onnosbarono.files.wordpress.com · title: etika profesi & bp_cetak.ppt author: arief@abonotbuk...

40
& ’ ! " # $ %

Upload: others

Post on 02-Feb-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Etika Profesi

BAB I

Tinjauan Umum Etika

3

Pengertian Etika

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,etika adalah:

• Ilmu tentang apa yang baik dan yangburuk, tentang hak dan kewajiban moral.

• Kumpulan asas/nilai yang berkenaandengan akhlak

• Nilai mengenai yang benar dan salah yangdianut masyarakat.

4

Pengertian Etika (2)

Dari asal usul kata, Etika berasal daribahasa Yunani “ethos” yang berarti adatistiadat/kebiasaan yang baik.

Perkembangan etika� studi tentangkebiasaan manusia berdasarkankesepakatan, menurut ruang dan waktuyang berbeda, yang menggambarkanperangai manusia dalam kehidupan padaumumnya.

5

Moral

• Sony Keraf (1991): moralitas adalah sistemtentang bagaimana kita harus hidup denganbaik sebagai manusia.

• Frans Magnis Suseno (1987): etika adalahsebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran.

• Moralitas menekankan, “inilah cara andamelakukan sesuatu”

• Etika lebih kepada, “mengapa untukmelakukan sesuatu itu harus menggunakancara tersebut?

6

Etika & Moral

Secara etimologi, etika dapat disamakandengan Moral. Moral berasal dari bahasalatin “mos” yang berarti adat kebiasaan.

Moral lebih kepada rasa dan karsa manusiadalam melakukan segala hal dikehidupannya. Jadi Moral lebih kepadadorongan untuk mentaati etika.

7

Faktor yang mempengaruhipelanggaran Etika

• Kebutuhan IndividuKorupsi�alasan ekonomi

• Tidak ada pedomanArea “abu-abu”, sehingga tak adapanduan

8

Faktor yang mempengaruhipelanggaran Etika (2)

• Perilaku dan kebiasaan individuKebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi

• Lingkungan tidak etisPengaruh dari komunitas

• Perilaku orang yang ditiruEfek primordialisme yang kebablasan

9

Sanksi Pelanggaran Etika

• Sanksi SosialSkala relatif kecil, dipahami sebagaikesalahan yang dapat “dimaafkan”.

• Sanksi HukumSkala besar, merugikan hak pihak lain.Hukum Pidana menempati prioritas utama,diikuti oleh hukum Perdata.

10

Etika & Teknologi

• Teknologi adalah segala sesuatu yangdiciptakan manusia untuk memudahkanpekerjaannya.

• Kehadiran teknologi membuat manusia“kehilangan” beberapa sense of humanyang alami.(otomatiasi mesin�refleks/ kewaspadaanmelambat)

11

Etika & Teknologi (2)

• Cara orang berkomunikasi, by email or bysurat, membawa perubahan signifikan,dalam sapaan/tutur kata

• Orang berzakat dengan SMS, implikasipada silaturahmi yang “tertunda”

• Emosi (“touch”) yang semakin tumpulkarena jarak dan waktu semakin biasdalam Teknologi Inf.

12

Quiz

• Berikan contoh perubahan prosesbisnis/sosial -akibat teknologi- yang“melunturkan” nilai etika tradisional.

• Untuk tiap contoh, sebutkan teknologinya-model kerjanya-nilai etika tradisional yanghilang.

• Maksimal 2 contoh, @ 5 poin menambahUTS ☺

BAB II

Etika Komputer: Sejarah danPerkembangannya

14

Sejarah Etika Komputer

• Era 1940-1950-anDiawali dengan penelitian Norbert Wiener (Profdari MIT) tentang komputasi pada meriam yangmampu menembak jatuh pesawat yang melintasdi atasnya (PD II).

• Ramalannya tentang komputasi modern yangpada dasarnya sama dengan sistem jaringansyaraf yang bisa melahirkan kebaikan sekaligusmalapetaka.

15

Sejarah Etika Komputer (2)

• Era 1960-anUngkapan Donn Parker: “that when peopleentered the computer center, they left theirethics at the door”

• Dalam contoh kasus pemrosesan data,spesialis komputer bisa mengetahui dataapa saja secara cepat.

16

Sejarah Etika Komputer (3)

• Era 1980-anKemunculan kejahatan komputer (virus,unautorizhed login, etc)

• Studi berkembang menjadi suatu diskusiserius tentang masalah etika komputer.Lahirlah buku “Computer Ethics”(Johnson,1985)

17

Sejarah Etika Komputer (4)

• Era 1990-an sampai sekarangImplikasi pada bisnis yang semakinmeluas akibat dari kejahatan komputer,membuat lahirnya forum-forum yangpeduli pada masalah tersebut.(ETHICOMP by Simon Rogerson, CEPEby Jeroe van Hoven etc)

18

Isu-isu Pokok EtikaKomputer

• Kejahatan KomputerKejahatan yang dilakukan dengan komputersebagai basis teknologinyaVirus, spam, penyadapan, carding, Denial ofServices (DoS)/melumpuhkan target

• Cyber ethicsImplikasi dari INTERNET (InterconectionNetworking), memungkinkan pengguna ITsemakin meluas, tak terpetakan, takteridentifikasi dalam dunia anonymouse.

• Diperlukan adanya aturan tak tertulis� Netiket,Emoticon

19

Isu-isu Pokok EtikaKomputer (2)

• E-commerceOtomatiasi bisnis dengan internet danlayanannya, mengubah bisnis proses yangtelah ada dari transaksi konvensionalkepada yang berbasis teknologi,melahirkan implikasi negatif; bermacamkejahatan, penipuan, kerugian karena ke-anonymouse-an tadi.

20

Isu-isu Pokok EtikaKomputer (3)

• Pelanggaran HAKIMasalah pengakuan hak atas kekayaanintelektual. Pembajakan, cracking, illegalsoftware dst.

• Tanggungjawab profesiSebagai bentuk tanggungjawab moral, perludiciptakan ruang bagi komunitas yang akansaling menghormati. Misalnya IPKIN (IkatanProfesi Komputer & Informatika-1974)

21

Quiz

• Berikan contoh etiket atau pelanggaranberinternet yang anda ketahui dalam:a. berkirim surat melalui emailb. berbicara dalam chatting

• Jelaskan dari berbagai macam kegiatanyang bisa dilakukan pada dua kegiatan diatas!

