the emergence of desakota regions in asia_edit

Upload: pinkanda

Post on 04-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    1/16

    THE EMERGENCE OF DESAKOTA

    REGIONS IN ASIA: EXPANDING A

    HYPOTESIST . G . MCGEE

    I Gusti Ayu Andani25412074

    PL 5102 Pola Struktur dan Keruangan

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    2/16

    Latar Belakang

    Menjelaskan asal mula munculnya daerah baru yang

    berperan sebagai kegiatan perkotaan di sekitar kota-

    kota inti di banyak negara Asia

    Populasi perkotaan di Asia adalah yang terbesar dari negara-

    negara berkembang (34% populasi perkotaan di negaraberkembang berada di Bangladesh, India, China, Indonesia,

    dan Pakistan)

    Menggunakan ide-ide sebelumnya yang diajukan oleh

    McGee dan Ginsburg dalam menantang pandangankonvensional transisi perkotaan, yang mengasumsikan

    bahwa perbedaan antara pedesaan dan perkotaan yang

    telah diterima secara luas akan tetap ada seiring

    dengan kemajuan proses urbanisasi.

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    3/16

    Transisi Perkotaan

    Wilayah dengan kegiatan tertentu, seperti

    pertanian maupun non-pertanian muncul

    berdampingan pada/diantara pusat kota.

    Merupakan respon langsung terhadap kondisiyang sudah ada, perubahan kondisi ekonomi,

    perkembangan teknologi, dan perubahan

    kondisi tenaga kerja yang terjadi dengan carayang berbeda dan bercampur dengan faktor-

    faktor lain.

    Umumnya terjadi pada negara-negara industri

    barat pada abad ke-19 dan awal abad ke-20

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    4/16

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    5/16

    Konsep transisi perkotaan perlu diposisikan

    dalam paradigma dari transisi ekonomi spasial

    yang lebih luas.

    Meningkatkan sensitivitas pada elemen historisdari transisi perkotaan dan pertanian

    Apresiasi terhadap basis ekologi, demografi, dan

    ekonomi transisi perkotaan dan pertanian.

    Investigasi komponen kelembagaan

    Evaluasi komponen transaksional, yang meliputi

    aliran transportasi, komoditas, dan penduduk

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    6/16

    Definisi dan Parameter

    (1) Kota-kota utama, di Asia didominasi oleh

    satu atau dua kota besar

    (2) Wilayah Peri-Urban, daerah sekitar kota

    dengan jarak komuting kurang dari sehari

    (30 km dari pusat kota).

    (3) Desakota, merupakan daerah campuran

    antara kegiatan pertanian dan non-

    pertanian. Berada pada koridor diantara dua

    kota besar.

    (4) Pedesaan padat penduduk, kegiatan utama

    pertanian basah.

    (5) Wilayah perbatasan berpenduduk jarang

    Model of The SpacialConfiguration of AHypothetical AsianCoountry

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    7/16

    3 Jenis Transisi Ekonomi

    Spasial1. Terdapat negara yang mengalami penurunan tingkat hunian, guna

    lahan, dan populasi penduduk dengan mata pencaharian di

    bidang pertanian di kawasan pedesaan. Disebut Desakota TipeIatau Konjuka. Ciri: lanskap pedesaan dengan kegiatanperekonomian non-pertanian.

    2. Terdapat daerah-daerah yang mengalami peningkatan

    produktivitas di bidang pertanian dan industri, serta pergeseran

    kegiatan dari pertanian ke non-pertanian. Disebut Desakota TipeIIdengan ciri laju pertumbuhan ekonomi yang cepat dibandingkanwilayah lainnya.

    3. Daerah dengan kepadatan tinggi dan pertumbuhan ekonomi

    lambat. Disebut Desakota Tipe IIIdengan ciri pertumbuhanpendapatan yang lambat dan kegiatan ekonomi yang tidak

    direncanakan.

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    8/16

    Munculnya Kawasan Metropolitan

    di ASIA

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    9/16

    Kondisi dan Proses yang Mendasari

    Munculnya Wilayah Baru dari Interaksi

    Ekonomi: Desakota

    Hampir semua wilayah ditandai dengan populasi yangpadat, bermata pencaharian pertanian (umumnyapertanian lahan basah) yang melibatkan pengelolaanair. Kepadatan 1000 orang/km2

    Hampir semua daerah pusat padi/pertanian terdapatdi kota-kota besar atau cluster kota besar.

