tgs2

2
2. Hiperurikemia akibat retensi asam urat dapat terjadi pada semua diuretika, kecuali amirolida. Diduga disebabkan oleh adanya persaingan antara diuretikum dengan asam urat mengenai transpornya di tubuli. Terutama klortalidon memberikan resiko lebih tinggi untuk retensi asam urat dan serangan encok pada pasien yang peka. 3. Hiperglikemia dapat terjadi pada pasien diabetes, terutama pada dosis tinggi, akibatdikuranginya metabolisme glukosa berhubungan dengan sekresi insulin yang ditekan. Terutamathiazida dan efek antidiabetika oral diperlemah olehnya. 4. Hiperlipidemia ringan dapat terjadi dengan peningkatan kadar kolesterol total dantrigliserida. Pengecualian adalah indapamida yang praktis tidak meningkatnya kadar lipidtersebut. 5. Hiponatriema. Akibat diuresis yang terlalu pesat dan kuat oleh diuretika lengkungan, kadar Na plasma dapat menurun keras dengan akibat hiponatriema. Gejalanya berupa gelisah, kejangotot, haus, letargi, dan kolaps. 6. Lain-lain : gangguan lambung-usus, rasa letih, nyeri kepala, pusing, dan jarang reaksi alergis kulit. Ototoksisitas dapat terjadi pada penggunaan furosemida/bumetemida dalam dosis tinggi. Interaksi Kombinasi dari obat-obat lain bersama diuretika dapat menimbulkan interaksi yang tidak dikehendaki, seperti: Penghambat ACE, dapat menimbulkan hipotensi yang hebat, maka sebaiknya barudiberikan setelah penggunaan diuretikum dihentikan selama 3 hari.

Upload: amanda-yusuf-ali-zakaria

Post on 14-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

2. Hiperurikemia akibat retensi asam urat dapat terjadi pada semua diuretika, kecuali amirolida. Diduga disebabkan oleh adanya persaingan antara diuretikum dengan asam urat mengenai transpornya di tubuli. Terutama klortalidon memberikan resiko lebih tinggi untuk retensi asam urat dan serangan encok pada pasien yang peka.3. Hiperglikemia dapat terjadi pada pasien diabetes, terutama pada dosis tinggi, akibatdikuranginya metabolisme glukosa berhubungan dengan sekresi insulin yang ditekan. Terutamathiazida dan efek antidiabetika oral diperlemah olehnya.4. Hiperlipidemia ringan dapat terjadi dengan peningkatan kadar kolesterol total dantrigliserida. Pengecualian adalah indapamida yang praktis tidak meningkatnya kadar lipidtersebut.5. Hiponatriema. Akibat diuresis yang terlalu pesat dan kuat oleh diuretika lengkungan, kadar Na plasma dapat menurun keras dengan akibat hiponatriema. Gejalanya berupa gelisah, kejangotot, haus, letargi, dan kolaps.6. Lain-lain : gangguan lambung-usus, rasa letih, nyeri kepala, pusing, dan jarang reaksi alergis kulit. Ototoksisitas dapat terjadi pada penggunaan furosemida/bumetemida dalam dosis tinggi.Interaksi

Kombinasi dari obat-obat lain bersama diuretika dapat menimbulkan interaksi yang tidakdikehendaki, seperti: Penghambat ACE, dapat menimbulkan hipotensi yang hebat, maka sebaiknya barudiberikan setelah penggunaan diuretikum dihentikan selama 3 hari. Obat-obat rema (NSAIDs) dapat agak memperlemah efek diuretis dan antihipertensif

akibat retensi natrium dan airnya. Kortikosteroida dapat memperkuat kehilangan kalium.