terkikisnya sumber daya pantai 2 new

8/20/2019 Terkikisnya Sumber Daya Pantai 2 New

1/15

BAB IPENDAHULUAN

Latar BelakangIndonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki garis pantai

yang sangat panjang, sebagai Negara kepulauan Indonesia memiliki

banyak pantai dengan ciri khasnya masing-masing. Pantai dan laut di

Indonesia ini dijadikan sebagai mata pencaharian penduduk di sekitar

pantai, selain itu pantai juga menjadi objek wisata yang cukup diminati

oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

Selain di gunakan sebagai tempat wisata, masih banyak potensi

sumber daya pantai dan laut lain yang masih belum di manfaatkan dan di biarkan melimpah begitu saja. Contohnya yaitu pasir pantai yang

melimpah yang dapat di manfaatkan sebagai media tanam. Seperti yang di

katakan oleh purbarani dan pratapa !"#$%#& mengenai ekosistem pesisir

pantai dan kandungan-kandungan yang ada dalam pesisir pantai.

'kosistem pesisir pantai, menyimpan berbagai potensi sumber

daya alam yang bisa dimanfaatkan dan diolah, seperti pasir

pantainya sendiri. Pasir pantai memiliki keanekaragaman yang

bergantung dari letak, kondisi dan material terbentuknya. (ondisi

fisik yang dapat dibedakan dari pasir pantai adalah dengan warna

pasir tersebut, misalnya pasir dengan warna hitam pekat memiliki

kandungan material berupa besi oksida, sedangkan pasir dengan

warna putih memiliki kecenderungan material berupa kuarsa. Pasir

kuarsa memiliki kecenderungan berwarna putih bening atau warna

lain bergantung pada senyawa pengotornya. (andungan yang

dominan adalah silika Si)!& dan sisanya merupakan pengotor

seperti Ca), *e!)+, i)!, (!)#.

Selain itu, pemanfaatan pasir pantai sebagai media tanam juga di

dorong oleh lahan pertanian yang semakin sempit karena banyaknya

pembangunan yang ada di negara ini sesussi dengan /ajiman !"#"& yang

menyatakan bahwa.

Sejalan dengan peningkatan kebutuhan pangan, akibat terjadinya

peningkatan jumlah penduduk akan memberikan peluang

pengembangan sector agribisnis. 0alam pengembangan agriibisnis

1


2/15

untuk memperoleh produksi yang besar juga memerlukan

perluasan lahan pertanian. Perluasan areal dapat dilakukan dengan

memanfaatkan lahan-lahan yang masih marginal.

Sebelumnya sudah ada penelitian yang menggunakan pasir pantai

sebagai bahan baku untuk industry. Seperti yang di katakan oleh Purbasari

dan Pratapa !"#$%#& mengenai penggunaan pasir pantai sebagai bahan

baku industry.

0alam kegiatan industri, penggunaan pasir pantai sudah

berkembang meluas, baik langsung sebagai bahan baku utama

maupun bahan ikutan. Sebagai bahan baku utama yaitu digunakan

dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan

baku fero silikon, dan silikon carbide bahan brasit ampelas dan

sand blasting&. Sedangkan sebagai bahan baku ikutan, misal dalam

industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan

api refraktori&, dan lain sebaginya.

0i tahun sebelumnya sudah di lakukan penelitian yang

memusatkan pada pemberian bermacam-macam larutan nutrisi yang

mendukung pertumbuhan tanaman dengan media pasir. Seperti yang dikatakan oleh Smith. #12+&. Pada penelitiannya Smith menggunakan

jagung, ryegrass dan white clo3er. 0alam penanamannya Smith

menambahkan bermacam larutan nutrisi yang mengandung besi yang

cukup untuk pertumbuhan maksimal dari tanaman. (onsentrsi dari besi

dalam larutan nutrisi meningkat dari + μ g ml-# untuk ryegrass dan

white clo3er dan dari #" μ g ml-# untuk jagung.

4asil dari penelitian yang dilakukan oleh Smith menunjukkan

bahwa meningktnya konsentrasi besi dalam larutan nutrisi dapat

meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman jagung dan kualitas

pertumbuhan yang lebih rendah pada ryegrass dan white clo3er. 4al ini

menunjukkan bahwa pasir dapat di gunakan sebagai media tanam dengan

larutan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Penelitian yang dilakukan Smith sesuai dengan teori yang ada,

dimana pemberian larutan nutrisi yang banyak mengandung besi sebagai

2


3/15

pendukung pertumbuhan tanaman memberikan hasil yang maksimal pada

tanman jagung. Namun pemberian larutan nutrisi pada tanaman ryegrass

dan white clo3er tidak memberikan hasil yang tidak semaksimal pada

tanaman jagung.

