The President PostT H E S P I R I T O F I N D O N E S I A www.thepresidentpostindonesia.com

Vol. 2 No. 42Edisi Minggu ke-1

November 2013

IDR 10,000

EDISI INDONESIA Twitter: @TPP_Indonesia Facebook: The President Post Indonesia

OPINI

Mass Rapid Transit(MRT) Jakarta 2018

Kita telah melewati titik tengah dari siklus Mercu-ry Retrograde pada 31 Okt 13 lalu dan saat ini kita se-dang menantikan terjadin-ya siklus Solar Eclipse pada 3 Nov 13 mendatang. Kedua siklus tersebut memiki pen-garuh yang signifikan akan pembentukan pembalikan arah dari IHSG, sehingga kami berekspektasi bahwa kedua IHSG akan mengala-

Astronacci Weekly Outlook

mi short-term rebound da-lam perdagangan minggu ini dengan target ideal pada level 4,620. Beberapa saham pilihan Astronacci yang da-pat menjadi referensi pilihan Anda yaitu ADRO, ITMG, MAPI, dan MEDC.

KUTIPAN DAN PEMIKIRAN

Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo

Realisasi Investasi IndonesiaCapai Rekor Baru

Kepala Badan Koor-dinasi Penana-man Modal Ma-hendra Siregar mengatakan bah-

wa realisasi investasi proyek pe-nanaman modal pada triwu-lan III (Juli – September) tahun 2013 adalah sebesar Rp 100,5 triliun, yang merupakan perta-ma kalinya melampaui ambang Rp 100 Triliun. Hal itu berarti peningkatan sebesar 22,9% bila dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun 2012 (Rp 81,8 triliun).

Capaian triwulan III 2013 juga meningkat 0,9% diband-ingkan capaian pada triwulan II 2013 yakni Rp 99,8 T.

Hal tersebut dijelaskannya da-lam bisnis forum dengan tema “Foreign Investment to Indonesia and Its Task Ahead” yang diada-kan di Financial Club, Jakarta, Selasa (29/10).

Mahendra juga menutur-kan bahwa yang menarik dari peningkatan realisasi investasi pada triwulan III adalah menin-gkatnya juga penanaman mod-al dalam negeri (PMDN) yakni menjadi Rp 33,5 T, naik dari Rp 25,2 T di periode yang sama ta-hun 2012. Adapun PMDN triwu-lan III hampir separuh dari total penanaman modal asing (FDI) yakni Rp 67 T.

Selain itu menurut Mahen-dra, 55% dari total penana-man modal adalah dari investor baru. Sisa 45% adalah penana-man modal yang sudah ada (ex-isting) yang menambah kapasi-tasnya di Indonesia.

Berdasarkan Koridor Ekono-

ruh masyarakat Indonesia yang ingin memulai kegiatan usaha bisa menikmati proses yang leb-ih cepat dan mudah.

"Saya minta para menteri, kepala lembaga maupun in-stansi pemerintah, dan selu-ruh jajaran pemerintah daerah memberikan komitmen untuk mendukung paket kebijakan ini," kata Boediono seperti diku-tip dari situs resmi Setkab, Ju-mat (25/10).

Menurut Boediono, dalam situasi ekonomi dunia yang masih tidak menentu, kemu-dahan untuk memulai kegia-tan usaha adalah salah satu jalan keluar untuk mempertah-ankan momentum pertumbu-han ekonomi. Semakin mudah masyarakat menjalankan usa-ha, semakin cepat perekonomi-an dapat bergerak.

Boediono mengatakan, kare-na menyangkut berbagai sektor,

– Hal. A2

GAYA HIDUP

OPPO N1 Meluncur di Indonesia – Hal. B6

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan masih belum diiringi den-gan peningkatan layanan sanitasi. Berdasarkan kaji-an dari Bank Dunia menge-nai sanitasi perkotaan, 2,3 % dari PDB Indonesia har-us digunakan untuk kese-hatan dan lingkungan ak-ibat layanan sanitasi yang kurang memadai.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chavez mengata-kan bahwa, “harus disadari masih banyak orang di In-donesia yang menunggu kemakmuran dalam ben-tuk sanitasi yang layak.”

Walaupun akses terh-adap sanitasi yang layak di daerah perkotaan Indo-nesia telah mencapai seki-tar 73 persen pada tahun 2010, hal ini hanya ber-dasarkan pada ketersedi-aan akses sanitasi dasar seperti yang didefinisikan oleh WHO Joint Monitoring Program dan belum men-jamin tersedianya sistem pengumpulan dan pem-buangan air limbah dan lumpur tinja yang aman. Hanya sekitar 1% air lim-bah dan lumpur tinja yang dikumpulkan dan diolah secara aman.

Sementara itu Kepala Praktisi Sektor Air Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik Sudip-to Sakar mengatakan pe-layanan sanitasi perko-taan yang berkualitas akan mendukung pertumbuhan ekonomi perkotaan dan melindungi lingkungan.

Kajian sanitasi perko-taan Indonesia merupak-an bagian dari Kajian Sani-tasi Perkotaan Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik. Kajian ini di-fokuskan di tiga negara berkembang dengan penda-patan menengah yaitu In-donesia, Filipina dan Viet-nam.

Berdasarkan kajian tersebut, investasi yang sangat besar diperlukan pada periode 2014-2019 untuk melaksanakan ren-cana investasi sanitasi pe-merintah daerah dan un-tuk jangka panjang.

Walaupun alokasi ang-garan pemerintah pusat dan daerah untuk sanita-si perkotaan telah menin-gkat secara drastis sejak 2010, namun kebutuhan dana masih sangat besar. Total investasi yang diper-lukan dalam kurun waktu dua puluh tahun di 330 ka-bupaten/kota diperkirakan sebesar $29 milyar.

Oleh karena itu, pemer-intah pusat perlu mengem-bangkan kerangka in-vestasi yang menjelaskan

mi pada periode Januari–Sep-tember 2013, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Kori-dor Jawa. Realisasi PMDN terbe-sar berikutnya berada di Kori-dor Kalimantan, Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, serta Maluku dan Papua. Se-dangkan PMA terbesar berikut-nya berada di Koridor Sumatera, Maluku dan Papua, Kaliman-tan, Sulawesi serta Bali dan Nusa Tenggara.

Mahendra juga menjelaskan bahwa pemerintah telah melun-curkan Paket Kebijakan Menin-gkatkan Kemudahan Berusaha. Delapan paket tersebut adalah memulai usaha, penyambungan tenaga listrik, pembayaran pa-jak dan premi asuransi, penye-lesaian perkara perdata ringan, penyelesaian perkara kepaili-tan, serta pencatatan hak atas tanah dan bangunan. Selain itu ada pula perizinan pendirian

bangunan dan kemudahan per-olehan kredit.

“Kami terus memperkuat pro-gram pembaruan dengan lang-kah-langkah paket usaha terse-but,” jelas Mahendra.

Sebelumnya Mahendra per-nah mengatakan pemerintah juga melaksanakan 17 rencana aksi sebagai turunan delapan paket secara bertahap den-gan tenggat yang berbeda-beda hingga Februari 2014. Rencana ini bertujuan mempermudah pendirian perusahaan di Indo-nesia. Rangkaian rencana aksi itu di antaranya peniadaan per-syaratan modal dasar dan mod-al disetor, tata cara penyambun-gan tenaga listrik, serta sistem pelaporan pajak secara online.

Secara terpisah Wakil Presi-den RI, Boediono berharap pa-ket kebijakan tersebut dapat di-implementasikan paling lambat Februari 2014. Sehingga selu-

Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brojonegoro

Mulai akhir tahun ini hingga tahun 2014 ada empat kelompok yang tidak akan mendapatkan subsidi listrik lagi yakni golongan rumah tangga besar (R3) dengan daya 6.600 volt ampere (VA), golongan bisnis menengah (B2) dengan daya 6.600 VA hingga 200 kVA, golongan bisnis besar (B3) dengan daya di atas 200 KVA, dan golongan kantor pemerintah sedang (P1) dengan daya 6.600 VA hingga 200 kVA. Selain empat kelompot tersebut, pemerintah juga

akan menghapus subsidi listrik kepada 60 perusahan yang tergolong kelompok industri besar yakni B4.

Masalah besar lain di banyak negara berkembang, termasuk banyak negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) adalah tingginya mortalitas dan morbiditas pada perempuan selama masa produktif sebagai akibat dari tidak diakui dan/atau tidak terpenuhi kebutuhan yang terkait dengan kehamilan dan persali-nan. Menurut WHO (2010), setidaknya 287.000 perempuan di dunia mati akibat

komplikasi yang terkait dengan kehamilan atau persalinan.

Sumpah Pemuda merupakan momentum yang telah membangun komitmen kolektif bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa

nasionalisme di tengah-tengah hegemoni kolonialisme

penjajah. Momentum sejarah ini penting untuk kembali direnungkan dan direaktualisasikan agar semangat yang terkandung di dalamnya dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh bangsa ini. Tidak hanya untuk mencapai kejayaan bangsa di masa depan, tetapi juga hidup sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

Bank Dunia: Indonesia Butuh Investasi Besar untuk Sanitasi

PROPERTI

Pasar Rumah SekunderMasih Cukup Prospektif– Hal. A5

upaya perbaikan ini juga meli-batkan koordinasi dengan lem-baga negara non-pemerintah seperti Mahkamah Agung dan Bank Indonesia. BUMN yang bertugas menyediakan telepon, listrik, dan air minum juga tu-rut terlibat langsung dalam ren-cana-rencana aksi itu.

Ia melanjutkan, keterlibatan pemda yang merupakan ujung tombak pelayanan maupun pemberian izin yang berkaitan dengan kegiatan berusaha, san-gat penting.

Selain paket kebijakan kemu-dahan usaha, Mahendra men-gatakan bahwa pemerintah akan terus menangani tantan-gan struktur ekonomi negara sepeti demo buruh yang mem-pengaruhi daya pikat investasi Indonesia. Nantinya pemerintah akan membangun layanan kes-ehatan bagi dunia industri juga memperbaiki skema asuransi tenaga kerja agar ditemukan bisa memfasilitasi permintaan tenaga kerja dengan kesanggu-pan investor atau pengusaha. (JFS/TPP)=

Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi

Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar, 55% dari total penanaman modal adalah dari investor baru. Sisa 45% adalah penanaman modal yang sudah ada (existing) yang menambah kapasitasnya di Indonesia.

Realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan III (Juli – September) tahun 2013 adalah sebesar Rp 100,5 triliun, yang merupakan pertama kalinya melampaui ambang Rp 100 Triliun. Hal itu berarti peningkatan sebesar 22,9% bila dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun 2012 (Rp 81,8 triliun).

Pemerintah telah meluncurkan Paket Kebijakan Meningkatkan Kemudahan Berusaha. Delapan paket tersebut adalah memulai usaha, penyambungan tenaga listrik, pembayaran pajak dan premi asuransi, penyelesaian perkara perdata ringan, penyelesaian perkara kepailitan, serta pencatatan hak atas tanah dan bangunan. Selain itu ada pula perizinan pendirian bangunan dan kemudahan perolehan kredit.

Walaupun alokasi anggaran pemerintah pusat dan daerah untuk sanitasi perkotaan telah meningkat secara drastis sejak 2010, namun kebutuhan dana masih sangat besar. Total investasi yang diperlukan dalam kurun waktu dua puluh tahun di 330 kabupaten/kota diperkirakan sebesar $29 milyar.

kontribusi hibah pemerintah pusat untuk sektor sanitasi dan besarnya biaya pendamping dari pemerintah daerah yang diharapkan. Sementara itu pe-merintah daerah harus lebih pro-aktif dalam mengakses ber-bagai sumber pembiayaan, ter-masuk pinjaman.

Secara terpisah Menteri Koor-dinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyadari, bah-kan setelah 68 tahun Indonesia merdeka, masyarakatnya belum terpenuhi hak untuk mendap-atkan air minum dan sanitasi yang layak.

