tindak pidana perjudian ditinjau dari hukum pidana … · tanda vokal arab tanda vokal latin...

86
TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF (Analisis Putusan No 273/Pid.B/2013/PN. BJ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum Program Studi Jinayah Syiasah untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Syari’ah (S.Sy.) Oleh : RIDWAN DAUS NIM. 1110045100027 PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H / 2015 M

Upload: others

Post on 20-Feb-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA

ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF

(Analisis Putusan No 273/Pid.B/2013/PN. BJ)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum Program Studi Jinayah Syiasah

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Syari’ah (S.Sy.)

Oleh :

RIDWAN DAUS

NIM. 1110045100027

PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015 M

Page 2: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ
Page 3: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ
Page 4: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah (UIN) Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah (UIN) Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa hasil karya ini bukan hasil karya asli saya,

atau merupakan hasil dari jiplakan orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN)

Jakarta.

Jakarta, 8 Mei 2015

Ridwan Daus

NIM. 1110120000042

Page 5: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

v

ABSTRAK

Ridwan Daus. NIM 1110045100027. Tindak Pidana Perjudian ditinjau dari

Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif (Analisis Putusan No 273/Pid.B/2013/PN.

Bj). Konsentrasi Kepidanaan Islam, Program Studi Jinayah Siyasah, Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Tahun

1437 H/2015 M. viii + 72 halaman + 1 lampiran.

Masalah utama dalam skripsi ini adalah mengenai sanksi tindak pidana

perjudian. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sanksi tindak pidana perjudian

dalam Undang-Undang Nomor 303 Tahun 1974 ditinjau dari hukum Positif.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berarti penulis tidak

menggunakan sample. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan,

penulis melakukan pengidentifikasian secara sistemis dari sumber yang berkaitan

dengan objek kajian. Setelah data diperoleh penulis menganalisis secara yuridis

normatif data yang diperoleh terhadap objek kajian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketentuan sanksi dalam Undang-

Undang Nomor 303 Tahun 1974. Sanksi yang diberikan adalah pidana penjara

selama 10 bulan ditambah dengan denda. Dalam hukum Islam perjudian dikenakan

sanksi, yaitu jarimah ta’zir.

Kata Kunci: jarimah ta’zir

Pembimbing : Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag.

Daftar Pustaka : Tahun 1956 s.d. Tahun 2013

Page 6: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

vi

KATA PENGANTAR

احلمد هلل رب العاملني، وبه نستعني، على أمور الدنيا والدين، والصالة والسالم على أشرف األنبيآء

واملرسلني، وعلى آله وأصحابه أمجعني. أما بعد:

Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT, atas berkat rahman dan rahim-Nya

kita diberikan pilihan untuk hidup dan bersikap sewajarnya manusia yang berfikir,

tanpa lupa akan tunduk terhadap perintah dan larangan-Nya. Shalawat serta salam

kepada Nabi kita Muhammad SAW, semoga kita menjadi pengikut beliau yang

diakui serta diberikan syafa’atnya di akhirat kelak. Ậmîn.

Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada para pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

1. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Dr. Asep Saepudin Jahar, MA.

2. Ketua dan Sekretaris Program Studi Jinayah Siyasah. Dra. Hj. Maskufa, M.Ag

dan Dra. Hj. Rosdiana, M.Ag.

3. Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag. selaku dosen pembimbing, yang dengan arahan

dan bimbingan beliau saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap dosen fakultas syari’ah dan hukum yang dengan ikhlas

menyampaikan ilmu dan pengetahuannya dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 7: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

vii

5. Kedua orang tua penulis, Ayah Syamsuddin dan Ibu Zubaedah, atas semua

yang telah diberikan dan dikorbankan, termasuk motivasi dan masukan yang

diberikan keduanya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi dan studi di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Dina Aulia selaku adik yang selalu memberi dukungan khususnya selama

penulisan skripsi ini berjalan.

7. Teman-Teman seperjuangan Program Studi Jinayah Siyasah Konsentrasi

Pidana Islama ngkatan 2010 yang telah memberikan semangat dan motivasi

selama menjalani perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Kepada sahabat-sahabatku dalam kelompok Kampak Mintul Farid Fauzi,

Andika Yudho, Muhammad Amin, Gerardin Ferari, Rijal El Muslim,

M.Fadillah, Masrur Fuadi, Edo Fahmi, dan Badru Tamam Terima kasih

sebanyak-banyaknya yang selalu bersedia menemani penulis baik berdiskusi

maupun berpetualang.

9. Kepada sahabatku yang setia menamaniku dalam pembuatan skripsi, Kasyful

Anwar ibn Thabrani, S.Pd.I. saya ucapkan bermilyar-milyar terimakasih.

10. Kepada keluarga besar MC (Ayah’s Café), yang sudah menemani futsal

maupun ngopi bareng.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT memberi mereka balasan yang

jauh lebih besar dari apa yang mereka lakukan dan berikan, khususnya kepada penlis,

Page 8: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

viii

umumnya kepada semua pihak, baik yang menyangkut penulisan skripsi ini atau hal

lainya.

Penulis berharap semoga skripsi ini Allah jadikan wasîlah yang dapat

memberikan manfaat khususnya terhadap diri saya sendiri, umumya bagi pembaca

sekalian.

Ậmîn yâ Rabb al- ‘Ậlamîn.

Jakarta, 2 Juli 2015

Ridwan Daus

Page 9: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

viiii

Pedoman Transliterasi

Yang dimaksud dengan transliterasi adalah alih aksara dari tulisan Arab ke

tulisan Latin. Pedoman transliterasi yang digunakan yaitu berupa pedoman aksara dan

vokal.

a. Pedoman Aksara

Huruf Arab Huruf Latin Keterangan

tidak dilambangkan ا

Be ب

t Te خ

ts te dan es ث

j je ج

H ha dengan garis bawah ح

Kh ka dan ha خ

D de د

dz de dan zet ذ

r er ر

z zet س

S es س

sy es dan ye ش

S es dengan garis bawah ص

d de dengan garis bawah ض

t te dengan garis bawah ط

z zet dengan garis bawah ظ

koma terbalik di atas hadap ع

kanan

gh ge dan ha غ

f ef ف

q ki ق

k ka ك

l el ل

M em م

N en ن

W we و

H ha ھ

apostrop ˊ ء

Y ye ي

Page 10: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

x

b. Vokal

1. Vokal Tunggal (Monoftong)

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

_ a fathah

¯ I kasrah

_ u dammah

2. Vokal Rangkap (Diftong)

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

Ai a dan i _ ي

Au a dan u _ و

3. Vokal Panjang (Madd)

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

ȃ a dengan topi di atas ـا

ȋ i dengan topi di atas ـى

Ȗ u dengan topi di atas ـى

c. Kata Sandang

Kata sandang, yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan huruf ( ال ),

dialihaksarakan menjadi huruf “l” (el), baik diikuti huruf syamsiyyah maupun

huruf qomariyyah. Misalnya :

al-ijtihâd = اإلجتهاد

al-rukhsah, bukan ar-rukhsah = الزخصح

d. Tasydîd (Syaddah)

Dalam alih aksara, syaddah atau tasydîd dilambangkan dengan huruf,

yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Akan tetapi,

hal ini tidak berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah itu terletak setelah

Page 11: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

xi

kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyyah. Misalnya : حالشفع = al-

syuf‘ah, tidak ditulis asy-syuf‘ah

e. TaMarbûtah

Jika ta marbûtah terdapat pada kata yang berdiri sendiri (lihat contoh 1)

atau diikuti oleh sifat (na‘t) (lihat contoh 2), maka huruf ta marbûtah tersebut

dialihaksarakan menjadi huruf “h” (ha). Dan jika huruf ta marbûtah tersebut

diikuti kata benda (ism), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf “t”

(te) (lihat contoh 3).

No Kata Arab Alih Aksara

syarîʻah شزعح .1

al- syarîʻah al-islâmiyyah الشزعح اإلسالمح .2

muqâranat al-madzâhib مقارنح المذاھة .3

f. Cara Penulisan Kata

Setiap kata, baik kata kerja (fi‘l), kata benda (ism) atau huruf (harf),

ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara dengan

berpedoman pada ketentuan-ketentuan di atas :

No Kata Arab Alih Aksara

al-darûrah tubîhu al-mahzûrât الضزورج تثح المحظىراخ .1

al-iqtisâd al-islâmî اإلقتصاد اإلسالمى .2

usûl al-fiqh أصىل الفقه .3

al-asl fî al-asyyâ al-ibâhah األصل ف األشاء اإلتاحح .4

al-maslahah al-mursalah المصلحح المزسلح .5

Page 12: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. .i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

LEMBAR PENKGESAHAN PENGUJI ................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

PEDOMAN TRANSLETER ................................................................................ viiii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................... 5

a. Pembatasan Masalah ......................................................................... 5

b. Perumusan Masalah .......................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................. 5

1. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

2. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

D. Metode Penelitian ................................................................................. 6

1. Jenis Penelitian ................................................................................. 6

2. Sumber Data ..................................................................................... 7

3. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................... 7

4. Tehnik Analisa Data ......................................................................... 8

E. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 8

F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 10

BAB II PERJUDIAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM ......................... 11

A. Pengertian Perjudian ............................................................................ 11

Page 13: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

xiii

1. Menurut Hukum Islam ..................................................................... 11

B. Bentuk-Bentuk Perjudian Menurut Hukum Islam ............................... 13

C. Perlombaan atau Taruhan dan Unsur Unsur Perjudian

di dalamnya .......................................................................................... 14

1. Maksud Musabaqah .......................................................................... 14

2. Hukum Muasabaqah ......................................................................... 15

3. Jenis-Jenis Musabaqah ..................................................................... 16

4. Taruhan dan Ganjaran Pertandingan ................................................ 19

5. Urgensi Muhallil dalam Musabaqah ................................................. 26

D. Sanksi Pidana ....................................................................................... 29

1. Menurut Hukum Islam ...................................................................... 29

BAB III TINDAK PIDANA PERJUDI MENURUT HUKUM POSITIF ....... 40

A. Pengertian Judi ................................................................................... 40

1. Menurut Hukum Islam ................................................................... 40

B. Bentuk-bentuk Perjudian .................................................................... 43

C. Sanksi Pidana ...................................................................................... 44

1. Menurut Hukum Positf ................................................................... 44

BAB IV ANALISIS TERHADAPA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI

BINJAI NO 273/PID.B/2013/PN.BJ BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN

HUKUM ISLAM ..................................................................................................... 49

A. Duduk Perkara .................................................................................... 49

1. Kronologis Kejadian ....................................................................... 49

2. Dakwaan dan Tuntutan Jaksa ......................................................... 52

B. Putusan Hakim dan Dasar Pertimbangan Hakim ............................... 52

C. Analisan Putusan Pengadilan Negeri Binjai dalam Perkara Tindak

Pidana Perjudian Menurut hukum Positif dan Hukum Negatif .......... 55

1. Menurut Hukum Positif .................................................................. 55

2. Menurut Hukum Islam ................................................................... 62

Page 14: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

xiiii

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 65

A. Kesimpulan ......................................................................................... 65

B. Saran ................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69

Page 15: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perjudian adalah hal yang membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan

masyarakat, bangsa dan negara. Banyak orang mengira judi hanya berdampak pada

pelaku judi saja, padahal sebenarnya secara tidak langsung masyarakat sekitarnya pun

ikut terpengaruh oleh kegiatan perjudian ini, terutama psikis.

Betapa tidak, adanya ketidak pedulian seseorang terhadap perilaku judi atau

ikut berpartisipasi dalam judi dapat menimbulkan kebiasaan judi yang mendarah

daging, buktinya saja seseorang dapat memulai berjudi sejak masih kecil karena

kebiasaan mereka ketika masih kecil untuk memainkan permainan yang di dalamnya

terdapat taruhan. Sehingga ketika dewasa, sewaktu memainkan permainan yang di

dalamnya terdapat taruhan seakan-akan ada yang kurang. Pepatah mengatakan

bagaikan sayur tanpa garam.

Permainan yang dimaksud adalah semisal permainan kartu (kwartet), yang

mana di dalam permainan tersebut anak ditekankan untuk mengalahkan musuhnya

(temannya). Selain itu kebanyakan orang Indonesia menganggap perjudian hanyalah

berbetuk togel, remik, gaplek atau sejenisnya. Padahal masa kini perjudian lebih

banyak dalam bentuk-bentuk yang lain yang mereka anggap sebagai permainan yang

menghibur, seperti halnya judi bola dan lotre. Bahwa pada hakekatnya perjudian

bertentangan dengan agama, kesusilaan dan moral pancasila, serta membahayakan

kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Page 16: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

2

Sebagai makhluk sosial (zoon politicon), manusia dalam berinteraksi satu

sama lain seringkali tidak dapat menghindari adanya bentrokan-bentrokan

kepentingan di antara mereka, konflik yang terjadi dapat menimbulkan kerugian,

karena biasanya disertai dengan pelanggaran hak dan kewajiban dari pihak satu ke

pihak yang lain. Konflik-konflik seperti itu tidak mungkin dibiarkan begitu saja,

tetapi memerlukan sarana hukum untuk menyelesaikannya.

Dalam keadaan seperti itulah hukum sangat diperlukan untuk menyelesaikan

persoalan yang terjadi. Seperti ungkapan “di mana ada masyarakat, maka di situ perlu

hukum”. Eksistensi hukum sangat diperlukan dalam mengatur kehidupan manusia,

tanpa adanya hukum kehidupan manusia akan liar. Siapa yang kuat dialah yang

menang1.

Dalam kehidupan ini, manusia diatur oleh sebuah norma-norma hukum

Adanya norma hukum tersebut agar terciptanya kehidupan yang aman, tenteram dan

damai, salah satu aturan hukum yang dikenal adalah hukum pidana positif dan hukum

pidana Islam. Di dalam dua aturan hukum tersebut, banyak aturan-aturan yang harus

dilaksanakan dan aturan-aturan dilarang dikerjakan manusia sebagai objek hukum.

Salah satu aturan hukum yang harus dijauhi adalah tindak pidana perjudian. Masalah

perjudian sudah dikenal sejak lama sepanjang sejarah ditengah- tengah masyarakat.

Sejak zaman dahulu, masalah perjudian merupakan suatu kenyataan atau gejala

1 Bambang Sutiyoso, Metode Penemuan Hukum, Upaya Mewujudkan Hukum yang Pasti dan

Berkeadilan, (Yogyakarta: UII Press, 2006), h. 2

Page 17: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

3

sosial, yang berbeda hanyalah pandangan hidup dan cara permainannya2.

Kehidupan masyarakat yang mempunyai tata aturan kehidupan, dengan arti

dan tujuan tertentu berusaha menanggulangi permasalahan ini. Usaha preventif dan

represif oleh pemerintah pun telah dilakukan, namun dewasa ini, berbagai macam

dan bentuk perjudian sudah demikian merebak dalam kehidupan masyarakat sehari

hari, baik yang bersifat terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Bahkan

sebagian masyarakat sudah memandang perjudian sebagai sesuatu hal wajar,

sehingga tidak perlu lagi dipermasalahkan. Sehingga yang terjadi di berbagai tempat

sekarang ini banyak dibuka agen-agen judi togel dan judi-judi lainnya yang

sebenarnya telah menyedot dana masyarakat dalam jumlah yang cukup besar.

Sementara itu di sisi lain, memang ada kesan aparat penegak hukum kurang

begitu serius dalam menangani masalah perjudian ini. Bahkan yang lebih

memprihatinkan, beberapa tempat perjudian disinyalir mempunyai becking dari

oknum aparat keamanan3.

Karena bagaimanapun kenyataan di masyarakat, perjudian dapat

menimbulkan akibat negatif yang membahayakan dan meresahkan masyarakat

seperti: seringnya terjadi pencurian, perkelahian, rusaknya moral generasi muda

(pemarah dan emosional) serta identik dengan penjualan minuman keras dan

pelacuran.

