tgustus 2020 tgustus 2020 - eduprintpack.com · 2 tgustus 2020 tgustus 2020 3 perusahaan inggris...

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 1

2


Perusahaan Inggris yang sukses,Mencari Entreprenuer Untuk Meluncurkan Produk Revolusioner

Apakah Anda lelah bekerja untuk orang lain, menggunakan semua keterampilan Anda minggu demi minggu, bulan demi bulan, hanya untuk orang lain yang menuai keuntungan-keuntungan? Apakah Anda salah satu dari ribuan orang yang telah memikirkan untuk memulai memiliki bisnis sendiri, tetapi tidak cukup tahu caranya memulai, atau ditunda oleh biaya hidup yang naik?

Bukankah lebih bagus jika Anda bisa menggunakan keterampilan yang telah Anda pelajari untuk menjalankan bisnis yang menguntungkan dan menciptakan gaya hidup yang selalu diinginkan? Bayangkan berada dalam kendali nasib Anda sendiri dan menuai hasilnya dari semua kerja kerasmu sendiri.

KESEMPATAN SEKALI SEUMUR HIDUP

Bagaimana jika saya memberi tahu Anda sekali dalam seumur hidup peluang di mana Anda bisa memenuhi mimpi dalam mempromosikan dan menjual yang unik berbagai produk kelas dunia yang ada dan tak tertandingi di industri percetakan? Bagaimana reaksi Anda, jika saya katakan kepada Anda bahwa bisnis ini diperlukan sedikit dana dari Anda dan itu termasuk hasil penjualan, iklan dan strategi pemasaran yang sudah dibuat distributor kaya lainnya?

DARI LANTAI PABRIK KE PEMIMPIN PASAR INTERNASIONAL

Pada Januari 1999 saya mendapat keberuntungan menciptakan kekusutan rotary revolusioner perangkat yang menghilangkan masalah retak pada mesin lipat umum seperti Heidelberg, Stahl dan MBO. Ini artinya percetakan dan perusahaan cetak finishing bisa kusut karena lipatan dan bahan stok berat akan terlipat seperti selebaran, kartu ucapan dan sampul buku di kecepatan hingga 30.000 copy per jam. Penemuan yang satu ini adalah keberhasilan fenomenal yang melambungkan saya dari lantai pabrik menjadi pemimpin pasar internasional. Saya mencari pengusaha yang bisa diulang kisah sukses saya di negara mereka. Inilah yang terjadi Andre Palko, distributor USA kami mengatakan:

ORANG YANG KAMI CARI...

Kami sedang mencari orang khusus untuk memulai sebuah tim kecil untuk memperkenalkan produk kami ke negara Anda. Kami tidak mencari perusahaan yang menjual produk yang ada seperti kita hanya tertarik pada pengusaha yang memiliki pengalaman, gairah, dan ambisi yang tepat untuk berhasil.

APAKAH ANDA MEMILIKI KUALIFIKASI?

Jika Anda tidak memiliki SEMUA 5 kualitas berikut, tolong jangan pertimbangkanuntuk melamar:

• Pengalaman dalam finishing cetak/ post pers• Sangat termotivasi• Pengalaman manajemen• Terbuka untuk ide-ide baru• Dapat berbicara bahasa Inggris dengan

sangat baik

TIDAK ADA MENYEBUT UANG

Itu tidak penting bagi kami pada tahap ini, siapa diri Anda jauh lebih penitng. Kami membantu Anda membangun distributor yang menjual produk kami. Kuncinya adalah memiliki seseorang di tempat dengan keinginan dan ambisi untuk sukses.

Jika Anda memiliki SEMUA 5 kualitas dan berminat silakan hubungi kami sekarang:

Telepon Graham di +44 (0) 1455 55 44 91 Email: [email protected]

Segera setelah kami mendengar dari Anda, kami akan mengirim Anda “Paket Distribusi” GRATIS dan Formulir aplikasi.

Untuk saat ini, saya akan meninggalkan Anda dengan testimonial dari Heidi,distributor Denmark kami ...

“Kami menempatkan iklan Tech-ni-Fold dan menerima aliran pertanyaan yang mengesankan yang menghasilkan penjualan cepat. Setiap pemasaran aktivitas Tech- ni-Fold meminta kami untuk mengimplementasikan berubah menjadi laba yang jelas dan bisnis yang adil terbuka. Pasar untuk produk-produk unik ini sangat besar dan kami memiliki nol kompetisi. Saya sangat merekomendasikan distribusi Tech-ni-Fold ke setiap orang profesional yang dapat mengatasi dengan cepat pertumbuhan dan banyak aktivitas penjualan.”

Tech-ni-Fold Managing Director,Graham Harris

Nama saya Graham Harris; Saya yang mengelola Direktur Tech-ni-Fold Ltd, sebuah perusahaan Inggris. Saya mengawali usaha sederhana bekerja di post press department, kemudian saya menjalankan sendiri perusahaan yang sukses secara global.

Hari ini saya mencari seseorang dengan latar belakang yang sama seperti saya menjadi distributor kami di negara Anda.

“Lebih dari dua tahun lalu saya beruntung melihat iklan “Dealer Wanted” untuk perangkat khusus - special creasing device - yang disebut Tri-Creaser. Setelah meminta beberapa pelanggan untuk menguji Tri-Creaser, saya segera yakin akan efektivitasnya. Sekarang saya adalah seorang yang percaya pada produk, Graham mengalihkan perhatiannya ke pendekatan kami untuk pemasaran. Dia meminta kami untuk melakukan pemasangan iklan satu halaman penuh dalam media publikasi percetakan menggunakan templatenya, hasilnya tidak lain adalah fenomenal! Dalam enam bulan saya bekerja orang kedua dan mencapai $500.000 omset di tahun pertama. Di tahun kedua kami mendapat lebih dari dua kali lipat dan terus aktif. Tentu saja untuk menggandakan penjualan lagi di tahun ketiga. Sejak menguji perangkat pertama itu dan memasang iklan pertama, kami belum melihat ada yang kembali atau komplein.”

Perhatian..Untuk Para

Pekerja Percetakan...!


Perusahaan Inggris yang sukses,Mencari Entreprenuer Untuk Meluncurkan Produk Revolusioner

Apakah Anda lelah bekerja untuk orang lain, menggunakan semua keterampilan Anda minggu demi minggu, bulan demi bulan, hanya untuk orang lain yang menuai keuntungan-keuntungan? Apakah Anda salah satu dari ribuan orang yang telah memikirkan untuk memulai memiliki bisnis sendiri, tetapi tidak cukup tahu caranya memulai, atau ditunda oleh biaya hidup yang naik?

Bukankah lebih bagus jika Anda bisa menggunakan keterampilan yang telah Anda pelajari untuk menjalankan bisnis yang menguntungkan dan menciptakan gaya hidup yang selalu diinginkan? Bayangkan berada dalam kendali nasib Anda sendiri dan menuai hasilnya dari semua kerja kerasmu sendiri.

KESEMPATAN SEKALI SEUMUR HIDUP

Bagaimana jika saya memberi tahu Anda sekali dalam seumur hidup peluang di mana Anda bisa memenuhi mimpi dalam mempromosikan dan menjual yang unik berbagai produk kelas dunia yang ada dan tak tertandingi di industri percetakan? Bagaimana reaksi Anda, jika saya katakan kepada Anda bahwa bisnis ini diperlukan sedikit dana dari Anda dan itu termasuk hasil penjualan, iklan dan strategi pemasaran yang sudah dibuat distributor kaya lainnya?

DARI LANTAI PABRIK KE PEMIMPIN PASAR INTERNASIONAL

Pada Januari 1999 saya mendapat keberuntungan menciptakan kekusutan rotary revolusioner perangkat yang menghilangkan masalah retak pada mesin lipat umum seperti Heidelberg, Stahl dan MBO. Ini artinya percetakan dan perusahaan cetak finishing bisa kusut karena lipatan dan bahan stok berat akan terlipat seperti selebaran, kartu ucapan dan sampul buku di kecepatan hingga 30.000 copy per jam. Penemuan yang satu ini adalah keberhasilan fenomenal yang melambungkan saya dari lantai pabrik menjadi pemimpin pasar internasional. Saya mencari pengusaha yang bisa diulang kisah sukses saya di negara mereka. Inilah yang terjadi Andre Palko, distributor USA kami mengatakan:

ORANG YANG KAMI CARI...

Kami sedang mencari orang khusus untuk memulai sebuah tim kecil untuk memperkenalkan produk kami ke negara Anda. Kami tidak mencari perusahaan yang menjual produk yang ada seperti kita hanya tertarik pada pengusaha yang memiliki pengalaman, gairah, dan ambisi yang tepat untuk berhasil.

APAKAH ANDA MEMILIKI KUALIFIKASI?

Jika Anda tidak memiliki SEMUA 5 kualitas berikut, tolong jangan pertimbangkanuntuk melamar:

• Pengalaman dalam finishing cetak/ post pers• Sangat termotivasi• Pengalaman manajemen• Terbuka untuk ide-ide baru• Dapat berbicara bahasa Inggris dengan

sangat baik

TIDAK ADA MENYEBUT UANG

Itu tidak penting bagi kami pada tahap ini, siapa diri Anda jauh lebih penitng. Kami membantu Anda membangun distributor yang menjual produk kami. Kuncinya adalah memiliki seseorang di tempat dengan keinginan dan ambisi untuk sukses.

Jika Anda memiliki SEMUA 5 kualitas dan berminat silakan hubungi kami sekarang:

Telepon Graham di +44 (0) 1455 55 44 91 Email: [email protected]

Segera setelah kami mendengar dari Anda, kami akan mengirim Anda “Paket Distribusi” GRATIS dan Formulir aplikasi.

Untuk saat ini, saya akan meninggalkan Anda dengan testimonial dari Heidi,distributor Denmark kami ...

“Kami menempatkan iklan Tech-ni-Fold dan menerima aliran pertanyaan yang mengesankan yang menghasilkan penjualan cepat. Setiap pemasaran aktivitas Tech- ni-Fold meminta kami untuk mengimplementasikan berubah menjadi laba yang jelas dan bisnis yang adil terbuka. Pasar untuk produk-produk unik ini sangat besar dan kami memiliki nol kompetisi. Saya sangat merekomendasikan distribusi Tech-ni-Fold ke setiap orang profesional yang dapat mengatasi dengan cepat pertumbuhan dan banyak aktivitas penjualan.”

Tech-ni-Fold Managing Director,Graham Harris

Nama saya Graham Harris; Saya yang mengelola Direktur Tech-ni-Fold Ltd, sebuah perusahaan Inggris. Saya mengawali usaha sederhana bekerja di post press department, kemudian saya menjalankan sendiri perusahaan yang sukses secara global.

Hari ini saya mencari seseorang dengan latar belakang yang sama seperti saya menjadi distributor kami di negara Anda.

“Lebih dari dua tahun lalu saya beruntung melihat iklan “Dealer Wanted” untuk perangkat khusus - special creasing device - yang disebut Tri-Creaser. Setelah meminta beberapa pelanggan untuk menguji Tri-Creaser, saya segera yakin akan efektivitasnya. Sekarang saya adalah seorang yang percaya pada produk, Graham mengalihkan perhatiannya ke pendekatan kami untuk pemasaran. Dia meminta kami untuk melakukan pemasangan iklan satu halaman penuh dalam media publikasi percetakan menggunakan templatenya, hasilnya tidak lain adalah fenomenal! Dalam enam bulan saya bekerja orang kedua dan mencapai $500.000 omset di tahun pertama. Di tahun kedua kami mendapat lebih dari dua kali lipat dan terus aktif. Tentu saja untuk menggandakan penjualan lagi di tahun ketiga. Sejak menguji perangkat pertama itu dan memasang iklan pertama, kami belum melihat ada yang kembali atau komplein.”

Perhatian..Untuk Para

Pekerja Percetakan...!

4


Managing Director/Chief Editor :

Suhendra MarzsEditor Board :

Suhendra Marzs, Indra Permana, RD Muliady, Rudy, S.

Editor/Staff : Adhi, Dedy T, Gunawan

Contributors : Fatimah Zaki, USA,

Bambang W, Fikri NMCreative Design :

Tim CMN Pro----------

Business Director : Indra Permana

Marketing Manager : Rika Erwanti

Finance Manager : Anita Hasan

Circulation & Promo : Gio Gunawan, Dedy

Published by : Creative Media NetworkCMN Publishing, Jakarta

Business Office/Mailing :Malibu City Resort Blok i No.11 Cengk-

areng, Jakarta Barat 11730Phone/WhtasApp : 08111502115

Phone/Fax.+62.21.56945046 [email protected]

www.majalahprintpack.co.idfacebook/printpack indonesia

Bank Account : Cre-ative Media Network

CIMB NIAGA, Gambir - Jakarta Acc.8000-5569-5200

M-BCA, Senen, Jakarta Suhendra, Acc. 7420136506

Printed By RPS offsetCiputat, Jakarta

EDITOR NOTES

I AM THE WINNER !

CD / E-MAGAZINE 2019 CollectionFREE FOR SUBSCRIBER ! Call Now

GOOD NEWS !Memasuki Tahun 2020 dan 13 Tahun Printpack Indonesia Magazine, kami memberikan GRATIS Koleksi E-Magazine 2019 untuk pelanggan baru dan perpanjangan masa lengganan + Gift/Souvenirs !PLUS E-Book Direktori Bisnis Percetakan 2018/2019.Hanya Rp 300.000 /Setahun Call/WA +62.811-150-2115 [email protected]

Selamat dan Sukses kepada para pemenang, penerima Anugerah Top10 Printerpreneur Indonesia Awards 2020 yang diselenggarakan pada 07072020 di Bestwesten Hotel Kemayoran, Jakarta.

Acara Awarding Top10 Printerpreneur Indonesia Awards ini diberikan kepada mereka yang telah menginspirasi dalam bisnis percetakan dan kemasan di Indonesia. Mulai dari edukasi hingga produksi cetak dan kemasan untuk industri. Terpilihnya mereka bukan hanya karena pepintaran dan popularitas serta kemampuannya mengelola bisnis, tapi juga integratisnya dalam memadukan antara kemampuan ilmu dan akalnya yang diintegrasikan dalam perilaku yang bijak dan inspiratif. Kami bangga Anda menjadi The Winner, dan Semnagat mengatakan I am The Winner.

Seperti tahun sebelumnya, kami juga memberikan penghargaan Life Time Achievment Awards, yang tahun ini diberikan kepada Alm Sebastian Adis Susanto, Ph.D, seorang doktor pemikir grafika yang di jadikan kepala puslitbang cetak dan kemasan oleh Polimedia Kreatif juga aktif berkontribusi di Komunitas Printing Indonesia (Kopigrafika).

Sehubungan dengan pandemi Covid19 saat in, kami akan lebih banyak melakukan edukasi via zoom, webinar dan talkshow. Mari bergabung bersama kami dan memajukan industri grafika melalui daring.- online.!@suhendramarzs

@suhendramarzschief editor


Life Time Achievment Awards : Sebastianus Adi Susanto, Ph.D (Alm)

KAMI YANG BANGGA KEPADAMU !

6


Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 7Jl. Raya Sepong Km7, Komplek Multiguna Blok B2 No.1, Pakualam, Serpong, Tangerang Banten 15325 INDONESIATelp.021- 53129292, Fax.021-53122556, HP +62.819-3411-2001, E-mail :[email protected]

8


10


CONTENT 04/2020

DAMPAK COVID 19 PADA BISNIS FESYEN PRINT TEXTILE

COVER STORY

JAKARTA FASHION WEEK 2021 akan kembali dilaksanakan 7-9 Agustus 2020 di Senayan City Jakarta.