Menurutnya, penyaluran air minum dan perbaikan sanitasi yang kurang merata sangat ber-dampak bagi kesejahteraan dan kesehatan rakyat terutama bagi anak-anak yang rentan terjang-kit penyakit.

"Dampak langsung dari bu-ruknya sanitasi dan air mi-num adalah keadaaan keseha-tan masyarakat. Sebanyak 1,4 juta anak menderita diare setiap tahunnya akibat hal ini," kata Agung.

Kondisi ini juga menimbul-kan kerugian sebesar Rp 1,4 triliun di sektor pariwisata dan sebesar Rp 29 triliun di sektor kesehatan.

Terkait dengan target Milleni-um Development Goals (MDGs) 2015 setidaknya sebanyak 68,87% penduduk harus su-dah mendapatkan akses air mi-num yang layak dan sebanyak 62,41% penduduk harus sudah memiliki akses sanitasi layak.

Rodrigo Chavez

A2

Opiniwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

DITERBITKAN OLEH: PT Kawasan Industri Jababeka. Menara Batavia Lantai 25Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia I Telp.: (021) 572 7337Fax: (021) 572 7338 I Email: ceo@thepresidentpost.com

DICETAK OLEH: PT Satria Naradha Pers

CEO & PEMIMPIN REDAKSI: Rachmat Wirasena Suryo I KONTRIBUTOR: Atmono Suryo; Jeannifer Filly Sumayku;Paulus Khierawan; Andri Marsetianto; Wawan Hendrayana; Iqbal Alaik; Siraj EL Munir Bustami; Anak Agung Banyu PerwitaREPORTER & FOTOGRAFER: Rians Rivco; Heros Barasakti I SIRKULASI: Sheila Febria Putri I DESAIN: Mohamad AkmalMARKETING MANAGER: Achmad Iqbal I SALES MANAGER: Andrian IrawanEVENT MANAGER: Deavy Anggita I MEDIA PARTNER MANAGER: Daniel Trioska

UNTUKBERLANGGANAN

Hubungi:0812 8000 6090 / 021 7033 6099

EDISI INDONESIA

The President PostT H E S P I R I T O F I N D O N E S I A

Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta 2018

jadi rahasia umum jika daya saing Jakarta sebagai barom-eter pusat ekonomi nasion-al dalam hal kualitas layanan publik kian menurun diband-ingkan ibu kota negara lain di dunia. Bahkan membanding-kan dengan kondisi penangan-an kemacetan di negara-negara anggota ASEAN, untuk mengu-payakan bagaimana terciptanya efisiensi manajemen transpor-

Oleh Hendra Manurung

masih jauh dari harapan kepua-san publik.

Diamini, kegagalan dan ketidaksiapan penanganan kemacetan Jakarta di sana-si-ni menjadi bagian pencitraan negatif manajemen layanan ang-kutan umum di Jakarta. Rasa nyaman dan aman masih jauh dari sosok angkutan umum. Naik angkutan umum seper-ti bersiap mengantar nyawa di

jalan raya. Karena itu, jangan salahkan masyarakat yang ke-betulan memiliki mobil mengan-dalkan kendaraan roda empat yang dimilikinya guna menem-bus kemacetan. Program mobil murah yang digadang-gadang pemerintah pusat bukan tidak mungkin menjadi pilihan ban-yak orang terutama kelas me-nengah baru di Jakarta untuk ikut mewarnai kesemrawutan lalu lintas. Bisa dibayangkan bagaimana nantinya kemacetan luar biasa pada seluruh penju-ru ruas jalan Jakarta memasu-ki Pasar Tunggal ASEAN 2015.

Alih-alih sebagian warga lain-nya berjibaku menggunakan sepeda motor menembus arus lalu lintas, melanggar peraturan lalu lintas, saling serobot, bah-

Gubernur DKI Ja-karta Joko Wido-do (Jokowi) opti-mis keberadaan mass rapid tran-sit (MRT) yang

nantinya beroperasi 2018 dap-at menjadi jawaban atas prob-lem kemacetan di Jakarta dan kawasan Jabodetabek. Semo-ga dengan beroperasinya kere-ta cepat ini, masyarakat men-gubah pola perjalanannya dengan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, sebagai salah satu upaya pe-merintah untuk mengurangi tumpang tindih berbagai perso-alan kemacetan dari dan menu-ju ibu kota.

Keinginan dan harapan war-ga bahwa suatu ketika ibu kota tidak macet mulai terwujud. Saat Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memulai pele-takan batu pertama (ground-breaking) dimulainya proyek pembangunan kontruksi mass rapid transit (MRT) di Jalan Tan-jung Karang, Dukuh Atas, Ja-karta Pusat. Proyek mass rapid transit (MRT) merupakan upaya nyata bagaimana mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta.

Diharapkan mass rapid tran-sit (MRT) akan menghubung-kan Lebak Bulus (Jakarta Sela-tan) menuju Kampung Bandan (Jakarta Utara). Pembangunan konstruksi terbagi dalam dua fase, yaitu: Tahap Pertama, atau Koridor Selatan (Southern Corri-dor), dan Tahap Kedua atau Ko-ridor Utara (Northern Corridor). Tahap I menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indone-sia, dan Tahap II Bundaran Ho-tel Indonesia-Kampung Bandan diproyeksikan beroperasi pada 2020. Untuk saat ini pengerjaan baru di koridor selatan.

Berita baik ini merupakan angin segar bagi masyarakat Jakarta yang selama ini ter-sandera persoalan kemacetan, apalagi saat jam sibuk berang-kat dan pulang kantor (Pk.7-10 pagi & Pk.17.00-20.00). Kemac-etan menjadi neraka mena-kutkan bagi setiap pengen-

kan menerobos trotoar jalan yang seharusnya menjadi hak pejalan kaki sengaja terabaikan. Kini jalur jembatan bagi peng-guna halte Busway juga sering didominasi pengendara sepeda motor. Ini semua menjadi gam-baran nyata bagaimana warga dengan kekuatannya berusaha menerobos kemacetan Jakarta.

Pada saat bersamaan, neg-ara-negara ASEAN lainnya te-lah lebih dahulu berbenah men-guatkan sistem manajemen transportasi dalam negeri yang terintegrasi memasuki pasar bebas Asia Tenggara 2015 dan Asia Pasifik 2020. Nyatan-ya, masyarakat Jakarta malah kian berlomba menghabis-kan seluruh energinya meng-hadapi kemacetan, ketercuk-upan pangan-sandang-papan, hingga menghadapi lemahnya kepemimpinan nasional.

Dapat disimpulkan, proyek mega triliun ini hanyalah secuil langkah untuk membebaskan Jakarta dari masalah kemac-etan. Karena itu kita jangan lantas euforia dulu. Perjalanan pembangunan MRT masih pan-jang (2013-2018). Selama proses ini, maka Pemprov DKI Jakarta juga masih harus membenahi pelbagai persoalan terkait solusi penanganan kemacetan seper-ti peningkatan pelayanan Tran-sJakarta yang sering terbakar, serta implementasi kebijakan pembatasan jumlah kendaraan bermotor di jalan-jalan protokol melalui electronic road pricing (ERP). Selain itu, perlu diantisi-pasi bagaimana dampak lang-sung kemacetan akibat penger-jaan proyek itu.

Sewajarnya, Pemprov DKI Ja-karta perlu melakukan pros-es sosialisasi agar tidak terja-di kekecewaan publik terutama bagi para pengguna kendaraan bermotor. Namun terlepas dari itu, harapan kita, semoga mega-proyek MRT ini mampu mengu-rangi kemacetan akut di Jakar-ta.

Penulis adalah Staf Pengajar/Dosen Tetap Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Presiden, Kota Jababeka, Cikarang.

Berlangganan Sekarang! YA! SAYA INGIN BERLANGGANAN

The President Post

6 Edisi

12 Edisi

18 Edisi

24 Edisi

Rp. 60,000

Rp. 108,000

Rp. 153,000

Rp. 192,000

-

10%

15%

20%

Jabodetabek HEMAT

KIRIM MELALUI FAX FORM DAN BUKTI PEMBAYARAN KE: 021 572 7338INFORMASI LEBIH LANJUT, HUBUNGI: 021 703 360 99 / 0812 8000 6090

CARA PEMBAYARANHarap transfer ke:

Bank BCA No. Rek. 546 030 1001Atas nama PT. Kawasan Industri Jababeka

The President PostT H E S P I R I T O F I N D O N E S I A

EDISI INDONESIA

The President Post - Circulation DepartmentsMenara Batavia 25th Floor

Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, Indonesia

Phone: +62 21 703 360 99 Fax.: +62 21 572 7338Email: sheila@thepresidentpost.com

Fax.

Telp.

HP

Email

Koran lain yang anda baca? Sebutkan jika ada

Nama Tn. Ny.

Alamat Rumah Kantor

Tanggal Lahir

Perusahaan Jabatan

Kode Pos

PERSONAL INFORMATION

EdisiIndonesia

Keinginan dan harapan warga bahwa suatu ketika ibu kota tidak macet mulai terwujud. Saat Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memulai peletakan batu pertama (groundbreaking) dimulainya proyek pembangunan kontruksi mass rapid transit

(MRT) di Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Proyek mass rapid transit (MRT) merupakan upaya nyata bagaimana mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta.

Perjalanan pembangunan MRT masih panjang (2013-2018). Selama proses ini, maka Pemprov DKI Jakarta juga masih harus membenahi pelbagai persoalan terkait solusi

penanganan kemacetan seperti peningkatan pelayanan TransJakarta yang sering terbakar, serta implementasi kebijakan pembatasan jumlah kendaraan bermotor di jalan-

jalan protokol melalui electronic road pricing (ERP).

dara kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Anehnya, masyarakat seakan menerima kondisi ini tanpa protes. Untuk mengatasinya diperlukan du-kungan dana, sarana, dan pras-arana dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Tanpa mengabaikan guber-nur-gubernur Jakarta sebelum-nya, apa yang telah diputuskan Joko Widodo yang berani memu-lai konstruksi megaproyek MRT adalah upaya terobosan. Prinsip lebih baik memulai ketimbang sama sekali tidak melakukan sesuatu apapun bisa jadi men-jadi alasan utama di balik pem-bangunan megaproyek bernilai belasan triliunan rupiah ini.

Menurut penulis, sudah men-

tasi (ramah, aman, dan nya-man), maka Singapura, Kua-la Lumpur dan Bangkok, jauh lebih baik dari Jakarta (1990-2013). Salah satu faktor utama adalah kemacetan sulit diata-si. Layanan transportasi publik lainnya seperti bus kota bah-kan termasuk kereta rel listrik (KRL) yang setiap hari mengan-tar para pekerja yang menu-ju dan meninggalkan Jakarta,

Diharapkan mass rapid transit (MRT) akan menghubungkan Lebak Bulus (Jakarta Selatan) menuju Kampung Bandan (Jakarta Utara). Pembangunan konstruksi terbagi dalam dua fase, yaitu: Tahap Pertama, atau Koridor Selatan (Southern Corridor), dan Tahap Kedua atau Koridor Utara (Northern Corridor). Tahap I menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia, dan Tahap II Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan diproyeksikan beroperasi pada 2020. Untuk saat ini pengerjaan baru di koridor selatan.

VIVAnews

Oleh Hendra Manurung

A3

Hubungan Internasionalwww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Marty usulkan adanya kunjun-gan misi bisnis

Indonesia ke Korea Utara un-tuk menjajaki lebih lanjut pel-uang kerja sama ekonomi ked-ua negara seiring dengan akan dibukanya kawasan ekonomi khusus di setiap provinsi Ko-rea Utara. “Perdagangan RI – Korea Utara tumbuh lebih dari 45% dalam lima tahun terakh-ir sebagai contoh nyata,” imbuh Marty.

Selain kerja sama ekonomi, kedua negara melihat peluang yang menjanjikan untuk terus mengembangkan kerja sama perdagangan dan membentuk kemitraan peningkatan kapasi-tas (capacity building partner-ship).

