the precious one

24
THE PRECIOUS ONE Orang Paling Berarti dalam Hidup Kita

Upload: lisca-ardiwinata

Post on 23-Jun-2015

245 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Tulisan, mengenai orang paling berarti dalam hidup (selain keluarga)

TRANSCRIPT

Page 1: The precious one

THE PRECIOUS ONEOrang Paling Berarti dalam Hidup Kita

Page 2: The precious one

KATA PENGANTARYa terakhir kalinya kayaknya saya mengucapkan ini, kembali bertugas menuliskan suatu topik untuk mata kuliah Etika Bisnis ini.

Terakhir kali? Yup masuk ke tulisan terakhir karenapertemuan kemarin sudah dilalui . Agak sedih ya rasanya Ya, bakalan kangen juga dengan tugas tugasnya yang terbilang unik. Apalagi tugas terakhir ini menyinggung perasaan juga, tentang The Precious One, Orang yang paling berarti dalam hidup saya.Sebelumnya seperti biasa saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Debita Octaviani tentunya sebagai Dosen Etika Bisnis yang telah memberi kesempatan untuk menulis ini juga menutup dengan tema yang agak menyentuh hati. Terima kasih juga buat teman-teman 4EA21, para penyiar radio gaya, pramuka, Jenesys, pokoknya semua yang sudah menjadi inspirasi tulisan ini juga menjadi orang yang berarti untuk saya. Terima Kasih

Page 3: The precious one

LATAR BELAKANGMasih ya harus dijelasin? HeheheheTentunya tulisan ini untuk memenuhi Nilai tugas saya yang bersifat pada tugas dan tulisan karena sifat softskill ditugas ini.

Yang kedua karena disuruh dosen? Heheheh bukan alesan sih, untuk tulisan ini rada ragu ngetiknya soalnya. Setiap huruf yang terketik mengandung bayangan masa lalu saat menjalankan semuanya. Bikin mata bengkak aja disaat mendung gini

Gimana ga? Tulisan kali ini mesti menceritakan orang yang paling berarti dalam hidup kita (ayah, ibu, adik, kakak beserta saudara lainnya ga termasuk (maaf ya ) ), beserta foto. Buka album foto aja bawaannya dah bikin air mata mau loncat, berbarengan semua kenangan nostalgila di masa lampau, nangis sambil berbaring deh ujung nya

Page 4: The precious one

FAMILYOke sebelum berangkat lebih jauh, saya mau minta maaf dulu, buat alm. Bokap, buat nyokap, alm. kakak, kakak, kakak, kakak, dan ade-ade saya (maaf kakak nya banyak jadi disebut satu – satu, dan ade emank pas dua :p). Kalian ga boleh ikut, karena dilarang dosennya, jangan ngamuk kalau baca ini nanti ya, samperin aja dosennya, ngamuk ke dia

Walaupun ga disebutkan, percaya deh kalian tetep orang penting dalam hidup saya kok

Page 5: The precious one

THE PRECIOUS ONESiapa orang paling berarti dalam hidup saya? Hmmm... Agak susah sebenernya ya ngejawab pertanyaan iniKok susah? Hehehehe pernah nonton film The Simpson Family The Movie? Ya walaupun film ini punya rating kurang bagus (khususnya dari orang tua) di Indonesia, tapi ada makna terkandung di film itu.ada satu adegan favourite saya, saat anaknya merasa hidupnya begitu memalukan hari itu dan berkata “Ini adalah hari terburuk sepanjang hidup ku”. Sang pembuat masalah, Homer berkata “Terburuk hingga saat ini”.loh terus makna nya apa? Mungkin memang Homer punya IQ dibawah rata – rata, tetapi perkataannya saat itu ada benarnya. Mungkin itu hari terburuknya, tetapi hanya sampai saat itu, suatu saat mungkin akan ada yang lebih buruk. Bukan begitu?Begitu juga dengan hal bahagia, ataupun orang paling berarti. Apakah tetap sama selama ini? Atau nanti akan berubah? Kita tidak akan pernah tau, hanya waktu yang bisa menjawab itu.

Page 6: The precious one

TIMELINEPernah denger kata – kata diatas? Dari mana? Facebook? Yup ga salah kalau mau jawab itu. Timeline bisa dibilang seperti riwayat hidup kita jika di facebook, ia merapihkan kehidupan kita dari awal sampai akhir kita posting. Pernah perhatikan? Kadang kalau kita melihat jauh kebelakang kita bisa lihat banyaknya pertemuan maupun perpisahan yang telah kita lalui.

Mungkin saya memang masih mahasiswa, baru mau mendekati semester akhir. Tetapi perjalanan hidup? Hehehehee, agak malu juga sih bilangnya, bisa dibilang agak tua juga.

