tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan pasar...

100
i TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR INDUK PAAL X TALANG GULO KOTA JAMBI Skripsi INDRA KURNIAWAN NIM: SIP.151989 PEMBIMBING: Dr. RAHMI HIDAYATI, S.Ag., M.HI YUDI ARMANSYAH. M.Hum KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1440 H / 2019 M

Upload: others

Post on 14-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

i

TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR

INDUK PAAL X TALANG GULO KOTA JAMBI

Skripsi

INDRA KURNIAWAN

NIM: SIP.151989

PEMBIMBING:

Dr. RAHMI HIDAYATI, S.Ag., M.HI

YUDI ARMANSYAH. M.Hum

KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

1440 H / 2019 M

Page 2: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

ii

Page 3: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

iii

Page 4: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

iv

Page 5: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

v

Page 6: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim...

“...Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang mempunyai ilmu pengetahuan beberapa derajat...“

(AL-Mujadalah-11)

Dengan rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk,

Bapak (Poniman) terima kasih atas limpahan kasih sayangmu

Mamak (Sarinah) terimakasih atas limpahan Do’a dan kasih sayang yang tak

terhingga dan selalu memberikan yang terbaik

Serta kakak-kakakku, terima kasih atas dukungan moril dan materilnya, Kalian

adalah tempat saya untuk kembali disaat saya benar dan salah, Disaat saya

menang dan kalah, disaat saya suka maupun duka.

Teman-teman sahabat seperjuangan yang tak mungkin saya sebutkan satu persatu

(Program Studi Ilmu Pemerintahan angkatan 2015), serta seluruh teman-teman

sahabat UIN STS Jambi.

Semoga Allah SWT membalas jasa budi kalian dikemudian hari Dan memberikan

kemudahan dalam segala hal.

Aammiiinn...

Page 7: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT,

yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini dengan sebaik-

baiknya. Shalawat beriring salam kepada junjugan kita Nabi Muhammad SAW

yang telah membimbing umat-Nya kejalan Islam dan ilmu pengetahuan. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Strata Satu (S.1) Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi dengan judul “Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam

Pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi”.

Dalam rangka proses tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

dan bimbingan, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah UIN

STS Jambi.

3. Bapak H. Hermanto, Lc, M.HI.,Ph.D, Ibu Dr. Rahmi Hidayati,

S.Ag.,M.HI, dan Ibu Dr.Yuliatin, S.Ag.,M.HI selaku Wakil Dekan I, II

dan III di lingkungan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

4. Ibu Mustiah, S.Ag, M.Sy dan Ibu Tri Endah Karya Lestari, S.IP, M.IP

selaku Ketua dan Sekertari Jurusan Ilmu Pemerintahan.

Page 8: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

viii

Page 9: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

ix

ABSTRAK

Indra Kurniawan (Sip. 151989) : Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam

Pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi. Skripsi, Jurusan Ilmu

Pemerintahan, Fakultas Syari’ah UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Pembimbing I : Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag., M.HI

Pembimbing II : Yudi Armansyah, M.Hum

Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi.

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan dari

Pemerintah Kota Jambi dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

menggunakan pendekatan survey, yakni penelitian dengan mengambil sampel dari

satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Populasi

dari penelitian ini adalah pedagang yang ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Kota Jambi, yang dijadikan sampel berjumlah 29 pedagang grosir dan 53

pedagang kaki lima sehingga totalnya berjumlah 82 pedagang. Teknik yang

digunakan dalam pengumpulan data yaitu : Observasi, Wawancara, Dokumentasi

dan Kuesioner. Berdasarkan respon pedagang ada sebanyak 31,3% harapan agar

pengelola yaitu UPTD Pasar Wilayah VI lebih intensif melakukan penertiban

pedagang yang menyalahi aturan tempat berdagang. Secara keseluruhan tingkat

kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi dikategorikan sedang dengan total persentase 73,17%.

Kata Kunci : Kepuasan, Pedagang, Pengelolaan

Page 10: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ iii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR ............................................................ iv

MOTTO ...................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 6

C. Batasan Masalah .............................................................................. 7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................... 7

E. Kerangka Teori ................................................................................ 8

F. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 15

BAB II METODE PENELITIAN ............................................................ 19

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 19

B. Pendekatan penelitian ........................................................................ 19

C. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 20

D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 21

Page 11: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

xi

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 23

F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 25

G. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 28

H. Sistematika Penulisan ........................................................................ 32

BAB III GAMBARAN UMUM ................................................................ 33

A. Sekilas Pasar Induk Paal X Talang Gulo ........................................... 33

B. Kondisi Pasar Induk Paal X Talang Gulo .......................................... 37

C. Struktur Organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kota Jambi ......................................................................................... .40

D. Visi dan Misi Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi ............. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................ 47

A. Tingkat Kepuasan Pedagang ........................................................... 47

B. Respon Harapan Pedagang Terhadap Harapannya Dalam Pengelolaan

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi ................................... 65

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 69

A. Kesimpulan ....................................................................................... 69

B. Saran ................................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 12: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Penarikan Kesimpulan ............................................................ 28

Tabel 2.2 : Skor Alternatif Jawaban ......................................................... 29

Tabel 2.3 : Kisi-kisi Instrumen Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam

Pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo ....................... 29

Tabel 2.4 : Pernyataan Penelitian ............................................................. 31

Tabel 3.1 : Jumlah Fasilitas Umum Yang Ada ......................................... 36

Tabel 3.2 : Struktur Organisasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kota Jambi ............................................................................. 41

Tabel 4.1 : Dimensi Kenyataan atau Bentuk Fisik (Tangible) ................ 48

Tabel 4.2 : Dimensi Keandalan atau Kepercayaan (Reliabilitiy) ............ 50

Tabel 4.3 : Dimensi Ketanggapan (Responsiveness) ............................... 52

Tabel 4.4 : Dimensi Jaminan atau Kepastian (Assurance) ...................... 54

Tabel 4.5 : Dimensi Empati (Emphaty) .................................................... 56

Tabel 4.6 : Skor Responden ..................................................................... 59

Tabel 4.7 : Tabel Distribusi Frekuensi ..................................................... 59

Tabel 4.8 : Frekuensi Tingkat Kepuasan Pedagang ................................. 59

Tabel 4.9 : Tabel Standar Deviasi ............................................................ 60

Tabel 4.10 : persentase tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar

Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi .................................. 64

Page 13: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fungsi pengelolaan diyakini merupakan salah satu fungsi dari

pemerintah guna untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.48

Tentunya ini

juga berujung pada terciptanya konsep Good Governance, secara sederhana

Good Governance pada umumnya diartikan sebagai pengelolaan pemerintah

yang baik. Pengelolaan yang baik ini sebagaimana dikutip oleh Mardiasmo

yaitu sebagai penyelenggaraan manajemen pemerintahan yang solid dan

bertanggung jawab yang mana berdampak pada kemanfaatan masyarakat.

Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan, pemerintah sekaligus

dituntut untuk dapat memenuhi dan melindungi kebutuhan dan tuntutan tiap

orang akan pelayanan publik sehingga keberadaan pemerintah dapat diterima

oleh masyarakat.49

Perlu diketahui bahwa ruang lingkup integral dari

pelayanan publik salah satunya yaitu pengelolaan terhadap sarana dan

prasarana pasar.50

Pengelolaan terhadap pasar ini dianggap penting karena

untuk menghadirkan pasar yang lebih profesional baik demi kenyamanan

para pedagang maupun masyarakat sebagai konsumen. Adapun tujuan dari

pengeloaan terhadap pasar menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012 Tentang pengelolaan dan

pemberdayaan pasar tradisional yaitu dapat menciptakan pasar yang tertib,

teratur, aman, bersih, sehat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

48

Delly Mustafa, Birokrasi Pemerintahan, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 107.

49

Ibid., hlm.101

50

Ibid., hlm. 107

Page 14: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

2

Keberadaan Kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi Jambi dan ini

menjadikan selaku pemegang pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik,

pendidikan, dan kebudayaan juga merupakan pusat kegiatan perekonomian

daerah Jambi seperti barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan

perekonomian tersebut maka disediakanlah suatu pusat perbelanjaan untuk

pasar lain (pengecer) berupa pasar induk yang dapat memfasilitasi kebutuhan

perekonomian tersebut khususnya bagi masyarakat Kota Jambi.

Menurut Keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor

420/MPP/Kep/10/1997 tentang Pedoman dan Penataan dan Pembinaan Pasar

dan Pertokoan sebagaimana dikutip oleh Popy Rufaidah, pasar adalah sarana

bagi pengecer / peritel dalam melakukan seluruh aktivitasnya yang

berhubungan antara lain dengan penawaran, penjualan barang dan jasanya

kepada konsumen akhir.51

Dan pasar induk diartikan adalah pasar utama di

kota besar yang merupakan pusat penyalur barang kebutuhan untuk pasar

lain.52

Pasar Induk Paal X Talang Gulo merupakan satu-satunya pasar induk

yang ada di Kota Jambi ini sudah didirikan pada tahun 2007 namun

dioperasikan pada tahun 2017 tepatnya pada tanggal 23 Desember 2017.53

Keberadaan pasar induk ini, agar Pemerintah dapat mengetahui kebutuhan

sayuran masyarakat, memantau pasokan barang yang masuk ke Kota Jambi,

51 Popy Rufaidah, “ Peran Teknologi Komunikasi Dalam Rantai Nilai Pedagang Di Pasar

Tradisional,”Jurnal Sosioteknologi, Edisi 14 Tahun 7, Agustus 2008.

52

Peraturan Walikota Jambi Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Pasar Induk Kota

Jambi, Pasal 1 ayat (7).

53

Wawancara Dengan Syahrilalam Harahab, Ketua UPTD Pasar Wilayah VI, 14

November 2018.

Page 15: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

3

menjaga stabilitas harga, menjaga mutu dan kualitas sayuran karena hanya

masuk dalam satu pintu.

Keberadaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo belakangan ini sudah

mulai menimbulkan permasalahan. Mulai terkait dengan waktu operasional

yang mana berdasarkan kesepakatan awal antara pemerintah dan pedagang

grosir menyepakati bahwa aktivitas jual beli pada malam hari hanya ada di

Pasar Induk Paal X Talang Gulo. Namun masi banyak pedagang grosir yang

berjualan pada malam hari selain di Pasar Induk Paal X Talang Gulo sehingga

pasar induk menjadi sepi dan pedagang merugi.54

Berdasarkan observasi yang

penulis lakukan di Pasar Induk Paal X Talang Gulo, keberadaan pedagang

grosir atau penjual masih sering dipermasalahkan karena masih adanya

pedagang grosir yang tidak menempati pada tempatnya, ini terlihat dengan

adanya sejumlah kios yang tidak ditempati.55

Jumlah kios yang ada di Pasar

Induk Paal X Talang Gulo berjumlah 157,56

namun yang terisi hanya

berjumlah 79 selebihnya kosong dan lebih memilih berjualan di bagian depan

pasar yaitu di depan pelataran Blok A dan Blok B tepatnya di pinggir jalan

akses masuk pasar dengan mendirikan bangunan seadanya dan hanya beratap

terpal.57

Keadaan seperti ini tentunya menimbulkan keadaan pasar yang tidak

kondusif dan tidak teratur. Selain itu permasalahan kelengkapan di Pasar

54 www.mitratoday.com/ Pasar-Induk –Talang-Gulo –Sepi-Pedagang-Mengeluh, akses 19

Maret 2018.

55

Observasi di Pasar Induk Paa X Talang Gulo Kota Jambi, 16 November 2018, Pukul

23.00 WIB.

56

Kantor UPTD Pasar Wilayah VI, Data Aset Bangunan dan Fasilitas Pasar Milik

Pemerintah Kota Jambi, Tahun 2018.

57

Observasi di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi , 16 November 2018, Pukul 23.

00 WIB .

Page 16: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

4

Induk Paal X Talang Gulo pun dianggap masi kurang seperti lahan parkir,

toilet, dan pagar disekeliling pasar.

Pasar Induk Paal X Talang Gulo juga di isi oleh pedagang kaki lima.

Hal ini seakan-akan mengalami pergeseran dari perencanaan diantaranya tata

ruang. Karena semula sesuai dengan Peraturan Walikota Jambi Nomor 7

Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Pasar Induk bahwa dalam rangka

meningkatkan pengelolaan dan penataan pedagang grosir, Pemerintah Kota

Jambi telah menyiapkan berupa Pasar Induk. Keberadaan pedagang kaki lima

ini menambah kesemrawutan yang ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Kota Jambi karena sebagian dari mereka ada yang berjualan di pinggir jalan

sehingga jalan menjadi sempit dan ini kerapkali menimbulkan kemacetan

kendaraan didalam pasar. Untuk itu kini Pemerintah Kota Jambi juga sedang

menyiapkan pembangunan berupa lapak khusus untuk pedagang kaki lima

masih dikawasan dalam Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi namun

pembangunan ini belum kunjung selesai.

Diketahui bahwa pasar induk paal X Talang gulo merupakan satu-

satunya pasar induk yang ada di Kota Jambi. Pasar induk ini memiliki ambil

peran yang sangat besar terhadap pasar yang lainnya (pasar pengecer) karena

berdasarkan peraturan yang ada, pasar induk diartikan adalah pasar utama di

kota besar yang merupakan pusat penyalur barang kebutuhan untuk pasar

lain.58

Terdapat hubungan yang sangat erat antara keberadaan pasar induk

dengan pasar lainnya (pasar pengecer). Pasar pengecer mendapatkan pasokan

58 Peraturan Walikota Jambi Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Pasar Induk Kota

Jambi, Pasal 1 ayat (7).

Page 17: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

5

dari pasar induk, artinya pedagang yang ada di pasar pengecer sebelum

berjualan terlebih dahulu membeli bahan jualannya di pasar induk. Tentunya

ini bisa terjadi sesuai menurut Winardi karena sifatnya pasar induk

mempunyai fungsi pelayanan regional dan lokal serta sistem transaksinya

dilakukan secara borongan/grosiran.59

Apabila terjadi permasalahan di pasar

induk dikhawatirkan akan mengganggu keberadaan aktivitas yang ada di

pasar lain (pasar pengecer).

Semestinya Pemerintah Kota Jambi tengah menerapkan sebuah

pengelolaan yang baik terhadap pasar induk selaku pemegang pusat koleksi.

Apabila tidak dilakukan pengelolaan yang baik terhadap Pasar Induk Paal X

Talang Gulo Kota Jambi, maka akan terciptanya kawasan yang tidak efisien,

tidak optimal dan menimbulkan lingkungan yang tidak ramah kawasan

perkotaan. Dan secara langsung akan menimbulkan suatu kondisi kota yang

tidak kondusif dan kurang terencana. Agar fungsi pasar induk tersebut dapat

berjalan dengan baik maka diperlukan sarana fisik seperti tersedianya tempat

berjualan. Kemudian lepas dari sarana fisik yang sangat terpenting yaitu

terwujudnya kepuasan pedagang karena selaku pelanggan yang menikmati

berupa produk dari Pemerintah yaitu berupa kebijakan dan pelayanan dalam

bentuk pengelolaan pasar , ini akan dipengaruhi oleh indikator-indikator

seperti ketertiban, kebersihan, kenyamanan, keamanan, dan tersedianya

sarana dan prasarana pasar induk yang memadai seperti jalan masuk ke pasar.

Kepuasan atau ketidakpuasan pedagang merupakan respon pedagang terhadap

59 http://repository.unpas.ac.id/29023/1BAB%20III.pdf. hal.13. akses 20 Maret 2018.

