TINDAKAN SETELAH TERJADI BENCANA ALAM 1. Peran Pemerintah Dalam Tanggap Darurat Bencana

Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan

segera setelah terjadi bencana. Tuuannya untuk menangani damapak buruk yang

ditimbulkan bencana. Pemerintah akan segera meneliti, menerapkan status bencana

dan melakukan evakuasi terhadap lokasi dan korban bencana.

Selain itu pemerintah juga segera memenuhi kebutuhan dasar dan

memperbaiki sarana vital. Untuk daerah-daerah bencana biasanya segera dikirim

tenda dan berbagai bentuk bantuan pangan dan pakaian. Fasilitas air minum dan

kebersihan juga segera diadakan oleh pemerintah. Hal ini untuk menghilangkan

keresahan social.

Setelah terjadinya bencana, pemerintah segera melakukan rekontruksi fisik

dan mental korban. Perbaikan dilakukan manynakut prasaran umum. Aktivitas

pemerintah dan pendidikan di daerah bencana juga diaktifkan kembali. Semantara itu

masyarakat diberi kemudahan dalam pelayanan kesehatan.

Pemerintan juga memberika dana bantuan untuk rekontruksi perumahan

penduduk. Dana diambil dari anggaran penanggulangan bencana yang dimilki

pemerintah pusat dan daerah. Batuan kepada masyarakat dikaelompokan berdasarkan

tingkat kerusakan yang dialami warga.

2. Peran Masyarakat Dalam Tanggap Darurat Bencana

Masyarak korban bencana biasanya menerapkan langkah-langkah darurat

sendiri. Secara swadaya mereka mendirikan posko-posko, tenda darurat sendiri atau

dapur umum. Tanpa dikomando, para ibu menyediakan makanan untuk bersama.

Masyaraka juga mengadakan penjagaan terhadap rumah-rumah yang terkena bencana.

Beberapa saat setelah terjadi bencana, biasanya ada anggota masyarakat yang

menjadi relawan. Relawan biasanya menyumbang dana, tenaga atau pun

menyediakan fasilitas umum, tanpa disuruh atau dibayar para relawan dengan sekuat

tenaga membantu korban bencana.

1

Salah satu dampak bencana adalah munculnya ikatan solidaritas masyarakat.

Masyarakat dikota maupun di desa bahu-membahu saling meringankan beban

penderitaan. Semua merasa susah dan menderita, tidak ada yang berpaku tangan.

Bencana alam ternyata membawa hikma terbentuknya kebersamaan.

2