globalisasi makalah

34
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan bangsa Indonesia di Era Globalisasi, di tandai oleh era perdagangan bebas, dimana produk dari suatu negara dengan bebas dapat masuk dan di perjualbelikan di negara lain. Kenyataan itu tentu menimbulkan tantangan bagi semua negara untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas produk industrinya, bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan itu penigkatan itu dimulai dari peningkatan kualitas barang dan jasa guna tetap eksis di bidangnya. Ditengah-tengah usaha itu untuk memperbaiki perekonomian, bangsa Indonesia juga ditantang untuk berjuang menempatkan bangsa Indonesia sederajat dengan bangsa lain. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia yang baik tentu memiliki rasa bangga terhadap produk dalam negeri. Kita harus sadar dan bangga bahwa produksi dalam negeri tidak kalah dengan produksi luar negeri. Hal ini bisa kita wujudkan dengan cara mencintai produk dalam negeri disbanding dengan produk-produk luar negeri. Di era globalisasi ini persaingan begitu ketat dan tajam pada semua aspek kehidupan. Dibidang ideologi, kehancuran komunisme di Eropa Timur memungkinkan liberalisme – kapitalisme mendominasi dunia. Di bidang 1

Upload: novianti-budi-kadarsih

Post on 29-Oct-2015

159 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: GLOBALISASI MAKALAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan bangsa Indonesia di Era Globalisasi, di tandai oleh era perdagangan 

bebas, dimana produk dari suatu negara dengan bebas dapat masuk dan di

perjualbelikan di negara lain. Kenyataan itu tentu menimbulkan tantangan bagi semua

negara untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas produk industrinya,

bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan itu penigkatan itu dimulai dari

peningkatan kualitas barang dan jasa guna tetap eksis di bidangnya. Ditengah-tengah

usaha itu untuk memperbaiki perekonomian, bangsa Indonesia juga ditantang untuk

berjuang menempatkan bangsa Indonesia sederajat dengan bangsa lain. Oleh karena

itu kita sebagai warga negara Indonesia yang baik tentu memiliki rasa bangga

terhadap produk dalam negeri. Kita harus sadar dan bangga bahwa produksi dalam

negeri tidak kalah dengan produksi luar negeri. Hal ini bisa kita wujudkan dengan

cara mencintai produk dalam negeri disbanding dengan produk-produk luar negeri.

Di era globalisasi ini persaingan begitu ketat dan tajam pada semua aspek

kehidupan. Dibidang ideologi, kehancuran komunisme di Eropa Timur

memungkinkan liberalisme – kapitalisme mendominasi dunia. Di bidang politik,

pengaruh negara-negara besar sulit di elakan. Dibidang ekonomi, perdagangan bebas

menyebabkan produksi lokal terpental. Di bidang sosial budaya, pola hidup dan

budaya hedonistic (maunya enak, senang saja) mewarnai semua lapisan dan

lingkungan masyarakat. Sedangkan dibidang pertahanan dan keamanan penguasaan

teknologi persenjataan bukan lagi jaminan keamanan melainkan cenderung sebagai

ancaman.

Dalam kondisi seperti itu, maka hanya orang, masyarakat bangsa dan negara

yang memiliki kualitas sajalah yang berpeluang memenangkan persaingan tersebut

dan kunci untuk mencapai itu adalah sumber daya manusia yang berkualitas dan di

dukung oleh teguhnya pendirian, loyal pada bangsa dan negara. Terikat pada tekad,

cinta pada tugas, dan semua itu dilakukan sebagai wujud cinta pada tanah air.

1

Page 2: GLOBALISASI MAKALAH

B. Rumusan Masalah

Dari pemaparan diatas maka rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana Posisi Negara Dalam Era Global ?

b. Bagaimana Bentuk Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme ?

c. Apakah Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Di Kalangan

Generasi Muda ?

d. Bagaimana Membangun Masyarakat Indonesia Modern Sesuai Budaya Bangsa ?

e. Bagaimana Bentuk Kehidupan Yang Diharapkan Dalam Pembangunan Di Era

Globalisasi ?

f. Apakah Nilai-Nilai Yang Dapat Merusak Kepribadian Bangsa ?

g. Apakah Faktor Pendukung Dan Penghambat Pencapaian Tujuan Pembangunan

Di Era Globalisasi ?

h. Bagaimana Upaya Pemerintah Menghadapi Era Globalisasi ?