2 A. Hadyana Pudjaatmaka, dkk, Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Jakarta: PT. Cipta Adi

Pustaka, 1989) jilid ke -7, h. 474

3 Bambang Sutiyoso, Perjudian dalam Perspektif Hukum, artikel diakses pada hari selasa, 08

Desember 2009 http://bambang.staff.uii.ac.id/2008/10/17/perjudian-dalam-perspektif-hukum

Page 18: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

4

Pada hakekatnya, perjudian adalah perbuatan yang bertentangan dengan

norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, serta membahayakan bagi

penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Ditinjau dari kepentingan nasional, penyelenggaraan perjudian mempunyai

dampak yang negatif dan merugikan terhadap moral dan mental masyarakat, terutama

terhadap generasi muda. Perjudian merupakan salah satu penyakit masyarakat yang

menunggal dengan kejahatan, yang dalam proses sejarah dari generasi kegenerasi

ternyata tidak mudah diberantas. Oleh karena itu perlu diupayakan agar masyarakat

menjauhi melakukan perjudian, perjudian terbatas pada lingkungan sekecil-kecilnya

dan terhindarnya dampak-dampak negatif yang lebih parah untuk akhirnya dapat

berhenti melakukan perjudian.

Keadaan demikian ini merupakan dilema sosial yang harus dihadapi dan

dihentikan. Pada hakikatnya perjudian adalah bertentangan dengan agama, kesusilaan

dan moral pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan

masyarakat, bangsa dan negara.4 Padahal menurut hukum, penjudi yang tertangkap

dapat dihadapkan ke meja hijau berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 1974

tentang perjudian yang menegaskan bahwa “semua bentuk perjudian dikatagorikan

sebagai tindak kejahatan”, dan ini dipertegas lagi oleh intruksi presiden No. 7 Tahun

1981 yang mulai berlaku sejak tanggal 1 April 1981 bahwa “ segala bentuk perjudian

dilarang di Indonesia” Berangkat dari permasalahan di atas, penulis memandang perlu

4 H. Al Yasa’ Abubakar, Syari’at Islam di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Paradigma,

Kebijakan dan Kegiatan, ed. 3, (Banda Aceh, Dinas Syari’at Islam Provinsi NAD, 2005), h. 265

Page 19: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

5

memperhatikan serta membahas lebih jauh mengenai permasalahan tersebut, serta

dapat dijadikan sebagai skripsi dengan judul “Tindak Pidana Perjudian ditinjau dari

Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif (Analisis Putusan No

273/Pid.B/2013/PN. Bj)”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Di dalam tindak pidana perjudian, penulis membatasi pokok bahasan agar

tidak meluas dan focus dalam membahas tindak pidana perjudian, dan disini penulis

akan membatasi tindak pidana perjudian dari segi macamnya, yaitu tindak pidana

perjudian melalui kartu, togel, dan perlombaan yang menyebabkan perjudian.

2. Perumusan Masalah

Dengan mengacu pada pembatasan masalah di atas, untuk mendapatkan hasil

yang baik, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :

a) Apakah isi putusan Pengadilan Negeri Binjai mengenai tindak pidana

perjudian?

b) Bagaimanakah putusan Pengadilan Negeri Binjai ditinjau dari Hukum

Islam dan Hukum Positif?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dari paparan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka dapat

diketahui bahwa tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya tindak

Page 20: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

6

pidana perjudian baik dalam pandangan hukum Islam dan hukum positif

2. Untuk mengetahui dan menjelaskan pandangan Hukum Islam terhadap

putusan Pengadilan No273/Pid.B/2013/pn.bj. tentang Perjudian

2. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan mendapat manfaat bagi pembangunan

pengetahuan ilmiah di bidang hukum, baik hukum pidana Islam pada khususnya

maupun hukum pidana positif pada umumnya. Selain itu diharapkan skripsi ini dapat

memberikan informasi tentang hukuman bagi pelaku tindak pidana perjudian menurut

hukum pidana Islam dan hukum pidana positif kepada masyarakat luas, dan

khususnya kepada umat Islam, begitu juga sebagai masukan kepada pihak-pihak yang

berwenang dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan agar dapat dilakukan

perbaikan yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

bidang hukum, khususnya hukum mengenai perjudian

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian yang data-

datanya diungkapkan melalui kata-kata, norma atau aturan-aturan, dengan kata lain

penelitian ini memanfaatkan data normatif.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif doktriner, yaitu

penelitian yang mengkaji asas-asas dan norma-norma hukum. Penulis mencoba

Page 21: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

7

menelaah dan menjelaskan aspek-aspek yang berkenaan dengan permasalahan ini.5

Penelitian ini digunakan karena untuk mengetahui dan menjelaskan asas-asas dan

norma-norma hukum yang menjadi landasan hukum yang berkenaan dengan

penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yakni penelitian yang

bertujuan menjelaskan satu variabel.

2. Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data

sekunder, yang terdiri dari :

a. Bahan primer yaitu : Perundang-undangan yakni dokumentasi putusan

Pengadilan No.273/Pid.B/2011/pn.bj, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), dalil-

dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an dal Al-Hadits, serta ketentuan-ketentuan

Fiqh yang mengatur masalah perjudian.

b. Bahan hukum sekunder yaitu : buku-buku hukum yang ada kaitannya dengan

materi yang ada kaitannya dengan materi yang menjadi pokok masalah.

Bahan hukum tersier yaitu : bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap

bahan hukum primer dan sekunder

3. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter yaitu

dengan cara memanfaatkan dokumen, buku-buku tertentu atau arsip yang ada di

5 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004), Cet. Ke-8, h. 13

Page 22: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

8

lembaga pemerintahan setempat sebagai objek penelitian serta data- data yang

diperoleh dari literatur dan referensi yang berhubungan dan berkenaan dengan judul

skripsi ini

4. Tehnik Analisa Data

Dalam menganalisa data, digunakan tehnik analisis perbandingan antara

positif dan islam. Dengan tehnik ini penulis berusaha untuk mengkualifikasikan

bahan-bahan yang telah diperoleh dan disusun, kemudian melakukan interpretasi dan

formulasi, yang mana, penulis menggambarjan objek pembahasan dengan apa adanya

untuk kemudian dicermati secara mendalam.

Adapun tehnik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku Pedoman

Penulisan Skripsi, cetakan ke-1 yang diterbitkan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013

E. Tinjauan pustaka

Ada sejumlah penelitian yang membahas tentang perjudian diantaranya adalah

penelitian yang dilakukan oleh Lutfiah Rahmah yang berjudul Kajian Hukum Pidana

Islam Terhadap Putusan Hakim Tentang Penyewaan Tempat Untuk Perjudian

(Analisis Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

No.803/PID/B/2009/PNJKT.SEL). Skripsi ini mengambil kesimpulan bahwa

penyewaan tempat pada dasarnya adalah hasil yang manfaat bagi penyewa dan yang

menyewakan tapi penyewaan tempat judi dilarang oleh agama maupun Negara karena

keduanya tidak ada manfaat bagi keduanya. Walaupun hasil penyewa itu buat mata

pencahariannya, walaupun penyewa dapat melalui telepon atau kartu undian dari hasil

Page 23: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

9

perjudian. Yang bisa berakibat pada permusuhan dan pertengkaran apalagi sampai

bisa saling membunuh satu sama lain.

Adapun dalam analisis putusan penyidikan dan kejahatan perjudian yang

dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melakukan langkah-langkah dalam

mengambil keputusan. Dalam menjatuhkan hukuman atau vonis terhadap terdakwa,

Majelis Hakim menggunakan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Oleh karena itu

terdakwa dihukum dengan hukuman penjara 10 (sepuluh) bulan penjara

Selain itu ada juga penelitian yang dibahas oleh Reniati Sumanta yang

berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perjudian (Kajian Perbandingan Qanun

Maisir di Aceh dan Perda Perjudian do Kota Bekasi) Skripsi ini mengambil

kesimpulan bahwa dari aspek Perbuatan yang dilarang di dalam qanun Aceh dan

Perda Bekasi ada yang sama, yaitu: Pertama, perbuatan menyelenggarakan dan/atau

memberi fasilitas kepada orang yang akan melakukan perbuatan judi. Kedua, menjadi

pelindung terhadap bentuk apapun terhadap kegiatan perjudian. Ketiga, memberikan

izin usaha penyelenggaraan perjudian. Pengaturan ini juga tidak dibahas oleh ulama

fiqh namun bukan berarti bertentangan dengan hokum Islam karena pengaturan judi

termasuk jarimah takzir. Pengaturan perjudian dari aspek definisi perbuatan yang

dilarang, pelaku hukum, sanksi pidana dan pelaksanaan hukuman tidak bertentangan

dengan dengan hukum Islam. Karena ketentuan-ketentuan pidana perjudian menurut

hukum Islam adalah bentuk jarimah takzir. Penelitian ini berbeda dengan penelitian

di atas karena penelitian ini membahas tentang muhallil dalam kasus perjudian yang

diputus di PN. Binjai, penelitian ini di tinjau menurut Hukum Pidana Islam dan

Page 24: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

10

Hukum Pidana Positif.

F. Sistematika Penulisan

Dalam upaya memudahkan penyusunan skripsi ini serta agar lebih terarah, maka

penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut

BAB I Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah, Pembatasan

danPerumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metode

Penelitian,Telaah Studi Terdahulu, Sistematika Penulisan

BAB II Dalam bab ini penulis membahas tentang pengertian Perjudian,

Bentuk-bentuk Perjudian, dan Sanksi Tindak Pidana Terhadap Perjudian Menurut

Hukum Islam

BAB III Dalam bab ini penulis membahas tentang pengertian Perjudian,

Bentuk-bentuk Perjudian, dan Sanksi Tindak Pidana Terhadap Perjudian Menurut

Hukum Positif

BAB IV Bagian ini akan menerangkan tentang Analisa terhadap Putusan

Hakim No.273/Pid.B/2011/pn.bj dalam Perkara Tindak

Pidana Perjudian, Deskripsi Kasus Perjudian, Analisa

Putusan Pengadilan No.273/Pid.B/2011/pn.bj Menurut Hukum

Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif

BAB V Penutup meliputi Kesimpulan dan Saran-saran

Page 25: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

11

BAB II

PERJUDIAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM

A. Pengertian Perjudian

1. Menurut Hukum Islam

Maisir dalam bahasa Arab mengandung beberapa pengertian di antaranya

ialah: lunak, tunduk, keharusan, mudah, gampang, kaya, membagi-bagi, dll. Ada

yang mengatakan bahwa kata maisir berasal dari kata yasara( يسر ) yang artinya

keharusan. Keharusan bagi siapa yang kalah dalam bermain maisir/judi untuk

menyerahkan sesuatu yang dipertaruhkan kepada pihak yang menang. Ada yang

mengatakan bahwa kata maisir berasal dari kata yusrun ( يسر ) yang artinya mudah,

dengan analisa bahasa karena maisir/judi merupakan upaya dan cara untuk

mendapatkan rezeki dengan mudah, tanpa susah payah.1

Menurut Syekh Muhammad Rasyid Ridha dalam buku Suplemen

Ensiklopedia Islam menyatakan bahwa maisir itu suatu permainan dalam mencari

keuntungan tanpa harus berpikir dan kerja keras.Menurut at-Tabarsi, ahli tafsir Syiah

imamiah abas ke-6 Hijriah, maisir adalah permainan yang pemenangnya

mendapatkan sejumlah uang atau barang tanpa usaha yang wajar dan dapat membuat

1 Ibrahim Hosen, Apakah Judi Itu ?,(Jakarta: Lembaga Kajian Ilmiah Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ), 1987), h. 24-25.

Page 26: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

12

orang jatuh ke lembah kemiskinan.Permainan anak-anak pun jika ada unsur

taruhannya, termasuk dalam kategori ini.2

Dan menurut Yusuf Qardlawy dalam kitabnya “Al-halal Wal-Haram Fil-

Islam”, judi adalah setiap permainan yang mengandung taruhan.Qimar atau judi

adalah setiap permainan yang permainannya bisa untung dan bisa rugi (untung-

untungan). Definisi maisir/judi menurut pengarang Al-Munjid, maisir/judi ialah

setiap permainan yang diisyaratkan padanya bahwa yang menang akan

mendapatkan/mengambil sesuatu dari yang kalah baik berupa uang atau yang

lainnya.3

Menurut Imam Syafi‟i di dalam kitabnya Al-Iqna‟ juz II hal 268, apabila

kedua orang yang berlomba pacuan kuda itu mengeluarkan taruhannnya secara

bersama-sama (artinya, siapa yang kalah harus memberi kepada yang menang) maka

dalam kondisi seperti itu tidak boleh. Kecuali apabila keduanya tadi memasukan

muhallil itu sepadan dengan kuda orang yang berpacu tersebut. Pihak ketiga menjadi

penengah tadi dinamakan muhallil karena ia berfungsi untuk menghalalkan aqad, dan

mengeluarkannya dari bentuk judi yang diharamkan.4

Berdasarkan definisi-definisi yang diutarakan para ulama tersebut di atas

maka dapat disimpulkan bahwa judi ialah segala macam bentuk permainan yang

didalamnya mendapat taruhan dan praktik untung-untungan, yang membuat orang

2 Hasan Muarif Ambary, Suplemen Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,

1996), h. 297-298.

3 Ibrahim Hosen, Op.Cit., h. 28-34.

4 Ibid., h. 35.

Page 27: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

13

yang bermain berharap akan mendapatkan keuntungan dengan mudah tanpa bekerja

keras.Judi dilarang oleh agama dan negara karena judi itu sendiri membahayakan

bagi masyarakat lingkungan terutama buat keluarganya itu sendiri, akibat berjudi

banyak orang yang menjadi korban, judi juga dalam bentuk permainan ataupun tidak

dalam bentuk permainan banyak keburukannya.

B. Bentuk-Bentuk Perjudian Menurut Hukum Islam

Suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai perjudian, apabila telah memenuhi

unsur-unsur khusus, menurut H.S. Muchlis ada dua unsur yang merupakan syarat

khusus untuk dinamakan seseorang telah melakukan jarimah perjudian, ialah:

a. Harus ada dua pihak yang masing-masing terdiri dari satu orang atau lebih yang

bertaruh: yang menang (penebak tepat atau pemilik nomor yang cocok) akan dibayar

oleh yang kalah menurut perjanjian dan rumusan tertentu.

b. Menang atau kalah dikaitkan dengan kesudahan suatu peristiwa yang berada di luar

kekuasaan dan di luar pengetahuan terlebih dahulu dari para pertaruh.5

Rasyid Ridha dan at-Tabarsi sepakat menyatakan bahwa segala bentuk

permainan yang mengandung unsur taruhan termasuk ke dalam pengertian maisir

yang dilarang syara‟.Menurut Hasbi ash-Shiddieqiy permainan yang mengandung

unsur untung-untungan, termasuk judi, dilarang syara‟.6 Berdasarkan rumusan di

atas, maka jika ada kesebelasan sepak bola yang bertanding oleh sponsor akan

diberikan hadiah kepada yang menang, ini bukan judi, karena tidak ada dua pihak

5 Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah (Kapita Selekta Hukum Islam), h. 148.

6 Hasan Muarif Ambary, Op.Cit., h. 297-298.

Page 28: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

14

yang bertaruh. Contoh lain: dua pemain catur yang mengadakan perjanjian, siapa

yang kalah membayar kepada yang menang sejumlah uang, juga tidak dapat

dinamakan berjudi, sebab pertandingan itu merupakan adu

kekuatan/keterampilan/kepandaian.7

C. Perlombaan atau Taruhan dan Unsur Unsur Perjudian di dalamnya

Dewasa ini, berbagai bentuk peraduan dan pertandingan telah muncul dalam

kalangan Umat Islam dengan janjian uang taruhan yang lumayan. Namun, Umat

Islam masa kini tidak mengetahui akan hukum-hukum yang berkaitan peraduan dan

pertandingan, sehingga banyak di kalangan mereka terjebak dalam perjudian secara

tidak sadar.

Maka di sini, kami akan menjelaskan sedikit hukum-hukum musabaqah yang

seyogyanya termaktub dalam kitab-kitab fiqh, bahkan Imam al-Syafii ra. telah

meletakkan masalah ini dalam bab khusus berbeda dengan Ulama-ulama sebelum

beliau.

1. Maksud Musabaqah:

Musa>baqah atau al-Sibaq atau al-Sabq ( السبق-السباق-المسابقت ) artinya ialah

perlombaan, seperti lomba pacu kuda, lomba lari, dan jalan kaki. Adapun al-Ramyu

artinya adalah peraduan yang berkaitan dengan (المناضلت) atau Muna>dhalah (الرمي)

lontaran, seperti lontar lembing, memanah, dan menembak.

7 Masjfuk Zuhdi, Op.Cit., h. 150.

Page 29: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

15

Adapun al-Sabaq (السبق) adalah uang taruhan yang diberikan untuk pemenang dalam

sesuatu perlombaan atau peraduan.