Menlu RI Kunjungi Pyongyang Bahas

Stabilitas Perdamaian Kawasan

Secara khusus, sesuai in-struksi Presiden RI, Menlu RI telah melakukan pembicaraan yang mendalam dengan Menlu Pak Ui Chun dan Presiden Pre-sidium Kim Yong Nam mengenai upaya-upaya untuk mencipta-kan situasi yang kondusif di Se-menanjung Korea, termasuk di dalamnya isu denuklirisasi dan reunifikasi. “Indonesia menda-patkan gambaran utuh pan-dangan dan pemikiran Korea Uara mengenai prospek stabili-tas di Semenanjung Korea”, tu-tur Menlu RI.

“Saya secara khusus telah di-

tugaskan Presiden RI untuk me-nyampaikan surat beliau kepa-da pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dalam per-temuan dengan Presiden Presid-ium Kim Yong Nam,” ujar Mar-ty.

Dalam surat tersebut Presiden RI menyampaikan arti penting hubungan baik kedua negara yang terjalin selama ini, meskip-un demikian masih terdapat ru-ang yang sangat besar untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan. “Ba-pak Presiden menggarisbawahi potensi besar hubungan kedua

negara,” tegas Menlu Marty.Selanjutnya dalam surat

tersebut Presiden RI juga me-nekankan pentingnya stabilitas dan perdamaian di kawasan, khususnya di Semenanjung Ko-rea, sebagai prasyarat melan-jutkan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahter-aan rakyat, baik di Indonesia maupun di Korea Utara serta di kawasan. “Presiden RI tegaskan perlu adanya terobosan dalam mengintensifkan komunikasi antara kedua bangsa Korea, ter-masuk cara-cara non-tradision-al,” tutup Marty.

Indonesia menekankan pentingnya kerjasama bi-dang kesehatan antar neg-ara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Hal ini disampaikan oleh Wak-il Presiden RI, Prof. Dr. Bo-ediono, saat dilaksana-kannya Inaugural Session Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Kesehatan ke-4 Or-ganisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istana Wakil Pres-iden (24/10).

"Kerjasama antar neg-ara anggota OKI di bidang kesehatan tidak saja akan memperkuat OKI secara or-ganisasi, tetapi juga akan menempatkan OKI seba-gai organisasi internasional yang semakin kokoh". Sebe-lum acara Inaugural Ses-sion tersebut, telah dimulai sesi KTM Kesehatan ke-4 OKI pada pagi hari tanggal 22 Oktober 2013.

KTM Kesehatan OKI mer-upakan bentuk kerjasama kesehatan di antara nega-ra-negara dalam kerang-ka OKI yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Tema yang diangkat dalam pertemuan KTM Kesehatan ke-4 ini adalah Better Nu-trition, Better Health, Bet-ter Ummah.

KTM Kesehatan ke-4 ini dihadiri 40 delegasi nega-ra-negara anggota, dari 57 negara anggota, 11 dian-taranya dipimpin oleh Men-teri Kesehatan, yaitu dari Uganda, Arab Saudi, Suri-name, Gabon, Gambia, Pal-estina, Mesir, Mauritania, Mozambique, Niger, dan In-donesia.

Pada KTM Kesehatan ke-4 ini, Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, telah ter-

hun 2013 telah mengesah-kan OIC-Strategic Health Programme of Action (OIC-SHPA) 2013-2022, sebagai panduan dalam upaya ker-jasama dan promosi kese-hatan masing-masing neg-ara, Implementation Plan for the OIC-SHPA 2013-2022, sebagai rujukan ter-hadap upaya pencapaian status kesehatan terting-gi dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan kom-prehensif yang berkuali-tas, serta resolusi-resolusi terkait tema-tema pemba-hasan hasil diskusi panel.

Selain itu juga telah di-hasilkan Jakarta Decla-ration yang menyepakati upaya strategis untuk me-nangani isu-isu penting bi-dang kesehatan, serta reko-mendasi OKI dalam Agenda Pembangunan Post MDGs tahun 2015.

Keketuaan Indone-sia pada KTM Kesehatan OKI ini merupakan wujud komitmen Indonesia atas pentingnya isu kesehatan. Keketuaan ini juga meng-gambarkan komitmen dan partisipasi Indonesia dalam isu kesehatan global. Seba-gai catatan, Indonesia ta-hun 2013 juga merupak-an Ketua Foregn Policy and Global Health (FPGH).

Dalam kaitan ini, ketu-juh negara anggota FPGH terus mengupayakan as-pek kesehatan dalam ke-bijakan luar negeri. Hal ini ini adalah penting adan-ya, mengingat kesehatan masyarakat sebuah bangsa sedikit banyak akan mem-pengaruhi laju pembangu-nan bangsa tersebut.

Kerjasama Bidang Kesehatan Perkuat Negara-negara OKI

pilih sebagai Ketua mengganti-kan Eric Abenovich Bayzhunus-ov, Menteri Kesehatan Republik Kazakhstan, selaku Ketua KTM Kesehatan ke-3 OKI.

Keketuaan Indonesia dalam KTM Kesehatan OKI akan di-emban selama dua tahun hing-ga tahun 2015, sesuai den-gan Resolusi No. 1/3 ICHM on Strengthening Health Coopera-tion pada KTM Kesehatan ke-3 OKI di Astana, Kazakhstan ta-hun 2011.

KTM Kesehatan OKI ke-4 ini telah membahas berbagai tema diskusi, dalam 8 (delapan) work-ing session, yaitu: Pengendalian Tuberkulosis; Eradikasi malar-ia; Eradikasi Polio; Menurunk-an kasus kematian ibu dan anak yang dapat dicegah; Ke-mandirian dalam ketersediaan dan produksi farmasi, termasuk vaksin; Gizi dan stunting; Gaya hidup sehat dan pengendalian penyakit tidak menular; dan Kontribusi OKI dalam agen-da pembangunan global pasca 2015.

Dibawah kepemimpinan KTM Kesehatan ke-4 OKI ta-

Kunjungi Pyongyang: Marty Bahas Peningkatan Hubungan Bilateral dan Stabilitas di Kawasan.

Menlu RI, Marty Natalegawa mengunjungi Pyongyang untuk menindaklanjuti hasil-hasil yang telah dicapai pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Presidium Korea Utara, Kim Yong Nam, ke Indonesia pada tanggal 15 Mei 2012.

kemlu.go.id

Kerjasama antar negara anggota OKI di bidang kesehatan tidak saja

akan memperkuat OKI secara organisasi, tetapi juga akan menempatkan OKI sebagai organisasi

internasional yang semakin kokoh."

Wakil Presiden RIProf. Dr. Boediono

gian dalam jumlah yang besar, namun jika kerugian yang kecil itu terjadi pada konsumen da-lam jumlah yang besar, maka jumlahnya akan menjadi san-gat besar. Jika seseorang men-galami kerugian yang besar, maka secara otomatis dia kan meminta ganti rugi, namun jika kerugianya tidak sebanding dengan rumitnya proses yang dilalui untuk memperoleh keru-gian tersebut, maka konsumen akan bersikap menerima keru-gian tersebut. Terdapat banyak konsumen yang merasa dirugi-kan namun “malas” untuk me-laporkannya karena nilai keru-gian yang kecil dan rumitnya proses yang harus dilalui.

• Sosialisasi putusan pengadilan terkait kasus-kasus perlindungan konsumenHingga saat ini sudah terda-

pat beberapa putusan pengadi-lan terkait kasus perlindungan konsumen yang memenangkan pihak konsumen. Sebagai con-toh, putusan pengadilan yang memutuskan bahwa pengelo-la parkir bertanggung jawab atas segala kehilangan maupun kerusakan dari penyewa parkir seharusnya disebarkan oleh para stakeholders dalam bidang perlindungan konsumen. Den-gan adanya jurisprudensi ini, maka konsumen dapat mem-bantah pelaku usaha yang dengan sengaja menerapkan klausul di karcis parkir yang mengatakan kerusakan dan ke-hilangan ditanggung pemilik kendaraan.

A4

Hukumwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

Perlindungan Konsumen dari Kecurangan Pelaku Bisnis

erapkan UUPK ini. Masyarakat belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mengeta-hui kecurangan yang dilakukan oleh pelaku usaha yang memi-liki tingkat pendidikan leb-ih tinggi. Untuk itu, diperlukan peran yang kuat dari lembaga masyarakat yang memiliki ting-kat pendidikan yang tinggi yang dapat mengawasi perbuatan –

Oleh Paulus Khierawan

perbuatan curang yang dilaku-kan oleh pelaku usaha. Ten-tu saja, untuk program jangka panjang, pemerintah perlu men-ingkatkan tingkat pendidikan masyarakatnya, namun un-tuk solusi jangka pendek, pem-bentukan lembaga masyarakat ini dapat memberikan sistem pengawasan sebagai wakil dari masyarakat.

yang dapat dilakukan agar up-aya perlindungan konsumen ini dapat berjalan dengan baik:

• Memperkuat lembaga masyarakat dalam hal perlindungan konsumenDengan kondisi Indonesia, di-

mana tingkat pendidikannya masih rendah, akan sangat su-lit bagi pemerintah untuk men-

• Pembentukan skema pengaduan yang efektif dan efisien.Salah satu hal yang me-

nyebabkan tidak efektifnya UUPK ini dikarenakan tidak adanya skema pengaduan yang jelas. Perlu dipahami bahwa se-bagian besar kerugian yang di-alami oleh konsumen secara perseorangan bukanlah keru-

Undang – Undang no 8 tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen (UUPK) telah diatur mengenai hak dan kewajiban baik dari konsumen maupun pelaku usaha, tindakan – tindakan yang dilarang bagi pelaku usaha hingga sanksi bagi pelaku usaha yang melanggar. Dilihat dari segi substantif, maka UUPK ini dapat menjadi dasar bagi konsumen yang merasa dirugikan untuk menuntut kepada pelaku usaha, meskipun memang dirasakan masih banyak kekurangannya.

Masyarakat belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh pelaku usaha yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi. Untuk itu, diperlukan peran yang kuat dari lembaga masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi yang dapat mengawasi perbuatan – perbuatan curang yang dilakukan oleh pelaku usaha.

Sebagai sebuah pe-rusahaan, sudah sewajarnya apa-bila perusahaan memperoleh keun-tungan dari hasil

melakukan kegiatan bisnisnya. Salah satu alasan bagi pelaku usaha membentuk suatu pe-rusahaan adalah untuk mem-peroleh keuntungan yang sebe-sar-besarnya. Tidak ada yang salah dengan konsep tersebut, yang menjadi salah adalah apa-bila pelaku usaha berusaha un-tuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan cara yang curang sehingga da-pat merugikan konsumen. Per-lindungan konsumen di In-donesia mulai dikenal pada tahun 1999, dimana jika dili-hat dari sejarah hukum Indo-nesia, masa 1998-1999 merupa-kan masa yang paling banyak menerbitkan Undang – Undang. Salah satu Undang – Undang yang diterbitkan adalah Undang – Undang no 8 tahun 1999 men-

genai Perlindungan Konsumen (UUPK). Dalam UUPK tersebut telah diatur mengenai hak dan kewajiban baik dari konsumen maupun pelaku usaha, tinda-kan – tindakan yang dilarang bagi pelaku usaha hingga sank-si bagi pelaku usaha yang me-langgar. Dilihat dari segi sub-stantif, maka UUPK ini dapat menjadi dasar bagi konsumen yang merasa dirugikan untuk menuntut kepada pelaku usa-ha, meskipun memang diras-akan masih banyak kekuran-gannya.

Sejak diterbitkannya UUPK ini hingga sekarang, masih da-pat dirasakan bahwa peraturan ini tidak banyak memberikan perubahan terhadap kondisi antara pelaku usaha dan kon-sumen. Perhatian masyarakat bisnispun tidak sebesar terh-adap Undang – Undang Monop-oli meskipun dibuat pada tahun yang bersamaan. Hal ini dap-at diartikan ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik se-hingga hasilnya tidak memuas-kan. Terdapat beberapa hal

dripbook.com

A5

Propertiwww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

diprediksi akan berdampak ke-pada berkurangnya spekulan properti yang hanya berorientasi kepada permainan harga yang bersifat jangka pendek, khusus-nya pada saat awal penawaran Properti.

