thinker

2
Thinker Setelah Lama saya pikirkan,Sebenarnya tidak ada yang namanya orang bodoh, yang ada hanyalah mereka belum mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan harus berdasarkan apa. Contohnya saja ketika kita sedang ujian, kemudian sifat ujian tersebut adalah open book. Andaikan dosen anda tidak pernah memberitahukan hal ini sebelumnya perihal open book, dan ketika ujian anda tidak membawa buku tersebut, kemudian anda tidak diperbolehkan melirik kanan kiri depan belakang bangku anda, maka anda pasti akan pasrah. Anda pasti berpikir saya bodoh telah melakukan ini, coba seharusnya, seandainya saya sudah membeli buku itu, atau mempotokopi buku itu, pasti tidak akan jadi seperti ini. Lalu kemudian saya mencoba berpikir kembali bahwa sebenarnya kita itu tidak bodoh, melainkan kita itu diremehkan oleh orang lain, sehingga membuat kita berpikiran bahwa kita ini bodoh. Maka saya membuat kesimpulan tentang beberapa faktor yang membuat kita menjadi tidak seperti ini lagi, diantaranya : 1. Memiliki buku yang menjadi bahan pembelajaran kita (hal ini wajib karena saya sendiri pernah membuktikan, apabila kita tidak memiliki bahan

Upload: noor-halim

Post on 28-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bdmnfbsdmnfbmsndbfmnsdbnfbsdnmbfmnsdbfmnsdbmnfbsdmnbfmnsdbfmnsdbnmfsdfjwkjfkjsdkfjsd

TRANSCRIPT

ThinkerSetelah Lama saya pikirkan,Sebenarnya tidak ada yang namanya orang bodoh, yang ada hanyalah mereka belum mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan harus berdasarkan apa.Contohnya saja ketika kita sedang ujian, kemudian sifat ujian tersebut adalah open book. Andaikan dosen anda tidak pernah memberitahukan hal ini sebelumnya perihal open book, dan ketika ujian anda tidak membawa buku tersebut, kemudian anda tidak diperbolehkan melirik kanan kiri depan belakang bangku anda, maka anda pasti akan pasrah. Anda pasti berpikir saya bodoh telah melakukan ini, coba seharusnya, seandainya saya sudah membeli buku itu, atau mempotokopi buku itu, pasti tidak akan jadi seperti ini. Lalu kemudian saya mencoba berpikir kembali bahwa sebenarnya kita itu tidak bodoh, melainkan kita itu diremehkan oleh orang lain, sehingga membuat kita berpikiran bahwa kita ini bodoh.Maka saya membuat kesimpulan tentang beberapa faktor yang membuat kita menjadi tidak seperti ini lagi, diantaranya :1. Memiliki buku yang menjadi bahan pembelajaran kita (hal ini wajib karena saya sendiri pernah membuktikan, apabila kita tidak memiliki bahan pembelajaran tentang materi yang disampaikan oleh dosen. Maka matilah kita. Tidak ada yang bisa kita pelajari.2. Membaca buku tersebut. Hal ini sebenernya sangat membosankan. Namun jika kita membuatkan jadwal yang efektif, maka membaca tidak lagi membosankan. Contoh : selesai magrib membaca buku Struktur Kayu sebanyak 4 halaman atau mungkin selama 2 jam (tergantung kita, yang mana yang menurut kita efektif).3. Mencari hal-hal yang menarik dari buku tesebut. Mungkin beberapa buku selalu saja membuat tulisan-tulisan teori teori-teori dasar yang membosankan. Namun Beberapa buku juga terkadang memberikan sebuah analogi / cerita yang berkaitan dengan teori didalam buku tersebut. Sehingga apabila kita membaca cerita tersebut, kita dapat membayangkan apa yang terjadi pada kondisi Aktual dari teori tersebut.Sekian dari saya, Semoga bermanfaat. Salam dari saya sang penulis. { Halim noor }