C. Tujuan

Pembuatan makalah ini yang berjudul ketahanan nasional Indonesia dalam

menghadapi era globalisasi bertujuan untuk menjelaskan poin-poin yang berhubungan

dengan ketahanan nasional Indonesia khususnya yang ketahanan nasional indonesia

dalam era globalisasi. Poin-poin tersebut antara lain :

a. Posisi Negara Dalam Era Global.

b. Bentuk Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme.

c. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Di Kalangan Generasi MudA

d. Bagaimana Membangun Masyarakat Indonesia Modern Sesuai Budaya Bangsa.

e. Bagaimana Bentuk Kehidupan Yang Diharapkan Dalam Pembangunan Di Era

Globalisasi.

f. Apakah Nilai-Nilai Yang Dapat Merusak Kepribadian Bangsa.

g. Apakah Faktor Pendukung Dan Penghambat Pencapaian Tujuan Pembangunan

Di Era Globalisasi.

h. Upaya Pemerintah Menghadapi Era Globalisasi.

2

Page 3: GLOBALISASI MAKALAH

BAB II

PEMBAHASAN

A. Posisi Negara Dalam Era Global

sebagai suatu pendekatan, kondisi dan sebuah doktrin dasar nasional ,

ketahanan nasional merupakan strategi pengembangan kemampuan nasional melalui

penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang pada seluruh aspek

kehidupan. Kemampuan nasional yang dikembangkan diharapkan mampu

menghadapi ancaman yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan

negara.

Globallisasi adalah proses social yang muncul sebgai akibat dari kemajuan

dan inovasi teknologi serta perkembangan komunikasi dan informasi. Tidak ada satu

pemahaman yang sama tentang pengertian globalisasi dari para ahli. Berikut

pengertian mengenai globalisasi :

a. Kata globalisai dimbil dari kata global, yang maknanya adalah universal atau

internasional. Jadi, globalisasi mksudnya adalah universalisasi atau

internasionalisasi.

b. Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial berupa

bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang

terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi

dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi

internasional.

c. Globalisasi dapat diartikan Era globalisasi adalah era yang tercipta berkat

kemajuan teknologi informasi, telekomunikasi, dan transportasi yang semaklin

pesat dan canggih

d. Istilah globalisasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks social, budaya,

ekonomi, dan sebagainya. Misalnya, globalisasi dapat berarti pembentukan desa

global (global village) yang berarti kontak yang lebih erat antara manusia dari

berbagai pelosok dunia, meningkatnya interaksi personal, saling kerjasama, dan

persahabatan antara penduduk dunia. Globaliasasi ekonomi berarti

meningkatnya perdagangan bebas dan meningkatnya hubungan antara para

3

Page 4: GLOBALISASI MAKALAH

pelaku ekonomi dari berbagai negara di belahan dunia (Menurut Winarno S.Pd,

M.Si pendidikan kewarganegaraan.2009).

e. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan denmgan

berkurangnya peran pemerintah atau berkurangnya batas-batas negara.

f. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu

keseluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau world culture.

g. Global artinya sejagat. Era global artinya era kesejagatan.

h. Globalisasi menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat dan individu

anggota masyarakat. Globalisasi menyangkut kesadaran baru mengenai dunia

sebagai satu kesatuan.

i. Globalisasi didefinisikan sebagai fenomena yang dijadikan dunia mengecil dari

segi perhubungan manusia yang disebabkan oleh perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi.

j. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak

mengenal batas wilayah.

k. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,

kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada

suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-

bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)

Namun sebagai sebuah proses, globalisasi memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Terkait erat dengan kemajuan teknologi, arus informasi, dan komunikasi yang

lintas batas negara.

b. Tidak dapat dilepaskan dari adanya akumulasi capital, tingginya arus investasi,

keuangan, dan perdagangan global.

c. Berkaitan dengan semakin tingginya intensitas perpindahan manusia, barang,

jasa dan penukaran budaya yang lintas batas negara.

d. Ditandai dengan semakin meningkatnya tingkat keterkaitan dan ketergantungan

antar masyarakat maupun bangsa.

4

Page 5: GLOBALISASI MAKALAH

Globalisasi pada abad 21 diyakini berpengaruh besar terhadap kehidupan

suatu bangsa. Globalisasi akan menimbulkan ancaman dan tantangan yang ditengarai

bisa berdampak negative bagi bangsa dan negara. Namun di sisi lain globalisasi juga

akan membawa peluang yang akan berdampak positif bagi bangsa kita.