Surat Edaran BI juga mem-berikan peluang bagi konsumen untuk membidik peluang pada pasar sekunder, dikarenakan KPR akan disalurkan pada saat rumah sudah terbangun. Bagi pengembang kebijakan ini ber-dampak terhadap penambah-an subsidi DP dan modal kerja perusahaan untuk penyelesa-ian rumah lebih cepat bagi kon-sumen sehingga dapat lang-sung mendapatkan KPR setelah pembayaran DP sesuai den-gan termin waktu pembangu-nan rumah tersebut. Selain itu, fenomena selisih harga yang cu-kup besar dan tidak sehat se-lama ini terjadi antara harga properti di pasar primer diband-ingkan pasar sekunder, dengan adanya kebijakan Bank Sentral ini diprediksi akan meningkat-kan harga dari properti di pasar sekunder dan memperlambat pergerakan harga properti prim-er secara simultan. Oleh kare-na itu, dalam jangka menengah bauran kebijakan ini diharap-kan dapat menjaga tingkat kese-hatan kredit properti dan harga properti sekunder yang selama ini cukup tertekan oleh kenai-kan harga properti primer yang bersifat spekulatif.

“Know Your Value,Know Your Property”

Pasar Rumah SekunderMasih Cukup Prospektif

Diharapkan kinerja Pemerintah terus ditingkatkan hingga akhir tahun 2013 dapat mencapai tar-get inflasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tetapi, apabila kita memeper-hatikan harga properti di seki-tar kita, apalagi di daerah Ja-bodetabek hampir tidak pernah mengalami deflasi, hal ini dise-babkan oleh adanya kenaikan Upah Minimum regional, ke-naikan harga BBM, kenaikan

Oleh Andri Marsetianto

komponen harga bangunan (merupakan komponen pem-bentuk harga properti sebesar 40%-45%), kenaikan biaya per-izinan, perpindahan penduduk dari daerah ke kota sehing-ga menyebabkan peningkatan permintaan akan hunian yang layak lebih tinggi dibandingkan kemampuan pengembang un-tuk membangun properti. Oleh karena beberapa faktor tersebut maka diperkirakan harga prop-erti dapat terus merekah seiiring

2001 lalu," ungkap Suryamin selaku kepala BPS. Deflasi tert-inggi terjadi di Sorong 4,28% dan deflasi terendah di Sura-baya 0,02%," kata Suryamin. Sementara inflasi tertinggi ter-catat di Tanjung Pinang 1,7%. Hal ini merupakan berita baik bagi perekonomian kita meng-ingat dampak kenaikan harga BBM mulai berkurang, penyera-pan anggaran Pemerintah mulai berjalan serta arus barang ber-jalan seperti yang dijalankan.

dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, meskipun tahun ini sedikit meleset dari perkiraan pemerintah. Hal ini menyebab-kan nilai properti suatu huni-an baik sebagai rumah tinggal maupun untuk memenuhi ke-butuhan komersial penghunin-ya senantiasa tumbuh seiring dengan pembangunan lingkun-gan dan infrastruktur yang te-lah dijanjikan oleh pengembang sebelumnya. Pada akhirnya adanya SE No.15/40 DKMP

Nilai properti suatu hunian baik sebagai rumah tinggal maupun untuk memenuhi kebutuhan komersial penghuninya senantiasa tumbuh seiring dengan pembangunan lingkungan dan infrastruktur yang telah dijanjikan oleh pengembang sebelumnya.

Surat Edaran Bank Indonesia (BI) No.15/40/DKMP (“SE No.15/40 DKMP”) tentang penerapan Mana-

jemen Risiko pada bank yang akan melakukan pemberian kredit atau pembiayaan kon-sumsi beragun properti, dan kredit atau pembiayaan kend-araan merupakan perluasan dari aturan sebelumnya yakni Surat Edaran No.14/10/DPNP. Dalam SE No.15/40 DKMP men-cakup beberapa hal mendasar yang dapat berdampak permint-aan serta penawaran properti di Indonesia, hal ini antara lain:• Peraturan mengenai peneta-

pan Down Payment (DP) 40% rumah ke-2 kemudian ber-jenjang sebesar 50% untuk rumah ke-3 dan seterusnya;

• DP rumah tipe 22-70 20%untuk rumah ke-1,30% un-tuk rumah ke-2 dan seterus-nya;

• DP untuk ruko 0% untukruko/rukan ke-1, namun mensyaratkan DP 30% untuk ruko/rukan ke-2, dan seter-usnya;

• PrinsiponeobligoruntukKPR

serta melarang bank untuk memberikan kredit untuk membiayai down payment, dan;

• SyaratpencairanKPRadalahsetelah selesainya pembangu-nan objek properti yang akan didanai dan siap untuk dis-erah terimakan kepada kon-sumen.

Selain itu, dalam surat edaran tersebut juga mengatur pemberian KPR melalui bank syariah. Hal in dimaksudkan agar gejolak harga properti dap-at diredam seiring dengan adan-ya risiko perlambatan ekonomi dunia yang dapat berdampak kepada jalannya rida ekonomi di Indonesia. Adanya perlambatan ekonomi menghadapkan Indo-nesia kepada defisit nilai tran-saksi berjalan yang lebih besar seiring dengan penurunan nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar (Rp). Rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) melapor-kan bahwa selama September 2013 telah terjadi deflasi hing-ga 0,37%. Secara tahunan (year on year) tingkat inflasi Septem-ber 2013 mencapai 7,75% den-gan inflasi inti sendiri di Bulan September tercatat 4,72%. De-flasi selama September ini baru kali ini terjadi sejak September

Fenomena selisih harga yang cukup besar dan tidak sehat selama ini terjadi antara harga properti di pasar primer dibandingkan pasar sekunder, dengan adanya kebijakan Bank Sentral ini diprediksi akan meningkatkan harga dari properti di pasar sekunder dan memperlambat pergerakan harga properti primer secara simultan.

Kemendikbud Gelar OPSI Kembangkan Potensi Peneliti SMA

A6

Pendidikanwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

Dubes RI untuk Inggris TemuiPerwakilan 12 Universitas di Skotlandia

Duta Besar RI untuk Inggris TM Hamzah Thayeb mengada-kan kunjungan ke kota Edin-burgh, Skotlandia, (24-25/10) untuk menjajaki kerjasama pendidikan, investasi, dan per-dagangan.

Sekretaris Tiga KBRI Inggris di London, Yudho Priambudi Asruchin, menyebutkan Dubes Hamzah Thayeb mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari 12 universitas di Skotlan-dia dan masyarakat Indonesia yang bermukim di Edinburgh dan sekitarnya.

Pertemuan dengan perwak-ilan dari 12 universitas seka-

Wa m e n d i k Musliar me-nya mpa i -kan kebang-g a a n n y a

kepada seluruh peserta OPSI. Menurut dia, poster dan materi penelitian para siswa tersebut tidak kalah dengan poster dan materi penelitian mahasiswa,

bahkan dosen. Penelitian, kata dia, harus ditumbuhkembang-kan sedini mungkin.

"Tidak ada temuan yang be-rarti kalau tidak dimulai den-gan penelitian," katanya.

Menurut Musliar, awalnya event ini bernama lomba pene-litian. Namun, agar bisa singk-ron dengan ajang internasional,

maka istilahnya diganti menjadi olimpiade penelitian siswa. Ke-mendikbud, akan terus men-dorong agar anak-anak tingkat SMA pun, sudah bisa melaku-kan penelitian.

Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan kurikulum 2013. Dalam kurikulum tersebut, kata Mus-liar, tujuan utamanya adalah menciptakan generasi yang kre-atif, afektif, kognitif, dan inovatif. Untuk inovatif, perlu dikem-bangkan dengan penelitian.

Sementara menurut Dirjen Pendidikan Menengah, Akhmad

ligus juga merupakan kesem-patan dalam mengembangkan kerjasama di sektor pendidikan. Skotlandia dikenal memiliki be-berapa sekolah, perguruan ting-gi dan universitas dengan mutu serta reputasi yang bagus.

Selain itu Dubes Thayeb men-gadakan pertemuan dengan

Duta Besar Indonesia un-tuk Rusia dan Republik Be-larus, Djauhari Oratman-gun mengunjungi Presiden University di Kota Jababe-ka, Cikarang. Dalam kun-jungannya ia memaparkan kesempatan untuk menem-puh pendidikan di Rusia.

Selain itu, Dubes juga membuka pintu bagi siswa Rusia yang ingin belajar di Indonesia khususnya di President University. Kun-jungan dan presentasi dari Dubes dihadiri oleh SD

Darmono, pendiri Jababe-ka, dan mahasiswa Presi-dent University serta civitas akademika yang banyak bertanya mengenai bia-ya sekolah di Rusia, sistem pendidikan, budaya lokal, dan lain-lain.

Setelah pemaparan, Dubes Oratmangun diba-wa mengunjungi beberapa fasilitas kampus yang ter-letak di kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menggelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) untuk mengembangkan potensi peneliti di SMA.

Jazidie, OPSI digelar sebagai bagian dari ikhtiar untuk mem-bangkitkan rasa kecintaan pada ilmu pengetahuan untuk semua anak didik. Agar, semakin ban-yak siswa yang bisa maju kare-na inovasinya.

"Siswa peserta OPS yang me-nekuni dunia penelitian ini, ke depan akan menjadi pemain utama penelitian di Indonesia," katanya.

Selain mengikuti ajang inter-nasional, kata dia, pemenang OPS ini akan memperoleh bea-siswa. Saat melakukan pene-litian, Kemendikbud tak mem-

berikan dana pada siswa. Jadi, semua penelitian didanai dan dan inisiatif siswa sendiri.

OPSI kali ini diikuti oleh 204 peserta SMA, 66 guru pendamp-ing, 25 tim juri, dan 40 panitia. Adapun bidang penelitian yang dilombakan adalah sains dasar yang terdiri dari matematika, fisika, kimia, dan biologi; sains terapan yang terdiri dari elek-tronika/mesin, pertanian, kese-hatan, lingkungan, informatika/komputer; dan IPS/humaniora yang terdiri dari ekonomi, baha-sa, psikologi/pendidikan, seja-rah, budaya, dan humaniora.

Kunjungan Dubes RI untuk Rusia ke President University

para pimpinan Scottish Devel-opment International, Lord Pro-vost of the City of Edinburgh, dan pimpinan dari tujuh peru-sahaan di Skotlandia.

Yudho mengatakan kunjun-gan tersebut merupakan lawa-tan resmi ke kota Edinburgh yang pertama kali dilakukan Dubes Hamzah Thayeb sejak di-percaya sebagai Duta Besar RI di London.

Kota Edinburgh dipilih meng-ingat posisinya sebaga ibu kota dan kota terbesar kedua di Skot-landia dan memiliki banyak po-tensi kerja sama khususnya di sektor investasi, perdagangan

dan pendidikan. Edinburgh juga dikenal sebagai kota pal-ing kompetitif di Inggris pada ta-hun 2010, dan mampu meraih predikat Best Large City of the Future for Foreign Direct Invest-ment oleh FDI Magazine pada tahun 2012-2013.

Peningkatan kerjasama di sektor perdagangan dan in-vestasi dengan berbagai pihak di Skotlandia yang menyimpan potensi besar. Skotlandia dike-nal sebagai wilayah pengha-sil gross value added (GVA) per kapita yang tertinggi dari selu-ruh kota di Inggris pada tahun 2012.

Wamendik Musliar Kasim

Pertemuan dengan perwakilan dari 12

universitas sekaligus juga merupakan kesempatan dalam mengembangkan

kerjasama di sektor pendidikan. Skotlandia

dikenal memiliki beberapa sekolah, perguruan tinggi dan universitas dengan

mutu serta reputasi yang bagus.