Page 18: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

6

ketidaksesuaian atas kebijakan maupun pelayanan yang di lakukan oleh

pemerintah dalam pengelolaan pasar induk paal X Talang Gulo Kota Jambi.

Artinya bagaimana mengelola pasar induk agar tertata dengan rapi, bersih dan

aman serta peningkatan sistem manajemen pengelolaan pasar. Sehingga

keberadaan pasar induk benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

terlebih khusus para pedagang.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk meneliti

lanjut dalam bentuk karya ilmiah (skripsi) yang berjudul: “ Tingkat

Kepuasan Pedagang Dalam Pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan yang telah dikemukakan pada latar belakang

masalah tersebut, maka perumusan masalah yang akan penulis angkat dalam

pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk

Paal X Talang Gulo Kota Jambi?

2. Bagaimana respon harapan pedagang terhadap harapannya dalam

pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi?

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah sangat diperlukan dalam penelitian ini, agar

pembahasan tidak terlalu melebar dan keluar dari jalur judul. Maka penelitian

ini hanya memfokuskan pedagang sebagai subjek penelitian baik itu

pedagang grosir maupun pedagang kaki lima. Jadi dalam penelitian ini hanya

Page 19: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

7

menggali tingkat kepuasan pedagang dan menggali respon harapan pedagang

terhadap harapannya dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Kota Jambi.

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Segala yang dilakukan sudah sewajarnya memiliki tujuan.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pedagang

dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi.

2. Untuk mengetahui respon harapan pedagang terhadap harapannya

dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Secara akademisi dapat menambah wawasan bagi penulis

khususnya dan kepada pembaca umumnya, dalam hal ini

berkenaan dengan tingkat kepuasan pedagang terhadap

pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi.

b. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) di

bidang ilmu pemerintahan pada program studi Ilmu Pemerintah,

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Page 20: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

8

c. Bagi instansi terkait, diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna

sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

terkait topik penelitian ini.

E. Kerangka Teori

Kerangka teori digunakan untuk memberikan gambaran atas

batasan-batasan tentang teori-teori yang akan dipakai sebagai landasan

penelitian yang akan dilakukan.

1. Tingkat Kepuasan Pedagang

Teori equity, dikemukakan pertama kali oleh Zalesnik dan

dikutip oleh Locke, kepuasan dan ketidakpuasan dengan sejumlah

aspek pekerjaan tergantung apakah ia merasakan keadilan (equity)

atau tidak atas suatu situasi. Perasaan equity dan inequity diperoleh

seseorang dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain

yang sekelas, sekantor maupun di tempat lain.60

Dalam teori equity, seseorang akan puas bila rasio hasil

(outcome) yang diperolehnya dibandingkan dengan input yang

digunakan dirasakan fair atau adil. Dengan kata lain kepuasan terjadi

bila konsumen merasakan bahwa rasio hasil terhadap inputnya

proporsional terhadap rasio yang sama (outcome dibanding input)

yang diperoleh orang lain (Oliver).61

Menurut Kotler kepuasan didefenisikan sebagai perasaan

senang atau kecewaa seseorang yang muncul setelah membandingkan

60

Juliansyah Noor, Penelitian Ilmu Manajemen (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,

2013), hlm. 259. 61

Fandy Tciptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: ANDI,2002), hlm.31.

Page 21: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

9

antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk

dan harapan-harapannya. Jika kinerja berada dibawah harapan

pelanggan tidak puas, jika kinerja memenuhi harapan pelanggan puas

dan jika kinerja melebihi harapan pelanggan sangat puas.62

Kepuasan

pelanggan dapat memberikan manfaat, di antaranya hubungan antara

perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar

yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan,

dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of

mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan.63

Pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup

perbedaan antar harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan.

Kepuasan pelanggan hanya dapat tercapai dengan memberikan

pelayanan yang berkualitas kepada pelanggannya.64

Pelayanan yang

baik sering dinilai oleh pelanggan secara langsung dari karyawan

sebagai orang yang melayani atau disebut juga sebagai produsen jasa,

karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas sistem

pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan

meningkatkan kepuasan pelanggan. Jadi kualitas pelayanan merupakan

hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat

tercapai kepuasan pelanggan.

62 Hastan Mattanete,” Analisis Kepuasan Pedagang Terhadap Pengelolaan Pasar Dan

Strategi Pengembangan Pasar”, Tesis Institut Pertanian Bogor, (2008), Hlm. 39

63

Dzulmi Eldin,”Survey Kepuasan Pelanggan Terhadap Pasar Tradisional Kota Medan”,

(Medan: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, 2013), hlm.4

64

Ibid.

Page 22: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

10

Menurut Tjiptono pelanggan menggunakan lima dimensi

kualitas untuk menilai kualitas pelayanan:65

1. Responsiveness (ketanggapan)

Menurut Tjiptono, responsiveness merupakan keinginan

para staf untuk membantu para konsumen dan memberikan layanan

dengan tanggap. Responsiveness dapat berarti tingkat respon,

inisiatif, dan kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan

memberikan layanan yang cepat, yang meliputi kecepatan

karyawan dalam menangani transaksi dan kesigapan serta

kesabaran penanganan dalam proses konsumsi jasa.

2. Reliability (keandalan atau kepercayaan)

Menurut Tjiptono, reliability merupakan kemampuan

memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan

memuaskan. Hal ini berarti perusahaan memberikan jasanya secara

tepat semenjak saat pertama (right the first time). Menurut

Zeithmal.et el sebagaimana dikutip oleh Griselda dan Panjaitan

berpendapat bahwa reliability adalah kemampuan untuk

melaksanakan pelayanan yang semestinya secara tepat. Dimensi ini

sangat penting bagi sebagian pelanggan, sehingga mereka bersedia

mengeluarkan biaya tambahan agar perusahaan melaksanakan

transaksi seperti yang di janjikan. Menurut Gorpersz sebagaimana

dikutip oleh Agung Utama menyatakan bahwa reliability berkaitan

65 Ibdi.,hlm. 7.

Page 23: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

11

dengan probabilitas atau kemungkinan suatu produk melaksanakan

fungsinya secara berhasil dalam periode waktu tertentu di bawah

kondisi tertentu dengan demikian keandalan merupakan

karakteristik yang merefleksikan kemungkinan atau probabilitas

tingkat keberhasilan dalam penggunaan produk itu.

3. Assurance (jaminan atau kepastian)

Menurut Tjiptono, assurance merupakan pengetahuan,

kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki

para staf; bebas dari bahaya, risiko atau keragu-raguan. Pada saat

persaingan sangat kompetitif, anggota perusahaan harus tampil

lebih kompeten, artinya memiliki pengetahuan dan keahlian di

bidang masing-masing. Menurut Zeithaml, Berry dan Parasuraman

sebagaimana dikutip oleh Griselda dan Panjaitan menyatakan

bahwa assurance adalah pengetahuan, keramahan, serta

kemampuan karyawan untuk menimbulkan kepercayaan pelanggan

terhadap perusahaan. Sedangkan menurut Tjiptono sebagaimana

dikutip oleh Dwiwinarsih menyatakan bahwa assurance adalah

mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat

dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya, risiko

atau kerugian. Pengetahuan dan keramahan karyawan serta

kemampuan melakukan tugas secara spontan yang dapat menjamin

kinerja yang baik sehingga menimbulkan kepercayaan dan

keyakinan pelanggan.

Page 24: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

12

4. Empathy (empati)

Menurut Tjiptono, empathy merupakan kemudahan dalam

melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi,

dan memahami kebutuhan para konsumen. Setiap anggota

perusahaan hendaknya dapat mengelola waktu agar mudah

dihubungi, baik melalui telepon ataupun bertemu langsung. Dering

telepon usahakan maksimal tiga kali, lalu segera dijawab. Waktu

yang dimiliki pelanggan sangat terbatas sehingga tidak mungkin

menunggu terlalu lama.

Menurut Zeithaml, Berry dan Parasuraman sebagaimana

dikutip oleh Griselda dan Panjaitan empathy adalah perhatian

secara individu yang di berikan oleh penyedia jasa sehingga

pelanggan merasa penting, dihargai, dan dimengerti oleh

perusahan. Menurut Assegaff, empathy juga berarti memberikan

perhatian yang bersifat individual atau pribadi kepada pelanggan

dan berupaya untuk memahami keinginan konsumen.

5. Tangible (kenyataan atau bentuk fisik)

Menurut Tjiptono, tangible meliputi fasilitas fisik,

perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. Hal ini bisa berarti

penampilan fasilitas fisik, seperti gedung dan ruangan front office,

tersedianya tempat parkir, keberhasilan, kerapian dan kenyamanan

ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi, dan penampilan

karyawan. Prasarana yang berkaitan dengan layanan pelanggan

Page 25: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

13

juga harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan. Gedung yang

megah dengan fasilitas pendingin ruangan, alat telekomunikasi

yang canggih atau perabot kantor yang berkualitas, dan lain-lain

menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih suatu produk atau

jasa.

Dalam hal ini pedagang diartikan sebagai pelanggan karena

yang menerima dan merasakan sebuah produk pelayanan dari

pemerintah. Pedagang adalah mereka yang melakukan perbuatan

perniagaan sebagai pekerjaannya sehari-hari. Perbuatan perniagaan

pada umumnya merupakan perbuatan pembelian barang untuk dijual

lagi.66

Pedagang grosir disamakan dengan pedagang besar menurut

Barli Halim.67

Aktivitas pedagang grosir lebih menggerakkan barang-

barang dari produsen ke pedagang-pedagang eceran.68

Sehingga

pedagang grosir mempunyai usaha yang diskriminatif hanya melayani

pedagang eceran, tidak semua melayani konsumen. Sementara PKL

adalah pelaku usaha yang dilakukan berupa penjualan jasa dan produk

yang digelar pada suatu tempat yang tidak permanen dan tidak

memiliki kekuatan modal untuk berusaha lebih besar.69

Menurut

McGee dan Yeung PKL mempunyai pengertian yang sama dengan

66 C.S.T. Kensil dan Christine S.T. Kansil, Pokok-pokok Pengetahuan Hukum Dagang

Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hal. 15.

67

Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, (Bandung : Alfa Beta, 2007),.

hlm. 75.

68

Ibid.

69

Joko Suwandi,“PEDAGANG KAKILIMA (PKL) DI KOTA SURAKARTA: Persepsi

Masyarakat d.an Alternatif Penanganannya,” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol. 22, No. 1, Juni

2012. hlm. 43.

Page 26: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

14

hawkers, yang didefinisikan sebagai orang-orang yang menjajakan

barang dan jasa untuk dijual di tempat yang merupakan ruang untuk

kepentingan umum, terutama di pinggir jalan dan trotoar.70

2. Pengelolaan Pasar

Pengelolaan merupakan terjemahan dari Management.

Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur dan

mengurus.71

Pendapat lain yaitu Peter Salim dan Yenny Salim, berarti

memimpin, mengendalikan, mengatur, dan mengusahakan supaya

lebih baik, lebih maju, dan sebagainya serta bertanggung jawab atas

pekerjaan tertentu.72

Pengelolaan pasar tradisional adalah penataan pasar tradisional

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pasar

tradisional.73

Adapun tujuan Pengelolaan pasar Tradisional yaitu

untuk:74

a. Menciptakan pasar tradisional yang tertib, teratur, aman, bersih dan

sehat.

b. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

c. Menjadikan pasar tradisional sebagai penggerak roda

perekonomian daerah.

70 Rafif Ramadhan,” Perubahan Sosial – Ekonomi Pkl ( Pedagang Kaki Lima ) Dalam

Program Sentralisasi Sektor Informal Perkotaan Di Dtc Wonokromo1,”Jurnal,” hlm. 6.

71

Handoko, T.Hani, Manajemen, (Yogyakarta: BPFE , 2011), hlm.8.

72

https://www.academia.edu/12213778/TEORI_PENGELOLAAN, akses 24 Maret 2018

73

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012 Tentang

pengelolaan dan pemberdayaan pasar tradisional

74

Ibid.

Page 27: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

15

d. Menciptakan pasar tradisional yang berdaya saing dengan pusat

perbelanjaan dan toko modern.

Ruang lingkup pengelolaan juga diatur dalam Peraturan

Daerah Kota Jambi Nomor 06 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan

Pasar, meliputi:

a. Pemakaian dan pengaturan ruko, toko, kios, dan los, pelataran,

tempat berjualan, atau bangunan yang sah.

b. Pengaturan tempat parkir, keamanan dan ketertiban, serta

kebersihan dalam kawasan pasar.

c. Pengembangan, pembangunan, dan pemeliharaan fasilitas umum

pasar.

Bayu Pramesona sebagaimana dikutip oleh Ernawati, untuk

mewujudkan manajemen pengelolaan pasar yang baik, maka

diperlukan standarisasi kualitas Layanan Pasar meliputi:75

a. Pasar yang bersih, aman, dan nyaman

b. Harga sewa yang tejangkau dan kemudahan pembayaran sewa/beli

kios dan lapak.

c. Minimnya penarikan retribusi.

d. Ketersediaan fasilitas penunjang bagi aktifitas perdagangan.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam proses pembuatan skripsi ini, tinjauan pustaka sangat

dubutuhkan dalam rangka menambah wawasan terhadap masalah yang

75 Ernawati,” Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Pasar Tradisional Plaza Bandar Jaya,

Lampung Tengah”,Skripsi Universitas Lampung, (2016), hlm. 29

Page 28: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

16

akan diteliti. Oleh karena itu maka sebelum meneliti, peneliti melakukan

tinjauan pustaka mengenai penelitian-penelitian sebelumnya yang terkait

dengan judul Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam Pengelolaan Pasar

Setelah peneliti mengadakan suatu kajian kepustakaan peneliti

akhirnya menemukan beberapa karya tulis hasil penelitian yang

bahasannya mungkin hampir sama dengan yang akan peneliti teliti.

Penelitian-penelitian tersebut antara lain:

1. Nur Fitriyati Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas

Diponegoro Semarang dengan judul Skripsi “Studi Tentang

Pengelolaan Pasar Tradisional Pada Unit Pasar Suruh Kabupaten

Semarang Tahun 2017”. Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kombinasi (mixed methods) antara metode kualitatif dan

metode kuantitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kualitatif

menjadi pendekatan yang dominan di dalam penelitian ini dan

pendekatan kuantitatif sebagai pendekatan pendukung yang

melengkapi hasil dari penelitian ini. Hasil dari penelitian

mengungkapkan bahwa terjadinya tarik menarik kepentingan dalam

pengelolaan Pasar Suruh disebabkan karena kepentingan yang berbeda

antara Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten, dan pedagang Pasar

Suruh.

2. Ernawati Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas

Lampung dengan judul Skripsi “Evaluasi Kebijakan Pengelolaan

Pasar Tradisional Plaza Bandar Jaya Lampung Tengah Tahun 2016”.

Page 29: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

17

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data: observasi,

dokumentasi, dan wawancara. Skripsi ini menitikberatkan pada

kebijakan pengelolaan pasar tradisional yaitu Peraturan Presiden

Nomor 112 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pasar Tradisional.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kebijakan pengelolaan

pasar tradisional Plaza Bandar Jaya. Lokasi penelitian di Dinas Pasar

Lampung Tengah dan Plaza Bandar Jaya.