• Maksimal nilai diberikan: 5 point

BAB III

Pekerjaan, Profesi danProfesional

23

Manusia dan kebutuhannya

• Abdulkadir Muhammad (2001)mengklasifikasikan kebutuhan manusiasebagai berikut:a. kebutuhan ekonomi (material)b. kebutuhan psikis (non-materi)c. kebutuhan biologis (prosesregenerasi)

d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhanakan status dan derajat)

24

Pekerjaan & Profesi

• Thomas Aquinas seperti dikutipSumaryono (1995) mengatakan bahwawujud kerja memiliki tujuan:a. pemenuhan kebutuhan hidupb. mengurangi tingkatpengangguran/kriminalitas

c. melayani sesama

25

Pekerjaan & Profesi (2)

• Profesi merupakan bagian dari pekerjaan,namun tidak setiap pekerjaan adalahprofesi.

• Seorang petugas staf administrasi bisaberasal dari berbagai latar ilmu, namuntidak demikian halnya dengan Akuntan,Pengacara, Dokter yang membutuhkanpendidikan khusus.

26

Pekerjaan & Profesi (3)

• Profesi merupakan suatu pekerjaan yangmengandalkan keterampilan dan keahliankhusus yang tidak didapatkan padapekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

• Profesi merupakan suatu pekerjaan yangmenuntut pengemban profesi tersebutuntuk terus memperbaharuiketerampilannya sesuai perkembanganteknologi.

27

Profesi & Profesional

“Bekerjalah dengan cinta…Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta,

lebih baik engkai meningalkannya…Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang

candi-candi, meminta sedekah kepada merekayang bekerja dengan penuh suka dan cita”

(Kahlil Gibran)

28

Profesi & Profesional (2)

• Seorang pelaku profesi harus memilikisifat-sifat berikut:a. Menguasai ilmu secara mendalam dibidangnyab. Mampu mengkonversi ilmu menjadiketerampilanc. Menjunjung tinggi etika danintegritas profesi

29

Profesi & Profesional (3)

• Profesional adalah orang yangmenjalankan profesinya secara benarmenurut nilai-nilai normal.

• Untuk menjadi seorang yang profesional,diperlukan: komitmen, tanggungjawab,kejujuran, sistematik berpikir,penguasaanmateri, menjadi bagian masyarakatprofesional.

30

Quiz

• Jelaskan bagaimana bentukprofesionalisme dalam profesi seperti:polisi, hakim, dokter, programmer, dataentri operator, database administrator dansebagainya.

• Pilihlah satu profesi bidang IT dan satuprofesi bidang non-IT, maksimal nilaidiberikan: 5 poin.

BAB 4

PROFESI DI BIDANGTEKNOLOGI INFORMASI

32

Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesidi bidang teknologi informasi, pertanyaanpertama yang harus dijawab adalah apakahpekerjaan di bidang teknologi informasi tersebutdapat dikatakan sebagai suatu profesi ?

33

4.1 Gambaran Umum Pekerjaan diBidang Teknologi Informasi

Secara umum, pekerjaan di bidang teknologiinformasi setidaknya terbagi dalam 4kelompok sesuai bidangnya.

a.Kelompok pertama, adalah mereka yangbergelut di dunia perangkat lunak (software),baik mereka yang merancang sistem operasi,database maupun sistem aplikasi.

34

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :

Sistem analis, merupakan orang yang bertugasmenganalisa sistem yang akan diimplementasikan,mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihandan kekurangannya, sampai studi kelayakan dandesain sistem yang akan

dikembangkan.

35

• Programer, merupakan orang yang bertugasmengimplementasikan rancangan sistemanalis, yaitu membuat program (baik aplikasimaupun sistem operasi) sesuai sistem yangdianalisa sebelumnya

36

• Web designer, merupakan orang yangmelakukan kegiatan perencanaan, termasukstudi kelayakan, analisis dan desain terhadapsuatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.

• Web Programmer, merupakan orang yangbertugas mengimplementasikan rancangan webdesigner, yaitu membuat program berbasis websesuai desain yang telah dirancangsebelumnya.

• dan lain-lain

37

b. Kelompok kedua, adalah mereka yangbergelut di bidang perangkat keras(hardware).

Pada lingkungan kelompok ini, terdapatpekerjaan-pekerjaan seperti:

• Technical engineer, sering juga disebutteknisi, yaitu orang yang berkecimpungdalam bidang teknik, baik mengenaipemeliharaan maupun perbaikan perangkatsistem komputer

38

• Networking Engineer, adalah orang yangberkecimpung dalam bidang teknis jaringankomputer dari maintenance sampai padatroubleshooting-nya

• dan lain-lain

39

c. Kelompok ketiga, adalah mereka yangberkecimpung dalam operasional sistem informasi.

Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :

• EDP Operator, adalah orang yang bertugasmengoperasikan program-program yangberhubungan dengan electronic data processingdalam lingkungan sebuah perusahaan atauorganisasi lainnya.

40

• System Administrator, merupakan orang yang bertugasmelakukan administrasi terhadap sistem, melakukanpemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengaturhak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yangberhubungan dengan pengaturan operasional sebuahsistem

• MIS Director, merupakan orang yang memilikiwewenang paling tinggi terhadap sebuah sisteminformasi, melakukan manajemen terhadap sistemtersebut secara keseluruhan baik perangkat keras,perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

41

4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi

Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaantermasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaantersebut harus diuji.

Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operatorkomputer (sekedar mengoperasikan), tidak masukdalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagaistaf operator tersebut tidak membutuhkan latarbelakang pendidikan, pengetahuan danpengalaman tertentu.

42

Adapun seorang software engineer dapatdikatakan sebagai sebuah profesi karenaseseorang yang bekerja sebagai software engineerharuslah berpengetahuan dan memilikipengalaman kerja di bidangnya.

43

Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristikyang dimiliki oleh software engineer sehinggapekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi,yaitu:

1. Kompetensi

Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yangselalu menuntut profesional software engineeruntuk memperdalam dan memperbaharuipengetahuan dan ketrampilannya sesuaituntutan profesinya.

44

2. Tanggung jawab pribadi

Yang dimaksud yaitu kesadaran untukmembebankan hasil pekerjaannya sebagaitanggung jawab pribadi.

Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara baik dan benar, seorang softwareengineer perlu terus mengembangkan bidang ilmudalam pengembangan perangkat lunak, seperti :

45

a. Bidang ilmu metodologi pengembanganperangkat lunak

b. Manajemen sumber daya

c. Mengelola kelompok kerja

d. Komunikasi

46

4.3 Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah

Mengingat pentingnya teknologi informasibagi pembangunan bangsa maka pemerintahpun merasa perlu membuat standardisasipekerjaan di bidang teknologi informasi bagipegawainya.Institusi pemerintah telah mulai melakukan

klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologiinformasi sejak tahun 1992.

