thiago goetze

2
Thiago-Goetze di Bayern Muenchen Kedatangan Thiago Alcantara ke Bayern Muenchen menambah persaingan di lini tengah klub berjuluk FC Hollywood tersebut. Dengan harga 25 juta euro, tentunya Bayern tidak memiliki opsi untuk sering membangkucadangkannya, seperti yang ia alami di Barcelona. Atribut lengkap sebagai gelandang modern setidaknya menjadi bekal Thiago untuk mendapatkan satu tempat di line up Pep Guardiola. Lalu, bagaimana dengan Mario Goetze, yang juga didatangkan pada bursa transfer kali ini ? Untuk mengakomodasi kedua pemain berkualitas tersebut dapat bermain bersama, ada beberapa formasi yang bisa diterapkan Pep. Mengacu pada pola favorit Pep di Barcelona, 4-3-3, Thiago dapat bersanding dengan Bastian Schweinsteiger dan Toni Kroos di lini tengah. Schweini berperan layaknya Sergio Busquets, Kroos mengambil porsi lebih menyerang seperti Andres Iniesta, dan Thiago sendiri sebagai playmaker seperti Xavi. Sementara Goetze dapat memainkan peran false 9, dengan dukungan Thomas Mueller dan Franck Ribery yang mengapitnya. Pep juga dapat menerapkan formasi tiga bek, 3-4-2-1, yang dapat bertransformasi menjadi 3-4-3. Dengan skema ini, Javi Martinez dapat menempati satu posisi di depan kiper. Sedangkan dua bek sayap, Philipp Lahm dan David Alaba bermain lebih ke depan, bersama Thiago dan Schweini di tengah. Mario Goetze berada paling depan, dengan Mueller dan Ribery di belakangnya. Dengan kemampuan olah taktik mumpuni yang dimilikinya, memungkinkan Pep untuk menerapkan formasi-formasi lain yang dapat menyatukan Thiago dan Goetze dalam satu lapangan. Tentunya untuk melanjutkan kejayaan FC Hollywood di tanah Jerman dan Eropa. Henry Gusta Prakosa, Yogyakarta

Upload: henry-gusta-prakosa

Post on 12-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Thiago-Goetze

TRANSCRIPT

Thiago-Goetze di Bayern MuenchenKedatangan Thiago Alcantara ke Bayern Muenchen menambah persaingan di lini tengah klub berjuluk FC Hollywood tersebut. Dengan harga 25 juta euro, tentunya Bayern tidak memiliki opsi untuk sering membangkucadangkannya, seperti yang ia alami di Barcelona. Atribut lengkap sebagai gelandang modern setidaknya menjadi bekal Thiago untuk mendapatkan satu tempat di line up Pep Guardiola.Lalu, bagaimana dengan Mario Goetze, yang juga didatangkan pada bursa transfer kali ini ? Untuk mengakomodasi kedua pemain berkualitas tersebut dapat bermain bersama, ada beberapa formasi yang bisa diterapkan Pep.Mengacu pada pola favorit Pep di Barcelona, 4-3-3, Thiago dapat bersanding dengan Bastian Schweinsteiger dan Toni Kroos di lini tengah. Schweini berperan layaknya Sergio Busquets, Kroos mengambil porsi lebih menyerang seperti Andres Iniesta, dan Thiago sendiri sebagai playmaker seperti Xavi. Sementara Goetze dapat memainkan peran false 9, dengan dukungan Thomas Mueller dan Franck Ribery yang mengapitnya.Pep juga dapat menerapkan formasi tiga bek, 3-4-2-1, yang dapat bertransformasi menjadi 3-4-3. Dengan skema ini, Javi Martinez dapat menempati satu posisi di depan kiper. Sedangkan dua bek sayap, Philipp Lahm dan David Alaba bermain lebih ke depan, bersama Thiago dan Schweini di tengah. Mario Goetze berada paling depan, dengan Mueller dan Ribery di belakangnya.Dengan kemampuan olah taktik mumpuni yang dimilikinya, memungkinkan Pep untuk menerapkan formasi-formasi lain yang dapat menyatukan Thiago dan Goetze dalam satu lapangan. Tentunya untuk melanjutkan kejayaan FC Hollywood di tanah Jerman dan Eropa.

Henry Gusta Prakosa,Yogyakarta