tipe data

11
TIPE DATA – VARIABLE – KONSTANTA – ARRAY dan OPERATOR TIPE DATA Tipe data yang dimiliki oleh variable atau konstanta menentukan nilai apa yang dapat ditampung oleh variable atau konstanta tersebut. Masing-masing tipe data memiliki ukuran memori dan daya tampung nilai yang berbeda-beda. Contoh : Tipe data integer hanya dapat menampung nilai -32.768 sampai 32.767, artinya nilai 35.000 tidak dapat ditampung oleh variable yang memiliki tipe data integer karena nilai tersebut berada di luar batasan jangkauannnya. Jika sebuah variable tidak ditentukan tipe data yang digunakan maka variable tersebut secara otomatis akan dianggap memiliki tipe data variant . 1. Konversi Tipe Data Bila program aplikasi kita melakukan perhitungan terhadap beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda, maka ada fungsi untuk mengkonversikan / mengubah tipe data dari satu tipe ke tipe yang lain.

Upload: diko-anggara

Post on 25-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

file

TRANSCRIPT

Page 1: TIPE DATA

TIPE DATA – VARIABLE – KONSTANTA – ARRAY dan OPERATOR

TIPE DATA Tipe data yang dimiliki oleh variable atau konstanta menentukan nilai apa yang dapat ditampung oleh variable atau konstanta tersebut. Masing-masing tipe data memiliki ukuran memori dan daya tampung nilai yang berbeda-beda.

Contoh : Tipe data integer hanya dapat menampung nilai -32.768 sampai 32.767, artinya nilai 35.000 tidak dapat ditampung oleh variable yang memiliki tipe data integer karena nilai tersebut berada di luar batasan jangkauannnya.

Jika sebuah variable tidak ditentukan tipe data yang digunakan maka variable tersebut secara otomatis akan dianggap memiliki tipe data variant .

1. Konversi Tipe Data Bila program aplikasi kita melakukan perhitungan terhadap beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda, maka ada fungsi untuk mengkonversikan / mengubah tipe data dari satu tipe ke tipe yang lain.

Contoh : Jarak tipedatanya long sedangkan waktu dan kecepatan integer. Maka : Jarak = CLng (Waktu) * CLng (Kecepatan) Jarak = CLng (Waktu * Kecepatan)

Page 2: TIPE DATA

2. Tipe Data Record Tipe data Record mengelompokkan variabel-variabel yang berhubungan dalam satu nama yang sama. Contoh :

3. Tipe Data Enumerasi Merupakan salah satu tipe data yang dapat dibuat sendiri oleh pemprogram (Programmer). Tipe ini memiliki konstanta-konstanta dengan urutan nilai yang sudah ditentukan. Contoh :

Artinya : Kamis bernilai 4 karena setelah rabu (3) maka kamis

V A R I A B L E Setiap nilai atau data yang digunakan dalam proses pembuatan program aplikasi membutuhkan tempat penyimpanan (Variable).

1. Deklarasi Variabel Deklarasi variabel diletakkan pada bagian awal kode program atau procedure sebelum baris-baris perintah yang menggunakan variabel tersebut.

a. Deklarasi Eksplisit Dilakukan mengunakan kata kunci Dim (Dimension) diikuti nama variabel beserta tipe datanya. Dapat diawali dengan :

Page 3: TIPE DATA

b. Deklarasi Implisit Sebuah variabel dapat saja tidak dideklarasikan terlebih dahulu menggunakan kata kunci, variabel tersebut langsung digunakan disertai sebuah karakter khusus dibelakang nama variabelnya yang seperti inilah dinamakan Deklarasi Implisit Contoh : Nama$ = “Danni Setiawan” Nilai$ = 100

Sebaiknya setiap variabel yang digunakan dalam kode program dideklarasikan terlebih dahulu secara eksplisit agar pembuatan program aplikasi lebih terencana dan terkontrol, serta untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul dalam proses pembuatan program aplikasi.

Aturan Penamaan Variabel VB 6 tidak memperhatikan penulisan huruf besar atau kecil. Beberapa aturan yang berlaku untuk menamai variabel adalah : 1. Harus dimulai dengan huruf (alfabet) 2. Harus unik, tidak boleh ada variabel dengan nama yang sama pada satu ruang lingkup (scope) yang sama 3. Maksimum 255 karakter, namun hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabel. Sisanya diabaikan

4. Tidak boleh ada spasi. Misal : Gaji_bulanan 5. Tidak boleh menggunakan karakter khusus seperti +, -, *, /, <, >, :, =, #, Koma, dan lain-lain - (Karakter operator). Ruang lingkup variabel Ada tiga level ruang lingkup variabel yaitu : level lokal (prosedure), level form/modul dan level global (aplikasi).

Page 4: TIPE DATA

Perbedaan pernyatan Dim dan Static terletak pada waktu hidup variabel. 1. Variabel level prosedur yang dideklarasikan dengan pernyataan Dim waktu hidupnya adalah selama prosedur tersebut masih berjalan. 2. Variable yang dideklarasikan dengan pernyataan Static waktu hidupnya adalah selama program aplikasi masih berjalan. Jadi walaupun prosedur sudah selesai, data/nilai terakhir dari variabel tersebut masih tersimpan dalam memori.