3. Kenn Sindy Kirana Julia Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan

Universita Negeri Lampung dengan judul Skripsi “Analisis Tingkat

Kepuasan Masyarakat Kelurahan Baja Basa Terhadap Pelayanan

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e KTP) di Kecamatan BajaBasa

Kota Bandar Lampung 2017”. Pada dasarnya skripsi berguna untuk

mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan e-KTP

di Kecamatan Rajabasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan dokumentasi sebagai

alat atau instrumen penelitian. Hasil dari penetian menunjukkan dlihat

dari pandangan pelayanan kepada masyarkat, yaitu kesederhanaan

alur, persyaratan teknis maupun administratif yang diperlukan telah

sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan tidak menyulitkan.

Dari seluruh hasil penelitian diatas, terlihat jelas perbedaan

yang ada dengan penelitian ini yaitu penulis membahas mengenai

“Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam Pengelolaan Pasar Induk Paal X

Page 30: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

18

Talang Gulo Kota Jambi” fokus penelitian ini yaitu menggali sejauh

mana tingkat kepuasan pedagang terhadap pengeolaan yang dilakukan

di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dan sekaligus

menggali respon harapan pedagang terhadap harapannya dalam

pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi .

Page 31: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

19

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi Provinsi Jambi. Pemilihan tempat ini disengaja dengan

mempertimbangkan hasil pra-penelitian yang dilakukan oleh penulis yang

melihat bahwa lokasi penelitian ini sangat cocok dan dapat membantu penulis

untuk menjawab rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini.

Penelitian ini mengkaji tentang Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam

Pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi. Penelitian ini

dilakukan pada Bulan Maret 2018 sampai dengan Bulan Januari 2019.

B. Pendekatan Penelitian

Berdasarkan judul yang ingin diteliti maka jenis dan pendekatan

penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-Deskriptif. Metode kuantitatif

adalah metode yang menggunakan alat analisis yang berupa kuantitatif,

dimana hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian

disajikan dan diinterprestasikan dalam suatu uraian.76

Angka-angka tersebut

kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif yaitu statistik yang

menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan data, penyusunan data,

pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, ataupun

76

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi : Fakultas Syariah dan Syariah

Press, 2014) hlm. 195.

Page 32: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

20

diagram, agar memberikan gambaran yang teratur, ringkas, dan jelas

mengenai suatu keadaaan atau peristiwa.77

C. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Jenis data ada dua dalam penelitian ini yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam

penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun dari

lokasi subjek penelitian atau keseluruhan data hasil penelitian yang

diperoleh dari lapangan.78

Adapun sumber data primernya adalah data-

data yang berkenaan dengan tingkat kepuasan pedagang terhadap

pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi. Data ini

bersumber dari responden di lapangan yakni pedagang yang ada di Pasar

Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang

diperoleh secara tidak langsung atau melalui sumber prantara. Data ini

diperoleh dengan mengutip sumber lain, sehingga tidak bersifat autentik,

karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga, dan seterusnya79

, atau

data yang sudah tersedia sehingga peneliti hanya mencari dan

mengumpulkan penulisan (data yang diperoleh dari buku-buku, internet,

dan perundang-undangan yang terkait).

77 Subana,”Statistik Pendidikan”, ( Bandung : CV. Pustaka Setia, 2005), hlm. 12.

78

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, (Bandung : Alfabeta,

2012), hlm. 137.

79

Ibid.

Page 33: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

21

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.80

Populasi

digunakan untuk menyebutkan seluruh elemen/anggota dari suatu

wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan

dari objek penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh pedagang yang ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo

yaitu meliputi pedagang grosir dan pedagang kaki lima. Jumlah pedagang

grosir sebanyak 155 pedagang dan jumlah pedagang kaki lima berjumlah

286 pedagang. Jadi secara keseluruhan populasi yang akan dijadikan

dalam penelitian ini berjumlah 441 pedagang.81

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri

atau keadaan tertentu yang akan diteliti, atau sampel dapat didefinisikan

sebagian anggota populasi yang dipilh dengan menggunakan prosedur

tertentu sehingga dapat mewakili populasi.

Dengan mempertimbangkan dana, waktu, tenaga, dan ketelitian

dalam menganalisis datanya, maka penelitian ini menggunakan sampel.

Untuk menentukan besaran sampel, peneliti menggunakan Rumus Taro

80 Ibid., hlm. 80.

81

Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Rekapitulasi Pedagang Grosir

Sesuai Nomor Kios dan Daftar Pedagang Kaki Lima Pasar Induk Paal X, Tahun 2017.

Page 34: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

22

Yamane, rumus ini digunakan karena jumlah besaran sampel telah

diketahui.82

Karena mengingat waktu, tenaga dan dana kemungkinan

adanya hambatan-hambatan, maka penulis mengambil sampel dengan

presisi atau taraf kesalahan 10%. Jumlah sampel yang diambil dengan

menggunakan Rumus Taro Yamane adalah sebagai berikut :

: Jumlah populasi

presisi yang ditetapkan83

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel (n) pedagang

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi sebagai berikut:

( )

( )

.

Jadi berdasarkan perhitungan dari rumus Taro Yamane tersebut,

maka jumlah sampel yang akan penulis ambil dalam penelitian ini

sebanyak 82 pedagang.

Selanjutnya mengingat proporsi yang ada jenis pedagang yang ada

di Pasar Induk Paal X Talang Gulo yaitu terdiri dari adanya adanya

pedagang grosir dan pedangang kaki lima maka ditentukan sebagai

berikut:

82 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alafabeta,

2015), hlm. 128.

83

Ibid.

Page 35: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

23

Jumlah pedagang grosir diambil sebanyak:

=

x Jumlah sampel

=

x 82 = 29 Pedagang grosir

Jumlah pedagang kaki lima diambil sebanyak:

=

x Jumlah sampel

=

x 82 = 53 Pedagang kaki lima

Adapun teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu

dengan sampling insedental. Adapaun maksud dari sampling insedental

adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja

yang secara kebetulan/insedental bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui

cocok sebagai sumber data.84

E. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengadakan penelitian dengan teliti, serta

pencatatan secara sistematis. Sebagai mana menurut kartosono pengertian

obsevasi ialah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena

sosial dan gejala-gejala sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan

pengamatan dan pencatatan.85

Menurut Nasution, dengan adanya

84 Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, (Bandung : Alfabeta,

2012), hlm. 85.

85

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, (Bandung : Alfabeta,

2012), hlm. 226.

Page 36: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

24

observasilah maka fakta mengenai dunia kenyataan dapat diperoleh.86

Pengamatan yang dilakukan harus tetap dengan sesuai dengan judul dan

tujuan dari penelitian, dalam penelitian menggunakan teknik observasi

non partisipan, yang mana kedudukan peneliti hanya sebagai pengamat

dan selama proses observasi akan dibuat catatan-catatan untuk keperluan

analisis dan pengecekan data kembali.87

2. Wawancara

Menurut Nasution, wawancara/interview adalah suatu bentuk

komunikasi verbal yang bertujuan memperoleh informasi.88

Wawancara

dilakukan dalam bentuk diskusi atau melalui percakapan dua arah untuk

melengkapi hasil yang diperoleh dari kuesioner sehingga menambah

informasi mengenai kepuasan pedagang.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.89

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang. Yang termasuk dokumentasi misalnya catatan harian,

sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, foto, gambar hidup,

sketsa, karya seni, gambar, patung, film dan lain-lain. Dokumentasi

penulis gunakan sebagai instrumen untuk memperoleh semua data yang

berhubungan dengan penelitian.

86 Ibid.

87

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi : Syariah Press

2014), hlm. 38.

88

Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, (Bandung : Alfabeta,

2012), hlm. 231.

89

Ibid., hlm.240.

Page 37: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

25

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan

sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah.90

Terdapat

beberapa tahap dalam proses pengelolaan data atau analisis data dalam

penelitian ini, yaitu :91

1. Mengedit data

Data yang sudah diperoleh yang berasal dari kuesioner harus

sering diedit. Informasi yang ada harus diuraikan secara jelas, sehingga

semuanya dapat diberi kode secara sistematis. Kegiatan editing ini

meliputi :

a. Meneliti kelengkapan pengisian

b. Keterbacaan tulisan

c. Kejelasan makna jawaban

d. Konsistensi jawaban satu sama lain

2. Memasukkan data

Berdasarkan pada hasil pengumpulan data, maka pemasukan data

tersebut dapat dilakukan dengan cara manual atau secara komputerisari,

karena jumlah responden yang cukup banyak.

3. Pemberian Kode

Pemberian kode adalah usaha untuk mengklarifikasikan jawaban

para responden berdasarkan macamnya. Tujuannya yaitu untuk

90

. Ibid,. hlm. 243

91

. Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan

Aplikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 131

Page 38: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

26

mengklasifikasikan jawaban-jawaban ke dalam kategori-kategori yang

penting, kode tersebut dapat berupa angka-angka.

4. Tabulasi

Tabulasi adalah proses perhitungan frekuensi yang terbilang di

dalam masing-masing kategori. Hasil perhitungan disajikan dalam bentuk

tabel, sehingga tabulasi merupakan proses penyusunan data ke dalam

tabel.

Sesuai dengan sifat penelitian ini adalah deskriptif, maka teknik

analisa data dalam penelitian ini yang pertama menggunakan mean.

Dengan menggunakan perhitungan aritmatika, perhitungan mean

ditentukan dengan cara mengkombinasikan suatu bobot/nilai tiap jawaban

responden dengan frekuensi jawaban responden pada tiap-tiap butir

pertanyaan. Rumus mean yang digunakan adalah:92

a. Mean

M = ∑

Keterangan:

M = Mean atau rata-rata hitung

∑ = Jumlah semua nilai kuesioner

N = Jumlah responden

92 Suharsimi Arikunto, ProsedurPenelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), hlm. 318

Page 39: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

27

5. Grand Mean =

Untuk interpretasi hasil dari data yang telah diperoleh

menggunakan rentang skala yang dikemukakan Simamora dengan rumus:

RS =

Keterangan:

RS : Rentang skala

m : Skor tertinggi

n : Skor terendah

b : Skor penilaian

Maka perhitungan rentang skalanya sebagai berikut:

RS =

=

atau 0,75

Sehingga rentang skalanya adalah 0,75.

Berdasarkan rentang skala tersebut kemudian diperoleh nilai-nilai

interpelasi skor kepuasan bahwa nilai rata-rata hitung sebagai berikut:93

1,00 -1,75 = Sangat tidak puas

1,76 – 2,50 = Tidak puas

2,51 – 3,25 = Puas

3,26 – 4, 00 = Sangat puas

93 Sapto Harmoko,”Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Terhadap Kualitas Layanan Pada

Perpustakaan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta,”Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. IX. No 2, 2013, hlm. 26.

Page 40: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

28

6. Teknik Penarikan Kesimpulan

Dapat dihitung dengan tabel berikut.

Tabel 2.1

Penarikan Kesimpulan

Kategori Interval Klasifikasi F Persentase

Rendah X ≤ M-1( SD) - - -

Sedang M-1 (SD) ≥X≤

M+1(SD)

- - -

Tinggi X ≥ M + 1( SD ) - - -

Jumlah - -

G. Instrumen Pengumpulan Data

1. Angket (Kuesioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya.94

Angket atau kuesioner berisi suatu

set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian,

dan tiap pertanyaan atau pernyataan merupakan jawaban yang

mempunyai makna. Untuk itu, dalam penelitian ini penulis akan

memberikan angket kepada responden yang akan dimintai

pendapat/jawabannya untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini. Selain itu penulis menambahkan kolom yang bisa diisi oleh

94 Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, (Bandung : Alfabeta,

2012), hlm.142.

Page 41: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

29

responden untuk menambahkan komentar atau saran terkait dengan

hubungan masalah yang sedang diteliti

Setiap butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner diberikan

bobot dengan pengukuran menggunakan Skala Likert.95

Mempunyai

gradasi dari positif sampai sangat negatif berupa selalu, sering, jarang,

dan tidak pernah. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh

responden pada setiap pernyataan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Skor Alternatif Jawaban

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Jawaban Skor Jawaban Skor

Selalu 4 Selalu 1

Sering 3 Sering 2

Jarang 2 Jarang 3

Tidak Pernah 1 Tidak Pernah 4

Tabel 2.3

Kisi-Kisi Instrumen Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam

Pengelolaan Pasar Induk

Variabel

Penelitiian

Dimensi Indikator No.

Pertanyaan

Tingkat

Kepuasan

Pedagang

Dalam

Pengelolaan

Pasar Induk

Kenyataan atau

Bentuk Fisik

(Tangible)

1.Kondisi bangunan atau

gedung pasar

1, 2, 3, 4, 5,

6, 7, 8,9.

2. Pengaturan posisi

usaha atau berdagang

3. Kondisi penerangan

pasar

4. Kondisi tempat ibadah

95 Ibid., hlm. 93.

Page 42: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

30

5 Kondisi MCK atau

toilet

6. Kondisi jalan masuk

dan jalan keluar

7. Kebersihan kantor unit

pasar

8. Kebersihan pasar

Keandalan atau

Kepercayaan

(Reliabilitiy)

1. Kemudahan

pengurusan izin usaha

11, 17

2. Pegawai unit pasar

selalu berada ditempat

Ketanggapan

(Responsiveness)

1. Pengelola pasar

melakukan penertiban

10,15,16

2. Permasalahan yang

dihadapi pedagang

ditanggapi langsung

oleh pengelola.

3. Pengelola pasar cepat

dan tanggap dalam

menghadapi masalah

yang ada

Jaminan atau

Kepastian

(Assurance)

1. Manajemen parkir

2. Keramahan dan

kesopanan pegawai

unit pasari

13, 14, 18

3. Pengelola pasar

memberikan Rasa

aman dan nyaman

kepada pedagang

Empati

(Emphaty)

1. keberpihakan waktu

operasional pasar

12, 19.

2. Pembinaan/penyuluhan

Dari lima dimensi dan beberapa indikator tersebut sehingga dapat

dirumuskan 19 pernyataan yang berkaitan dengan indikator dan ditambah kolom

isian yang dapat diisi oleh responden terkait harapannya terhadap pengelolaan

Page 43: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

31

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi yang akan diberikan kepada

responden guna untuk mengetahui Tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan

pasar induk paal X Talang Gulo Kota Jambi, pertanyaan-pertanyaan tersebut

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Pernyataan Penelitian

No Pernyataan

1 Kondisi bangunan/gedung pasar mampu mendukung aktifitas jual beli

2 Pengaturan posisi tempat usaha/tempat berdagang tidak kondusif

3 Fasilitas penerangan lampu pasar bersinar pada malam hari

4 Jumlah penerangan lampu pasar yang kurang sehingga tidak

memberikan rasa nyaman

5 Keadaan kondisi tempat ibadah terjaga kebersihannya

6 Keadaan kondisi toilet tidak terjaga dengan baik sehingga menyulitkan

aktifitas MCK

7 Akses jalan keluar masuk pasar menyulitkan pedagang

8 Keadaan kondisi kantor unit pasar terjaga kebersihannya

9 Keadaan kondisi pasar terjaga kebersihannya

10 Pengelola pasar melakukan penertiban ketika ada pedagang yang

menyalahi aturan tempat berdagang

11 Pengelola pasar memberikan prosedur dan mekanisme yang sederhana

dan cepat dalam pengurusan izin usaha

12 Pengelola pasar memberikan rasa keadilan dalam waktu operasional

pasar

13 Manajemen parkir yang buruk oleh petugas sehingga tidak memberikan

rasa nyaman

14 Pegawai unit pasar tidak ramah dan tidak sopan ketika bertemu dengan

pedagang

15 Permasalahan yang dihadapi pedagang tidak ditanggapi langsung

dengan baik oleh pengelola

16 Pengelola pasar cepat dan tanggap dalam menghadapi masalah yang ada

di pasar

17 Pegawai unit pasar berada ditempat ketika dibutuhkan pelayanan dan

informasi-informasi yang dibutuhkan.

