik A, B, C, D, E dan F adalah perpotongan bodyplan station dengan garis A/2T, bila dihubungkan harus selaras (fair)EFFA4/2TB4/2A15/2TB15/2Bagian kapal di bawah garis air TBagian kapal di atas garis air TTT

  • PERHITUNGAN JARI-JARI BILGA DI MIDSHIP (bila telah ditentukan harga dari NSP)Bila harga telah diambil dari diagram NSP, maka harus dihitung besar jari-jari bilga R. Misalnya untuk kapal dengan dasar rata:A1 = . . R2A2 = . { (BxT) Am } dan A2 = R2 A1maka : . { (BxT) Am } = R2 - . . R2 = R2 ( 1 )

    Jadi R = . { (BxT) Am } / ( 1 )

  • PENGGAMBARAN BODYPLAN PADA STATION 0 = AP

  • PENGGAMBARAN HALF-BREADTH PLAN (WATERLINES)Setelah body plan selesai digambar dan di-check dengan sent-line, selanjutnya dibuat gambar halfbreadth-plan, yang merupakan garis-garis potongan badan kapal dengan bidang horisontal pada setiap ketinggian garis air yang telah ditentukan oleh dosen pembimbing (water-lines).Pada setiap garis air diukur panjang setengah lebar dari garis tengah (centre-line) sampai dengan tiap-tiap station (AP s/d FP). Panjang setengah lebar ini diukurkan pada tiap garis tegak station yang selanjutnya dihubungkan dan membentuk garis lengkung garis air (water-lines) pada garis air yang bersangkutan.Demikian dilanjutkan untuk setiap garis air sehingga secara keseluruhan membentuk gambar halfbreadth-plan.

  • Tentukan jarak tiap garis air (dengan dosen pembimbing). Sarat air dapat dibagi rata misal WL 0; WL 1; WL2: WL 3; WL 4; WL 5; WL 6 atau dengan ukuran dalam meter misal 0m WL; 1m WL; 2m WL; 3m WL; 4m WL; 6m WL; 8m WLSentSentUntuk memeriksa keselarasan body plan dari semua station maka dibuat garis sent dengan menarik garis diagonal dari titik atas centreline hingga pojok bilga.sentsent120012

  • Menggambar half-breadth plan bagian buritan, station 0 s/d 10, misalkan untuk 1m WLUntuk satu garis air, setengah lebar station dari centreline diukurkan pada masing-masing station.sent01212341234Jarak antara garis air telah ditetapkan

  • Sent0m WL 1m WL 2m WL 4m WL 6m WL 8m WL Bagian haluan, station 10 s/d 203m WL Cara yang sama dilakukan untuk menggambar half-breadth plan bagian haluan

  • MENGGAMBAR SHEER PLAN (BUTTOCK - LINES)Setelah half-breadth plan selesai digambar dan di-check dengan body plan, selanjutnya dibuat gambar sheer plan, yang merupakan garis-garis potongan badan kapal dengan bidang vertikal memanjang yang telah ditentukan jaraknya dari tengah kapal / centre-line ( tergantung pada lebar kapal, dibagi 3, 4 atau lebih) yang disebut buttock-lines (BL)

  • MENGGAMBAR SHEER-PLAN BAGIAN HALUAN Misalkan untuk menggambar BL 2 BL 1BL 2BL 3BL 3BL 2BL 1BL 1BL 2BL 3Perpotongan BL 2 dengan WLPerpotongan BL 2 dengan station16171819Deck sidelineFcle deck sidelineBulwark

  • LENGKUNG MELINTANG GELADAK UTAMAKubu-kubu (bulwark) untuk melindungi ABK jatuh kelaut dan menahan hempasan ombak ke atas kapal. Tinggi 1 meter.Untuk Cb kecil, dasar kapal dinaikkan miring (rise of floor) Untuk Cb besar, dasar kapal datar (flat bottom) Deck sidelineDeck centrelineKapal tangki umumnya tidak memakai kubu-kubu melainkan memakai pagar (railling), tetapi di geladak akil (forecastle deck) tetap dipakai kubu-kubu.