Oleh karena itu, dalam era global ini perlu kita ketahui macam ancaman atau

tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita yang akan memperlemah posisi hegara-

bangsa. Perlu disadari bahwa globalisasi menghadirkan fenomena-fenomena baru

yang sebelumnya belum pernah dihadapi oleh suatu negara atau bangsa. Fenomene-

fenomena baru itu misalnya hadirnya perusahaan multinasional, semakin meluasnya

perdagangan global, dan persoalan lingkungan hidup. Menurut Poppy S Winanti,

2020 dalam winarno Spd, Msi. Kondisi negara-negara dalam dunia global dewasa ini

digambarkan sebagai berikut :

Artinya globalisasi yang terjadi saat ini terhadap keadaan bangsa saat ini

mempunyai pengaruh besar terhadap bidang-bidang kehidupan dan saling

mempengaruhi astu sama lain seperti yang ditampilkan dalam bagan diatas berikut

penjelasan dari bagan tersebut :

5

Page 6: GLOBALISASI MAKALAH

Lingkungan hidup

Dari segi lingkungan hidup dampak dari globalisasi itu memang sangat

kelihatan. Baik dari segi positif maupun negatifnya. Dari segi positif berkat

adanya globalisasi khususnya dalam bidang kesehatan dalam bentuk sanitasi

kualitas hidup masyarakat meningkat baik dalam perbaikan kesehatan dan

pencegahan dari berbagai penyakit, namun jika dipandang dari segi negative

adanya globalisasi sangat mengganggu lingkungan hidup. Ini bisa dilihat dari

maraknya pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar. Baik itu pencemaran

air, tanah, maupun udara yang di akibatkan oleh kegiatan industrialisasi maupun

asap kendaraan bermotor.

Dari segi identitas local, globalisasi sangat membawa perubahan besar dalam diri

masyarakat. Kita lihat saja dari segi identitas local kita sebagai suku sumbawa

dimana para remaja saat ini sudah banyak kehilangan identitas lokalnya sebagai

orang sumbawa. Ini bisa dilihat dari seputar pengetahuannya tentang kebudayaan

daerah yang kita miliki. Bayak diantara mereka yang tidak megenal budaya

mereka. Contoh kecilnya saja dari lagu daerah, banyak remaja lebih menyenangi

lagu-lagu berbahasa asing ketimbang lagu-lagu daerah sendiri. Kemudian dari

segi penampilan ,dulunya para remaja penampilannya terlihat biasa-biasa saja

sekarang mengalami banyak perubahan mulai dari banyaknya remaja yang

mengecat rambut, mode pakaian yang tidak senono dan lain sebagainya. Itu

semua terjadi karena derasnya arus globalisasi terutama di bidang informasi dan

komunikasi.

Globalisasi dalam ekonomi global merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan

perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar

yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan

hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi

terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara

ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.

Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk

6

Page 7: GLOBALISASI MAKALAH

dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga

membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

Blok kekuatan merupakan kumpulan atau persekutuan dari beberapa negara yang

memiliki ideology serta visi dan misi yang sama. Dalam blok kekuatan tersebut

tentunya setiap negara ingin menyebarluaskan pengaruh demi menunjukkan

eksistensinya kepada muka dunia. Melalui globalisasi sebagai era global yang

penuh dengan keterbukaan inilah blok-blok kekuatan di dunia menyebarluaskan

pengaruhnya dan mencari sekutu.

Berkat adanya globalisasi hukum internasional menjadi pengadil atau pihak yang

dapat dijadikan sebagai media mediasi bagi negara-negara yang mengalami

peperangan atau perselisihan. Perselisihan antara Indonesia dengan Malaysia

yang memperebutkan pulau sipadan dan ligitan juga di selesaikan melalui hukum

internasional yang akhirnya dimenangkan oleh Malaysia. Dengan demikian tidak

jarang negara-negara di dunia banyak yang mengadopsi hukum internasional

kedalam hukum nasional mereka.

Berkembangnya globalisasi juga berpengaruh terhadap populasi dan migrasi.

Populasi suatu negara akan bertambah maupun berkurang dipengaruhi oleh

beberapa hal seperti tingkat kelahiran, tingkat kematian dan salah satunya adalah

migrasi. Di era globalisasi ini migrasi sangat mudah dilakukan oleh setiap

individu baik migrasi ke luar maupun migrasi ke dalam tanpa adanya larangan

dari siapapun.