2. Hukum Musabaqah:

Islam membenarkan atau membolehkan perlombaan dan pertandingan untuk

maslahah agama dan kesehatan tubuh/badan sebagaimana dalam firman Allah Taala:

وا (60 : 8/االنفال ( وعدوكم الل عدو بو ت رىبون اليل رباط ومن ق وة من استطعتم ما لم وأعد

Artinya: “dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menentang) segala

jenis kekuatan yang dapat kamu sediakan dan dari pasukan-pasukan berkuda yang

lengkap sedia, untuk mengancam dengan persediaan tersebut musuh Allah dan

musuhmu…” [Al-Anfa>l: 60].

Apabila Allah Ta‟ala memerintahkan kita supaya mempersiapkan diri untuk

peperangan dan jihad di jalan-Nya, maka disyariatkan juga latihan perang dan dalam

latihan ini, untuk mengetahui tahap pencapaian seseorang memerlukan ujian dan

pertandingan.

Dalam hadits pula banyak sekali dalil keharusan dan disyariatkan pertandingan yang

dapat memberi maslahah untuk jihad di antaranya:

هما الل رضي - عمر ابن عن قد الت باليل - وسلم عليو الل صلى - النب سابق » قال: - عن رت، ر ل الت اليل ب ي وسابق الوداع ثنية أمدىا وكان الفياء، من ضم بن مسجد إل الثنية من تضم

فق . «سابق فيمن عمر ابن وكان زريق، ، زاد عليو. مت الوداع ثنية إل الفياء من سفيان: قال البخاري .ميل زريق ن ب مسجد إل الثنية ومن ستة، أو أميال، خسة

Page 30: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

16

Artinya: Dari Ibn Umar r.hma beliau berkata: "Pernah Nabi shallallahu 'alaihi

wasallam melombakan antara dua kuda, kuda yang memang khusus untuk pacuan

dilepas dari Haifa hingga Tsaniyyatul wada', sedang kuda biasa (tak dipersiapkan

untuk pacuan) dilepas dari Tsaniyatul wada' hingga masjid bani Zuraiq, dan

Abdullah di antara mereka yang ikut pacuan." [Muttafaq „Alaih]. Imam Bukha>ri

menambah: Sufyan berkata: “Jarak dari Hafya ke Tsaniyyatul wada‟ 5 atau 6 mil,

dan dari Tsaniyyatul wada‟ ke Masjid Zuraiq 1 mi>l.8

Berkata Imam al-San‟ani r.a: “Hadits ini menjadi dalil disyariatkan musabaqah dan

perlombaan bukanlah perbuatan sia-sia bahkan merupakan suatu aktivitas yang

terpuji yang dapat memperoleh penghasilan tujuan-tujuan peperangan dan

bermanfaat untuk jihad dan hukumnya antara harus dan mustahab (sunat)”.9

Maka Ulama telah sepakat bahwa perlombaan dalam perkara-perkara yang

bermanfaat untuk jihad dan kesehatan adalah harus bahkan sunat bagi mereka yang

belajar ilmu peperangan untuk beradu kemahiran dan makruh jika

meninggalkannya.10

3. Jenis-jenis Musabaqah:

Pertama: Musabaqah yang diharuskan dan disyariatkan, baik dengan taruhan (uang

taruhan) atau tidak ialah pertandingan yang berkaitan dengan Jihad seperti lomba

kuda, memanah, melontar lembing, dan lomba unta. Pada zaman sekarang

8 Shahih Bukha>ri, hadits No. 6791.

9 Muhammad Bin Ismail Al-Amir Ash-Shan‟ani, Subul as-Sala>m – Syarh~ Bulugh al-

Maram, (Jakarta : Darus Sunnah, 2007). Cet. II, h. 510-512

10 Syihabuddin al-Qolyubiy dan Syihabuddin „Umairah, Ha>syiyah al-Qolyuubiy Wa

„Umairoh „Ala> Syarh~ al-Mahalliy „Ala> Minha>j ath-Tha>libi>n, (Kairo-Mesir: Maktabah Wa

Mathba‟ah Mushthafa> al-Baab al-Halbiy Wa Aula>dih, 1956), Jilid IV, Cet. III, h. 265

Page 31: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

17

dihubungkan dengannya seperti lomba jet perang, pertandingan menembak, dll. Ini

berdalilkan sabda Nabi s.a.w:

، ف إال سبق ال وسلم عليو الل صلى الل رسول قال :قال ىري رة أب ن ع اه و ر .حافر أو ،نصل أو خف .صحيح واسناده ان،ب ح ن ب و ،ي ائ س الن و ،ي ذ م الت و ،داو د و ب أ

artinya: “Tidak (boleh) mengadakan uang taruhan atau taruhan untuk pertandingan

kecuali dalam lomba unta, kuda, dan memanah”.[HR. Abu> Da>wud, al-Tirmidzi>,

al-Nasa>i, Ibn H~ibba>n].11

Hadits ini mebatasi pertandingan yang boleh disediakan uang taruhan hanyalah dalam

lomba kuda, unta, dan memanah, namun hukum ini adalah mu‟allal (mempunyai

illat) maka diqiaskan atasnya segala jenis permainan yang sama illat dengannya yaitu

alat perang dan jihad.12

Musabaqah jenis ini hanya khusus untuk mereka yang layak menjadi Mujahidin,

mereka itu ialah lelaki, adapun wanita dan khunsa makruh mereka bertanding dalam

perkara ini jika tanpa uang taruhan dan tiada perkara haram lain (seperti mengumbar

aurat dll.) dan jika dengan uang taruhan adalah haram hukumnya.13

Kedua: Musabaqah yang tidak dibenarkan (yakni haram) baik dengan uang taruhan

maupun tidak ialah dalam perkara-perkara yang haram seperti bermain dadu, alat

musik, ratu kecantikan, dan catur. Sabda Nabi s.a.w:

11

Abdullah Bin Abdurrahman al-Bassam, Taudih al-Ahka>m Min Bulu>gh al-Mara>m,

(Jeddah-Saudi Arabia: Dar al-Qiblah Li ats-Tsaqafah al-Islamiyyah, 1992), Jilid V, Cet. I, h. 478

12

Muhammad Bin Shalih al-„Utsaimin, Mudzakkirah Fiqh, (Kairo-Mesir: Daar al-Ghad al-

Gadeed, 2007), Jilid II, Cet. I, h. 263

13 Syihabuddin al-Qolyubiy dan Syihabuddin „Umairah, h. 266

Page 32: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

18

ردشي لعب من قال وسلم عليو الل صلى النب أن أبيو عن ب ريدة بن سليمان عن ا بالن ف يده صبغ فكأن ، وأمحد(3763) ، وابن ماجو(4939) ، وأبو داود(2260) أخرجو مسلم .ودمو خنزير لم

) . 1271األدب املفرد" )" ، والبخاري ف(361 ، 5/352)

رد : (16/15" )شرح مسلم" قال اإلمام النووي ف ردشي ىو الن رد عجمي معرب ،قال العلماء: الن ، فالن هما " وىو تشبيو لتحرميو و )شي( معناه حلو... ومعن "صبغ يده ف لم النزير ودمو ف حال أكلو من

أعلم .ا.ى . بتحرمي أكلهما. والل

Maksudnya: dari Sulaiman bin Buraidah dari Bapaknya bahwa Nabi shallallahu

'alaihi wasallam bersabda: "Barang Siapa yang bermain dengan permainan

Nardasyir (sejenis catur), maka seolah-olah ia telah melumuri tangannya dengan

daging dan darah babi." [HR. Muslim, Ibn Ma>jah, Ahma>d].

Ketiga: Musabaqah yang boleh bila tanpa uang taruhan, dan tidak boleh bila dengan

uang taruhan yaitu permainan yang mempunyai masalahah kesehatan tetapi tidak

bermanfaat secara langsung dalam jihad dan peperangan seperti berenang, jalan kaki,

lomba lari, bermain pedang, seni pertahanan diri, angkat beban, lomba perahu, dan

lain-lain selagi tidak dimasuki perkara yang diharamkan seperti pengumbaran aurat,

percampuran lelaki dan wanita, melupakan waktu terutama waktu sholat.14

14

Abdullah Bin Abdurrahman al-Bassam, Taudih al-Ahka>m Min Bulu>gh al-Mara>m,

(Jeddah-Saudi Arabia: Dar al-Qiblah Li ats-Tsaqafah al-Islamiyyah, 1992), Jilid V, Cet. I, h. 478

Page 33: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

19

4. Taruhan dan Uang taruhan Pertandingan:

Boleh mengadakan uang taruhan atau pertaruhan dalam pertandingan yang

mempunyai manfaat langsung dalam peperangan seperti: lomba pacu kuda, unta,

memanah dan yang serupa dengannya seperti menembak, lumba jet tempur, dan lain-

lain.

Ini berdasarkan hadits:

، ف إال سبق ال وسلم عليو الل صلى الل رسول ال ق :قال ىري رة أب عن اه و ر .حافر أو ،نصل أو خف .صحيح واسناده حبان، وبن ،ي ائ س الن و ،ي ذ م الت و ،داو د و ب أ

artinya: “Tidak (boleh) mengadakan uang taruhan atau taruhan untuk pertandingan

kecuali dalam lomba unta, kuda, dan memanah”.[HR. Abu> Dawu>d, al-Tirmidzi>,

al-Nasa>i, Ibn H~ibba>n].15

Berkata Syeikhul Islam Ibn Taimiah r.h:

ف ام ك ،ة ع ف ن م و ي ف ن و ك ي د ق و احا،ب م ان ك ن إ و ،اد ه ال ىل ع و ب ان ع ت س ي ال ئاي ش ل ع ال ب ز و ي م ل ف .ام د ق األ ىل ع ة ق اب س م ال و ،ة ع ار ص م ال

artinya: “Maka tidak boleh memberi uang taruhan apapun pada pertandingan yang

tidak digunakan untuk berjihad, walaupun mubah (boleh) dan mungkin ada padanya

manfaat, seperti bergulat dan lomba lari”.16

Jumhur Ulama telah sepakat bahwa tiga jenis permainan ini boleh padanya uang

taruhan dan pertandingan dengan uang taruhan ini terdapat beberapa bentuk, yaitu:

15

Sunan An-nasa>‟i, hadits No. 3530.

16

Ahmad Bin Abdul Halim Ibn Taimiyah, Majmu‟fata>wa , (Madinah-Saudi Arabia:

Mujamma‟ al-Maliki Fahd Lithaba>‟at al-Mushhaf Asy-Syarif, 2004), Jilid XXXI, h. 49

Page 34: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

20

Pertama: Uang taruhan dikeluarkan oleh pihak ketiga, tidak melibatkn peserta,

seperti harta uang taruhan itu dibayar oleh Sultan atau pemerintah dan harus

menggunakan uang baitul mal karena perlombaan tersebut untuk maslahah jihad,

maka termasuk di bawah Asnaf Fi Sabi>lillah. Dan peserta harus lebih dari dua

orang.

Kedua: Dua orang bertanding lomba pacu kuda misalnya dan uang taruhan akan

dikeluarkan salah seorang daripada mereka. Misalnya Yusuf berlomba kuda dengan

Ahmad dan Ahmad akan mengeluarkan uang taruhan jika Yusuf berhasil

mengunggulinya dan jika Ahmad berhasil mengungguli Yusuf tiada uang taruhan

yang perlu Yusuf keluarkan.

Ketiga: Dua orang bertanding dan kedua-duanya perlu membayar uang taruhan

kepada yang menang seperti bentuk di atas. Hanyasaja apabila Ahmad berhasil

menang atas Yusuf maka Yusuf juga mesti memberi uang taruhan kepada Ahmad.

Keempat: Tiga orang bertanding dan dua orang daripada mereka akan memberikan

uang taruhan kepada orang ketiga jika dia berjaya menandingi mereka berdua, adapun

jika mereka berdua yang berjaya menandingi orang ketiga maka boleh uang taruhan

dikenakan. Misalnya Yusuf, Ahmad, dan Amin berlomba memanah, jika Amin

berjaya menandingi panahan si Yusuf dan Ahmad, maka Amin akan mendapat uang

taruhan dari Yusuf dan Ahmad, jika sebaliknya, maka tiada uang taruhan.17

17

Mushthafa al-Khin dan Mushthafa al-Bugha, al-Fiqh al-Manhajiy „Ala> Madzhab al-

Ima>m asy-Sya>fi‟iy, (Damaskus: Dar el-Qalam Li ath-Thaba‟ah Wa an-Nasyr Wa at-Tauzi>‟, 1992),

Jilid VIII, Cet. II, h. 158

Page 35: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

21

Jumhur Ulama sepakat bahwa bentuk yang pertama adalah boleh jika harta uang

taruhan bersumber dari pemerintah atau baitul ma>l, namun jika rakyat yang

mengeluarkannya seperti seorang bangsawan atau orang kaya, maka Imam Malik r.h

berpendapat tidak boleh, karena urusan Jihad adalah urusan pemerintah. Namun,

pendapat yang rajih (kuat) adalah boleh karena ini hanyalah latihan jihad bukan

pelaksaan jihad sesungguhnya sama seperti boleh bagi siapa saja mewaqafkan kuda

dan peralatan perang.18

Bentuk yang kedua pula adalah boleh juga di sisi Jumhur Ulama, kecuali Imam Malik

r.h karena beliau hanya mengharuskan uang taruhan daripada pemerintah saja, jika

uang taruhan dikeluarkan pemain, maka termasuk „Qima>r‟ (judi) dan menjadi

permainan yang bathil.19

Namun, yang sahih adalah pendapat Jumhur, karena terdapat hadits dari Ibn „Umar

r.a:

ل ي ال ي ب ق ب س ظ:ف ل ف و { ن اى ر و ل ي ال ب ق ب س - م ل س و و ي ل ع للا ىل ص - ب الن ن أ } ر م ع ن اب ن ع و .دمح أ ااه و ر ق.اب الس ىط ع أ و

artinya: “Bahwa Nabi s.a.w berlomba kuda dan baginda memberi uang taruhan

kepada pemenang”. [Ahma>d, sahi>h].

18

Abu Husein Yahya Ibn Abi al-Khair Ibn Salim al-„Imroniy, al-Baya>n Fi> Madzhab al-

Ima>m asy-Sya>fi‟I, (Beirut: Dar el-Minhaj, tt.), Jilid VII, h. 425-426

19 Yahya Ibn Syarf Al-Nawa>wi>, Kitab al-Majmu‟ Syarh al-Muhadzdzab, (Jeddah: Saudi

Arabia, Maktabah al-Irsyad, tt.), Jilid XVI, h.24

Page 36: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

22

Bentuk yang ketiga pula, Jumhur Ulama mengharamkannya karena termasuk dalam

keumuman larangan Qima>r dan Maisir (judi) sebagaimana dalam firman Allah

Ta‟ala:

. : (90)املائده

artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bahwa Sesungguhnya arak, dan judi,

dan pemujaan berhala, dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah,

adalah (Semuanya) kotor (keji) dari perbuatan syaitan. oleh karena itu hendaklah

kamu menjauhinya supaya kamu beruntung .” [al-Ma>idah: 90].