Industri fashion,khususnya digital print textile masih sulit untuk berkembang di tengah pandemi, namun tidak berlaku bagi mereka yang kreatif dalam bisnis digital printing textile.Sebagian besar mengatakan kebanjiran order dengan beragam motif khusus dari para desainer lokal seperti motif corona, simak liputannya pada cover story edisi 04 ini.

Wawancara Khusus Founder Flexypack Denny Winoto dan Michel Jusanti, dalam upayanya memajuka UKM agar naik kelas dengan produk cetak kemasan plastik fleksibel dengan mengandalkan HP Indigo 20000, pertama di Indonesia Baca Halm 30-31

Change region/market �

Indonesia Pilih Negara

Heidelberg Indonesia menyambut Heidelberg Indonesia menyambut Pimpinan Baru, Mr. Nick TraboldPimpinan Baru, Mr. Nick Trabold

07/01/202007/01/2020

Terhitung 1 Juli 2020 Heidelberg Indonesia menyambut Mr. Nick Trabold Terhitung 1 Juli 2020 Heidelberg Indonesia menyambut Mr. Nick Trabold

selaku Presiden Direktur Heidelberg Indonesia.selaku Presiden Direktur Heidelberg Indonesia.

Mr. Nick Trabold

Pimpinan Baru HEIDELBERG Indonesia Mr. Nick Trabold

Terhitung 11 Juli 2020 Heidelberg Indonesia menyambut Mr. Nicck Trabold selaku Presiden Direktur Heidelberg Indonesiia.Simak wawancara redaksi printpack Indonesia bersama Mr.Nick Trabold melalui online-email pertengahan Juli 2020 lalu. Bagaiamana visi misi dan strateginya membangun Heidelberg Indonesia. Baca 40-43

12


COVER STORY

DAMPAK COVID 19PADA BISNIS FESYEN PRINT TEXTILE

JAKARTA FASHION WEEK 2021 akan kembali dilaksanakan 7-9 Agustus 2020 di Senayan City Jakarta.

Seperti release yang diterima redaksi, pihak JFW mengatakan tahun ini, tidak ada lagi pendaftaran di tempat. Total ada 1345 model mendaftar untuk ajang ini. Sistem pendaftaran yang dilakukan melalui aplikasi hasil kolaborasi dengan Moonlay Technologies telah ditutuo pada pada tanggal 27 Juni 2020, dan 760 model mendaftar untuk audisi Jakarta.

Peserta yang terpilih mendapat panduan khusus untuk mengirimkan sampel video mereka keJakarta Fashion Week – video tersebut menjadi dasar dewan juri untuk memutuskan apakahpeserta dapat lanjut ke babak audisi fisik. Menerapkan prosedur kesehatan yang ketat, Jakarta Fashion Week dibantu oleh Bateeq

untuk penyediaan masker kain, Duaemed untuk face shield, dan RSGM Yarsi untuk medical gloves danhand sanitizer.Dewan Juri yang terdiri atas Ai Syarif (Creative Advisor Jakarta Fashion Week), Panca Makmun (senior choreographer), Erwin Suganda (Creative Director UBS Gold), Wita Juwita (Ambassador Jakarta Fashion Week), dan Yoland Handoko (celebrity fashion stylist) menetapkan Daffa, Ciquita,Nuzula, Douglas, Rizal, Brayen sebagai pemenang JFW Model Search Jakarta. Dewan Juri jugamenganugrahkan gelar Best of The

Best kepada Rizal (Jakarta) dan Maria (Surabaya). Selain itu, dipilih pula enam model lelaki dan perempuan yang sebagai kandidat IconsOf JFW 2021, termasuk peserta yang telah dipilih dari audisi regional di Yogyakarta (Hartono Mall,8 – 9 Februari 2020), Surabaya (Galaxy Mall 3, 15 – 16 Februari 2020), Medan (Delipark, 29 Februari– 1 Maret 2020), dan Bandung (23 Paskal, 14 – 15 Maret 2020).Mereka adalah Amos (Yogyakarta), Brayen (Jakarta), Ciquita (Jakarta), Daffa (Jakarta), Douglas(Jakarta), Ghea (Bandung), Lung (Surabaya), Nuzula (Jakarta), Maria

@ Suhendramarzs Chief editor ------


Dampak Virus Corona di Ranah Fesyen(Surabaya), Philips (Medan),Rizal (Jakarta), Tina (Yogyakarta).

Proses pemilihan Icons of JFW 2021 akan dapat ditonton di webseries The Search for JFW 2021 Icons segera di kanal YouTube resmi Jakarta Fashion Week. Lima orang Face of Indonesia juga telah dipilih untuk mengikuti kompetisi Face of Asia yang akan diselenggarakan secara online untuk tahun ini, yaitu Odree (Bandung), Rayhan (Bandung), Reihana (Surabaya), Fabel (Bandung), dan Yuke (Bandung).

Menyambut adaptasi kebiasaan baru, fashion week utama di Indonesia, Jakarta Fashion Week, menggelar Revival Fashion Festival 2020 untuk para pencinta mode dan gaya hidup.

Revival Fashion Festival 2020 akan diselenggarakan pada 7 – 9 Agustus 2020 di Fashion Atrium, Senayan City, Jakarta Selatan, dengan menampilkan 10 fashion show dari lini busana ready-to-wear terbaik Indonesia, di antaranya adalah Batik Chic, Bateeq, Cottonink, Eureka, Jii, Kami., Temma Prasetio, Sideline, SVH, dan Studio 1319.

Akan tampil Fashion Show by AI SYARIF 1965, CALLA, COTTON INK, GHAISANI, RAEGITAZORO, SIDELINE, SVH, “ALUMNI LPM + LPM MENSWEAR” present Eureka, Studio 1319 EKSOTIKA WASTRA NUSANTRA by Lions Club, Wastra Nusantara, Ai Syarif, INDONESIA FASHION FORWARD presents BATEEQ (LIVE ON YOUTUBE), FASHIONLINK presents CALLA, RAEGITAZORO, SENAYAN CITY presents AMOTSYAMSURIMUDA, MEL AHYAR, PURANA, RINDA SALMUN in Collaboration with Glorify Indonesia, Masker untuk Indonesia, LAZADA presents SVH, SIDELINE, GHAISANI

dan nama lainya serta Talk Show: oleh WARNA INDONESIA, INDONESIA FASHION FORWARD, BEAUTYPARTY dan sebagainya hingga 9 Agustsu 2020 di Atrium Senayan City.

Lalu bagaimana sesungguhnya kondisi bisnis fesyen saat ini, dan bagaimana pengaruhnya bagi industri printing textile sejak pandmei covid19 terjadi?Berikut ulasan dari berbagai sumber yang menggambarkan bagaimana bisnis fesyen saat ini terdampak oleh virus covid19 dan oprimismenya pada 2021 usai pandemi.

Dampak Virus Corona di Ranah Fesyen

Sebelum Corona menjadi wabah penyakit di Cina, nasib Riccardo Tisci sedang di atas angin. Tahun lalu direktur kreatif lini busana premium ikonik asal Inggris Burberry ini membuat gebrakan dengan melansir logo baru. Tadinya, logo lini busana yang berdiri pada 1856 ini bergambar prajurit perang menunggang kuda dan membawa senjata. Tisci mengubah logo jadi huruf “B” yang terinspirasi dari inisial nama pendiri lini busana yaitu Thomas Burberry.

Respons publik terhadap perubahan logo ini bisa dikatakan cukup baik. Terlebih lagi respons konsumen di Cina—yang cenderung menyukai produk fesyen yang memamerkan logo brand dengan jelas pada produk.

Pada Juli 2019, South China Morning Post melaporkan peningkatan penjualan Burberry di Cina ada di angka dua digit pada kuarter pertama 2019. Para milenial kelas menengah ke atas jadi konsumen mayoritas yang membeli barang

lewat media sosial. Setiap tanggal 17, Burberry melansir koleksi baru di Instagram dan WeChat. Menurut tim Burberry, penjualan di platform tersebut menghasilkan engagement konsumen yang signifikan.

Hal lain yang mendongkrak penjualan Burberry adalah potongan pajak impor yang diterapkan pemerintah Cina. Kebijakan diterap kan agar para konsumen Cina tidak lagi membeli barang di luar negeri. Sebetulnya bila tidak ada halangan berarti, Burberry dijadwalkan membuka satu toko baru di Cina.

Jing Daily melaporkan proyek cabang baru tersebut bekerjasama dengan Tencent—perusahaan teknologi asal Cina yang salah satu produknya adalah aplikasi pesan singkat We Chat—dan akan jadi toko yang dikhususkan agar konsumen bisa mengeksplorasi berbagai aplikasi fesyen digital yang dibuat oleh Tencent dan Burberry.

Alih-alih meresmikan bisnis, Burberry malah mesti menutup 24 toko dari 64 toko yang ada di Cina untuk mencegah penyebaran Corona. Sampai sekarang pihak Burberry belum mempublikasikan jumlah kerugian akibat virus Corona. Yang jelas penurunan penjualan barang fesyen mewah di Cina itu benar terjadi dan bukan hanya dialami Burberry.

Kegoncangan pun dialami lini produk pakaian dan aksesori olahraga, Nike yang juga terpaksa menutup sejumlah gerainya di Cina. Padahal menurut laporan Financial Times pada Desember lalu, CEO Nike Mark Parker menyatakan di hadapan media-media internasional bahwa ia, “tidak pernah merasa seoptimis ini dalam menghadapi hari depan”.

Perkataan itu muncul setelah melihat data penjualan di Cina—dari produk sepatu, baju, dan aksesori lain—yang terus meningkat. Persentase peningkatan per Desember lalu mencapai 20% sehingga total pendapatan Nike saat itu adalah $1,12 miliar.

14


Sebelum corona mewabah, penjualan Nike di Cina tak tergoyahkan meski ada cerita-cerita miring seperti skandal penyalahgunaan doping yang dilakukan brand ambassador atau situasi seperti perang dagang antara Cina dan AS.

Pada Maret 2018, Trump menetapkan kebijakan menaikkan tarif impor untuk berbagai barang dari Cina seperti daging, alat musik, dan sejumlah produk tekstil agar warga AS memilih membeli produk lokal ketimbang barang impor. Hal ini pada kenyataannya tidak terlalu mengganggu penjualan Nike. Tapi kini, media seperti Market Watch melaporkan penurunan penjualan lini produk tersebut.

Selain Nike dan Burberry lini busana lain yang sedang laris-larisnya di Cina, Levis, Kate Spade, Coach, Stuart Weitzman, Michael Kors, Versace, H&M, dan Uniqlo pun tutup toko.

Tidak semua brand terbuka dengan jumlah prediksi penurunan akibat penutupan toko. Quartz berupaya merangkum informasi dari beberapa perusahaan yang sudah mempublikasikan jumlah kerugian. Perusahaan retail Tapestry yang menaungi lini Kate Spade, Coach, dan Stuart Weitzman dikabarkan akan merugi sebesar $250 juta dalam beberapa bulan terakhir.

Di samping itu, Business of Fashion mencatat bahwa nilai saham perusahaan retail besar seperti Louis Vuitton Moet Hennessy dan Kering Group—di antaranya menaungi label Gucci, Saint Laurent, Alexander McQueen—masing-masing menurun 1,9% dan 3%.

Meski mengalami kerugian di awal tahun, beberapa petinggi perusahaan retail besar tidak terlalu

khawatir terhadap goncangan ini. Vogue Business memuat pandangan Chief Financial Officer Louis Vuitton, Jean Jacques Giony myang menyebut bahwa corona tidak akan mempengaruhi pendapatan secara signifikan bila wabah bisa ditanggulangi pada akhir Maret. Dampak baru akan terasa bila wabah terus terjadi sampai dua atau tiga tahun ke depan.

Manajer investasi Sweta Ramachandran juga mengatakan kepada Vogue Business bahwa perusahaan retail besar biasanya sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi goncangan singkat jangka pendek seperti yang tengah terjadi saat ini sehingga bisnisnya tidak hancur begitu saja.

Ada apa di Cina?Ramainya pemberitaan soal tutupnya toko retail premium di Cina disebabkan oleh kedudukan negeri Tirai Bambu itu sebagai konsumen sekaligus produsen fesyen yang paling signifikan di dunia. Sampai saat ini memang belum ada publikasi resmi soal detail dan besaran produksi dari industri manufaktur tekstil di Cina per tahun. Tapi, dampak produksi benda fesyen dan aksesori di negara tersebut bisa dilihat dari beberapa kasus misalnya kasus perang dagang Cina dan AS.

Beberapa lini fesyen / aksesori di AS masih menggantungkan produksi di Cina. Pada Mei 2019 lalu, South China Morning Post melaporkan bahwa salah satu penyebab ketergantungan produksi di Cina karena belum ada negara yang mampu menyaingi kemampuan produksi barang di negara tersebut baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Salah satu penyebabnya, negara-negara tersebut belum memiliki alat produksi secanggih Cina.

Cina jadi suplier busana terbesar untuk AS sejak awal 2016. Barang-barang yang dibuat di Cina biasanya adalah berbagai jenis atasan dan bawahan, juga pakaian dalam--sebanyak 80% produksi dilakukan di Shenzen. Sampai sekarang pun mereka masih jadi pemasok terbesar meski jumlah barang yang dibuat untuk pasar AS sudah menurun.

Selain itu, dari sisi konsumsi, konsumen Cina adalah pembeli paling potensial. Tahun lalu, lembaga riset Fung Business Intelligence melansir laporan China Apparel Market Update. Hasil studi menunjukkan tahun 2019 adalah titik puncak peningkatan penjualan busana sejak 2014. Peningkatan daya beli disebabkan oleh kestabilan kondisi perekonomian konsumen. Sebagian dari mereka mengalami peningkatan penghasilan dan ingin meningkatkan standar hidup.

Golongan terbesar konsumen di Cina adalah para perempuan dan jenis barang yang paling banyak dibeli adalah pakaian olahraga (sportswear). Beberapa hal yang melatari larisnya penjualan sportswear adalah rencana pemerintah yang ingin memajukan tingkat kesehatan dan industri olahraga di Cina. Pemerintah Cina bahkan membuat beberapa panduan seperti “2016-2020 National Fitness Plan”, “13 Five Year Plan for the Development of Sports Industry,”, “Guiding Opinions of the State Council on Speeding up the Development of the Competitive Sports Industry”. Tak heran, lini busana seperti Adidas dan Nike makin melejit di Cina.

Penelitian dari lembaga riset seperti McKinsey juga menunjukkan betapa potensialnya konsumen Cina. Laporan bertajuk China Luxury Report 2019 mencatat 35% konsumen barang premium seperti busana dan aksesori berasal dari Cina. Pada 2025, jumlah tersebut akan meningkat jadi 40%.

Para pembeli tertarik membeli barang-barang dari lini busana besar

COVER STORY

CHINA MENJADI KIBLAT FASHION DUNIA ?


seperti Louis Vuitton, Chanel, dan Burberry.

“Mereka masih menyukai brand premium karena barang tersebut bisa membuat pemakainya dipandang sebagai orang yang berselera tinggi.”Konsumen Cina adalah orang-orang yang ingin tampil beda dan dianggap memiliki selera tinggi. Oleh karena itu mereka tak segan mengeluarkan banyak uang untuk barang-barang prestisius. Kini rutinitas untuk belanja barang mewah mesti tertunda akibat corona.

Satu-satunya barang yang paling laris di Cina saat ini adalah masker.Profit Besar Belum Memihak Lini Fesyen Independen

Sejumlah label busana ternama kolaps pada 2019 salah satunya karena gagal beradaptasi dengan calon pembeli potensial.

Hong Kong adalah salah satu tempat favorit Victoria Beckham karena di sana barang dagangannya laris terjual.

“Perkenalan” Victoria dengan Hong Kong terjadi tak lama setelah ia mendirikan bisnis label busana pada 2008. Awalnya ia menjajakan dagangannya di sejumlah concept store--toko yang menjual busana dan aksesori dari berbagai merek-

-di kota tersebut. Setelah melihat respons pembeli Hong Kong, maka ia membuka outlet pada 2016.

