tong sampah pintar

6
TONG SAMPAH PINTAR (Perencanaan Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kapasitas Tempat Sampah) ===================================================== Nama : Tia Rahmawati Mata Kuliah : Instrumentasi dan Pengukuran NIM : 1004540 Dosen : Elih Mulyana, M.Si. Latar Belakang Kebersihan merupakan sebagian dari iman, untuk itu manusia perlu memelihara kebersihan. Kebersihan ini memiliki banyak cakupan, seperti kebersihan diri sendiri, maupun kebersihan pada suatu lingkungan sebagai tempat menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari. Sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, orang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan. Misalnya membuang sampah tidak pada tempatnya, ataupun orang tidak meghiraukan kapasitas tempat sampah, sehingga tempat sampah yang tersedia tersebut tidak mampu menampung banyaknya sampah dan menyebabkan sampah-sampah tersebut menjadi berserakan di lingkungan sekitarnya. Selain itu, terkadang orang malas untuk memilah atau memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. Padahal, dengan memisahkan penempatan jenis sampah ini akan memudahkan

Upload: tia-rahma

Post on 22-Jan-2016

707 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

belum sempurna,, ini hanya ide semata

TRANSCRIPT

Page 1: Tong Sampah Pintar

TONG SAMPAH PINTAR

(Perencanaan Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kapasitas Tempat Sampah)

=====================================================

Nama : Tia Rahmawati Mata Kuliah : Instrumentasi dan Pengukuran

NIM : 1004540 Dosen : Elih Mulyana, M.Si.

Latar Belakang

Kebersihan merupakan sebagian dari iman, untuk itu manusia perlu memelihara

kebersihan. Kebersihan ini memiliki banyak cakupan, seperti kebersihan diri sendiri,

maupun kebersihan pada suatu lingkungan sebagai tempat menjalani aktifitas kehidupan

sehari-hari.

Sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, orang tidak peduli terhadap kebersihan

lingkungan. Misalnya membuang sampah tidak pada tempatnya, ataupun orang tidak

meghiraukan kapasitas tempat sampah, sehingga tempat sampah yang tersedia tersebut tidak

mampu menampung banyaknya sampah dan menyebabkan sampah-sampah tersebut menjadi

berserakan di lingkungan sekitarnya.

Selain itu, terkadang orang malas untuk memilah atau memisahkan jenis sampah organik

dan anorganik. Padahal, dengan memisahkan penempatan jenis sampah ini akan

memudahkan pengelolaan sampah selanjutnya. Misalnya, sampah organik atau anorganik

lebih mudah diagkut oleh petugas sampah menuju TPSA (Tempat Pembuangan Sampah

Akhir), sehingga kedua jenis sampah tersebut bisa didaur ulang sesuai dengan

karakteristiknya.

Keadaan tersebut di atas, dapat mengakibatkan lingkungan menjadi tidak enak

dipandang, tidak nyaman, dapat menimbulkan bau, bahkan menimbulkan penyakit dan banjir

jika kondisinya diluar batas kewajaran.

Berdasarkan hal tersebut, maka muncul ide untuk membuat tempat sampah yang dapat

mendeteksi / mengindikasikan batas kapasitas tempat sampah, sehingga orang akan tahu

Page 2: Tong Sampah Pintar

kapan saatnya masih bisa untuk membuang sampah dan sadar kapan saatnya untuk

mengeluarkan sampah dari tempatnya tersebut.

Rancangan Alat

- Nama alat : Tong Sampah Pintar, terbuat dari logam alumunium, terdiri dari 2 ruang

prisma segi 4 (berdampingan, namun terpisah) yang digunakan untuk menampung

sampah organik, dan yang satunya untuk sampah anorganik.

- Kapasitas : 10 kg untuk masing-masing tong.

- Ukuran (p.l.t) : (50 x 50 x 90) cm

- Menggunakan sensor atau level control swith, yang dibuat dari sensor magnet.

Rangkaian Sensor

Page 3: Tong Sampah Pintar

Keterangan :

- Baterai untuk menyalakan lampu.

- Sensor magnet untuk mendeteksi magnet ( sensor magnet berfungsi sebagai relay atau

switch on / off ketika ada medan magnet terdeteksi disekitarnya).

- Lampu untuk menandakan sensor aktif atau tidak (dalam rangkaian ini, jika lampu

menyala, maka sensor magnet dalam keadaan aktif ).

Cara kerja sensor :

Jika biasanya sensor level control digunakan untuk mendeteksi ketinggian, namun

saya membuat rancangan dengan spesifikasi : Pada saat tong sampah menurun karena

volume tong sampah yang diisikan, maka pada saat dasar tong sampah yang bermagnet

berada pada kedalaman tertentu (hampir menyentuh permukaan paling bawah), maka

sensor tersebut akan aktif dan menyalakan lampu indikator.

Tambahan rancangan : Sementara lampu indikator menyala sebagai penanda

bahwa tong sampah sudah penuh, maka otomatis pula pintu tong akan menutup untuk

mengindikasikan bahwa tong tidak boleh diisi sampah lagi.(belum menemukan sensor

atau control yang tepat)

Tong sampah akan bisa diisi kembali ketika orang mengeluarkan sampah tersebut.

Skema Level Control Tong Sampah Pintar

Kelebihan

Page 4: Tong Sampah Pintar

- Memudahkan orang atau petugas kebersihan untuk mengeluarkan dan mengankut

sampah.

- Terdiri dari dua tong sampah untuk sampah organik dan anorganik, sehingga tidak

akan tercampur, dan kedua jenis sampah tersebut bisa dipisahkan untuk kemudian

dioalah menjadi pupuk misalnya untuk sampah organic, dan barang daur ulang

lainnya untuk sampah anorganik.

- Secara tidak langsung membuat orang tidak semena-mena membuang sampah diluar

kapasitas tempat sampahnya, dan lebih peduli terhadap kebersihan.

Kekurangan

- Tong sampah masih terpisah (terdiri dari 2 ruang untuk 2 jenis sampah), sehingga

memerlukan tempat yang luas. Akan lebih sempurna jika ada sensor atau control

otomatis untuk memilah sampah, anatar sampah plastic, logam, dan lainnya. Jika

sudah ada sensor tersebut, maka akan memudahkan pengolahan sampah level

selanjutnya.

- Pengeluaran sampah dari tempatnya masih manual.

Diagram Alir

Page 5: Tong Sampah Pintar

MULAI

( Sampah diisi; Pintu tong terbuka)

SAMPAH TERISI

(Tong menurun)

SAMPAH PENUH

(dasar tong bermagnet, berada sejajar dengan

sensor magnet)

END

SENSOR BEKERJA

Lampu Indikator Menyala