Dubes RI untuk Inggris TM Hamzah Thayeb

A7

Kilas Peristiwawww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

GPI Gelar Pameran Foto Alamdan Budaya Indonesia

P ameran yang dibuka untuk umum ini me-nampilkan 200 foto ha-sil karya para fotografer

anggota GPI yang tersebar di se-luruh Indonesia yang memang harus berkewarganegaraan In-donesia, “We are Proud To Be In-donesian Photographers” adalah moto dari GPI. Foto-foto yang ditampilkan dalam pameran kali berupa foto-foto landscape, adat istiadat, dan humaniora.

Pendiri GPI Jeffry Surianto mengatakan pameran fotografi ini merupakan yang pertama kali digelar sejak GPI berdiri 11 Juni 2011 lalu. “Tujuan memil-ih tema alam dan budaya Indo-nesia adalah karena tahun lalu GPI diminta Pemerintah Ko-rea Selatan untuk mengadakan pameran tentang alam dan ke-budayaan kita (Indonesia), se-lama tiga bulan dipajang foto- foto tersebut diruang pameran terbesar disana. Hal itu mem-buat saya terharu akan keinda-han alam dan Indonesia,” ung-kapnya.

TPP/Rians Rivco

Gallery Photography Indonesia (GPI) mengadakan pameran fotografi yang mengangkat tema “Alam dan Budaya Indonesia” yang diselenggarakan pada 22 hingga 26 Oktober 2013 di Gedung Arsip Nasional, Jakarta.

Sambutan pendiri GPI, Jeffry Surianto.

Antusiasme pengunjung terhadap karya seni fotografi yang mengangkat tema alam Indonesia.

Pameran ini juga menampilkan foto kebudayaan daerah.

Tak hanya landscape, foto-foto human interest juga menjadi daya tarik bagi pengunjung.

TPP/Heros Barasakti

Hard Rock Café ‘Reborn’ Hard Rock Café Jakarta kini berlokasi di Pacific Place Mall,

dengan pembaharuan secara menyeluruh di bawah bimbingan tim dari kantor pusat perusahaan Hard Rock yang berbasis di Orlando, FL, Amerika Serikat.

Hard Rock Café juga tetap menyelenggarakan acara musik, seperti I Like Monday dan Hard Rock Rewind, untuk menghibur pecinta musik di hari tertentu. Tujuannya adalah untuk mem-pertahankan antusiasme pengunjung di saat mereka menikma-ti makanan dan minuman populer khas Hard Rock Café.

Hard Rock Café Jakarta yang baru adalah Hard Rock Café kedua di Indonesia, setelah Bali. Area café seluas 657 meter persegi memiliki kapasitas 145 tempat duduk, sebuah bar pre-mium, area al fresco dan bar yang luas dan dapat menampung 48 orang pengunjung, serta area hiburan yang akan menampil-kan musik lokal Jakarta yang unik, dan Rock Shop. Hal me-narik lainnya termasuk monumen gitar raksasa di luar gedung, desain cetak Batik Betawi di logo neon pada bagian eksterior dan Island Bar yang melayani area luar dan dalam café.

Staff dan karyawan Hard Rock Café Jakarta.

Paulus Panggabean, Head Division of F&B MRA Group (kiri) dan Bayon Alcoseba, General Manager, Hard Rock Café Jakarta.

Global Fund Terima DanaBantuan Kesehatan Jutaan Dolar

Tahir Foundation, yayasan amal di bawah naungan Grup Mayapada menginvestasikan $ 75 juta untuk memperluas akses terhadap kesehatan masyarakat di Indonesia. Global Fund yang berfokus pada penanggulan-gan AIDS, Tuberculosis dan Ma-laria, akan menerima $ 65 juta, sementara sejumlah $10 Juta yang lain akan digunakan un-tuk peningkatan akses keluar-ga berencana.

Sejalan dengan komitmen Ta-hir Foundation, Bill & Melin-

da Gates Foundation juga men-gumumkan kontribusi yang sama untuk melengkapi bantu-an, yaitu $65 juta melalui Global Fund dan $10 juta untuk men-dukung keluarga berencana.

“Dana ini kami alokasikan untuk kesehatan dan kese-jahteraan masyarakat,” ujar Dr Tahir, Ketua Umum Yayasan Ta-hir Foundation dan Grup May-apada. Ia melanjutkan, “komit-men kami untuk Global Fund merupakan investasi tepat un-tuk masa depan Indonesia.

Kami juga percaya bahwa kel-uarga berencana menyelamat-kan nyawa dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.”

Menteri Kesehatan Republik Indonesia sekaligus sebagai Ket-ua Dewan Global Fund, Dr. Naf-siah Mboi mengatakan, "Kami siap untuk bergandengan tan-gan dengan pebisnis dan filan-tropis lain yang berkeinginan mengikuti inisiatif seperti ini di Indonesia maupun di seluruh dunia."

PNC HealthCare hadir seba-gai pelopor kesehatan berbasis pencegahan di Indonesia, yang membawa layanan keseha-tan terpadu dan komprehensif dengan mengedepankan basis pencegahan dan pemeliharaan kesehatan.

Berdiri sejak tahun 2009, PNC HealthCare telah sukses menjadi pionir dalam pelayan-an kesehatan di Indonesia yang mengintegrasikan layan-an kesehatan promotif, preven-tif, kuratif dan rehabilitatif. PNC HealthCare berada dibawah naungan PT. Fortune Star Glob-al bergerak di bidang kesehatan corporate, personal, serta com-munity.

PNC HealthCare mengedepankan konsep Preven-tive Health Management (PHM) yang bertujuan memperpanjang masa sehat selama mungkin sekaligus mencegah datangnya sakit. Pasalnya, dengan menge-tahui status kesehatan Anda saat ini, maka Anda dapat me-

nentukan fase tindakan beri-kutnya.

Melalui program PHM, Anda akan mendapatkan pengelolaan kesehatan dengan serangkaian lima elemen dasar terpadu yak-ni melalui pengetahuan (knowl-edge) untuk memperoleh pema-

haman (understanding) yang lebih baik tentang esensi dari manajemen kesehatan dan mengembangkan kesadaran (awareness) lebih lanjut, yang pada akhirnya melakukan tin-dakan pemeliharaan kesehatan terpadu dan pencegahan.

Tahir Foundation bekerjasama dengan Bill & Melinda Gates Foundation untuk menanggulangi masalah kesehatan di masyarakat Indonesia.

TPP/Rians Rivco

PNC HealthCare JakartaPNC

BISNISwww.thepresidentpostindonesia.com

BAGIAN B

The President Post

Vol. 2 No. 42Edisi Minggu ke-1

November 2013

MP3EI Sokong Perikanan Indonesia Timur

Asisten Deputi Pras-arana dan Sarana Sumberdaya Hayati Kementerian Koor-dinator Bidang Per-

ekonomia Wiwiek Dwi Saksiwi mengatakan Master Plan Perce-patan Perluasan Pembangunan (MP3EI) bisa mendorong sektor perikanan di Indonesia Timur.

“Didaerah seperti Manado, Ambon dan Papua ikan men-jadi salah satu inflator karena sangat tergantung ikan sebagai makanan pokok. Melalui MP3EI kami harapkan infrastruk-tur di Indonesia Timur bisa ter-bangun,” ujarnya dalam disku-si bertema “Minimnya Realisasi Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan di Jakarta.

Ia mengakui, minimnya in-frastruktur di Indonesia Timur membuat investasi perikanan disana tidak terbangun, pada-hal disana merupakan gudang bagi sektor perikanan. “Kalau kita lihat Indonesia Timur ikan-nya sudah belenger seking be-sarnya, dan itu matinya sekali, kalau disini sudah 10 kali mati sudah lembek-lembek kalau dis-ana masih kenyal masih manis,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia megata-kan, saat ini industri perika-nan masih bertumpuk di pulau Jawa karena infrastruktur su-dah terbangun. Oleh karenanya dengan MP3EI maka pemban-gunan infrastruktur bisa diar-ahkan kesana. “Sehingga nanti-nya pabrik-pabrik besar bisa diarahkan kesana,” tuturnya.

Ia mengakui pemerintah han-ya memiliki dana sedikit untuk membangun infrastruktur disa-na, karenanya pemerintah men-gajak pihak swasta dan per-bankan untuk bersama-sama membangun infrastruktur dis-ana.

Sementara Wakil Ketua Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto meminta pemer-intah untuk mendorong peni ng-katan iklim investasi dikawasan Indonesia Timur. Pasalnya po-tensi sumber daya alam peri-kanan disana masih belum di-manfaatkan secara maksimal.

“Yang perlu didukung Indone-sia Timur, karena sangat terbe-lakang, padahal potensi udang-nya no satu. Udang kita paling segar dibandingkan India dan China. Pemerintah pusat dan daerah harus mendukung,” ujarnya.

United Tractors BeliMTN San Finance

PT United Tractors Tbk (UNTR) telah membeli Medi-um Term Notes (MTN) yang diterbitkan oleh anak pe-rusahaan, PT Surya Artha Nusantara Finance (San Fi-nance).

Sekretaris Perusahaan UT Sara K. Loebis da-lam publikasi BEI, Rabu (16/10), mengungkapkan San Finance menerbitkan tiga MTN, yakni seri A jatuh tempo 20 Oktober 2014, seri B jatuh tempo 11 November 2015, dan seri C jatuh tem-po 10 Desember 2016.

UT telah membeli MTN seri A dengan nilai total Rp100 miliar pada 10 Okto-ber 2013. Selanjutnya, per-serian turut membeli MTN seri B dan seri C sebanyak-banyaknya Rp200 miliar.

Saat ini, perseroan ten-gah merencanakan untuk mengambil sebagian atau seluruh MTN yang diter-bitkan kembali oleh San Finance sebanyak-ban-yaknya Rp300 miliar den-gan tingkat bunga 6,5%.

Pembelian ini dapat di-lakukan setelah seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan MTN perta-ma dan kedua telah habis dipergunakan untuk pem-biayaan pembelian alat be-rat oleh konsumen.

Bunga yang dibebank-an kepada konsumen leb-ih kompetitif, karena den-gan adanya pembiayaan ini diharapkan dapat menin-gkatkan atau mempertah-ankan pangsa pasar alat

berat perseroan di tengah kom-petisi yang ketat dan harga ko-moditas yang cenderung me-lemah.

San Finance dan perseroan merupakan pihak terafiliasi. San Finance dimiliki oleh Astra International sekitar 60% dari seluruh saham yang ditempat-kan dan disetor penuh dan 40% dimiliki masing-masing oleh Marubeni Corporation 35% dan PT Marubeni Indonesia 5%.

Sedangkan UNTR dimiliki As-tra sekitar 59,50%, dan 40,50% dikuasai oleh publik.

"Perseroan memilih untuk melakukan transaksi ini karena secara bisnis untuk grup men-guntungkan dan akhirnya ke-untungan dapat dibagikan ke-pada pemegang saham. Selain itu, faktor kepercayaan di mana dana yang diperoleh dari pem-belian untuk pembiayaan pen-jualan alat berat bukan yang lain," paparnya.

Amerika Kenalkan Uang Kertas $100 Desain Baru

Bank Sentral Amerika Serikat mengeluarkan uang kertas $100 desain baru. Uang kertas $100 desain baru ini menggabung-kan fitur-fitur keamanan yang baru guna mencegah pemalsu-an uang dan membantu bisnis serta konsumen untuk menge-tahui apakah lembaran uang kertas yang mereka terima itu asli atau tidak.

Uang kertas pecahan $100 baru adalah lembaran uang kertas AS terakhir yang dide-sain ulang dengan penambahan fungsi pengamanan. Uang terse-but merupakan lembaran uang kertas terakhir dari jenis uang kertas yang didesain ulang dan diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 2003 dalam pecah-an $20 dan termasuk $50, $10, dan $5.

“Desain baru ini meng-gabungkan fitur-fitur keaman-an yang mempermudah kita un-tuk membuktikan keasliannya, namun mempersulit pemalsu-annya,” kata Gubernur Dew-an Cadangan Federal Jerome H. Powell.