“Aku tidak menyangka kalau pembeli di Cina suka dengan desain busana yang sophisticated. Mereka benar-benar punya selera,” tutur Victoria kala diwawancara koran lokal Cina Jing Daily.

Adapun yang dia maksud dengan sophisticated adalah baju-baju berpotongan longgar, polos, berwarna netral dan gelap, minim detail, minim motif, dan dibuat dari pola busana yang cukup sederhana. Bisa jadi tadinya Victoria berpikir bahwa selera pasar di kawasan Cina sama seperti gaya fesyennya dulu kala masih tergabung dalam grup vokal Spice Girls pada 1990an: busana mini, ketat, dan penuh motif.

“Gayaku sekarang sudah berubah dan baju-baju rancanganku adalah cerminan gaya personalku,” lanjut Victoria.

Ia lantas menjalin kerjasama dengan pebisnis di Hong Kong untuk membuka Bruce Rockowitz dalam rangka memperluas, mendanai, dan memperluas bisnisnya di Hong Kong. Ibu dari empat orang anak itu memprioritaskan pembukaan toko di Hong Kong dibanding kota lain seperti New York, Miami, dan Dubai.

Cina: Pasar Fesyen DuniaHong Kong sudah cukup lama jadi lokasi dagang fesyen ideal bagi para pemilik label busana. Pemerintah setempat tidak memberlakukan pajak impor bagi pengusaha retail yang hendak membuka toko di sana. Hal itu lantas membuat perusahaan retail besar seperti Louis Vuitton Moet Hennessy (di antaranya menaungi LV, Dior, Fendi, Valentino, Givenchy, Celine), Kering Group (menaungi Gucci, Saint Laurent, Balenciaga, Alexander McQueen), ataupun perusahaan retail independen semacam Victoria Beckham tertarik membuka bisnis di sana.

Selain Hong Kong, kota-kota lain di Cina seperti Beijing dan Shanghai juga makin jadi incaran label-label busana. Dalam artikel yang dipublikasikan pada 26 September 2019, Business of Fashion (BoF) menyebut bahwa perspektif negatif terhadap kawasan Cina yang dianggap sebagai tempat penjiplakan desain busana dan aksesori premium sudah berubah.

“Sekarang label-label besar akan meladeni pembeli dari Cina karena sudah terbukti bahwa kami terus berkembang,” kata Reene Lu, seorang fashion buyer, kepada BoF. Secara definitif, fashion buyer atau pemasok

16


mode merupakan sosok yang bertanggung jawab untuk memilih beragam produk dari pabrik tekstil kemudian dijual di department store, retail store, hingga wholesale clothing distributor.

“Sekarang butuh waktu setidaknya enam bulan bila seseorang ingin mengunjungi setiap concept store premium di Cina,” tulis BoF.

Hal tersebut, salah satunya, disebabkan karena kemajuan perekonomian kota-kota di kawasan Cina. Shenzen, misalnya. Kota tersebut kini diperhitungkan sebagai pusat keuangan dunia dan predikat demikian turut berdampak pada dibukanya bisnis busana di sana. Pembangunan lain yang terjadi di Cina--seperti dibukanya bandara baru di Beijing yang didesain oleh firma arsitek kenamaan dunia, Zaha Hadid--juga dinilai bisa mempengaruhi perkembangan sektor fesyen Cina. Demikian pula halnya dengan terus disempurnakannya plaftorm bisnis e-commerce dan bisnis via aplikasi pesan singkat WeChat.

Tahun lalu McKinsey melansir laporan China Luxury Report 2019 yang menyebut bahwa 35% konsumer dari barang premium yang dijual di dunia (mode dan kecantikan) berasal dari Cina. Pada 2025, prosentase tersebut diperkirakan akan meningkat jadi 40%.

Kaum muda kelahiran 1980 hingga 1990an adalah orang-orang yang paling berpotensi membeli produk fesyen dan kecantikan. Mereka senang membeli barang adibusana dan siap pakai dari label busana premium asal Prancis (LV dan Chanel paling favorit), Inggris (Burberry), Jepang, serta AS.

“Mereka masih menyukai brand premium karena barang tersebut bisa membuat mereka dipandang sebagai orang yang berselera tinggi.”

Di samping itu, mereka juga ingin dipandang unik dan berbeda,

serta ingin menunjukkan pada komunitasnya bahwa mereka pun menghargai kualitas barang-barang premium dan tidak segan-segan menunjukkannya di media sosial. Dalam sebulan, golongan ini rata-rata menghabiskan uang minimal 7 juta rupiah untuk membeli barang-barang mewah.

Para pembeli muda tersebut juga mementingkan servis ketika berbelanja di toko dan biasanya termotivasi untuk membeli barang usai melihat kampanye dan iklan di media sosial. Sementara secara selera, mereka tidak lagi mengidolakan gaya busana glamor, melainkan lebih ke desain streetwear yang dilansir label busana premium atau ikonik.

Seiring waktu, calon pembeli Cina menjadi kiblat pengusaha retail. Barangsiapa peritel yang tidak mampu menyesuaikan diri seluruh kriteria pembeli muda Cina, berpotensi menghadapi tantangan bisnis yang lebih besar.

Belum Mampu Menyesuaikan DiriVictoria sejatinya masih harus berupaya keras untuk membuat bisnisnya tetap laku di Cina. Terlebih pada akhir November 2019 lalu, label busana miliknya dilaporkan tidak mencapai keuntungan yang diharapkan. Meski belum bangkrut, label tersebut jelas perlu suntikan dana dari sejumlah investor agar bisnis tetap berjalan.

Selain investor, Victoria juga perlu mengekspansi bisnisnya dengan melansir produk kosmetik, menurunkan harga barang, dan berkolaborasi dengan lini busana lain, terutama di jenis sportswear/streetwear. Sebagai catatan, kolaborasi semacam itu sempat dilakukan LV dan brand Supreme pada 2016 dan kerjasama tersebut sukses dari sisi penjualan. Metode serupa kemudian ditiru oleh sejumlah brand premium lain untuk meningkatkan keuntungan.

Sepanjang 2019, ada beberapa perusahaan retail yang menyatakan

diri sedang ada dalam masa-masa rugi. Roberto Cavalli, misalnya. Label busana asal Italia itu menyatakan diri bangkrut dan tidak kunjung mendapatkan investor baru. Sejak didirikan pada 1975, label tersebut mengutamakan desain motif seperti animal print dan terus dipertahankan hingga kini. Sejak tahun 1990, sang desainer sudah menyerahkan sebagian besar saham usaha ke pihak lain. Sepanjang tahun 2019, para pejabat perusahaan beberapa kali dihadapkan dengan anggota serikat pekerja yang mogok kerja dan berdemo menuntut kejelasan masa depan perusahaan.

Tidak ada yang bisa menjawab tuntutan para pekerja tersebut dengan pasti. Tidak ada kabar juga tentang nasib karyawan Roberto Cavalli saat ini. April 2019 lalu, WWD hanya mengabarkan kalau sesaat sebelum berdemo, sejumlah karyawan diminta untuk mengerjakan proyek produk interior Roberto Cavalli--perluasan usaha yang tadinya diharapkan bisa menambah keuntungan Cavalli tapi kenyataannya tidak juga.

Selain Cavalli, desainer adibusana muda, Zac Posen, juga menyatakan bangkrut dan menutup lini bisnisnya. Posen adalah desainer spesialis gaun pesta. Ia dikenal dekat dengan para selebritas Hollywood karena sering mendandani mereka. Akan tetapi, menjadikan selebritas sebagai medium pemasaran juga tidak melulu efektif demi kelancaran bisnis di era digital ini.

Terakhir, label busana asal Prancis, Sonia Rykiel, juga bangkrut pada 2019. Pihak perusahaan mengungkap penyebab kebangkrutan adalah paduan dari berbagai hal seperti kebijakan artistik yang kurang tepat, sistem micromanagement dalam perusahaan, kurang pemanfaatan teknologi, dan kelalaian dalam uji kelayakan investor. Poin terakhir terjadi pada 2012 ketika seorang investor asal Cina (yang tidak disebutkan namanya) membeli sebagian besar saham Rykiel. **

COVER STORY


Kreativitas Dunia Fashion di Balik CoronaSouth China Morning Post pada Senin (13/4) menulis upaya mempertahankan bisnis fashion di tengah pandemi virus corona sangatlah berat.

Menurut laporan yang dirilis oleh McKinsey bekerja sama dengan majalah Business of Fashion, industri fashion dunia akan mengalami penurunan penjualan sebesar 27-30 persen. Penjualan barang-barang mewah akan mengalami penurunan lebih besar lagi yakni berkisar 35-39 persen, atau turun sekitar 650 miliar dolar AS (Rp 10,2 triliun) dibanding tahun 2019.

Sumber InspirasiMeski corona bagaikan meteor yang menghantam dunia fashion di butik-butik mewah sepanjang Fifth Avenue, New York di Amerika Serikat, bagi para perajin disabilitas yang tergabung di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Harapan Mulia Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Jawa Timur, virus corona justru menjadi sumber inspirasi.

Pendamping KSM Harapan Mulia Desa Resapombo, Rita Sukirni Panca Rianik kepada Antara pada Senin (20/4) mengatakan, dia mendapatkan inspirasi membuat

di Indonesia. “Sudah terjual ke Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Blitar sendiri. Harganya Rp150.000 sampai Rp200.000,” kata Rita yang mengatakan batik bisa dipesan secara online atau lewat nomor WhatsApp.

Tren Corona di ranah fashion, mengilhami sejumlah brand papan atas membuat masker mewah harga selangit. Tala Alamuddin, adik ipar George Clooney, menjual masker wajah non-medis dan dompet wadah hand sanitizer mewah, masing-masing seharga 33 dolar AS atau nyaris Rp500 ribuan, inden alias menunggu produksi.

Barang-barang itu dijual di situs fashion miliknya. Masker wajah tak berfaedah secara medis itu disebut “Le Masque”. Hadir dalam berbagai warna dan motif, mulai dari motif macan tutul sampai biru denim. Sedikit uang dari hasil penjualan masker akan disumbangkan ke palang merah di Singapura untuk membantu mereka yang terkena virus corona.

Memakai barang branded di tengah pandemi nyatanya memang jadi tren fashion. Masker-masker berlogo X keluaran Off-White, misalnya, dijual di platform jualan StockX dengan harga fantastis sampai 340 dolar AS (sekira Rp5,2 juta). Di Tanah Air, warganet heboh saat juru bicara penanganan virus corona (COVID-19), Achmad Yurianto, tampil di televisi menyampaikan perkembangan penanganan COVID-19 di Kantor BNPB, Jakarta, mengenakan masker wajah berbagai motif batik.Yuri, sapaan akrabnya juga menjadi pemberitaan saat mengenakan baju batik dengan motif mirip virus corona. Sebagian pebisnis cetak digital printing textile juga mengaku kebanjiran order di tengah pandemi seperti disampaikan Aries dari HP Indonesia dalam webinar Digital Print Textile Hp Stitch Juli lalu**

batik dengan teknik ciprat motif corona, setelah merenungkan wabah yang saat ini terjadi. “Saya merenungkan kok wabah corona ini merebak di mana-mana bahkan mendunia. Dari sini saya angkat sebagai inspirasi batik ciprat,” kata Rita. Rita merasa miris meski wabah sudah sampai ke pelosok-pelosok, para penyandang disabilitas belum teredukasi sepenuhnya soal bahaya dan penyebaran virus corona.“Ini juga jadi edukasi kepada mereka dan masyarakat pada umumnya, bahwa bentuk dan model virus corona tersebut seperti yang kita gambar di batik,” kata dia.

Selain itu, gambar batik yang dibuat jarang-jarang pada kain memiliki pesan bahwa untuk mencegah penyebaran virus warga harus menjaga jarak (physical distancing).Ada 27 perajin batik ciprat corona yang terdiri atas para penyandang disabilitas tuna grahita di bawah naungan KSM Harapan Mulia. Namun untuk mencegah wabah virus corona, sementara yang masuk beraktivitas beberapa orang saja.

“Karena harus physical distancing jadi yang aktif hanya beberapa orang saja sesuai pesanan yang ada,” kata Rita. Dalam sehari, KSM Harapan Mulia bisa memproduksi tiga sampai empat lembar batik COVID-19, yang dipasarkan ke berbagai kota

18


Epson Melengkapi Solusi Printer Label Terbaru Buatan Indonesia ColorWorks Seri C6050 & C6550

Epson Indonesia hari ini 29 Juli 2020, mengumumkan peluncuran seri ColorWorks C6050&C6550 barunya, yang mencakup model-model C6050A/P dan C6550A/P. Seri ini akan lebih memperluas jajaran produk dan solusi Epson untuk memenuhi kebutuhan new normal di berbagai sektor, termasuk kemasan makanan dan minuman, kemasan bahan kimia, kemasan produk manufaktur serta kebutuhan sector kesehatan dan farmasi

Seri ColorWorks terbaru ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas tanpa mengurangi kualitas hasil cetak pada konsep pencetakan label sesuai permintaan (On Demand Label Printing). Model C6050P and C6550P adalah printer label inkjet pertama di dunia yang dilengkapi peeler12 yang meniadakan kesulitan mengupas kertas belakang label secara manual, sehingga membuat pencetakan label warna lebih cepat sekaligus

mampu meningkatkan efisiensi di lini produksinya.

Di sisi lain, C6050A dan C6550A memiliki fitur auto-cutter yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan pencetakan mandiri dengan keuntungan penghematan waktu serta biaya akibat adanya fleksibilitas terhadap penyesuaikan jumlah lembar berdasarkan yang hanya diperlukan saja. Dengan demikian, hal ini memungkinkan pencetakan label warna print-and-apply sesuai permintaan.

Teknologi Printhead Epson yang paling canggih yakni PrecisionCore, juga telah diintegrasikan ke dalam seri ColorWorks baru ini dengan keunggulan Epson dalam kualitas dan kuantitas hasil cetak, nozel bulat printhead PrecisionCore yang sempurna mampu menghasilkan tetesan tinta yang presisi, yang mampu menjamin kualitas gambar superior secara konsisten dan pencetakan yang cepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Riswin Li selaku Head of Marketing Epson Indonesia berkata, “Sebagai

pemimpin industri, Epson bertujuan memenuhi kebutuhan pasar untuk memberikan solusi pencetakan berkualitas tinggi dan berkecepatan tinggi. Kami berkomitmen terhadap industri label dan kami menyadari bahwa industri label sangat beragam berdasarkan karakteristik penggunaannya serta segmen industrinya. Inilah sebabnya mengapa Epson hadir untuk menawarkan berbagai solusi pencetakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari kualitas cetak, kecepatan, dan hasil cetak yang lebih tinggi.”

Seri C6550 terdiri dari printer C6550A (auto cutter) dan C6550P (peeler). Keduanya menghasilkan lebar cetak maksimum sebesar 211,9mm dan kecepatan maksimum sebesar 85 mm/det (300x600 dpi). Di sisi lain, seri C6050 mencakup printer C6050A (auto cutter) dan C6050P (peeler). Printer-printer ini menghasilkan lebar cetak maksimum sebesar 108mm dan kecepatan maksimum sebesar 119mm/det (300x600 dpi).Seri C6050 & C6550 telah tersedia. Silakan hubungi kantor Epson terdekat untuk infor lebih lanjut.**

NEW PRINTER

20


COVID19-UPDATE

Waspadai Klaster Corona Covid19 di PerkantoranAnies: Perkantoran dan Komunitas Jadi Tempat Rawan Penyebaran Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada dua lokasi yang rawan penularan Covid-19 berdasarkan data akhir-akhir ini. Dua lokasi tersebut yakni perkantoran dan komunitas warga.