*yang dimaksud al-Maisir adalah Qima>r: “Semua permainan atau pertaruhan yang

mensyaratkan yang kalah mesti membayar uang taruhan kepada yang menang”.20

Berkata Ibn Abbas r.a:

ومالو. بأىلو ذىب صاحبو قمر فأيهما ومالو، أىلو على خياطر الاىلية ف الرجل كان القمار. امليسرartinya: “al-Maisir itu adalah qimar. Ada seseorang di zaman Jahiliyyah bertaruh

dengan keluarga dan hartanya, maka siapa yang menang atas pertaruhan rekannya

maka dia akan mengambil keluarga dan hartanya”.21

Maka semua permainan yang melibatkan ada untung dan rugi pada kedua pihak

adalah qima>r dan maisir yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya. Namun, Syeikhul

Islam Ibn Taimiah r.h dan Ibn al-Qayyim r.h melihat keumuman sabda Nabi s.a.w

berkenaan musabaqah dan kebolehan membuat pertaruhan atasnya dan dalam hadits:

20

Muhammad Rawwas Qal‟ahji dan Hamid Shadiq Qanaybiy, Mu‟jam Lughat al-Fuqaha>,

(Beirut-Lebanon: Dar an-Nafaais, 1988), Cet. II, h. 355

21 Abu Ja‟far At-Thabari, Ja>mi‟ al-Baya>n Fi> Ta‟wil al-Qur‟an, (Beirut: Muassasah ar-

Risaalah, 1994), Jilid IV, Cet. I, h. 324

Page 37: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

23

اج زمن اليل أرسلت قال لبيد أب عن نا قال البصرة على أمي أيوب بن والكم الج ا الرىان فأت ي ف لم عليو الل صلى الل رسول عهد على ت راىنون أكنتم فسألناه مالك بن أنس إل ملنا لو ق لنا اليل جاءت

ناه وسلم صلى الل رسول عهد على ت راىنون أكنتم محزة أبا يا ف قلنا فسألناه الزاوية ف قصره ف وىو فأت ي الل صلى الل رسول راىن لقد والل ن عم قال ي راىن وسلم عليو الل صلى الل رسول فكان وسلم عليو الل

ن ط ق ار الد و دمح أ اه و ر .وأعجبو لذلك فان تشى الناس فسبق سبحة لو ي قال لو ف رس على وسلم عليو ي.ق ه ي ب ال و

artinya: dari Abu Labid berkata; "Telah dikirim seekor kuda ketika Al Hajjaj dan Al

Hakam bin Ayyub menjadi amir di Bashroh". (Lubaid RH) berkata; "Kami

melakukan perlombaan adu cepat kuda (dengan memberikan hadiah bagi yang

menang), dan tatkala seekor kuda telah datang, kami berkata; 'bagaimana kalau kita

pergi kepada Anas bin Malik. Kita bertanya kepadanya, apakah kalian melakukan

lomba kuda pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam? ' maka kami

mendatangi dia di rumahnya yang ada di tepi, kami bertanya padanya, 'wahai Abu

Hamzah apakah engkau melakukan lomba adu kuda pada masa Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam ', 'apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ikut

berlomba kuda di dalamnya? ' (Anas bin Malik RA) berkata; "Ya, demi Allah

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah ikut lomba berkuda dengan seekor kuda

miliknya yang dijuluki dengan Sabhah, maka beliau menang hingga beliau kagum

dan suka akan itu". [HR. Ahma>d, al-Da>ruqutni, al-Baihaqi-sahi>h].

kata “تراهن” secara bahasa menunjukkan adanya perlakuan dari dua pihak,

maka zhahir hadits ini kedua belah pihak meletakkan uang taruhan dalam perlombaan

kuda itu dan tidak ada dalam hadits ini menceritakan berkenaan „Muhallil‟ yakni

orang ketiga.22

Adapun jika dikatakan jika tidak ada Muhallil maka ini adalah

„Qima>r‟ (judi) maka dijawab ini adalah yang diharuskan dengan dalil khusus.23

22

Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Ibn Abi Bakar Ibn Ayyub Ibn Qayyim al-

Jauziyyah, al-Furu>siyyah, (Hail-Saudi Arabia: Dar el-Andalus, 2003), Cet. I, h.165-166

23 Shalih Ibn Fauzan Ibn Abdullah al-Fauzan, al-Mulakhkhash al-Fiqhiy, (Riyadl-Saudi

Arabia: Riaasah Idarat al-Buhuuts al-„Ilmiyyah Wa al-Ifta, 1423 H), Jilid II, Cet. I, h. 158

Page 38: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

24

Adapun Jumhur Ulama berdalilkan hadits berikut:

فل يسبق أن يأمن ال وىو ف رسي ب ي ف رسا أدخل من قال وسلم عليو الل صلى النب عن ىري رة أب عن ارقطن ماجو وابن أمحد رواه قمار. ف هو يسبق أن أمن قد ف رسي ب ي ف رسا أدخل ومن بو بأس والد

هقي .والب ي

Artinya: dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

"Barangsiapa memasukkan kudanya pada dua kuda lainnya (yang sedang berlomba)

sedang dirinya tidak merasa yakin bahwa kudanya akan mendahului maka tidaklah

mengapa. Dan barangsiapa memasukkan kudanya pada dua kuda lainnya sedang

dirinya merasa yakin bahwa kudanya akan menang maka itu adalah judi". [HR.

Abu> Da>ud, Ibn Ma>jah, Ahma>d, al-Da>ruqutni, al-Baihaqi>].

*Maksud hadis ini ialah apabila dua orang yang berlomba mengeluarkan uang

taruhan, maka perlu ada peserta ketiga yang tidak mengeluarkan uang taruhan dan

disyaratkan peserta ketiga ini juga setara dengan dua peserta lainnya dari segi

kecepatan kuda (misalnya pada lomba kuda), jika dia hanya sekedar masuk

sedangkan kudanya memang pasti lemah dan tidak mampu menandingi kuda dua

peserta lainnya maka ia tetap qima>r (judi).24

Hadits ini dinilai berbeda pandangan antara Ulama hadits, Ibn Hajar al-Asqalani

dalam Bulughul Maram mendhaifkannya dan disokong oleh mereka yang tidak

mensyaratkan Muhallil seperti Ibn Taimiah, Ibn al-Qayyim, dan kebanyakan Ulama

Hanabilah Mutaakhirin dan disetujui juga oleh Syeikh al-Albani.25

24

Yahya Ibn Syarf Al-Nawa>wi>, Op. Cit., h. 30-31

25 Muhammad Nashir ad-Di>n al-Albani, Irwaa al-Ghal>il, (Lebanon: al-Maktab al-Islamiy,

1979), Jilid V, Cet. I, h. 340

Page 39: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

25

Sebagian Ahli Hadits lagi menshahihkan hadits ini, diantaranya: al-Hakim dan Ibn

Hibban namun yang benarnya hadits ini adalah dha‟if tetapi dalam Shahih Ibn

Hibban:

قا، ن هما سب ن هما عن ابن عمر، أن النب صلى الل عليو وسلم سابق ب ي اليل، وجعل ب ي وجعل ب ي رواه ابن حبان. ". ف حافر أو نصل ال إ سبق "ال :ملل، وقال

artinya: “dari Ibn Umar, bahwa Nabi s.a.w berlomba kuda dan baginda jadikan

antara keduanya uang taruhan dan baginda letakkan muhallil dan bersabda: “Tidak

ada uang taruhan kecuali dalam lomba kuda atau unta”. [HR. Ibn H~ibba>n].

Tetapi hadits ini juga dha‟if karena dha‟ifnya Abdullah bin Dinar, namun

yang rajih (kuat) pada kami –walla>hua‟lam- disyaratkan muhallil walaupun dalil-

dalil naqlinya dha‟if namun dari segi qiyas hal tersebut (adanya muhallil) itu benar,

supaya tidak termasuk qima>r.

Maka dapat disimpulkan bahwa antara empat bentuk uang taruhan dalam musabaqah

yang dibolehkan padanya uang taruhan ini, hanya bentuk pertama, kedua, dan

keempat saja, adapun bentuk yang ketiga adalah haram menurut Jum>hur Ulama.26

5. Urgensi Muhallil dalam Musabaqah

Muhallil ialah pihak ketiga di dalam sebuah perlombaan yang menyebabkan

suatu perlombaan menjadi sah dan bukan termasuk ke dalam qimar. Karena terdapat

26

Wahbah az-Zuhailiy, al-Fiqh al-Islamiy Wa Adillatuh, (Damaskus: Dar el-Fikr, 1985), Jilid

V, Cet. II, h. 787-788

Page 40: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

26

sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra. Bahwasanya Nabi SAW.

Bersabda: “Barangsiapa yang memasukkan kuda antara dua kuda sedangkan dia tidak

aman daripada didahului maka tidaklah mengapa (bukanlah qimar), dan barangsiapa

yang memasukkan kuda antara dua ekor kuda sedangkan dia aman daripada didahului

maka ia adalah qima>r”.[Abu Daud, Ibn Majah, Ahmad, al-Daruqutni, al-Baihaqi].

*Maksud hadis tersebut ialah apabila dua orang yang berlomba mengeluarkan uang

taruhan, maka perlu ada peserta ketiga yang tidak mengeluarkan uang taruhan dan

disyaratkan peserta ketiga ini juga setara dengan dua peserta lainnya dari segi

kecepatan kuda (misalnya pada lomba kuda), jika dia hanya sekedar berpartisipasi

sedangkan kudanya memang pasti lemah dan tidak mampu menandingi kuda dua

peserta lainnya, maka ia tetap qima>r (judi).

Dengan adanya muhallil, Perlombaan tersebut bukan termasuk perjudian,

karena ada seseorang yang mengambil (taruhan) bila Ia menang dan tidak memberi

(taruhan) jika Ia kalah. Namun bila tanpa muhallil, maka yang terjadi adalah

seseorang mengambil (taruhan) apabila Ia menang, dan memberikan (taruhan) apabila

Ia kalah, dan hal yang demikian itu merupakan bentuk perjudian (qimar). Muhallil

juga diperbolehkan terdiri dari dua orang atau lebih, karena hal tersebut semakin

menjauhkan dari bentuk perjudian.

Jika perlombaan tersebut antara dua kelompok/tim, maka hukum kedua kelompok

tersebut dalam mengikutsertakan muhallil sama seperti hukum 2 orang kontestan,

karena tujuan dari masuknya muhallil adalah membebaskan dari bentuk perjudian,

dan hal itu dapat dicapai dengan cara mengikutsertakan seorang muhallil, baik sedikit

Page 41: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

27

ataupun banyaknya jumlah kontestan. Dan ashaab „ulaama berbeda pendapat

mengenai masuknya muhallil, mayoritas dari mereka berpendapat bahwa masuknya

muhallil tersebut untuk menghalalkan taruhan bagi setiap peserta yang menang

diantara para kontestan.

Sedangkan Abu „Ali Ibn Khairan berpendapat bahwa masuknya muhallil itu

adalah untuk membolehkan taruhan hanya bagi dirinya saja. Ia (muhallil) mengambil

(taruhan) bila Ia menang, dan tidak mendapat (uang taruhan/taruhan) bagi kedua

kontestan bila mereka berdua yang menang. Karena bila seandainya dikatakan kepada

kami: “jika kedua kontestan tersebut menang, kemudian mereka mendapat (uang

taruhan/taruhan), hasilnya ialah ada pihak yang memberi taruhan, dan ada pihak yang

mengambil taruhan, dan itu termasuk qima>r (judi).

Menurut pendapat pertama (ashaab), bahwa dengan masuknya muhallil, maka

kedua kontestan terbebas dari unsur perjudian, karena dalam perjudian ada pihak

yang memberi taruhan dan ada pihak yang menerima taruhan. Dengan masuknya

muhallil menghasilkan ada pihak yang mengambil taruhan dan tidak memberi

taruhan, maka hal tersebut tidak menjadi qima>r (judi).

Kemudian jika mereka semua seimbang, yakni mereka sampai ke garis finish

secara berbarengan, maka salah seorang (yang mengeluarkan taruhan) dari kedua

kontestan menyimpan kembali harta taruhannya, karena berarti tidak ada seorangpun

yang memenangkan pertandingan. Dan bagi muhallil tidak mendapat apapun karena

Ia tidak mengungguli salah seorang dari mereka berdua. Dan jika kedua kontestan

yang menang, maka salah seorang (yang mengeluarkan taruhan) dari kedua kontestan

Page 42: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

28

juga tetap menyimpan kembali harta taruhannya, karena mereka berdua imbang, dan

muhallil pun tidak menerima ataupun memberi harta taruhan sebab Ia kalah. Namun

jika muhallil mengungguli kedua kontestan, maka muhallil berhak menerima harta

taruhannya, karena Ia menang atas keduanya. Dan bila salah satu kontestan (yang

mengeluarkan harta taruhan) menang atau mengungguli muhallil serta salah satu

peserta lainnya, maka pemenang tersebut (orang yang mengeluarkan harta taruhan)

juga tetap menyimpan taruhannya (mengambil harta taruhannya sendiri).

Dan mengenai masalah harta taruhan bagi yang kalah, ada dua pendapat:

Pertama, menurut ashaab bahwasanya pemenang juga mengeluarkan harta

taruhan/uang taruhan, karena Ia sendiri ikut andil dalam perlombaan. Kedua, menurut

pendapat Ibn Khairan hanya peserta yang kalah saja yang mengeluarkan harta

taruhan/uang taruhan, karena menurutnya pemenang tidak berhak untuk

mengeluarkan harta taruhan.27

D. Sanksi Pidana

27

Yahya Ibn Syarf Al-Nawa>wi> , Kita>b al-Majmu>‟ Syarh~ al-Muhadzdzab, (Jeddah,

Saudi Arabia: Maktabah al-Irsyad), . Jilid XVI, h. 150

Page 43: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

29

Agama Islam membolehkan berbagai macam hiburan dan permainan bagi

setiap pemeluknya, tetapi Islam mengharamkan setiap permainan yang di campuri

dengan unsur perjudian, yaitu suatu permainan yang mengandung unsur taruhan, baik

itu berupa uang, barang, kehormatan dan orang yang menang itu mendapat hak

taruhan tersebut.

1. Menurut Hukum Islam

Sanksi pidana dalam bahasa Arab disebut „uqu>bah.„Uqu>bah artinya:

mengiringnya dan datang dibelakangnya. Dalam pengertian yang agak mirip dan

mendekati pengertian istilah, barangkali lafaz tersebut bisa diambil dari lafaz: yang

artinya: membalasnya sesuai dengan apa yang dilakukan.28

Perbuatan yang dilarang

( adakalanya berupa mengajarkan perbuatan yang dilarang dan adakalanya (المحظورة

meninggalkan perbuatan yang diperintahkan. Sedangkan lafaz syari>‟ah (شريعت)

dalam definisi tersebut mengandung pengertian, bahwa suatu perbuatan baru

dianggap sebagai jarimah apabila perbuatan itu tidak ada larangannya dalam syara‟

dan diancam dengan hukuman. Dengan demikian apabila perbuatan itu tidak ada

dalam larangan dalam syara‟ maka perbuatan tersebut hukumnya mudah, sesuai

dengan dalil kaidah yang berbunyi: Pada dasarnya semua perkara diperbolehkan,

sehingga ada dalil yang mengajukan keharamannya.

Pengertian jarimah menurut syara‟, pada lahirnya agak berbeda dengan

pengertian jarimah atau tindak pidana menurut hukum positif dalam kaitan dengan

28

Ahmad Wardi Muslich, Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam Fikih Jinayah, (Jakarta:

PT Sinar Grafika), h. 136.

Page 44: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

30

masalah hukuman takzir. Menurut hukum Islam hukuman takzir adalah hukuman

yang ketentuan jumlahnya tidak tercantum di dalam nash sedangkan menurut hukum

positif, hukuman itu harus tercantum dalam undang-undang. Akan tetapi, apabila

dipelajari dapat juga kita temui persesuaiannya terutama pada garis

besarnya.Hukuman takzir dimaksudkan untuk mencegah dari kerusakan timbulnya

bahaya. Apabila tujuan diadakannya takzir itu demikian maka jelas sekali hal itu

dalam Al-Qur‟an dan As-Sunnah, karena setiap perbuatan yang merusak dan

merugikan orang lain hukumnya tetap dilarang. Allah SWT berfirman dalam Al-

Qur‟an.

. . . .

“…dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan membuat

kerusakan.” (QS.Al-Baqarah [2]: 60)

Di samping itu, meskipun hukuman takzir itu ketentuannya diserahkan kepada

ulil amri (penguasa), namun dalam pelaksanaannya tetap berpedoman kepada dasar-

dasar yang telah ditetapkan oleh Al-Qur‟an dan As-Sunnah dengan tujuan mencegah

manusia, supaya ia tidak membuat kekacauan dan tidak membuat kerusakan.29

Alangkah tepat dan indahnya Al-Qur‟an ketika mengumpulkan antara khamr

dan judi dalam ayat-ayat dan hukum-hukumnya, karena sama bahayanya terhadap

pribadi, keluarga, tanah air, dan akhlak. Tidak ada bedanya orang yang mabuk karena

29

Ahmad Wardi Muslich, Op.Cit., h. 10-12.

Page 45: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

31

judi dengan orang mabuk karena khamr dan judi termasuk perbuatan syaitan.30

Dalam

hukum yang mengatur tentang sanksi hukum peminum khamr dan judi diungkapkan

oleh Allah dalam Al-Qur‟an secara bertahap tentang status hukum.Meminum

minuman memabukan (khamr) dan berjudi adalah dua perbuatan yang dilarang.Para

peminum khamr dan berjudi dinilai sebagai perilaku setan.Dalil hukum yang

mengatur tentang sanksi hukum peminum khamr diungkapkan oleh Allah SWT

dalam Al-Qur‟an secara bertahap tentang status hukum.Hal itu diungkapkan sebagai

berikut.

