tesis – pm 092315 optimasi proyek pembangunan … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ......

38
TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN KAPAL FIBER UKURAN 8 m DENGAN METODA PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL TERPADU DI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA ARIE INDARTONO NRP. 9107 201 302

Upload: nguyenminh

Post on 02-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

TESIS – PM 092315

OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN KAPAL FIBER UKURAN 8 m DENGAN METODA PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL TERPADUDI POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

ARIE INDARTONONRP. 9107 201 302

Page 2: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan, sehinggakebutuhan akan transportasi laut denganmenggunakan kapal kecil masih banyakdibutuhkan.

Pembuatan kapal fiber menunjukan peningkatanbaik dalam segi kualitas maupun jumlah

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya merupakan salah satu pendidikan vokasipembuatan kapal kecil mengaplikasikan proyekpembuatan kapal fiber sebagai salah satu materipraktek bagi mahasiswa

Page 3: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Dengan keterlibatan mahasiswa , ditinjau darisegi pembelajaran cukup effektif denganmemberikan pengalaman terkontroll.

Akan tetapi dari proses produksipengontrolan pelaksanaan proyek mengalamikesulitan dia karenakan :- Jadwal pembangunan proyek dengan jadwalkuliah kadang berbenturan, sehinggapengaturan keterlibatan mahasiswa tidakdapat mendukung secara optimal.-Ketersediaan material kadang berbagidengan bahan habis praktek

Page 4: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

- Pada saat kegiatan yang melibatkanmahasiswa kadang hasil pekerjaan belumsesuai standart , masih memerlukanproses penyempurnaan sehingga adapenambahan waktu pengerjaan.

Dari berbagai kendala diatas maka perludikaji proyek pembangunan kapal fiber tersebut sehingga lebih dapat bersaingdipasaran

Page 5: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Sebagai gambaran :

Perusahaan Jumlah

produksi/th

Kisaran Harga Jual

casco

Waktu

pembangunan

PPNS 4 unit Rp. 85.000.000 13 minggu

PT. Fiberboat

Indonesia

6 unit Rp. 65.000.000 12 minggu

PT. Fiberglass

Perkasa

10 unit Rp. 76.000.000 10 minggu

Page 6: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, makadapat dirumuskan masalahnya adalah :

Bagaimana membuat optimasi pelaksanaanproyek pembangunan kapal fiber 8m sehingga waktu pembuatan lebih cepat.

Bagaimana mengeffisienkan biaya proyekpembangunan kapal fiber 8m yang sedangberlangsung sehingga lebih efektif daneffisien.

Page 7: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

TUJUAN PENELITIAN

Membuat optimasi pelaksanaan proyek pembangunan kapalfiber 8m sehingga waktu pembuatan lebih cepat yaitu dengancara mengurangi waktu penyelesaian proyek pembuatan kapaldengan menguraikan rincian pekerjaan pembangunan kapaluntuk mengetahui waktu penyelesaian proyek dan lintasankritis maupun lintasan bukan kritis yang kemudian dianalisadengan menggunakan Critical path method (CPM) , Project Evaluation and Review Technique (PERT), dan Crash time method.

Mengeffisienkan biaya proyek pembangunan kapal fiber 8m yang sedang berlangsung sehingga harga produk dapatbersaing dengan menganalisa percepatan waktu yang didapatdibanding dengan kondisi pembangunan normal denganmenggunakan methode cost control serta mengevaluasisetiap tahapan dengan metoda earned value.

Page 8: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Manfaat penelitian

untuk mendapatkan proses yang optimum untukpembuatan kapal fiber baik dari segi waktumaupun biaya mengingat sumber daya manusiadan tenaga cukup melimpah apabila di sinergikandengan proses perkuliahan praktek mahasiswaPPNS sehingga produk yang dihasilkan dapatbersaing di pasaran.

Page 9: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Batasan Masalah Penelitian hanya dilakukan pada proyek

pembangunan pembangunan kapal fiber yang sedang berlangsung di Politeknik Perkapalandengan ukuran 8m mengingat kapal ukuran iniyang paling banyak diminati oleh pemesan.

Lokasi objek penelitian Bengkel Non Metal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Page 10: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Asumsi yang digunakan

Kebutuhan tenaga kerja dan peralatan pada proyekpembangunan pembangunan kapal fiber 8m telahtersedia.