18 Pengelola pasar memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang

Page 44: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

32

19 Pengelola pasar memberikan pembinaan/penyuluhan secara baik dan

teratur dalam pengembangan usaha

H. Sitematika Penulisan

Guna memahami isi skripsi ini secara umum, dapatlah disimak

sistematika penulisan sebagai berikut.

Bab I. Pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan, tujuan dan kegunaan penelitian,

kerangka teori, dan tijauan pustaka. Bab ini merupakan permasalahan yang

merupakan landasan berfikir bagi bab-bab selanjutnya.

Bab II Metode Penelitian, bab ini membahas tentang lokasi dan waktu

penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan

sampel, intrumen pengumpulan data, tekhnik analisis data, dan sistematika

penulisan.

Bab III. Gambaran Umum tentang Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian, membuat penjelasan

tentang isi dari skripsi ini yang membahas tentang Tingkat kepuasan

pedagang terhadap pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo.

Bab V Penutup, dalam penulisan skripsi ini terdiri dari kesimpulan

hasil penulisan skripsi, saran-saran dan penutup.

Page 45: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

33

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sekilas Pasar Induk Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi

1. Sejarah Berdiri

Pada dasarnya Pasar Induk Paal X Talang Gulo termasuk kategori

pasar yang sudah tua jika ditinjau dari segi bangunan yaitu rampungnya

pembangunan sejak tahun 2007 yaitu pada masa kepemimpinan Walikota

Arifin Manap hanya saja dioperasikan pada tanggal 23 Desember 2017

ketika kepemimpinan Walikota Syarif Fasha.96

Alasan awal dibangunnya

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi yaitu mengingat Kota Jambi

yang belum mempunya pasar induk namun karena pada masa itu

tepatnya tahun 2006 wilayah Kota Jambi belum seramai saat ini maka

keberadaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi tidak diminati

oleh pedagang.97

Barulah pada tahun 2017 tepatnya pada tanggal 23

Desember dimulainya aktifitas jual beli di Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi ini mengingat untuk mengimbangi pertumbuhan Kota

Jambi yang cukup pesat.

Semenjak menjalankan aktifitasnya Pasar Induk Paal X Talang

Gulo pengelolaannya dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Jambi

yaitu melalui Organisasi Perangkat Daerah yaitu Dinas Perdagangan dan

Perindustrian Kota Jambi melalui UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas)

96 Wawancara dengan Syahrilalam Harahab, Ketua UPTD Pasar Wilayah VI, Tanggal 16

November 2018.

97

Ibid.

Page 46: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

34

Pasar Wilayah VI yaitu UPTD yang membawahi wilayah kerja yang

meliputi Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi. Hal ini didasarkan

pada Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Organisasi dan Susunan Perangkat Daerah. Berdasarkan

Peraturan Daerah inilah Organisasi Perangkat Daerah yaitu Dinas

Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi menjalankan tugas pokoknya

dalam rangka mengatur, mengurus dan mengelola pasar-pasar milik

Pemerintah Daerah Kota Jambi yaitu salah salah satunya Pasar Induk

Paal X Talang Gulo.

Pasar Induk Paal X Talang Gulo adalah pasar utama yang dijadikan

pusat penyalur barang kebutuhan untuk pasar lain yang ada di Kota

Jambi, dalam artian semua pasar yang di Kota Jambi dalam memperoleh

kebutuhan untuk dijual kembali berasal dari Pasar Induk Paal X Talang

Gulo. Sehingga sesusai dengan keperuntukkannya semula pedagang yang

ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo hanyalah pedagang grosir sesuai

dengan Peraturan Walikota Jambi Nomor 07 Tahun 2016 Tentang

Pengelolaan Pasar Induk. Namun belakangan ini mengalami perubahan

dari perencanaan diantaranya tata ruang yang mana saat ini Pasar Induk

Paal X Talang Gulo juga dipenuhi dengan pedagang kaki lima dan

Pemerintah Kota Jambi juga sedang menyiapkan pembangunan berupa

lapak khusus untuk pedagang kaki lima.

Pasar ini tergolong ke dalam pasar tradisional, karena dapat dilihat

bahwa pasar ini memiliki ciri yang sesuai dengan pengertian dari pasar

Page 47: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

35

tradisional. Karena pada pasar ini terlihat proses tawar menawar yang

dilakukan secara langsung oleh para penjual dan pembeli. Adapun

pengertian pasar tradisional menurut Peraturan Menteri Perdagangan No.

53/M-DAG/PER/12/2008 dijelaskan bahwa pasar tradisional adalah

pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah,

swasta, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah termasuk

kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan

tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya

masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan

dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.

2. Letak Geografis

Pasar Induk Paal X Talang Gulo memiliki luas tanah sebesar

38.182 M2 secara geografis pada 11040’29.0

” Lintang Selatan dan

103035

’45.3

” Bujur Timur terletak disebelah ujung selatan Kota Jambi,

tepatnya di Jl. Lingkar Selatan Rt. 36 Kelurahan Kenali Asam Bawah

Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.

Letak Pasar Induk Paal X Talang Gulo terletak pada posisi yang

strategis yaitu di pinggir jalan utama penghubung antara Kota Jambi

dengan kabupaten kota yang ada di Provinsi Jambi karena merupakan di

pinggir jalan lintas Sumatra yang juga menguhungkan dengan provinsi-

provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatra. Akses yang mudah

dijangkau menjadikan Pemerintah Kota Jambi menempatkan Pasar Induk

Page 48: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

36

ditempat tersebut dengan harapan menjadi sasaran pembeli yang akan

berbelanja di Pasar Induk Paal X Talang Gulo.

3. Jumlah Pedagang

Berdasarkan rekapitulasi Jumlah pedagang grosir yang masuk

dalam data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi yaitu

berjumlah 155 pedagang grosir.98

Sedangkan jumlah pedagang kaki lima

berjumlah 286 pedagang.99

Sehingga secara keseluruhan jumlah

pedagang yang ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi saat

ini berjumlah 441 pedagang.

4. Fasilitas Umum Yang Ada

Sesuai dengan luas areal yang ada, pemanfaatan ruang Pasar Induk

Paal X Talang Gulo Kota Jambi saat ini meliputi kantor UPTD Pasar

Wilayah VI, bangunan kios, mushola, toilet umum, kantin, dan juga

terdapat pembuangan sampah sementara. Lebih jelasnya dapat dilihat

pada table berikut100

:

Tabel 3.1

Jumlah Fasilitas Umum Yang Ada

Bangunan Jumlah

Kantor Unit Pasar 1

Kios 157

Kantin 9

Mushola 1

98

Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Rekap Pedagang Grosir

Sesuai Nomor Kios, Tahun 2017. 99

Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Daftar Pedagang Kaki Lima

Pasar Induk Paal X, Tahun 2018. 100

Kantor UPTD Pasar Wilayah VI, Data Aset Bangunan dan Fasilitas Pasar Milik

Pemerintah Kota Jambi, Tahun 2018.

Page 49: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

37

Toilet 3

Pembuangan Sampah

Sementara 4

5. Jenis Komuditi

Jenis komoditi yang ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo dapat

dirinci sebagai berikut:

a. Kios

1. Blok A terdiri pedagang grosir menjual buah-buahan.

2. Blok B, terdiri pedagang grosir menjual cabe, jenis bawang-

bawang, dan bumbu-bumbuan

3. Blok C terdiri pedagang grosir menjual sayur sayuran dan telur

4. Blok D terdiri pedagang grosir menjual daging baik itu daging

ayam, daging ikan sungai, daging ikan laut, dan kelapa.

5. Blok E yaitu pedagang makanan atau kantin.

b. Pedagang Kaki Lima

Jenis komoditi yang dijual pedagang kaki lima terdiri dari:

ayam, daging, bakso, ikan, sayuran, bumbu, klontong, tahu tempe dan

sebagainya.

B. Kondisi Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi memiliki luas tanah

sebesar 38.182 M2 dengan jumlah luas tanah tersebut pemanfaatanya terdapat

5 bangunan besar yang terbagi menjadi 5 Blok yaitu Blok A, Blok B, Blok C,

Blok D, dan Blok E. Untuk Blok A sampai Blok D diperuntukkan kepada

pedagang grosir dan Blok E diperuntukkan kantin dan 1 bangunan yang

dijadikan sebagai kantor UPTD Pasar Wilaya VI.

Page 50: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

38

Posisi letak Blok A persis sebelah kiri dari pintu masuk pasar yaitu

tepatnya berhadapan langsung dengan Blok B yang mana ditengah-tengahnya

terdapat jalan yang dapat menghubungkan ke Blok yang lainnya dan menuju

ke kantor UPTD Pasar Wilayah VI. Kios yang ada di Blok A kurang diminati

oleh para pedagang grosir sehingga kios yang ada menjadi kosong. Semula

Blok A ini diperuntukkan kepada para pedagang grosir khusus untuk menjual

beraneka ragam buah-buahan.

Posisi letak Blok B persis sebelah kanan dari pintu masuk pasar, yang

mana Blok B ini pedagang grosir dapat dikelompok menjual beraneka ragam

cabe, bawang, dan bumbu-bumbuan. Untuk blok B ini hampir semua

keseluruhan kios ditempati oleh para pedagang grosir.

Posisi kantor UPTD Pasar Wilayah VI terletak di tengah-tengah Blok

A, Blok B, Blok C. Ini merupakan penempatan kantor yang strategis dengan

terletak ditengah-tengah sehingga keberadaan kantor UPTD Pasar ini dapat

mudah dimanfaatkan oleh para pedagang yang ada di masing-masing Blok,

baik itu untuk pemanfaatan pengaduan maupun keluhan dan pegawai UPTD

Pasar Wilayah VI pun mudah dalam mengontrol keberadaan pasar yang ada

dimasing-masing Blok.

Posisi letak Blok C persis dibelakang kantor UPTD Pasar Wialayh VI.

Blok ini tergolong Blok yang memiliki bangunan yang paling besar yang ada

di Pasar Induk Paal X Talang Gulo. Didalam Blok C ini terdapat lorong-

lorong jalan yang mana setiap lorong terdapat kios-kios. Namun keberadaan

Blok C ini kurang diminati oleh para pedagang grosir. Terkhusus di kios-kios

Page 51: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

39

yang terdapat di lorong-lorong hampir semuanya tidak ditempati oleh para

pedagang grosir sehingga Blok ini banyak kios yang kosong. Semula Blok C

ini diperuntukkan kepada pedagang grosir khusus menjual sayur-sayuran,

kentang, dan kol.

Posisi letak Blok D persis dibelakang Blok C. Blok ini dapat

digolongkan khusus untuk para pedagang grosir menjual yang basah-basah

seperti ayam, ikan, dan daging. Pemanfaatan blok ini hampir semua kios

ditempati oleh para pedagang grosir.

Posisi letak Blok E persisi disebelah Blok D, keberadaan Blok ini

kurang diminati segingga kios-kios yang ada di Blok ini kosong tidak

berpenghuni. Semula Blok E dijadikan sebagai kantin pasar.

Selain diisi oleh pedagang grosir, Pasar Induk Paal X Talang Gulo

juga disi oleh pedagang kaki lima. Mereka berjualan didepan kios-kios yaitu

tepatnya di depan pelataran Blok A, Blok B, Blok C, dan Blok D. Terkhusus

PKL yang berjualan didepan pelataran Blok A dan Blok B ini membuat akses

jalan menjadi sempit karena jarak antara blok A dan blok B adalah akses jalan

pasar untuk menuju ke blok lainnya. Dengan keadaan seperti ini dengan

keberadan PKL maka kerapkali menimbulkan kemacetan di akses jalan

masuk untuk menuju ke Blok C, Blok D dan Blok E. Tentunya akibat

permasalahan tersebut membuat keadaan pasar yang tidak kondusif sehingga

dikeluhkan oleh pedagang maupun pembeli itu sediri.

Page 52: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

40

C. Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Jambi

Sebagai salah satu susunan perangkat daerah di Pemerintahan Kota

Jambi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi menjadi bagian dari

unit kerja Pemerintahan Daerah yang menangani urusan pasar khususnya

pasar daerah yaitu Pasar Induk Paal X Talang Gulo. Hal ini didasarkan pada

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Organisasi dan Susuna Perangkat Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah

inilah Organisasi Perangkat Daerah yaitu Dinas Perdagangan dan

Perindustrian Kota Jambi menjalankan tugas pokoknya dalam rangka

mengatur, mengurus dan mengelola pasar-pasar milik Pemerintah Kota

Jambi. Berikut adalah struktur organisasi yang ada di Dinas Perdagangan dan

Perindustrian Kota Jambi.101

101 Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Rentra Dinas Perdagangan

dan Perindustrian Kota Jambi, Tahun 2013-2018.

Page 53: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

41

Tabel 3.2

Struktur Organisasi Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Jambi

JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA DINAS

KOMARI, SH.MH

SEKRETARIS

DONI UMATRIADI, SSTP, MH

SUBBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

Sukarman, ST

SUBBAG PROGRAM

Charles H. Saing, SH,

MH

SUBBAG KEUANGAN

Yurmidawati, S.KOM

SEKSI INDUSTRI

TEKSTIL, ANEKA

KERAJINAN DAN

PROMOSI

Novriani, S. KOm

BIDANG PERINDUSTRIAN

Rita Erlina, SE

SEKSI INDUSTRI KIMIA,

AGRO DAN HASIL HUTAN

Susilawati, SE

SEKSI INDUSTRI LOGAM,

MESIN ELEKTRONIKA

DAN PEREKAYASAAN

ALAT ANGKUT

Retno Suarti, SP

SEKSI SARANA DAN

PRASARANA

M. Nuruzzamanm S.Pt

BIDANG PERDAGANGAN

Anna Agustina, SE

SEKSI BINA USAHA

Hj. Atikah, S.Pdi

SEKSI PENGGUNAAN DAN

PEMASARAN PRODUK

DALAM NEGERI

Abdul Majid, SH

Syahrilalam Harahab

1. Dahrul, SE

2. Situ Wahyudi

3. Sujatmiko

4. Suwandi

5. Delizar

SUBBAG TU

Feri Taurus Susanto, SH

SEKSI DISTRIBUSI

BARANG DAN

JASA

Siti Arafah Siregar

SEKSI

PENDATAAN DAN

PENDAPATAN

Nuraisah Hasibuan,

SH

KEPALA UPTD

PELAKSANA

BIDANG

PENGENDALIAN

DAN

PENGAWASAN

Ade Chandra, SH

SEKSI EVALUASI

DAN PELAPORAN

Jamirun

SEKSI

PENYULUHAN

DAN

PEMBERDAYAAN

KONSUMEN

Supriono, SE

BIDANG

PENGELOLAAN

PASAR

Budi Siswanto, SP

SEKSI

KEAMANAN,

KETERTIBAN,

KEBERSIHAN DAN

PENATAAN PKL

Abdul Thalib, SE

SEKSI

PENAGIHAN DAN

PENERIMAAN

Dian Anggraini, SE

Page 54: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

42

Dalam pelaksanaaan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Dinas

Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi dibantu oleh Sekretaris, Kepala

Bidang Perdagangan, Kepala Bidang Perindustrian, Kepala Bidang

Pengelolaan Pasar, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan, Kepala

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Untuk UPTD Pasar Wilayah VI berada di bawah kendali Kepala

Dinas Perdagangan Dan Perindustrian. Tujuan dibentuknya UPTD Pasar

Wilayah VI yakni untuk memperpendek rentang kendali sehingga diharapkan

permasalahn yang timbul di Pasar Induk Paal X Talang Gulo dapat segera

diselesaikan. Adapun tugas rincian UPTD Pasar Wilayah VI sebagai

berikut55

:

1. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan UPTD.