Surah Al-Baqarah ayat 219

.

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada

keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa

keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang

mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah

menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,” (Q.S. Al-Baqarah [2]:

219).

Mengenai isi kandungan ayat tersebut, tampak jelas bahwa ayat ini sudah

menyentuh sisimanfaat danmudharat, ketika di turunkan ayat ini.Dalam Al-Qur‟an

dan tafsirnya menjelaskan manfaat meminum khamr sedikit sekali, boleh dikatakan

tidak ada artinya dibandingkan dengan bahayanya.

30

Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram, Penerjemah: Abu Sa‟id al-Falahi dan Aunur Rafiq

Sholeh Tamhid, (Jakarta: Robbani Press, 2010), Cet. XI, h. 352.

Page 46: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

32

Misalnya: minum khamr, mungkin dapat menjadi obat, dapat dijadikan

perdagangan yang mendatangkan keuntungan, dan dapat menimbulkan semangat bagi

para prajurit-prajurit yang akan pergi berperang dan lain-lain. Tapi semua itu

bukanlah manfaat yang berarti. Begitu juga berjudi dapat menolong orang miskin

kalau yang menang itu orang yang dermawan, cepat mendapat keuntungan tanpa

susah payah. Tapi semuanya itu juga tidak ada artinya, dan tidak ada berkatnya.

Tentang bahaya-bahaya minum khamr dan judi, dan apa yang akan diderita oleh

peminum khamr dan pemain judi nantinya, selain dijelaskan oleh Allah SWT dalam

Al-Qur‟an juga banyak diterangkan dalam hadist-hadist Nabi Muhammad SAW.31

Kata maisir dijumpai dalam Al-Qur‟an sebanyak 3 kali, yaitu dalam surah Al-

Baqarah ayat 219 dan surah Al-Maa‟idah ayat 90-91 diketahui bahwa judi merupakan

perbuatan keji yang diharamkan Islam. Keharaman judi dalam surah Al-Baqarah ayat

219 tidak begitu jelas. Dalam surah Al-maa‟idah ayat 90, Allah SWT secara tegas

menyatakan yang artinya: “wahai oran-orang yang beriman, sesungguhnya

(meminum) khamar, berjudi (berkorban untuk) berhala, mengudi nasib dengan

panah, adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jahuilah

perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keuntungan.Penyebab diharamkannya

perbuatan judi dijelaskan Allah SWT dalam ayat 91 yang artinya, “sesungguhnya

setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu

31

Sonhadji, Al-Qur‟an dan Tafsirnya, h. 369.

Page 47: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

33

lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengintai

Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perintah itu).

Dari ketiga ayat tersebut, para mufasir menyimpulkan beberapa hal. 1) judi

merupakan dosa besar. 2) judi merupakan perbuatan setan. 3) judi sejajar dengan

syirik. 4) judi menanamkan rasa permusuhan dan kebencian di antara sesama

manusia. 5) judi membuat orang malas berusaha. 6) judi juga akan menjauhkan orang

dari Allah SWT. Selain lebih banyak mudharat dari pada manfaatnya, perbuatan judi

dilarang oleh Allah SWT karena tidak sesuai dengan ajaran agama Islam yang

senantiasa memotivasi umatnya untuk melakukan kreasi yang positif dalam

menunjang di dunia dan akhirat.32

Jika Islam membolehkan bermacam-macam hiburan dan permainan bagi

orang Muslim, namun ia mengharamkan setiap permainan yang dibarengi dengan

judi, di mana pemain tidak lepas dari untung dan rugi. Dan sabda Rasulullah SAW

mengenai hal itu: “barangsiapa berkata kepada kawannya: „marilah berjudi‟, maka

hendaklah ia bersedekah.” Dengan demikian, seorang Muslim tidak menjadikan

permainan judi sebagai alat untuk menghibur diri dan mengisi waktu senggang,

sebagaimana tidak diperbolehkan menjadikannya sebagai cara mencari uang, dengan

alasan apapun.33

Ketentuan-ketentuan pidana perjudian menurut hukum Islam adalah bentuk

jarimah takzir. Pidana perjudian termasuk ke dalam jarimah takzir sebab setiap orang

32

Hasan Muarif Ambary, Suplemen Ensiklopedi Islam, h. 298-299.

33 Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram, h. 350-351.

Page 48: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

34

yang melakukan perbuatan maksiat yang tidak memiliki sanksi had dan tidak ada

kewajiban membayar harus di takzir, baik perbuatan maksiat itu berupa pelanggaran

atas hak Allah atau hak manusia.34

Jarimah takzir adalah segala bentuk tindak pidana yang dikenakan hukuman

takzir.Yang dimaksud dengan takzir adalah mengenakan hukuman selain hukuman

hudud dan kafarat kepada pelaku perbuatan tindak pidana, baik perbuatan tindak

pidanaitu menyangkut hak Allah SWT maupun hak pribadi seseorang.Hukuman

dalam jarimah takzir tidak di tentukan bentuk, jenis dan jumlahnya oleh syara‟.Hanya

menentukan sejumlah hukuman, dari hukuman terendah sampai hukuman tertinggi.

Untuk menentukan hukuman mana yang harus dilaksanakan terhadap suatu tindak

pidana hukuman takzir, hukum Islam menyerahkan sepenuhnya kepada

kebijaksanaan hakim, setelah mempertimbangkan kemaslahatan terpidana,

lingkungan yang mengitarinya, dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan

hukum tersebut.35

Hakim diberi kebebasan untuk memilih hukuman-hukuman sesuai dengan

macam tindak pidana takzir serta keadaan pelaku.Singkatnya, hukuman-hukuman

tindak pidana takzir tidak mempunyai batasan-batasan tertentu.Meskipun demikian,

hukum Islam tidak memberi wewenang kepada penguasa atau hakim untuk

menentukan tindak pidana setengah hati, tetapi harus sesuai dengan kepentingan-

kepentingan masyarakat dan tidak boleh berlawanan dengan nash-nash (ketentuan)

34

Wahbah Zuhaili, Fiqh Imam Syafi‟i, h. 359-360.

35 Abdul Azis Dahlan,Ensiklopedi Hukum Islam,(Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996).

Page 49: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

35

serta prinsip umum hukum Islam.Dari keterangan di atas bahwa tidak ada satu

kejahatan yang tidak dikenakan sanksi atau hukuman.36

Para ulama sepakat bahwa

bentuk dan kualitas hukuman takzir tidak boleh menyamai hukuman diat atau

hudud.37

Dalam hukum Islam, akan disebutkan beberapa hukuman takzir terpenting

yang ditetapkan oleh hukum Islam. Selain itu, harus diingat bahwa prisnsip-prinsip

hukum Islam tidak menolak untuk mengambil hukuman lain apapun juga yang dapat

mewujudkan tujuan hukuman dalam hukum Islam.38

a. Hukuman Mati

Pada dasarnya menurut syari‟at Islam hukum takzir adalah untuk memberikan

pengajaran (Al-ta‟dib) dan tidak sampai membinasakan, oleh karena itu dalam

hukuman takzir tidak boleh pemotong anggota badan atau penghilangan nyawa, akan

tetapi kebanyakan fuqaha membuat suatu pengecualian dari aturan umum tersebut,

yaitu kebolehan dijatuhkannya hukuman tersebut jika kepentingan umum

menghendaki demikian, atau jika pemberantasan kejahatan tidak bisa terlaksana

kecuali dengan jalan membunuhnya; seperti mata-mata, pembuat fitnah, dan residivis

yang berbahaya.39

Adapun alat yang digunakan untuk melaksanakan hukuman mati

36

Abdul Qadir Audah, Ensiklopedi Hukum Pidana Islam, h. 100.

37 H.E. Hasan Saleh Ed. 1, Kajian Fiqh Nabawi & Fiqh Kontemporer, (Jakarta: Rajawali

Pres, 2008), h. 465.

38 Abdul Qadir Audah, Ensiklopedi Hukum Pidana Islam, h. 86-87.

39 Ahmad Hanafi, Asas-Asas Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 2005), cet. 6, h.

299.

Page 50: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

36

sebagai takzir tidak ada keterangan yang pasti. Ada yang mengatakan boleh dengan

pedang, dan ada pula yang mengatakan boleh dengan alat yang lain, seperti kursi

listrik.Namun kebanyakan ulama memilih pedang sebagai alat eksekusi, karena

pedang mudah digunakan dan tidak menganiaya terhukum, karena kematian

terhukum dengan pedang lebih cepat.40

b. Hukuman cambuk

Hukuman cambuk cukup efektif dalam menjerakan pelaku jarimah takzir.

Hukuman ini dalam jarimah hudud telah jelas jumlahnya bagi pelaku jarimah zina

ghairu muhshan dan jarimah qadzf. Namun dalam jarimah takzir, hakim diberikan

kewenangan untuk menetapkan jumlah cambukan disesuaikan dengan kondisi pelaku,

situasi dan tempat kejahatan.41

Alat yang digunakan untuk hukuman cambuk ini

adalah cambuk yang pertentangan (sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil)

atau tongkat.Pendapat ini juga dikemukakan oleh imam Ibnu Taimiyah, dengan

alasan sebaik-baiknya perkara adalah pertengahan.42

Adapun sifat atau cara pelaksanaan hukuman cambuk masih diperselisihkan

oleh para fuqaha. Menurut Hanafiyah, cambuk sebagai takzir harus dicambukkan

lebih keras dari pada cambuk dalam had agar dengan takzir orang yang terhukum

akan menjadi jera, di samping karena jumlahnya lebih sedikit daripada dalam had.

Alasan yang lain adalah bahwa semakin keras cambukan itu semakin menjerakan.

40

Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, h. 260.

41 M. Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, (Jakarta: Amzah, 2013), h. 149.

42 Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, h. 260.

Page 51: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

37

Akan tetapi, ulama selain Hanafiyah menyamakan sifat cambuk dalam takzir dengan

sifat cambuk dalam hudud.Apabila orang yang dihukum takzir itu laki-laki maka baju

yang menghalangi sampainya cambuk ke kulit harus di buka. Akan tetapi,apabila

orang terhukum itu seseorang perempuan maka bajunya tidak boleh di buka, karena

jikan demikian akan terbukalah auratnya. Pukulan atau cambukan tidak boleh

diarahkan ke muka, farji, dan kepala, melainkan diarahkan ke bagian punggung.

Imam Abu Yusuf menambahkan tidak boleh mencambuk bagian dada dan perut,

karena bisa membahayakan keselamatan orang yang terhukum43

c. Hukuman Penjara

Hukuman penjara dalam syari‟at Islam dibagi kepada dua bagian, yaitu:

1) Hukuman Penjara Terbatas

Hukuman penjara terbatas adalah hukuman penjara yang lama waktunya

dibatasi secara tegas. Hukuman penjara terbatas ini ditegaskan untuk jarimah

penghinaan, penjualan khamr, pemakan riba, melanggar kehormatan bulan suci bulan

ramadhan dengan berbuka di siang hari tanpa uzur, mengairi ladang dengan air dari

saluran tetangga tanpa izin, caci mencaci antara dua orang yang perkara di depan

sidang pengadilan, dan saksi palsu. Batas tertinggi hukuman penjara terbatas ini juga

tidak ada kesepakatan di kalangan fuqaha, menurut Imam Syafi‟i batas tertinggi

hukuman penjara terbatas ini adalah satu tahun.Adapun pendapat yang dinukil dari

43

Ibid., h. 260.

Page 52: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

38

Abdullah Az-zaubairi adalah ditetapkanya masa hukuman penjara dengan satu bulan,

atau enam bulan.44

2) Hukuman Penjara Tidak Terbatas

Hukuman penjara tidak terbatas tidak dibatasi waktunya, melainkan

berlangsung terus sampai orang yang terhukum meninggal dunia atau sampai ia

bertaubat. Dalam istilah lain bisa disebut hukuman penjara seumur hidup. Hukuman

seumur hidup ini dalam hukum pidana Islam dikenakan kepada penjahat yang sangat

berbahaya. Misalnya, seseorang yang menahan orang lain untuk dibunuh oleh orang

ketiga. Hukuman penjara tidak terbatas macam yang kedua (sampai ia bertaubat)

dikenakan antara lain untuk orang yang dituduh membunuh dan mencuri, melakukan

homoseksual, atau penyihir. Mencuri untuk yang ketiga kalinya menurut Imam Abu

Hanafiah, atau mencuri untuk kedua kalinya menurut imam yang lain.45

d. Hukuman Pengasingan

Hukuman pengasingan termasuk hukuman had yang diterapkan untuk pelaku

tindak pidana hirabah (perampokan). Meskipun hukuman pengasingan itu merupakan

hukuman had, namun di dalam praktiknya, hukuman tersebut diterapkan juga sebagai

hukuman takzir. Di antara jarimah takzir yang dikenakan hukuman pengasingan

(buang) adalah orang yang berperilaku mukhannasts (waria), yang pernah

dilaksanakan oleh Nabi dengan mengasingkannya ke luar dari Madinah. Hukuman

pengasingan ini dijatuhkan kepada pelaku jarimah yang dikhawatirkan berpengaruh

44

Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, h. 262-263.

45Ibid.

Page 53: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

39

kepada orang lain sehingga pelakunya harus dibuang (diasingkan) untuk

menghindarkan pengaruh-pengaruh tersebut.46

Lamanya (masa) pengasingan juga tidak ada kesepakatan di kalangan para

fuqaha. Menurut Imam Syafi‟i dan Hambali, masa pengasingan tidak boleh lebih dari

satu tahun. Menurut Imam Abu Hanafi, masa pengasingan bisa lebih dari satu tahun,

sebab pengasingan di sini merupakan hukuman takzir, bukan hukuman had.47

e. Hukuman Denda (Al-gharamah)

Hukuman denda bisa merupakan hukuman pokok yang berdiri sendiri dan

dapat pula digabungkan dengan hukuman pokok lainnya. Penjatuhan hukuman denda

bersama-sama dengan hukuman yang lain bukan merupakan hal yang dilarang bagi

seorang hakim yang mengadili perkara jarimah takzir, karena hakim diberi kebebasan

yang penuh dalam masalah ini. Dalam hal ini hakim dapat mempeetimbangkan

berbagai aspek, baik yang berkaitan dengan jarimah, pelaku, situasi, maupun kondisi

tempat dan waktunya.48

46

Ibid., h. 264.

47Ibid., h. 265.

48 Ibid., h. 267.

Page 54: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

40

BAB III

TINDAK PIDANA PERJUDI MENURUT HUKUM POSITIF

A. Pengertian Judi

1. Menurut Hukum Positif

Bahwa pada hakekatnya perjudian adalah bertentangan dengan agama,

moral kesusilaan, dan pancasila, bangsa dan negara.serta membahayakan bagi

penghidupan dan kehidupan masyarakat bangsa dan negara. Namun melihat

kenyataan dewasa ini, perjudian dengan segala macam bentuknya masih banyak

dilakukan dalam masyarakat, sedangkan ketentuan-ketentuan dalam Ordonansi

tanggal 7 Maret 1912 (Staatsblad Tahun 1912 Nomor 230) dengan segala

perubahan dan tambahannya, tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan.

Ditinjau dari kepentingan nasional, penyelenggaraan perjudian

mempunyai akses yang negatif dan merugikan terhadap moral dan mental

masyarakat, terutama terhadap generasi muda.Meskipun kenyataan juga

menunjukkan, bahwa hasil perjudian yang diperoleh Pemerintah, baik Pusat

maupun Daerah, dapat digunakan untuk usaha-usaha pembangunan, namun akses

negatifnya lebih besar daripada akses positifnya.Apabila Ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1973 BAB II huruf C angka 5

menyimpulkan, bahwa usaha pembangunan dalam bidang materiil tidak boleh

menelantarkan usaha dalam bidang spiritual, malahan kedua bidang tersebut harus

dibangun secara simultan, maka adanya dua kepentingan yang berbeda tersebut

perlu segera diselesaikan.

Page 55: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

41

Pemerintah harus mengambil langkah dan usaha untuk menertibkan dan

mengatur kembali perjudian, membatasinya sampai lingkungan sekecil-kecilnya,

untuk akhirnya menuju ke penghapusannya sama sekali dari seluruh wilayah

Indonesia.