“Dari temuan kita dengan testing, aktivitas di perkantoran dan komunitas warga jadi salah satu tempat yang paling rawan penyebaran,” ujar Anies dalam video yang diunggah pada Akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (25/7/2020).

Kedua tempat tersebut menjadi rawan karena memang banyak orang yang berada dalam satu lokasi yang sama. Anies pun meminta warga bisa saling menegur bila ada orang yang tak menerapkan protokol Covid-19 di tempat umum. “Harus saling ingatkan, jangan pernah ragu tegur sesama kita yang mungkin lalai tidak jalankan protokol kesehatan, misalnya gunakan masker kapanpun di mana pun, cuci tangan serutin mungkin, jaga jarak 1 hingga 2 meter itu prinsip sederhana,” kata dia.

Ia berharap, masyarakat tidak pernah lelah untuk menjaga diri sendiri dan keluarga agar tak terpapar virus ini. “Kita mungkin sudah merasa lelah karena hampir 5 bulan menjalani ini. Masalahnya virusnya tidak pernah lelah, dan virusnya terus menyebar kalau kita beri kesempatan, maka kita tidak boleh lelah, kita juga harus menjaga protokol kesehatan,” kata dia, seperti dikutip kompas.com (25/7/2020).

Perkantor dan perusahaan di DKI saat ini mulai rawan penularan Covid-19. Kasus terbaru yang menyita perhatian yakni tiga pegawai Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) dinyatakan positif Covid-19. Ketiganya masing-masing berasal dari bagian RRI Jakarta, Direktorat Teknologi dan Media Baru, dan Siaran Luar Negeri (SLN). Akibatnya, kantor yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat menerapkan kebijakan lockdown atau penutupan sementara selama 14 hari terhitung mulai 22 Juli hingga 4 Agustus 2020. Pihak RRI kemudian meminta seluruh

karyawan RRI bekerja di rumah atau work from home (WFH) selama kebijakan lockdown itu diterapkan.

90 Klaster PerkantoranSatgas Penanganan Covid-19 memetakan terdapat 90 klaster perkantoran terkait penyebaran Virus Corona penyebab Covid-19 di wilayah DKI Jakarta hingga 28 Juli 2020 (bisnis.com).

Pasalnya, sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah kasus terkonfirmasi positif di perkantoran terdapat 43 orang, setelah 4 Juni hingga 28 Juli atau 7,5 pekan kasus Covid-19 bertambah 416 orang atau 9,6 kali lebih tinggi. Berdasarkan pemetaan itu, kantor di lingkungan Pemerintah Daerah DKI Jakarta menyumbangkan klaster dengan jumlah kasus terbanyak yakni 34 klaster dengan 141 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 membeberkan klaster perkantoran di wilayah DKI Jakarta menyumbangkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19

22


COVID19-UPDATE

sebesar 459 kasus atau sekitar 3,60 persen sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase I pada 4 Juni lalu.

Berikut Klaster Perkantoran di lingkungan DKI Jakarta1. Lingkungan Kementerian mencatat 20 klaster dengan 139 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.2. Badan atau Lembaga mencatat 10 klaster dengan 25 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.3. Kantor di Lingkungan Pemda DKI mencatat 34 klaster dengan 141 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.4. Kepolisian mencatat 1 klaster dengan 4 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. 5. BUMN mencatat 8 klaster dengan 35 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.6. Swasta mencatat 14 klaster dengan 92 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menuturkan klaster perkantoran berada diurutan keenam

penyumbang terbesar keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dapat dilacak di wilayah DKI Jakarta hingga akhir Juli ini.

“Kita haru paham klaster perkantoran menyumbangkan sekitar 3,6 persen kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta selama PSBB transisi ini,” kata Dewi saat memberi keterangan pers secara virtual, pada Rabu (29/7/2020).

Ihwal kasus yang melonjak di klaster perkantoran itu, dia menegaskan, disebabkan karena adanya penelusuran aktif atau active case findings (ACF) dari tim surveilans Pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan data milik Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dia mengatakan, terdapat 3.567 kasus atau sekitar 28 persen berasal dari hasil penelusuran aktif. “Dari ACF itu dilanjutkan dengan penelusuran kotan erat dengan total kasus 3.694 kasus atau sekitar 29 persen selama PSBB transisi,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jika data Covid-19 masih bergerak seperti saat ini maka pihaknya bakal tetap memperpanjang PSBB transisi fase I. Malahan, dia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memiliki rencana untuk kembali memberlakukan PSBB jika data Covid-19 memburuk dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan. “Tapi kalau semakin memburuk tidak mustahil kembali ke PSBB,” kata dia. Kendati demikian, dia menegaskan, semua kebijakan itu bakal dilandaskan pada data Covid-19 terkait dengan angka Rt atau tingkat penyebaran Virus Corona di tengah masyarakat. Semua data itu akan dikoordinasi dengan pemerintah pusat, gugus tugas pusat, para pakar para ahli semuanya instansi atau unit terkait dan semuanya akan kita putuskan bersama,” kata dia.


1. Pembentukan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Internal Perkantoran. 2. Pembatasan jumlah pekerja paling banyak 50 persen. 3. Penyesuaian hari kerja, jam kerja, shift kerja, dan sistem kerja melalui pengaturan jam kerja dengan jeda minimal tiga jam. 4. Melakukan pengaturan penggunaan fasilitas pekerja. 5. Mewajibkan seluruh pekerja dan tamu atau pengunjung diwajibkan setiap saat menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya. 6. Melakukan disinfeksi di lingkungan kerja secara berkala menggunakan pembersih dan disinfektan yang sesuai serta menjaga kebersihan lingkungan kerja. 7. Melakukan pengukuran suhu tubuh (skrining). 8. Menyediakan alat sanitasi kebersihan seperti hand sanitizer. 9. Menyediakan sarana dan prasarana untuk cuci tangan atau membersihkan diri dengan sabun dan air mengalir. 10. Tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dan tetap memberikan hak-hak yang biasa diterima oleh pekerja. 11. Melakukan Self-Assessment Risiko Covid 19, satu hari sebelum pekerja masuk kantor bagi seluruh pekerja untuk

Berikut protokol kesehatan yang harus diterapkan perkantoran:

memastikan pekerja dalam kondisi tidak terjangkit Covid-19 serta mewajibkan tamu atau pengunjung untuk mengisi Form Self- Assessment. 12. Perusahaan menetapkan jumlah maksimal pekerja yang berada dalam satu ruangan dengan memperhatikan jarak minimal antar pekerja paling sedikit dalam rentang satu meter (physical distancing). 13. Memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mengurangi kontak langsung antar pekerja. 14. Melakukan pemantauan kesehatan pekerja secara proaktif. 15. Menghimbau pekerja untuk menggunakan kendaraan pribadi, diutamakan sepeda dan jalan kaki. 16. Menyediakan fasilitas pendukung bagi pekerja yang bersepeda ke kantor.

17. Melakukan pembersihan pada kendaran operasional kantor. 18. Melakukan rekayasa engineering. 19. Menyediakan area atau ruangan tersendiri untuk observasi. 20. Memberikan surat perintah tugas, ID Card, dan seragam kantor apabila ada kepada pekerja yang ditugaskan. 21. Menyampaikan informasi terkini serta kepada seluruh pekerja melalui sarana prasarana dan media yang paling efektif. 22. Memberikan pembinaan bagi pekerja yang tidak melaksanakan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19. 23. Menempel Pakta lntegritas di area perusahaan yang mudah dibaca.*

24


Setiap pelaku bisnis harus mengetahui strategi pemasaran produk agar usaha yang dijalankan bisa berkembang dengan baik dan pesat. Dalam hal ini perlu disadari pula, bahwa pada masa sekarang, sebagian besar konsumen adalah generasi milenial. Apabila berhasil membidik segmen ini, maka kemungkinan untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis menjadi lebih besar.

Generasi milenial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000. Generasi ini memiliki karakter khusus, bersifat sangat konsumtif. Karakter semacam inilah yang dapat dijadikan sebagai satu peluang besar untuk menggaet dan mencari pangsa pasar yang lebih luas. Apalagi mengingat generasi ini sering mengikuti berbagai macam hal yang sedang menjadi tren.

Karakter lain yang dimiliki generasi milenial, yaitu mereka sangat sadar akan arti penting teknologi dan mempunyai pola pikir yang lebih luas sekaligus terbuka. Di luar itu, mereka juga sangat haus dengan informasi, namun pada sisi yang lain kurang suka terhadap hal-hal yang bersifat birokratis. Mereka justru lebih menyenangi produk dengan nilai otentik tinggi.

Karena itu, setiap pebisnis yang ingin menjadikan generasi milenialsebagai pangsa pasar utama, harus mampu menjalankan sistempemasaran produk yang tepat untuk

mereka. Selain itu perlu disadari pula, generasi milenial itu juga mempunyai pengaruh yang sangat besar atas tren yang sedangberkembang, bahkan dapat menciptakan suatu tren baru.

Sebagai generasi dengan pola pikir yang lebih modern, mileniallebih tertarik memberi perhatian secara singkat atas suatu hal.Misalnya konten promosi yang ditawarkan bagi mereka. Kondisi inimerupakan sebuah tantangan besar bagi pebisnis khususnyapraktisi pemasaran untuk menciptakan suatu strategi pemasaran secara lebih tepat dan efisien. (dikemas.com).

Beberapa Tips Penting Yang BisaDijalankan Oleh PebisnisSetiap pebisnis atau perusahan perlu mengetahui gaya hidupbeserta selera target pasar. Misalnya bagaimana target pasar tersebut dalam melakukan interaksi dan menjalankan transaksi pembelian. Strategi untuk meraih pangsa pasar

harus direncanakan sematang mungkin, agar bisa berhasil dan sukses menggaet pangsa pasar, terutama generasi milenial.

Berikut strategi untuk gaet milenial.

1. Meningkatkan Citra Brand PerusahaanBerbeda dengan generasi sebelumnya, generasi milenial sangatpaham perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi.Meski bersifat sangat konsumtif, namun mereka selalu melakukanberbagai pertimbangan lebih dahulu sebelum bikin keputusanuntuk membeli suatu produk. Salah satu hal terpenting yang selalumenjadi bahan pertimbangan adalah citra perusahaan.Generasi milenial selalu mencari informasi lengkap dan ulasanterkait dengan produk yang ingin dibeli. Bahkan tidak sedikit pulayang bertanya-tanya kepada teman atau saudara yang sebelumnyapernah menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut.

7 Strategi Pemasaran Efektif Era New Normal - Milenial

MARKETING PROMOTION


Dari sini bisa disimpulkan bahwa tips pemasaran terpenting yang harus dilakukan oleh pebisnis adalah menjalankan teknik promosi dari mulut ke mulut atau mout by mouth. Langkah ini memiliki pengaruh besar untuk meningkatkan kepercayaan brand produk dan citra perusahaanpada generasi milenial. Jika berhasil mendapatkan kepercayaan tinggi, produk tersebut bisa menjadi lebih mudah ditawarkan pada mereka.

2. Menentukan Kelompok Sosial Untuk Dijadikan Target PasarMeski menjadikan generasi milenial sebagai pangsa pasar utama tetapi pebisnis tidak boleh mempraktikan teknik pemasaran produk dimana pangsa pasarnya didasarkan atas rentang usia tertentu. Pada masa sekarang, teknik seperti ini kurang tepat dijalankan dan harus dirubah dengan cara menentukan pangsapasar sesuai kelompok sosial di masyarakat.

Contoh mudahnya antara lain penggemar kegiatan wisata atautraveling, pecinta kuliner, olahraga, pecinta fashion dan lainnya.Melalui penetapan target yang disesuaikan dengan kelompok sosialseperti ini, strategi pemasaran akan menjadi lebih mudah dijalankan dan dikembangkan, karena punya sifat yang lebih mengerucut.

3. Menggunakan Metode CashlessKemajuan teknologi telah merambah dalam berbagai bidang, termasuk metode pembayaran untuk transaksi jual beli suatu produk. Penggunaan uang tunai mulai berkurang dan banyak sekali kaum milenial yang lebih senang menggunakan metodepembayaran secara cashless. Terlebih lagi saat ini makin banyak tercipta sistem transaksi jual beli yang dilakukan secara online, sehingga sistem pembayarannya tidak dilakukan dengan tunai.

Intinya. setiap pelaku usaha lebih disarankan untuk menerapkan

tips pemasaran yang ketiga yaitu menyediakan fasilitas pembayaran melalui sistem online dan cashless. Generasi milenial memiliki pandangan bahwa sistem ini jauh lebih praktis dibanding pembayaran secara cash atau tunai.

4. Menghindari Metode Hard SellingPola pikir yang bersifat analistis dan kritis yang dipunyai oleh generasi milenial dalam memberi nilai suatu hal juga tetap berlaku saat mereka mendapat penawaran barang dan menyaksikan iklan. Generasi ini suka kebebasan bahkan tidak menyukai adanya perintah. Sehingga pebisnis harus lebih berhati-hati ketika menerapkan strategi pemasaran melalui suatu konten. Hindari kata-kata dan kalimat bernada permintaan pada mereka agar segera membeli suatu produk. Apabila metode ini dilakukan,generasi milenial justru akan menghindarinya. Langkah terbaiknya adalah, buatlah konten yang dapat membuat emosi mereka jadi terlibat. Sehingga calon konsumen tersebut bisa menyadarikeuntungan yang didapat setelah memakai produk yang ditawarkan. Cara semacam ini dinamakan sebagai strategi soft selling yang merupakan kebalikan dari hard selling.

5. Melibatkan InfluencerSebagaimana yang sudah dijelaskan, generasi milenial mudah sekali menerima rekomendasi dan informasi dari orang-orangterdekatnya. Sehubungan dengan hal ini, media sosial dapat dijadikan sebagai sarana untuk memasarkan produk melalui para influencer, khususnya yang telah memiliki follower dalam jumlah yang banyak.Influencer ini dapat dijadikan mitra untuk memasarkan suatu produk. Pilih influencer yang tidak saja memiliki banyak follower, namun juga sesuai dengan pangsa pasar yang ingin diraih.

Sebagai contohnya, influencer yang sering mengulas tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan kuliner tentu saja lebih cocok untukdijadikan media untuk memasarkan produk makanan, rumah makan dan sebagainya.

6. Komunikasi Dua ArahSelama ini banyak pebisnis yang tidak menyadari jika teknik pemasaran produk yang dilakukan secara satu arah saja sangat tidak tepat diterapkan pada generasi milenial. Generasi ini harus selalu dilibatkan dalam memberikan penilaian suatu produk, sehingga terjalin komunikasi yang sifatnya dua arah. Jika hubungan komunikasi ini bisa terjalin dengan baik, mereka akan menjadi pelanggan setia yang selalu membeli setiap ada penawaran produk baru.

Pebisnis harus rajin memperhatikan secara seksama, bagaimanareaksi konsumen ketika berbicara atau mengemukakan pendapatatas produk yang mereka gunakan di media sosial. Jika komentartersebut bernada positif, segera kasih pujian dan ucapan terimakasih. Sebaliknya apabila bernada negatif, jangan langsung marah namun mintalah saran terbaik dari mereka.

7. Rajin Memberi RewardGenerasi milenial sangat gemar dan sering mencari berbagai peluang atau kesempatan untuk memperoleh reward. Berdasarkan hal inilah pelaku usaha harus sering memakai media sosial agar dapat membagi-bagikan reward kepada mereka. Misalnya memberi hadiah khusus bagi pelanggan yang sering membeli produk dalam jumlah besar dan sebagainya. Selain itu kasih syarat, untuk mendapatkan reward tersebut harus bergabung dalam media sosial yang dikelola oleh pebisnis. Sedangkan reward-nya sendiri bisa berupa potongan harga dan diskon, voucher, produk terbaru secara gratis dan masih banyak lagi.**

7 Strategi Pemasaran Efektif Era New Normal - Milenial

26


Naik Level Dengan Plastik Kemasan Full ColorPara pebisnis saat ini perlu untuk memikirkan cara bertahan dan terus bergerak di tengah kelumpuhan dunia akibat virus Covid-19 yang berakibat pada tercetusnya era new normal.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para pebisnis untuk tetap bertahan dan bisa naik level walau situasi sedang tidak stabil. Jawabannya mungkin bisa didapat dari mempertahankan dan mulai beralih dengan mengemas produk ke dalam kemasan full color.

