teripang kikis sisik

7
Teripang Kikis Sisik Ular Stres dan sakit kepala yang mengawali hari-hari Marlita Sari sejak penceraian membawanya pada penderitaan baru. Bercak-bercak putih tiba-tiba saja terlihat di kulit kepala. Awalnya, wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu mengira kesalahan penggunaan shampo. Lama-kelamaan sisik di kepala itu menjalar ke seluruh punggung. Setelah 2 tahun barulah diketahui Marlita mengidap psoriasis. Ketombe yang memenuhi kepala awalnya tak digubris Marlita. Sebab, sebagai sales obat-obatan, ia sering terpanggang terik sinar matahari. Akibatnya rambut sering lepek dan ketombe tumbuh subur. Kepala pun terasa gatal. Jika sudah begitu, kedua tangan Marlita tak pernah berhenti menggaruk. Setiap kali digaruk lapisan seperti kerak itu rontok dan menyisakan luka lebar. Tapi setiap dikelupas besoknya muncul lagi, kata wanita kelahiran 23 November 1951 itu. Karena tidak tahan dengan penderitaan itu, Marlita memeriksakan ke dokter kulit. Dokter mendiagnosis hanya penyakit kulit biasa. Marlita diberi obat peredam gatal, obat tidur, dan salep. Sayang, kesembuhan bak fatamorgana. Setelah obat dikonsumsi, bukannya kesembuhan yang diperoleh, penyakitnya justru semakin parah. Bercak-bercaknya menjalar ke seluruh kepala. Bahkan sekujur kaki melepuh kemerahan seperti luka bakar. Suhu badannya naikturun dan ia merasa kedinginan setiap saat. Sehari- hari Marlita berada di pembaringan, meski tak bisa memejamkan mata. Kulit ularSempat terpikir oleh bungsu dua bersaudara itu penyakitnya karena guna-guna. Berbagai jalan kesembuhan dicoba termasuk pengobatan alternatif. Jamu dan beberapa obat tradisional yang disarankan rekan-rekan tak segan ia konsumsi. Marlita pernah rutin mengoleskan buah nyamplung yang ditumbuk dan dicampur minyak kelapa selama satu bulan. Begitu juga mengkonsumsi daging dan abon ular serta kadal. Namun semua usahanya itu tak bisa mengatasi penderitaan Marlita.

Upload: hadiyan-rosyidi

Post on 17-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

teri

TRANSCRIPT

Teripang Kikis SisikUlar

Stres dan sakit kepala yang mengawali hari-hari Marlita Sari sejak penceraian membawanya pada penderitaan baru. Bercak-bercak putih tiba-tiba saja terlihat di kulit kepala. Awalnya, wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu mengira kesalahan penggunaan shampo. Lama-kelamaan sisik di kepala itu menjalar ke seluruh punggung. Setelah 2 tahun barulah diketahui Marlita mengidap psoriasis.Ketombe yang memenuhi kepala awalnya tak digubris Marlita. Sebab, sebagai sales obat-obatan, ia sering terpanggang terik sinar matahari. Akibatnya rambut sering lepek dan ketombe tumbuh subur. Kepala pun terasa gatal. Jika sudah begitu, kedua tangan Marlita tak pernah berhenti menggaruk. Setiap kali digaruk lapisan seperti kerak itu rontok dan menyisakan luka lebar. Tapi setiap dikelupas besoknya muncul lagi, kata wanita kelahiran 23 November 1951 itu.

Karena tidak tahan dengan penderitaan itu, Marlita memeriksakan ke dokter kulit. Dokter mendiagnosis hanya penyakit kulit biasa. Marlita diberi obat peredam gatal, obat tidur, dan salep. Sayang, kesembuhan bak fatamorgana. Setelah obat dikonsumsi, bukannya kesembuhan yang diperoleh, penyakitnya justru semakin parah. Bercak-bercaknya menjalar ke seluruh kepala.