47

Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masihbelum dapat mengakomodasi klasifikasipekerjaan pada teknologi informasi secaraumum. Terlebih lagi, deskripsi pekerjaansetiap klasifikasi pekerjaan masih kurangjelas dalam membedakan setiap selpekerjaan.

Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidangteknologi informasi, disebut pranata komputer.

Beberapa penjelasan tentang pranata komputersebagai berikut:

48

a.Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalamjabatan Pranata Komputer ditetapkan olehMenteri, Jaksa Agung, PimpinanKesekretariatan Lembaga Tertinggi/TinggiNegara. Pimpinan Lembaga PemerintahNondepartemen dan Gubernur Kepala DaerahTingkat 1.

49

b.Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer

• Bekerja pada satuan organisasi instansipemerintah dan bertugas pokok membuat,memelihara dan mengembangkan danmengambangkan sistem dan atau programpengolahan dengan komputer.

• Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/D3atau yang sederajat

• Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidangkomputer dan pengalaman melakukan kegiatan dibidang komputer

50

• Memiliki pengetahuan dan atau pengalamandalam bidang tertentu yang berhubungan denganbidang komputer

• Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaansekurang-kurangnya bernilai baik

51

c. Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer

IV/dPembina UtamaAhli Pranata Komputer UtamaMadya

11

IV/cPembina Utama MudaAhli Pranata Komputer UtamaMuda

10

IV/bPembina Tingkat IAhli Pranata Komputer UtamaPratama

9IV/aPembinaAhli Pranata Komputer Madya8III/dPenata Tingkat IAhli Pranata Komputer Muda7III/cPenataAhli Pranata Komputer Pratama6III/bPenata Muda Tingkat IAjun Pranata Komputer5III/aPenata MudaAjun Pranata Komputer Madya4II/dPengatur Tingkat IAjun Pranata Komputer Muda3II/cPengaturAsisten Pranata Komputer2II/bPengatur Muda Tingkat IAsisten Pranata Komputer Madya1

Gol/Ruang

PangkatJabatan Pranata KomputerNO

52

d. Pembebasan sementara Pranata Komputer

Untuk tetap berada pada jalur profesionalitasnya,pemerintah juga menetapkan bahwa PranataKomputer harus dapat mengumpulkan angkakredit minimal. Angka kredit minimal yang harusdikumpulkan adalah :

1. Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak20 angka kredit

2. Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angkakredit

53

3. Ajun Pranata Komputer Muda sebanyak 20angka kredit

4. Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50angka kredit

5. Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angkakredit

6. Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100angka kredit

54

7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100angka kredit

8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150angka kredit

9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratamasebanyak 150 angka kredit

10. Ahli Pranata Komputer Utama Mudasebanyak 150 angka kredit

55

e.Pemberhentian dari Jabatan Pranata KomputerPejabat Pranata Komputer diberhentikan darijabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer yangtelah dibebaskan sementara dari jabatannya tidakdapat mengumpulkan angka kredit yangdipersyaratkan dalam waktu 3 tahun setelahpembebasan sementara.

56

Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapatdiberhentikan dari jabatannya, apabila PejabatPranata Komputer dijatuhi hukuman disiplinPegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturanPemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkathukuman disiplin berat yang telah mempunyaikekuatan hukum yang tetap.

57

4.4 Standarisasi Profesi TI menurutSRIG-PS SEARCC

Adalagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalanganteknologi informasi. Yang sering digunakan adalahpengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologiinformasi menurut SRIG-PS SEARCC.SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration)merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakanhimpunan profesional IT (Information Technology-TeknologiInformasi) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk padaFebruari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia, Malaysia,Filiphina, Singapura dan Thailand.

58

Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turutserta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan olehSEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (SpecialRegional Interest Group on Professional Standarisation)yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaandalam dunia teknologi informasi.

Model SEARCC untuk pembagian job dalam lingkunganTI merupakan model 2 dimensi yangmempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlianataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.

59

Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalammengembangkan klasifikasi job ini, yaitu:a.Cross Country, cross-enterprise applicabilityIni berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebutharus relevan dengan kondisi region dan setiapnegara pada region tersebut, serta memilikikesamaan pemahaman atas setiap fungsipekerjaan.

60

b.Function Oriented bukan tittle orientedKlasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi,yang berarti bahwa gelar atau titel yang diberikandapat saja berbeda, tapi yang penting fungsi yangdiberikan pada pekerjaan tersebut sama. Gelaratau titel dapat berbeda pada negara yangberbeda.

61

c. Testable/certificableKlasifikasi pekerjaan harus bersifat testable,yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapatdiukur/diuji.

d. Applicablefungsi yang didefinisikan harus dapatditerakan pada mayoritas Profesional TIpada region masing-masing.

62

Profesi TI

Pendidikan danPelatihan

SystemDevelopment

SpecialistSupport

Instruktur dariPendidikan TINon Gelar

Programmer ProjectManager

SystemAnalyst

Specialist padabidang tertentu

Gambar 4.1 Model Klasifikasi yang direkomendasikan

(sumber http://wiryana.pandu.org/SRIG-PS)

63

Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing –masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:1.Supervised (terbimbing)Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman,membutukan pengawasan dan petunjuk dalampelaksanaan tugasnya.

2.Moderately supervised (madya)Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapitetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yanglebih besar, 3-5 tahun pengalaman.

3.Independent/Managing (mandiri)Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingandalam pelaksanaan tugas.

BAB 5

Cyber Ethics: EtikaMenggunakan Internet

65

Sejak awal peradaban, manusia selalutermotivasi memperbaharui teknologi yang ada.Hal ini merupakan perkembangan yang hebatdan terus mengalami kemajuan. Dari semuakemajuan yang signifikan yang dibuat olehmanusia sampai hari ini,mungkin hal yangterpenting adalah perkembangan internet.

66

7.1 Perkembangan Internet

Internet (Interconection Networking) merupakansuatu jaringan yang menghubungkan komputerdi seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unitmenjadi satu jaringan yang bisa salingmengakses. Dengan internet tersebut, satukomputer dapat berkomunikasi secara langsungdengan komputer lain di berbagai belahan dunia.

