tinajuan pustaka

11
Apel Pyrus malus L. Nama umum Indones ia: Ape l Apel Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Rosidae Ordo: Rosales Famili: Rosaceae (suku mawar- mawaran) Genus: Pyrus Spesies: Pyrus malus L. Deskripsi Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting. [2] Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan

Upload: ogy-goesgiantoro

Post on 05-Aug-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tinajuan pustaka

Apel

Pyrus malus L.

Nama umum

Indonesia: ApelApel

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

                     Sub Kelas: Rosidae

                         Ordo: Rosales

                             Famili: Rosaceae (suku mawar-mawaran)

                                 Genus: Pyrus

                                     Spesies: Pyrus malus L.

Deskripsi

Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga

12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting.[2] Daun-daunnya berbentuk

lonjong dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Bunga apel mekar di musim

semi, bersamaan dengan percambahan daun. Bunganya putih dengan baur merah jambu yang

berangsur pudar. Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5

cm. Buahnya masak pada musim gugur, dan biasanya berdiameter 5 hingga 9 centimeter. Inti

buah apel memiliki limagynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing

berisi satu hingga tiga biji.

Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang mempunyai temperatur

udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan terutama di daerah

subtropis bagian Utara. Sedang apel lokal di Indonesia yang terkenal berasal

dari daerah Malang, Jawa Timur. Atau juga berasal dari daerah Gunung

Page 2: tinajuan pustaka

Pangrango, Jawa Barat. Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berkembang

dengan baik apabila dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian

sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan apel dikatagorikan

sebagai salah satu anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi

batang pohon dapat mencapai 7-10 meter. Daun apel sangat mirip dengan

daun tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi

kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada

sekitar bulan Juli. Buah apel yang berukuran macam-macam tersebut

sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau mengembang sehingga

menjadi buah yang padat dan berisi.

Penggunaan di masyarakat

Konsumsi oleh manusia

Apel dapat dikalengkan atau dibuat jus. Buah apel digiling untuk memproduksi sider (non-

alkohol dan manis), dan disaring untuk dibuat jus. Apel juga difermentasi untuk

menghasilkan sider(alkoholik dan keras), siderkin, dan cuka. Melalui distilasi, berbagai

minuman beralkohol dapat dibuat, seperti applejack, Calvados, dan wine

apel. Pektin dan minyak biji apel juga dapat dibuat.

Apel merupakan ramuan renting dalam banyak makanan pencuci mulut, seperti pie

apel atau kue apel. Buah ini biasanya dipanggang atau direbus, dan apel juga dapat

dikeringkan dan dimakan atau dibentuk kembali (direndam dalam air, alkohol atau beberapa

cairan lain) untuk penggunaan selanjutnya. Apel Puréed umumnya dikenal sebagai saus apel.

Apel dapat dijadikan sebagaimentega atau agar-agar. Buah ini juga digunakan dalam

hidangan daging.

Di Britania Raya, apel toffee adalah produksi tradisional yang dibuat dengan melapisi

apel dalam toffee panas dan membiarkannya dingin. Bentuk sejenis di AS adalah apel

permen (dibungkus dengan shell keras dari sirup gula yang dikristalkan), dan apel

karamel, dilapisi dengan karamel yang didinginkan.

Apel dimakan dengan madu pada tahun baru Yahudi (Rosh Hashanah) untuk

melambangkan tahun baru yang manis.[41]

Page 3: tinajuan pustaka

Kebu apel mungkin dibuka untuk umum, sehingga pengunjung dapat memetik apel yang

akan mereka beli.[41]

Apel yang diiris menjadi coklat karena terpapar dengan udara akibat konversi bahan fenolik

alami ke melanin karena pemaparan terhadap oksigen. Pemberian air yang ditambah asam

(acidulated water) dapat mencegah efek ini.