Era new normal sebagai cara beradaptasi manusia dengan virus Covid-19 yang menjangkiti hampir seluruh dunia membuat banyak cara hidup yang turut berubah, termasuk juga kegiatan berbisnis. Walau bisnis menjadi hal yang pasti akan terus bergerak namun tidak dipungkiri jika ada banyak bisnis yang sangat terdampak dengan peraturan new normal ini.

Beberapa aturan di antaranya tentu saja yang berkaitan dengan protokol kesehatan agar konsumen dan produsen terhindar dari virus Covid-19. Misalnya seperti penggunaan masker ketika berbelanja, menjaga jarak aman, menggunakan hand sanitizer setelah memegang barang publik, hingga mengurangi transaksi dengan uang tunai.

Beberapa hal tersebut mau tidak mau cukup mengubah kehidupan sosial kita untuk bertransaksi, berbisnis, dan berbelanja.

Isu kesehatan yang semakin meningkat di masyarakat juga patut diperhatikan oleh produsen karena saat ini produsen pun dituntut untuk menjaga produknya tetap steril dan aman untuk dikonsumsi. Menjaga produk untuk tetap dicari masyarakat namun juga tidak lupa untuk mengandalkan kesterilan produk sebenarnya adalah hal yang cukup mudah. Para produsen bisa memaksimalkan fungsi kemasan yang mampu memproteksi produk. Terkait dengan penggunaan kemasan full color, setidaknya ada 7 bisnis yang bisa semakin naik level dengan penggunaan plastik kemasan full color di produknya

1. KopiUntuk Anda yang menjajakan kopi, di era new normal ini Anda bisa mengemas kopi menjadi tetap terjaga kebersihannya sekaligus menjaga cita rasa berkualitas dengan menggunakan kemasan standing pouch berbahan aluminium foil. Produk kopi yang dikemas dengan bahan aluminium foil dan menggunakan tambahan degassing valve bisa mencegah kopi berjamur

dan rusak. Menggunakan kemasan full color pada kemasan kopi pun memudahkan konsumen Anda untuk mengenali merek produk yang Anda jual. Cetak kemasan full color juga bisa menjadi pembeda dari produk kopi lainnya.

2. Aneka macam keripikTidak perlu dipungkiri lagi jika keripik menjadi makanan ringan yang sanagt menjamur di masyarakat. Berbagai jenis keripik pun tersedia dengan sangat beragam di Indonesia. Mulai dari keripik kentang, keripik bayam, keripik singkong, keripik pisang, dan beberapa jenis keripik buah lainnya yang juga sangat mudah ditemukan.Inovasi setiap produsen untuk mengelola dan memasarkan produk keripik terbaiknya bisa sangat unik. Banyak bahan pangan yang tidak biasa justru digunakan sebagai komposisi keripik. Jika Anda termasuk salah satu produsen keripik unik ini, kemasan yang dianjurkan adalah kemasan berbahan nylon.Ketika produk keripik sudah sangat menjamur di pasaran, maka tugas Anda sebagai seorang produsen

MARKETING PROMOTION


adalah menyulap produk unik dan berkualitas yang telah Anda produksi menjadi produk yang nampak berbeda. Menggunakan komposisi yang unik memang boleh saja, namun menunjukkan dan mengemas produk unik agar menarik perhatian konsumen juga perlu Anda persiapkan matang-matang.

3. Makanan rumahan instanBagi Anda yang memiliki kemampuan untuk menyajikan makanan rumahan seperti lauk yang siap masak, jangan sia-siakan kemampuan Anda karena ada begitu banyak target market yang bisa menjadi konsumen setia Anda.

Saat ini, era new normal menyebab- kan ada banyak restoran yang tidak menyediakan dine in untuk konsumen. Akibatnya, konsumen hanya bisa memesan makanan untuk dibawa pulang atau memesannya lewat aplikasi. Cara baru ini sebenarnya bisa menjadi kesempatan Anda untuk menjajakan makanan rumahan yang tidak hanya bisa dibawa pulang namun juga bisa dikirim ke banyak lokasi yang sangat jauh sekalipun.

Caranya adalah dengan menggunakan kemasan plastik yang bisa menjaga ketahanan produk tanpa merusak kualitas produk. Misalnya seperti bahan nylon yang anti udara dan anti minyak serta anti bocor. Anda bisa mengemas makanan rumahan ke dalam plastik kemasan yang sudah dicetak full color sehingga ada banyak target market yang bisa Anda jangkau.

4. Aneka sambalMasyarakat Indonesia tidak bisa hidup tanpa sambal. Makan akan sangat tidak lengkap tanpa sambal. Aneka macam sambal dari berbagai daerah merupakan kekayaan kuliner yang dimiliki Indonesia. Sambal yang beraneka ragam pun sangat mungkin bisa naik level jika

menggunakan kemasan full color. Kemasan full color tidak hanya bisa memberikan identitas produk, namun juga bisa mengamankan produk sambal agar tidak tercecer.

Seperti yang kita tahu, sambal memiliki komposisi minyak yang cukup banyak. Jika tidak dikemas dengan baik, minyak yang ada bisa tumpah dan membuat konsumen tidak nyaman. Hal ini akan sangat mungkin terjadi apalagi jika produk dikirim ke banyak lokasi dan menggunakan jasa ekspedisi.

Untuk efektivitas dan efisiensi, Anda bisa mengemas sambal dengan kemasan standing pouch atau sachet. Namun, pada umumnya memang jenis sachet akan sangat banyak digunakan untuk mengemas sambal karena konsumen bisa langsung mengonsumsi produk satu kali.

5. Makanan tradisionalRengginang, batagor, seblak, bakso, rendang, sampai oseng mercon pun sangat menarik perhatian konsumen. Membayangkannya saja sudah bisa bikin perut kita keroncongan. Makanan-makanan tradisional tersebut bisa dikemas dengan menggunakan kemasan fleksibel berbahan nylon maupun aluminium foil.

Ketika Anda menggunakan kemasan fleksibel dan mengemasnya dengan metode kedap udara, Anda tidak hanya bisa memasarkannya ke

pulau-pulau di Indonesia. Mengirim produk ke luar negeri? Tentu bisa!Kemasan fleksibel memungkinkan Anda untuk mengirimkan produk ke banyak lokasi, termasuk juga luar negeri. Apalagi ketika produk yang Anda jual adalah makanan tradisional yang sangat dicari oleh ekspatriat.

6. Kue dan roti keringUntuk Anda yang mempunyai kemampuan memproduksi kue, biskuit, dan kue kering yang menggugah lidah, saatnya naik level dengan beralih ke kemasan fleksibel.

Untuk kemudahan menjajakan produk, Anda bisa menggunakan kemasan standing pouch. Kemasan standing pouch merupakan kemasan yang dirancang untuk bisa berdiri walau terbuat dari bahan yang fleksibel. Sehingga produk kue dan roti kering yang dijual bisa tetap terjaga bentuknya walau produk yang Anda jual mudah hancur karena terbuat dari bahan yang lembut. Kue dan roti kering menjadi produk yang sangat mungkin untuk naik level ketika dikemas.

Jangan lupa untuk membuat desain yang menarik dan sesuai dengan brand yang ingin dibangun. Bahkan Anda bisa membuat kemasan dengan ukuran yang beraneka ragam sehingga memudahkan konsumen untuk membeli produk sesuai dengan kebutuhannya.info lebihlanjut, kunjungi website flexypack.com.**

28


SATU

MES

IN C

ETA

K, P

ELU

AN

G T

AN

PA T

ERBA

TAS.

• Ti

ngka

tkan

per

tum

buha

n bi

snis

and

a de

ngan

pen

ceta

kan

prem

ium

dar

i HP

Indi

go

HP In

digo

mem

ungk

inka

n un

tuk p

embu

atan

aplik

asi

yang

tak t

erba

tas –

men

ingk

atka

n ke

puas

an

pelan

ggan

– de

ngan

ber

baga

i alte

rnat

if med

ia ce

tak

terb

anya

k dib

andi

ng ya

ng la

in, d

enga

n m

engg

unak

an

lebi

h da

ri 20

tint

a khu

sus.

• M

enye

derh

anak

an p

rose

s pr

oduk

si se

cara

Smar

t dan

oto

mat

is, d

enga

n ku

alita

s ce

tak y

ang

sang

at b

aik.


Berani Bayangkan peluang bisnis baru dalam cetakan komersial

HP Indigo mendeenisikan ulang peran digital dengan kemajuan yang mengaburkan batas antara semua bentuk produksi cetak. Digital bukan hanya untuk jangka pendek lagi, jangka panjang sekarang dapat memanfaatkan eksibilitas digital dengan harga ter-jangkau. Anda mendapatkan tampilan, nuansa dan keakraban operasional offset, dan otomatisasi hemat tenaga kerja, dengan ketenaga kerja, dengan kecepatan yang sudah mem-impin pasar. Giliran Anda untuk berkembang di pasar yang berkembang pesat dengan cara baru dan margin tinggi untuk tumbuh. Dengan HP Indigo, Anda dapat mulai bergerak maju dari pesaing Anda hari ini.

Melangkah ke aplikasi dan peluang tanpa akhir

Sederhana, produksi yang cerdas

Sederhanakan operasi dengan alat sederhana, cerdas, dan otomatis yang meningkatkan ketersediaan pers dan menjadi-kan penggunaan pers Anda jauh lebih mudah. Sederhana-kan produksi dan cetak ratusan pekerjaan yang menguntung-kan setiap hari.

Tingkatkan produktivitas dengan menggunakan Mode Produktivitas yang Ditingkatkan (EPM) dan alat keputusan EPM otomatis pada DFE terintegrasi cloud Anda.Mencetak secara terus menerus dan mudah dengan optimisasi antrian cetak otomatis dan mesin yang memungkinkan Anda mencetak dan bukti secara paralel.

Mencocokkan warna dengan mudah di mesin cetak Indigo, situs, dan di antara HP Indigo dan diimbangi dengan warna otomatis algoritma kalibrasi.

Bangun masa depan Anda dengan kualitas terbaikBBedakan dan siapkan bisnis Anda di masa depan dengan kualitas dan ketahanan gambar terbaik di kelasnya. Dapatkan tampilan dan nuansa ofset dan mengakomodasi volume tinggi, dan terus tekan dan jalankan dengan baik ke masa depan.

• Kualitas gambar Indigo HP dengan tampilan dan nuansa o dan nuansa ofset

• Jalankan volume tinggi setiap hari keluar — dan untuk tahun-tahun mendatang — dengan ini mesin membangun yang kuat dan tugas yang tinggi, siklus hingga 5 juta halaman per bulan.

• Simpan mesin Anda dalam kondisi prima dengan men dengan mengidentiekasi masalah teknis sebelumnya mereka terjadi berkat mesin algoritma pembelajaran.

Tingkatkan ketersediaan mesin dan pertahankan produksi bergerak dengan otomatis deteksi cacat kualitas cetak

Perluas kemampuan Anda dan buka peluang bisnis baru tanpa batas dengan jajaran aplikasi bernilai tinggi yang hampir tak ada habisnya yang dapat Anda hasilkan menggunakan jajaran tinta dan media khusus terluas

• Perluas bisnis baru peluang dengan seluas-luasnya kisaran substrat di industri dari media hitam dan ber-warna untuk di metalized substrat dan sintetis.

• Memberikan aplikasi premium pada media tebal hingga 550 mikron.

• Akses jutaan kombinasi warna dan 97% dari gamut warna dengan tujuh stasiun tistasiun tinta dan tempat tak terbatas warna. Tampil menonjol dengan lebih dari 20 tinta khusus seperti perak, kuning tak terlihat, awal off, uorescent, dan banyak lagi.

• Masuk ke pasar bernilai tinggi seperti keamanan, perpindahan panas, dan pencetakan foto dengan tinta khusus dan substrat unik.

30


Bagaimana sejarahnya FlexyPack di Indonesia ?Flexypack didirikan baru tahun 2020 ini, kita benar-benar perusahaan yang bergerak di digital flexible packaging. Misi kita adalah untuk supaya para UKM di Indonesia bisa naik level dan akhirnya bisa bersaing dengan merek-merek berkelas dunia.

Kami percaya produk-produk lokal Indonesia juga banyak yang berkualitas tinggi, hanya saja opsi yang didapatkan untuk kemasan fleksibel masih jauh kurang baik dibanding pemain besar. Semoga kami bisa merubah, membangun produk-produk lokal dan akhirnya mereka juga bisa menjadi merek berkelas dunia.

“ Misi kita, para ukm bisa naik level, sehingga bisa bersaing dengan merek berkelas dunia ”Denny Winoto, Founder FlexypackCustomer HP Indigo Press 20000.

EXCLUSIVE PRINTERVIEW

“ FlexyPack hadir untuk membantu segala ukuran usaha dari UMKM sampai usaha besar. Kami percaya bahwa setiap usaha harus punya daya saing yang sama dari sisi bentuk kemasan, yang membedakan hanya kualitas produknya saja.”

Minimal Kuantitas Order Rendah: 500 pcs

siap cetak

Produksi dan delivery 3x lebih cepat

20 hari kerja

Dear readers,Bulan Juni 2020 lalu, redaksi

mewawancarai co-founder flexypack Indonesia Denny

Winoto dan Michael Jusanti tentang trend industri

cetak label kemasan digital dan visi misinya dalam

mengembangkan industri kemasan di Indonesia.

Berikut hasil wawancaranya


Siapa saja yang membidani lahirnya Flexypack ? . FlexyPack didirikan oleh 2 co-founder, Michael Jusanti dan Denny Winoto. Pak Michael berpengalaman di bidang rotogravure flexible packaging (Innapack) dan blown film LLDPE (AMG Plastic). Pak Denny berpengalaman di tech startup sebagai product manager, programmer, dan digital marketing.

Sasaran - market FlexypackPemilik usaha UKM adalah sasaran utamanya, sejalan dengan visi misi kami untuk

bisa mentransformasi UKM di Indonesia dan bisa bersaing dengan merek-merek berkelas dunia. Untuk memudahkan customer, kami mengusung konsep web-to-pack, dimana customer dapat dengan mudah memesan packaging langsung di website kami.

Why Hp Indigo 20000 ?Karena solusi digital flexible packaging masih bisa dihitung dengan jari. Terutama yang dapat masuk ke Indonesia juga sedikit sekali. Kami yakin HP Indigo 20000 bisa membawa tujuan perusahaan kami.

“ Kami Menggunakan HP Indigo Press 20000, Mesin cetak digital bahan Fleksibel pertama di Indonesia, !

Harapanya?Dengan HP Indigo 20000, kami berharap bisa membawa UKM Indonesia menjadi merek berkelas dunia dengan kemasan berkualitas tinggi dan bersaing.**

-------Info lebih lanjut hubungiPT Solusi Kemasan DigitalCitylofts Sudirman #12-15Jl. K.H. Mas Mansyur No.121Karet Tengsin Jakarta 10220Telp. 0813-8000-6259WhatsApp: [email protected]

Michael Jusanti dan Denny Winoto

32


34


We print your world

We combine inks and substrates so that valuable products arrive in high-quality. Because printing is our world.