67

Alasan mengapa era ini memberikan dampak yangcukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan.

a. Informasi pada internet bisa diakses 24 jamdalam sehari

b. Biaya murah dan bahkan gratis

c. Kemudahan akses informasi dan melakukantransaksi

68

d. Kemudahan membangun relasi denganpelanggan

e. Materi dapat di up-date dengan mudah

f. Pengguna internet telah merambah ke segalapenjuru

69

7.2 Karakteristik Dunia Maya

Internet identik dengan cyberspace ataudunia maya. Dysson (1994) cyberscapemerupakan suatu ekosistem bioelektronik disemua tempat yang memiliki telepon, kabelcoaxial, fiber optik atau elektomagnetik waves.

Hal ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pastiseberapa luas internet secara fisik.

70

Karakteristik dunia maya (Dysson:1994) sebagai berikut:

a. Beroperasi secara virtual/maya

b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat

c. Dunia maya tidak mengenal batas-batas teritorial

d. Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebutdapat melaksanakan aktivitas tanpa harusmenunjukkan identitasnya

e. Informasi di dalamnya bersifat publik

71

7.3 Pentingnya Etika di Dunia Maya

Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telahmembentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat-menyurat yang dahulu dilakukan secara tradisional(merpati pos atau kantor pos) sekarang bisadilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surattersebut di depan komputer.Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalamdunia maya adalah sebagai berikut:

72

a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagainegara yang mungkin memiliki budaya, bahasadan adat istiadat yang berbeda- beda.

b. Pengguna internet merupakan orang–orang yanghidup dalam dunia anonymouse, yang tidakmengharuskan pernyataan identitas asli dalamberinteraksi.

73

b)Pengguna internet merupakan orang–orang

yang hidup dalam dunia anonymouse, yang

tidak mengharuskan pernyataan identitas asli

dalam berinteraksi.

74

c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalaminternet memungkinkan seseorang untukbertindak etis seperti misalnya ada jugapenghuni yang suka iseng dengan melakukanhal – hal yang tidak seharusnya dilakukan.

d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internetakan selalu bertambah setiap saat danmemungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.

75

7.4 Netiket : Contoh Etika Berinternet

Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalamberkomunikasi menggunakan internet.a. Netiket pada one to one communicationsYang dimaksud dengan one to one communicationsadalah kondisi di mana komunikasi terjadiantarindividu “face to face” dalam sebuah dialog.Komunikasi via electronic mail.

76

b. Netiket pada one to many communicationsKonsep komunikasi one to many communicationsadalah bahwa satu orang bisa berkomunikasikepada beberapa orang sekaligus. Hal itu sepertiyang terjadi pada mailing list dan net news.

77

c. Information servicesPada perkembangan internet, diberikan fasilitas danberbagai layanan baru yang disebut layananinformasi (information service). Berbagai jenislayanan ini antara lain seperti Gropher, Wais, WordWide Web (WWW), Multi-User Dimensions (MUDs),Multi-User Dimensions which are object Oriented(MOOs)

78

7.5 Pelanggaran Etika

Seperti halnya etika dalam kehidupanbermasyarakat,sanksi yang diperoleh terhadapsuatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksisosial bisa saja berupateguran atau bahkandikucilkan dari kehidupan bermasyarakat.

Demikian juga dengan pelanggaran etikaberinternet. Sanksi yang akan diterima jikamelanggar etika atau norma – norma yang berlakuadalah dikucilkan dari kehidupan komunikasiberinternet.

BAB 6

ETIKA BISNIS DANE-COMMERCE

80

8.1 Cakupan Etika Bisnis

Masalah etika bisnis atau etika usaha akhir-akhir inisemakin banyak dibicarakan. Hal ini tidak terlepasdari semakin berkembangnya dunia usaha diberbagai bidang.

Richard T. de Georde (1986), dalam buku BusinessEthics memberikan empat macam kegiatan yangdapat dikategorikan sebagai cakupan etika bisnis.

81

a. Penerapan prinsip-prinsip etika umum padapraktik-praktik khusus dalam bisnis.

b. Etika bisnis tidak hanya menyangkutpenerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis,tetapi merupakan “meta-etika” yang jugamenyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atautidak secara individu dapat diterapkan padaorganisasi atau perusahaan bisnis.

82

c. Bidang penelaahan etika bisnis menyangkutasumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini, etikabisnis juga menyoroti moralitas sistem ekonomipada umumnya serta sistem ekonomi suatunegara pada umunya.

d. Etika bisnis juga menyangkut bidang yangbiasanya sudah meluas lebih dari sekedaretika, seperti misalnya ekonomi dan teoriorganisasi.

83

8.2 Prinsip – prinsip Etika Bisnis

Sony Keraf (1991) dalam buku Etika Bisnis:Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur,mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip darietika bisnis. Prinsip–prinsip tersebut adalah :

84

a.Prinsip otonomi

Prinsip ini mengandung pengertian bahwa manusiadapat bertindak secara bebas berdasarkan kesadaransendiri tentang apa yang harus dianggap baik untukdilakukan

b. Prinsip kejujuran

Kejujuran adalah prinsip etika bisnis yang cukup pentingkarena menjamin kelanggengan sebuah kegiatan bisnis.

85

c. Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat

Berbuat baik dan tidak berbuat jahat merupakanprinsip moral untuk bertindak baik kepada oranglain dalam segala bidang

d. Prinsip keadilan

Prinsip keadilan merupakan prinsip yangmenuntut bahwa dalam hubungan bisnis,seseorang memperlakukan orang lain seuaihaknya.

86

e. Prinsip hormat pada diri sendiri

prinsip ini sama artinya dengan prinsipmenghargai diri sendiri, bahwa dalammelakukan hubungan bisnis, manusia memilikikewajiban moral untuk memperlakukan dirinyasebagai pribadi yang memiliki nilai samadengan pribadi lainnya.

87

8.3 Bisnis di Bidang Teknologi Informasi

Bisnis di bidang teknologi informasi memiliki tujuandan format yang sama dengan bisnis-bisnis dibidang lainnya. Sesuai dengan objek bisnisnya,yaitu teknologi informasi. Sesuai dengan kegiatandalam dunia teknologi informasi maka bisnis dibidang ini dapat dibagi menjadi beberapa kategorisebagai berikut:

88

a. Bisnis di Bidang Industri Perangkat Keras

b. Bisnis di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak

c. Bisnis di Bidang Distribusi dan Penjualan Barang

d. Bisnis di Bidang Pendidikan Teknologi Informasi

e. Bisnis di Bidang Pemeliharaan Teknologi Informasi

89

8.4 Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI

Seperti bisnis – bisnis yang lain, bisnis dibidang teknologi informasi juga bertujuanmendapatkan keuntungan sebesar – besarnya darikegiatan yang dilakukan. Hal itu berarti bahwasebuah bisnis yang berorientasi pada pencariankeuntungan yang sebesar-besarnya, juga harusmemperhatikan dinamika perkembangan yang adapada masyarakat.

