tokoh dan kebijakan

Upload: putri-pertiwi

Post on 09-Jul-2015

1.705 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Portugis1. Alfonso de Albuquerque Kebijakan : Melakukan monopoli perdagangan terhadap wilayah maluku. Pengaruh Kebijakan : Rakyat maluku merasa tertekan karena mereka harus menjual rempah-rempah kepada portugis yang membeli dengan harga yang sangat murah.

Belanda1. Cornelis de Houtman {VOC} Kebijakan : Memberi tahu jalan menuju Indonesia (sumber rempahrempah) Pengaruh kebijakan : Dalam penjelajahan samudra belanda telah sampai di Indonesia tapi belanda tidak bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya karena sikap mereka yang kurang baik. 2. Pieter Both {VOC} Kebijakan : Memindahkan pusat pangkalan VOC dari ambon ke jayapura. Pengaruh kebijakan : Belanda menyerang pangeran wijayakarma dan dapat menguasai jayakarta dan mengubah nama nya menjadi Batavia. Hal ini menyebabkan perlawanan rakyat Banten.

J.P. Coen {VOC} Kebijakan : Menentukan jumlah dan tempat tanaman rempah-rempah Monopoli perdagangan Melakukan pelayaran hongi Melakukan hak ekstirpasi Pengaruh kebijakan : Rakyat merasa tertekan dan tertindas. pada tahun 1621 terjadi pelanggaran di maluku, J.P. Coen melakukan pembunuhan besar-besaran terhadap rakyat maluku yang menyebabkan hampir 10.000 rakya banda terbunuh. 3. 4. Herman Daendels Kebijakan : Melakukan kerja rodi Menjual tanah kepada partikeler bsalanda dan tionghoa Memperluas kebun kopi Pengaruh kebijakan : Membuat rakya sangat menderita karena harta kekayaan mereka dikeruk dan dip eras tenaganya dengan cara yang kejam

InggrisThomas Stamford Raffles Kebijakan : Melarang perdagangan budak Mengadakan system pajak tanah / sewa tanah Menjual tanah

Pengaruh kebijakan : Desa-desa di Indonesia belum mengenal uang sehingga system sewa tanah masih terlalu dini di lakukan di Indonesia.

BelandaVan den Bosh Kebijakan : Tanam paksa Kerja paksa Pengaruh kebijakan : Terjadi penurunan jumlah penduduk secara drastis karena kelaparan. Terjadi kemiskinan, kesengsaraan, dan kelaparan di mana-mana.