Tidak adanya keterlambatan kedatangan material. Harga material selama satu tahun tidak mengalami

perunahan yang signifikan. Biaya JO mahasiswa praktek dianggap 25% dibanding JO

tukang terampil. Satu kelompok praktek terdiri dari 30 mhs, dengan jam

pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap mukaselama satu semester.

Page 15: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Finishing Interior dan permesinan

Page 16: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Metoda PenelitianMulai

Survey awal

Perumusan masalah

Pengumpulan data:

-Tahapan proyek-Waktu aktifitas proyek-Biaya aktifitas proyek-Tenaga kerja tiap aktifitas proyek-Fasilitas pendukung

Studi pustaka:

•Perencanaan dan elemen proyek, network diagram, metode lintasan kritis dan project crashing•Cost control, earned value method

Page 17: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Pengolahan data:

Mencari lintasan kritis

Menghitung crash time dan crash cost untuk masing – masing aktifitas proyek

Menganalisa biaya setiap aktifitas dengan metoda cost control

Analisa data:

Menganalisa lintasan kritis dengan metoda CPM dan PERTMenganalisa Crash Time yang paling memungkinkan.Menganalisa sejauh mana effektifitas proyek pembangunan kapal fiber 8m dengan melibatkan tenagamahasiswa dengan menggunakan methode Project Evaluation and Review Technique (PERT), dan Crash time method.

Selesai

Kesimpulan dan saran

Page 18: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Pengolahan data

Aktivitas-aktivitas proses pembuatan kapal fiber 8m

Urutan aktivitas Durasi masing-masing aktivitas yang kemudian

disusun faktor kemungkinan tercapainyapenyelesaian (Optimistik, Ekspektasi, danpesimistik)

Jumlah tenaga kerja dan material yang dibutuhkan untuk masing-masing aktivitas sertamasing-masing rate biaya.

Page 19: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Penyusunan Aktifitas Pembangunan Kapal

Proses Pembuatan kapal fiber 8m memiliki204 aktivitas, dimulai dari proses desainhingga serah terima kepada customer. Dipimpin oleh seorang project manager, membutuhkan 3 project engineer, 4 orangyang ahli di bidang keistrikan dan mekanikamesin, serta 15 orang pekerja. aktivitas-aktivitas serta urutan pembuatan kapal iniditunjukkan pada Tabel 4.1

Page 20: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Analisa model1. Proyek dengan kondisi normal2. Proyek dengan kondisi nomal dengan

penyesuaian predesessor3. Proyek dengan crashing4. Proyek dengan crashing dan penyesuaian

predesesor5. Proyek melibatkan mahasiswa6. Proyek melibatkan mahasiswa dengan

penyesuaian predesessor

Page 21: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Proyek dengan kondisi normal

total durasinya adalah 160.92 hari kerjadengan total biaya sebesar Rp77,498,452.

0,0%

20,0%

40,0%

60,0%

80,0%

100,0%

120,0%

1 9 17 25 33 41 49 57 65 73 81 89 97 105

113

121

129

137

145

153

161

% b

iaya

durasi pengerjaan kapal fiber

S curve Pengerjaan Kapal fiber 8m

Page 22: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Proyek dengan kondisi nomal denganpenyesuaian predesessor

Perbaikan pertama dilakukan dengan melakukan perubahan urutanuntuk aktivitas 19 dan 20, dengan tanpa merubah durasi. untukaktivitas 19, yakni mempersiapkan alat kerja, tidak perlu menungguselesainya persiapan material dan selesainya papan namaproyek, setelah breackdown gambar, persiapan alat kerja bisalangsung dilakukan. begitu pula persiapan listrik dan air, tidak perlumenunggu persiapan alat kerja selesai.