90

Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yangmerupakan tantangan pelaksanaan etika dalamdunia usaha bisnis teknologi informasi seiringdengan perubahan dan perkembangan yangsering kali terjadi secara revolusioner:

91

a. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepatMengingat perubahan yang begitu cepat dalambidang teknologi informasi, sering kaliperubahan yang terjadi memberikan “tekanan”bagi masyarakat atau perusahaan untukmengikuti perubahan tersebut.

92

b. Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi

Globalisasi menciptakan apa yang disebutlingkungan verikal di mana setiap perusahaandiibaratkan sebagai pemain yang harus bertandingdi atas tanah yang terus bergoyang.

c. Tantangan pergaulan internasional

Sering terjadi bahwa perusahaan internasionalmengambil tindakan yang tak dapat diterimasecara lokal di suatu negara.

93

d. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawabpribadiPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologicepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilaietika dan moral setiap individu guna mengendalikankemajuan dan penerapan teknologi tersebut bagikemanusiaan.

e. Tantangan pengembangan sumber daya manusiasebuah institusi bisnis, tidak hanya memiliki uanguntuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber dayamanusia yang berguna bagi pengembangan bisnistersebut.

94

8.5 E – Commerce : Era Baru BisnisTI dan Tantangannya

Teknologi informasi melahirkan internet.Perkembangan pemakaian internet yang sangatpesat, salah satunya menghasilkan sebuah modelperdagangan elektronik yang disebut ElectronicCommerce (e-commerce).

Secara umum e-commerce adalah sistemperdagangan yang menggunakan mekanismeelektronik yang ada di jaringan internet.

95

Perkembangan e-commerce begitu pesarsehingga sampai saat ini belum ada definisitunggal tentang sistem ini. Kesulitan menetukandefinis tersebut terjadi karena hampir setiap saatmuncul bentuk – bentuk baru dari e-commerceyang tidak hanya terfokus pada jual-beli online.

Salah satu definisi e-commerce yang seringdigunakan adalah definisi dari ElectronicCommerce Expert Group (ECEG) Australiasebagai berikut:

96

Electronic commerce is broad concept that coversany commercial transaction that is effected viaelectonic means and would include such means asfacsimile, telx, EDI, internet, and the telephone.

Dari definisi di atas dapat diartikan bahwa e-commerce tidak hanya digunakan dalam hal jual-belisaja, tetapi semua jenis transaksi komersial.

97

Perkembangan yang sangat pesat dari sistemperdagangan elektronik tersebut antara laindisebabkan oleh:

a. Proses transaksi yang singkat

Perubahan sistem transaksi tradisional ke sistemelektronis akan mempercepat proses transaksitersebut.

b. Menjangkau lebih banyak pelanggan

Sebagai sistem yang berada di dalam jaringan globalinternet e-commerce memiliki kemampuan untukmenjangkau lebih banyak pelanggan.

98

c. Mendorong kreativitas penyedia jasaE-commerce mendorong kreativitas dari pihakpenjual untuk menciptakan informasi dan promosisecara inovatif serta dapat cepat melakukan updatedata secara berkesinambungan.

d. Biaya operasional lebih murahE-commerce dapat menakan operation cost karenadapat dilakukan dengan biaya murah dan efektifdalam penyebaran informasi

e. Meningkatkan kepuasan pelangganE-commerce dapat meningkatkan kepuasanpelanggan dengan pelayanan yang cepat danmudah.

99

Dalam pelaksanaannya, e-commercememunculkan beberapa isu tentang aspek hukumperdagangan berkaitan dengan penggunaan sistemyang terbentuk secara on line networkingmanagement tersebut.Beberapa permasalah tersebut adalah:a. Prinsip yuridiksi dalam transaksib. Kontrak dalam transaksi elektronikc. Perlindungan konsumend. Permasalahan pajak (taxation)e. Pemalsuan tanda tangan digital

100

8.6 Modal Hukum PerdaganganElektronik

Salah satu acuan internasional yangbanyak digunakan adalah Uncitral Model Lawon Electronic Commerce 1996.Beberapa point penting di dalam Uncitral

Model Law on Electronic Commerce tersebutantara lain adalaha. Pengakuan secara yuridis terhadapsuatu data messages

b. Pengakuan tanda tangan digitalc. Adanya pengakuan atas orisinilitas datamessages

101

d. Data messages dapat memenuhi syaratpembuktian hukum (admissibility andevidential weight)

e. Pengakuan atas dokumentasi dalam datamessages

BAB 7

UNDANG-UNDANG HAK CIPTA

DAN PERLINDUNGAN TERHADAP

PROGRAM KOMPUTER

103

Indonesia telah memiliki Undang-Undang Hak Cipta(UUHC) yang memberikan perlindungan ataskekayaan intelektual, termasuk di dalamnya adalahprogram-program komputer. UUHC tersebutbahkan telah beberapa kali disempurnakan, yaitumulai UU No.6/1982 yang kemudiandisempurnakan pada UU No.7/1987, kemudian UUNo. 12/1997 dan yang terakhir adalah UU No.19/2002. perkembangan karya cipta itu sendiri.

104

9.1 Tinjauan Umum Undang-UndangHak Cipta Republik Indonesia

Hak Cipta adalah hak eksklusif bagipencipta atau penerima hak untukmengumumkan atau memperbanyakciptaannya atau memberikan izin untuk itudengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

105

Hak Cipta yang dimaksud pada undang-undang initerdiri atas hak ekonomi (economic rights) dan hakmoral (moral rights).

Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkanmanfaat ekonomi atas ciptaan serta produk hakterkait, sedangkan hak moral adalah hak yangmelekat pada diri pencipta atau pelaku yang tidakdapat dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alaasanapa pun walaupun hak cipta atau hak terkait telahdialihkan.

106

a. Pengertian Pencipta, Ciptaan dan PemegangHak Cipta

Pencipta adalah seorang atau beberapa orangyang secara bersama-sama atas inspirasinyamelahirkan suatu ciptaan berdasarkankemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan,keterampilan, atau keahlian yang dituangkan kedalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.

107

Ciptaan adalah hasil setiap karya penciptayang menunjukkan keasliannya dalam lapanganilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

Pemegang Hak Cipta adalah pencipta sebagaipemilik hak cipta, atau pihak yang menerimahak tersebut dari pencipta, atau pihak lain yangmenerima lebih lanjut hak dari pihak yangmenerima hak tersebut.