Koenig & Bauer Digital & Webfed koenig-bauer.com

PRINTING PACKAGING

Koenig & Bauer telah menegaskan kembali komitmennya untuk tetap berpartisipasi dalam pameran perdagangan global, drupa 2021 dengan mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan posisinya di acara tersebut dan tampil di Hall 16.Sejak drupa didirikan pada tahun 1951, Koenig & Bauer telah mempertahankan kehadirannya tanpa gangguan di acara tersebut dan telah menyambut pelanggan dari seluruh dunia. Ini akan tetap dilakukan bahkan di saat krisis“Kami terus melihat drupa, pameran dagang terkemuka dunia, sebagai bagian dari bangunan penting dalam industri graphic arts dan kami melihatnya sebagai tanggung jawab kami untuk mendukung industri ini,” kata Koenig & Bauer CEO dan presiden drupa, Claus Bolza-Schünemann.“Kami ingin melakukan bagian kami untuk terus memberikan impuls penting secara lokal dalam diskusi pribadi. Kami memiliki keyakinan dalam konsep

KOENIG & BAUER TETAP IKUT PAMERAN DRUPA 2021Stay tuned for drupa2021, we print your world !

kebersihan dari Messe Düsseldorf dan dalam tanggung jawabnya ke semua pengunjung. ”Anggota dewan Koenig & Bauer, Ralf Sammeck mengatakan tidak ada platform yang lebih baik daripada drupa untuk menyajikan keragaman produk dari bisnis. “Pameran dagang tidak akan sama seperti sebelum COVID-19, dan Koenig & Bauer juga melengkapi komunikasi dengan pelanggannya dengan format virtual dan acara khusus pelanggan, misalnya di Customer Experience Centre baru kami,” kata Sammeck.

“Namun demikian, format ini hanya dapat menyampaikan

kemampuan kinerja portofolio produk luas hingga batas tertentu. Tidak ada yang dapat mengalahkan sensasi merasakan teknologi terbaru dari dekat dengan hadir langsung di arena pameran. ”

Baru-baru ini, Koenig & Bauer melakukan virtual live pre-drupa 2021-nya selama sembilan hari live streaming yang mencakup pembaruan digital dan pengemasan, bekerjasama dengan Durst serta peluncuran generasi terbarunya, Rapida 106 offset sheetfed pers.Selama presentasi digital, Bolza-Schünemann mengatakan fokus Koenig & Bauer di drupa 2021 akan berfokus di sekitar digitalisasi.**

“ Tidak ada yang dapat mengalahkan sensasi merasakan teknologi baru dengan hadir langsung di arena pameran “


We print your world

We combine inks and substrates so that valuable products arrive in high-quality. Because printing is our world.

Koenig & Bauer Digital & Webfed koenig-bauer.com

36


PRINTING PACKAGING

“CorruCUT“ Mesin Rotary Die - cutter canggih yang terbaru Suatu pengalaman yang didapat dari peralihan kecanggihan teknologi.

Dengan CorruCUT sebagai satu solu-si total unik yang diciptakan dengan menggunakan fungsi dan teknologi terakhir yang di gabungkan dengan pengoperasian yang intuitiv dan sederhana. Berlandaskan pengalaman yang pan-jang dalam Rotary Die - cutter yang di kembangkan pada pertengahan tahun 2000 an , CorruCut telah mengalami perubahan disain secara total dan menyeluruh. Para ahli kami dalam berbagai bidang mengerah-kan seluruh kemampuannya masing - masing.

Kualitas dan KinerjaGabungan dari kwalitas terbaik hasil akhir cetak flexo dengan keakuratan kinerja yang maksimal menciptakan pengembangan yang nyata dari teknologi cetak di Industri karton gelombang.

Bersama mesin baru kami , para pelanggan telah menargetkan segmen pasarnya , dimana tuntutan kebutuhan yang tinggi terletak pada kwalitas hasil cetak dan kelayakan prosesnya. Lebih khususnya peru-sahaan dari produk ternama, tetapi juga dari industri makanan yang menggunakan kemasan sebagai iklan dalam pemasarannya.

Spesifikasi tehnik dari CorruCUT yang baru sungguh sungguh dituju-kan pada tuntutan tantangan yang tinggi. Sebagai kebutuhan kwalitas cetak yang cemerlang, mesin ini menawarkan sistim akurasi cetak yang sangat tinggi mulai dari cetak sampai akhir. Benar benar mengu-rangi limbah dan meningkatkan efisiensi bahan / material. Dengan kapasitas lebar 2,8 m dan kecepatan produksi 12.000 per jam. CorruCUT sungguh memiliki kemampuan ting-gi yang di rancang sebagai mesin Die cutting untuk karton gelombang dengan efisiensi yang sangat tinggi.

Informasi produk dan keunikan dalam pemasaran :1. Feeder memakai sistim

Vacuum - belt , konstruksi yang mengutamakan teknologi tanpa feed - roll menjamin masuk nya kertas ke dalam proses cetak dengan lancar dan pasti.

2. Sheet - guiding yang mengarahkan lintasan kertas secara kontiniu dengan vacuum transport yang menjamin ke stabilan lintasan sampai masuk pada proses cetak dengan ketepatan register , bebas dari lintasan roll serta menjamin pengoperasian yang tanpa gangguan selama penggantian belt.

3. Teknologi servo direct drive yang canggih untuk menjamin ketepatan register selama proses cetak dengan multi warna.

4. Unit cetak flexo terbaru menggunakan teknologi terkini yang di lengkapi teknologi baru untuk proses paca cetak flexo HQPP .

5. Unit Rotary Die-cutting dengan kelengkapan quick tool change telah di disain untuk ketepatan akurasi setiap lembar produksi ataupun dalam jumlah berlipat ( naik dan turun) .

Mesin Rotary Die - Cutter untuk karton - bergelombang


6. Vacuum stacker bagian atas sepenuhnya telah dilengkapi dengan disain dan fitur baru dengan konsep pendekatan saat pembuangan limbah ( konsep sempurna ).

Data - tehnik Panjang kertas : max 1.530 mm / 60,24 in Lebar kertas max 2.800 mm / 110,24 in Panjang kertas min 600 mm /23,62 in Lebar kertas min 600 mm / 23,62 in Nominal diameter 1.676 mm / 66 in Ketinggian diatas lantai 2.250 mm / 88,58 in Ketebalan material 1 - 9 mm / 0,039 - 0,354 in Max rata-rata output 12.000 / jam.

1) tanpa melewati feeder. 2) tergantung kepada parameter masing masing bahan seperti tinta dan material yang di pakai.

CorruFLEX mesin Postprint berkualitas tinggi untuk karton gelombang Pada kesempatan yang sama dalam kelompok Rotary Die-cutter , CorruCUT High board telah dikembangkan dengan CorruFLEX. Mesin CorruFLEX Postprinter di disain untuk kinerja maksimum dari cetakan karton gelombang dengan kwalitas cetakan flexo yang prima.

Mesin ini dapat di operasikan sebagai solusi tersendiri atau ber-samaan dengan mesin flatbed die cutter konvensional. Di jadikan sebagai standard baru dalam hal kwalitas dan kemampuan.

ON-SITE SERVICE SUPPORTPelanggan yang terhormat,

Pertama - tama kami ucapkan Terima - kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Anda terhadap produk dan layanan kami.

Untuk terus dan lebih meningkatkan pelayanan, kami berkomitmen untuk mendapatkan solusi yang lebih baik dalam komunikasi serta

untuk meningkatkan waktu tanggap terhadap panggilan Anda.

Sebagai bagian dari peningkatan yang berkelanjutan terhitung efektif mulai 15 JULI 2020 semua permintaan layanan di lokasi Anda akan

di pusat kan ke :

PUSAT LAYANAN PELANGGAN dengan NOMOR BEBAS PULSA : 007 803 601 5259

Sebagai apresiasi kami terhadap dukungan Anda , dengan senang hati kami menawarkan :

DISKON 50% Untuk layanan di lokasi Anda.( HANYA Jasa tenaga kerja )

BERLAKU mulai 15 JULI - 14 AGUSTUS 2020

Silahkan membuat perjanjian kunjungan ke lokasi Anda dengan menghubungi

NOMOR BEBAS PULSA007 803 601 5259

SENIN s/d JUMAT 08.00 - 20.00.SABTU , MINGGU dan HARI LIBUR 08.00 - 16.00

Kami mempersiapkan para Tehnisi yang Profesional dan Bersertifikat untuk melayani Anda.

38


SPECIALPRINT REPORT

A Great Success of Sino Virtual Show 2020! See You in Shanghai Next July!Another brilliant achievement- Sino Virtual Show 2020 successfully wrapped up with a total number of 33,703 onsite visitors and 44,800 online audiences!

Embrace Innovation, Evoke Transformation

First Ever Virtual Show in Printing and Packaging Industry Given the special virus situation this year, Reed Exhibitions has pioneered to launch the 6-IN-1 Mega Sino Show- SinoCorrugated South, SinoFoldingCarton, SinoFlexPack South, SinoPaper South, China Packaging Container Expo (PackCon), and the newly launched Intralogistics and Process Management Expo (InMAT), both physically in Dongguan, China and virtually online through Facebook and YouTube.

Digital expo has been the trend in the post pandemic world. Though as an event organizer, Reed insists that digital expo can never replace the role of onsite shows, it is always willing to embrace innovation and seek for transformation. As Sino Virtual Show 2020 draws to an end, 44,800 global visitors joined us online during the three days, with a reach of more than 120,000 and more than 5,600 engagement.

Average viewing time has been stated around 1 hour.Four Online Programs have been launched to involve the visitors who may not attend the onsite show, that is, Online Matchmaking, Online Guided Tours, Live Webinars and Exhibitor Interviews.

Online Matchmaking & Groupon, most effective way to find potential suppliersDuring the three days, over 1,300 sessions of online matchmaking have been completed, including 3 Groupon sessions. It involves nearly 300 buyers and 130 exhibitors.The online edition of Targeted Attendee Program (TAP), the star program of Reed Exhibitions, is aiming at providing business matchmaking service tailor-made for international visitors to find right

partners and solutions based on their preference and needs.Online Guided Tours, bridge between online buyers and onsite exhibitorsDuring the three days, Online Guided Tours program displayed 11 themed lines to demonstrate the latest technologies and solutions in printing and packaging industry. The Online Guided Tours Specialists have helped nearly 500 overseas visitors and buyers to connect with 81 onsite exhibitors. More than 100 sessions of online meetings via WhatsApp, Teams, Facebook Messenger have been completed.

Live Webinars, industry gathering co-organized with global associationsDuring the three days, co-organized with our global association partners including but not limited to


Corrugated Benelux Association (CBA), Federation of Corrugated Box Manufacturers (FCBM), Camara Argentina de Fabricantes de Carton Corrugado (CAFCCO), Offset Printers Association of India (OPA), 7 live webinars have been held online where industry experts gathered to share insights about hot industry topics such as “High-efficient logistics and long-term service life in carton production”, “Chances and Challenges of Corrugated packaging in India”, “The Future Demand in Latin America Carton Industry”, “Box Printing Industry of India: Current view and outlook”.

Live Exhibitors Interviews, case study and insights sharing by leading suppliers During the three days, 15 leading Chinese exhibitors in the industry- J.S. Corrugating Machinery, Kaituo, Wanlian, Fuli, Wonderjet, Flora, Zhongde Group, ZENBO, Zhongke Packaging, Shending Group, Yongshun, Kingtao, Comauto, Hongming and DMS Intelligent Tech have gathered at the online studio to introduce their new machines and share their future strategies to better cope with the in the post-virus period. Global industry media including but not limited to Printing Review, PrintPack Indonesia and PaperASIA have joined the interview sessions.

First professional industry trade show in the post virus period, covering the whole packaging industry chain Covering an exhibition area of 60,000 SQM, the 6-IN-1 Mega Show gathered nearly 800 leading exhibitors and over 33,000 trade visitors, showcasing cost-effective equipment, more than 1,000 kinds of consumables as well as innovative solutions and services.

Over 40 sessions of conferences themed around 19 industry hot topics were held onsite, which have attracted nearly 1,000 attendees. 2 sessions of conferences were live streamed online, which were joined by over 5,000 online audiences. Industry practitioners for the first time after the outbreak of the virus had a chance to discuss market trends, company management and

latest technologies and products.Strict measures were taken for prevention and control of COVID-19The health and security have always been Reed’s top priority. Government health committee, convention office, police team and medical team worked together to ensure the onsite security. All attendees were required to wear facial mask. Public areas were disinfected every day. The maximum of overall attendee number at peak hours limited to 8,300.

See you in Shanghai Next July The Virtual Show is a brand new experience for not only exhibitors, visitors but also for Reed. We hope all participants have enjoyed and benefitted from our show! Thank you for your continued support over the past year. The virus situation has seen a significant improvement, and we believe we can meet face-to-face onsite next year. Look forward to seeing you at the next 7-IN-1 Mega Expo on July 22-24, 2021 in Shanghai, China **

40

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.03/Mei-Juni 2020

EXCLUSIVE INTERVIEW

Pimpinan Baru HEIDELBERG Indonesia Mr. Nick Trabold

Change region/market �

Indonesia Pilih Negara

Heidelberg Indonesia menyambut Heidelberg Indonesia menyambut Pimpinan Baru, Mr. Nick TraboldPimpinan Baru, Mr. Nick Trabold

07/01/202007/01/2020

Terhitung 1 Juli 2020 Heidelberg Indonesia menyambut Mr. Nick Trabold Terhitung 1 Juli 2020 Heidelberg Indonesia menyambut Mr. Nick Trabold

selaku Presiden Direktur Heidelberg Indonesia.selaku Presiden Direktur Heidelberg Indonesia.

Mr. Nick Trabold

Terhitung 11 Juli 2020 Heidelberg Indonesia menyambut Mr. Nicck Trabold selaku Presiden Direktur Heidelberg IndonesiiaLatar belakang pendidikan beliau adalah Industrial Engineering dari Universitas Mannheim dengan pengalaman bekerja selama 8 tahun di Product Management Sheetfed Offset dan Software Integration, Heidelberger Druckmaschinen AG, Jerman.Permintaan pelanggan dan tantangan pasar dalam segmen yang dilayani oleh Heidelberg sangat berbeda. Sebagian besar menghadapi kesulitankarena waktu pengiriman yang semakin ketat, proses kerja yang semakin komplek dan permintaan pelanggan akan kualitas baik yang terusmeningkat sementara pada saat yang bersamaan dihadapkan dengan meningkatnya biaya operasional percetakan seperti harga tinta, kertas, bahan baku cetak dan semakin tingginya biaya tenaga kerja. Di lain pihak pengusaha percetakan hanya mempunyai sedikit karyawan yang mengetahui proses kerja dalam percetakan dan pengetahuan teknis yang mendalam akan dunia cetak.“Harapan saya menjadikan Heidelberg Indonesia sebagai mitra terpercaya dengan memberikan pengetahuan aplikasi cetak, dukungan layananservis, dan solusi yang terbaik kepada para pelanggan Heidelberg, membantu mengelola bisnis percetakan dengan pengetahuan yang Heidelbergmiliki adalah tujuan utama di atas aktivitas penjualan. Heidelberg ingin membangun kepercayaan melalui konsultasi dengan para pelanggan

Heidelberg, memberikan dukungan yang tepat berdasarkan pada kesulitan yang dihadapi dengan menawarkan solusi untuk mencapai kinerja yang diharapkan, berkesinambungan mencapai tingkat output tertinggi. Oleh karena itu, kami mendukung pelanggan Heidelberg dengan layanan jarak jauh, di tempat yang unik dengan dukungan layanan yang unik, konsultasi berbasis data dan solusi alur cetak yang mengotomatisasikan produksi cetak, baik cetak komersial, kemasan atau cetak label. Dalam satu kalimat, nilai-nilai yang kami miliki di Heidelberg Indonesia adalah mendengarkan pelanggan, menginspirasi dengan solusi dan dengan semangat memberikan solusi sehingga membuat pelanggan Heidelbergsenang dan sukses dalam usaha yang dijalani,” ujar Mr. Nick Trabold.“Hanya Heidelberg yang dapat memberikan kesempatan berkonsultasi dengan teknologi independen dan mencarikan solusi yang tepat untuk

pelanggan kami mulai dari bagian pra cetak hingga pasca cetak dan tidak menempatkan pelanggan dengan satu teknologi cetak saja. Denganportofolio mesin cetak digital, offset, flexo digital kesemuanya oleh alur kerja yang sudah dikenal baik, Prinect sebagai inti dari semua integrasiHeidelberg. Ini adalah tujuan kami bermitra sejajar untuk mencapai kesuksesan bersama kami, alih-alih memasang mesin murah dan Andaharus memastikan sendiri apakah mesin berjalan atau tidak,” Mr. Nick Trabold menambahkan.