    Daerah tersebut sering dicirikan oleh kondisiinfrastruktur, seperti jalan dan kanal yang baik,memungkinkan pergerakan barang dan orang.

    Pada awal 1950 hampir semua wilayah ini memilikitenaga kerja yang besar dan murah.

    Semua wilayah desakota dicirikan oleh integrasilingkungan dalam hal pergerakan orang dan barang.

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    10/16

    Karakteristik Utama Desakota:

    1. Populasi yang besar dan terkait dengan kegiatan

    pertanian lahan basah.

    2. Peningkatan kegiatan nonpertanian di daerah-daerah

    yang sebelumnya sebagian besar merupakan lahan

    pertanian

    3. Aliran mobilitas penduduk yang ekstrim.

    4. Guna lahan campuran, seperti pertanian, industri, real

    estate, perkembangan pinggiran kota, danpenggunaan lainnya.

    5. Peningkatan partisipasi tenaga kerja wanita di sektor

    non-pertanian.

    6. Dipandang sebagai zona abu-abu (invisible zones)oleh otoritas terkait.

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    11/16

    Fenomena desakota mencangkup makna yang lebih luas dari

    istilah peri-urban. Hal ini mengacu pada lingkungan rural-urban,

    transportasi, komunikasi, dan sistem ekonomi yang saling terkait.

    dan pedesaan. (Moench dan Gyawali, 2008)

    Dalam sistem ini, sebagian besar penduduk menjalankan ekonomiskala rumah tangga campuran yang melintasi kawasan urban dan

    rural, baik dalam bentuk formal maupun informal

    GAMBAR 1. Kurva Rural-Urban Desakota (a) dan Proses Pengaruh Desakota (b)

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    12/16

    Isu Pengambilan Kebijakan

    Adanya isu fundamental mengenai kegunaan

    pendefinisian urban dan rural.

    Rural-urban tidak hanya kategorisasi spasial.

    Namun geografis (perumahan, kepadatan),

    pekerjaan, sektoral, dan kategorisasi rumahtangga. (Lipton, 1984)

    Kebijakan seperti apa yang bisa diadopsi untuk wilayahdesa kota?

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    13/16

    (1) Lebih dari 50%

    -- kontribusi kegiatan non-

    pertanian terhadap spasialGDP

    -- tenaga kerja di sektornon-pertanian

    (3) Kurang dari 50%

    -- kontribusi kegiatan non-

    pertanian terhadap spasialGDP

    -- tenaga kerja di sektornon-pertanian

    (2) Lebih dari 50%.kontribusi kegiatan non-pertanian terhadap GDP

    Kurang dari 50%, tenagakerja sektor non-pertanian

    (4) Kurang dari 50%.kontribusi kegiatan non-pertanian terhadap GDP

    Lebih dari 50%, tenaga kerjasektor non-pertanian

    Kemunculan Wilayah Desakota di Asia

    Most urban

    Less urban

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    14/16

    Prioritas kebijakan negara-negara Asia untuk mengenali pentingnya

    wilayah desa kota:

    Pemerintah harus membuat keputusan yang sesuai dengan

    kebijakan sektor pertanian.

    Secara serius memikirkan kondisi ketika tenaga kerja sektorpertanian beralih.

    Mengenali interaksi urban-rural dari zona-zona ini dan

    mengarahkan investasi ke zona ini.

    Mengawasi pertumbuhan kegiatan ekonomi di zona ini yang dapat

    meningkatkan konflik terkait ketidaksesuaian fungsi lahan danpolusi lingkungan.

    Meningkatkan akses zona ini dengan memperbaiki infrastruktr jalan

    dan komunikasi.

    Mengembangkan sistem pengumpulan data keruangan .

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    15/16

    Kesimpulan

    Konsep transisi perkotaan dalam paradigma

    yang lebih luas.

    Transisi ekonomi spasial

    Munculnya kawasan metropolitan di Asia.

    Kondisi dan proses yang mendasari munculnya

    desa kota dari interaksi ekonomi

    Karakteristik utama wilayah desakota Isu pengambilan kebijakan untuk wilayah desa

    kota.

  • 7/30/2019 The Emergence of Desakota Regions in Asia_edit

    16/16

    TERIMA KASIH