tinitus
DESCRIPTION
PPT Materi THT TinitusTRANSCRIPT
TINITUS
TRIAN SATRIO 030.10.272
Etiologi• Paling sering: Kerusakan koklea
1. Tinnitus karena kelainan somatik daerah leher dan rahang– Trauma kepala dan Leher
• fraktur tulang kranial
– Artritis pada sendi temporomandibular (TMJ)• AS 25% tinnitus yang berat• Asosiasi : belum jelas
2. Tinnitus akibat kerusakan n. Vestibulokoklearis– Saraf penghubung telinga dalam dengan kortex auditorik
Infeksi virus pada n.VIII, tumor, dan Microvascular compression syndrome (MCV)/ vestibular paroxysmal.
3. Tinnitus karena kelainan vaskular• Pulsatil : bunyi simetris nadi dan detak jantung
• Kelainan vaskular yang dapat menyebabkan tinnitus diantaranya:a. Atherosklerosis
– kehilangan sebagian elastisitasnya: usia, penumpukan kolesterol dan deposit lemak
– aliran darah semakin sulitturbulensi
b. Hipertensi– Tekanan darah tinggi gangguan vaskuler koklea
terminal.
c. Arteriovenous shunt malformasi arteriovenous kongenital dan acquired
d. Bruit arterial– Stenosis carotis, high-riding arteri carotis, dan persistent
stapedial artery
e. Venous hums– dehiscent jugular bulb dan obstruksi sinus transversal
f. Tumor pembuluh darah– Tumor karotis dan tumor glomus jugulare : tinnitus
dengan nada rendah yang berpulsasi tanpa gangguan pendengaran
4. Tinnitus karena kelainan metabolik– Hipertiroid dan anemia (viskositas darah ↓↓) aliran
darah ↑ turbulensi
5. Tinnitus akibat kelainan neurologis– Multiple sclerosis inflamasi kronik dan demyelinisasi
sistem saraf pusat• kelemahan otot, indra penglihatan terganggu, kesulitan
koordinasi dan bicara, gangguan kognitif, gangguan keseimbangan dan nyeri, dan tinnitus
6. Tinnitus akibat kelainan psikogenik– Bersifat sementara• Depresi, anxietas dan stress
7. Tinnitus akibat obat-obatan– Obat ototoksik. :
• Analgetik: aspirin dan NSAIDs lainnya• Antibiotik: gol. aminoglikosid (mycin), kloramfenikol, tetrasiklin, minosiklin.• Obat-obatan kemoterapi: Belomisisn, Cisplatin, Mechlorethamine, methotrexate,
vinkristin• Diuretik: Bumatenide, Ethacrynic acid, Furosemide
8. Tinnitus akibat gangguan konduksi– Infeksi telinga luar (sekret dan oedem), serumen impaksi, efusi telinga tengah
(otitis media) dan otosklerosis Tinnitus nada rendah.
9. Sebab lainnyaSindrom Meniere– Tinnitus, vertigo dan tuli sensorineural– Etiologi : hidrops endolimfa (volume endolimfa ↑ , gangguan biokimia
cairan endolimfa, dan gangguan membran labirin3
Patofisiologi
• SSP Sumber tinnitus– Aktivitas elektrik korteks auditorik sentral yang
menimbulkan perasaan : bunyi
Tinnitus 35 % Jaras akustik 24 % Abnormalitas otoakustik perifer
41 % Struktur supratentorial
Impuls ≠ transformasi, melainkan impuls abnormal tubuh
• Tinnitus Kompensasi ggn. pendengaran
PET & MRI
Aktivitas abnormal neuron korteks auditorik
Kerusakan sel rambut koklea & lesi N. VIII
Input koklea neuron sist. Auditorik sentral
++ Inhibisi neuron feedback Menyesuaikan &menguatkan memori auditorik
Hambat sinaps Normal
tinnitus
Pemeriksaan Fisik
• subjektif atau objektif– Otoskopi – pemeriksaan fisik kranio-mandibula dan leher– auskultasi pada kedua telinga pasien
Suara serasi dengan pernapasan tuba eustachius yang paten
Suara sesuai denyut nadi dan detak jantung aneurisma, tumor vaskular, vascular malformation
Tatalaksana
• Terapi definitif belum ada
• Belum ada satupun obat tinnitus disetujui FDA & EMEA
• SIMPTOMATIK + Kontrol penyakit mendasar
TRT (Tinnitus Retraining Therapy)• Kombinasi konseling terpimpin, terapi akustik dan
medikamentosa bila diperlukan
• Jika medikasi tidak efektif
• Tujuan : memicu dan menjaga reaksi habituasi dan persepsi tinnitus dan atau suara lingkungan yang mengganggu
• TRT tidak dapat menghilangkan tinnitusperbaikan bermakna: toleransi terhadap suara
• Diberikan suara lain masking
Edukasi
– Hindari suara keras atau bising memperberat tinnitus
– Mengurangi kadar garam, mengurangi konsumsi makanan berlemak meningkatkan tekanan darah (penyebab tinnitus)
– Menghindari faktor perangsang tinnitus: kafein dan nikotin
– Menghindari konsumsi obat bersifat ototoksik
– Tetap biasakan berolah raga, istarahat yang cukup dan hindari kelelahan