2. Melakukan pendataan serta menata pedagang dan ruko, toko, kios, los,

dan pelataran pasar.

3. Mengawasi dan memantau perizinan atas pemakaian tempat pasar.

4. mengawasi kondisi fisik fasilitas pasar.

5. Membantu mengawasi pelaksanaan pengelolaan kebersihan dan parkir

dalam lingkungan pasar.

6. Menjaga keamanan dan ketertiban dalam wilayah pasar.

7. Merekomendasikan upaya penataan dan pemberdayaan pedagang.

8. Menginventarisasi dan melaporkan permasalahan penataan pasar dan

pemeliharaan bangunan pasar.

55

Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Rentra Dinas Perdagangan

dan Perindustrian Kota Jambi, Tahun 2013-2018.

Page 55: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

43

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.

10. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

D. Visi dan Misi Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Sejalan dengan berdirinya Pasar Induk Paal X Talang Gulo, suatu

keinginan yang tercermin dalam suatu program harus dituangkan dalam

bentuk visi dan misi organisasi. Visi merupakan suatu pandangan jangka

panjang yang ingin dicapai oleh suatu organisasi sedangkan misi adalah

tuntutan terhadap pekerjaan untuk mencapai atau cara untuk mewujudkan

visi. Visi dan misi organisasi akan menjadi acuan dalam menentukan

kebijakan strategis organisasi yang akan diterapkan dalam program kerja

demi suksesnya visi dan misi organisasi untuk menuju organisasi yang

berkualitas dan profesional.

Dengan hal tersebut, maka semua lapisan yang terkait dengan

organisasi harus ikut dan mendukung kebijakan yang mengacu pada visi dan

misi organisasi, sehingga tumbuh komitmen bersama untuk mengembangkan

organisasi.

Untuk menentukan arah dan tujuan yang diinginkan dalam

pembangunan di bidang perdagangan dan perindustrian di Kota Jambi tentu

tidak terlepas dari visi dan misi Pemerintah Kota Jambi yang dituangkan

dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Jambi

tahun 2005-2025, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

Page 56: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

44

Kota Jambi tahun 2013-2018 dan rencanan strategis Dinas Perdagangan dan

Perindustrian Kota Jambi tahun 2013-2018.

Dengan berpedoman pada ketentuan sebagaimana yang telah dimuat

dalam RPJPD Kota Jambi, RPJMD Kota Jambi, dan rencana strategis Dinas

Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi maka Dinas Perdagangan dan

Perindustrian Kota Jambi menetapkan visinya sebagai berikut.

1. Visi

“Terwujudnya Sektor Perdagangan, Industri Dan Pasar Yang Tertib,

Berdaya Saing, Maju Dan Berkeadilan”

Makna yang terkandung dalam visi diatas sebagai berikut:

a. Tertib

Maksud tertib yaitu terwujudnya peningkatan perdangan,

industri, dan pasar yang tertata rapi, nyaman, aman, bersih, dan sehat.

b. Berdaya saing

Maksud berdaya saing yaitu terwujudnya peningkatan daya

saing pasar rakyat terhadap pasar modern serta produk lokal yang

mampu berkompetisi di dalam negeri maupun luar negeri.

c. Maju

Maksud dari maju yaitu terwujudnya kemampuan dibidang

perdagangan dan perindustrian yang menunjang peningkatan

perekonomian masyrakat.

d. Berkeadilan

Page 57: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

45

Maksud dari berkeadilan yaitu terwujudnya keadilan yang

merata sesuai sekala perioritas dalam pembangunan dibidang

perdagangan dan industri.

2. Misi

Agar visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong alokasi

sumber daya diseluruh unsur organisasi, maka misi Dinas Perdagangan

dan Perindustrian Kota Jambi yang harus dilaksanakan untuk mencapai

visi adapun misi yang dirumuskan sebagai berikut:

a. Meningkatkan kesadaran tertib niaga, perlindungan konsumen dan

kemetrologian.

b. Meningkatkan sumber daya aparatur guna mewujudkan pelayanan

pasar sebagai penunjang kinerja ekonomi yang berpihak kepada

masyarakat.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana pasar guna menumbuhkan

perekonomian kota berbasis potensi lokal menuju kemandirian daerah.

d. Meningkatkan penerimaan PAD sektor retribusi pasar secara

menyeluruh, seimbang dan berkeadilan.

e. Meningkatkan pembinaan, penataan dan penertiban pedagang pasar

dan PKL secara berkesinambungan dan konsisten guna mewujudkan

perilaku yang berakhlak dan berbudaya.

f. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang untuk mewujudkan

pasar bersih, kondusif dan refresentatif.

g.

Page 58: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

46

h. Meningkatkan daya saing produk dan pemberdayaan industri kecil dan

menengah/usaha kecil dan menengah melalui pembinaan serta

fasilitasi sarana dan prasarana secara optimal.56

56 Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Rentra Dinas Perdagangan

dan Perindustrian Kota Jambi, Tahun 2013-2018.

Page 59: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang datanya

diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden penelitian yakni pedagang

yang ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi. Jumlah pertanyaan

kuesioner secara keseluruhan ada 19 pertanyaan dan 1 kolom yang dapat diisi oleh

responden terhadap harapannya tentang pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi. Kuesioner disebarkan kepada 82 responden yang terdiri dari

pedagang grosir dan pedagang kaki lima Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi. Kuesioner disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat

kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi.

A. Tingkat Kepuasan Pedagang

Untuk mengetahui tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar

Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi responden diminta untuk menilai

kinerja pengelolaan yang ada di Pasar Induk Paal X Talang Gulo berdasarkan

pengelompokkan dimensi-dimensi terhadap pengelolaan yang diberikan oleh

pihak pengelola yaitu UPTD Pasar Wilayah VI. Dalam melakukan penilaian

mengenai sejauh mana dimensi atau atribut tersebut lebih lanjut diuraikan

dalam butir-butir pertanyaan kuesioner yang menjabarkan masing-masing

dimensi dan indikator. Langkah selanjutnya responden diminta untuk menilai

tingkat kepuasan mereka terhadap kinerja setiap indikator pengelolaan yang

Page 60: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

48

ditanyakan. Hasil penilaian terhadap kinerja pengeloaan Pasar Induk Paal X

Talang Gulo Kota Jambi yaitu sebagai berikut.

1. Penjabaran Setiap Dimensi

a. Dimensi Kenyataan atau Bentuk Fisik (Tangible)

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 82 responden

dengan 9 butir pertanyaan, deskripsi data masing-masing item pertanyaan

untuk dimensi kenyataan atau bentuk fisik (tangible) dalam mengetahui

tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi sebagai berikut.

Tabel 4.1

Dimensi Kenyataan atau Bentuk Fisik (Tangible)

No Dimensi Kenyataan atau Bentuk Fisik (Tangible) Rata-

rata Kategori

Indikator

1 Kondisi bangunan/gedung pasar mampu mendukung

aktifitas jual beli 2,37

Tidak

Puas

2 Pengaturan posisi tempat usaha/tempat berdagang tidak

kondusif 2,18

Tidak

Puas

3 Fasilitas penerangan lampu pasar bersinar pada malam hari 3,01 Puas

4 Jumlah penerangan lampu pasar yang kurang sehingga tidak

memberikan rasa nyaman 2,86 Puas

5 Keadaan kondisi tempat ibadah terjaga kebersihannya 2,04

Tidak

Puas

6 Keadaan kondisi toilet tidak terjaga dengan baik sehingga

menyulitkan aktifitas MCK 2,35

Tidak

Puas

7 Akses jalan keluar masuk pasar menyulitkan pedagang 2,63 Puas

8 Keadaan kondisi kantor unit pasar terjaga kebersihannya 3,20 Puas

9 Keadaan kondisi pasar terjaga kebersihannya 3,03 Puas

Jumlah 23,67

Grand Mean 2,63 Puas

Page 61: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

49

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dimensi kenyataan atau bentuk

fisik (tangible) yang memiliki nilai tingkat kepuasan tertingi yaitu pada

indikator keadaan kondisi kantor unit pasar terjaga kebersihannya dengan

nilai rata-rata 3,20. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan

bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh Unit Pelaksanana Teknis Dinas

(UPTD) Pasar Wilayah VI dalam mengawasi pelaksanaan pengelolaan

kebersihan yaitu berupa menjaga kebersihan kantor unit pasar berdasarkan

jawaban pedagang puas. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kantor

unit pasar yaitu UPTD Pasar Wilayah VI terjaga kebersihannya sesuai

dengan peneliti sepanjang melakukan penelitian baik itu dihalaman depan

kantor maupun didalam kantor UPTD Pasar Wilayah VI dalam keadaan

bersih.

Sedangkan yang memiliki tingkat kepuasan terendah yaitu pada

indikator keadaan kondisi tempat ibadah terjaga kebersihannya dengan

nilai rata-rata 2,04. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan

bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh Unit Pelaksanana Teknis Dinas

(UPTD) Pasar Wilayah VI dalam mengawasi fasilitas pasar yaitu berupa

tempat ibadah berdasarkan jawaban pedagang dikategorikan tidak puas.

Hal ini disebabkan tempat ibadah yang semestinya diberikan lampu

penerangan sehingga bisa digunakan oleh pedagang untuk melaksanakan

sholat namun berdasarkan sepanjang pengamatan melakukan penelitian

tempat ibadah di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dalam

keadaan selalu gelap gulita.

Page 62: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

50

Secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

terhadap dimensi kenyataan atau bentuk fisik (tangible) dalam pengelolaan

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dikategorikan memuaskan

dengan nilai Grand Mean 2,63.

b. Dimensi Keandalan atau Kepercayaan (Reliabilitiy)

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 82 responden

dengan 2 butir pertanyaan, deskripsi data masing-masing item pertanyaan

untuk dimensi keandalan atau kepercayaan (reliabilitiy) dalam

mengetahui tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk

Paal X Talang Gulo Kota Jambi sebagai berikut.

Tabel 4.2

Dimensi Keandalan atau Kepercayaan (Reliabilitiy)

No

Dimensi Keandalan atau Kepercayaan

(Reliabilitiy) Rata-

rata Kategori

Indikator

1

Pengelola pasar memberikan prosedur dan mekanisme

yang sederhana dan cepat dalam pengurusan izin usaha 2,69 Puas

2

Pegawai unit pasar berada ditempat ketika dibutuhkan

pelayanan dan informasi-informasi yang dibutuhkan. 3,02 Puas

Jumlah 5,71

Grand Mean 2,85 Puas

Karena pada dimensi keandalan atau kepercayaan (reliabilitiy)

hanya 2 indikator maka dapat diketahui pada indikator pertama yaitu

pengelola pasar memberikan prosedur dan mekanisme yang sederhana dan

cepat dalam pengurusan izin usaha dengan nilai rata-rata 2,69.

Page 63: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

51

Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

yang dilakukan oleh Unit Pelaksanana Teknis Dinas (UPTD) Pasar

Wilayah VI dalam rangka melaksanakan proses perizinan yang sederhana

dan cepat atas pemakaian tempat di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi kepada pedagang berdasarkan jawaban pedagang dikategorikan

puas. Hal ini dikarenakan prosedur dan mekanisme izin usaha yang

sederhana dan cepat, cukup dengan perjanjian dengan pihak pengelola.

Indikator kedua yaitu pegawai unit pasar berada ditempat ketika

dibutuhkan pelayanan dan informasi-informasi yang dibutuhkan dengan

nilai rata-rata 3,02. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan

bahwa berdasarkan jawaban pedagang dikategorikan puas artinya ketikan

pedagang membutuhkan pelayanan dan informasi-informasi yang

dibutuhkan, pegawai Unit Pelaksanana Teknis Dinas (UPTD) Pasar

Wilayah VI sering berada ditempat.

Secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

terhadap dimensi keandalan atau kepercayaan (reliabilitiy) dalam

pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dikategorikan

memuaskan dengan nilai Grand Mean 2,85.

c. Dimensi Ketanggapan (Responsiveness)

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 82 responden

dengan 3 butir pertanyaan, deskripsi data masing-masing item pertanyaan

untuk dimensi ketanggapan (responsiveness) dalam mengetahui tingkat

Page 64: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

52

kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Kota Jambi sebagai berikut.

Tabel 4.3

Dimensi Ketanggapan (Responsiveness)

No Dimensi Ketanggapan (Responsiveness) Rata-

rata Kategori

Indikator

1 Pengelola pasar melakukan penertiban ketika ada

pedagang yang menyalahi aturan tempat berdagang 2,07

Tidak

Puas

2 Permasalahan yang dihadapi pedagang tidak

ditanggapi langsung dengan baik oleh pengelola. 2,45

Tidak

Puas

3 Pengelola pasar cepat dan tanggap dalam menghadapi

masalah yang ada di pasar 2,02

Tidak

Puas

Jumlah 6,54

Grand Mean 2,18

Tidak

Puas

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dimensi ketanggapan

(responsiveness) yang memiliki nilai tingkat kepuasan tertingi yaitu pada

indikator permasalahan yang dihadapi pedagang tidak ditanggapi langsung

dengan baik oleh pengelola dengan nilai rata-rata 2,45. Berdasarkan nilai

rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelola pasar yaitu Unit

Pelaksanana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Wilayah VI dalam menyikapi

permasalahan yang dihadapi pedagang berdasarkan jawaban dikategorikan

tidak puas. Dari hasil tabel diatas pernyataan tersebut merupakan

pernyataan negatif yang cenderung responden memberikan respon negatif

pula, dimana mayoritas jawaban responden sering artinya ketika

Page 65: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

53

menyampaikan permasalahannya sering tidak ditanggapi langsung oleh

UPTD Pasar Wilayah VI hanya ditampung dan lambat penyelesaiannya.

Sedangkan yang memiliki tingkat kepuasan terendah yaitu pada

indikator pengelola pasar cepat dan tanggap dalam menghadapi masalah

yang ada di pasar dengan nilai rata-rata 2,02. Berdasarkan nilai rata-rata

tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelola pasar yaitu Unit Pelaksanana

Teknis Dinas (UPTD) Pasar Wilayah VI dalam menghadapi masalah yang

ada di pasar berdasarkan jawaban pedagang dikategorikan tidak puas. Hal

ini disebabkan karenakan selama ini permasalahan-permasalahan mereka

lambat dalam penyelesaiannya, terkadang menunggu beberapa hari,

minggu bahkan terkadang berbulan-bulan untuk solusi penyelesaiannya.

Secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

terhadap dimensi ketanggapan (responsiveness) dalam pengelolaan Pasar

Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dikategorikan tidak memuaskan

dengan nilai Grand Mean 2,18.

d. Dimensi Jaminan atau Kepastian (Assurance)

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 82 responden

dengan 3 butir pertanyaan, deskripsi data masing-masing item pertanyaan

untuk dimensi jaminan atau kepastian (assurance) dalam mengetahui

tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi sebagai berikut.