Uang kertas $100 desain baru meliputi dua fitur keaman-an yang baru. Pertama, pita keamanan 3 dimensi warna biru dengan gambar lonceng dan angka 100. Kedua, gambar lonceng dalam botol tinta yang warnanya dapat berubah-ubah.

Para pengguna di seluruh dunia disarankan tidak perlu

menjual uang kertas $100 de-sain lama demi membeli uang kertas $100 desain baru. Ke-bijakan pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa se-mua desain uang kertas Amer-ika Serikat tetap merupakan alat pembayaran yang sah, ka-pan pun uang kertas tersebut diterbitkan.

Beranda Villa Hadir di Tanjung Lesung

Beranda Villa (BV) yang be-rada di Tanjung Lesung res-mi diperkenalkan pada Rabu (23/10) di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta. BV merupakan produk vila yang dibangun PT. Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang juga anak perusahaan dari PT. Jababeka Tbk yang mengembangkan kawasan des-tinasi pariwisata bertaraf in-ternasional, Tanjung Lesung, Propinsi Banten. BV terletak di kawasan Kalicaa Villa Estate.

Chief Executive Officer BWJ Philip Lim, menjelaskan Beran-da Villa Tanjung Lesung diban-gun eksklusif sebanyak 41 unit, dengan pilihan tipe dua kamar tidur (LT/LB 345/158) dan tiga kamar tidur (420/209). Untuk harga jualnya, tiap unit yang ada di proyek ini ditawarkan dengan kisaran harga Rp 2,1 - 2,9 miliar per unit.

Lebih lanjut Philip menjelas-kan, proyek ini merupakan vila eksklusif berdesain mewah yang berlokasi dekat dengan pantai pasir putih dengan menonjol-kan fitur aktivitas luar ruang perpadu dengan nuansa alam

tropis. Selain itu, vila ini memi-liki ruang beranda yang lebih luas dan nyaman sehingga san-gat cocok sebagai tempat untuk kegiatan liburan ataupun akti-fitas di ruang terbuka. Beran-da Villa juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti dapur dan private pool dengan orna-men dasar batu alam.

"Investasi yang ditanamkan

oleh BWJ untuk pembangunan proyek vila ini mencapai Rp 90 miliar. Produk properti terba-ru kami ini sangat cocok untuk kalangan end user maupun in-vestor. Untuk kalangan investor, Beranda Villa juga menawarkan kepastian investasi yang men-guntungkan melalui pendapa-tan sewa dan pembagian hasil," jelasnya.

Minimnya infrastruktur di Indonesia Timur membuat investasi perikanan tidak terbangun, padahal Indonesia Timur merupakan gudang bagi sektor perikanan.

Saat ini industri perikanan masih bertumpuk di pulau Jawa karena infrastruktur sudah terbangun. Oleh karenanya dengan MP3EI maka pembangunan infrastruktur bisa diarahkan ke Indonesia Timur.

inspirasibangsa.com

Michael J Lambert, Wakil Direktur Bidang Uang Kertas Program Perencanaan dan Pengendalian Mutu Uang Kertas Dewan Gubernur Sistem Cadangan Federal.

Philip Lim mengatakan, “Beranda Villa akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti Landasan Pacu Pesawat Terbang dan Lapangan Golf yang sedang dibangun di kawasan ini Kalicaa Villa Estate.”

TPP/Rians Rivco

TPP/Heros Barasakti

UT telah membeli MTN seri A dengan nilai total Rp100 miliar pada 10 Oktober 2013. Selanjutnya, perserian turut membeli MTN seri B dan seri C sebanyak-banyaknya Rp200 miliar.

B2

Investasiwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

Perilaku Investor ReksadanaSaham Terhadap Volatilitas

Oleh Wawan Hendrayana (Research & Investment Analyst)

masih ada investor asing, na-mun baik secara jumlah mau-pun nominal investasi relatif dibawah domestik

3. Bahwa Investor masih per-caya dengan kondisi pereko-nomian terwujud dari se-makin membesarnya unit penyertaan reksadana. Den-gan demikian meningkatnya investasi pada reksadana sa-ham bisa berdampak pula pada perkembangan pasar modal di Indonesia.

Ke depan perilaku investor reksadana menggunakan reksa-dana saham sebagai instrumen investasi jangka pendek masih dapat terus berlanjut. Dengan perilaku investor yang demiki-an tentunya koreksi di bursa da-pat dijadikan momentum bagi manajer investasi ataupun agen penjual untuk gencar memasar-kan produk reksadana berbasis saham. Dan manajer investa-si justru harus mempersiap-kan kas bila IHSG melambung tinggi diatas 3% karena inves-tor cenderung melakukan prof-it taking. Tentu saja menjadi PR bagi para pelaku industri baik manajer investasi maupun agen penjual bagaimana agar dana yang sudah masuk ini dapat dikembangkan secara optimal dan mengedukasi investor bah-wa reksadana saham seharus-nya merupakan instrumen in-vestasi jangka panjang.

reksadana. Sementara indika-tor Jumlah Dana Kelolaan atau yang biasa dikenal dengan nama Asset Under Management bisa bias karena perubahan pada in-dikator ini juga bisa disebabkan oleh perubahan harga saham dan isi portofolio lain dalam in-vestasinya.

Salah satu fakta yang me-narik disini adalah di tahun 2013 umumnya unit penyertaan reksadana saham tumbuh sig-nifikan ketika IHSG membuku-kan return negatif. Terlihat dari pertumbuhan unit yang terjadi pada bulan Mei hingga Agustus.

Khusus untuk bulan Juni unit penyertaan tumbuh hingga 14% justru disaat IHSG mengalami koreksi hingga hampir 5%, hal ini mampu menjaga dana kel-olaan reksadana saham tidak tergerus oleh penurunan harga saham yang cukup signifikan.

Kebalikan hari hal tersebut kenaikan IHSG justru cend-erung direspon dengan aksi profit taking terlihat dari penu-runan unit penyertaan pada bulan Januari, February dan April disaat IHSG membukukan positif. Perilaku investor di atas dapat mengimplikasikan bah-wa:

1. Arus dana masuk yang memb-esar ketika terjadi penurunan yang signifikan pada bursa akan menjadi semacam ban-talan sehingga bisa mence-gah penurunan lebih lanjut. Karena dana yang masuk se-lanjutnya akan digunakan oleh Manajer Investasi untuk membeli saham-saham lagi di bursa.

2. Menguatnya peran investor domestik, karena mayoritas investor reksadana merupak-an investor domestik yang ter-diri dari Dana Pensiun, Asur-ansi, Yayasan Kesehatan dan Investor perorangan. Memang

Dibandingkan den-gan saham, in-vestasi pada rek-sadana saham cenderung leb-

ih mudah ditebak. Sebab se-cara umum pergerakan IHSG dan reksadana saham searah, sehingga pada saat IHSG naik, reksadana saham juga naik. Yang membedakan hanyalah persentase kenaikannya. Se-mentara itu karena jumlah sa-ham sangat banyak, ada saham yang pergerakannya terkadang berlawanan dengan arah den-gan pergerakan IHSG.

Kondisi ini menyebabkan ada sebagian investor mengguna-kan reksadana saham sebagai alat untuk mencari keuntungan jangka pendek. Artinya meski reksadana didesain sebagai in-strumen jangka panjang, na-mun investor banyak melaku-

kan investasi justru saat indeks mengalami koreksi dan baru kemudian menjualnya ketika pasar naik meski belum terla-lu lama dibeli. Sebagai contoh, mari kita lihat tabel.

Tabel di atas menunjukkan performa bulanan IHSG dan hubungannya dengan jumlah total seluruh Unit Penyertaan reksadana saham. Unit Peny-ertaan adalah suatu indikator yang menunjukkan berapa ban-yak unit reksadana yang te-lah diterbitkan oleh Manajer Investasi. Berbeda dengan Jum-lah Dana Kelolaan, Unit Penyer-taan bisa menunjukkan dengan jelas apakah investor melaku-kan pembelian atau penjualan pada reksadana. Sebab Unit Pe-nyertaan hanya bertambah ke-tika investor melakukan pembe-lian dan baru berkurang ketika investor melakukan penjualan

Periode Return Bulanan IHSG Dana Kelolaan RD Saham (Miliar Rupiah)

Unit PenyertaanRD Saham

PertumbuhanUnit Penyertaan

Des-2012 0.95% 73,412 29,624,795,549

Jan-13 3.17% 71,406 28,060,217,146 -5.28%

Feb-13 7.68% 73,337 27,652,519,722 -1.45%

Mar-13 3.03% 78,762 29,130,548,692 5.35%

Apr-13 1.88% 80,526 28,961,585,945 -0.58%

May-13 0.69% 86,099 30,376,455,536 4.89%

Jun-13 -4.93% 90,864 34,749,714,772 14.40%

Jul-13 -4.33% 86,989 35,504,362,573 2.17%

Aug-13 -9.01% 80,358 36,383,465,334 2.48%

Sep-13 2.89% 83,021 36,905,675,776 1.44%

Tahun 2013 bisa dikatakan tahun yang penuh warna dalam investasi saham. Mulai dari fluktuasi harga minyak, kenaikan BBM, melonjaknya inflasi dan pelemahan rupiah hingga carut marut perkembangan anggaran Amerika Serikat menjadi faktor utama yang menjadikan lonjakan atau penurunan 3-4% dalam sebulan menjadi pemandangan yang biasa. Reaksi investor saham juga bervariasi, ada yang tetap buy and hold, ada pula yang cutloss sambil melihat situasi. Bagaimana dengan perilaku investor reksadana?

Ada sebagian investor menggunakan reksadana saham sebagai alat untuk mencari keuntungan jangka pendek. Artinya meski reksadana didesain sebagai instrumen jangka panjang, namun investor banyak melakukan investasi justru saat indeks mengalami koreksi dan baru kemudian menjualnya ketika pasar naik meski belum terlalu lama dibeli.

Perbandingan antara Kinerja Bulanan IHSG dan Pertumbuhan Unit Penyertaan Reksadana Saham

Register Now! www.indonesiainfrastructure.org

263,000,011,759 reasons to attend

Indonesia Infrastructure Week.

Indonesia Infrastructure Week.Everybody and everything you need to know under one roof!

180,000,000,000 50,000,000,000 33,000,000,000 10,000 1,000 450 150 50 34 30 20 15 10 _____________ _______________________________ 263,000,011,759

Sponsored by

Official Media Partners Supporting Media Partner

Berbanggalah kita sebagai warga Indonesia karena dilimpahi beragam aneka satwa endemik, alias hanya terdapat di negeri tercinta ini. Ketika saya sedang berada di Pulau Seram, saya melihat satwa endemik pulau yang terdapat di utara Ambon ini. Satwanya apalagi kalau bukan si cantik Kakatua Seram. Kakatua ini mirip dengan kakatua jambul kuning, hanya warna jambulnya saja yang berbeda, yaitu berwarna oranye merah muda, cantik sekali.

B5

Wisatawww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

Untuk melihat kakat-ua kebanggan Seram ini, saya mendatangi PRS atau Pusat Re-habilitasi Satwa yang

terdapat di Masihulan, keca-matan Seram Utara. PRS ada-lah suatu tempat penampungan bagi hewan-hewan hasil sitaan dari masyarakat ataupun per-dagangan ilegal, tugas PRS ada-lah untuk meliarkan satwa agar bisa dilepaskan kembali ke hab-itat aslinya.

Begitu tiba di depan gerbang PRS Masihulan, pak Buce, sang penjaga PRS menyambut den-gan riang, “selamat datang di PRS Masihulan”. Kesederha-naan terpancar dari pria beru-sia lima puluhan ini, baik dari tutur kata maupun penampi-lannya.

“Mari kita lihat burung-bu-rung yang ada di PRS ini,” ajak pak Buce.

