terapi vertigo
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 terapi vertigo
1/6
PENATALAKSANAAN VERTIGO
ANAMNESIS
Pertama-tama ditanyakan bentuk vertigonya: melayang, goyang, berputar, tujuh keliling, rasa naik perahu
dan sebagainya.
Perlu diketahui juga keadaan yang memprovokasi timbulnya vertigo: perubahan posisi kepala dan tubuh,
keletihan, ketegangan.
Profil waktu: apakah timbulnya akut atau perlahan-lahan, hilang timbul, paroksimal, kronik, progresif atau
membaik. Beberapa penyakit tertentu mempunyai profil waktu yang karakteristik (Gambar 4)
Apakah juga ada gangguan pendengaran yang biasanya menyertai/ditemukan pada lesi alat vestibuler atau n.
vestibularis.
Penggunaan obat-obatan seperti streptomisin, kanamisin, salisilat, antimalaria dan lain-lain yang diketahuiototoksik/vestibulotoksik dan adanya penyakit sistemik seperti anemi, penyakit jantung, hipertensi,
hipotensi, penyakit paru juga perlu ditanyakan. Juga kemungkinan trauma akustik.
-
7/28/2019 terapi vertigo
2/6
Benign paroxysmal positional vertigo
Dianggap merupakan penyebab tersering vertigo; umumnya hilang sendiri (self limiting) dalam 4 sampai 6
minggu.
Saat ini dikaitkan dengan kondisi otoconia (butir kalsium di dalam kanalis semisirkularis) yang tidak stabil.
Terapi fisik dan manuver Brandt-Daroff dianggap lebih efektif daripada medikamentosa.
Penyakit Meniere
Dianggap disebabkan oleh pelebaran dan ruptur periodik kompartemen endolimfatik di telinga dalam; selain
vertigo, biasanya disertai juga dengan tinitus dan gangguan pen-dengaran.
Belum ada pengobatan yang terbukti efektif; terapi profilaktik juga belum memuaskan; tetapi 60-80 % akan
remisi spontan.
Dapat dicoba pengggunaan vasodilator, diuretik ringan bersama diet rendah garam; kadang-kadang
dilakukan tindakan operatif berupa dekompresi ruangan endolimfatik dan pe-motongan n.vestibularis.
Pada kasus berat atau jika sudah tuli berat, dapat dilakukan labirintektomi atau merusak saraf dengan
instilasi aminoglikosid ke telinga dalam (ototoksik lokal).
Pencegahan antara lain dapat dicoba dengan menghindari kafein, berhenti merokok, membatasi asupan
garam.
Obat diuretik ringan atau antagonis kalsium dapat meringankan gejala.
Simtomatik dapat diberi obat supresan vestibluer.
Neuritis vestibularisMerupakan penyakit yang self limiting, diduga disebabkan oleh infeksi virus; jika disertai gangguan
pendengaran disebut labirintitis.
Sekitar 50% pasien akan sembuh dalam dua bulan.
Di awal sakit, pasien dianjurkan istirahat di tempat tidur, diberi obat supresan vestibuler dan anti emetik.
Mobilisasi dini dianjurkan untuk merangsang mekanisme kompensasi sentral.
Vertigo akibat obat
Beberapa obat ototoksik dapat menyebabkan vertigo yang disertai tinitus dan hilangnya pendengaran.Obat-
obat itu antara lain aminoglikosid, diuretik loop, antiinflamasi nonsteroid, derivat kina atau antineoplasitik
yang mengandung platina..
Streptomisin lebih bersifat vestibulotoksik, demikian juga gentamisin; sedangkan kanamisin, amikasin dan
netilmisin lebih bersifat ototoksik.Antimikroba lain yang dikaitkan dengan gejala vestibuler antara lain sulfonamid, asam nalidiksat,
metronidaziol dan minosiklin.
Terapi berupa penghentian obat bersangkutan dan terapi fisik; penggunaan obat supresan vestibuler tidak
dianjurkan karena jusrtru menghambat pemulihan fungsi vestibluer.
Obat penyekat alfa adrenergik, vasodilator dan antiparkinson dapat menimbulkan keluhan rasa melayang
yang dapat dikacaukan dengan vertigo.
PEMERIKSAAN FISIK
Ditujukan untuk meneliti faktor-faktor penyebab, baik kelainan sistemik, otologik atau neurologik
vestibuler atau serebeler; dapat berupa pemeriksaan fungsi pendengaran dan keseimbangan, gerak bola
mata/nistagmus dan fungsi serebelum.Pendekatan klinis terhadap keluhan vertigo adalah untuk menentukan penyebab; apakah akibat kelainan
sentral yang berkaitan dengan kelainan susunan saraf pusat korteks serebri, serebelum,batang otak, atau
berkaitan dengan sistim vestibuler/otologik; selain itu harus dipertimbangkan pula faktor
psikologik/psikiatrik yang dapat mendasari keluhan vertigo tersebut.