•Perubahan predesesor ini menjadikan pembuatan kapal fiber 8 m ini lebih cepat menjadi 144.33 hari dari semula 160.92 hari, ataulabih cepat 15 hari

Page 23: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

S curve setelah perbaikan

0,0%

20,0%

40,0%

60,0%

80,0%

100,0%

120,0%

1 6 11 16 21 26 31 36 41 46 51 56 61 66 71 76 81 86 91 96 101

106

111

116

121

126

131

136

% B

iaya

durasi pengerjaan kapal fiber

S curve Pengerjaan Kapal fiber 8m

(alternatif perbaikan 1)

Page 24: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Proyek dengan crashing

Crashing atau memperpendek aktifitas dimungkinkan pada 11 aktifitas sehinggawaktu pengerjaan akan lebih pendek akantetapi sebagai akibatnya ada kenaikan biayacrashing

Page 25: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

No Aktivitas

Aktivitas crashing penambahan tenaga kerja durasi

awal

durasi setelah

crushing

penalty crush

4 mould drawing 1 drafter & project engineer 8 4 320000 5 shop drawing 1 drafter & project engineer 8 4 320000

31 Pengikatan rangka cetakan 2 pekerja 4.92 3.51 280800

32 Pemasangan formika 2 pekerja 6.83 4.88 390400

95 surface repair 2 pekerja 2.83 2.02 161600 96 waxing 2 pekerja 2.83 2.02 161600 97 polishing 2 pekerja 2.83 2.02 161600

110 Pengikatan bangunan atas dan lambung

2 pekerja 2.92 2.08 166400

130 pemasangan penguat transom

1 pekerja 2.83 1.89 75600

146 Pemasangan jendela 1 pekerja 3.83 2.88 115200

161 Pemasangan radio komunikasi

2 electricity 4 2 192000

jumlah 2345200

Page 26: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Proses crushing ini berhasil memperpendekdurasi total pengerjaan menjadi 151.92 hari, dengan biaya Rp 78,465,119.00 ditambahpenalty crushing Rp 2,345,200.-. sehingga total biaya penyelesaian untuk alternatif perbaikan iniadalah Rp 80,810,319.- (lebih besar Rp3,311,867.- dari biaya normal)

Page 27: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Proyek dengan crashing dan penyesuaianpredesesor

Pada alternatif perbaikan ini adalah menggabungkan duaalternatif yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Yakni melakukan penyesuaian predecessor pada aktivitas19 dan 20 serta melakukan crushing pada 11 aktivitas.

Dengan biaya sebesar Rp 79,843,652.-, durasi total pengerjaan bisa dipercepat menjadi 142.58 hari.

Page 28: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Proyek melibatkan mahasiswa

Mahasiswa tidak dilibatkan untuk semuaaktivitas, hanya aktivitas Persiapanlapangan, Moulding, Fabrication, danErection. dan tidak dilepas sendirian. sealudidampingi oleh minimal 1 pekerja sebagaitentor sekaligus senior di lapangan.

Page 29: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

keterlibatan mahasiswa ini berakibat pada durasimasing-masing aktivitas yang mahasiswa terlibatdidalamnya lebih lambat daripada jika dikerjakanoleh pekerja (1 pekerja sebanding dengan 4mahasiswa). Hal ini terjadi pada saat awal 3aktivitas utama (moulding, fabrication danerection) ketika sudah terbiasa, kemampuanmahasiswa akan setara dengan pekerja, namuntetap akan selalu didampingi

Page 30: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Dengan mengasumsikan penalty keterlambatan sebesar 10% perbulanKapal fiber 8 m ini harga jualnya sebesarRp 85,000,000.-. sehingga keterlambatansetiap bulannya dikenai penalty sebesar Rp8,500,000.-. Atau Rp 283,333.- per harinya.

Page 31: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Sehingga total biaya pengerjaan kapal denganmelibatkan mahasiswa adalah sebesar Rp60,317,297.- + Rp 9,593,666.67 = Rp69,910,963.67

Berdasarkan perhitungan ini, didapatkan hasilbahwa dapat dilakukan effisiensi biayasebesar Rp 7,587,488.33 atau 9.79% daritotal biaya semula. namun keterlibatanmahasiswa ini menyebabkan semakin lamanyadurasi pengerjaan aktivitas pembuatan kapalfiber 8m ini yakni 194.78 hari.

Page 32: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Pengerjaan Kondisi Awal = 160.92 hari Pengerjaan melibatkan mahasiswa = 194.78 hari Keterlambatan = 33.86 hari Penalty keterlambatan sebesar 33.86 x Rp

283,333.- = Rp 9,593,666.67 Sehingga total biaya pengerjaan kapal dengan

melibatkan mahasiswa adalah sebesar Rp60,317,297.00 + Rp 9,593,666.67 = Rp69,910,963.67

Berdasarkan perhitungan ini, didapatkan hasilbahwa dapat dilakukan efisiensi biaya sebesar Rp7,587,488.33 atau 9.79% dari total biaya semula. namun keterlibatan mahasiswa ini menyebabkansemakin lamanya durasi pengerjaan aktivitaspembuatan kapal fiber 8m ini yakni 194.78 hari.