Di dalam terlihat puluhan ragam jenis kakatua yang dire-habilitasi disini, menurut pak Buce, saat ini ada sekitar 40 ekor. “Rencananya kami akan segera lepas begitu mereka su-dah bisa hidup sendiri di alam, salah satu cirinya adalah mere-ka takut dengan manusia, kar-ena kalau mereka tidak takut nanti mereka bisa tertangkap lagi.” Ancaman utama burung-burung ini memang bukan ular ataupun predator alami lain-nya, melainkan manusia! Mer-eka dijerat dan diperjualbelikan di untuk dijadikan hewan peli-haraan, terkukung dibalik jeru-ji sangkar.

Usai melihat burung-burung yang direhabilitasi, pak Buce mengajak saya untuk melihat burung liar langsung di alam-nya, “saya sudah siapkan anak buah saya untuk kita lihat bu-rung di alam, dijamin seru, kar-ena kita harus naik ke atas po-hon, anda tidak usah memanjat, tinggal duduk dan akan ditarik oleh tali.” Waah seperti apa yaaa. “Tidak jauh dari sini, hanya ber-jalan 100 meter saja. Mari..,” lanjut pak Buce, membuyarkan lamunan saya.

Setelah sekitar 100 meter ber-jalan, saya lihat sebuah pohon yang tinggi sekali, sekitar 40 meter, di cabang utamanya ter-dapat semacam shelter untuk pengamatan… alamaak dikerek ke ketinggian 40 meter dengan seutas tali, kaki saya langsung terasa lemas.

Teks & Foto: Adita Alaik

Si Cantik Bersayap dari Seram

“Ini jenis pohon kayu besi, kuaaat! Tidak akan roboh, tal-inya pun tambang besar, ada dua tali, kalau yang satu putus, masih ada tali pengaman lain, yang menarik pun banyak, ada 5 orang,” ujar pak Buce beru-paya menenangkan saya yang terlihat tegang, usaha yang sia-sia, karena saya masih merasa ngeri.

Ah sudah jauh-jauh kemari, saya harus coba! Saya pun me-masang harnest dan tali tema-li yang telah disediakan, set-elah memastikan semuanya terpasang aman, para penarik memulai kerjanya, sedikit demi sedikit, saya pun melambung di udara, sistem kerja lift manual ini adalah dengan mengguna-kan sistem katrol.

Di ketinggian 20 meter, saya bisa melihat hutan dari atas, sungguh indah sekali, semuan-ya hijau dan rimbun, terlihat sesekali burung-burung melin-tas di balik kanopi. Oh Tuhan, inilah keindahan Indonesia, tak menyesal saya dilahirkan di ta-nah pertiwi ini. Rasa takjub mengalahkan rasa ngeri yang saya rasakan sebelumnya.

Akhirnya saya pun tiba di ket-inggian 40 meter, di atas shel-ter sudah ada pak Pieter yang menunggu. “Bagaimana rasan-ya?” Pak Pieter tersenyum jail. “Mantaaaaaapppp!” balas saya berusaha menyembunyikan lu-tut yang lemas.

“Lebih mantap lagi kalau lihat hutan dari sini, sekarang wak-tunya sudah tepat, burung-bu-rung sedang keluar untuk cari makanan.. Aaah itu ada nuri lewat,” ujar pak Pieter sambil menunjuk ke arah para nuri yang terbang dengan cepat.

WOOW, memang benar! Pe-mandangannya mantap be-nar! Sekarang tak hanya hu-tan yang bisa saya lihat, tapi cakrawala pun terlihat! Luar bi-asa! Burung-burung terlihat hil-ir mudik melewati shelter, ada yang sibuk mencari buah di po-hon tetangga, ada pula burung yang bercengkrama dengan te-mannya. Melihat mereka hidup bebas di alamnya adalah suatu hal yang sangat indah, tak ter-bayang mengapa manusia tega mengurung satwa ini di sang-kar yang begitu kecil, di tem-pat yang bahkan sayap pun tak bisa direntangkan. Mmm men-genaskan rasanya, mereka har-us menderita karena kecantikan dan keelokan yang dimilikinya.

B6

Gaya Hidupwww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

N1 adalah ter-o b o s a n t e k n o l o -gi terkini dari OPPO. Fitur-f itur

unik yang dimiliki membuatnya menonjol di antara merek-mer-ek terkenal lain. Kamera berp-utarnya dilengkapi sensor yang bisa menangkap gambar den-gan resolusi 13 megapiksel, dan kualitasnya sangat baik karena menggunakan lensa 6-elemen dengan bukaan f/2.0 dan OPPO Pure Image Technology. Pada kondisi pencahayaan rendah, sensor ini akan dibantu oleh dua LED flash yang bisa diatur ting-kat kecerahannya agar menda-patkan pencahayaan yang sem-purna, dan smartphone ini mampu menampilkan gambar yang nyata karena dilengkapi dengan layar 5.9 inci Full HD.

Kamera N1 didesain agar bisa diputar menjangkau sudut hingga 206 derajat, yang berarti pengguna bisa mengambil gam-bar dengan kemiringan yang ekstrim, dan teknologi ini me-mungkinkan komposisi-kompo-sisi gambar yang kreatif.

Mengambil gambar diri send-iri pada smartphone berukuran 5.9 inci ini juga menjadi lebih menyenangkan karena N1 me-nawarkan cara navigasi yang belum pernah ada sebelumnya. Panel O-touch di bagian bela-kang bisa mengenali sentuhan serta gesture yang dilakukan oleh jari Anda. Fitur ini san-gat berguna untuk mengam-

OPPO N1 Meluncur di Indonesiabil gambar, browsing, membaca serta mendengarkan lagu.

Perangkat remote control O-Click bisa dimanfaatkan un-tuk penggunaan jarak jauh serta kendali, termasuk untuk mengambil gambar. Perang-kat ini terhubung secara nirka-bel ke N1 melalui Bluetooth, dan bisa membunyikan suara alarm pada telepon maupun pada O-Click itu sendiri apabila Anda tidak bisa menemukan salah satu dari kedua perangkat terse-

but. Alarm akan berbunyi se-cara otomatis jika smartphone bergerak ke luar dari area se-jauh 15 meter di sekitar O-Click. Adanya remote control nirkabel O-Click ini juga memudahkan pengguna jika hendak mengam-bil foto berkelompok. Dengan de-mikian pengguna N1 memiliki banyak opsi dan metoda untuk mengambil gambar, di samping menggunakan suara atau perg-erakan jari/gesture.

“OPPO berkomitmen untuk menyediakan produk-produk dengan kualitas terbaik untuk memuaskan kebutuhan pasar smartphone, dan kami ada-lah perusahaan dengan sikap yang terbuka. Ini adalah ala-

PT. Indonesia OPPO Electronics meluncurkan produk telepon pintar unggulan terbaru, yaitu OPPO N1. Indonesia adalah negara kedua yang menjadi tuan rumah peluncuran smartphone tercanggih ini di seluruh dunia.

san mengapa kami mencipta-kan Color OS, Sistem Operasi ekslusif untuk N1 dan berba-sis Android. Color OS memili-ki lebih dari 400 peningkatan desain yang unik serta 37 pat-en khusus demi meningkatkan kemudahan pakai serta segi ar-tistik penampilannya,” ungkap Jet Lee CEO dari PT. Indonesia OPPO Electronics.

Color OS memiliki banyak fitur unik, contohnya, cukup buat gambar di layar dengan jari, Anda bisa menyalakan tele-pon genggam ini, kamera, face-book, atau aplikasi apapun yang sering digunakan. Jika Anda in-gin mengatur volume suara, cu-kup geser ke atas atau bawah layar dengan dua jari. Jika ingin menangkap tampilan layar, ger-

akkan tiga jari di layar ke arah bawah.

N1 adalah bukti dari kehan-dalan proses pembuatan ser-ta R&D OPPO. Lebih dari 1,500 insinyur dikerahkan untuk proses riset dan pengemban-gan demi menciptakan smart-phone yang baru. Para tekni-si ini mampu menciptakan 200 inovasi paten teknologi baru se-tiap bulannya, dan karena ini juga OPPO diakui sebagai salah satu dari 10 perusahaan yang paling produktif dalam inovasi teknologi

OPPO adalah merek teknolo-gi internasional yang berkomit-men untuk membuat produk-produk teknologi dengan desain yang indah serta memiliki sikap yang terbuka. Menggabungkan teknologi serta romantisme da-lam produk-produknya, OPPO senantiasa mencoba untuk men-ciptakan teknologi terbaru, den-gan standar kualitas perangkat keras yang paling tinggi serta memberikan elemen kejutan

yang menyenang-kan.

Kamera N1 didesain agar bisa diputar menjangkau sudut hingga 206 derajat, yang berarti pengguna bisa mengambil gambar dengan kemiringan yang ekstrim, dan teknologi ini memungkinkan komposisi-komposisi gambar yang kreatif.

N1 adalah bukti dari kehandalan proses pembuatan serta R&D OPPO. Lebih dari 1,500 insinyur

dikerahkan untuk proses riset dan pengembangan demi menciptakan smartphone yang baru.

B7

Kesehatanwww.thepresidentpostindonesia.com Vol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

Kebiasaan-kebiasaan yang Mempercepat Proses Penuaan

si di California Pacific Medical Center, Kampus St Lukas. Jika anda sedang memulai sebuah program lari, AOSSM untuk menghindari jalan tanjakan, bahkan seorang pelari berpen-galamanpun berhati-hati ter-hadap tanjakan yang curam. Disarankan memilih permu-kaan yang datar dan halus saat berlari, ujar AOSSM.

3. Mendengarkan musik dengan suara keras

Ya, mendengarkan lagu fa-vorit Anda dengan suara keras memang menyenangkan, tetapi jika Anda terus melaku-kannya, Anda mungkin tidak bisa menikmati lagu-lagu fa-vorit anda dalam beberapa ta-hun berikutnya. Itu karena su-ara keras dapat menempatkan Anda pada risiko gangguan pendengaran dini, dengan su-ara keras lebih dari 85 desibel dapat menyebabkan kerugian permanen, American Speech-Language-Hearing Association melaporkan. Sebuah hair dry-er adalah 80 sampai 90 desibel, kereta bawah tanah adalah 90 desibel, dan output maksimum beberapa MP3 player adalah 110 desibel, ujar ASHA. Bah-

Mungkin anda tidak menyangka bahwa pola latihan anda, kebiasaan mend-engarkan musik,

dan bahkan gaya memasak anda dapat mempengaruhi se-cara negatif kehidupan anda. Untungnya, anda masih dapat membuat sebuah perubahan. Baca beberapa tips berikut ten-tang cara melawan 6 kebiasaan yang dapat mempercepat proses penuaan:

1. Memasak makanan terlalu lama

Berpikir dua kali sebelum ter-us-menerus memanggang dan menggoreng makanan Anda. Makanan yang dimasak pada suhu tinggi dapat menghasil-kan senyawa yang meningkat-kan peradangan, yang merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan resiko akan timbulnya penyakit, seperti kanker. Tingkat terting-gi dari senyawa ini berada pada makanan berlemak dan daging, sedangkan tingkat terendah ter-dapat pada makanan kaya akan karbohidrat seperti sayuran, kata Melina Jampolis, seorang dokter spesialis gizi. Makanan-makanan ini apabila dimasak

terlalu lama dapat mempercepat proses penuaan dan bisa dikait-kan dengan penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lainnya yang biasa diderita orang yang sudah tua. Hindari makanan siap saji (fast food), makanan olahan, daging berlemak ting-gi, dan makanlah buah serta sayuran yang kaya akan antiok-sidan seperti jeruk dan bayam untuk mencegah pembentukan senyawa tersebut. Selain itu, masaklah makanan pada suhu yang lebih rendah dengan wak-tu yang lama dan kelembaban yang lebih tinggi selama mema-sak.

