teropong

12
TEROPONG PANGGUNG Fauziah Alvianti Nurul Hasanah Ningrum Handayani Mahendra Wijaya

Upload: ningrum-handayani

Post on 20-Jun-2015

357 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Teropong Panggung materi Fisika kelas X semester II buatan Nurul Hasanah

TRANSCRIPT

Page 1: Teropong

TEROPONG PANGGUNGFauziah Alvianti

Nurul Hasanah

Ningrum Handayani

Mahendra Wijaya

Page 2: Teropong

TEROPONG

Pengertian Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang

digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar nampak lebih dekat dan jelas, karena teropong memperbesar ukuran, sudut dan juga kecerahan bendanya.

Page 3: Teropong

Sejarah Penemuan Teropong

Orang pertama di dunia yang menemukan teleskop/ teropong adalah adalah ahli optika dari Belanda yaitu Hans Lippershey pada tahun 1608. Tapi Hans tidak mau menerima hak patennya. Ketika mendengar hal itu Galileo pun lalu membuat teleskop sendiri dengan menyalin dan mengembangkan dari teropong ciptaan Hans. Teropong yang dibuat Galileo lebih dikenal dengan sebutan Teropong Panggung.

Page 4: Teropong

Jenis-jenis teropong Hans :

1. Teropong Bias

2. Teropong pantul

Page 5: Teropong

TEROPONG PANGGUNG

Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Bayangan yang dihasilkan tegak, diperbesar, dengan menggunakan dua buah lensa :-Lensa positif sebagai lensa objektif berupa lensa cembung.-Lensa negatif sebagai lensa okuler berupa lensa cekung

Page 6: Teropong

Dasar Kerja Teropong Panggung

• Benda yang terletak jauh tak hingga (bisa juga benda pada jarak tertentu) akan dibiaskan oleh lensa objektif, tepat di fokus lensa objektif, dimana sifat bayangan ini adalah terbalik, diperbesar, dan nyata.

• Oleh lensa okuler, bayangan ini akan menjadi benda dan dibiaskan.

• Untuk mata tidak berakomodasi, bayangan dari lensa obyektif ini terletak di fokus lensa okuler, jadi berhimpit dengan fokus lensa obyektif.

Page 7: Teropong

Teropong Panggung

Lensa objektif (+) Lensa okuler (-)

Page 8: Teropong

Sifat Bayangan :Nyata, Tegak, lebih dekat

Page 9: Teropong

Panjang teropong atau jarak kedua lensa diperoleh dengan memakai rumus teropong bintang atau teropong astronomi.

Keterangan :d = jarak antara kedua lensa

fob = fokus lensa objektifFok = fokus lensa okuler

Panjang teropong d = fob +fok

Perbesaran bayangan M = fob fok

Page 10: Teropong

Contoh soal : Sebuah teropong panggung jarak fokus

obyektifnya 100 cm dan jarak fokus okulernya 2,0 cm. Diarahkan ke suatu bintang. Berapakah panjang teropong dan perbesaran yang dilakukan teropong?

Page 11: Teropong

Penyelesaian :Diket = fob : 100 cm fok : 2cmDitanya = a. d ?

b. M?

Jawab :a. d = fob + fok d = 100 + 2 = 102 cm

b. M = fob fok

= 100 2=50

Page 12: Teropong