Nilai global sangat mempengaruhi keadaan bangsa. Dengan masuknya nilai-nilai

global maka sikap masyarakat lebih bersifat materialistis dan mengikis nilai-nilai

solidaritas social kelompok, begitupun juga dengan nilai

keramahtamahan,tolong-menolong serta cintah tanah air yang di nilai menjadi

alat pemersatu bangsa makin memudar.

7

Page 8: GLOBALISASI MAKALAH

B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme

Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme

Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005).

Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar

bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin

dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi

berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi,

sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan

komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini,

perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai

bentuk dan kepentingan dapat tersebar  luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu

globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu

negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif

dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti

kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan

mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan

demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika

pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan

mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa

rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,

meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan

adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang

menunjang kehidupan nasional bangsa.

3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik

seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang

8

Page 9: GLOBALISASI MAKALAH

sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya

memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap

bangsa.

Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme

dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup

kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.

Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk

dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald,

Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya

rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya

rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri

sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru

budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya

dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan

miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian

antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang

tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa dan hal ini sama sekali

bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.

Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh

terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa

nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi

mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri

dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara

kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai

di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak

9

Page 10: GLOBALISASI MAKALAH

anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan

persatuan dan kesatuan bangsa.

 C. Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Di Kalangan Generasi Muda

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di

kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh

globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian

diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul

dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti

selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang

minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan.

Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita.

Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Artinya orang lebih suka

jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitas lokalnya sebagai bangsa

Indonesia yang memiliki cirri khas. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan

budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian

bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa

batas dan dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Apa lagi bagi

anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan

secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak,

kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang

menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan

hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial

terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan

menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan

santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena

10

Page 11: GLOBALISASI MAKALAH

globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka

hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan

kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat, tawuran

sesama geng motor, merusak fasilitas-fasilitas umum dan sebagainya yang selama ini

marak diberitakan di stasiun-stasiun televisi.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda

tersebut. Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara

golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena

tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap

masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa

akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih

banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk

mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap

nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai

produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti

sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial

budaya bangsa.

11

Page 12: GLOBALISASI MAKALAH

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu

menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap

bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

D. Membangun Masyarakat Indonesia Modern Sesuai Budaya Bangsa

Kemerdekaan memberikan kesempatan kepada bangsa kita untuk mewujudkan

cita-citanya, yaitu membangun manusia Indonesia seutuhnya. Dengan berpedoman

pada Pancasila, bangsa Indonesia membangun masyarakat Indonesia modern sesuai

budaya bangsa.

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan,

berdaya asing, maju dan sejahtera, dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia

yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, Bertakwa, cinta

tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai IPTEK serta berdisiplin.

Dalam visi GBHN 1999 menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan menjadi

ukuran segala upaya pemodernan masyarakat. Keberhasilan pembangunan senantiasa

harus dinilai berdasarkan kenyataan sejauh mana proses dan juga hasil-hasil

pembangunan telah mengangkat martabat manusia Indonesia. Martabat manusia

hendaklah menjadi ukuran terhadap keberhasilan gerak pembangunan, namun

ironisnya kadang-kadang atas nama modernitas pembangunan tidak jarang justru

diwarnai dengan tindakan-tindakan yang tidak memanusiakan manusia, misalnya :

Perlakuan sewenang-wenang terhadap buruh dan rakyat kecil

Penggusuran permukiman penduduk secara paksa demi mendirikan bangunan

prestisius.

Tindak kekerasan

Pencemaran lingkungan

Penyelewengan pemanfaatan teknologi

Upaya mendorong masyarakat bersikap materialistik dan hedonistic melalui

berbagai iklim

12

Page 13: GLOBALISASI MAKALAH

Itulah kenyataan yang sebenarnya, terwujudnya masyarakat Indonesia yang

modern dan manusiawi harus terus diperjuangkan. Dengan berbekal kemampuan

IPTEK yang tangguh serta wawasan kemanusiaan yang luas kita siap menapaki era

globalisasi dan kemajuan IPTEK menuju masyarakat Indonesia yang manusiawi.

E. Kehidupan Yang Diharapkan Dalam Pembangunan Di Era Globalisasi

Ketika pembangunan kita memasuki era globalisasi diperkirakan kita hidup

dalam suasana penuh persaingan, perdagangan bebas, dan hubungan antar bangsa

yang semakin terbuka. Untuk itu diperlukan persiapan yang matang dan memadai.