Di waktu senggang, Mr. Nick Trabold suka mencoba semua jenis olahraga, bermain sepak bola, juga senang menonton pertandingan sepak bolaterutama Borussia Dortmund. Selain itu sangat menikmati jalan-jalan.

Berikut wawancara dengan Mr. Nick Trabold yang dilakukan via email

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Jalu-Agustus 202041 41

Interview with Mr. Nick Trabold, President Director of Heidelberg Indonesia

Ref. your statement to make HID as trusted partner, what is your strategy to educate your customers. In Industry 4.0 era, internet is the most important in communication, what is your solutions for online print? Is there any online training or webinar to improve your customer’s print knowhow?

First of all, yes it is crucial if you strive for performance and as a trusted partner to educate and it’s the basis that customer can deploy technology.Therefore, we just launched in Indonesia just as one example on how we want to partner with our customers the platform “Heidelberg Assistant”. In this Heidelberg Assistant, customers get access to training videos and learning sessions on how to efficiently make use of our equipment in easy training videos and learning modules. So we offer online trainings in one platform which is accessable for printers in Indonesia. As this platform includes several services like seeing the machine performance of the print shops equipment, enables remote support for the equipment as well as online trainings, this helps printers to improve their performance but also gain and make knowledge available for their employees and operators.Beside this we have also for troubleshooting in times of Industry 4.0 also remote service support. Remote Service means that all machines which are built in 2008 or younger are capable to connect the machine to our Heidelberg cloud

and sends data about the current status and failure log data of the press. Our technicians can then access the machine, take over the control of the machine interface and find the problem for the stoppage in quite a lot of cases.

How does it work? Service expert can access your press via the Internet to provide immediate assistance, analyze log files, run diagnostics and then either correct the fault immediately to bring the press back to production or already make technical clarification so that we can immediately order the needed part without on-site intervention for the clarification.

Due to pandemic C-19, Drupa is postponed to April 2021, how do you handle it and what is your solution if your customers are not coming to Drupa 2021.?Drupa was always a get together of printers, print buyers and suppliers from all over the world and simultaneously a festival of new innovations. Both will not be the case for Drupa 2021. Why?Looking on the overall uncertainty of the Covid 19 pandemic, customers are anyway reluctant to travel for the time being and this will be with high likelihood still the case in Q1 of 2021. A large proportion of our customers both from Asia region but also from other parts of the world like from the US for example have given us already now the sign that they have health and travel concerns. So in this regard, Drupa 2021, if it

will really take place is a different event which will not attract a lot of customers, will not be a get together of diverse printers and people from all over the world and also will not have the same feeling as the Drupa’s before and we have to accept this.

At the same time our Drupa innovations where made for this year’s Drupa and we already launched the new Speedmaster generation, new Pre- and Postpress innovations, new services and software improvements under our umbrella theme “Unfold your potential” which will be already the new normal in 2021. On top of this we have a wide range of local facilities and showrooms spread all over the world where we can make sure that events and shows are safe for our customers, we saw how easy online video demonstrations work and not to forget that already we have a couple of exhibitions which were already planned in 2021. So overall, these were the reasons why we decided to opt out for postponed Drupa 2021.

What is your response to Heidelberg’s cancellation of participating in Drupa 2021?Thank you for the chance to explain why we as the group, Heidelberger Druckmaschinen AG, have decided to not participate at Drupa 2021. First of all, Drupa was always a get-together of printers, print buyers and suppliers inside the print media industry coming from all over the world and simultaneously a festival of new innovations. Both will not be the case for Drupa 2021. Why?

42


Looking on the overall uncertainty of the Covid 19 pandemic, customers are anyway reluctant to travel for the time being and this will be with high likelihood still the case in Q1 of 2021. A large proportion of our customers both from Asia region but also from other parts of the world like from China or the US for example have given us already now the sign that they have health and travel concerns. So in this regard, Drupa 2021, if it will really take place is such a different event which will not attract a lot of customers, will not be a get together of diverse printers and people from all over the world and also will not have the same feeling as the Drupa’s before and we have to accept this.

At the same time our Drupa innovations where made for this year’s Drupa and we already launched the new Speedmaster generation, new Pre- and Postpress innovations, new services and software improvements under our umbrella theme “Unfold your potential” which will be already the new normal in 2021.

On top of this, we have a wide range of local facilities and showrooms spread all over the world where we can make sure that events and shows are safe for our dear customers. We saw how easy online video demonstrations work in the last couple of months and we should also consider that we have a couple of other exhibitions which were already planned in 2021. This makes it even more uncertain where exhibitors can reach their target groups.

So overall, these were the reasons why we decided to opt out for postponed Drupa 2021.

Is there any plan for virtual expo since the pandemic may last till Q1 2021?

In order to show our innovations, we will have virtual concepts as this is now proven that it works great and additionally as mentioned above we will launch local and regional events targeted to the needs for our customers here in Asia Pacific and Indonesia.

Therefore, we even will open up soon a showroom here in Jakarta which makes it possible to run local events. It will not cover our whole range of products but a selection of our equipment and software capabilities and we will have machine on- and offline demos for our customers showing the whole range of our portfolio.

“ I’m really excited to welcome our first guest hopefully still in this summer or later this year – depending on the virus situation. We are almost ready!

Mr. Nick Trabold

EXCLUSIVE INTERVIEW


Heidelberg sebagaimana juga pabrikan mesin cetak lain memutuskan untuk tidak mengikuti pameran Drupa 2021, dikarenakan pertimbangan kondisi pandemik Covid-19 yang belum berakhir. Walaupun tidak diketahui bagaimana dampak pandemik tahun depan, Heidelberg sudah harus mengambil keputusan saat ini. Selain itu, kami juga mengetahui ada banyak pelanggan telah memutuskan membatalkan perjalanannya ke Drupa terkait kondisi kesehatan dan pertimbangan keadaan selama perjalanan.

Heidelberg Batal Ikuti Drupa2021

drupa 2021 akan menjadi pameran yang sangat berbeda, pembatasan perjalanan ke negara lain dan protokol kesehatan mengakibatkan berkurangnya jumlah pengunjung yang akan datang. Dengan masih meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, Warga Negara Indonesia diperkirakan tidak dapat masuk ke Eropa tanpa karantina, membuat perjalanan kali ini tidak mudah direncanakan.

Pandemik Covid-19 telah mempercepat langkah-langkah ke acara lokal dan digitalisasi. Heidelberg akan berinvestasi lebih banyak dalam konsep-konsep baru,

pameran virtual dan event regional untuk memastikan komunikasi yang lebih dekat dan lebih individual dengan para pelanggan Heidelberg.Heidelberg akan fokus pada solusi baru, dengan opsi digitalisasi dalam mempresentasi-kan produk dan inovasinya. Ini berarti Heidelberg akan menyelaraskan diri secara konsisten dengan para pelanggan.

Dengan slogan “Unfold your potential”, Heidelberg akan menghadirkan banyak inovasi produk berfokus pada cetak offset, digital dan flexo termasuk cetak otonomus, solusi end to end, Smart Print Shop dan Push-to-Stop.

Dengan konsep-konsep baru, pameran virtual dan acara regional, Heidelberg akan membuat acara yang berbeda, lebih aman dan tetap menarik bagi pelanggan Heidelberg, dimulai dengan acara Innovation Week tanggal 19 – 23 Oktober 2020.

https://www.heidelberg.com/id/in/news_events/overview/news_events_1/press_release_18752.jsp

HEIDELBERG Selenggarakan Acara Berbeda Untuk Pelanggan, Innovation Week tanggal 19 – 23 Oktober 2020.

44

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 45Printpack Indonesia Vol.XII/No.04/Juli-Agustus 2019 Printpack Indonesia Vol.XII/No.04/Juli-Agustus 2019 4545

PRINTPACK 04 Jul;y August 2019.indd 45 7/6/19 2:13 PM

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 45Printpack Indonesia Vol.XII/No.04/Juli-Agustus 2019 Printpack Indonesia Vol.XII/No.04/Juli-Agustus 2019 4545

PRINTPACK 04 Jul;y August 2019.indd 45 7/6/19 2:13 PM

46


INTERNATIONAL NEWS

PACKIMPRESSIONGLOBAL VIRTUAL EXPO 2020 For PRINTING & PACKAGINGPandemi Covid19 telah memaksa kita untuk tidak bertemu, menjaga jarak, dan tetap dirumah, belajar dan bekerja dari rumah.

Beragam agenda pameran yang telah direncakan batal dan ditunda hingga tahun depan, 2021. Karena diperkirakan, vaksin covid19 baru akan ditemukan pada awal 2021.

Keadaan ini memaksa kita untuk tetap dirumah, bekerja dan mengon-trol usaha dari rumah, online atau virtual event adalah pilihan yang tepat di masa pandemi covid19.

PACKIMPRESSION sebuah pamer-an virtual printing and packaging yang digagas oleh Lastmile Solution India adalah solusi yang tepat untuk memulai kembali bisnis di masa pandemi dan sebagai jembatan pameran sesungguhnya pada 2021 mendatang, seperti drupa 2021.

Global Connect Melalui PackImpression, organizer telah mengkondisikan bagaimana para pemain bisnis cetak packaging dan printing tetap terhubung - connect ke seluruh dunia dalam satu platform virtual yang digagas oari India untuk dunia.

Banyak para exhibitior yang telah mengkonfirmasi keikutsertaanya da-lam pameran, baik sebagai eksibitor juga sebagai sponsor event.

Penyelenggara expo telah banyak bekerjasama dengan para pelaku usaha percetakan, baik supplyer, asosiasi, juga media untuk ikut serta menyukseskan acara ini, mulai dari Amerika, Eropa, Asia hingga benua Australia juga ikut berpartisipasi.

Di Indonesia, Pack Impression menpercayakan pada PRINTPACK INDONESIA magazine sebagai busi-ness channel juga media partner untuk mengedukasi masyarakat grafika di Indonesia agar terinpirasi dan berpartisipasi pada acara ini.

Majalah Printpack akan melakukan beragam upaya pemasaran dan pro-mosi kegatan PackImpression agar teredukasi dan terinspitasi untuk berpartisipasi.

BENEFITKetika ditanya apa manfaat mengi-kuti acara ini, Mr. Pankaj Goswani selaku penggagas - founder acara mengatakan bahwa banyak sekali benefit yang bisa dapat, baik sebagai eksbitor, sponsor juga visitor. Selain memperoleh data digital yang leng-kap, network yang luas serta promosi dan edukasi produknya, para peserta juga bisa langsung berinteraksi melakukan penjualan dengan staf virtual yang standby disetiap booth.*

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020

EDUPRINT WEBINAR

TRENDCETAK LABELKEMASANNEW NORMALCOVID19

Dear Readers,Majalah Printpack Indonesia, pada 16 Juni 2020 lalu menyelenggarakan Webinar - PRINTALKSHOW dengan tema TREND dan PELUANG USAHA CETAK LABEL DAN KEMASAN NEW NORMAL 2020 melalui daring zoom.

Hadir sebagai pembicara antara lain Bp Ahmad Mughira Nurhani, Ketua Umum Asosiasi Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia ( DPP PPGI), Nasrullah Hasin, CEO Rumah Besar Kemasan Mojokerto, Jawa Timur, Founder Flexypack, Denny Winoto, CEO Instaprint Franky Wu, Country Lead HP Indigo Indonesia, Andy Yusuf Hendrojono dan Arman Mampuk, selaku manajer Label & Packaging HP Indigo Indonesia.

Adapun Host Suhendramarzs, chief editor majalah Printpack Indonesia

Sedikitnya ada 89 peserta yang mengikuti acara ini dari berbagai daerah Indonesia bahkan mancane-gara, seperti Malaysia, Bangkok dan India melalui aplikasi zoom.

Pembicara AhliDalam webinar - printalkshow yang didukung oleh HP Indigo ini adalah-hal pertama yang diselenggarakan secara daring selama pandemi co-vid19 dari rangkaian acara webinar hingga akhir tahun mendatang.

Printalkshow menampilkan para pembicara ahli dibidangnya, seperti Bp Ahmad Mughira Nurhani, ketua umum DPP PPGI (Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia) yang menyampaikan bagaiamana trend bisnis percetakan offset dimasa pandemi. Menurutnya bisnis percetakan sedang lesu, bah-kan sebelum ada pandemi, sebagian besar telah tiarap dan tidak bisa beropeasi, karena sepi order. Hanya sebagian kecil saja yang mampu bertahan dan terus beproduksi memenuhi kebutuhan korporasi dan pemerintahan, seperti cetak buku.

Lain halnya menurut CEO Rumah Besar Kemasan Mojokerto, Jawa Timur, Bp Nasrullah Hasin, yang menyampaikan bahwa bisnis cetak kemasan cetak fleksibel seperti pouch, justru mengalami kenaikan, bukan hanya dalam jumlah tapi juga ragamnya. Hal ini memungkinkan karena sebagai besar pelangganya telah teredukasi, dimana anggota ukm binaannya kebanyakan telah mengikuti seminar atau workshop.

48

Dimasa pandemi covid19 ini, banyak order cetakan datang dari UMKM dengan produk olahan ruamh tang-ga yang dikemas dengan baik dan berkualitas, sepertinya produk UKM sudah mulai naik kelas, memperbaiki kualitas dan tampilannya, meski oplahnya masih terbilang sedikit.

Founder Flexypack, Denny Winoto mengatakan bahwa perusahaanya hadir untuk membantu UKM naik kelas, apalagi dimasa pandemi ini, dimana hampir semua orang tidak boleh bertransaksi langsung atau menjaga jarak, tidak menyedia dine-in dan sebagainya. Solusi cetak kemasan flexibel seperti yang dilaya-ni oleh Flexypack sangatlah tepat.

Dengan dukungn mesin cetak digital HP indigo 20000 yang pertama di Indonesia, Deny yakin flexypack mampu memenuhi kebutuhan UKM dalam jumlah sedikit dan berkualitas. Flexypack juga melayani transaksi online web to pack, dimana pelangg-an dapat memesan jenis, ukuran dan jumlahnya melalui wesbite flexypack.com, dengan harga transparan, ke-cuali dalam jumlah besar, ada diskon dan bisa negosiasi langsunhg ke kantor marketing flexypack.

Franky Wu, CEO Instapint juga mengaku melayani cukup banyak-

pelanggan yang ingin mencatak kebutuhan untuk produk kemasan kuliner dan pahrma seperti stiker hand sanitizer dan sejenisnya.

Cetak masker juga mengalami lonjakan tajam selama pandemi dan sempat menjadi langka, karena banyaknya penimbunm akhirnya pemerintah membolehkan untuk cetak masker custom dengan dua lapis yang bisa dicuci ulang dengan beragam desain yang menarik.

Mengenai teknologi cetak digital yang sedang trend dan mampu menehui kebutuhan cetak digital secara konsisten dan berkualitas, HP indigo hadir memenhi kebutuhan pelanggan dengan lini produk terba-ru yang juga akan ditampilkan dalam pameran drupa2021.

