tinpus gcms 2
DESCRIPTION
.TRANSCRIPT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Gas Cromatografy Mass Spectrometry (GCMS)
GCMS merupakan suatu intstrumen gabungan dari alat GC (kromatografi gas)
dan MS (spektrofotometri massa). GCMS digunakan untuk memisahkan suatu
senyawa menjadi komponen penyusunnya menggunakan fase gerak berupa gas.
Pemisahan senyawa dengan GCMS didasarkan pada volatilitas zat yang dianalisa.
Adapun prinsip GCMS adalah sampel yang dibawa fase gerak (gas pembawa)
akan cenderung menempel pada fase diam dan bergerak lebih lama dari komponen
lainya, sehingga masing-masing komponen keluar dari fase diam pada saat yang
berbeda.
GCMS digunakan hanya untuk deteksi senyawa-senyawa yang mudah
menguap. Zat-zat yang tidak bisa menguap seperti glukosa, sakarosa tidak dapat
dideteksi dengan GCMS.
Secara umum, GC-MS memiliki tiga konfigurasi utama, yitu GC, konektor,
dan MS. Prinsip kerja GC-MS didasarkan pada perbedaan kepolaran dan massa
molekul sampel yang dapat diuapkan. Sampel yang berupa cairan atu gas langsung
diinjeksikan ke dalam injektor, jika sampel berbentuk padatan maka harus dilarutkan
pada pelarut yang dapat diuapkan. Aliran gas yang mengalir akan membawa sampel
yang teruapkan untuk masuk ke dalam kolom. Komponen-komponen yang ada pada
sampel akan dipisahkan berdasarkann partisi diantara fase gerak (gas pembawa) dan
fase diam (kolom). Hasilnya adalah berupa molekul gas yang kemudian akan
diionisasikan pada spektrofotometer massa sehingga molekul gas itu akan mengalami
fragmentasi yang berupa ion-ion positif. Ion akan memiliki rasio yang spesifik antara
massa dan muatannya.
GC-MS semakin meluas penggunaannya sejak tahun 1960 dan banyak
diaplikasikan dalam kimia organik. Sejak saat itu terjadi kenaikan penggunaann yang
sangat besar pada metode ini. Hal tersebut dikarenakan GC-MS dapat menguapkan
hampir semua senyawa organik dan mengionkannya. Selain itu, fragmen yang
dihasilkan dari ion molekul dapat dihubungkan dengan struktur molekulnya.
Instrumen GC-MS merupakan gabungan dari alat GC dan MS, yang berarti sampel
yang akan dianalisis diidentifikasi dahulu dengan alat GC kemudian diidentifikasi
kembali dengan alat MS. GC dan MS merupakan kombinasi kekuatan yang simultan
untuk memisahkan dan mengidentifikasi komponen-komponen campuran.
a. Instrumentasi Kromatografi Kolom (Gass Chromatography)
1. Tabung gas
Tabung gas berfungsi sebagai pensuplai gas yang digunakan dalam analisis.
Gas yang digunakan sebagai pembawa bisa berupa hydrogen, helium maupun
nitrogen. Akan tetapi helium lebih sering digunakan sebab bersifat inert sehingga
tidak bereaksi dengan sampel.
2. Sistem injeksi sampel
Untuk mendapatkan efisiensi, sampel dimasukkan dalam jumlah sedikit pada
waktu yang tepat. Sampel yang digunakan tidak boleh terlalu pekat, sehingga
sebelumnya harus diencerkan. Injeksi sampel dapat diambil melalui karet silicon ke
dalam oven untuk diuapkan. Ada dua macam injeksi sampel, yang pertama adalah
metode splitless, dimana semua sampel yang diuapkan masuk ke dalam kolom untuk
dikromatografi. Sedangkan metode split, sebagian sampel dibuang setelah diuapkan.
Jumlah sampel yang masuk dalam metode split bergantung pada perbandingan yang
sudah diatur sebelumnya.
3. Oven
Digunakan untuk memanaskan kolom pada temperature tertentu sehingga
mempermudah proses pemisahan komponen sample
4. Kolom
Berisi fase diam dimana fase gerak akan lewat di dalamnya sambil membawa
sample. Secara umum terdapat dua jenis kolom yaitu:
1) Packed coloumn, umumnya terbuat dari glass atau stainless steel coil dengan
panjang 1-5 m dan diameter kira-kira 5 mm.
2) Capillary column, umumnya terbuat dari purified silicate glass dengan panjang
10-100 m dan diameter kira-kira 250 mm
Suhu pada kolom di atas titik lebur dari fasa cair. Suhu rendah memberikan
pemisahan yang lebih baik, namun waktu retensinya menjadi lebih lama dua kali lipat
untuk setiap penurunan 30ºC.
5. Detector
Diperlukan suhu yang cukup tinggi untuk mencegah kondensasi cuplikan.
Detector berfungsi mendeteksi adanya komponen yang keluar dari kolom.
6. Data acquisition system
Berfungsi sebagai 1) control automatic calibration 2) gas analysis 3) graphics
and reporting . Data acquisition merupakan perangkat gabungan dari software dan
hardware.