108

b. Fungsi dan Sifat Hak Cipta

Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, baik seluruhnyamaupun sebagian karena pewarisan, hibah, wasiat,perjanjian tertulis atau sebab-sebab lain yang dibenarkanoleh peraturan perundang-undangan.

c. Hak Cipta atas Ciptaan yang Penciptanya Tidak Diketahui

Hak cipta atas ciptaan yang tidak diketahui penciptanyaseperti karya peninggalan prasejarah, sejarah, bendabudaya nasional lainnya, folklore dan hasil kebudayaanrakyat yang menjadi milik bersama dimiliki oleh negara.

109

d. Jenis Ciptaan yang Dilindungi

Dalam undang-undang ini, ciptaan yang dilindungiadalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan,seni dan sastra.

e. Beberapa Hal yang Tidak Memiliki Hak Cipta

• hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;

• Peraturan perundang-undangan;

• Pidato kenegaraan atau pidato pejabatpemerintah;

110

• Putusan pengadilan atau penetapan hakim;

• Keputusan badan arbitrase atau keputusanbadan-badan sejenis lainnya.

f. Beberapa Hal yang Tidak DianggapPelanggaran Hak Cipta

• Pengumuman dan/atau perbanyakanlambang negara dan lagu kebangsaanmenurut sifatnya yang asli;

111

• Pengumuman dan/atau perbanyakan segalasesuatu yang diumumkan dan/ataudiperbanyak oleh atau atas nama pemerintah,kecuali apabila hak cipta itu dinyatakandilindungi.

• Pengambilan berita aktual baik seluruhnyamaupun sebagian dari kantor berita, lembagapenyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenislain, dengan ketentuan sumbernya harusdisebutkan secara lengkap.

112

UUHC juga mencatat beberapa hal yang tidakdianggap sebagai pelanggaran hak cipta, yaitudalam pemakaiannya untuk keperluan-keperluansosial dan non komersial dengan syarat bahwasumbernya harus disebutkan terlebih dahulu dantidak merugikan kepentingan yang wajar daripencipta.

113

g. Masa Berlaku Hak Cipta• Hak cipta atas ciptaan buku, pamflet, dan

semua hasil karya tulis lain, drama ataudrama musikal, tari, koreografi, segala bentukseni rupa, lagu atau mudik berlaku seumurhidup pencipta dan terus berlangsung hingga50 (lima puluh) tahun setelah penciptameninggal dunia.

• Hak cipta atas ciptaan program komputer;sinematografi; fotografi; database; dan karyahasil pengalihwujudan, berlaku selama 50(lima puluh) tahun sejak pertama kalidiumumkan.

114

h.Ketentuan Pidana• Hak eksklusif adalah hak yang semata-matadiperuntukkan bagi pemegangnya sehingga tidak adapihak lain yang boleh memanfaatkan sepertimengumumkan atau memperbanyak hak tersebut tanpaseizin pemegangnya.• Dalam pengertian “mengumumkan ataumemperbanyak”, termasuk di dalamnya kegiatanmenerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen,mengalihwujudkan, menjual, menyewakan,meminjamkan, mengimpor, memamerkan,mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan,merekam, dan mengkomunikasikan ciptaan kepadapublik melalui sarana apa pun.

115

• Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hakmelakukan perbuatan sebagaimana dimaksud di atas,dapat dipidana dengan pidana penjara masing-masingpaling singkat 1 bulan dan/atau denda paling sedikitRp 1.000.000 atau pidana penjara paling lama 7 tahundan /atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000.

• Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hakmemperbanyak penggunaan untuk kepentingankomersial suatu Program Komputer dipidana denganpidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau dendapaling banyak Rp 500.000.000.

116

9.2 Perlindungan UUHC terhadapKarya Cipta Program Komputer

Beberapa pasal dari Undang-Undang Hak Cipta No 19Tahun 2002 yang berhubungan dengan perlindunganterhadap program-program komputer:a. Pasal 1 ayat 8 tentang definisi program komputerPasal 2 ayat 2 tentang pemegang hak cipta atasprogram komputer

b. Pasal 12 ayat 1ac. Pasal 15 ayat 1gd. Pasal 30 ayat 1e. Pasal 72 ayat 3

117

9.3 Pendaftaran Hak Cipta

Seseorang perlu mendaftarkan program-programkomputer ciptaannya, terutama jika memangprogram-program tersebut dibuat dengan tujuankomersial serta proaktif mendekati target pasaruntuk mencegah maraknya pembajakan programtersebut.

118

Di bawah ini adalah beberapa pasal dari UUHCNo. 19/2002 yang terkait dengan pendaftaran HakCipta.

Pasal 35

1)Direktorat Jenderal menyelenggarakanpendaftaran, ciptaan dan dicatat dalam DaftarUmum Ciptaan.

2)Daftar Umum Ciptaan tersebut dapat dilihatoleh setiap orang tanpa dikenai biaya.

119

3) Setiap orang dapat memperoleh untuk dirinya sendirisuatu petikan dari Daftar Umum Ciptaan tersebutdengan dikenai biaya.

4) Ketentuan tentang pendaftaran sebagaimanadimaksud pada ayat (1) tidak merupakankewajiban untuk mendapatkan Hak Cipta.

Pasal 36Pendaftaran Ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan tidak

mengandung arti sebagai pengesahan atas isi, arti,maksud atau bentuk dari Ciptaan yang didaftar.

120

Pasal 371) Pendafataran Ciptaan dalam Daftar UmumCiptaan dilakukan atas Permohonan yangdiajukan oleh Pencipta atau oleh Pemegang HakCipta atau Kuasa.

2) Permohonan diajukan kepada Direktorat Jenderaldengan surat rangkap 2 (dua) yang ditulis dalambahasa Indonesia dan disertai contoh Ciptaanatau penggantinya dengan dikenai biaya.

121

3) Terhadap Permohonan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Direktorat Jenderalakan memberikan keputusan paling lama 9bulan terhitung sejak tanggal diterimanyapermohonan secara lengkap.

4) Kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (!)adalah konsultan yang terdaftar padaDirektorat Jenderal.

122

5) Ketentuan mengenai syarat-syarat dan tatacara untuk dapat diangkat dan terdaftarsebagai konsultan sebagaimana dimaksudpada ayat (4) diatur lebih lanjut dalamPeraturan Pemerintah.