2. Berlari di tanjakan atau tanggaBerlari tidak selamanya baik.

Menurut laporan American Or-thopedic Society for Sports Med-icine (AOSSM), berlari menanjak khususnya, dapat memberikan tekanan tambahan pada lu-tut dan pergelangan kaki. “Ada setidaknya peningkatan empat kali lipat yang dibebenkan pada lutut (dengan berlari menanjak), dan ini dapat menyebabkan kerusakan dini tulang rawan, juga dikenal sebagai arthritis,” kata Moshe Lewis, kepala pen-gobatan fisik dan rehabilita-

Ketika anda memikirkan faktor-faktor yang membuat diri anda nampak lebih tua dari umur sebenarnya, mungkin pikiran anda akan tertuju pada kebiasaan merokok, makan berlebihan ataupun stres berkepanjangan. Ketiga faktor tersebut benar adanya, namun selain itu masih banyak penyebab-penyebab lainnya yang membuat proses penuaan lebih dini.

kan, MP3 player menimbul-kan bahaya serius bagi rema-ja, menurut penelitian terbaru dari Tel Aviv University. Un-tuk menikmati musik selama bertahun-tahun yang akan datang, mendengarkan MP3 player dengan volume seten-gah dan tidak terlalu keras sangatlah disarankan. Jangan biarkan diri Anda untuk men-dengarkan suara keras untuk waktu yang lama.

4. Postur tubuh yang buruk saat menggunakan peralatan teknologi

Ketika anda menunduk ke

bawah saat menggunakan lap-top atau smartphone, tubuh anda akan menderita, dan le-her menjadi tegang. Tempat-kan peralatan elektronik terse-but lebih tinggi seperti diatas meja sehingga sejajar dengan postur tubuh yang tepat. Hal ini menghindari tubuh anda dari posisi membungkuk secara per-manen. Juga, duduklah secara tegak dan istirahatlah setiap 10 menit, ujar peneliti Harvard School of Public Health.

5. Tidak menjaga keseimbangan tubuh

Di usia tua, biasanya akan

Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan tanggung jawab setiap orang. Gigi dan mu-lut yang terawat akan menghin-darkan diri dari sakit gigi yang menyiksa. Kerusakan pada gigi juga dapat menimbulkan gang-guan pada organ tubuh lain. Komplikasi penyakit yang men-jalar ke organ lain akibat gang-guan kesehatan pada gigi sering ditemukan. Untuk itu, kese-hatan gigi harus benar-benar diperhatikan.

Mengingat pentingnya kese-hatan gigi dan mulut serta ak-ibatnya terhadap kesehatan tu-buh secara umum, maka upaya pemeliharaannya harus diusa-hakan seoptimal mungkin. Up-aya memelihara rongga mulut yang terutama haruslah dituju-kan untuk mengendalikan per-tumbuhan bakteri di dalam rongga mulut karena pertum-buhan bakteri mulut yang tidak terkontrol merupakan penyebab utama terjadinya problem gigi dan mulut. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Biaskan untuk menggosok gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pas-ta gigi yang mengandung flu-oride. Waktu yang tepat un-tuk menggosok gigi adalah

sesudah sarapan dan sebe-lum tidur.

2. Sebaiknya segera menggosok gigi setelah memakan maka-nan yang manis dan lengket atau makanan bertepung. Sisa-sisa makanan ini dapat melekat pada gigi. Bila perlu kurangi konsumsi makanan tersebut.

3. Sekali dalam seminggu, ber-kumurlah dengan obat ku-mur. Ini dapat membantu mencegah terjadinya plak dan karang gigi.

4. Sikat gigi dengan baik dan benar, yaitu dengan men-jangkau ke seluruh permu-kaan gigi dengan arah dari gusi ke gigi.

5. Berhati-hati dalam meng-gunakan pemutih gigi. Bah-an kimia dalam pemutih gigi dapat menyebabkan kerusa-kan permanen pada gigi dan gusi, karena mengandung soda kue, abu dan peroksida hidrogen. Peroksida hidrogen sendiri sebenarnya merupak-an bahan kimia yang reaktif. Setidaknya jika ingin digu-nakan pada manusia harus melalui lolos uji keamanan, uji penggunaan dan uji klin-is.

6. Pilih sikat gigi yang mempu-nyai bulu sikat lembut. Se-lain itu ganti sikat gigi anda

Tips Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

tiga bulan sekali atau jika bulu sikat sudah mekar.

7. Konsumsi buah dan sayur yang dapat membersihkan gigi seperti apel, wortel, dan seledri.

8. Batasi konsumsi anggur merah, kopi, dan the yang dapat merusak warna alami gigi.

9. Berhenti merokok. Merokok dapat menyebabkan kanker di dalam rongga mulut yang biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk-produk rokok yang dibakar dan diisap. Selain itu mer-okok juga dapat menimbul-kan kelainan-kelainan rong-ga mulut misalnya pada lidah, gusi, mukosa mulut, gigi dan langit-langit yang berupa stomatitis nikotina dan infeksi jamur.

10. Memilih menggunakan benang gigi (dental floss) dari-pada menggunakan tusuk gigi saat membersihkan sisa makanan yang terselip di se-la-sela gigi (inter dental area). Penggunaan tusuk gigi yang tidak hati-hati dapat melukai gusi kita.

11. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin. Jangan menunggu ada keluhan baru ke dokter gigi.

Biaskan untuk menggosok gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi adalah sesudah sarapan dan sebelum tidur.

mirror.co.uk

kehilangan keseimbangan yang bisa mengakibatkan jatuh hing-ga patah tulang. Menurut pe-nelitian di Amerika, lebih dari 1,6 juta orang tua berakhir di UGD karena terjatuh terkait cedera. Maka dari itu, di usia yang masih produktif, cobalah olahraga yang membutuhkan kelincahan seperti tenis, ujar Lorraine Maita, seorang internis asal New Jersey.

6. Tidak mengenakan kacamata hitam

Anda harus melindun-gi mata anda dari radiasi sinar UV. Menghabiskan berjam-jam

terkena sinar UV tanpa per-lindungan yang memadai, da-pat meningkatkan resiko ka-tarak hingga kanker kulit di sekitar kelopak mata, seper-ti yang dilaporkan Environ-mental Protection Agency. Jika anda berada di sekitar air, pa-sir, maupun salju, ketahui bah-wa unsur-unsur tersebut dap-at memantulkan sinar UV yang dapat memperkuat intensitas-nya untuk mencapai mata dan kulit. Cara mengatasinya ada-lah dengan menggunakan ka-camata hitam saat di lokasi-lokasi terbuka seperti pantai misalnya.

chatelaine.com

B8

Olahragawww.thepresidentpostindonesia.comVol. 2 No. 42 // Edisi Minggu ke-1 // November 2013

Mandiri Jakarta Marathon 2013 Didominasi Pelari Kenya

Kementerian Pariwisa-ta dan Ekonomi Kre-atif Republik Indone-sia (Kemenparekraf) bekerjasama den-

gan Bank Mandiri menggelar Jakarta Marathon pada Ming-gu (27/10). Jakarta Marathon memperlombakan beberapa kat-egori diantaranya full marathon (42,195 kilometer), half mara-thon (21 km), 10 K, dan 5 K yang diikuti sekitar 10 ribu peserta, 22 peserta diantaranya meru-pakan atlet dunia.

Pelari putra dan putri asal Ke-nya mendominasi Jakarta Mar-athon 2013 dengan menempat-kan para atletnya di podium juara. Sapu bersih tiga besar di-torehkan tiga pelari putra Ke-nya yaitu William Chebon Che-bor dengan catatan waktu 2 jam 14 menit 30 detik. Disusul re-kan senegaranya Stephen Tum (2.15.35) serta Luka Kipkem-boi Chelimo (2.17.06). Ketiganya turun di nomor full marathon 42,195 kilometer.

Sementara itu, pelari putri Kenya tidak dapat menyapu ber-sih karena catatan waktu mer-eka kalah dari pelari asal Ethi-opia Mulu Seyfu (2.42.57) yang meraih podium pertama. Kemu-dian diikuti duo Kenya Diana Sigei (2.43.39) dan Mercy Jelimo Foo (2.44.18).

Selain itu Jakarta Marathon 2013 diikuti oleh pelari man-canegara termasuk elit dun-ia seperti dari Inggris, Kenya,

Ryan Moore JuaraiTurnamen Golf CIMB Classic Malaysia Open 2013

Setelah melalui turna-men panjang selama 4 hari (24-27 Oktober 2013), ser-ta hujan badai yang mem-buat turnamen ini ditunda, namun hal tersebut tidak menurutkan semangat tem-pur para golfer. Golfer Ryan Moore asal Amerika Serikat berhasil menjuarai CIMB Classic Malaysia Open 2013. Keberhasilan Ryan Moore dalam membawa pulang ge-lar ini tidak mudah, hal ini dikarenakan M o o r e terpak-sa ber-t a r -ung di b a b a k p l a y -off mela-wan golfer Gary Wood-land, Minggu (27/10) di Kuala Lumpur Golf and Country Club.

Hal ini terjadi sete-lah pada hari terakh-

tawa sembari menyemangati Gubernur Jakarta yang sedang sibuk menyesuaikan langkah dengan anak-anak.

Namun, aksi Jokowi berlari bersama anak-anak itu tidak berlangsung lama. Setelah me-nempuh jarak kurang lebih 250 meter, Jokowi berbelok keluar dari arena perlombaan menuju mobilnya yang telah menunggu di Silang Timur Monas. Jokowi melangkah masuk ke mobilnya dan langsung meninggalkan kawasan Monas.

ir, Moore memukul 70 atau 2 di bawah par dan total 274 atau 14 di bawah par. Woodland memukul 69 di hari terakhir hingga poin keduanya sama-sama 274. Moore mencetak birdie di hole pertama babak playoff melawan Gary Woodland, di lubang 18, Moore memukul 4 dan Woodland 5 sehing-ga Moore berhak atas had-iah $1.260.000 atau sekitar Rp13 miliar dan menjua-rai CIMB Classic Malaysia Open.

Bagi Moore, ini gelar PGA Tour-nya yang ketiga setelah terakhir merebut gelar Shri-ners Hospital for Children

Open di Las Vegas 2012. Uniknya, ia mengaku merebut gelar tahun lalu sepekan setelah anaknya lahir dan

kembali jadi juara sepekan sete-lah sang anak berulang ta-hun di usia setahun.

Ethiopia, Jepang, Australia dan Prancis.

Lari marathon interna-sional pertama di Jakarta itu memperebutkan total hadiah $218.000 atau setara dengan Rp2,5 miliar. Perlombaan in-ternasional itu telah mendapat sertifikat grade A dengan ting-kat elevasi rute 0 m/km dari in-duk olahraga atletik dunia Inter-national Association of Athletics Federations (IAAF).

Jakarta Marathon melinta-si beberapa jalan- jalan protokol yaitu, jalan Medan Merdeka Ba-rat – jalan Budi Kemuliaan – jalan Medan Merdeka Selatan – jalan MH Thamrin – Bundaran HI – jalan Jenderal Sudirman – Patung Pemuda.

Yang menarik adalah Guber-nur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ikut memeriahkan Ja-karta Marathon 2013 dengan berlari bersama anak-anak da-lam Maratoonz yakni lomba lari khusus anak usia lima hingga 10 tahun.

Aksi Jokowi dalam itu tak disangka-sangka sebelumnya. Saat segerombolan anak mulai berlari, tiba-tiba terlihat Jokowi yang juga ikut berlari di tengah kerumunan peserta Maratoonz, dengan diikuti oleh para pen-gawal dan ajudan dibelakang-nya.

Melihat hal tersebut, sontak seluruh pengunjung yang ten-gah menyaksikan lomba itu ter-

Pelari putra dan putri asal Kenya mendominasi Jakarta Marathon 2013 dengan menempatkan para atletnya di podium juara.

KIRI KE KANAN: Dubes Republik Kenya Samori Ang'wa Okwiya; Singapore Airlines’s Regional Vice President South East Asia Philip Goh; Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo; Juara 3 Jakarta Marathon 2013 Chelimoi Kipkemoi (Kenya); Juara I Jakarta Marathon 2013 William Chebor (Kenya); Juara 2 Jakarta Marathon 2013 Stephen Tum (Kenya); Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo; Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar pada saat penyerahan hadiah bagi pemenang kategori Full Marathon bagi pria.

Salah satu peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga bertaraf global, Jakarta Marathon 2013.

FOTO: Webershandwick

sports.yahoo.com