tinjauan pustaka teknik sampling

Download Tinjauan Pustaka Teknik Sampling

If you can't read please download the document

Upload: maqbullah-stt

Post on 23-Oct-2015

493 views

Category:

Documents


191 download

TRANSCRIPT

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 TEKNIK SAMPLINGTeknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang dikelompokkan menjadi dua yaitu random sampling atau Probability sampling dan non-random sampling atau Nonprobability sampling (Sugiyono,2011). Random sampling adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada tiap subjek populasi. Jika unsur populasi ada 1000 dan yang akan dijadikan sampel adalah 100, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 100/1000 untuk bisa dipilih menjadi sampel. Sedang non-random sampling, setiap unsur populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Unsur populasi dipilih sebagai sampel karena letaknya dekat dengan tempat tinggal peneliti sementara yang lain, karena jauh tidak dipilih, artinya kemungkinannya nol (0).Dua jenis teknik sampling di atas mempunyai tujuan yang berbeda. Jika peneliti ingin hasil risetnya bisa dijadikan ukuran untuk melakukan generalisasi maka seharusnya sampel representatif dan diambil secara acak. Tapi jika peneliti tidak mempunyai kemauan melakukan generalisasi dalam suatu penelitian, maka sampel bisa diambil secara tidak acak. Sampel tidak acak umunya juga diambil jika tidak mempunyai data pasti tentang ukuran populasi dan informasi lengkap tentang sebuah populasi.Setiap jenis teknik sampling, terdapat beberapa teknik yang lebih spesifik lagi. Dalam random sampling dikenal dengan istilah simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, cluster sampling (area sampling). Dalam nonprobability sampling dikenal beberapa teknik, antara lain sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidental, sampling purposive, sampling jenuh, snowball sampling.2.1.1 Probability SamplingProbability sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih untuk menjadi anggota sampel. Teknik ini antara lain sebagai berikut:Simple Random SamplingDikatakan simple (sederhana) karean pengmbilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen.Proportionate Stratified Random SamplingTeknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota /unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional.Disproportionate Stratified Random SamplingTeknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proposional.Cluster sampling (Area sampling)Teknik sampel daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu Negara, provinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduka mana yang akan dijadikaan sumber data, maka pengambilan sampelnya didasarkan daerah populasi yang telah ditentukan.Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada di daerah itu sacara sampling juga.2.1.2 Nonprobability Sampling Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Tekniknya antara lain sebagi berikut:Sampling SistematisSampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.Sampling KuotaSampling kuota adalah teknik untuk menetukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Bila pada pengambilan sampel dilakukan secara kelompok maka pengambilan sampel dibagi rata sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.Sampling InsidentalSampling Insidental dalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.Sampling PurposiveSampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel ini lebih cocok untuk penelitian kualitatif, atau penelitian-penelitian yang tidak melekukan generalisasi.Sampling JenuhSampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampling jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel.Snowball SamplingSnowball sampling dalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar. Dalam penetuan sampel pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencarai orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak.2.2 Purposive SamplingDaftar pustaka:Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: AFABETA, cv.