Andy Yusuf Hendrojon, Country Lead HP Indigo Indonesia mengatakan bahwa kebutuhan cetak label and packaging itu beragam, ada yang untuk komersial juga industrial. Perbedaan segment dan kebutu-han ini tentunya juga memerlukan mesin cetak yang khusus untuk bisa meenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan kulaitas yang cetak yang bagus dan warna yang konsisten serta cepat, bisa ditunggu, HP Indigo adalah pilihan terbaik, khususnya untuk segmen komersial dan industrial.

Arman Mampuk, Manajer Label & Packaging HP Indigo Indonesia juga menegaskan bahwa produknya su-dah banyak digunakan di Indonesia dan menjadi jaminan mutu bahkan komunitas Hp Indigo di Indonesia terus berkembang dengan beragam kegiatan pendukung seperti seminar, workshop, gathering dan awarding untuk membantu pengusaha lebih baik lagi dalam berbisnis bersama HP Indigo.

Acara ini menarik perhatian peserta sedikitnya 89 orang dari kalangan pengusaha cetak offset, kemasan dan digital printshop. Bahkan ada yang menggelar nonton bareng di printshopnya melalui layar lebar - projector. Mereka mengaku senang acara edukasi seperti ini dilakukan terus menerus selama pandemi **

Sediitnya 89 peserta tetap konsisten mengikuti acara hingga akhir.

50


EDUPRINT WEBINAR

Astragraphia selenggarakan Webinar Series Selama Pandemi

Astragraphia juga mengedukasi Lebih Jauh tentang Direct to Garment (DtG) Printing bersama EPSON. Astragraphia Document Solution (Astragraphia) menjalin kerjasama untuk memasarkan produk DtG sebagai dealer dari EPSON Indonesia. Pada webinar ke-4 nya yang berjudul “New Business Opportunity Direct-to-Garment” secara daring pada Hari Rabu, 15 Juli 2020. Hadir narasumber dari PT EPSON Indonesia yaitu Ibu Lina Mariani selaku Head of Commercial Industrial Printing dan Bapak Virdyansas Priyo selaku Pre-Sales Commercial and Industrial Printer Business Unit dari PT Epson Indonesia memperkenalkan teknologi produk DtG yaitu EPSON SC FC2130. **

Menyikapi pandemi covid19, PT. Astragraphia, Tbk menyelenggarakan beragam kegiatan webinar bersama para distributor merek terkenal, seperti Epson dan berbagai nara sumber ahlin lainnya. Beberapa kegiatan webinar yang sudah diselenggarakan antara lain : Optimalisasi University Press sebagai pendukung program Kampus Merdeka di perguruan tinggi pada 7 Juli 2020, New Business Opporuntity Direct To Garment - New Epson DTG, dan Dongkrak Penjualan Bisnis Printshop melalui media sosial.

Webinar University Pres diikuti sebanyak 112 peserta di industri University Press dan Perguruan Tinggi. Selama kurun durasi waktu 3 jam, Webinar Astragraphia menggandeng narasumber berkompeten sebagai Keynote Speaker yaitu Ketua Umum APPTI Bp. Dr. Purnomo Ananto, MM serta berkolaborasi dengan Gramedia dan IPB Press dan moderator Bp. Nanang Varisdianto selaku Graphic Communications Services Industry Specialist dari PT Astra Graphia Tbk.

Untuk para pelaku usaha printshop, astragraphia juga menampilkan narasumber milenial Loetitia Caeli dan Anditia Putra, sosial media specialis Astragraphia dengan moderator Ibu Fitri Yuliani, markom Astragraphia. Pelaku usaha perlu mengadap tasi strategi bisnis yang baru pada pola penggunaan internet selama pandemi.


Eduprintpack.com bekerjasama dengan para experts dan Indonesia printerpreneur menyelenggarakan WEBINAR selama masa

pandemi covid19 hingga Nov’ 2020

TEMA WEBINAR !1. Trend Cetak Label & Kemasan2. Industri Cetak Buku dan Penerbitan3. Kemasan UKM On Demand4. Book Printing On Demand 5. Web To Print Solution6. 6. Creative Printing ++Menghadirkan para ahli dibidangnya termasuk kisah sukses pelaku usaha percetakan di tanah air dan manca negaraACARA GRATIS ! dan dapatkan souvenir menarik dari sponsor - pendukung acara.

eduprintpack.com

Call/WA +62.8111502115for registration & invitation

HOST Bysuhendramarzs

Chie f editorPrintpack Magz

--------------

stay connect, stay at home !_________________________

Start June 18, 2020Jakarta, 13.30 - 15.30

WEBINAR EDUPRINTPACK

WEBINAR EDUPRINTPACK

#medialawancovid19

LIVE ON YOUTUBE !

52


Trend hijab / scarf printing memang menjadikan dunia fashion Muslimah menjadi bergairah, berlomba-lomba produsen fashion hijab membuat hijab scarf printing. Selain populer dengan sebutan hijab printing produk ini juga sering disebut scarf kustom, kerudung print, jilbab print dan lain sebagainya.

Menjadi pembeda dengan jilbab pada umumnya adalah dari proses pembuatan serta corak motif yang di aplikasikan pada hijab.

Sesuai namanya hijab print, motif yang melekat pada hijab dibuat menggunakan printer digital textile khusus. Uniknya lagi motif atau gambar yang ingin dicetak juga semakin beragam bahkan desain dapat dibuat sesuai dengan keinginan pengguna, layaknya membuat kaos kustom. Kain yang digunakan seperti Silk Satin, Satin Velvet, Chiffon, Balotelli, dan yang paling populernya adalah bahan Voal.

Teknik menciptakan motif di selembar scarf ini banyak macamnya dan yang paling umum adalah printing. Sejak teknik printing digital semakin bisa dilakukan oleh perorangan karena harga peralatan cetak atau printingnya makin terjangkau

Mengenal Hijab Printing dan Peluang Bisnisnya

dan tidak memerlukan tempat luas, maka hijab scarf dengan teknik print digital menjadi marak.

Teknik ini layaknya teknik cetak foto, hanya medianya adalah kain. Jadi warna dan detail tidak terbatas. Berbeda dengan teknik printing konvensional yang memerlukan mesin-mesin besar dan mahal dengan kapasitas print volume sangat besar. Ada juga teknik lama yang dikenal, yaitu teknik batik, membuat motifnya dengan bantuan lilin/ malam panas, agak rumit karena ada proses menutup motif dengan lilin agar saat pencelupan, warna motif yang dimaksud bisa bertahan. Adapun teknik printing yang lebih canggih dan mahal karena membutuhkan proses tambahan, yaitu discharge print, seperti printing konvensional, hanya ada proses mencabut warna agar warna sesungguhnya muncul.

Sebelum digital print seperti sekarang ini, ada juga teknik printing semi handmade, yaitu sablon, biasanya sablon dilakukan di T-shirt, untuk di hijab scarf, teknik sablon kurang diminati produsen karena warnanya terbatas dan memerlukan waktu lebih lama. Tapi, apapun tekniknya, konsumen biasanya lebih tertarik pada desain motifnya.

Teknik digital printing dengan teknologi Sublimasi adalah pilihan teknologi mesin yang paling tepat. Karena investasi yang diperlukan relative lebih kecil, dan sangat mendukung trend kustom printing.

Peluang Bisnis Hijab PrintingIndonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama islam terbesar serta sebagian besarnya adalah wanita yang menggunakan jilbab setiap harinya, maka dapat dipastikan

EDUPRINT WEBINAR


peluang bisnis hijab printing bisa sangat menjanjikan.

Apalagi dengan kemunculan inovasi baru hijab printing ini, tidak harus dijalankan dengan perusahaan skala besar dan modal besar melainkan dapat dijalankan secara mudah bahkan oleh perorangan dengan modal yang minimal.

Dengan demikian, maka tidak heran kini motif hijab printing yang beredar dipasaran semakin menarik dan beragam, karena para desainer hijab kini dapat lebih mudah mengkreasikan

aspirasi designnya. Hal inipun merangsang pertumbuhan brand besar asal lokal yang kini semakin banyak dikenal dan produknya semakin laris manis dipasaran.

Teknologi Mesin Textile Printing HPHP printer baru dengan teknologi Dye-Sub Printing yang dinamakan HP Stitch memiliki beberapa keunggulan antara lain ; Printer pertama dengan teknologi Dye-Sub thermal Inkjet, dan kemampuan print pada media yang sangat Tipis, sampai hanya 25gsm. Selain itu, keunggulan lain HP

“ Teknik digital printing dengan teknologi Sublimasi adalah pilihan teknologi mesin yang paling tepat !

Stitch adalah Media Control yang otomatis, dan Embeded Spectrophotometer, Easy Media and Color Profiling, serta HP Professional PANTONE Emulation pada HP Stitch membuat hasil print memiliki keakuratan warna yang sangat Tinggi. Printer ini juga memiliki Speed yang advance up to 110sqm/hour (dengan 1 pass printing).

Salah satu tipe mesin HP Stitch S500 juga pernah ditampilkan dalam ajang Jakarta Fashion Week 2020 di Jakarta, Oktober 2020 lalu dan berkolaborasi dengan kain print

Untuk mendapatkan artikel online ini kunjungi website.eduprintpack.com atau hubungi kantor HP terdekat.*

54


PrintCEO Talk

Anton Wijaya, CEO Ruangprint Aplikasi, raih penghargaan Top Digital Print Apps E-Commerce pada acara tahunan majalah Printpack Indonesia, The 6th Indonesia Printing Summit and Printerpereneur Awards 2020 di Jakarta, 7 Juli 2020 lalu. Aplikasi Print E-Commerce Dalam wawancara dengan redaksi majalah Printpack Indonesia di kantornya, komplek DaanMogot Baru, Jakarta Barat, Anton mengatakan bahwa apps ruangprint hadir untuk memudahkan pelanggannya bertransaksi tanpa harus antri di printshops. Pelanggan tinggal masuk ke website atau aplikasi ruangprint, banyak pilihan di ruangindoor, ruangoutdoor, ruangA3+, ruang display, ruang tshirt, ruang merchandise, ruang documen dan sebagainya, pilih produk yang akan dicetak, klik, klik, bayar dan siap kirim via ojek online atau jasa kurir untuk luar kota, juga bisa diambil sendiri.

Upayanya tersebut mendapat respon positif dan berkembang hingga Anton meluncurkan ruangprint aplikasi kepada publik saat grand launching ruangprint di Aston Cengkareng Jakarta, awal 2020 lalu.

“Penghargaan ini membuat kami bangga dan menunjukkan bahwa ruangprint bermanfaat bagi masyarakat. kami akan terus mengembangkan aplikasi ini lebih baik lagi, ” ujar Anton, di ruang coffee-ruangprint lantai2.

CEO Ruangprint Raih Penghargaan Top Digital Print Apps E-Commerce 2020Anton : “ Saya Optimis, Bisnis Printing Akan Terus Berkembang dengan kreativitas dan inovasi, !

Banyak yang bertanya, kenapa Pak Anton, CEO Ruang print bisa menang? Pertanyaan itu datang kepada redaksi dan langsung dijawab oleh Chief editor & CEO Printpack Indonesia, Suhendramarzs, “Seorang kandidat yang menang atau terpilih itu telah melaluiproses panjang, antara lain pada acara penjurian, 26 Juni lalu oleh 7 orang tim independen. Dari 20 kandidat terpilih, Anton lolos sebagai salah satu the winner, selain memiliki unik bisnis, inovasi dan konsisten, Anton juga patuh, menghargai panitia dengan mengirimkan persyaratan kandidat sesuai waktu-deadline. Mereka yang tidak lolos, antara lain karena abai akan hal ini, sehingga juri menganggap tidak konsisten dan kurang menghargai customer. Selain itu tagline nya, ngeprint mudah dimana saja, membuatnya menjadi unik dan familiar bagi printing customer.

Visi Anton Wijaya yang positif juga dianggap mencerahkan bagi pelaku usaha percetakan. “Keberadaaan aplikasi ruangprint sangat dibutuhkan, apalagi ditengah pandemi seperti ini, dimana setiap orang dianjurkan PSBB dan social distancing. Hal ini menjadi motivasi ruangprint untuk terus berinovasi dan mengembangkan fitur untuk lebih memanjakan customer.,” ujar Anton dengan bangga *

# Ngeprint Mudah Dimana Saja !

56


AGENDA EVENT

The 6th Indonesia Printing Summit & Top 10 Printerpreneur Indonesia Awards 2020Dear printerpreneur.Majalah Printpack Indonesia dengan dukungan sponsor platinum HP dan Konica Minolta serta Gold Sponsor dari Kodak dan Axi berhasil sukses menyelengarakan acara tahunan Indonesia Printing Summit yang ke-6 kalinya di Jakarta.

Acara kali ini sungguh berbeda dan baru pertama kali dilakukan selama masa pandmei covid19 yang melanda dunia. Semula akan diselenggarakan pada April 2020, namun karena ada larangan pemrinthan, penetapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) atau lockdown, akhirnya diundur hingga 07 Juli 2020 di ballroom Bestwestern Kemayorn jakarta Pusat dan disiarkan langsung secara online melalui platform zoom dan youtube.

Berkat dukungan semua pihak antara lain asoasiasi percetakan PPG dan komunitas printing Indonesia (kopigrafika) serta indtitusi pendidikan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), acara ini dapat berlangsung sukses dan lancar hingga akhir acara pemberian awards kepada 10 pelaku usaha percetakan di Indonesia yang telah terpilih oleh dewan juri independen pada akhir Juni 2020 lalu di Jakarta.

Pemimpin Redaksi/ CEO Majalah Printpack Indonesia Suhendra Marzs dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan hal pertama yang dilakukan secara hybrid, yakni offline dan online. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan pentingnya silaturahmi tatap muka yang memungkinkan di

area Jakarta dan bodetabek. Namun tetap dibatasi jumlah sesuai ketentuan pemerintah dan mengacu pada protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Selain conference, The 6th Indonesia Printing Summit 2020 yang menampilkan para pembicara secara daring dan


live di hotel antara lain dari Ketua Umum DPP PPGI A.Muhhira Nurhani dan Direktur Polimedia Kreatif Dr. Purnomo Ananto, MM yang berkenan hadir di hotel, juga hadir pembicara lain secara online yakni dari HP Indigo Asia Pacifi Bp Mahidi dan Kodak Singapore Mr. Chandra Indrawan Tjong.

Dalam presentasinya, Mahidi yang juga warga Jakarta dan tinggal di Singapore itu mengatakan bahwa HP Indigo selalu berinovasi memberikan produk dan layanan terbaiknya kepada para pelanggan dengan menciptakan produk sesuai kebutuhhan melalui R&D yang sangat kuat, hingga terciptany produk yang dibutuhkan masyarakat. Hingga saat ini untuk seri 4 lebih 1000 unit sudah terinstalasi di lebih dari 66 negara dan 126 pelanggan. Kodak dan Axiqoe juga menampilkan produk dan layanan utamanya dengan pemutaran video animasi secara daring.

Diakhir acara, pemberian awards kepada pemenang juga tidak kalah meriahnya. Berikut 10 nama Pemenangnya : Adhe Herwindo, Agustinus Gnting,Anton Widjaja, Arno Setiawan, Edi Sofian, Gatot Riyadi, Nasrullah Hasin, Randy S.Chandra,Sahat M.Sihombing dan Tiyok Budi serta Life Time Achievment Awards diberikan kepada Alm. Sebastianus Adi Susanto, Ph.D, selaku kapuslitbang cetak dan kemasan polimedia kreatif dan pengurus Kopigrafika di Jawa Tengah.**

58

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 59visit indonesia.mimaki.com PT. MImaki Indonesia

Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 Printpack Indonesia Vol.XIII/No.04/Juli-Agustus 2020 59visit indonesia.mimaki.com PT. MImaki Indonesia

tgustus 2020 tgustus 2020 - eduprintpack.com · 2 tgustus 2020 tgustus 2020 3 perusahaan inggris...

Documents