Saya telah melewati banyak masa, mendapatkan maupun kehilangan orang sudah pernah saya lewati. Orang yang berarti pun tidak sedikit saya kehilangan mereka

Page 7: The precious one

First onePertama saya rasakan kehilangan (walaupun belum benar – benar kerasa) yaitu Orang tua angkat. Percaya ga percaya, saya punya orang tua angkat loh (maklum dulu masih kecil, masih gampang diangkat, sekarang?) mereka tinggal di Singapore (terakhir kabarnya). Yang unik nama ibu angkat saya Mimi, dan dia meninggalkan cincin buat saya berukir inisialnya agar inget (cincin cewe sih, masih disimpen nyokap ). Kenapa unik? Nanti baca sampai habis dulu ya, hehehehehe. Fotonya? Maaf adanya yang dibingkai aja, difoto gelap, kalau mau dateng kerumah saya nanti saya kasih lihat, masih inget rumah saya kan? Itu loh sebelah rumah tetangga saya. Ga tau rumah tetangga saya? Disebelah rumah saya kok :p

Yang kedua berasa pas kelas 4 SD, ditinggal temen (lumayan) dekat saya. Karena penyakit paru – paru kalau ga salah, (tuhkan nginget nginget gini bikin mellow aja, nangis dulu dipojokan bentar

Page 8: The precious one

Skip to High SchoolLoh kok di Skip? SD sama SMP kan belum? Hehehehe santai aja, SD SMP SMA saya sebenernya agak nyambung jadi mohon maaf kalau diskip ke bagian paling penting nanti ya

SMA, masa – masa paling indah, bukan kata saya aja lho, mank begitu ada nya hehehehehe. Kok paling indah? Hampir semua cerita hidup saya sekarang berkaitan dengan kehidupan disana.

“SMA nya di mana?” pertanyaan paling sering saya denger pas SMA, “di Bani Saleh”. “Bani Saleh? Dimana tuh?”. Maklum rata rata tau smp dan STMIK nya aja, tuh SMA memang kurang populer hehehhee. “Oh yang dekat Kali ya?” yup ini jawaban paling sering saya denger.Saya memang akui, sekolah saya bukanlah sekolah elit, hanya sekolah swasta dipinggiran “Sungai” dekat terminal. Dengan bentuk sekolah kaya aquarium yang tiap buka pintu bisa lihat kelas diseberang. Dan hidup layaknya ikan ketemu “Lu lagi, Lu lagi”. Tapi asal tau aja, disanalah kenangan terindah dalam hidup saya.

Page 9: The precious one

Kok bisa paling indah? Ya disanalah semuanya berasal, disaat itulah banyak orang berarti yang saya temukan.kok orang berarti dalam hidup saya banyak? Yup, semua orang memiliki peranan masing – masing, seburuk apa pun orang itu, keberadaannya sangat berarti.Pernah dengar Butterfly Effect? Satu kejadian berhubungan dengan lainnya? Yup, kalau ada satu orang yang tidak saya temui saat itu, bisa jadi saya tidak jadi mahasiswa saat ini. Bisa saja saya jadi kuli ataupun pengusaha. Siapa yang tau?

Kehidupan SMA saya lumayan berwarna, karena itu walaupun sekecil apa pun sekolah itu, saya tidak pernah menyesalinya. Inilah yang membawa saya sampai kesini.

Page 10: The precious one

PRAMUKAHehehehe, walaupun ga ada tampangnya, begini – begini dulu saya anak pramuka (sebelum diwajibkan seperti kurikulum saat ini) disini lah saya belajar bersosialisasi, bertanggung jawab, menerima hukuman bersama, bekerja sama.

bisa dibilang inilah salah satu kelompok orang – orang yang berarti untuk saya, membuat hidup saya seperti ini. Walaupun sebentar, saya sempat memimpin menjadi ketua Dewan Ambalan disini

Thanks All

Page 11: The precious one

JAPANESE CLUB (RISEIJI)Pengkhianat bangsa!, hehehehe sempet diledek begitu sama temen SD, agak lucu juga sih, yang makin bikin lucu pas SMA sempet diledekin gitu juga, gimana ga? Saya muka bekasi, tetapi lahir di Melbourne. Dan parahnya saya suka dan mencintai budaya maupun kehidupan Jepang. Hehehehe mungkin itulah yang bikin saya tertarik ikut mendirikan dan menjadi ketua generasi kedua club ini (walaupun awalnya ikut karena ngiranya Jazz Club (dulu masih disingkat JC))