123

9.4 Pelanggaran Hak Cipta

Microsoft Coorporation sebagai sebuahperusahaan perangkat lunak raksasa duniamengelompokkan 5 macam bentuk pembajakanperangkat lunak seperti di bawah ini:

a.Memasukkan perangkat lunak ilegal keharddisk

124

b. SoftliftingSoftlifting terjadi jika sebuah lisensi dipakaimelebihi kapasitas penggunaan seperti yangtercantum dalam lisensi tersebut.

c. Penjualan CD ROM ilegal .d. Penyewaan perangkat lunak ilegal.e. Downloading ilegal

Downloading ilegal adalah melakukan downloadterhadap sebuah program komputer dari internetdengan tidak mematuhi kaidah yang tertera padalisensi download.

125

Tahun 2001, Business software Alliance(BSA) mengadakan survei pembajakanperangkat lunak dari 65 negara danhasilnya Indonesia menempati peringkatketiga terbesar dunia setelah Vietnam danCina, dengan tingkat pembajakan sebesar89%.

126

Beberapa alasan yang menyebabkan maraknyatingkat pelanggaran terhadap hak cipta perangkatlunak di Indonesia antara lain adalah berikut:

• Perangkat lunak bajakan lebih murah dibandingkandengan membeli lisensi.

• Data-data yang dimuat dalam format digital,memudahkan pemakainya melakukan penyalinanpada data-data dari satu media ke media lain.

127

• Adanya kecenderungan manusia untuk selalumencoba sesuatu yang baru (downloading illegal).

• Belum adanya perangkat undang-undang yangmampu menjerat seseorang secara lebih tegas ketikaorang tersebut diketahui menyebarluaskan dan ataumenggunakan perangkat lunak secara ilegal.Indonesia telah memiliki UUHC namun belummenempati peran strategis di dalam pelaksanaannya.

• Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargaihasil ciptaan orang lain dan kurangnya kesadaranhukum masyarakat.

128

9.5 Upaya Mengatasi PelanggaranHak Cipta

Solusi yang pertama untuk mengatasi maraknyapelanggaran hak cipta tentunya berawal darimembangun budaya masyarakat untuk menghargaihasil karya orang lain.Solusi kedua adalah bahwa pemerintah, baik dariinstansi-instansi terkait, jajaran penegak hukum dansegenap lapisan masyarakat hendaknya sepakat untuksecara bersama-sama memerangi pembahakanterhadap karya-karya intelektual karena pembajakankarya intelektual merupakan perbuatan yang merugikanperekonomian bangsa.

129

Dalam perkembangannya, para penggunakomputer sekarang telah mempunyai pilihan lainselain menggunakan program keluaran Microsoftyang komersial yaitu dengan menggunakanberbagai jenis program yang memiliki lisensi OpenSource.

130

Lisensi Open Source adalah lisensi dimana setiaporang yang menggunakan perangkat lunakdiperbolehkan membuat salinan tak terbatas, menjualatau bahkan memberikan program komputer secarabebas tanpa ada kewajiban untuk membayar kepadasiapa pun. Lisensi Open Source tidak memerlukanroyalti atau biaya apa pun untuk pendistribusianprogram Open Source.

BAB 8

PERANGKAT LUNAK BEBASDAN LISENSI

132

10.1 Lisensi Perangkat LunakKomputer

Lisensi adalah pemberian izin tentang pemakaiansesuatu (dalam hal ini perangkat lunak komputer)yang diberikan oleh pemilik atau pemegang hakcipta atas sesuatu tersebut.

Menurut Microsoft dalam “The HallowenDocument”, terdapat beberapa jenis lisensi yangdapat digunakan untuk program komputer antaralain :

133

a.Lisensi Commercial

b.Lisensi Trial Software

c. Lisensi Non Commercial Use

d.Lisensi Shareware

e.Lisensi Freeware

f. Lisensi Royalti – Free Binaries

g.Lisensi Open Source

134

10.2 Perangkat Lunak BebasPemberian lisensi program komputer, diwarnaidengan dua kecenderungan utama yaitu:

1. Pemberian lisensi yang semata-mata untukpenggunaan kode- kode biner atau yang jugadisebut Binary Code dari program komputer.

2. Pemberian lisensi program dengan menyertakanSource Code dari program komputer.

135

10.3 Filosofi Perangkat Lunak Bebas

Free Software Foundation (FSF), dalam FreeSoftware Definition, menyebutkan definisiperangkat lunak bebas sebagai berikut :

Free software is a matter of the users’s freedomto run, copy, distribute, study, change andimprove the software

136

Dari definisi tersebut dinyatakan bahwa perangkatlunak bebas mengacu pada kebebasan parapenggunanya untuk menjalankan, menggandakan,menyebarluaskan, mempelajari, mengubah danmeningkatkan kinerja perangkat lunak.

Lebih tepatnya lagi, kebebasan tersebut mengacupada empat jenis kebebasan bagi para penggunaperangkat lunak :

137

a.Kebebasan untuk menjalankan program untuktujuan apa saja.

b.Kebebasan untuk mempelajari bagaimanaprogram itu bekerja sehingga dapatdisesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

c. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembalihasil salinan perangkat lunak tersebut sehinggadapat membantu orang lain yang inginmenggunakannya.

138

d. Kebebasan untuk meningkatkan kinerjaprogram, dan dapat menyebarkannya kekhalayak umum sehingga semua menikmatikeuntungannya.

Semua program merupakan perangkat lunakbebas jika setiap pengguna memiliki semua darikebebasan tersebut.

Ada suatu aturan yang disepakati dalam filosofiperangkat lunak bebas sebagai berikut :

139

“Jika Anda membuat program tersedia dalam caratertentu, maka Anda juga harus membuatnyatersedia dalam cara tertentu juga…”

Artinya, jika kita mendapatkan perangkat lunaksecara bebas maka kita juga harus menyediakanuntuk pengguna lain secara bebas juga.

140

10.4 Studi Kasus: KomunitasPengguna LINUX

Linux merupakan salah satu sistem operasiyang disebarkan secara luas dengan gratisdi bawah lisensi GNU General PublicLicense (GPL), yang berarti juga sourcecode Linux tersedia.

Linux juga adalah suatu sistem operasiyang bersifat multiuser, multitasking,multiconsole, freeware dan freesource yangdapat berjalan di berbagai platform.

141

Wahyono (2005) dalam “Pemrograman ShellLinux” menginventarisasi 8 alasan utamamengapa orang mempelajari pemrogramandalam sistem operasi Linux.