Page 66: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

54

Tabel 4.4

Dimensi Jaminan atau Kepastian (Assurance)

No Dimensi Jaminan atau Kepastian (Assurance) Rata-

rata Kategori

Indikator

1 Manajemen parkir yang buruk oleh petugas sehingga

tidak memberikan rasa nyaman 2,14

Tidak

Puas

2 Pegawai unit pasar tidak ramah dan tidak sopan ketika

bertemu dengan pedagang 3,69

Sangat

Puas

3 Pengelola pasar memberikan rasa aman dan nyaman

kepada pedagang 2,70 Puas

Jumlah 8,53

Grand Mean 2,84 Puas

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dimensi jaminan atau

kepastian (assurance) yang memiliki nilai tingkat kepuasan tertingi yaitu

pada pegawai unit pasar tidak ramah dan tidak sopan ketika bertemu

dengan pedagang dengan nilai rata-rata 3,69. Berdasarkan nilai rata-rata

tersebut dapat disimpulkan bahwa pegawai Unit Pelaksanana Teknis Dinas

(UPTD) Pasar Wilayah VI dalam menjalankan tugasnya mengedapankan

sifat ramah dan sopan ketika bertemu pedagang berdasarkan jawaban

dikategorikan sangat puas. Dari hasil tabel di atas pernyataan tersebut

merupakan pernyataan negatif yang cenderung responden memberikan

respon negatif pula, dimana mayoritas jawaban responden tidak pernah

artinya pegawai UPTD Pasar Wilayah VI tidak pernah berlaku tidak

ramah dan tidak sopan ketika menjalankan tugasnya atau ketika bertemu

dengan pedagang.

Page 67: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

55

Sedangkan yang memiliki tingkat kepuasan terendah yaitu pada

indikator manajemen parkir yang buruk oleh petugas sehingga tidak

memberikan rasa nyaman dengan nilai rata-rata 2,14. Berdasarkan nilai

rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan yang dilakukan

oleh Unit Pelaksanana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Wilayah VI dalam

rangka pelaksanaan pengelolaan parkir berdasarkan jawaban pedagang

dikategorikan tidak puas. Dari hasil tabel di atas pernyataan tersebut

merupakan pernyataan negatif yang cenderung responden memberikan

respon negatif pula, dimana mayoritas jawaban responden sering artinya

pedagang sering merasakan ketidak nyamanan terhadap pengelolaan parkir

yang dijalankan oleh UPTD Pasar Wilayah VI. Hal ini dikarenakan

pengaturan parkir yang ada di Pasar Induk paal X Talang Gulo belum

berjalan. Pedagang dan pembeli selama ini dalam memarkirkan

kendaraannya leluasa tanpa mengikuti aturan dari pihak pengelola yaitu

UPTD Pasar Wilayah VI. Jadi mereka dalam memarkirkan kendaraannya

sesuai dengan situasi yang ada.

Secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

terhadap dimensi jaminan atau kepastian (assurance) dalam pengelolaan

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dikategorikan memuaskan

dengan nilai Grand Mean 2,84.

e. Dimensi Empati (Emphaty)

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 82 responden

dengan 2 butir pertanyaan, deskripsi data masing-masing item pertanyaan

Page 68: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

56

untuk dimensi empati (emphaty) dalam mengetahui tingkat kepuasan

pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi

sebagai berikut.

Tabel 4.5

Dimensi Empati (Emphaty)

No Dimensi Empati (Emphaty) Rata-

rata Kategori

Indikator

1

Pengelola pasar memberikan rasa keadilan dalam

waktu operasional pasar

1,63

Sangat

Tidak

Puas

2

Pengelola pasar memberikan pembinaan atau

penyuluhan secara baik dan teratur dalam

pengembangan usaha

1,29

Sangat

Tidak

Puas

Jumlah 2,92

Grand Mean 1,46

Sangat

Tidak

Puas

Karena pada dimensi empati (emphaty) hanya 2 indikator maka

dapat diketahui pada indikator pertama yaitu Pengelola pasar memberikan

rasa keadilan dalam waktu operasional pasar dengan nilai rata-rata 1,63.

Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

yang dilakukan oleh Unit Pelaksanana Teknis Dinas (UPTD) Pasar

Wilayah VI dalam rangka memberikan keadilan dalam waktu operasional

pasar berdasarkan jawaban dikategorikan sangat tidak puas. Hal tersebut

menunjukkan bahwa pedagang tidak merasakan keberpihakan dalam

waktu operasional pasar, menurut perjanjian semula akitifitas Pasar Induk

Paal X Talang Gulo Kota Jambi dari pukul 18.00 WIB sampai dengan

Page 69: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

57

pukul 06.00 WIB namun sebelum pukul 06.00 WIB tepatnya pukul 04.00

WIB Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi sudah tidak ada lagi

aktiftas jual beli. Dalam hal ini pedagang menginginkan durasi waktu

berjualan kembali ditegaskan pada kesepakatan awal.

Indikator kedua yaitu Pengelola pasar memberikan pembinaan atau

penyuluhan secara baik dan teratur dalam pengembangan usaha dengan

nilai rata-rata 1,29. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan

bahwa pengelolaan yang dilakukan oleh Unit Pelaksanana Teknis Dinas

(UPTD) Pasar Wilayah VI dalam rangka melaksanakan pemberdayaan

pedagang berdasarkan jawaban pedagang dikategorikan sangat tidak puas.

Hal ini ini jelas menunjukkan bawah pengelola yaitu UPTD Pasar Induk

Paal X Talang Gulo Kota Jambi belum mengoptimalkal pemberdayaan

terhadap pedagang.

Secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

terhadap dimensi empati (emphaty) dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X

Talang Gulo Kota Jambi dikategorikan sangat tidak memuaskan dengan

nilai Grand Mean 1,46.

2. Ukuran Penyebaran Data Tingkat Kepuasan Pedagang

Selanjutnya perhitungan data hasil penelitian berdasarkan skor

responden mengenai tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar

Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dapat disajikan kedalam tabel

distribusi frekuensi, jenis ukuran penyebaran data partisipasi terdiri dari

sebagai berikut :

Page 70: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

58

a. Range

Range adalah selisih nilai maksimum dengan nilai minimum

dalam suatu kumpulan data.57

Untuk mencari hasil range digunakan

rumus sebagai berikut:

= Nilai tertinggi – nilai federal atau terendah

= 73 – 40 = 33

b. Kelas

Kelas merupakan penggolongan data yang dibatasi dengan nilai

tertinggi dan terendah. Rumusnya adalah sebagai berikut:58

= 1 + 3,3 log N

=1 + 3,3 log 82

= 1 + 3,3 (1.9138138524)

= 1 + 6.3155857129

= 7.3155857129 = 7

c. Interval =

=

= 4,71 = 5

d. Syarat = K.i ≥ R + 1

= 7.5 ≥ 33 + 1

= 35 ≥ 34

57 Subana,”Statistik Pendidikan”, ( Bandung : CV. Pustaka Setia, 2005), hlm.38 58 Ibid

Page 71: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

59

e. Distribusi frekuensi

Distribusi frekuensi atau tabel frekuensi adalah susunan data

dalam suatu tabel yang telah diklasifikasikan menurut kelas dan

kategori-kategori tertentu.

Tabel 4.6

Tabel Distribusi Frekuensi

No Nilai Frekuensi

1 39 – 43 20

2 44 – 48 29

3 49 – 53 25

4 54 – 58 5

5 59 – 63 2

6 64 – 68 0

7 69 – 73 1

Jumlah 82

Tabel 4.7

Frekuensi Tingkat Kepuasan Pedagang

No Nilai Frekuensi X f.x

1 39 – 43 20 41 820

2 44 – 48 29 46 1334

3 49 – 53 25 51 1275

4 54 – 58 5 56 280

5 59 – 63 2 61 122

6 64 – 68 0 66 0

7 69 – 73 1 70 70

82

3902

f. Standar deviasi

Standar deviasi adalah alat statistik yang digunakan untuk

mendeskripsikan variabelitas dalam suatu distribusi maupun

Page 72: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

60

variabelitas beberapa distribusi. Dasar pemikiran dalam standar

deviasi bahwa dalam menghitung variabelitas tanda-tanda positif atau

negatif tidak boleh dihilangkan. Hal tersebut berangkat dari prinsip

matematik bahwa bilangan negatif maupun bilangan positif akan

menjadi positif apabila dikuadratkan. Standar deviasi lebih berarti

apabila digunakan untuk menjadi alat analisis frekuensi sebaran

penyimpanngan dari titik rata-rata, baik sebaran ke arah negatif

maupun ke arah positif.59

Untuk menggunakan standar deviasi dapat

menggunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 4.8

Tabel Standar Deviasi

No Nilai Frekuensi X f.x `X2 F.X2

1 39 – 43 20 41 820 1681 33620

2 44 – 48 29 46 1334 2116 61364

3 49 – 53 25 51 1275 2601 65025

4 54 – 58 5 56 280 3136 15680

5 59 – 63 2 61 122 3721 7442

6 64 – 68 0 66 0 4356 0

7 69 – 73 1 71 71 5041 5041

82 3902 188172

SD = √ ( )

( )

SD = √ ( )

( )

59

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Prenada Media Group,

2005 ), hlm. 189

Page 73: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

61

SD = √

( )

SD = √

SD = √

SD = 5,5487763516

SD = 5,54

Jadi, Standar deviasinya adalah 5,54

3. Ukuran Pemusatan Data Tingkat Kepuasan Pedagang Dalam

Pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi

a. Mean

Mean merupakan nilai rata-rata yang ditentukan dengan cara

menjumlahkan nilai seluruh pengamatan dibagi dengan banyaknya

data. Pada umumnya rata-rata dapat digunakan bila data memiliki

tingkat pengukuran interval atau rasio.60

Untuk menentukan nilai dari mean tersebut digunakan rumus

sebagai berikut :

= ∑

Keterangan :

∑ : produk perkalian antara frekuensi tiap kelas data

dengan tanda X. Tanda X adalah nilai tengah pada

setiap interval data.

∑ : jumlah data/sampel

60

Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada 2016), hlm.187.

Page 74: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

62

=

47,58

Jadi, meannya adalah 47,58

b. Median

Median merupakan nilai yang terletak di tengah bila nilai

pengamatan disusun secara teratur menurut besarnya, dari kecil ke

besar atau sebaliknya dari besar ke kecil. Nilai median ini sangat

dipengaruhi oleh letak urutan dari nilai kumpulan data sehingga

median sering kali disebut sebagai positional average (rata-rata

letak).61

Untuk menentukan nilai dari median digunakan rumus sebagai

berikut :

= b + i(

)

Keterangan :

b : Batas bawah, dimana median terletak

i : Interval

n : Banyak data/sampel

F : Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median

f : Frekuensi kelas median

= 43,5 + (

)

= 43,5 + (

)

61 Ibid., hlm. 187.

Page 75: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

63

= 43,5 +5 (

)

= 43,5 + 5 (0,724137931)

= 43,5 + 3,62

= 47,1

Jadi, mediannya adalah 47,1

c. Modus

Modus merupakan nilai data yang mempunyai frekuensi

terbesar dalam satu kumpulan data. Modus dapat digunakan untuk

semua tingkat pengukuran. Namun demikian, modus paling cocok

digunakan untuk data yang diukur dengan tingkat pengukuran

nominal.62

Untuk menentukan nilai dari modus digunakan rumus sebagai

berikut :

= b + i (

)

Keterangan :

b : Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak

i : Interval

b1 : frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval

terbanyak) dikurangi frekuns kelas interval terdekat

sebelumnya

62 Ibid., hlm. 186

Page 76: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

64

b2 : frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval

terdekat berikutnya.

= 43,5 + (

( ) ( ) )

= 43,5 + (

)

= 43,5 + 5 (

)

= 43,5 + 5 (0,69)

= 43,5 + 3,46

= 46,96

Jadi, modusnya adalah 46,96

4. Persentase Tingkat Kepuasan Pedagang

Untuk melihat persentase tingkat kepuasan pedagang dalam

pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Persentase tingkat kepuasan pedagang dalam pengelolaan

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi

Kategori Interval Klasifikasi F Persentase

Rendah X ≤ M-1( SD) X ≤ 42,04 14 17,07 %

Sedang M-1 (SD) ≥X≤

M+1(SD)

42,04 ≥ X ≤ 53,12 60 73,17 %

Tinggi X ≥ M + 1( SD ) X ≥ 53,12 8 9,75 %

Jumlah 82

Page 77: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

65

Berdasarkan tabel presentase diatas bahwa tingkat kepuasan

pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi dengan presentase Rendah sebesar 17,07 %, sedang sebesar 73,17

% dan tinggi sebesar 9,75 %. Jadi berdasarkan hasil tersebut tingkat

kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Kota Jambi dikategorikan sedang dengan total sebesar 73,17%.

B. Respon Harapan Pedagang Terhadap Harapannya dalam Pengelolaan

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi

Adapun respon pedagang yang dapat dijadikakan acuan dalam

peningkatan pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi. Hasil

ini diperoleh dari kolom yang diisi oleh setiap responden yang tertera dalam

kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Kenyataan atau Bentuk Fisik (Tangible)

Kenyataan atau bentuk fisik (Tangible) terbagi menjadi 5 yaitu

perbaikan toilet, perbaikan bangunan atau gedung pasar, perbaikan akses

jalan, perbaikan lampu yang ada dan penyediaan lahan parkir. Ada 9

harapan terhadap perbaikan toilet, ada 7 harapan perbaikan bangunan

atau gedung pasar, ada 13 harapan perbaikan akses jalan, ada 7 harapan

perbaikan lampu yang ada, dan ada 4 harapan penyediaan lahan parkir.

Tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari respon pedagang yang disi di

kolom masukan atau saran dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi dari setiap kuesioner.

Page 78: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

66

=

x 100%

=

x 100 = 10,8% Toilet

=

x 100 = 8,4% Bangunan atau gedung pasar

=

x 100 = 15,6% Akses jalan

=

x 100 = 8,4% Lampu yang ada

=

x 100 = 4,8% Penyediaan lahan parkir

Maka dapat diketahui bahwa sebanyak 10,8% harapan pedagang

yang menginginkan perbaikan toilet, sebanyak 8,4% harapan pedagang

yang menginginkan perbaikan banguan atau gedung pasar, sebanyak

15,6% harapan pedagang menginginkan perbaikan akses jalan, sebanyak

8,4% harapan pedagang menginginkan perbaikan lampu yang ada, dan

sebanyak 4,8% harapan pedagang menginginkan adanya penyediaan

lahan parkir. Secara keseluruhan dimensi ini mendapat perhatian dalam

harapan pedagang terhadap pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Kota sebesar 48% harapan.

2. Ketanggapan (Responsiveness)

Ketanggapan (Responsiveness) yaitu harapan pedagang kepada

pengelola untuk lebih melakukan penertiban pedagang yang menyalahi

aturan tempat berdagang atau dalam hal ini merupakan respon pedagang

terhadap susunan pedagang saat ini. Ada 26 harapan agar pengelola yaitu

UPTD Pasar Wilayah VI untuk melakukan penertiban pedagang yang

Page 79: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

67

menyalahi aturan tempat atau untuk menyusun ulang susunan pedagang

saat ini. Tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari respon pedagang

yang disi di kolom masukan atau saran dalam pengelolaan Pasar Induk

Paal X Talang Gulo Kota Jambi dari setiap kuesioner.