Pada penelitian yang lain tentang efek kadar garam pada

pertumbuhan kubis dalam media pasir pantai oleh Paliwal dan 5aliwal

#167. Sebuah studi rumah kaca melakukan penelitian terhadap kubis

tumbuh pada lima pasir dengan tingkat salinitas yang berbeda.

abel #. (onsentrasi Salinitas

4asil kubis dalam eksperimen ini berdasarkan tingkat kadar

garamnya yaitu, pertumbuhan kubis akan mengalami penurunan dengan

meningkatnya kadar garam.

abel !. 4asil penanaman kubis

8erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Paliwal dan

5aliwal, menanam dengan menggunakan media tanam pasir dapat

dilakuakan jika kadar garam yang ada pada pasir sangat rendah. karena

dengan kadar garam yang rendah memperoleh hasil tanaman yang

maksimal tumbuh subur& di bandingkan dengan menanam dengan pasir

yang mempunyai kadar garam yang tinggi.

3


4/15

0alam penelitian ini, peneliti akan meneliti potensi pasir pantai

sebagai media tanam. Penggunaan pasir sebagai media tanam sangat

mudah, dengan pengambilan pasir pantai di Pantai Sendiki dengan

tanaman yang digunakan sebagai uji coba adalah tanaman selada.

9lasan peneliti memilih pasir Pantai Sendiki dikarenakan, Pantai

Sendiki masih tergolong pantai yang masih bersih dengan kualitas pasir

yang baik, dalam hal ini salah satu peneliti dari kelmpok ini pernah

berkunjung ke Pantai Sendiki pada tanggal !1 No3ember !"#7, dimana

ditemukan memang keadaan pantai yang masih bersih tanpa ada sampah

yang berserakan dipasir, meskipun banyak pengunjung yang berdatangan.

Rumusan Masalah

5asalah dan topik pembahasan dalam makalah ini sebagai berikut.

#& Potensi pasir Pantai Sendiki yang berada di (abupaten 5alang sebagai

media tanam pada tanaman selada Lactuca sativa&

!& Peran pasir sebagai media tanam Lactuca sativa

+& :angkah pemanfaatan pasir pantai sebagai media tanam Lactuca sativa

Manfaat Penulisan

0apat memanfaatkan pasir Pantai Sendiki dengan baik dan benar

serta mampu mengolah pasir Pantai Sendiki media tanam tanaman selada

Lactuca sativa&

Definisi Operasional Variabel

1) Pantai adalah Pantai adalah wilayah perbatasan

antara daratan dan

perairan laut. Batas pantai ini dapat

ditemukan pengertiannya dalam UU No.

27 Tahun 27! yang dimaksud dengan

"

http://www.pengertianahli.com/2014/05/pengertian-laut-apa-itu-laut.htmlhttp://www.pengertianahli.com/2014/05/pengertian-laut-apa-itu-laut.html


5/15

#empadan $batas) pantai adalah daratan

sepan%ang tepian yang lebarnya

proporsional dengan bentuk dan kondisi

&sik pantai! minimal 1 meter dari titik

pasang tertinggi ke arah darat.

!& Pasir adalah segala material $sediment) yang

berukuran pasir yang

karena proses transportasi akhirnya

terendapkan dan terakumulasi dalam

sediment di dasar laut

+& Selada adalah merupakan tanaman semusim. Selada mempunyai

ciri diantaranya bentuk bunganya mengumpul

dalam tandan membentuk sebuah rangkaian. Selada

biasanya disajikan sebagai sayuran penyegar.

'


6/15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pasir pantai merupakan lahan yang memiliki kemampuan produkti3itas

yang rendah. Penyebabnya yaitu kemampuan menyimpan air yang rendah,

e3aporasi yang tinggi, misin hara dan bahan organik sangat rendah dan efisiensi

penggunaan air yang rendah. Selain itu tekstur dari pasir pantai berpengaruh

terhadap distribusi air, sehingga memengaruhi sistem perakaran.

