tiga pandangan mengenai proses globalisasi

17
Tiga Pandangan Mengenai Proses Globalisasi

Upload: cyndien

Post on 19-Jul-2015

6.632 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Tiga Pandangan Mengenai ProsesGlobalisasi

Page 2: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Globalisasi merupakan proses kompleks.Pandangan atau respons orangterhadapnya beraneka ragam. AnthonyGiddens (2001) mengelompokkanberbagai pandangan tentang prosesglobalisasi ke dalam 3 (tiga) kelompok,yaitu kaum skeptis, kaum hiperglobalis(radikal), dan kaum transformatif. Dandari seluruh pengkajian yang ada,globalisasi tidak dapat dipisahkan denganekonomi, sistem pasar dan perdagangan.

Page 3: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Tiga pandangan mengenai prosesglobalisasi menurut Anthony Giddens

Page 4: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Kaum Skeptis

Kaum skeptis dalam globalisasi memberikanpandangan yang negatif terhadap perkembanganglobal saat ini. Memandang pada kegiatan ekonomidi abad ke 19 dimana ekonomi terbuka lebarsehingga perdagangan dapat berjalan denganleluasa, membuat kaum skeptis mempertanyakanmengapa arus perdagangan di era seperti sekarangmengalami penurunan, sedangkan jika menengokdari sisi lain yakni teknologi, semakin mengalamiperkembangan pesat.

Page 5: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Kaum skeptis beranggapan bahwa pada era saat iniglobalisasi ekonomi sudah tidak lagi mengacu padaglobalisasi ekonomi dunia. Namun berbalik arahmenjadi mengarah pada globalisasi ekonomi yangbersifat regionalisasi. Mereka juga menganalisamengenai pemetakan – pemetakan organisasidalam aktivitas dunia, yakni Eropa, Asia Pasifik danAmerika. Proses ini juga diperkuat dengantumbuhnya regionalisasi dari struktur formal darikesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara(NAFTA), APEC, MERCOSUR, ASEAN dan Uni Eropauntuk produksi regional dan strategi pemasaranperusahaan multinasional dan perusahaan nasional(Held dan McGrew 2003).

Page 6: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Ahli yang tergolong kaum skeptis adalah PaulHirst dan Graham Thompson. Keduanya menyorotiglobaliasasi dari segi ekonomi. Dalam bukumereka berjudul “Globalization in Question”,mereka berpendapat bahwa konsep globalisasiadalah mitos belaka, dan bahwa tingkat integrasiekonomi dalam pasar dunia seringkali terlaludilebih-lebihkan. Alasan mereka adalah, sebagaiberikut :

1. Tatanan ekonomi yang sangat mendunia sekarangini hanyalah bagian dari gelombang turun naikpertumbuhan ekonomi internasional yang mulaiada sejak ekonomi yang berlandaskan padateknologi industri mulai menyebar ke seluruhdunia sejak tahun 1860-an.

Page 7: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

2. Perusahaan transnasional yang murni jarangditemukan karena perusahaan transnasional padaumumnya berbasis negara nasional dan aktivitasperdagangan dunia bertumpu pada kekuatan produksinasional.

3. Lalulintas modal tidak mengakibatkan berpindahnyapenanaman modal dan kesempatan kerja secara besar-besaran dari negara maju ke negara berkembang.Penanaman modal asing justru banyak terpusat dinegara-negara industri maju seperti Eropa, Jepang, danAmerika.

4. Kekuatan ekonomi negara-negara industri maju inimampu mengatur pasar modal dan aspek ekonomilainnya. Oleh karena itu, tidak benar bila pasar modaldunia tidak dapat diatur dan dikendalikan.

Page 8: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Kaum Hiperglobalis

Kaum globalis menyuguhkan pandangan yangbersebrangan arah dengan kaum skeptis. Kaumglobalis memandang positif dari perkembanganekonomi global pada era saat ini. Perbedaan terbukaatau tidaknya perdagangan dan ekonomi global padaabad ke 19 tidak menjadi tolak ukur yang terlaluberarti bagi kaum globalis. Lebih mengacu padaregulasi ekonomi. Kaum globalis tampil denganmenempatkan asumsinya bahwa multilateralinstitutions amat sangat mempengaruhi prosespenyesuaian kebijakan pemerintah nasional dalampembuatan kebijakan – kebijakan.