Bahkan sekujur kaki melepuh kemerahan seperti luka bakar. Suhu badannya naikturun dan ia merasa kedinginan setiap saat. Sehari-hari Marlita berada di pembaringan, meski tak bisa memejamkan mata.

Kulit ularSempat terpikir oleh bungsu dua bersaudara itu penyakitnya karena guna-guna. Berbagai jalan kesembuhan dicoba termasuk pengobatan alternatif. Jamu dan beberapa obat tradisional yang disarankan rekan-rekan tak segan ia konsumsi. Marlita pernah rutin mengoleskan buah nyamplung yang ditumbuk dan dicampur minyak kelapa selama satu bulan. Begitu juga mengkonsumsi daging dan abon ular serta kadal. Namun semua usahanya itu tak bisa mengatasi penderitaan Marlita.

Setelah 2 tahun bergelut dengan penyakit aneh itu, bercak-bercak putih mulai ditemukan di siku kiri. Rasanya gatal sekali dan panas, ungkap Marlita. Makanya ia langsung berobat ke dokter spesialis kulit di Bandung. Diagnosis dokter: psoriasis. Saat itu, penyakit psoriasis masih tergolong jarang didengar. Menurut dokter penyebab utamanya stres berkepanjangan. Untuk kesembuhan hanya perlu kebahagiaan dan ketenangan hati.

Berbekal saran dokter itu, Marlita mencoba berdamai dengan penyakitnya. Selama lebih dari 20 tahun, ia berhati-hati dengan emosinya. Sedikit saja khilaf lantaran terlalu banyak pikiran, ketombe mulai tumbuh dan mengerak. Jika sudah begitu, Marlita hanya meringis perih. Hingga akhirnya pada pertengahan Desember 2006 lalu ia membaca sebuah tulisan mengenai pengakuan penderita psoriasis sembuh dengan ekstrak teripang.

Marlita tertarik untuk mengkonsumsi. Setiap hari 3-4 sendok gamat-sebutan teripang di Malaysia-dikonsiumsi rutin selama sebulan. Namun, perubahan belum juga tampak kecuali Marlita bisa tidur pulas. Barulah setelah 2 botol habis, kerak-kerak ketombe di punggungnya meluruh.

Merasa cocok dengan gamat, Marlita tak hanya mengasup secara oral, tapi juga ekstrak gamat yang dioleskan ke seluruh tubuh. Kulit yang gatalnya luar biasa menjadi adem setelah diolesi salep gamat. Kini bercak-bercak psoriasis di tangan pun mulai berkurang dan kondisi tubuh Marlita jauh lebih baik.

PsoriasisMenurut dr Benny Wiryadi dari bagian kulit-kelamin Rumahsakit Umum Cipto Mangunkusumo, Jakarta, penderita psoriasis lebih banyak orang kulit putih dan sangat jarang ditemukan pada suku Eskimo dan Indian. Penyakit yang berarti gatal dalam bahasa Yunani itu, gejalanya berupa kulit kemerahan disertai pembentukan sisik keperakan berlapis-lapis mirip sisik ular. Pembuluh darah di bawah kulit penderita psoriasis memang terlihat lebih banyak dan melebar. Bagian kulit paling luar menebal, produksi zat tanduk lebih banyak yang akhirnya menjadi sisik transparan bertumpuk, dan terlepas.

Mekanisme penyakit kulit itu hinggap di tubuh Marlita belum diketahui secara pasti. Para ahli kulit menduga psoriasis disebabkan emosi tak terkendali, garukan atau tekanan berulang, terlalu banyak menelan obat seperti antihipertensi dan antibiotik, serta mengoleskan obat keras ke kulit. Penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular.

Namun, lantaran bisa timbul di seluruh bagaian tubuh, penyakit itu mengganggu kenyamanan dan menurunkan mental seseorang. Kemampuan gamat mengatasi penyakit psoriasis disebabkan makhluk dasar laut itu tinggi protein, mencapai 86%. Asam amino penyusunnya mudah diuraikan oleh enzim pepsin sehingga mampu menembus jaringan mati. Dari jumlah protein itu, 80% adalah kolagen yang berperan sebagai pembersih dan penjaga kekenyalan kulit.