Dengan demikian, gambaran kehidupan yang sesuai dengan era itu antara lain sebagai

berikut :

Kualitas sumberdaya manusia yang tinggi, antara lain tercermin dari kemampuan

profesionalismenya untuk memenuhi kebutuhan pembangunan.

Semakin handalnya sumber pembiayaan pembangunan yang berasal dari dalam

negeri yang berarti semakin kecil ketergantungan pada sumber pembiayaan dari

luar negeri.

Kemampuan untuk memenuhi sendiri kebutuhan yang paling pokok agar tidak

menimbulkan berbagai keraguan.

Ketahanan ekonomi yang tangguh dan memiliki daya saing tinggi.

Etos kerja dan disiplin masyarakat yang tinggi.

Selain itu, perlu diperhatikan juga situasi internasional. Baik situasi politik,

ekonomi, maupun keamanan. Karena hal itu akan dapat mempengaruhi

perkembangan kehidupan kita baik langsung ataupun tidak langsung. Dan pada

akhirnya akan dapat mengganggu tercapainya sasaran pembangunan nasional.

F. Nilai-Nilai Yang Dapat Merusak Kepribadian Bangsa

Adapun beberapa nilai-nilai yang tidak sesuai atau lebih – lebih yang dapat merusak

kepribadian bangsa yang harus kita tolak, misalnya :

13

Page 14: GLOBALISASI MAKALAH

Sekularisme, yaitu paham atau pandangan falsafah yang berpendirian bahwa

moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama.

Individualisme, yaitu sikap yang mementingkan kepentingan sendiri

Hedonisme, yaitu paham yang melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan

menjadi tujuan hidup dan tindakan manusia

Materialisme, yaitu sikap yang selalu mengutamakan dan mengukur segala

sesuatu berdasarkan materi. Hubungan batiniah tidak lagi menjadi bahan

pertimbangan dalam hubungan antar manusia

Ekstremisme, yaitu pikiran atau tindakan seseorang yang melampaui batas

kebiasaan / norma-norma yang ada dan berlaku di suatu tempat

Chauvinisme, yaitu paham yang mengagung-agungkan bangsa sendiri dan

merendahkan bangsa lain

Elitisme, yaitu sikap yang cenderung bergaya hidup berbeda dengan rakyat

kebanyakan

Konsumenisme, yaitu paham atau gaya hidup menganggap barang-barang

sebagai ukuran kebahagiaan dan kesenangan

Diskriminatif, yaitu sifat seseorang yang suka membeda-bedakan antar yang satu

dengan lainnya

Glamoristik, yaitu sikap atau gaya hidup suka menonjolkan kemewahan

G. Faktor Pendukung Dan Penghambat Pencapaian Tujuan Pembangunan Di Era

Globalisasi

Kita perlu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

kondisi yang baik kepada kita bersama. Kondisi itu merupakan potensi yang sangat

mendukung kelancaran dan keberhasilan pembangunan Nasional, yang sekarang

memasuki Era Globalisasi.

Adapun potensi yang mendukung tercapainya pembangunan di era globalisasi

antara lain sebagai berikut :

14

Page 15: GLOBALISASI MAKALAH

a. Suasana Keterbukaan. Bangsa Indonesia tidak menutup diri dari segala sesuatu

yang berasal dari luar, baik dalam bentuk kemajuan IPTEK maupun berbagai pola

hidup, pola pikir, dan berbagai konsep hidup untuk suatu pembaharuan. Namun

hal itu tidak bertentangan dengan nilai luhur Pancasila.

b. Penghargaan Terhadap Hasil Karya Seseorang. Seseorang akan terdorong untuk

bertanya dan mencipta apabila hasil karyanya di hargai oleh orang lain atau

Pemerintah. Penghargaan membuat seseorang menjadi lebih kreatif. Karya-karya

dalam berbagai bidang, khususnya IPTEK akan lahir dalam bentuk penemuan

baru. Hal itu akan menguntungkan bagi kemajuan hidup kita, sehingga tidak

selamanya kita harus mengimpor barang yang kita butuhkan dari luar negeri.

c. Sistem Mobilitas Sosial terbuka. Berdasarkan pasal 27 ayat (1) dan (2) UUD 1945

dapat disimpulkan bahwa negara kita menganut sistem mobilitas sosial terbuka.