Page 9: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Contoh multilateral institutions adalah : WorldBank, WTO dan IMF. Organisation for EconomicCo-operation and Development (OECD)merupakan organisasi yang bergerak dalampengembangan ekonomi telah menjadi salahsatu faktor pengadaan industrialisasi dantransisi Amerika Latin, Asia dan Eropa Timursebagai wujud dari adanya pertumbuhanpengalihan bisnis (Held dan McGrew 2003).

Page 10: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Menurut Kenichi Ohmae, salah seoranghiperglobalis, globalisasi mengarah ke sebuah“dunia tanpa batas”, sebuah dunia di manakekuatan pasar lebih berkuasa daripadapemerintah. Ia menyatakan, bahwa globalisasitelah berkembang sedemikian pesat sehingganegara-bangsa kehilangan sebagiankekuasannya untuk mengontrolperekonomiannya sendiri. Pandangan itubertolak belakang dengan Paul Hirst danGraham Thompson.

Page 11: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Kaum Transformatif

Kaum ini mengambil posisi tengah tatananglobal mengalami transformasi atauperubahan tetapi masih banyak pola-polalama yang bertahan seperti pemerintah masihtetap memiliki kekuasaan. Menurut kaumtransformatif pemerintah dipaksa mengambilsikap yang lebih aktif dan terbuka terhadapmodel pemerintahan yang bisa menyesuaikandiri dengan globalisasi.

Page 12: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Debat mengenai Globalisasi

Page 13: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

No. Kriteria Pembeda Kelompok dan Pandangannya tentang Globalisasi

Kaum Skeptis KaumHiperglobalis

KaumTransformatif

1. Apa yang baru? Blok-blokperdagangan, pemerintahregional lebihlemah daripadasebelumnya.

Suatu abad global. Tingkat kesalingterkaitanmasyarakatglobal sepertisekarang inibelum pernahterjadisebelumnya.

2. Ciri dominan Dunia kurangbegitu salingbergantungdibandingkantahun 1890an.

Kapitalisme global, pemerintahanglobal, masyarakatmadani global.

Globalisasi yang intensif danekstensif.

Page 14: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

No. Kriteria Pembeda Kelompok dan Pandangannya tentang Globalisasi

Kaum Skeptis KaumHiperglobalis

KaumTransformatif

3. KekuasaanPemerintahanNasional

Diperkuat ataumeningkat.

Berkurang atauterkikis.

Dibentukkembali(restructured).

4. KekuatanPendorongGlobalisasi

Pemerintah danPasar.

Kapitalisme danteknologi.

Gabungankekuatanmodernitas.

5. Pola stratifikasi Meningkatnyamarjinalisasi dibelahan duniabagian selatan.

Terkikisnya bentukhirarki lama.

Arsitekturtatanan duniayang baru.

6. Tema dominan Kepentingannasional.

McDonald’s, Madonna, MarlirnManroe, dan lain-lain.

Transformasimasyarakatpolitik.

Page 15: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

No. Kriteria Pembeda Kelompok dan Pandangannya tentang Globalisasi

Kaum Skeptis Kaum Hiperglobalis KaumTransformatif

7. Konseptualisasiglobalisasi

Sebagaiinternasionalisasidan regionalisasi.

Sebagai penataankembali kerangkatindakan manusia.

Sebagai penataankembali hubunganantarkawasan(region) dantindakan darikejauhan.

8. Arah yang maudituju

Blok-blokregional/benturanperadaban.

Peradaban global. Tidak menentukanintegrasi danfragmentasi global.

9. Ringkasan Argumen Internasionalisasitergantung padapersetujuan dandukunganpemerintahnasional.

Berakhirnya negarabangsa.

Globalisasi yang mengubah(mentransformasi) kekuasaanpemerintah danpolitik dunia.

Page 16: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Jika dunia kini telah mengalamiekonomi global, lalu bagaimana

dengan Indonesia?

Page 17: Tiga pandangan mengenai proses globalisasi

Di Indonesia sebagai negara berkembang telahmengalami pertumbuhan ekonomi global. Haltersebut dapat dihat dari beberapa hasil surveiproduk minuman yang telah dilakukan dibeberapa tempat perbelanjaan, mulai dari tokokelontong, Alfamart, Indomart, toserba danswalayan seperti Carefour dan Giant, terdapatvariasi barang yang sangat beragam. Variasitersebut hampir terjadi di seluruh tempat. Produkyang diperjual belikan tidak hanya berasal daridalam negeri namun sudah merambah padaproduk luar negeri. Hal ini membuktikan bahwatelah terjadi globalisasi yang signifikan. Jikadibandingkan dengan beberapa dekade lalu, makaperbandingannya akan sangat kentara.