Teripang juga menstabilkan emosi lantaran berefek sedatif dan analgesik alami. Artinya teripang bersifat penenang. Penelitiannya dilakukan oleh Zury Azreen bin Azizul Rahman dari Sekolah Ilmu Kesehatan Malaysia. Makanya, asupan teripang membuat emosi Marlita lebih tenang sehingga gatal akibat psoriasis pun sirna. (Vina Fitriani/ Peliput: Lani Marliani).

PSORIASIS

Penyebab dari psoriasis adalah hiperaktivitas limfosit T atau sel T yang menyerang sel kulit yang sehat seolah olah untuk menyembuhkan luka atau untuk melawan infeksi. Sel T merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berjalan ke seluruh tubuh untuk mendeteksi dan melawan zat asing seperti bakteri dan virus.

Sel T yang terlalu aktif akan memicu respon imunnya termasuk pelebaran pembuluh darah kulit di sekitar plak dan peningkatan sel darah putih lainnya yang masuk ke dalam epidermis. Hal ini mengakibatkan peningkatan produksi sel kulit sehat, sel T dan sel darah putih lainnya dalam hitungan cepat yaitu hitungan hari, bukan minggu. Siklus terjadi terus menerus di mana sel sel kulit baru pindah ke lapisan terluar kulit sehingga kulit mati dan sel darah putih tidak bisa tanggal cukup cepat. Hal ini mengakibatkan penumpukan, penebalan, tambalan sisik di permukaan kulit.

Pemicu psoriasisFaktor-faktor yang dapat memicu psoriasis meliputi :

1. Infeksi , seperti radang tenggorokan atau sariawan

2. Cedera pada kulit, seperti memotong atau mengikis, gigitan serangga, terbakar sinar matahari yang parah

3. Cuaca dingin

4. Merokok

5. Pecandu alkohol berat

Faktor resiko psoriasisSiapa pun dapat terkena psoriasis, tetapi faktor-faktor berikut ini dapat meningkatkan risiko terserang penyakit itu :

1. Riwayat keluarga menderita psoriasis. Mungkin faktor risiko yang paling signifikan untuk psoriasis adalah memiliki riwayat keluarga penyakit psoriasis. Sekitar satu dari tiga orang dengan psoriasis memiliki kerabat dekat yang juga memiliki psoriasis.

2. kondisi medis lainnya. Orang dengan HIV lebih mungkin untuk mengembangkan psoriasis karena menurunnya sistem kekebalan tubuh. Anak-anak dan orang dewasa muda dengan infeksi berulang , terutama infeksi tenggorokan juga dapat meningkatkan risiko psoriasis.

3. Stres . Karena stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko psoriasis .

4. Obesitas. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko psoriasis inverse. Selain itu , plak yang terkait dengan semua jenis psoriasis sering berkembang di lipatan kulit dan lipatan .

5. Merokok. Merokok tembakau tidak hanya meningkatkan risiko psoriasis tetapi juga dapat meningkatkan tingkat keparahan penyakit psoriasis. Merokok juga dapat berperan sebagai pemicu awal penyakit ini

Tanda, ciridan gejala psoriasis Tanda-tanda dan gejala psoriasis dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi dapat mencakup satu atau lebih gejala berikut :

1. bercak merah tertutup disertai sisik keperakan

2. Kering, retakan pada kulit yang mungkin berdarah

3. Gatal, rasa terbakar atau rasa sakit

4. Penebalan

5. Bengkak dan kaku sendi

Lesi psoriasis yang kecil bisa muncul di beberapa tempat, dapat muncul seperti ketombe hingga skala yang luas yang sangat menggangu penderita. Untuk kasus kasus yang parah bisa terasa sakit hingga lumpuh. Sebagian besar kasus psoriasis terjadi melalui siklus, kadang kadang hilang dan muncul dalam suatu siklus tertentu selama beberapa minggu atau bulan.