Artinya setiap warga negara boleh mengubah status dan kedudukan sosialnya dari

status rendah ke status yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan ciri masyarakat

modern. Setiap orang tidak dihambat untuk meningkatkan derajat dan kualitas

hidupnya. Orang tidak perlu merasa khawatir untuk mencapai kemajuan,

meskipun mereka berasal dari kalangan rakyat jelata, suku, agama atau golongan

minoritas. Kondisi itu akan mendorong seseorang untuk bekerja keras, berusaha

meningkatkan kualitas dirinya yang akan sangat mendukung kemajuan bangsa

Indonesia.

d. Tingkat Pendidikan Masyarakat yang Semakin Maju. Semakin banyak rakyat

yang berpendidikan atau berkualitas akan sangat mendukung tercapainya proses

lepas landas, karena kebutuhan tenaga ahli atau terampil dapat terpenuhi dengan

sendirinya, tidak harus mendatangkan dari luar negeri yang biayanya sangat

mahal. Selain itu masyarakat yang berpendidikan akan mudah menerima

pembaharuan.

Perlu di ketahui, selain terdapat beberapa faktor pendukung dalam

melaksanakan pembangunan. Khususnya memasuki era globalisasi terdapat beberapa

penghambat sebagai berikut :

15

Page 16: GLOBALISASI MAKALAH

a. Suasana Ketertutupan. Meskipun sebagian besar masyarakat kita sudah terbuka,

ada juga sebagian yang masih bersifat tertutup. Hal ini akan sangat menghambat

kemajuan kita.

b. Budaya Ketergantungan Kepada Pemerintah. Salah satu ciri negara modern

adalah rakyatnya bersifat mandiri dengan berbagai kreativitas untuk menciptakan

sesuatu, sepanjang tidak melanggar undang-undang yang berlaku. Rakyat yang

bersifat pesimis akan selalu menyerahkan segalanya kepada pemerintah, tanpa ada

partisipasi dan kemauan untuk memajukan masyarakatnya akhirnya mereka

menjadi masyarakat yang masa bodoh, sehingga sulit dibawa ke arah kemajuan.

c. Berbagai Sikap mental yang Jelek. Sikap mental yang jelek yang memperlemah

kita sebagai pelopor pembangunan harus ditinggalkan, sebagai berikut :

Sikap main potong kompas, yaitu mencapai sesuatu dengan berbagai

cara tanpa mempedulikan cara tersebut dibenarkan atau tidak di benarkan

oleh undang-undang.

Sikap mengandalkan orang lain, yaitu mendapatkan sesuatu dengan

mengandalkan orang lain yang dianggap mempunyai kekuasaan, kelebihan

dan jabatan sehingga tidak mau berusaha karena merasa memiliki perisai

buat yang dapat diharapkan setiap waktu.

Sikap menggampangkan dan melihat sesuatu dari segi

kemudahannya saja, sehingga membuat orang tidak teliti dan tidak sabar.

Etos kerja yang masih rendah

Adanya korupsi, kolusi dan kebocoran keuangan negara.

H. Upaya Pemerintah Menghadapi Era Globalisasi

Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan IPTEK, pemerintah menetapkan

beberapa kebijakan seperti termuat dalam GBHN sebagai berikut :

a. Bidang Ekonomi

Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi

disebutkan sebagai berikut :

16

Page 17: GLOBALISASI MAKALAH

a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan

teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan

keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai

kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam

arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil

serta kerajinan rakyat.

b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam

rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas

yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat,

dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis

keunggulan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk

perlakuan diskriminatif dan hambatan.

b. Bidang Politik

Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi

disebutkan sebagai berikut :

Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan

berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas

antar negara berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-

bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja sama

internasional bagi kesejahteraan rakyat.

Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi

perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA,

AFEC dan WTO.

Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana

penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan

kepentingan Nasional di Forum Internasional.

17

Page 18: GLOBALISASI MAKALAH

c. Bidang Agama

Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi

disebutkan sebagai berikut :

Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem

pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem

pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang

memadai.

Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut

mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan

untuk memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa, serta memperkuat

kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

d. Bidang Pendidikan

Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi

dan perkembangan IPTEK antara lain :

Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga

kependidikan sebagai tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan

mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan

watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa  lembaga dan

tenaga pendidikan dengan cara perbaikan kurikulum dan penataran rutin

bagi para tenaga pendidik agar kualitas pendidikan dapat ditingkatkan.

Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh

masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan

yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni.

e. Bidang Sosial Budaya

18

Page 19: GLOBALISASI MAKALAH

Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi

dan perkembangan IPTEK sebagai berikut :

Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia

yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang

mengandung nilai-nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup

bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.

Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika

dan obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya

kepada produsen, pengedar dan pemakai.

Melindungi segenap generasi muda dari bahaya destruktif, terutama bahaya

penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan narkotika lainnya

melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat

akan bahaya penyalahgunaan narkotika.

f. bidang pertahanan dan keamanan

kebijakan pemerintah dalam bidang pertahanan dan keamanan merupakan

prioritas paling utama, terutama untuk menanggulangi ancaman-ancaman yang

dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Indonesia

baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri. Bentuk-bentuk nyata dari

hal tersebut antara lain :

Menambah pasukan-pasukan tni atau prajurit diikuti dengan penambahan

perlengkapan perang baik melalui produksi sendiri maupun melului

pembelian dari luar untuk menambah kuat pasukan dalam negeri guna

menanggulangi adanya agresi, invasi, maupun gerakan terorisme.

Mengadakan latihan perang secara rutin dan teratur guna menambah

kemampuan pasukan tni guna mempertahankan wilayah NKRI jika terjadi

perang nantinya.

19

Page 20: GLOBALISASI MAKALAH

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Era globalisasi merupakan era dimana segala sesuatu dari suatu negara ke negara

lain bebas masuk tanpa adanya batas atau dengan kata lain tidak mengenal batas

wilayah negara masing-masing. Dampak –dampak yang ditimbulkan dari adanya

globalisasi tersebut sangat berpengaruh terhadap kegiatan serta keadaan suatu negara

dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi sampai ke bidang

kehidupan sosial yang pengaruhnya sangat terlihat dari kehidupan kita sehari-hari.

Pengaruh tersebut tampak dari pola pergaulan anak muda saat ini yang sebagaimana

sudah dijelaskan dalam bab pembahasan.

Ketahanan nasional merupakan suatu hal yang vital dimana ketahanan nasional

sangant diperlukan dalam kehidupan untuk dijadikan filter dalam menyaring budaya-

budaya yang masuk berkat pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.

Ketahanan nasional yang dimaksud berupa memperkuat jiwa nasionalisme yang

merupakan lansdasan bagi setiap masyarakat untuk menegakkan nilai-nilai pancasila

dari pengaruh nilai-nilai global yang berpotensi merusak nilai-nilai kemanusian,

kekeluargaan serta kegotong royongan yang sudah mendara daging bagi masyarakat

Indonesia.

Intinya , pengaruh-pengaruh atau nilai –nilai global yang dapat merusak

kepribadian bangsa Indonesia dari jiwa kekeluargaan dan sebagainya menjadi sifat

materialistis, hedonis dan sebagainya tidak dapat dicegah masuk ke Indonesia.

Artinya hanya dengan cara memilih secara selektif mana nilai-nilai yang dapat

membangun bangsa dan menghindari nilai-nilai yang dapat merusak moral bangsa.

20

Page 21: GLOBALISASI MAKALAH

B. SARAN

Melalui makalah ini penulis ingin menyarankan kepada para pembaca

khususnya para rekan-rekan mahasiswa agar menghadapi nilai-nilai global yang masuk

di era globalisasi ini hendaknya dilakukan secara selektif. Artinya pemilihan nilai-nilai

global harus dipilih dengan baik mana nilai-nilai yang dapat membangun bangsa dan

menghindari nilai-nilai yang berpotensi merusak moral bangsa. Selain itu penanaman

dan penguatan jiwa nasionalisme dalam diri kita harus ditingkatkan karena yang

menentukan baik atau buruknya masa depan bangsa adalah generasi muda dan kita

termasuk dalam golongan tersebut.

21

Page 22: GLOBALISASI MAKALAH

DAFTAR PUSTAKA

Winarno,S.Pd,M.si.2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Dr. Sabarti Akhadiah ,dkk.1994. Pendidikan Kewiraan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Zainul Ittihad Amin.2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Krsna @Yahoo.com. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.2005.internet:Public Jurnal / diakses pada tanggal 14 Oktober 2010.

Ir. Soetomo SA .waspadaindonesia.wordpress.com/.../mempertahankan-nasionalisme-dalam-era-globalisasi/ -/diakses pada tanggal 14 Oktober 2010.

22