Namun, menanam pada pasir pantai masih memungkinkan dengan

beberapa antisipasi untuk upaya perbaikan sifat fisika dan kimia tanah. Perbaikan

yang dapat dilakukan antara lain %

#. Pemberian bahan organik

8ahan organik yang dapat diberikan di pasir pantai dapat berupa pupuk

kandang sapi, kambing;domba dan unggas&, kompos, pupuk hijau,dan

blotong. Pemberin bahan organik dapat dilakukan dengan cara

mencampur bahan organik ke dalam tanah atau pemberian bahan

organik di permukaan tanah di sekitar tanaman. 8ahan organik dapat

diberikan ke lahan dalam kondisi sudah matang atau mentah.

Pemberian bahan organik dalam kondisi mentah bertujuan untuk

mengurangi pelindian, sehingga dekomposisi bahan organik mentah akan

terjadi sinkronisasi pelepasan hara dengan kebutuhan hara bagi tanaman.

Putri, !"##&

!. Penggunaan bahan-bahan halus

Penggunaan bahan halus di pasir pantai dapat memanfaatkan tanah

lempung, abu 3ulkan, endapan saluran sungai, kolam waduk. Penggunaan

bahan halus bertujuan untuk meningkatkan jumlah koloid dalam tanah,

khususnya penambahan fraksi lempung. Peningkatan jumlah bahan

halus dalam tanah akan bermanfaat terhadap peningkatan hara dan air.

5enanam menggunakan media tanam pasir memang sedikit

berbeda, perbedaan itu mulai dari kandungan unsur hara dan

kelembapannya, namun itu bukan berarti bahwa pasir tidak memiliki

potensi untuk digunakan sebgai media tanam. 8erdasarkan sumber yang

peneliti peroleh, penanaman dengan media pasir pantai mereduksi

(


7/15

pertumbuhan tanaman yang ditanam, daripada tanaman yang dengan

menggunakan media pasir biasa.


8/15

Desain Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui potensi penggunaan

pasir pantai Sendiki sebagai media tanam , yang dorong oleh semakin

sempitnya lahan pertanian karena banyaknya pembangunan yang ada di

kabupaten 5alang. Penelitian ini menggunakan metode obser3asi.

No =ariabel Indikator Skala

3ariabel

Item pernyataan Cara

pengambilan

data

#. Potensi pasir

pantai.

• 5empunyai

tingkat

kelembapan yang

lebih tinggi dari

pada tanah

• 0apat

merembeskan air

dan meneruskan

udara lebih baik

dari pada tanah

• 5empunyai

tingkat unsurhara yang lebih

sedikit dari pada

tanah

Inter3al Pemanfaatan

yang kurangmaksimal dari

penduduk

sekitar pantai

)bser3asi

!. Peran pasir

pantai

sebagai

media tanam

Lactuca

sativa

• Sebagai

pengganti tanah

Inter3al 8anyaknya

penduduk

sekitar pantai

yang tidak

mengetahui

potensi dari

pasir pantai

)bser3asi

+ :angkah

pemanfaatan

pasir pantai

• 5engambil

pasir pantai

dengan jarak

Inter3al 5enanam

Lactuca sativa

pada media

)bser3asi


9/15

sebagai

media tanam

Lactuca

sativa

yang berbeda-

beda 0imana

area pertama

adalah pasir

yang letaknya

dekat dengan

bibir pantai

perairan , yang

kedua

pengambilan

sampel pasir

pantai diambil

!" meter dari

perairan, yang

terakhir sampel

pasir diambil

sekitar 7"

meter dari

perairan.

• 5enggunakan

tiga pot

tanaman yang

berukuran

sedang

• 5emasukkan +

sampel pasir ke

dalam pot

tanaman

• Setiap sampel

di isi satu bibit

tanaman selada

pasir pantai

berdasarkan

pedoman

*


10/15

"a#tu $an lo#asi penelitian

+.!.# >aktu % waktu penelitian dilakukan pada tanggal !6

*ebruari !"#?

Peneliti memilih tanggal tersebut dikarenakan tanggal tersebut

tidak bertepatan dengan hari libur nasional, sehingga dapat ditemukan

keadaan pantai yang benar-benar bersih. Selain itu, kapasitas pengunjung

juga diperkirakan tidak begitu banyak. 9lasan peniliti menggunakan bibit

tanaman selada karena, tanaman selada mudah ditanam, selain itu peminat

dari tanaman ini sangat banyak.

+.!.! :okasi % Pantai Sendiki yang belokasi di (abupaten 5alang


11/15

pasir yang letaknya dekat dengan bibir pantai perairan ,

yang kedua pengambilan sampel pasir pantai diambil !"

meter dari perairan, yang terakhir sampel pasir diambil

sekitar 7" meter dari perairan.