Makasih juga, telah menjadi bagian dan memberikan banyak kontribusi dalam hidup saya. Khususnya buat Tia, Septian, Sandi, Adel, Dessab dan lainnya, sekali lagi Terima kasihTanpa kalian, mungkin rentetankehidupan selanjutnya belum tentu berjalan

Page 12: The precious one

Teru – Teru BozuSeperti kata saya sebelumnya, kehidupan ini berhubungan satu sama lain. Sebelum diresmikan JC, sambil berjalan sebagian dari kami bikin komunitas pecinta Jepang. Diketuai oleh Adel, dan wakilnya Phita.disini saya belajar banyak, dan lagi lagi menghubungkan kepada perjalanan berikutnya, saya bertemu kak rakka pertama kali disini juga. Siaran Radio pertama jadi Guest Star juga disini. Walaupun tidak lama, terima kasih (sambil nahan airmata lari nangis dipojokan).

Page 13: The precious one

JAPANYup, lagi – lagi berkaitan. Dengan semua kegiatan yang sudah saya jalanin ngebawa saya ketingkat lebih jauh. Perjalanan jarak jauh tak terlupakan, Jepang.Walaupun singkat, tetapi membuat saya memiliki keluarga baru, terima kasih sudah menerima saya Home stay disana Kenji - San, Gin – Chan, dan semuanya. Terima kasih juga atas semuanya untuk sahabat sahabat saya yang bertemu saat disana, Obo, Rifky dan lainnya Miss You Guys

Page 14: The precious one

Nouvel Rakka AkabaraBalik ke Indonesia dan berkutat di dunia Jepang begitu khususnya saat bersama komunitas saya membuka pertemuan dengan banyak orang, salah satunya ialah kak Nouvel Rakka Akabara. Dia salah satu anggota komunitas TTB, juga seorang pengajar disebuah lembaga bimbingan belajar, jasanya begitu besar, tidak pernah saya lupakan .tidak lama setelah pulang dari Jepang, Ayah saya meninggal, Tulang Punggung keluarga juga serta pemimpin keluarga kami. Pada saat itu saya sudah kelas 3 SMA dan mendekati UN, saya benar benar bingung. Disatu sisi saya butuh Bimbingan Belajar, disisi lain saya tidak enak hati untuk memintanya karena kondisi keluarga dalam keadaan drop begitu.di saat itulah dia ada, dia bersedia mengajar privat dengan perjanjian menunggu selesai dia mengajar, jadi saya berangkat setiap jam 10 malam ke tempat bimbel nya, dan seringnya menginap belajar disana.Terima kasih banyak atas Bimbingannya Kak Rakka, makasih juga kemarin Penelitian Ilmiah di izinkan di situ juga

Page 15: The precious one

GAYA ORIENTAL CREWYup, tidak hanya berhenti disana, dari Komunitas tersebut saya membuka jalan lain, bertemu anggota para penyiar Radio Gaya, khususnya Gaya Oriental. Termasuk radio pertama yang memulai Korean Wave (karena memang Gaya Oriental membahas dan memutar semua dari Jepang, China (Mandarin) juga Korea. Disana ketemu para sahabat (yang lebih ke Keluarga hehehehe) Kak Rakka (masih yang Rakka tadi ya hehehhee), Helmi, Renie, Anti, Luppi, Hyuni, Jenny, Ci-Er dan lainnya. Terima kasih sudah memberikan arti dan bumbu dalam kehidupan saya

Page 16: The precious one

Own NakamaYup, walaupun sudah melewati banyak hal, ga lupa banyak yang memberi arti itu sendiri dari temen temen SMA, makasih ya semuanya. Sarwo, Raymon, Madito (maaf buku bahasa jepang lu gw rusak pas ke jepang :p) rendy, kresna, atenk, firos, Septyan Dan lainnya. Terima kasih

Page 17: The precious one

New LifeKenapa? Cape ya nungguin belum sampe ke orang yang paling berarti? Maaf ya, tema ini agak berkenaan dengan masalah perasaan. Karena buat saya, semua orang memiliki arti, baik untuk kehidupan dia maupun saya sendiri hehehe. Tidak lama setelah itu saya lulus SMA dan masuk ke kehidupan baru.

