TRAINING OF COURSE (TOC)PEMBELAJARAN BAGI ORANG DEWASA (Andragogi)

(Apa, mengapa dan bagaimana?)

Drs. FX. SUDIRMAN, MPdWidyaiswara Utama

Badan Diklat Prov JatimE-mail:frans_wi@yahoo.co.idwww.frans-wi.blogspot.com

Apa yang anda harapkan dapat anda peroleh dari pelatihan ini?

Menjadi fasilitator penyelenggaraan diklat aparatur yang profesional?Atau ....?

Apa manfaat yang akan anda dapatkan secara pribadi?

Penyelenggaraan Success

Career

APA ANDRAGOGI?

• Asal kata Yunanai: "aner", dengan akar kata andr, yang berarti orang dewasa, dan agogus yang berarti membimbing atau membina.

• Malcolm Knowles mendefinisikan andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar (the science and arts of helping adults learn). Berbeda dengan pedagogi karena istilah ini dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of teaching children).

Diskusikan

• Sebagai penyelenggara bantuan apa saja yang dapat anda berikan kepada peserta dalam proses pembelajaran?

Kapan individu dikatakan dewasa?

• Biologis : Kematangan alat reproduksi.• Sosial : Kemampuan interaksi dengan orang

lain.• Psikologis : Mampu bertanggungjawab atas

hidupnya sendiri

Mengapa andragogi?

• Konsep Diri:• Peranan Pengalaman: • Kesiapan Belajar : • Orientasi Belajar:

ASUMSI ANDRAGOGI

• SESEORANG TUMBUH DAN MATANG KONSEP DIRINYA BERGERAK DARI KETERGANTUNGAN TOTAL MENUJU KEARAH PENGALAMAN DIRI SENDIRI

• PENGALAMAN AKAN MENJADI SUMBER BELAJAR, DAN MENJADI DASAR UNTUK BELAJAR SESUATU YANG BARU

• PENDIDIKAN LANGSUNG ATAU TIDAK, EKPLISIT MAUPUN IMPLISIT MEMPUNYAI PENGARUH DALAM MEMPERSIAPKAN ANAK DAN ORANG DEWASA MEMPERJUANGKAN EKSISTENSINYA DALAM MASYARAKAT

• ANAK DIKONDISIKAN MEMILIKI ORIENTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN, ORANG DEWASA BERKECENDERUNGAN MEMILIKI ORIENTASI BELAJAR PADA PEMECAHAN MASALAH

BAGAIMANA ORANG DEWASA BELAJAR ?

Diskusikan Faktor- faktor apa saja yang berpengaruh pada proses belajar orang dewasa ?

KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA( ROGER DLM ASMIN)

• SETIAP INDIVIDU HIDUP DIDALAM DUNIA PENGALAMAN YANG SELALU BERUBAH DIMANA DIRINYA SENDIRI SBG PUSAT

• SESEORANG BELAJAR HANYA APABILA SESUATU YANG DIA PELAJARI BERMANFAAT DALAM PENGEMBANGAN STRUKTUR DIRINYA

• STRUKTUR DAN ORGANISASI DIRI KELIHATAN MENJADI KAKU DALAM SITUASI TERANCAM DAN AKAN MENGENDOR APABILA BEBAS DARI ANCAMAN

• PERBEDAAN PERSEPSI SETIAP SISWA DIBERIKAN PERLINDUNGAN

UNSUR – UNSUR BELAJAR ORANG DEWASA

• MEWUJUDKAN PERKEMBANGAN SETIAP INDIVIDU

• MEWUJUDKAN PENINGKATAN KETERLIBATANNYA (PARTISIPASINYA ) DLM AKTIVITAS SOSIAL

KEBUTUHAN BELAJAR ORANG DEWASA

1. PENDIDIKAN ORANG DEWASA DIARTIKAN SBG KESELURUHAN PROSES PENDIDIKAN YANG DIORGANISIR, MENGENAHI APAPUN BENTUK ISI,TINGKAT STATUS DAN METODE APA YANG DIGUNAKAN DLM PROSES PENDIDIKAN TESEBUT,….

2. YANG MEMBUAT ORANG DEWASA MAMPU MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN, KETRANPILAN, MEMPERKAYA KASANAH PENGETAHUAN, ….

3. DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KEMAMPUAN GANDA YAKNI DI SATU SISI MAMPU MENGEMBANGKAN PRIBADI SECARA UTUH DAN DAPAT MEWUJUDKAN KEIKUTSERTAANNYA DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL BUDAYA ….

PRINSIP PENDIDIKAN ORANG DEWASA( ASMIN )

• SETIAP INDIVIDU MEMILIKI KECENDERUNGAN TUMBUH MENJADI MANDIRI DAN MENGINGINKAN ORANG LAIN MEMANDANGNYA SEBAGAI PRIBADI YANG MANDIRI

• DLM KEGIATAN BELAJAR, ORANG DEWASA BUKAN LAGI MENJADI OBYEK, TETAPI PEMANTAPAN IDENTITAS DIRINYA

KONDISI PEMBELAJARAN ORANG DEWASA

• PEMBELAJARAN ORANG DEWASA AKAN EFEKTIF, BILAMANA PEMBIMBING TIDAK TERLALU MENDOMINASI KELOMPOK KELAS, MENGURANGI BICARA

• SIFAT BELAJAR ORANG DEWASA SUBYEKTIF DAN UNIK• ORANG DEWASA MEMILIKI SISTEM NILAI YANG BERBEDA• KETERBUKAAN PEMBIMBING SANGAT MEMBANTU MENGEMBANGKAN

POTENSI PRIBADI DALAM KELAS• ORANG DEWASA BELAJAR SECARA KHAS DAN UNIK• SUASANA YANG KONDUSIF MENDORONG KEBERANIAN MENCOBA

PERILAKU BARU• ORANG DEWASA INGIN TAHU APA ARTI DIRINYA DALAM KELOMPOK

BELAJAR

Apa yang perlu diperhatikan?

1. mendefinisikan kebutuhan belajarnya, 2. merumuskan tujuan belajar, 3. ikut serta memikul tanggung jawab dalam

perencanaan dan penyusunan pengalaman belajar, dan

4. berpartisipasi dalam mengevaluasi proses dan hasil kegiatan belajar.

Apa yang perlu dilakukan?

• menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar melalui kerjasama dalam merencanakan program pembelajaran,

• menemukan kebutuhan belajar, • merumuskan tujuan dan materi yang cocok untuk

memenuhi kebutuhan belajar, • merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar

untuk peserta didik, • melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan

metode, teknik dan sarana belajar yang tepat dan • menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali

kebutuhan belajar untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.

EVALUASI BELAJAR

• Macam evaluasi: proses dan produk• Metode: lisan, tertulis, praktek.• Alat evaluasi: tugas,tertulis dan lisan

DISKUSIKANBahas topik ini dalam posisi anda sebagai

Penyelenggara Diklat

• Seperti apa wujud konkrit lingkungan diklat yang membelajarkan, baik lingkungan pisik maupun non-pisik dan jelaskan alasan anda menurut teori andragogi.

• Tata-tertib belajar. Apa yang perlu diatur dalam tata tertib dan bagaimana proses penyusunan tata tertib tersebut?

• Menurut anda apa sistem evaluasi hasil belajar yang cocok dalam pembelajaran orang dewasa. Mengapa demikian? Jelaskan apa saja sub sistem dan sub sub sistemnya serta bagaimana mekanisme kerjanya?