Narasumber : Risma WardaniTips menulis PKMProgram Kreativitas Mahasiswa atau yang disingkat PKM mungkin sudah tidak asing lagi kedengarannya dikalangan para mahasiswa. Bahkan ketika menjadi MABA atau mahasiswa barupun ada universitas pada kegitan OSPEK yang mewajibkan mahasiswa barunya untuk membuat PKM. Salah satu universitas yang pada kegiatan OSPEKnya mewajibkan mahasiwa barunya membuat PKM adalah Undiksha. Hal ini diharapkan agar para mahasiswa baru selain mengenal lingkungan kampus juga bisa mengetahui progam yang diselenggarakan oleh DIKTI yang bisa menampung aspirasi para mahasiswa dengan membuat PKM. Demi berjalanya program kreativitas mahasiswa tersebut di setiap jurusan di Undiksha menunjuk beberapa mahasiswa yang dijadikan tim untuk mempermudah para mahasiswa lain didalam membuat PKM. Yang mana tugas dari tim tersebut adalah mensosialisasikan bagaimana cara membuat PKM, membantu para mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membuat PKM, dan mengoreksi PKM para mahasiswa sebelum disetorkan ke DIKTI. Beberapa hari yang lalu kami berkesempatan mewawancarai salah satu tim yang yang ada di jurusan pendidikan biologi yang mengurusi para mahasiswa di jurusan tersebut dalam membuat PKM yaitu Risma Wardani. Menurut penuturanya dengan diselenggarakannya Program Kreativitas Mahasiswa oleh DIKTI sejatinya sangat membangun daya kreativitas mahasiswa Undiksha. Namun antusias mahasiswa masih belum dapat dikatakan membanggakan hal ini dibuktikan dengan mahasiswa yang mengajukan proposal sebagian besar hanya mahasiswa yang menerima maupun akan mencari beasiswa. Hal ini bisa dilihat dari jumlah PKM yang berhasil lolos dan didanai oleh DIKTI cenderung menurun. Oleh karena itu diantara kulitas serta kuantitas dalam pembuatan PKM perlu diperhatikan, maka disitulah tugas tim PKM dalam mengoreksi PKM yang telah digarap oleh mahasiswa-mahasiswa sebelum nanatinya disetor ke DIKTI. Kak Risma menyampaikan bahwa dalam pembuatan sebuah proposal PKM banyak hal yang harus kita perhatikan, terutamanya adalah gagasan yang akan kita angkat dikemas menjadi judul yang menarik dan didukung oleh latar belakang serta ulasan yang sesuai dan tepat. Selanjutnya kita harus mengikuti aturan atau syarat yang dikeluarkan oleh DIKTI setiap akan dilaksanakan pembuatan PKM terutama pada bagian sistematika penulisan. Bagi para pemula hal yang perlu diketahui dalam membuat sebuah PKM adalah dengan membaca syarat pembuatan PKM yang dikeluarkn DIKTI serta membaca beberapa sumber jenis PKM yang akan digarap selain itu dapat juga menanyakan informasi kepada rekan-rekan lain yang sudah mengerti mengenai PKM. Sampai saat ini menurut Kak Risma dari beberapa macam PKM yang ada PKM-Hibah yang paling banyak digarap oleh mahasiswa biasanya adalah PKM-M dan PKM-K, sedangkan untuk PKM GT dan AI biasanya mahasiswa menggarap PKM GT. Kak Risma juga memberikan tips khusus dalam membuat PKM yaitu dengan memperhatikan bagian judul, karena di dalam sebuah judul kita menggambarkan secara general mengenai ide yang terdapat dalam proposal, usahakanlah membuat sebuah judul yang menarik sehingga minat pembaca bertambah. biasanya judul yang menarik yaitu mengenai kebudayaan dan keunikan dari daerah namun tidak menutup kemungkinan untuk membuat judul dari bidang-bidang yang lain. Hal lain yang tidak kalah penting adalah sistematika penulisan, biasanya reviewer akan memperhatikan sistematika penulisan berdasarkan kepada syarat yang telah dikeluarkan oleh DIKTI.