K O N S T A N T A Konstanta adalah sebuah variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan. Konstanta ada 2 yaitu Kontanta intrinsik : konstanta yang sudah didefinisikan secara otomatis dalam VB 6 (VbOKCancel, dbUseClient, dbOptimistic dll) dan Konstanta yang dibuat sendiri oleh pemprogram. Untuk mengunakan konstanta, pemprogram harus mendeklarasikan terlebih dahulu.

[<KataKunci>] Const <Namakonstanta> [As <tipe data>] = <nilai> Tanda [ ] berarti bagian tersebut boleh dituliskan dan boleh tidak. Contoh :

Ruang Lingkup Konstanta Ruang lingkup tergantung pada kata kunci . 1. Kata kunci Private berarti konstanta tersebut hanya berlaku pada level Lokal (Procedure) atau level form/modul. 2. Katakunci Public berlaku pada level aplikasi.

Page 5: TIPE DATA

A R R A Y Adalah type yang terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen bertipe sama. Disebut dengan komponen basis atau type komponen. Setiap type komponen pada array dapat diakses dengan menunjukkan nilai index (indeks value) atau subscript dari masing-masing array .

Nilai standar awal dari array adalah Nol. Untuk mengubah nilai dilakukan : 1. Menulis secara langsung, gunakan To : Misalnya : Dibuat suatu array mulai dari indeks 8 sampai 20 Penulisannya : Dim Dataku (8 To 20) As String 2. Memberi harga awal indeks pada bagian Deklarasi Misalnya : Dibuat suatu array mulai dari indeks 1 sebanyak 5 indeks Penulisannya : Option Base 1 Dim Dataku (4) As String

Array multi dimensi Atau array dimensi banyak (dimensi 2, dimensi 3 dan seterusnya) bertujuan untuk meningkatkan daya tampung data.

Page 6: TIPE DATA

Array Dinamis Saat mendeklarasikan array jumlah elemen telah ditetapkan dari awal. Jika nilai elemen kecil maka tidak mampu menampung semua data dan jika terlalu besar maka memakan banyak memori. Cara terbaik yang dilakukan adalah dengan menggunakaan array dinamik. Langkah-langkah : 1. Deklarasikan array dengan ukuran kosong : Dim Kotak () As Integer 2. Deklarasikan ulang variabel array dengan perintah Redim tanpa menulis ulang tipe data. Misal : Redim Kotak (10). 3. Deklarasikan array secara berulang-ulang dengan ukuran berbeda sesuai dengan kebutuhan. Misal Redim Kotak (4) lalu Redim Kotak(7).

Page 7: TIPE DATA

Batas nilai array Disarankan untuk menentukan batas bawah dan atas dari nilai array. Jika tidak disertakan maka VB akan memberikan nilai standar batas bawah sebesar 0 (nol). Lbound (batas bawah) dan Ubound (batas atas). Ubound (<nama array>, dimensi) Lbound (<nama array>, dimensi)

Array didalam Array Selain menggunakan array multi dimensi untuk menampung data yang banyak, dapat juga digunakan metode pemakaian array sebagai elemen array lain (array didalam array). Yang harus diperhatikan adalah : 1. Jumlah elemen array Induk tidak harus sama dengan array anak. 2. Agar lebih fleksibel, tipe data array induk gunakan variant.

Page 8: TIPE DATA

3. Pada pengisian array induk, array anak gunakan tanda kurung kosong (agar tidak ada elemen array anak yang disembunyikan). 4. Cara memangil array di dalam array dengan memberikan kurung tersendiri bagi array induk dan array anak.

OPERATOR

1. Operator Penugasan (=) Operator penugasan digunakan untuk menentukan nilai yang dimiliki sebuah variabel. <namavariabel> = <nilai atau ekspresi> Atau <namavariabel> = <namavariabel> Contoh : Judul = ”Preparation Coal” Jumlahhalaman = 367 Total = jumlah * pesanan Banyaknya = total Penulis = D.G Osbond

2. Operator Aritmetik

Page 9: TIPE DATA

Digunakan untuk melakukan operasi matematika. Operator ini memiliki derajat paling tinggi (hirarki tertinggi) dibandingkan operator lain. Macam operator aritmatik berdasarkan hirarki tertinggi hingga terendah

3. Operator Perbandingan Digunakan untuk membandingkan suatu nilai/ekspresi dengan nilai/ekspresi yang lain dan menghasilkan suatu nilai logika (boolen) berupa benar (true) atau salah (false). Dua data yang dibandingkan harus memiliki tipe data yang sama.

4. Operator Logika Digunakan untuk mengolah nilai/ekspresi yang memiliki tipe data boolean. Macam operator logika berdasarkan hirarki tertinggi hingga terendah

5. Operator Like Operator Like adalah operator yang termasuk ke dalam operator perbandingan. Operator ini mempunyai fungsi khusus yaitu untuk mencocokkan pola penulisan suatu string atau deretan karakter.

Page 10: TIPE DATA