Sayang nya saya tidak lanjut kuliah, loh kok ga? Banyak alesannya, mungkin salah satunya ya karena soal biaya. Singkat cerita saya masuk Kemenpora dan Masuk Kuliah tidak lama setelah itu , disanalah saya ketemu keluarga baru. EA21 / New Fam

Page 18: The precious one

Three BlackATearSebelum saya kenalin ke keluarga baru saya (lagi) hehehehe. Kenalin teman teman seperjuangan. Sesama “Horor”rer (Honorer) di Kementerian Pemuda dan Olahraga.mungkin di kategorikan penuh arti, tetapi telah banyak yang kami lewati bersama, dan insya allah, ini akan terus begitu hingga akhir nanti.Mungkin yang sudah baca tulisan Laporan Taman Bunga mengenali, karena memang mereka yang bantu dalam penyelesaian laporan itu (sayang septian tidak bisa ikut waktu ituTerima kasih sekali lagi , Daniel, Septian, Zata

Page 19: The precious one

New Fam (EA21)Hehehehe, jangan ditanya ini, walaupun baru bertemu kuliah, ternyata kami semua satu keluarga (beda ibu, beda ayah tapi) hehehehe.percaya ga percaya ya, kami semua memiliki satu kesamaan (bapak kami sama - sama laki – laki hehehehe, kenapa ga ketawa? Garing ye? Biarin.. Daripada melempem lebih ga enak)

Nih persahabatan dah dibina dari awal, khususnya mesti berterima kasih kepada Bang Yusdan, Mbak Yayu, Pak Hadi, Pak Aan, Pak Janu, Bu Melly, mbak Lisna, dan lainnya yang membuat persaudaraan kami semakin dekat sejak dari awal. Terima kasih membuat kuliah ini tidak begitu berat karena kehadiran kalian. Terima kasih membantu meringankan beban di pundak ku dengan canda ria kalian. Makasih semuanya... Kalau ga ketemu kalian mungkin belum tentu kuat melewati kelas malam dimana banyak Tekanan maupun tekiri yang menerpa Makasih juga buat rendy, gatot, mamet, iqbal dan lainnya yang mengajarkan saya bahwa KERAS nya hidup merupakan kenikmatan tersendiri

Page 20: The precious one

The Chosen OneAkhirnya sampai juga ke orang paling berarti dalam hidup saya, masih inget kenapa saya skip langsung ke SMA?Kenapa saya lakukan itu? Yup karena memang semua berhubungan. Saat SD saya punya sahabat dekat, HengkyBahkan hingga SMP pun saya masih bersahabat walaupun tidak satu sekolah, disitu ia mengenalkan pada temannya yang tidak saya sangka sampai sekarang.dari seluruh cerita yang saya sampaikan, sebenarnya ada satu kesamaan dan tidak pernah berubah, di SMA saya merasakan cinta pertama saya, dan insya allah juga jadi yang terakhir.Disini saya bertemu lagi dengan Mimi Jamilah, Cinta pertama saya (namanya mirip ibu angkat saya ya? Hehehehe ga ada unsur kesengajaan loh).

Page 21: The precious one

MIMI JAMILAHBukan bermaksud menggombal ya (suer ini tugas kuliah kok bukan ajang acara Raja Gombal atau semacamnya) hehehehe.

Mimi memang salah satu orang (selain keluarga ya) paling berarti (memang benar begitu keadaannya). Kita sudah bersama dari 15 Februari 2007. Wow bentar lagi sudah mau 7 Tahunan (ini ditulis tanggal 2014 loh). Memang dia paling berarti bagi saya.Dia sahabat disaat susah, Teman curhat disaat sedih, berapa banyak badai dah kita lewatin bersama (lebbay banget ya kayaknya? Hehehehe tapi mank iya) dari awal kelas 1 SMA hingga sekarang. Selalu ada di saat sedih maupun senang, suka maupun duka, senang maupun sengsara (sama semua ya artinya? Hehehe.Tidak lupa saya ucapkan disini, Terima Kasih Mimi, sudah menemani selama ini, semoga hingga akhir kita bisa terus bersama.

Page 22: The precious one

THANKS FOR EVERYTHING

Page 23: The precious one

PENUTUP

Terima kasih sudah membaca tulisan sampai akhir maaf ya kalau tulisan ini tidak semenarik atau selucu yang sebelumnya, karena memang agak berat saya menuliskan nya sambil ingatan nostalgila itu berlaluteman – teman SD juga dan SMP maaf ya tidak terlalu terperinci tentang kalian, maaf juga untuk orang – orang lainnya yang tidak sempat disebutkan semua. Terima kasih semua nyaSemoga bagi yang membaca tulisan ini dapat menghargai semua temannya sepenuh hati, karena tanpa kalian sadari mereka semua memiliki arti masing-masing dalam kehidupan kalian.

Page 24: The precious one

PENULIS

TULISAN TUGAS INI DITULIS OLEH

Nama : Ahmad Lisca Abdillah ArdiwinataKelas : 4EA21NPM : 10210395MK : Etika BisnisTugas Laporan tentang Orang paling berarti untuk memenuhi tugas Soft Skill