=

x 100%

=

x 100 = 31,3% Melakukan penertiban

Maka dapat diketahui bahwa sebanyak 31,3% harapan pedagang

yang menginginkan agar UPTD Pasar Wilayah VI agar melakukan

penertiban pedagang secara intensif yang menyalahi aturan tempat

berdagang atau menyusun ulang susunan pedagang saat ini.

3. Empati (Emphaty)

Emapti merupakan memberikan perhatian yang bersifat individual

atau pribadi kepada pedagang dan berupaya untuk memahami keinginan

pedagang.63

Dalam hal ini pedagang berharap agar waktu operasional

pasar atau waktu berjualan di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi lebih diperlama. Menurut perjanjian semula akitifitas Pasar Induk

Paal X Talang Gulo Kota Jambi dari pukul 18.00 WIB sampai dengan

pukul 06.00 WIB namun sebelum pukul 06.00 WIB tepatnya pukul 04.00

WIB Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi sudah tidak ada lagi

aktiftas jual beli. Dalam hal ini pedagang menginginkan durasi waktu

berjualan kembali ditegaskan pada kesepakatan awal. Ada 17 harapan

63 Dzulmi Eldin,”Survey Kepuasan Pelanggan Terhadap Pasar Tradisional Kota Medan”,

(Medan: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, 2013), hlm.4

Page 80: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

68

agar menginginkan waktu jualan di Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota

Jambi ditambah. Tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari respon

pedagang yang disi di kolom masukan atau saran dalam pengelolaan

Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi dari setiap kuesioner.

=

x 100%

=

x 100 = 20,4% Pertambahan waktu berjualan

Maka dapat diketahui bahwa sebanyak 20,4% harapan pedagang

yang menginginkan agar waktu jualan di Pasar Induk Paal X Talang Gulo

Kota Jambi dipertambah.

Page 81: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijabarkan pada bab

sebelumnya, berdasarkan instrumen-intrrumen yang telah gunakan maka

penulis dapat menyimpulkan hasil dari tingkat kepuasan pedagang dalam

Pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi yang akan

disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil respon harapan pedagang terhadap harapannya

dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi yang

menjadi perhatian yaitu sebanyak 48% harapan mengenai dimensi

kenyataan atau bentuk fisik (tangible), 31,3% harapan mengenai

dimensi ketanggapan (responsiviness), dan 20,4% harapan mengenai

dimensi empati (emphaty).

2. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis secara keseluruhan tingkat

kepuasan pedagang dalam pengelolaan Pasar Induk Paal X Talang

Gulo Kota Jambi mempunyai predikat sedang dengan nilai total

sebesar 73,17%.

B. Saran

Dengan adanya kesimpulan yang telah dikemukakan di atas,

penulis menyarankan agar Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan

pengelolaan pasar Induk Paal X Talang Gulo Kota Jambi yang sebaiknya

diarahkan ke penataan susunan pedagang yang menyalahi aturan tempat

Page 82: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

70

berdagang seperti berjualan dibahu jalan dan pedagang grosir yang enggan

masuk kios dan juga dibarengi dengan peningkatan kualitas yang lainnya

dalam pengelolaan pasar. Selain itu melakukan pembinaan atau

penyuluhan tidak kalah pentingnya dalam peningkatan pengelolaan pasar.

Dengan melakukan pembinaan atau penyuluhan besar harapan dapat

mendekatkan hubungan yang baik antara pedagang dengan Pemerintah.

Sehingga ketika menerapkan kebijakan berupa peraturan pasar dapat

meminimalisir gesekan antara pedagang dengan Pemerintah dan kebijakan

berupa peraturan pasar yang dibuatpun dapat berjalan sebagaimana

mestinya.

Page 83: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Agus Purwanto dan Ratih Sulistyastuti, Implementasi Kebijakan Publik,

Yogyakarta, 2015.

Agus Hiplunudin, Kebijakan, Birokrasi, dan Pelayanan Publik,

Yogyakarta, 2017.

Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfa

Beta, 2007.

Delly Mustafa, Birokrasi Pemerintahan, Bandung : Alfabeta, 2013.

Mursid, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Perpustakaan Nasional KDT,

2010.

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Jambi : Syari’ah

Press, 2014.

Sjafrizal, Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung :

Alfabeta, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung:

Alfabeta, 2015.

Basri Hasan, Survei Kepuasan Pelanggan Terhadap Kepuasan Pasar

Tradisional Kota Medan, Medan: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kota Medan, 2013.

Page 84: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

Syamsuddin Haris, Desentralisasi, Demokratisasi, & Akuntabilitas

Pemerintah Daerah, Jakarta : Lipi Press, 2007

B. Jurnal

Benny Harianto Sihotang, STRATEGI OPTIMALISASI OPERASIONAL

PASARTRADISIONAL,https://www.scribd.com/user/240510971/

Jurnal-Ilmiah-Online.

Endi Sarwoko,” Dampak Keberadaan Pasar Modern Terhadap Kinerja

Pedagang Pasar Tradisional Di Wilayah Kabupaten Malang,”

Jurnal Ekonomi Modernisasi Fakultas Ekonomi – Universitas

Kanjuruhan Malang, Vol.4.No.2, Juni 2008).

Nel Arianty,” Analisis Perbedaan Pasar Modern Dan Pasar Tradisional

Ditinjau Dari Strategi Tata Letak (Lay Out) Dan Kualitas

Pelayanan Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Tradisional,”

Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol. 13. No. 01 April 2013).

Sapto Harmoko,”Analisis Tingkat Kepuasan Pemustaka Terhadap Kualitas

Layanan Pada Perpustakaan Fakultas Matematika Dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,”Jurnal

Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. IX. No 2, 2013).

C. Peraturan perundang-undangan

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 53/M-

Dag/Per/12/2008 Tentang Pedoman Penataan Dan Pembinaan

Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Moder.

Page 85: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2012 Tentang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 06 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan

Pasar

Peraturan Walikota Jambi Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan

Pasar Induk Kota Jambi

D. Lain-lain

Hastan Mattanete, NIM: A15344175. Analisis Kepuasan Pedagang

Terhadap Pengelolaan Pasar Dan Strategi Pengembangan Pasar

(Kasus Di Pasar Citeureup I Kabupaten Bogor), Institut Pertanian

Bogor, 2008

Edhi Cahyono Rohmadi, NIM: 10601241087. Tingkat Kepuasan

Pelanggan Terhadap Pelayanan Fasilitas Kolam Renang Alam Tirta

Yonif 412 Kabupaten Purworejo, Universitas Negeri Yogyakarta,

2015

Kenny Sindy Julia, Analisi Tingkat Kepuasan Masyarakat Kelurahan Baja

Basa Terhadap Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-

KTP), Univertitas Negeri Lampung, 2017

Page 86: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,
Page 87: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN TINGKAT KEPUASAN

PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR INDUK PAAL X

TALANG GULO KOTA JAMBI.

Variabel

Penelitiian

Dimensi Indikator No.

Pertanyaan

Tingkat

Kepuasan

Pedagang

Dalam

Pengelolaan

Pasar Induk

Kenyataan atau

Bentuk Fisik

(Tangible)

1.Kondisi bangunan atau

gedung pasar

2. Pengaturan posisi usaha

atau berdagang

3. Kondisi penerangan pasar

4. Kondisi tempat ibadah

5 Kondisi MCK atau toilet

6. Kondisi jalan masuk dan

jalan keluar

7. Kebersihan kantor unit

pasar

8. Kebersihan pasar

1, 2, 3, 4, 5,

6, 7, 8,9.

Keandalan atau

Kepercayaan

(Reliabilitiy)

1. Kemudahan pengurusan

izin usaha

11, 17

2. Pegawai unit pasar selalu

berada ditempat

Ketanggapan

(Responsiveness)

1. Pengelola pasar

melakukan penertiban

10,15,16

2. Permasalahan yang

dihadapi pedagang ditanggapi

langsung oleh pengelola.

3. Pengelola pasar cepat

dan tanggap dalam

menghadapi masalah yang

ada

Jaminan atau

Kepastian

(Assurance)

1. Manajemen parkir 13, 14, 18

2. Keramahan dan

kesopanan pegawai unit

pasari

3. Pengelola pasar

memberikan Rasa aman dan

nyaman kepada pedagang

Empati (Emphaty) 1. keberpihakan

waktu operasional pasar

12, 19.

2. Pembinaan/penyuluhan

Page 88: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

Petunjuk pengisian :

1. Tulislah terlebih dahulu Nama, Jenis kelamin, Umur/Usia, Jenis dagangan

yang dijual, Lama berjualan ditempat ini, dan Pendidikan terakhir pada

tempat yang telah disediakan

2. Bacalah setiap butir pernyataan dengan cermat

3. Jawablah seluruh pernyataan dengan memilih salah satu dari 4 alternatif

jawaban yaitu :

Selalu

Sering

Jarang

Tidak pernah

4. Jawablah dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah disediakan.

ANGKET/KUESIONER PENELITIAN

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

1 Kondisi bangunan/gedung pasar mampu

mendukung aktifitas jual beli

2 Pengaturan posisi tempat usaha/tempat berdagang

tidak kondusif

3 Fasilitas penerangan lampu pasar bersinar pada

malam hari

4 Jumlah penerangan lampu pasar yang kurang

sehingga tidak memberikan rasa nyaman

5 Keadaan kondisi tempat ibadah terjaga

kebersihannya

6 Keadaan kondisi toilet tidak terjaga dengan baik

sehingga menyulitkan aktifitas MCK

7 Akses jalan keluar masuk pasar menyulitkan

pedagang

8 Keadaan kondisi kantor unit pasar terjaga

kebersihannya

Page 89: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

No Pernyataan

Alternatif Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

9 Keadaan kondisi pasar terjaga kebersihannya

10 Pengelola pasar melakukan penertiban ketika ada

pedagang yang menyalahi aturan tempat

berdagang

11 Pengelola pasar memberikan prosedur dan

mekanisme yang sederhana dan cepat dalam

pengurusan izin usaha

12 Pengelola pasar memberikan rasa keadilan dalam

waktu operasional pasar

13 Manajemen parkir yang buruk oleh petugas

sehingga tidak memberikan rasa nyaman

14 Pegawai unit pasar tidak ramah dan tidak sopan

ketika bertemu dengan pedagang

15 Permasalahan yang dihadapi pedagang tidak

ditanggapi langsung dengan baik oleh pengelola

16 Pengelola pasar cepat dan tanggap dalam

menghadapi masalah yang ada di pasar

17 Pegawai unit pasar berada ditempat ketika

dibutuhkan pelayanan dan informasi-informasi

yang dibutuhkan.

18 Pengelola pasar memberikan rasa aman dan

nyaman kepada pedagang

19 Pengelola pasar memberikan

pembinaan/penyuluhan secara baik dan teratur

dalam pengembangan usaha

20. Saran untuk perbaikan pasar

Page 90: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

NAMA RESPONDEN PENELITIAN

No Nama Usia Lama

Berjualan

Jenis

Pedagang

Jenis

Dagangan

1 Yanto 31 Tahun 11 Bulan Grosir Cabe-Cabe

2 Dedi Yansi 43 Tahun 11 Bulan Grosir Ayam

3 Mawi 43 Tahun 10 Bulan Grosir Ikan mas

4 Abu Ngamar 58 Tahun 11 Bulan Grosir Sayuran

5 Yusuf 59 Tahun 11 Bulan Grosir Ikan asin

6 Sugiana 35 Tahun 6 Bulan Grosir Sayuran

7 Paris 45 Tahun 11 Bulan Grosir Sayuran

8 Sam 30 Tahun 6 Bulan Grosir Cabe-Cabe

9 Usman 63 Tahun 11 Bulan Grosir Ikan sungai

10 Salimah 32 Tahun 11 Bulan Grosir Kelapa/santan

11 Mandulang 43 Tahun 11 Bulan Grosir Cabe-Cabe

12 Indra 19 Tahun 11 Bulan Grosir Kol/ Kentang

13 Apri Susilo 45 Tahun 11 Bulan Grosir Cabe-Cabe

14 Marman 49 Tahun 9 Bulan Grosir Cabe-Cabe

15 Welkasri 35 Tahun 11 Bulan Grosir

Lampu

ditambah

16 Sapril Hadi 45 Tahun 10 Bulan Grosir Bawang

17 Oki Husada 34 Tahun 11 Bulan Grosir

Lampu

ditambah

18 Udin 45 Tahun 9 Bulan Grosir

Atap Bocor

Baiki

19 Nila Wati 38 Tahun 11 Bulan Grosir Bumbu/Rempah

20 Kuslian 45 Tahun 10 Bulan Grosir Sayuran

21 Lena Hutabarat 45 Tahun 11 Bulan Grosir Bawang

22 Masnidar 35 Tahun 11 Bulan Grosir Tomat

23 Rifai 28 Tahun 11 Bulan Grosir Bumbu/Rempah

24 Berti Saputra 40 Tahun 11 Bulan Grosir Sayuran

25 Erni 39 Tahun 11 Bulan Grosir Bumbu/Rempah

26 Darmawan 35 Tahun 11 Bulan Grosir Ikan sungai

27 Zulwawi 38 Tahun 11 Bulan Grosir Sayuran

28 Jahari 40 Tahun 11 Bulan Grosir Bumbu/Rempah

29 Ibrahim 50 Tahun 11 Bulan Grosir Sayuran

30 Yuni 40 Tahun 11 Bulan PKL Warkop

31 Andri 32 Tahun 10 Bulan PKL Bawang Merah

32 Asep 27 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

33 Gono 38 Tahun 10 Tahun PKL Tempe

Page 91: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

34 Ros 45 Tahun 11 Bulan PKL Warkop

35 Istimahir 60 Tahun 6 Bulan PKL Sayuran

36 Epen 35 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

37 Senen 45 Tahun 11Bulan PKL Sayuran

38 Yunus 30 Tahun 11 Bulan PKL Kol

39 Alek 35 Tahun 11 Bulan PKL Kol/ Kentang

40 Melani 20 Tahun 11 Bulan PKL Bumbu/Rempah

41 Siti Fatimah 37 Tahun 11 Bulan PKL Bumbu/Rempah

42 Tati 45 Tahun 11 Bulan PKL Ayam

43 Agus Tanjung 52 Tahun 11 Bulan PKL Tahu/Tempe

44 Idah 49 Tahun 11 Bulan PKL Minuman

45 Ahmad Joni 48 Tahun 11 Bulan PKL Bumbu/Rempah

46 Esi 45 Tahun 11 Bulan PKL Makanan

47 Suparmin 40 Tahun 11 Bulan PKL Tahun

48 Damil 35 Tahun 10 Bulan PKL Tempe

49 Evi Siswandi 38 Tahun 11 Bulan PKL Cabe dan

bawang

50 Rosidi 25 Tahun 11Bulan PKL Gerobak rokok

51 Budi Yanto 43 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

52 Maro Jahani 45 Tahun 11 Bulan PKL Cabe

53 Samsinar 32 Tahun 11 Bulan PKL Ikan asin

54 Pangati 38 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

55 Yusnani 55 Tahun 11 Bulan PKL Manisan

56 Juntak 23 Tahun 11 Bulan PKL Kol/ Kentang

57 Armin 17 Tahun 11 Bulan PKL Buah

58 Azwawi 46 Tahun 11 Bulan PKL Gerobak rokok

59 Andi Oktariza 35 Tahun 10 Bulan PKL Kantong asoy

60 Eka 24 Tahun 11 Bulan PKL Warkop

61 Artiah 30 Tahun 11 Bulan PKL Sembako

62 Saniah 58 Tahun 11 Bulan PKL Batu es

63 Dedi 29 Tahun 11 Bulan PKL Cabe dan

bawang

64 Harmedi 52 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

65 Andrian (AAN) 35 Tahun 11 Bulan PKL Bawang

66 Irwan Tugiran 45 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

67 Feri Yanto 34 Tahun 10 Bulan PKL Sayuran

68 Abdullah 28 Tahun 3 Bulan PKL Tahu

69 Sumila 33 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

70 Bambang

Mujiono 35 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

Page 92: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

71 Man 40 Tahun 11 Bulan PKL Toge

72 Ina 25 Tahun 11 Bulan PKL Bengkoang

73 Agus 40 Tahun 9 Bulan PKL Tahu

74 Solekah 37 Tahun 11 Bulan PKL Bumbu/Rempah

75 Girsang 40 Tahun 10 Bulan PKL Bawang

76 Dewi Sartika 33 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

77 Mardiati 39 Tahun 11 Bulan PKL Bawang

78

Rahmat

Mulyono 55 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

79 Sodikun 40 Tahun 11 Bulan PKL Sayuran

80 Yopri 28 Tahun 11 Bulan PKL Tomat

81 Ngatiah 34 Tahun 10 Bulan PKL Sayuran

82 Seriyati 37 Tahun 10 Bulan PKL Sayuran

Page 93: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

SKOR RESPONDEN

No NAMA

NOMOR ITEM

JLH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Yanto 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 4 2 3 2 3 3 1 55