Pe$oman Penilitian

5etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

pendekatan kuantitatif. 5etode kuantitatif yaitu pendekatan yang

berhubungan dengan angka-angka statistik dan angka-angka yang dalam

pengolahan datanya menggunakan scoring, indeks, tabel frekuensi dan tabel

silang. Pada penelitian kuantitatif kami akan mencari pola-pola umum yang berkaitan dengan pantai yang menjadi lokasi penelitian kami dan melakukan

analisis untuk menyimpulkan data yang telah kami olah untuk menemukan

keseragaman dalam seting penelitian kami.

:angkah penelitian kuantitatif menutut 8ungin !""2& terdiri dari akti3itas

yang berurutan sebagai berikut @

#. 5engeksplorasi, perumusan, dan penentuan masatah yang akan diteliti

!. 5endesain model penelitian dan parameter penelitian

+. 5endesain instrumen pengumpulan data penelitian$. 5elakukan pengumpulan data penelitian

7. 5engolah dan menganalisis data hasil penelitian

?. 5endesain laporan hasil penelitian

9lat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

#& Sekop

!& :ima gelas air mineral+& iga pot dengan ukuran sedang

$& iga bibit tanaman selada

7& 9ir

?& Pupuk kandang

Pen%umpulan $ata

#. Peneliti mengambil sampel pasir pantai. 0isini peneliti memilih lokasi

di Pantai Sendiki daerah Sumbermanjing, 5alang Selatan untuk

pengambilan pasir pantai. Pemilihan lokasi didaerah Pantai Sendiki

11


12/15

dikarenakan Pantai Sendiki masih sangat alami dan masih terjaga

kebersihannya dibandingkan dengan pasir pantai di beberapa pantai

lain. Selain itu pasir Pantai Sendiki juga memiliki tekstur yang lembut

dan tidak mengandung banyak batu- batu.

!. Peneliti mengambil sampel pasir pantai dengan jarak pengambilan

sampel pasir yang berbeda. Sampel pertama, peneliti mengambil di

jarak 7 meter dari bibir pantai. Sampel kedua, peneliti mengambil di

jarak #7 meter dari bibir pantai, dan yang terakhir peneliti mengambil

sampel di jarak !7 meter dari pantai.

+. Pengambilan sampel dengan jarak yang berbeda-beda ini dilakukan

dengan tujuan untuk dapat mengetahui tingkat kelembapan pasir

apakah memengaruhi tingkat pertumbuhan tanaman yang akan

ditanam pada + sampel.

$. anaman yang digunakan peneliti yaitu bibit tanaman selada. 8ibit

tanaman selada diperoleh peneliti di daerah kota 8atu.

7. Cara pengambilan data dimulai dengan memasukan + sampel pasir ke

dalam pot tanaman.

?. Setiap sampel diisi # bibit tanaman selada.

6. Peneliti mulai mencatat pengambilan data pada hari pertama proses

penanaman sampai ! minggu setelahnya.2. 0ata yang dicatat yaitu mengenai pertumbuhan tinggi tanaman,

banyaknya daun yang tumbuh dan tingkat kesuburan tanaman.

1. 0ari data yang diambil, peneliti dapat menyimpulkan area

pengambilan sampel pada jarak berapa yang paling cocok digunakan

sebagai media tanam bibit selada.

12


13/15

+,-T, U/U0,N

-ithriana! rni ahyu. 2*. Efektivitas Air Rebusan Kedelai

terhadapPertumbuhan Tanaman Zamia (Zamia kulkas) dengan

Berbagai Media.imeno! 4i5ente. #y6ertsen! /ames P. ubio! -ran5is5o. artine8!

4i5ente.#an5he8! -ran5is5o ar5ia. 21. !urnal !f Plant "utriti!n.

#r!$th andMineral "utriti!n Are A%e&ted b' ubstrate T'pe and alt

tress ineedlings !f T$! !ntrasting itrus R!!tst!&ks. Publi5ation

date9 2' /une21

Paliwal! 0.4 and aliwal! .:. 1*7'. ;e5t o< #alt =n The rowth

ang ineral

13


14/15

Nutrition o< >abbage $Brassi&a !lera&ea) #oil and #and

>ulture. 4ol. "1B No 2. ?alaman 1''@ 1'7

Putri! -aidini. 211. Bertani di lahan Pasir Pantai. BBPP. :embaga #mith #! /ohnston! > and >ornomparison

o< nutrientsolutions


15/15

ambar 2 Pantai #endiki. #umber 9 +okumen Pribadi

1'

terkikisnya sumber daya pantai 2 new

Documents