Perjudian adalah salah satu penyakit masyarakat yang manunggal dengan

kejahatan, yang dalam proses sejarah dari generasi ke generasi ternyata tidak

mudah diberantas. Oleh karena itu pada tingkat dewasa ini perlu diusahakan agar

masyarakat menjauhi melakukan perjudian, perjudian terbatas pada lingkungan

sekecil-kecilnya, dan terhindarnya ekses-ekses negatif yang lebih parah, untuk

akhirnya dapat berhenti melakukan perjudian. Maka untuk maksud tersebut perlu

mengklasifikasikan segala macam bentuk tindak pidana perjudian sebagai

kejahatan, dan memberatkan ancaman hukumannya, karena ancaman hukuman

yang sekarang berlaku ternyata sudah tidak sesuai lagi dan tidak membuat

pelakunya jera.1

Dalam pasal 303 KUHP pada ayat (3) dijelaskan yang di maksud permainan judi

adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemudian mendapat untung

bergantung pada keberuntungan belaka, juga karena permainannya lebih berlatih

atau lebih bermahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan

perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang

turut berlomba atau bemain, demikian juga segala pertaruhan lainnya.2

Pada ayat (3) diterangkan tentang arti perjudian, yakni: tiap-tiap permainan di

mana pada umumnya kemudian mendapat untung bergantung pada peruntungan

1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

2 Andi Hamzah, KUHP& KUHAP, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007), h. 122.

Page 56: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

42

belaka, dan juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir. Dari

rumusan di atas sebenarnya ada dua pengertian perjudian yakni sebagai berikut.

a. Suatu permainan yang kemungkinan mendapat untung bergantung pada

peruntungan atau nasib belaka. Pada macam perjudian ini, menang atau kalah

dalam arti mendapat untung atau rugi hanyalah bergantung pada keberuntungan

saja, atau secara kebetulan saja. Misalnya dalam permainan judi dengan

mengunakan alat dadu.

b. Permainan yang kemungkinan mendapat untung atau kemenangan sedikit

atau banyak bergantung pada kemahiran atau terlatih si pembuat. Misalnya

permaian melempar bola, permainan dengan memanah, bermain bridge, atau

domino.3

Dua pengertian perjudian di atas diperluas juga pada dua macam pertaruhan,

yaitu:

a. Segala bentuk pertaruhan tentang keputusan perlombaan lainnya yang

tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain. Misalnya dua

orang bertaruh tentang suatu pertandingan sepak bola antar dua kesebelasan, di

mana yang satu bertaruh dengan menebak satu kesebelasan sebagai pemenangnya

dan yang satu pada kesebelasan lainnya.

b. Segala bentuk pertaruhan lainnya yang tidak ditentukan. Dengan kalimat

yang tidak menentukan bentuk pertaruhan secara limitatif, maka segala bentuk

pertaruhan dengan cara bagaimanapun dan dalam segala hal manapun adalah

termasuk perjudian. Seperti beberapa permainan kuis untuk mendapatkan hadiah

3 Adami Chazawi, Tindak Pidana Mengenai Kesopanan, h. .

Page 57: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

43

yang ditayangkan pada televisi termasuk juga pengertian perjudian menurut pasal

ini. Tetapi permainan kuis itu tidak termasuk permainan judi yang dilarang,

apabila terlebih dulu telah mendapat izin dari instansi atau pejabat yang

berwenang.4

B. Bentuk – Bentuk Perjudian

Yang dimaksud dengan macam-macam perjudian yang banyak

dipermainkan orang sekarang ini, baik di dalam maupun di luar negeri, penulis

membagi ke dalam dua kelompok, yaitu judi elektronik dan non elektronik, yang

termasuk menjadi non elektroik diantaranya adalah: Lotre, togel, wewe, dan kim

(semacam kupon undian berhadiah), kartu ceki, kartu samgong, kiu-kiu, mahyong,

capjiki, capsa, maciok, coco dan domino (macam-macam permainan kartu), tuwo,

ting, togar, dan jampale, (permainan dengan melempar mata uang), bola

gelinding, dadu, sabung ayam, rolet dari perancis, jackpot dan bercarat yang

terkenal dari inggris, blackjack dari amerika, kartu perancis, trente quartet yang

terkenal di kasino monto corle, dan apa saja tebak-tebakan yang ada didalamnya

terdapat unsur taruhan. Dan termasuk judi elektronik adalah permainan judi yang

menggunakan alat elektronik ataupun teknologi canggih seperti:mickey mouse,

dingdong (ketangkasan), MGM mirage dan park palace (lewat internet) dan lain

sebagainya.5

4 Adami Chazawi, Tindak Pidana Mengenai Kesopanan, (Jakarta:PT Raja Grafindo), h.

166-167.

5 A. Hadyan Pujatmaka dkk, Ensiklopedi Nasional Indonesia,Jilid ke-7, h. 474.

Page 58: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

44

Macam-macam perjudian di Indonesia sendiri ada 5 (lima) bagian jenis togel.

Permainan togel adalah permainan menebak angka yang akan dikeluarkan

bandar/rumah judi pada saat tertentu dengan imbalan yang sangat fantastis

tergantung ketepatan dan jumlah angka benar yang menjadi tebakan kita, togel

banyak disebut toto gelap. Sabung ayam, sabung ayam adalah kegiatan mengadu

keberanian dan daya tempur juga nyali dari ayam ayam yang menjadi jago atau

gaco dengan cara mengadu dengan ayam jago atau gaco orang lain, kegiatan adu

ayam belum tentu langsung menjadi kegiatan perjudian tergantung ada unsur

taruhan atau tidak, karena ada orang yang mengadu ayam hanya untuk

kesenangan atau malah karena adat istiadat yang turun-temurun. SDSB permainan

ini sama dengan togel tapi sekarang SDSB sudah tidak lagi beraktifitas karena

sudah ditutup oleh negara, awalnya SDSB ini untuk sumbangan olah raga liat saja

kepanjangan dari SDSB yaitu Sumbangan Dana Sosial Berhadiah. Pakong,

pakong sama persis dengan togel dan SDSB. Judi Kartu, permainan judi ini

menggunakan media kartu untuk mengetahui siapa yang menang dan siapa yang

kalah, banyak sekali jenis permainan judi kartu yang berkembang di masyarakat

seperti judi menggunakan kartu domino, poker, gaple, domino.6

C. Sanksi Pidana

1. Menurut Hukum Positif

Dalam prespektif hukum pidana positif, perjudian merupakan salah satu

tindak pidana (delict) yang meresahkan masyarakat. Masalah perjudian ini

6 http://mbahdaur.blogspot.com/2012/05/macam-macam-perjudian-di-indonesia.html.

Diakses pada tanggal 26 April 2015

Page 59: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

45

dimasukkan dalam tindak pidana mengenai kesopanan,7 diatur dalam pasal 303

KUHP dan pasal bi KUHP jo. Dan undang-undang No 7 tahun 1974 tentang

penertiban perjudian.

Dalam undang-undang republik Indonesia No 7 tahun 1974 tentang penertiban

pejudian dijelaskan dalam beberapa pasal.

Pasal Pertama; mengatakan semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan.

Pasal Kedua;(1). Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 303 ayat (1) Kitab

Undang-undang Hukum Pidana, dari Hukuman penjara selama-lamanya dua tahun

delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya sembilan puluh ribu rupiah

menjadi hukuman penjara selama-lamanya sepuluh tahun atau denda sebanyak-

banyaknya dua puluh lima juta rupiah.

(2)Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 542 ayat (1) Kitab Undang-undang

Hukum Pidana,dari hukuman kurungan selama-lamanya satu bulan atau denda

sebanyak-banyaknya empat ribu lima ratus rupiah, menjadi hukuman penjara

selama-lamanya empat tahun atau denda sebanyak-banyaknya sepuluh juta

rupiah.8

(3)Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 542 ayat (2) Kitab Undang-undang

Hukum Pidana, dari hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda

sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus rupiah menjadi hukuman penjara

selama-lamanya enam tahun atau denda sebanyak-banyaknya lima belas juta

rupiah.9

7 Adami Chazawi, Tindak Pidana Mengenai Kesopanan, h. 157.

8 Andi Hamzah, KUHP& KUHAP, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007), h.

9 Ibid,.

Page 60: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

46

(4)Merubah sebutan Pasal 542 menjadi Pasal 303 bis.

Pasal ketiga; (1) Pemerintah mengatur penertiban perjudian sesuai dengan jiwa

dan maksud Undang-undang ini.

(2) Pelaksanaan ayat (1) pasal ini diatur dengan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal keempat; Terhitung mulai berlakunya peraturan Perundang-undangan

dalam rangka penertiban perjudian dimaksud pada Pasal 3 Undang-undang ini,

mencabut Ordonansi tanggal 7 Maret 1912 (Staatsblad Tahun 1912 Nomor 230)

sebagaimana telah beberapa kali dirubah dan ditambah, terakhir dengan

Ordonansi tanggal 31 Oktober 1935 (Staatsblad Tahun 1935 Nomor 526).

Pasal kelima; Undang-undang ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap

orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.10

Dan dalam KUHP di jelaskan pasal 303 (1) diancam dengan pidana penjara paling

lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah,

barang siapa tanpa mendapat izin.

a. Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk

permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut

serta dalam suatu perusahaan untuk itu;

b. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak

umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk

itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu

syarat atau dipenuhinya sesuatu tata-cara;

10

Undang-Undang Republik Indonesia.

Page 61: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

47

c. Menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencaharian;11

Kejahatan perjudian dalam ayat (1) pasal 303, adalah larangan dengan sengaja

turut serta dalam menjalankan kegiatan usaha perjudian tanpa izin, unsur-

unsurnya adalah:

Unsur-unsur Objektif adalahperbuatan orang, yang akibat perbuatannya kelihatan

dari perbuatan itu12

, yaitu:

a. Perbuatannya: turut serta;

b. Objek: dalam kegiatan usaha permainan judi tanpa izin;

Unsur Subjektif adalah perbuatan harus dilakukan dengan kesalahan, kesalahan

ini dapat berhubungan dengan akibat dari perbuatan atau dengan keadaan mana

perbuatan itu dilakukan.13

a. Dengan sengaja

Bentuk kejahatan ini, perbuatan turut sertanya ditunjukan pada kegiatan usaha

perjudian yang bukan sebagai mata pencaharian. Demikian juga kesengajaan

pembuat dalam melakukan turut sertanya ditunjukan pada kegiatan usaha bukan

sebagai mata pencaharian. Kegiatan usaha perjudian di sini adalah kegiatan dalam

melakukan perbuatan menawarkan kesempatan dan perbuatan memberikan

kesempatan bermain judi kepada khalayak umum.14

11

Andi Hamzah, KUHP & KUHAP, h. 122.

12 http://tenagasosial.blogspot.com/2013/08/unsur-unsur-tindak-pidana.html.

13 Ibid.

14 Adami Chazawi, Tindak Pidana Mengenai kesopanan, h. 164-165.

Page 62: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

48

Menggunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar pasal 303.

Kejahatan mengenai perjudian yang dimaksudkan di atas dirumuskan dalam pasal

303 bis yang rumuskan sebagai berikut.

1) Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana

denda paling banyak sepuluh juta rupiah;

a) Barang siapa mengunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan

melanggar ketentuan pasal 303;

b) Barang siapa ikutserta main judi di jalan umum atau dipinggir jalan umum

atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali jika ada izin untuk

mengadakan perjudian itu.

2) Jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat dua tahun sejak ada

pemidanaan yang menjadi tetap karena salah satu dari pelanggaran ini, dapat

dikenakan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling

banyak lima juta rupiah.

Semula rumusan kejahatan pasal 303 bis berupa pelanggaran dan dirumuskan

dalam pasal 542. Namun melalui UU No. 7 Tahun 1974 (tentang penertiban

perjudian) diubah menjadi kejahatan dan diletakkan pada pasal 303 bis. Dengan

adanya perubahan tersebut, ancaman pidana yang semula berupa kurungan

maksimum satu bulan atau denda maksimum Rp4.500,00 dinaikkan menjadi

pidana penjara maksimum empat tahun atau denda maksimum Rp 10.000.000,00

(sepuluh juta rupiah).15

15

Ibid.,h. 167-168.

Page 63: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

49

BAB IV

ANALISIS TERHADAPA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BINJAI NO

273/PID.B/2013/PN.BJ BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM

ISLAM

A. Duduk Perkara

Dalam analisa putusan ini, penulis mengambil data perkara ini dari

Pengadilan Negeri Binjai yang berhubungan dengan tindak pidana Perjudian. Dalam

kasus ini saudara Amon Nainggolan dengan identitas: nama lengkap Amon

Nainggolan, tempat lahir Medan, umur dan tanggal lahir 54 Tahun/ 16 September

1958, dengan jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, dan bertempat tinggal di

Asrama Kebon Lada Barak Paus Nomor 337 Kel.Kebon Lada Kec.Binjai Utara Kota

Binjai, agama Krinten Protestan, pekerjaan Pensiunan TNI-AD.

1. Kronologis Kejadian

Perkara ini berkaitan denga tidak pidana Perjudian. Bermula masyarakat

melihat ada orang yang sedang bermain judi jenis togel di sebuah warung kedai kopi

di JL. Dr. Wahidin No.207 Kel.Jati Makmur Kec.Binjai Utara Kota Binjai, lalu

masyarakat tersebut memberikan informasi kepada anggota Polres Binjai yang sedang

patroli, atas informasi tersebut maka saksi Henry DB Tobing, Saksi Toni S

Brahmana, saksi Jasmin Purba saksi Nur Kholis, saksi Irfsn Fran dan saksi Jun Fredi

Sembiring langsung berangkat kelokasi untuk melakukan pengintaian. Sesampainya

dilokasi tersebut para saksi melihat terdakwa sedang duduk minum kopi sambil

membuka handphone membaca isi sms yang masuk dan menunggu orang yang mau

Page 64: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

50

memasang, tidak lama datang orang yang tidak terdakwa kenal, mengatakan kami

anggota polisi Polres Binjai dan langsung menangkap terdakwa beserta barang bukti

berupa handphone merk Mito serta kartu AS Nomor 082361161951 yang berisi

angka-angka tebakan togel dan uang sebesar Rp.118.000.

Selanjutnya para saksi langsung berangkat menuju kerumah sdr Amon

Nainggolan di Asrama 121 Kebun Lada Barak Paus Nomor 337 Kel.Kebun Lada

Kec.Binjai Utara, para saksi melihat sdr Amon Nainggolan di dalam rumahnya

sedang merekap angka-angka tebakan togel yang diterima dari para pemasang judi

togel, yang dikeluarkan angka/nomernya dari Negara Singapura, maka para saksi

langsung masuk kedalam rumah dan ditangkap sdr Amon Nainggolan beserta barang

bukti yaitu 1 unit handphone Nokia type 112 berikut kartu simpati yang berisikan

angka-angka tebakan togel, 1 unit handphone Nokia type 130, 1 buah kalkulator, 1

buah stabilo, 1 buah tipek, 1 buah buku tafsir mimpi Joyo Boyo, 8 buah buku tulis, 2

lembar kertas angka-angka keluar togel, 1 buah buku rekapan angka togel, 9 lembar

kertas rekapan angka-angka togel, 5 lembar kertas rumus togel dan uang tunai

sebanyak Rp.73.000 dan bersama sdr Deni Pase, beserta barang bukti miliknya yaitu:

1unit handphone Nokia type 5300 yang berisi angka-angka keluar togel pada saat

penangkapan dirumah sdr Amon Nainggolan sekira jam 16.30 kurang lebih.

Kemudian sdr Amon Nainggolan melakukan pengiriman angka-angka tebakan

kepada operator yaitu dengan cara mengetik angka-angka tebakan togel di handphone

saya dengan nomor 081265836640, lalu saya kirimkan kepada operator denga nomor

handphonenya 0812 60067434, setelah terkirim angka-angka tebakan togel lalu

Page 65: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

51

dijawab “OK” oleh operator, sedangkan penyetoran uang togel dilakukan pada hari

Selasa dan Jumat dengan cara mentransfer uang melalui rekening BRI Cabang Binjsi

kepada Budi (masih dalam daftar pencarian orang) dengan nomor

rekening530401001147505, sedangkan nomer rekening Amon Nainggolan adalah

1750627923, dengan jabatan Sub Agen, yang sudah masuk sms di handphone

miliknya yaitu Ulu (masih dalam daftar pencarian orang) dengan nomor

01.10.09.90,x2056,6530,03x1513x5,sdr Ucok Isa (masih dalam daftar pencarian

orang) dengan nomor

93,92,41x1,14,2,39x3,33,90,1189,189,89x1,014,214,414,614,814x1,02.229,429,62,8

29x1, sedangkan yang lainnya tidak diingat satu persatu nama dan pemasangnya

namun semuanya tertera di sms handphonenya.