  • MENENTUKAN LETAK SEKAT KAMAR MESIN dan SEKAT TUBRUKANPrinsip : letak sekat di nomor gading, bukan station !Dari bentuk stren kapal, tentukan letak ujung belakang tabung poros (sterntube). AP dapat diambil sebagai nomor gading 0.Dari ujung belakang tabung poros ke sekat tabung poros berjarak minimum 3 (tiga) jarak gading ( jarak gading 600 mm ).Letak sekat kamar mesin tergantung pada panjang kamar mesin, tergantung ukuran motor induk dan permesinan bantunya, dapat dilihat pada gambar kapal yang ada ( jarak gading 1000 mm ).Letak sekat kamar mesin menentukan panjang ruang akomodasi bila ruang akomodasi terletak pada geladak kimbul (poop deck). Sebagai pendekatan terletak (17% ~ 20%) Lpp dari APLetak sekat tubrukan ( collision bulkhead ) pada jarak (0,05 ~ 0,08) Lc dari FP, Lc = 96% Lwl atau Lpp pada 0,85 H, (BKI) diambil yang lebih besar, sebagai pendekatan Lc = Lpp.Tentukan panjang ruang muat sebagai kelipatan jarak gading ( jarak gading 1000 mm ).Jarak gading ruang muat tergantung pada panjang kapal. Untuk ancar-ancar : BKI 1989 a0 = L / 500 + 0,480 [m],

  • Contoh menentukan letak sekat kamar mesin Misalkan L = 100 m, B = 19 m, T = 8,5 m, Jarak gading di ceruk = 600 mm = 0,6 m, jarak gading di kamar mesin dan ruang muat ao = L/500 + 0,48 = 0,68 m diambil 0,7 m Lihat gambar bentuk sternmin. 3 jarak gadingLetak sekat KM : (17 ~ 20)% Lpp dari AP, antara 17 ~ 20 m , panjang KM dikurangi 5,4 m = antara (11,6~14,6) m, dibagi 0,7m = (16,5~20,8) jg, misal diambil 19 jg (13,3 m), maka sekat KM terletak di gading 28, berjarak 13,3 + 5,4 = 18,7 m dari APb = 0,35 T =2,975 m jadi 5 jg = 3 mAPSekat tabung poros (sterntube bulkhead)Sekat kamar mesinJarak gading = 600 mmJarak gading di kamar mesin = 0,7 mNomor gading 054 jg = 2,4 m928

  • Letak sekat tubrukan : (0,05 0,08) Lpp = antara 5 ~ 8 m dari FP FPSekat tubrukan (collision bulkhead)Jarak gading di ceruk = 600 mmJarak gading di ruang muat =0,7 m28Sekat kamar mesin berjarak 18,7 m dari AP, jadi berjarak 81,3 m dari FP, berarti sekat tubrukan berjarak antara 81,3 dikurangi 5 ~ 8 m = 76,3 ~ 73,3 m. Dibagi jarak gading 0,7 m = 109 ~104,7 jg dari gading 28. Misal diambil 106 jg atau 74,2 m, jadi sekat tubrukan berada di gading 134 atau berjarak 74,2 m dari sekat kamar mesin. Atau berjarak (100 74,2 18,7) = 7,1 m dari FP134Sekat kamar mesinContoh menentukan letak sekat tubrukan

  • Menggambar lengkung bulwark dengan bantuan station bantu 1.Buat lengkung bulwark pada gambar sheer-plan2.Tarik garis station bantu, misal 4 garis, terus kan ke halfbreadth-plan, memotong tiap waterlines3.Buat body-plan dari station bantu ini dengan mengukur halfbreadth pada setiap waterline4.Tarik garis horisontal dari tiap tiap perpotongan station bantu dengan bulwark di sheer-plan ke body-plan station bantu5.Hubungkan tiap titik potongnya pada body-plan6.Ukur setengah lebar tiap station bantu dan ukurkan pada halfbreadth-plan, hubungkan titik-titiknya. Lengkung bulwark pada body-plan dan halfbreadth-plan selesai.

  • Menggambar lengkung bulwark dengan bantuan station bantu

  • Cara yang sama untuk lengkung bulwark bagian belakang

  • Melengkapi gambar dengan tabel, ukuran utama dan kepala gambar (kotak nama)Gambar Rencana Garis SELESAI -

  • Bagian haluanContoh gambar Rencana Garis dengan AutoCAD

  • Bagian buritan