2 Dedi Yansi 3 3 4 3 1 3 2 3 3 2 3 2 1 4 2 2 3 3 1 48

3 Mawi 3 2 2 4 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 1 52

4 Abu Ngamar 3 1 2 2 2 2 2 3 3 1 3 1 2 4 2 2 4 3 1 43

5 Yusuf 3 4 2 2 2 2 4 4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 4 1 55

6 Sugiana 2 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 1 57

7 Paris 1 2 4 3 2 4 4 3 3 1 3 1 1 4 2 1 2 2 1 44

8 Sam 4 3 4 2 1 3 3 4 4 4 3 1 4 3 3 2 1 2 1 52

9 Usman 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 1 54

10 Salimah 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 1 54

11 Mandulang 3 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 2 1 47

12 Indra 1 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 1 47

13 Apri Susilo 2 3 3 4 2 3 3 4 3 1 4 2 3 3 2 1 4 2 1 50

14 Marman 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 1 2 4 3 1 4 2 1 40

15 Welkasri 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 3 2 3 3 1 45

16 Sapril Hadi 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 3 2 3 3 1 45

17 Oki Husada 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 3 2 3 3 1 45

18 Udin 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 2 1 45

19 Nila Wati 3 1 4 3 2 3 2 3 4 2 3 1 2 4 4 2 3 2 1 49

20 Kuslian 3 1 4 3 2 3 2 3 4 2 3 1 2 4 4 2 3 2 1 49

21 Lena Hutabarat 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 2 2 4 2 1 44

22 Masnidar 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 2 2 4 3 3 47

23 Rifai 3 1 4 3 2 3 2 3 4 2 3 1 2 4 4 2 3 2 1 49

24 Berti Saputra 3 1 4 3 2 3 2 3 4 2 3 1 2 4 4 2 3 2 1 49

25 Erni 2 1 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 1 4 2 1 3 2 1 41

26 Darmawan 2 1 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 1 4 2 1 3 2 1 41

27 Zulwawi 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 2 2 4 2 1 43

Page 94: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

28 Jahari 1 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 4 2 2 4 2 1 41

29 Ibrahim 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 2 2 4 2 1 43

30 Yuni 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 2 4 3 1 52

31 Andri 2 3 2 3 1 3 2 3 2 1 3 1 2 4 2 2 3 3 1 43

32 Asep 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 4 2 2 3 3 1 48

33 Gono 1 4 2 3 2 2 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 1 49

34 Ros 3 3 3 3 2 2 4 3 3 1 3 1 2 4 1 3 4 3 1 49

35 Istimahir 1 4 3 1 2 1 4 3 3 3 2 3 4 2 2 1 3 3 1 46

36 Epen 3 3 4 3 2 1 4 4 3 1 2 2 2 4 2 2 3 2 1 48

37 Senen 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 4 3 2 3 3 1 47

38 Yunus 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 1 48

39 Alek 2 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3 1 2 4 2 1 3 3 1 43

40 Melani 4 1 4 4 2 2 3 3 3 2 3 1 3 4 3 2 3 3 1 51

41 Siti Fatimah 2 2 3 2 2 3 3 4 3 4 2 3 4 1 4 3 2 3 1 51

42 Tati 3 2 2 3 2 2 2 4 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3 1 49

43 Agus Tanjung 3 2 3 4 3 4 2 3 3 1 3 2 2 4 3 2 3 4 1 52

44 Idah 3 2 3 4 3 4 2 3 3 1 3 2 2 4 3 2 3 4 1 52

45 Ahmad Joni 3 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3 1 3 4 3 2 3 3 1 51

46 Esi 3 1 2 4 2 4 4 3 3 1 3 1 1 4 1 2 3 3 1 46

47 Suparmin 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 1 1 4 2 1 3 2 1 45

48 Damil 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 3 2 1 44

49 Evi Siswandi 3 1 2 2 2 2 1 2 3 1 3 1 2 4 2 2 4 3 1 41

50 Rosidi 4 3 4 4 2 2 2 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 63

51 Budi Yanto 3 1 2 1 2 1 1 3 3 1 3 1 2 3 3 3 3 2 2 40

52 Maro Jahani 3 1 2 1 3 1 1 3 3 1 3 1 2 4 2 2 3 3 1 40

53 Samsinar 3 1 4 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 3 1 47

54 Pangati 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 2 1 45

55 Yusnani 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 1 50

56 Juntak 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 4 3 2 3 2 1 47

57 Armin 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1 46

58 Azwawi 3 4 3 3 2 2 3 3 4 1 3 1 2 4 2 2 3 2 1 48

59 Andi Oktariza 4 3 4 4 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 2 3 1 4 4 60

Page 95: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

60 Eka 4 3 4 2 3 3 4 3 3 1 3 2 2 4 3 1 4 2 1 52

61 Artiah 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73

62 Saniah 2 3 4 3 1 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 53

63 Dedi 2 3 4 2 1 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 52

64 Harmedi 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 1 50

65 Andrian (AAN) 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 1 50

66 Irwan Tugiran 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 2 2 4 2 1 43

67 Feri Yanto 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 4 2 2 2 3 3 1 46

68 Abdullah 2 1 3 2 2 2 2 3 4 2 1 2 1 4 2 1 2 2 2 40

69 Sumila 1 1 2 4 2 2 2 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 3 1 44

70 Bambang Mujiono 2 1 3 4 2 2 2 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 3 1 45

71 Man 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 3 1 47

72 Ina 2 1 3 4 2 2 2 3 3 2 3 1 2 4 2 2 3 3 1 45

73 Agus 2 2 3 1 2 2 2 4 2 1 3 1 2 4 1 1 3 2 2 40

74 Solekah 1 1 3 4 2 1 4 4 2 1 3 1 1 4 1 1 3 3 1 41

75 Girsang 2 1 4 3 2 2 1 4 2 2 2 1 1 4 1 1 3 3 1 40

76 Dewi Sartika 1 1 3 2 2 1 3 4 3 2 2 1 1 4 2 1 2 2 3 40

77 Mardiati 2 1 3 4 2 2 1 4 2 2 2 1 1 4 2 1 3 3 1 41

78 Rahmat Mulyono 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 1 1 2 3 2 49

79 Sodikun 1 4 2 3 2 2 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 1 49

80 Yopri 2 3 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 4 2 1 3 3 1 47

81 Ngatiah 2 3 2 3 1 3 2 3 2 1 3 1 2 4 1 1 3 3 1 41

82 Seriyati 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 1 1 4 3 2 49

JUMLAH 195 179 247 235 168 193 216 263 249 170 221 134 176 303 201 166 248 222 106

Page 96: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

RESPON RESPONDEN

Nama Dimensi Harapan

Asep PKL

Kenyataan atau

Bentuk Fisik

(Tangible)

1 WC tolong di tambah

Epen PKL 2 Lampu-lampu tolong ditambah

Senen PKL 3 Jalan buat dua arah masuk dan

keluar

Yunus PKL 4 MCK tolong ditambah

Siti Fatimah PKL 5 Sarana fisik tolong diperbaiki

Damil PKL 6 Mck ditambah

Evi Siswandi PKl 7 Buat jalan keluar masuk

Rosidi PKL 8 jaga kebersihan WC

Budi Yanto PKL 9 MCK tolong tambah

Samsinar PKL 10 Jalan buat dua arah

Yusnani PKL 11 jalan masuk pasar diperbaiki

12 jaga kebersihan WC

13 lampu jalan sedikit diperbanyak

Hermadi PKL 14 Jalan harus bagus

Andri (AAN) PKL 15 jalan masuk dan keluar dibuat

Sumila PKL 16 Lampu dibuat terang

Ina PKL 17 Jalan dibagusin

Girsang PKL 18 WC ditambah

Sodikun PKL 19 WC ditambah

Seriyati PKL 20 jalan akan bagus kalau dibuat dua

arah

Dedi Yansi Grosir 21 Jalan benerin yang depan

Usman Grosir 22 jalan bagus kalau dibuat dua arah

23 bangunan yang bocor harus

dibenerin

Indra Grosir 24 Penerangan jalan tambahkan

Marman Grosir 25 Tempat kami jualan banyak yang

bocor

Welkasri Grosir 26 akan lebih bagus kalau lampu

ditambah supaya terang

Udin Grosir 27 Atap yang bocor baiki

Nilawati Grosir 28 Jalan depan bagusin

Kuslian Grosir 29 jalan benerin

Lena Hutabarat Grosir 30 WC kami kurang

Berti Saputra Grosir 31 Jalan depan diperbaiki

Page 97: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

Zuwawi Grosir 32 pintu tralis yang rusak dibenerin

Jahar Grosir 33 Lampu ditambah

Mawi Grosir 34 pengairan air bersih

Indra Grosir 35 Penerangan jalan tambahin

Man PKL 36 Sediakan tempat parkir

Erni Grosir 37 Sediakan tempat parkir yang pasti

Ibrahim Grosir 38 Pagar dipasang sekeliling pasar

Esi PKL 39 Sediakan tempat parkir

Arusman

mandulang

Grosir 40 lahan parkir sediakan

Keandalan atau

Kepercayaan

(Reliabilitiy)

Yunu PKL

Ketanggapan

(Responsiveness)

1 Tertibkan pedagang yang

menyalahi aturan

Tati PKL 2 tolong tertibkan pedagang yang

melanggar tempat berjualan

Agus Tanjung PKL 3 Teribkan pedagang

Idah PKL 4 Benahin susunan pedagang

Suparmin PKL 5 pedagang yang dipinggir jalan

tolong ditertibkan

Andi Oktariza PKL

6 semua pedagang berjualan sampai

selesai jangan pindah

Dedi PKL

7 Lapak pedagang tidak terlalu

mengelompok supaya lebih bak

harus ditata lagi

Irwan PKL

8 kalau menertibkan jangan

nanggung-nanggung

Bambang Mujiono PKL 9 pedagang di jalan rolong tertibkan

Agus PKL

10 Tertibkan pedagang yang

berjualan makan jalan

Mardyati PKL 11 tertibkan pedagang yang bandel

Yopri PKL

12 Tegas kepada pedagang yang tak

ikut aturan

Ngatiah PKL

13 susunan pedagang harus

dibagusin

Dedi Yansi Grosir 14 tertibkan parkir

Page 98: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

Abu Ngamar Grosir

15 tertibkan yang menyalahi aturan

tempat berdagang

Pangali PKL 16 tertibkan parkir semua pedagang

Arusman

mandulang Grosir

17 Tertibkan PKL

Indra Grosir

18 pedagang grosir tarik masuk kios

Apri Susilo Grosir

19 Aturlah yang baik sebagaimana

mestinya

Rifai Grosir

20 Tertibkan PKL yang berjualan

dipinggir jalan

Darmawan Grosir

21 Tertibkan pedagang yang jualan

di pinggir jalan

Dedi Yansi Grosir

22 tarik pedagang grosir di depan ke

kios

Yusnani PKL

23 penempatan jualan harus

diperbaiki

H.M Yusuf Grosir

24 pastikan pedagang grosir masuk

pasar induk

25 pedagang grosir yang berjualan

dipinggir jalan tarik masuk kios

Paris Grosir

26 Pedagang grosir jangan ikut ikut

PKL buat tenda masuk kios

Jaminan atau

Kepastian

(Assurance)

Andri PKL

Empati

(Emphaty)

1 Keadilan waktu jualan ditambah

Melani PKL 2 waktu operasional ditambah

Ahmad Joni PKL 3 Tambah waktu jualan

Damil PKL 4 waktu jualan ditambah

Maro Jahani PKL 5 Waktu jualan ditepati

Juntak PKl 6 waktu jualan ditambah

Andi Oktariza PKl

7 semua pedagang jualan sampai

seslesai jangan pindah-pindah

Artiah PKL 8 Waktu jualan kurang lama

Saniah PKL

9 semoga waktu jualannya lebih

lama jam 8 pagi bukan jam 4

subuh

Feri Yanto PKL

10 Waktu jualan ditambah masi

kurang

Page 99: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

Girsang PKL 11 waktu jualan masi kurang tolong

tambah

Dewi Sartika PKL

12 Perhatikan keadaan pedagang

disini waktu jualan ditambah

Rahmat Mulyono PKL 13 Waktu jualan ditambah

Sodikun PKL 14 waktu jualan ditambah

Yanto Grosir

15 keluhan diwaktu jualan yang tidak

tepat waktu tutup pasar tidak pasti

dan harus pindah ke pasar angso

duo baru

Abu Ngamar Grosir 16 waktu operasional ditepati

Salimah Grosir

17 Saran saya semoga aktifitas pasar

lebih lama tidak sampai jam 4

pagi tutupnya

Page 100: TINGKAT KEPUASAN PEDAGANG DALAM PENGELOLAAN PASAR …repository.uinjambi.ac.id/2379/1/SIP.151989_INDRA KURNIAWAN_PE… · indra kurniawan nim: sip.151989 pembimbing: dr. rahmi hidayati,

DAFTAR TIWAYAT

CURRICULUM VITAE

Nama : Indra Kurniawan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat / TanggalLahir : Jambi, 05 Juli 1996

NIM : SIP.151989

Email : [email protected]

Alamat : Jl. Buper Rt. 06 Sei. Gelam Kab. Muaro

Jambi, Provinsi Jambi

Pendidikan Formal :

1. SDN No. 57/IX Desa Tangkit Kab. Muaro Jambi

Tahun Lulus : 2003 – 2009

2. MTsN Talang Bakung Kota Jambi

Tahun Lulus : 2009 – 2012

3. SMA Swasta Unggul Sakti Jambi

Tahun Lulus : 2012 – 2015

Motto Hidup : “Bekerja keras dan bersikap baiklah. Hal luar biasa

akan terjadi”

Jambi, 06 Mei 2019

Indra Kurniawan

SIP.151989