Faktor sistemik yang juga harus dipikirkan/dicari antara lain aritmi jantung, hipertensi, hipotensi, gagal
jantung
kongestif, anemi, hipoglikemi.
Dalam menghadapi kasus vertigo, pertama-tama harus ditentukan bentuk vertigonya, lalu letak lesi dan
kemudian penyebabnya, agar dapat diberikan terapi kausal yang tepat dan terapi simtomatik yang sesuai.
Pemeriksaan Fisik Umum
Pemeriksaan fisik diarahkan ke kemungkinan penyebab sistemik; tekanan darah diukur dalam posisi
berbaring,duduk dan berdiri; bising karotis, irama (denyut jantung) dan pulsasi nadi perifer juga perlu
diperiksa.
Pemeriksaan Neurologis
-
7/28/2019 terapi vertigo
3/6
Pemeriksaan neurologis dilakukan dengan perhatian khusus pada:
1. Fungsi vestibuler/serebeler
a. Uji Romberg (Gb. 5) : penderita berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, mula-mula dengan kedua mata
terbuka kemudian tertutup. Biarkan pada posisi demikian selama 20-30 detik. Harus dipastikan bahwa
penderita tidak dapat menentukan posisinya (misalnya dengan bantuan titik cahaya atau suara tertentu). Pada
kelainan vestibuler hanya pada mata tertutup badan penderita akan bergoyang menjauhi garis tengah
kemudian kembali lagi, pada mata terbuka badan penderita tetap tegak. Sedangkan pada kelainan serebeler
badan penderita akan bergoyang baik pada mata terbuka maupun pada mata tertutup.
Gambar 5. Uji Romberg
b. Tandem Gait: penderita berjalan lurus dengan tumit kaki kiri/kanan diletakkan pada ujung jari kaki
kanan/kiri ganti berganti.
Pada kelainan vestibuler perjalanannya akan menyimpang, dan pada kelainan serebeler penderita akan
cenderung jatuh.
c. Uji Unterberger.
Berdiri dengan kedua lengan lurus horisontal ke depan dan jalan di tempat dengan mengangkat lutut setinggi
mungkin selama satu menit. Pada kelainan vestibuler posisi penderita akan menyimpang/berputar ke arah
lesi dengan gerakan seperti orang melempar cakram; kepala dan badan berputar ke arah lesi, kedua lengan
bergerak ke arah lesi dengan lengan pada sisi lesi turun dan yang lainnya naik. Keadaan ini disertai
nistagmus dengan fase lambat ke arah lesi.
d. Past-pointing test (Uji Tunjuk Barany)(Gb. 7)
Dengan jari telunjuk ekstensi dan lengan lurus ke depan, penderita disuruh mengangkat lengannya ke atas,
kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk tangan pemeriksa. Hal ini dilakukan berulang-ulangdengan mata terbuka dan tertutup.
Pada kelainan vestibuler akan terlihat penyimpangan lengan penderita ke arah lesi.
e. Uji Babinsky-Weil (Gb. 8)
Pasien dengan mata tertutup berulang kali berjalan lima langkah ke depan dan lima langkah ke belakang
seama setengah menit; jika ada gangguan vestibuler unilateral, pasien akan berjalan dengan arah berbentuk
-
7/28/2019 terapi vertigo
4/6
bintang.
Pemeriksaan Khusus Oto-Neurologis
Pemeriksaan ini terutama untuk menentukan apakah letak lesinya di sentral atau perifer.
1. Fungsi Vestibuler
a. Uji Dix Hallpike (Gb. 9)
-
7/28/2019 terapi vertigo
5/6
Dari posisi duduk di atas tempat tidur, penderita dibaring-kan ke belakang dengan cepat, sehingga kepalanya
meng-gantung 45 di bawah garis horisontal, kemudian kepalanya dimiringkan 45 ke kanan lalu ke kiri.
Perhatikan saat timbul dan hilangnya vertigo dan nistagmus, dengan uji ini dapat dibedakan apakah lesinya
perifer atau sentral.
Perifer (benign positional vertigo): vertigo dan nistagmus timbul setelah periode laten 2-10 detik, hilang
dalam waktu kurang dari 1 menit, akan berkurang atau menghilang bila tes diulang-ulang beberapa kali
(fatigue).
Sentral: tidak ada periode laten, nistagmus dan vertigo ber-langsung lebih dari 1 menit, bila diulang-ulang
reaksi tetap seperti semula (non-fatigue).
b. Tes Kalori
Penderita berbaring dengan kepala fleksi 30, sehingga kanalis semisirkularis lateralis dalam posisi vertikal.
Kedua telinga diirigasi bergantian dengan air dingin (30C) dan air hangat (44C) masing-masing selama 40
detik dan jarak setiap irigasi 5 menit. Nistagmus yang timbul dihitung lamanya sejak permulaan irigasi
sampai hilangnya nistagmus tersebut (normal 90-150 detik).