1. Linux gratis dan bebas

2. Linux dapat dijalankan pada berbagaiPlatform

3. Kompatibilitas dengan sistem operasi lain

4. Sistem Linux mendukung berbagai jenisperangkat keras

142

5. Linux memiliki tingkat kestabilan dankeamanan yang tinggi.

6. Linux mendukung berbagai jenis bahasapemrograman

7. Kemudahan scripting

8. Kemudahan pelacakan kesalahan.

143

10.5 Hak Cipta dalam PerangkatLunak Bebas

Irianti (2003) memberikan 4 hal tentang ketentuanmenyalin, mendistribusikan dan memodifikasiperangkat lunak bebas sebagai berikut:

• Pemegang lisensi boleh memodifikasi satu ataulebih salinan program atau bagian dari programyang ia milii sehingga membentuk suatu karyabaru yang berdasarkan program.

144

• Harus membuat berkas-berkas yangtermodifikasi membawa pemberitahuan yangjelas bahwa ia telah mengubah berkas-berkasdisertai dengan tanggal perubahan.

• Karya yang disebar atau diedarkan, baikseluruhnya atau sebagian atau dihasilkan darisatu program atau dari berbagai bagianprogram dilisensikan secara keseluruhan tanpabiaya kepada seluruh partai ketiga di bawahlisensi tersebut.

145

• Jika program yang dimodifikasi saat dijalankan dapatmembaca perintah-perintah secara interaktif dan iamenjalankan sesuatu dengan cara yang paling wajarmaka pemegang lisensi harus mencetak ataumenampilkan suatu pengumuman termasukpemberitahuan hak cipta dan tidak adanya garansiatau jika si pemegang lisensi menyediakan garansimaka pemakai boleh mengedarkan program tersebutberdasarkan suatu kondisi atau persyaratan danharus diberitahukan kepada pemakai bagaimana caramelihat salinan dari lisensi tersebut.

BAB 11

TINJAUAN REGULASIKEJAHATAN DI INTERNET

147

11.1 Pengertian Cybercrime

Cybercrime merupakan bentuk-bentukkejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatanteknologi internet.

Cybercrime dapat didefinisikan sebagaiperbuatan melawan hukum yang dilakukandengan menggunakan internet yang berbasispada kecanggihan teknologi komputer dantelekomunikasi.

148

11.2 Karakteristik CybercrimeSelama ini dalam kejahatan konvensional, kitamengenal adanya 2 jenis kejahatan sebagaiberikut:

a.Kejahatan kerah biru (blue collar crime)

b.Kejahatan kerah putih (white collar crime)

149

Karakteristik unik dari Cybercrime antara lainmenyangkut lima hal sebagai berikut :

• Ruang lingkup kejahatan

• Sifat kejahatan

• Pelaku kejahatan

• Modus kejahatan

• Jenis kerugian yang ditimbulkan

150

11.3 Jenis Cybercrime11.3.1 Berdasarkan jenis aktivitasnyaa. Unauthorized Access

b. Illegal Contents

c. Penyebaran virus secara sengaja

d. Data Forgery

e. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion

f. Cyberstalking

g. Carding

151

h. Hacking dan Crackingi. Cybersquatting and Typosquattingj. Hijackingk. Cyber Terorism

11.3.2 Berdasarkan Motif Kegiatannyaa. Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal

b. Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”

152

11.3.2 Berdasarkan Motif Kegiatannyaa. Cybercrime yang menyerang individu (AgainstPerson)

• Pornografi

• Cyberstalking

• Cyber-Tresspass

b. Cybercrime Menyerang Hak Milik (AgainstProperty)

c. Cybercrime Menyerang Pemerintah (AgainstGovernment)

153

11.4 Penanggulangan Cybercrime

11.4.1 Mengamankan SistemTujuan yang paling nyata dari sebuah sistem

keamanan adalah mencegah adanya perusakanbagian dalam sistem karena dimasuki oleh pemakaiyang tidak diinginkan. Pengamanan sistem secaraterintegrasi sangat diperlukan untuk meminimalisasikemungkinan perusakan tersebut.

Sistem keamanan yang terintegrasi berartiberusaha memikirkan segala hal yang dapatmenyebabkan celah-celah unauthorized actionsbersifat merugikan.

154

Pengamanan instalasi Pengamanan Fisik

Pengamanan Web Server

Pengamanan File dan Data Pengamanan Telnet

Pengamanan SMTP

Pengamanan FTP

Konfigurasi IptablesKernel Linux

Konfigurasi LIDS

Enkripsi

Kriptografi

File Permittion

Manajemen Password

Manajemen BIOS

Boot Loader Manager

155

11.4.2 Penanggulangan GlobalMenurut The Organization for EconomicCooperation and Development (OECD) beberapalangkah penting yang harus dilakukan setiapnegara dalam penanggulangan cybercrimeadalah:

1.Melakukan modernisasi hukum pidananasional beserta hukum acaranya yangdiselaraskan dengan konvensi internasionalyang terkait dengan kejahatan tersebut.

156

2. Meningkatkan sistem pengaman jaringankomputer nasional sesuai standarinternasional.

3. Meningkatkan pemahaman serta keahlianaparatur penegak hukum mengenai upayapencegahan, investigasi dan penuntutanperkara-perkara yang berhubungan dengancybercrime

157

4. Meningkatkan kesadaran warga negaramengenai masalah cybercrime sertapentingnya mencegah kejahatan tersebutterjadi

5. Meningkatkan kerjasama antar negara, baikbilateral, regional maupun multilateral, dalamupaya penanganan cybercrime, antara lainmelalui perjanjian ekstradisi dan mutualassistance treaties.

158

11.4.3 Perlunya CyberlawOptimalisasi peranan hukum dalam

perkembangan teknologi membutuhkankelengkapan perundang-undangan yangberkualitas. Misalnya memperluas pengertian“barang” secara konvensional sehingga mencakupdata, program, atau jasa komputer dantelekomunikasi, pengertian “surat” yang selama inihanya dibedakan atas surat akta dan bukan aktadiperluas mencakup data yang tersimpan dalampita magnetik, disket dan lain sebagainya.

159

11.4.2 Perlunya Dukungan Lembaga KhususLembaga-lembaga khusus, baik milik pemerintahmaupun NGO (Non Government Organization),diperlukan sebagai upaya penanggulangan kejahatandi internet. Amerika Serikat memiliki Computer Crimeand Intellectual Property Section (CCIPS) sebagaisebuah divisi khusus dari U.S. Departement of Justice.Institusi ini memberikan informasi tentang cybercrime,melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangancybercrime.

The End