Terapi dan obat obatan psoriasispengobatan Psoriasis dapat dibagi menjadi tiga jenis utama : pengobatan topikal , terapi sinar dan pengobatan oral . pengobatan topikal psoriasis1. Pengobatan topical psoriasis menggunakan krim dan salep yang yang dioleskan pada kulit yang mengalami psoriasis. Pengobatan topkal ditujukan untuk mengobati psoriasis ringan sampai sedang. Ketika penyakit psoriasis ini menjadi lebih parah, pengobatan topikal cenderung digabungkan dengan obat oral atau terapi cahaya. pengobatan psoriasis Topikal meliputi :

2. Kortikosteroid topikal (cream kortikosteroid). Obat-obat anti peradangan yang sangat kuat adalah obat yang paling sering diresepkan untuk mengobati psoriasis ringan sampai sedang yang mengurangi peradangan dan meringankan gatal.

3. Vitamin D analog . Bentuk-bentuk sintetik vitamin D memperlambat pertumbuhan sel kulit. Calcipotriene (Dovonex) adalah krim, salep atau larutan yang mengandung vitamin D analog yang dapat digunakan sendiri untuk mengobati psoriasis ringan sampai sedang atau dikombinasikan dengan obat topikal lainnya atau fototerapi .

4. Obat obat salep (cream) yang menjadi alternatif pengobatan psoriasis adalah : anthralin, topical retinoid, calcineurin inhibitor, asam salisilat, tar batubara dan pelembab.

Terapi sinar psoriasis (foto terapy)Sesuai dengan namanya, pengobatan psoriasis menggunakan sinar ultraviolet alami atau buatan. Pengobatan menggunakan sinar matahari alam yang di arahkan ke lesi psoriasis. Terapi sinar matahari harus mendapat pengarahan dari dokter walaupun sifatnya alami. Jenis terapi terapi sinar (foto terapi) antara lain :

1. Sinar matahari ultraviolet (UV)

2. Ultra violet B (UVB) buatan / UVB broadband

3. UVB narrow band (UVB gelombang pendek)

4. Photochemoterapy atau psoralen di tambah dengan Ultra Violet A (PUVA)

5. Excimer laser

6. Kombinasi terapi cahaya dengan retinoid

Pengobatan psoriasis melalui oral atau suntik Umumnya pengobatan dengan obat oral atau suntik hanya untuk periode singkat (tidak lama) karena efek samping yang berat dan dapat diganti dengan bentuk yang lain. Bentuk pengobatan psoriasis melalui oral atau suntik antara lain :

1. Retinoid

2. Methotrexate

3. Siklosporin

4. Hydroxyurea

5. obat imunomodulator ( biologis )

obat tradisional herbal psoriasisTeh murbei (teh brian)Teh murbei (teh brian) adalah minuman teh kesehatan yang sangat baik dan praktis pemakaiannya. Terbuat dari daun Murbei dan bunga Chrysant yang sudah sangat terkenal khasiat dan manfaatnya bagi kesehatan. Mengkonsumsi teh murbei sangat baik untuk kesehatan ginjal dan dapat membantu pemulihan dari penyakit-penyakit akibat gangguan ginjal, antara lain : sakit kepala/migren, insomnia, darah kotor, kencing manis, keputihan, keracunan obat/makanan, gangguan narkoba, asam urat, kolesterol, pengeroposan tulang,dll. Manfaat lain dari Teh murbei adalah mencegah timbulnya penyakit-penyakit pada orang tua, menjaga stamina, mencegah stroke, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan berat badan, membantu menghilangkan panas dalam, dan susah buang air besar/sembelit, menurunkan tingkat pengumpulan lemak di hati, mengandung klorofil dan Vitamin C, serta menetralkan racun karena bersifat detoksifikasi.