Berdasarkan aturan amin untuk mendapatkan hadiah adalah apabila dua angka

dengan uang pasang sebesar Rp.1.000 maka hadiahnya sebesar Rp.65.000, jika tiga

angka Rp.500.000, dan jika empat angka Rp.3.000.000, bahwa permainan judi jenis

togel yang dilakukan oleh terdakwa tidak ada izin dari pemerintah maupun pihak

yang bewenang, serta sifatnya hanya mendasarkan kepada pengharapan buat menang

pada umumnya yang bergantung kepada keberuntungan saja. Bahwa perjudian jenis

togel tersebut dibuka pada hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu dan

pengumuman angka yang berhasil menjadi pemenang adalah setiap pukul 18.00 wib.1

1 Putusan Pengadilan Negeri Binajai No. 273/Pid.B/2013/PN.BJ

Page 66: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

52

2. Dakwaan dan Tuntutan Jaksa

Bahwa terdakwa Amon Nainggolan, didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum

dengan dakwaan primair yaitu telah melanggar pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP.

Jaksapun mendakwa terdakwa dengan dakwaan subsideirnya pada pasal 303 ayat (1)

ke-2 KUHP.

Setelah Jaksa Penuntut Umum mengamati dan mencermati kasus ini, maka

terdakwa dituntut oleh Jaksa Penutut Umum dengan pasal 303 KUHP. Jaksa Penuntut

Umum menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan. Pertama, menyatakan

terdakwa Amon Nainggolan, bersalah melakukan tindak pidana perjudian,

sebagaimana diatur dan diancam pidana yang termuat dalam pasal 303 KUHP.

Kedua, yaitu menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Amon Nainggolan,

selama 8 (delapan) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan.

Ketiga, yakni menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara masing-masing

sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).2

B. Putusaan Hakim dan Dasar Pertimbangan Hakim

Pengadilan Negeri yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan

nomor perkara: 273/Pid/B/2013/PN.BJ, dan selama terdakwa dalam masa tahanan

oleh penyidik sejak tanggal 08 Juli 2013. Setelah mendengar pembacaan suarat

dakwaan, keterangan saksi-saksi dan terdakwa, setelah melihat dan meneliti barang

bukti yang diajukan dalam persidangan oleh penuntut umum. Menimbang bahwa

2 Putusan Pengadilan Negeri Binajai No. 273/Pid.B/2013/PN.BJ

Page 67: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

53

dalam dakwaan primer, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana

yang diatur dalam Pasal 303 ayat (1) ke- 1 KUHP, dan majelis hakimpun menimbang

dan menyatakan terdakwa terbukti bersalah karena melakukan kejahatan. Yaitu

sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 303 KUHP, adapun terhadap

terdakwa terdapat hal-hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa. Hal-hal

yang memberatkan para terdakwa yaitu pertama, perbuatan terdakwa meresahkan

masyarakat. Kedua, perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah

dalam pemberantasan perjudian. Adapun hal-hal yang meringankan terdakwa

diantaranya terdakwa mengakui terus terang akan perbuatannya, terdakwa belum

pernah dihukum, dan terdakwa menyesali perbuatannya; Berdasarkan fakta-fakta di

atas akan dipertimbangkan apakah terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak

pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa,

terdakwa dihadapkan di persidangan dengan bentuk dakwaan primair yaitu telah

melanggar Pasal 303 ayat (1) ke- 1 KUHP. Jaksa juga mendakwa dengan dakwaan

subsidair yaitu telah melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2 Jo pasal 55 Ayat (1) ke- 2

KUHP.

Berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan Pengadilan Negeri Binjai, maka

hakim mempertimbangankan mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan,

sebagaimana yang diatur dan diancam dalam Pasal 303 ayat (1) ke- 1 KUHP, yang

unsur-unsurnya sebagai berikut :

1. Barang siapa

Page 68: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

54

2. Tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan

kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam

perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan

adanya sesuatu syarat atau atau dipenuhinya suatu tata cara. Adapun yang dimaksud

denagan “barang siapa” adalah setiap orang yang dapat dijadikan sebagai subyek

hukum, dari padanya dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana, dalam hal ini

telah terpenuhi dengan dihadapkannya terdakwa bernama Amon Nainggolan ke

persidangan, dalam keadaan sehat jasmani maupun rohaninya serta mampu

mempertanggungjawabkan segala perbuatannya secara hukum. Bahwa berdasarkan

fakta-fakta di persidangan, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwa Amon

Nainggolan telah terbukti secara sah melakukan tindak pidana “perjudian” dengan

melanggar pasal 303 ayat (1) ke- 1 KUHP Setelah hakim mengingat Pasal 303 ayat

(1) ke- 1 KUHP dan unsur-unsur dalam pasal 303 telah terbukti, maka hakim

menyatakan dan menetapkan bahwa terdakwa Amon Nainggolan telah terbukti dan

meyakinkan hakim terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian”. Maka

hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, dan

membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.

5.000,- (lima ribu rupiah)

Page 69: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

55

C. Analisa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam Perkara Tindak

Pidana Perjudian Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam

1. Menurut Hukum Positif

Adapun fakta yang terungkap di persidangan, berdasarkan saksi, maupun barang

bukti yang diajukan serta keterangan terdakwa. Barang bukti berupa uang sejumlah

Rp. 118.000,-, 1 unit handphone merk Mito serta kartu As, 1 unit handphone Nokia

type 112, 1 unit handphone Nokia type 130, dan uang tunai sebesar Rp.

73.000,dirampas untuk Negara sedangkan 6 buah pulpen, 1 buah kalkulator, 1 buah

stabile, 1 buah tipek, 1 buah buku tafsir mimpi joyo boyo, 8 buah buku tulis yang

berisikan angka-angka togel, 2 buah lembar angka-angka togel, 2 buah lembar kertas

angka-angka keluar togel, 1 buah rekapan angka togel, 9 buah lembar kertas rekapan

angka-angka togel, 5 buah lembar kertas rumus togel dirampas untuk dimusnahkan.

Saksi-saksi yang memberatkan berjumlah 4 (Empat) orang. Kesemuanya

mengungkapkan bahwa pada hari Senin tanggal 08 Juli 2013. Bertempat di Jln. Dr.

Wahidin Kel. Jati Makmur Kec. Binjai Utara Kota Binjai. Bahwa ada perjudian togel

yang diselenggarakan terdakwa yang bernama Amon Nainggolan. Berdasarkan

informasi tersebut, kemudian pada hari Senin tanggal 08 Juli 2013 team dari Polres

Binjai yang terdiri dari beberapa anggota polisi antara lain saksi Jun Fredi Sembiring,

saksi Nur KHolis, saksi Deny Pase, saksi Josua Tambunan melakukan penyelidikan

di lokasi tersebut, sesampai di lokasi. Langsung dilakukan penggerebekan dan

ternyata lokasi pada alamat tersebut dijadikan tempat untuk melakukan perjudian

Page 70: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

56

togel oleh saksi Amon Nainggolan ( terdakwa dalam berkas perkara displitzs/dipisah)

dan terdakwa. Karena saat itu terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang.

Berdasarkan semua fakta yang telah terungkap dipersidangan, maka dapatlah

dianalisis bahwa kejadian perjudian yang dilakukan oleh Amon Nainggolan dapat

dikatakan sebagai tindak pidana perjudian yang dilarang oleh hukum karena tidak

mendapat izin dari pihak yang berwajib.

Pengertian perjudian menurut Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP),

tentang perjudian diatur dalam pasal 303 ayat (3) KUHP yang berbunyi: “Permainan

dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan

belaka, dan juga karena pemainannya terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk

segala pertaruhan tentang kepetusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang

tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, begitu juga segala

segala pertaruhan yang lainnya”.3

Adapun mengenai sanksi pidananya diterangkan dalam pasal 303 ayat (1)

KUHP yang berbunyi: “Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau

pidana denda paling banyak enam ribu rupiah. (berdasarkan UU No. 7 Tahun 1974

jumlah pidana tel diubah mnjadi sepuluh tahun atau denda menjadi dua puluh lima

juta rupaiah), barangsiapa tanpa mendapat izin

3 R. Soenarto Soerodibroto, KUHP dan KUHAP, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006)

Ed. 5, h. 182

Page 71: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

57

1. Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi

dan menjadikannya sebagai mata pencaharian, atau dengan sengaja turut serta

dalam suatu perusahaan untuk itu.

2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum

untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu,

dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu

syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.

3. Menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencaharian. Hakim dalam

memutuskan perkara harus berdasarkan fakta atau peristiwa sebagai duduk

perkara yang dapat diketahui oleh hakim dari alat-alat bukti yang ada di

persidangan. Meskipun demikian, hakim bukanlah malaikat yang bebas dari

kekhilafan atau justru kesalahan sehingga terkadang putusan tersebut belum

memuaskan.4

Dalam kerangka berfikir hukum, ada tiga aspek nilai-nilai hukum yang

menjadi tolok ukur seorang hakim untuk memutuskan sebuah perkara yaitu: putusan

hakim harus mengandung nilai-nilai keadilan hukum, keadilan hukum adalah

memberikan hukuman kepada seseorang sesuai dengan perbuatannya, putusan hakim

harus mengandung nilai-nilai kegunaan hukum, aspek kegunaan hukum adalah

terwujudnya ketertiban, dan putusan tersebut harus mengandung nilai-nilai kepastian

4 Soedikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, (Yogyakarta: Liberty, 1985), h.

172

Page 72: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

58

hukum, kepastian hukum memiliki arti perangkat hukum suatu negara yang mampu

menjamin hak dan kewajiban setiap warga negara.5

Dalam kerangka tiga tolok ukur tersebut dalam menilai suatu putusan hakim,

maka suatu proses hukum dalam perkara pidana haruslah mengungkapkan

sedalamdalamnya tentang fakta telah terjadinya suatu tindak pidana dan

pertimbangan hokum yang termuat dalam putusan hakim. Untuk itulah, dalam kajian

putusan hakim Pengadilan Negeri Binjai dengan Nomor perkara:

1273/Pid/B/2013/PN.BJ, yang memfokuskan pada penilaian terhadap fakta

persidangan dan pertimbangan hukum dalam putusan tersebut dngan mengacu pada

tiga tolak ukur diatas. Berdasarka fakta dipersidangan yang ada dalam Pengadilan

Negeri Bijai dengan Nomor perkara: 273/Pid/B/2013/PN.BJ, Majelis Hakim

berpendapat, bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan perbuatan sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum, karena itu

terdakwa harus dipidana sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Dalam hal ini

para terdakwa dikenakan pasal 303 KUHP, sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut

umum.

Putusan yang dijatuhkan oleh Majlis Hakim tersebut dilihat dari aspek

keadilan, dari sisi terdakwa sudah dapat dikatakan sesuai dengan nilai keadilan,

karena dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan, bahwa terdakwa telah terbukti

5 Dian Hati dan Ahmad Syaufi, Kajian Terhadap Putusan Perkara No. 508/Pid. B/

2006/PN.Bjm, Tentang Tindak Ksewenang-wenangan Aparat Penegak Hukum, h. 197

Page 73: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

59

melakukan tindak pidana perjudian, sebagaimana yang didakwakan kepadanya.

Sehingga memang tepat Majelis Hakim menjatuhkan putusannya yaitu:

1. Menyatakan dan menetapkan bahwa terdakwa Amon Nainggolan terbukti dan

meyakinkan hakim bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana

“Perjudian”.

2. Menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada Amon Nainggolan selama 8

(delapan) bulan.

3. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu

rupiah).

Dari putusan yang dijatuhkan majelis hakim kepada terdakwa tersebut diatas,

dilihat dari aspek keadilan, dari sisi hakim dapat dikatakan keputusan itu memenuhi

nilai keadilan, karena keputusannya itu diambil atas dasar hukum yang pasti dapat

diterima, sehingga apa yang diputuskan itu sungguh-sungguh dapat di

pertanggungjawabkan.

Aspek kegunaan hukum adalah terwujudnya ketertiban, maka berbagai

keperluan sosial manusia dalam masyarakat dapat terpenuhi. Untuk mewujudkan

ketertiban manusia memunculkan keharusan-keharusan berperilaku dengan cara

tertentu yang dirumuskan dalam kaidah. Ketertiban dan kaidah yang diperlukan

manusia adalah ketertiban yang otentik menciptakan manusia manusia secara wajar

Page 74: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

60

mewujudkan kepribadiannya secara utuh, yang dengan itu ia dapat mengembangkan

semua potensi kemanusiaan seperti apa yang secara bebas dikehendakinya.6

Dalam hal ini majelis hakim berpandangan bahwa perkara ini adalah termasuk

ke dalam tindak pidana perjudian . Karena itu, unsur-unsur yang terdapat pada pasal

303 KUHP telah terbukti menurut hukum. Dengan demikian para terdakwa harus

dinyatakn terbukti bersalah atas dakwaan primer dan para terdakwa dipidana dari

dakwaan tersebut.

Kepastian memiliki arti ketentuan dan ketetapan. Sedangkan, kepastian

hukum memiliki arti perangkat hukum suatu negara yang mampu menjamin hak dan

kewajiban setiap warga negara.7

Berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, pada putusan

Pengadilan Negeri Binjai dengan Nomor: 273/Pid/B/2013/PN.BJ, apa yang

didakwakan kepada terdakwa, yaitu dakwaan primer berupa tindak pidana perjudian

yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP, dan dakwaan

subsideir yang diatur dan diancam dalam pasal 303 ayat (1)ke-2 Jo pasal 55 Ayat (1)

ke-1 KUHP.

Berdasarkan hal tersebut, untuk menentukan apakah terdakwa dapat

dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana, sebagaimana yang didakwakan

dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana, sebagaimana yang didakwakan

atasnya, terlebih dahulu harus dibuktikan dakwaan primernya. Apabila dakwaan

6 Johny Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian hukum Normatif, (Malang: Bayumedia, 2005),

h. 2 7 Anton M. Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 652

Page 75: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

61

primernya tidak terbukti maka berlanjut pada dakwaan subsideir. Sebagaimana yang

termuat dalam putusan Pengadilan Negeri Binjai dengan Nomor perkara:

273/Pid/B/2013/PN.BJ. dakwaan primer berupa tindak pidana perjudian yang diatur

dan diancam pidana dalam pasal 303 KUHP. Yang unsur-unsurnya yaitu ada 2 (dua)

unsur yang harus dipenuhi untuk penetapan hukuman, yaitu pertama unsur subyektif

terdiri dari, unsur barang siapa. Adapun unsur yang kedua yaitu unsur obyektifnya

yang terdiri dari unsur tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau

memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja

turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk

menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.

Mengenai unsur “barang siapa” adalah setiap orang yang dapat dijadikan

sebagai subyek hukum, dari padanya dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana,

dalam hal ini telah terpenuhi dengan dihadapkannya terdakwa bernama Amon

Nainggolan ke persidangan, dalam keadaan sehat jasmani maupun rohaninya serta

mampu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya secara hukum. Tanpa

mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada

khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan

untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu

syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.

Majelis Hakim dalam kontruksi hukum dalam kasus ini, terlihat telah

menerapkan kepastian hukum, dengan melihat unsur-unsur tindak pidana. Karena,

hakim menurut penulis telah menerapkan asas legalitas yang diidentikan dengan

Page 76: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

62

kepastian hukum. Majelis Hakim juga telah memberikan perlindungan terhadap

warga negara dari tindakan kejahatan. Sebagaimana ciri suatu negara hukum adalah

adanya perlindungan hukum terhadap warga negara. Dalam penjelasan undang-

undang dasar 1945 dinyatakan bahwa Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas

hukum, tidak berdasarkan kesewenangan belaka. Sehingga hukumlah yang

mempunyai arti yang terutama dalam segala segi-segi penghidupan masyarakat.