Page 33: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Proyek melibatkan mahasiswa dengan penyesuaianpredesessor panjangnya durasi ini bisa disiasati dengan melakukan

penyesuaian predecessor sebagaimana usulan perbaikansebelumnya, sehingga didapatkan durasi sebesar 178.2 hari. Sehingga biaya penalty menjadi;

Pengerjaan Kondisi Awal = 160.92 hari Pengerjaan melibatkan mahasiswa = 178.2 hari Keterlambatan = 17.28 hari Penalty keterlambatan sebesar 17.28 x Rp 283,333.- = Rp

4,896,000.- Total biaya melibatkan mahasiswa dan penyesuaian

predecessor adalah sebesar Rp 60,317,297.00 + Rp4,896,000.- = Rp 65,213,297,-

Sehingga didapatkan efisiensi biaya sebesar Rp 12,285,155.-atau 15.85%.

Page 34: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Non Penyesuaian predecessor

dengan penyesuaian predecessor

Biaya Pengerjaan Rp77,498,452.00 Rp77,498,452.00 Rp80,810,319.00 Rp80,810,319.00 Rp69,910,963.67 Rp65,213,297.00penghematan pengerjaan dari kondisi awal Rp0.00 Rp0.00 -Rp3,311,867.00 -Rp3,311,867.00 Rp7,587,488.33 Rp12,285,155.00

% penghematan 0.00% 0.00% -4.27% -4.27% 9.79% 15.85%Durasi Pengerjaan (hari) 160.92 144.33 151.92 142.58 194.78 178.2

Melibatkan Mahasiswa

Atribut Kondisi Awal Penyesuaian Predecessor Crushing

Crushing dan Penyesuaian Predecessor

Page 35: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

KESIMPULAN

Waktu kritis penyelesaian keseluruhan aktivitaspembuatan kapal fiber 8m adalah total 160.92 harikerja dengan total biaya sebesar Rp 77,498,452.00

dengan melakukan penyesuaianpredecessor, waktu pengerjaan bisa dimampatkanmenjadi 144.33 hari

Project crashing hanya bisa dilakukan pada 4 aktivitas, yakni aktivitas mould drawing, shop drawing, Pengikatan rangka cetakan danPemasangan formika dan berhasil memperpendekdurasi total pengerjaan menjadi 151.92 hari, dengan penambahan biaya Rp 2,345,200 daribiaya normal

Page 36: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Keterlibatan Mahasiswa Praktek menghasilkan efisiensibiaya yang cukup besar, yakni sebesar Rp Rp7,587,488.33 atau 9.79% dari total biayasemula, namun total pengerjaan menjadi lebih lambatyakni 194.78 hari.

Dengan menggabungkan keterlibatan mahasiswa danpenyesuaian predecessor, didapatkan efisiensi sebesarRp 12,285,155atau 15.85% dari total biaya semula. pengerjaan menjadi lebih cepat, yakni 178.2 hari.

Keterlambatan dengan menggunakan mahasiswadikarenakan butuh waktu untuk adaptasi saatpertamakali praktek dan waktu untuk memperbaikihasil yang kurang begitu sempurna.

KESIMPULAN

Page 37: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

Saran-saran Perlunya dilakukan standardisasi project untuk

pembuatan kapal fiber 8 m yang dibuat olehPoliteknik Negeri Surabaya, sehingga harga danlead time pengerjaan bisa lebih bersaing dengancompetitor lainnya.

Untuk kegiatan melibatkan praktek perlukegiatan persiapan bagi mahasiswa sebelumterlibat dalam proses pembangunan kapalsehingga learning time dan proses perbaikanhasil kerja mahasiswa dapat dipersingkatwaktunya.

Page 38: TESIS – PM 092315 OPTIMASI PROYEK PEMBANGUNAN … · berlangsung sehingga lebih efektif dan ... pertemuan 6 jam per minggu selama 16 kali tatap muka selama satu semester

TERIMA KASIH