Kandungan

KHASIAT DAN KANDUNGAN BUAH APEL

Mungkin kita sangat sering mengkonsumsi buah apel, tetapi tahukah kita kandungan yang

terdapat dalam buah apel? Berbagai kandungan yang terdapat dalam buah apel antara lain

adalah protein, karbohidrat, lemak, energi, kalsium, fosfor serat, vitamin A, besi, vitamin B1,

vitamin B2, vitamin C, niacin serta berbagai kandungan nutrisi lainya. Buah aple

mengandung banyak sekali nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, konsumsi buah apel

secara rutin tentu saja akan sangat membantu organ serta bagian tubuh bekerja secara

maksimal karena kebutuhan nutrisinya tercukupi.

Sinonim

Apel obat alami

Apel

(Pyrus malus, Linn)

Sinonim :

= Malus sylvestris, Mill

Familia :

Rosaceae

Page 4: tinajuan pustaka

Uraian :

Apel (Pyrus malus) dapat hidup subur di daerah yang mempunyai

temperatur udara dingin. Tumbuhan ini di Eropa dibudidayakan

terutama di daerah subtropis bagian Utara. Sedang apel lokal di

Indonesia yang terkenal berasal dari daerah Malang, Jawa Timur. Atau

juga berasal dari daerah Gunung Pangrango, Jawa Barat. Di Indonesia,

apel dapat tumbuh dan berkembang dengan baik apabila dibudidayakan

pada daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1200 meter di atas

permukaan laut. Tumbuhan apel dikatagorikan sebagai salah satu

anggota keluarga mawar-mawaran dan mempunyai tinggi batang pohon

dapat mencapai 7-10 meter. Daun apel sangat mirip dengan daun

tumbuhan bunga mawar. Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi

kecil pada tepiannya. Pada usia produktif, apel biasanya akan berbunga

pada sekitar bulan Juli. Buah apel yang berukuran macam-macam

tersebut sebenarnya merupakan bunga yang membesar atau

mengembang sehingga menjadi buah yang padat dan berisi.

Nama Lokal :

Apel (Indonesia, Malang), Apple (Inggris), Appel (Perancis);;

Komposisi :

KANDUNGAN KIMIA : Buah apel (Pyrus malus) selain mempunyai

kandungan senyawa pektin juga mengandung zat gizi, antara lain (per

100 gram) : - Kalori 58 kalori - Hidrat arang 14,9 gram - Lemak 0,4

gram - Protein 0,3 gram - Kalsium 6 mg - Fosfor 10 mg - Besi 0,3 mg -

Vitamin A 90 SI - Vitamin B1 0,04 mg - Vitamin C 5 mg - dan Air 84

%

1. Diabetes Mellitus

    Bahan: 1 biji buah apel berukuran sedang.

Page 5: tinajuan pustaka

    Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4

    gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.

    Cara menggunakan : diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.

2. Diare

    Bahan: buah apel yang belum begitu masak.

    Cara menggunakan: dimakan biasa.

Wortel

Wortel

Daucus carota L.Nama umum

Indonesia: Wortel

Inggris: Carrot

Wortel

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

                     Sub Kelas: Rosidae

                         Ordo: Apiales

                             Famili: Apiaceae 

                                 Genus: Daucus

Page 6: tinajuan pustaka

                                     Spesies: Daucus carota L.

Sistematika Tanaman Wortel

Dalam sistem tumbuh-tumbuhan (taksonomi) , tanaman wortel diklasifikasikan sebagai

berikut :

Devisio                  : Spermatophyta

Sub devisio           : Angiospermae

Kelas                     : Dicotyledon

Ordo                      : Umbelliferales

Family                   : Umbelliferae

Genus                    : Daucus

Species                  : Daucus carota   L .  (Cahyono, 2002 dalam (Pohan, 2008)).

Susunan tubuh tanaman wortel terdiri atas daun dan tangkainya, batang dan akar. Secara

keseluruhan wortel merupakan tanaman setahun, ang tumbuh tegak hingga 30-100 cm atau

lebih (Cahyono, 2002 dalam (Keliat, 2008)).