2. Menurut hukum Islam

Dalam hukum Islam seseorang yang melakukan perbuatan tindak pidana,

sanksi atau hukumannya harus ditunjukan kepada si pelaku yang bersangkutan dan

tidak dapat dikaitkan atau ditanggung oleh siapapun baik itu keluarganya, saudara

atau kerabatnya sekalipun. Seperti apa yang ditegaskan dalam Al-Qur`an surat Al-

Baqarah ayat 286 :

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia

mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan

Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan

Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana

Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah

Page 77: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

63

Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri

ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami,

Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir." (Q.S. Al-Baqarah : 286).

Ayat di atas menegaskan bahwasannya hukuman pidana tidak dapat dialihkan kepada

orang lain ataupun kepada keluarga terdakwa, sanksi diberikan hanya kepada si

pelaku tindak pidana atau yang melakukan perbuatan melanggar hukum.8

Tindak pidana perjudian ini, menurut hukum Islam dapat dikenakan hukuman

takzir, sedangkan hukuman takzir adalah hukuman atas tindak pidana yang

hukumannya belum ditentukan oleh syara’ tetapi sepenuhnya diserahkan atau

ditentukan oleh Hakim (Ulil Amri).9 Hukum Islam tidak menentukan macam-macam

hukuman untuk tiap-tiap tindak pidana takzir, tetapi hanya menyebutkan sekumpulan

hukuman, dari yang paling ringan sampai yang paling berat. Tindak pidana takzir

meliputi tindak pidana hudud, qishash, diyah yang syubhat, atau tidak memenuhi

syarat tetapi sudah merupakan maksiat. Kemudian tindak pidana yang ditentukan oleh

Al-Qur’an dan Al-Hadits, namun tidak ditentukan sanksinya. Selanjutnya tindak

pidana yang ditentukan oleh Ulil Amri untuk kemaslahatan umat. Jika kita melihat

dari segi hukum pidana Islam, putusan yang dijatuhkan Majelis Hakim terhadap

terdakwa sesuai dengan kasus pidana Islam, seorang yang melakukan jarimah

perjudian dapat dikenakan hukuman takzir. Hukuman takzir dapat dibagi menjadi

beberapa macam yang telah ditetapkan oleh hukum Islam. Prinsip-prinsip hukum

8 Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum Pidana Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 2005), Cet Ke-IV

h. 87 9 Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2005 ), h.249

Page 78: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

64

Islam tidak menolak untuk mengambil hukum lain jika hukum itu tidak bertentangan

dengan syari’at Islam dan hukum itu dapat mewujudkan tujuan hukum dalam hukum

Islam.

Sementara masalah perjudian dalam hukum Islam belum ada pembahasan

yang terinci dan tegas di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, sehingga perjudian

dimasukkan ke dalam tindak pidana takzir. Dalam pelaksanaan hukuman takzir hak

mutlak diberikan kepada ulil amri atau hakim dimaksudkan untuk memberi

keleluasaan yang memberi kemungkinan berbedanya hukuman keluwesan dalam

menanggapi kemajuan budaya manusia, sehingga dengan demikian hukum Islam

dapat responsip terhadap setiap perubahan sosial.10

Karena itu sanksi hukuman takzir dapat berubah sesuai dengan kepentingan

dan kemaslahatan. Hakim boleh mengancam lebih dari satu hukuman, ia boleh

memperingan atau memperberat hukuman, jika hukuman tersebut mempunyai dua

batasan terpenting, hukuman tersebut sudah cukup untuk mendidik, memperbaiki dan

mencegah pelaku tindak pidana tersebut.

10

A. Djazuli, Fiqh Jinayah (Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam), (Jakarta : Raja

Grafindo Persada, 1997), cet. II, h. 167

Page 79: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan yang tertuang dalam bab-bab terdahulu permasalahan yang

diangkat dalam penulisan skripsi ini, mencoba mengambil beberapa kesimpulan

dalam bab ini :

1. Menurt hukum Islam bahwa tindak pidana perjudian dikenakan hukuman takzir.

Tindak pidana takzir dalam hukum Islam adalah hukuman atas tindak pidana

yang hukumannya belum ditentukan oleh syara’ tetapi sepenuhnya diserahkan

atau ditentukan oleh Hakim (Ulil Amri). Yang dimaksud dengan takzir ialah

ta’dib, yaitu memberi pedidikan (pendisiplinan). Hukum Islam tidak menentukan

macam-macam hukuman untuk tiap-tiap tindak pidana takzir, tetapi hanya

menyebutkan sekumpulan hukuman, dari yang paling ringan sampai yang paling

berat. Tindak pidana takzir meliputi tindak pidana hudud, qishash, diyah yang

syubhat, atau tidak memenuhi syarat tetapi sudah merupakan maksiat. Kemudian

tindak pidana yang ditentukan oleh Al-Qur’an dan Al-Hadits, namun tidak

ditentukan sanksinya. Selanjutnya tindak pidana yang ditentukan oleh Ulil Amri

untuk kemaslahatan umat.

2. Dalam perspektif hukum positif, perjudian merupakan salah satu tindak pidana

(delict) yang meresahkan masyarakat. Masalah perjudian ini dimasukkan dalam

Page 80: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

66

tindak pidana kesopanan, dan diatur dalam Pasal 303 KUHP dan Pasal 303 bis

KUHP jo. Undang-undang No. 7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian.1

3. Dalam menjatuhkan hukuman atau vonis terhadap terdakwa, Majelis Hakim

menggunakan pasal 303 Ayat (1) ke-2e KUHP tentang perjudian. Oleh karena itu

terdakwa di hukum dengan hukuman penjara 8 (Delapan) bulan penjara.

Berdasarkan hasil analisis Putusan Pengadilan Negeri No.

273/Pid/B/2013/PN.BJ. Dapat disimpulkan bahwa dilihat dari aspek keadailan

hukum, terutama rasa keadilan terdakwa telah terpenuhi. Sebab berdasarkan

fakta-fakta yang terungkap di persidangan, dalam putusannya majelis hakim

menyatakan terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana perjudian,

sebagaimana didakwakan kepadanya. Adapun dilihat dari aspek kegunaan

hukum, dapat dijadikan contoh yang baik, bahwa hukum tidak akan berpihak

kepada siapapun. Selanjutnya dilihat dari aspek kepastian hukum, hakim telah

menerapkan hukum sesuai dengan asas legalitas dan telah memberikan

perlindungan kepada warga negara dari tindakan kejahatan, yakni tetap mengacu

kepada pasal 303 KUHP guna menjaga kepastian hukum dalam upaya

memberikan perlindungan hukum terhadap warga negara.

4. Jika kita melihat dari segi hukum pidana Islam, putusan yang dijatuhkan Majelis

Hakim terhadap terdakwa sesuai dengan kasus pidana Islam, seorang yang

melakukan jarimah perjudian dapat dikenakan hukuman takzir. Hukuman takzir

1 Adami Chazawi, Tindak Pidana Mengenai Kesopanan, ( Jakarta: PT: Raja Grafindo

Persada, 2005), h. 157

Page 81: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

67

dapat dibagi menjadi beberapa macam yang telah ditetapkan oleh hukum Islam.

Prinsip-prinsip hukum Islam tidak menolak untuk mengambil hukum lain jika

hukum itu tidak bertentangan dengan syari’at Islam dan hukum itu dapat

mewujudkan tujuan hukum dalam hukum Islam. Sementara masalah perjudian

dalam hukum Islam belum ada pembahasan yang terinci dan tegas di dalam Al-

Qur’an dan Al-Hadits, sehingga perjudian dimasukkan ke dalam tindak pidana

takzir. Dalam pelaksanaan hukuman takzir hak mutlak diberikan kepada ulil amri

atau hakim dimaksudkan untuk memberi keleluasaan yang memberi

kemungkinan berbedanya hukuman keluwesan dalam menanggapi kemajuan

budaya manusia, sehingga dengan demikian hukum Islam dapat responsip

terhadap setiap perubahan sosial. Karena itu sanksi hukuman takzir dapat

berubah sesuai dengan kepentingan dan kemaslahatan. Hakim boleh mengancam

lebih dari satu hukuman, ia boleh memperingan atau memperberat hukuman, jika

hukuman tersebut mempunyai dua batasan terpenting, hukuman tersebut sudah

cukup untuk mendidik, memperbaiki dan mencegah pelaku tindak pidana

tersebut.

4. Saran-saran.

Dari permasalahan yang dikemukakan, maka penulis menyarankan kepada

aparat penegak hukum dalam rangka meningkatkan upaya penanggulangan terhadap

tindak pidana tersebut maka :

Page 82: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

68

1. Perlunya pembinaan kesadaran hukum dikalangan masyarakat dan pemerintah,

agar dapat terciptanya ketertiban, ketentraman dan masyarakat yang taat akan

hukum.

2. Untuk para penegak hukum diharapkan lebih objektif dalam menyelesaika suatu

tinddak pidana, dan lebih khusus kepada para Hakim dalam menjatuhkan suatu

pidana lebih mempertimbangkan lagi pemidanaan apa yang cocok untuk diri

pelaku, agar suatu pemidanaan sejalan dengan tujuan pemidanaan sebagai

pendidikan yang tentunya tanpa mengurangi hak dari si korban sebagai

pemenuhan rasa keadilan.

3. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para penegak

hukum dalam menentukan sanksi pidana terhadap pelaku perjudian menurut

aturan pidana Islam.

Page 83: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

69

DAFTAR PUSTAKA

Alquran dan Terjemahnya.

A. Pudjaatmaka, Hadyana, dkk, Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid VII,

Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989.

Abubakar H. Al Yasa’, Syari’at Islam di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam,

Paradigma, Kebijakan dan Kegiatan, ed. 3, Banda Aceh, Dinas Syari’at

Islam Provinsi NAD, 2005.

Al-‘Imroniy, Abu Husein Yahya Ibn Abi al-Khair Ibn Salim, al-Bayaan Fii

Madzhab al-Imam asy-Syafi’I, Jilid VII, Beirut: Dar el-Minhaj, tt.

Al-‘Utsaimin, Muhammad Bin Shalih, Mudzakkirah Fiqh, Jilid II, Cet. I, Kairo-

Mesir: Daar al-Ghad al-Gadeed, 2007.

Al-Albani, Muhammad Nashir ad-Diin, Irwaa al-Ghaliil, Jilid V, Cet. I, Lebanon:

al-Maktab al-Islamiy, 1979.

Al-Bassam, Abdullah Bin Abdurrahman, Taudih al-Ahkam Min Bulugh al-

Maram, Jilid V, Cet I, Jeddah-Saudi Arabia: Dar al-Qiblah Li ats-Tsaqafah

al-Islamiyyah, 1992.

Al-Bugha, Mushthafa al-Khin dan Mushthafa, al-Fiqh al-Manhajiy ‘Alaa

Madzhab al-Imam asy-Syafi’iy, Jilid VIII, Cet. II, Damaskus: Dar el-

Qalam Li ath-Thaba’ah Wa an-Nasyr Wa at-Tauzii’, 1992.

Al-Fiqhiy, Shalih Ibn Fauzan Ibn Abdullah al-Fauzan, al-Mulakhkhash, Jilid II,

Cet. I, Riyadl-Saudi Arabia: Riaasah Idarat al-Buhuuts al-‘Ilmiyyah Wa al-

Ifta, 1423 H.

Al-Jauziyyah, Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Ibn Abi Bakar Ibn Ayyub

Ibn Qayyim, al-Furuusiyyah, Cet. I, Hail-Saudi Arabia: Dar el-Andalus,

2003.

Ambary, Hasan Muarif, Suplemen Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van

Hoeve, 1996.

An-Nawawi, Yahya Ibn Syarf, Kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, Jilid XVI,

Jeddah: Saudi Arabia, Maktabah al-Irsyad, tt.

Page 84: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

70

Ash-Shan ani’, Muhammad Bin Ismail Al-Amir, Subul as-Salam – Syarh Bulugh

al-Maram, Cet. II, Jakarta : Darus Sunnah, 2007.

At-Thabari, Abu Ja’far, Jaami’ al-Bayaan Fii Ta’wil al-Qur’an, Cet. I, Jilid IV,

Beirut: Muassasah ar-Risaalah, 1994.

Audah, Abdul Qadir, Ensiklopedi Hukum Pidana Islam, Cet II, Penerjemah Tim

Tsalisah Bogor, T.tp., PT Kharisma Ilmu, T.th.

Az-Zuhailiy, Wahbah, al-Fiqh al-Islamiy Wa Adillatuh, Jilid V, Cet. II,

Damaskus: Dar el-Fikr, 1985.

Chazawi, Adami, Tindak Pidana Mengenai Kesopanan, Jakarta: PT. Raja

Grafindo, T.th.

Dahlan, Abdul Azis, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,

1996.

Dian Hati dan Ahmad Syaufi, Kajian Terhadap Putusan Perkara No. 508/Pid. B/

2006/PN.Bjm, Tentang Tindak Ksewenang-wenangan Aparat Penegak

Hukum.

Djazuli, Ahmad, Fiqh Jinayah (Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam),

cet. II, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1997.

Hamzah, Andi, KUHP& KUHAP, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007.

Hanafi, Ahmad, Asas-Asas Hukum Pidana Islam, cet. VI, Jakarta: Bulan Bintang,

2005.

Hosen, Ibrahim, Apakah Judi Itu ?, Jakarta: Lembaga Kajian Ilmiah Institut Ilmu

Al-Qur’an (IIQ), 1987.

http://mbahdaur.blogspot.com/2012/05/macam-macam-perjudian-di-

indonesia.html. Diakses pada tanggal 26 April 2015.

http://tenagasosial.blogspot.com/2013/08/unsur-unsur-tindak-pidana.html.

Ibn Taimiyah, Ahmad Bin Abdul Halim, Majmu’ Fataawa, Jilid XXXI, Madinah-

Saudi Arabia: Mujamma’ al-Maliki Fahd Lithabaa’at al-Mushhaf Asy-

Syarif, 2004.

Ibrahim, Johny, Teori dan Metode Penelitian hukum Normatif, Malang:

Bayumedia, 2005.

M. Nurul Irfan dan Masyrofah, Fiqh Jinayah, Jakarta: Amzah, 2013.

Page 85: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

71

Mertokusumo, Soedikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty,

1985.

Moeliono, Anton M., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

1990.

Muslich, Ahmad Wardi, Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam Fikih Jinayah,

Jakarta: PT Sinar Grafika, tt.

Pudjaatmaka, A. Hadyana, dkk, Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid VII,

Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989.

Putusan Pengadilan Negeri Binajai No. 273/Pid.B/2013/PN.BJ

Qanaybiy, Muhammad Rawwas Qal’ahji dan Hamid Shadiq, Mu’jam Lughat al-

Fuqahaa, Cet. II, Beirut-Lebanon: Dar an-Nafaais, 1988.

Qardhawi, Yusuf, Halal dan Haram, Cet. IX, Penerjemah: Abu Sa’id al-Falahi

dan Aunur Rafiq Sholeh Tamhid, Jakarta: Robbani Press, 2010.

Saleh, H.E. Hasan, Kajian Fiqh Nabawi & Fiqh Kontemporer, Ed. I, Jakarta:

Rajawali Pres, 2008).

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Cet.VIII.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Soerodibroto, R. Soenarto, KUHP dan KUHAP, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2006.

Sonhadji, Al-Qur’an dan Tafsirnya..

Sutiyoso, Bambang, Metode Penemuan Hukum, Upaya Mewujudkan Hukum

yang Pasti dan Berkeadilan, Yogyakarta: UII Press, 2006.

________________, Perjudian dalam Perspektif Hukum,

http://bambang.staff.uii.ac.id/2008/10/17/perjudian-dalam-perspektif-

hukum, artikel diakses pada hari selasa, 08 Desember 2009.

Syihabuddin al-Qolyubiy dan Syihabuddin ‘Umairah, Haasyiyah al-Qolyuubiy

Wa ‘Umairoh ‘Alaa Syarh al-Mahalliy ‘Alaa Minhaaj ath-Thaalibiin, Jilid

IV, Cet. III, Kairo-Mesir: Maktabah Wa Mathba’ah Mushthafaa al-Baab

al-Halbiy Wa Aulaadih, 1956.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1974 tentang Penertiban

Perjudian.

Page 86: TINDAK PIDANA PERJUDIAN DITINJAU DARI HUKUM PIDANA … · Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan . ا ôـ ȃ a dengan topi di atas ð öـ ȋ i dengan topi di atas î õـ

72

Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah (Kapita Selekta Hukum Islam).