2. Morfologi Tanaman Wortel.

2.1. Daun

Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua atau tiga, anak-anak daun berbentuk

lanset (garis-garis). Setiap tanaman memiliki 5-7 tangkai daun yang berukuran agak panjang.

Page 7: tinajuan pustaka

Tangkai daun kaku dan tebal dengan permukaan yang halus, sedangkan helaian daun lemas

dan tipis.

2.2. Batang.

Batang tanaman wortel sangat pendek sehingga hampir tidak nampak, batang bulat,

tidakberkayu, agak keras, dan berdiameter kecil (sekitar 1-1,5 cm). Pada umumnya batang

berwarna hijau tua. Batang tanaman tidak bercabang, namun ditumbuhi oleh tangkaidaun

yang berukuran panjang, sehingga kelihatan seperti bercabang.

2.3. Akar.

Tanaman wortel memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Dalam pertumbuhannya

akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi menjadi tempat penyimpanan

cadangan makanan. Bentuk akar akan berubah menjadi besar dan bulat memanjang, hingga

mencapai diameter 6 cm dan panjang sampai 30 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang

yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering disebut atau dikenal sebagai “Umbi

Wortel”.

2.4. Bunga.

Bunga tanaman wortel tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung berganda, dan

berwarna putih atau merah jambu agak pucat. Bunga memiliki tangkai yang pendek dan

tebal. Kuntum-kuntum bunga terletak pada bidang yang sama. Bunga wortel yang telah

mengalami penyerbukan akan menghasilkan buah dan biji-biji yang berukuran kecil dan

berbulu (Cahyono, 2007 dalam (Keliat, 2008)).

2.5. Umbi.

Wortel merupakan tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak yang dapat tumbuh

sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun kemarau. Batangnya pendek dan berakar

tunggang yang fungsinya berubah menjadi bulat dan memanjang. Warna umbi kuning

Page 8: tinajuan pustaka

kemerah-merahan, mempunyai karoten A yang sangat tinggi, Umbi wortel juga mengandung

vitamin B, Vitamin c dan mineral (setiawan, 1995dalam (Pohan, 2008)).

Cahyono (2002) dalam (Rini, 2010) mengatakan bahwa pada awalnya hanya dikenal

beberapa varietas wortel, namun dengan berkembangnya peradaban manusia dan teknologi,

saat ini telah ditemukan varietas-varietas baru yang lebih unggul daripada generasi-generasi

sebelumnya. Varietas-varietas wortel terbagi menjadi tiga kelompok yang didasarkan pada

bentuk umbi, yaitu tipe Imperator, Chantenay, dan Nantes.

Tipe Imperator memiliki umbi berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing (menyerupai

kerucut), panjang umbi 20-30 cm, dan rasa yang kurang manis sehingga kurang disukai oleh

konsumen.

Tipe Chantenay memiliki umbi berbentuk bulat panjang dengan ujung tumpul, panjang

antara 15-20 cm, dan rasa yang manis sehingga disukai oleh konsumen.

Tipe Nantes memiliki umbi berbentuk peralihan antara tipe Imperator dan tipe Chantenay,

yaitu bulat pendek dengan ukuran panjang 5-6 cm atau berbentuk bulat agak panjang

dengan ukuran panjang 10-15 cm.

Dari ketiga kelompok tersebut, varietas yang termasuk ke dalam kelompok chantenay yang

dapat memberikan hasil (produksi) paling baik, sehingga paling banyak dikembangkan.

DAFTAR  PUSTAKA

Keliat, S. D. (2008). Analisis Sistem Pemasaran Wortel. (Skripsi). Medan: Universitas

Sumatera Utara.

Manalu, H. (2007). Analisis Finansial Usaha Tani Wortel. (Skripsi). Medan: Universitas

Sumatera Utara.

Pohan, R. A. (2008). Analisis Usaha Tani dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pendapatan Petani Wortel. (Skripsi). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Rini, D. K. (2010). Respon Penawaran Wortel (Daucus carota) Di Kabupaten

Boyolali. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.