Dengan tes ini dapat ditentukan adanya canal paresis atau directional preponderance ke kiri atau ke
kanan.Canal paresis ialah jika abnormalitas ditemukan di satu telinga, baik setelah rangsang air hangat
maupun air dingin, sedangkan directional preponderance ialah jika abnormalitas ditemukan pada arahnistagmus yang sama di masing-masing telinga.
Canal paresis menunjukkan lesi perifer di labirin atau n. VIII, sedangkan directional preponderance
menunjukkan lesi sentral.
c. Elektronistagmogram
Pemeriksaan ini hanya dilakukan di rumah sakit, dengan tujuan untuk merekam gerakan mata pada
nistagmus, dengan demikian nistagmus tersebut dapat dianalisis secara kuantitatif.
TERAPI
Tujuan pengobatan vertigo, selain kausal (jika ditemukan penyebabnya), ialah untuk memperbaiki ketidak
seimbangan vestibuler melalui modulasi transmisi saraf; umumnya digunakan obat yang bersifat
-
7/28/2019 terapi vertigo
6/6
antikolinergik. (Tabel 3).
Definitive treatment depends on the underlying cause of the vertigo.[8]Mnire's disease patients have a
variety of treatment options to consider when receiving treatment for vertigo and tinnitus including: a low-
salt diet, intratympanic injections of the antibiotic gentamicin, abenzodiazepinesuch as diazepam to reduce
vertigo by sedating the vestibular system,[35] or surgical measures such as a shunt or ablation of the labyrinth
in refractory cases.[36] Other treatment options for vertigo may include:[37]
Anticholinergics such as scopolamine[13]
Anticonvulsants such as topiramateorvalproic acid for vestibular migraines
Antihistamines such asbetahistine, dimenhydrinate, ormeclozine, which may have antiemetic
properties
Beta blockers such as metoprololfor vestibular migraine
Corticosteroids such as methylprednisolone for inflammatory conditions such as vestibular neuritis
ordexamethasone as a second-line agent for Mnire's disease
RINGKASAN
Vertigo merupakan keluhan yang dapat dijumpai dalam praktek, umumnya disebabkan oleh kelainan
/gangguan fungsi alat-alat keseimbangan, bisa alat dan saraf vestibuler, koor-dinasi gerak bola mata (di
batang otak) atau serebeler.
Penatalaksanaan berupa anamnesis yang teliti untuk mengungkapkan jenis vertigo dan kemungkinan
penyebabnya; terapi dapat menggunakan obat dan/atau manuver-manuver tertentu untuk melatih alat
vestibuler dan/atau menyingkirkan otoconia ke tempat yang stabil; selain pengobatan kausal jika
penyebabnya dapat ditemukan dan diobati.
http://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-Emergency-8http://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-Emergency-8http://en.wikipedia.org/wiki/Gentamicinhttp://en.wikipedia.org/wiki/Gentamicinhttp://en.wikipedia.org/wiki/Benzodiazepinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Benzodiazepinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Benzodiazepinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Diazepamhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vestibular_systemhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vestibular_systemhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-35http://en.wikipedia.org/wiki/Labyrinthhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-36http://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-medication-37http://en.wikipedia.org/wiki/Anticholinergicshttp://en.wikipedia.org/wiki/Scopolaminehttp://en.wikipedia.org/wiki/Scopolaminehttp://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-Harrisonvertigo-13http://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-Harrisonvertigo-13http://en.wikipedia.org/wiki/Anticonvulsantshttp://en.wikipedia.org/wiki/Topiramatehttp://en.wikipedia.org/wiki/Topiramatehttp://en.wikipedia.org/wiki/Valproic_acidhttp://en.wikipedia.org/wiki/Antihistamineshttp://en.wikipedia.org/wiki/Betahistinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Dimenhydrinatehttp://en.wikipedia.org/wiki/Meclozinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Meclozinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Antiemetichttp://en.wikipedia.org/wiki/Beta_blockershttp://en.wikipedia.org/wiki/Metoprololhttp://en.wikipedia.org/wiki/Metoprololhttp://en.wikipedia.org/wiki/Corticosteroidshttp://en.wikipedia.org/wiki/Methylprednisolonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Dexamethasonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Gentamicinhttp://en.wikipedia.org/wiki/Benzodiazepinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Diazepamhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vestibular_systemhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-35http://en.wikipedia.org/wiki/Labyrinthhttp://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-36http://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-medication-37http://en.wikipedia.org/wiki/Anticholinergicshttp://en.wikipedia.org/wiki/Scopolaminehttp://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-Harrisonvertigo-13http://en.wikipedia.org/wiki/Anticonvulsantshttp://en.wikipedia.org/wiki/Topiramatehttp://en.wikipedia.org/wiki/Valproic_acidhttp://en.wikipedia.org/wiki/Antihistamineshttp://en.wikipedia.org/wiki/Betahistinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Dimenhydrinatehttp://en.wikipedia.org/wiki/Meclozinehttp://en.wikipedia.org/wiki/Antiemetichttp://en.wikipedia.org/wiki/Beta_blockershttp://en.wikipedia.org/wiki/Metoprololhttp://en.wikipedia.org/wiki/Corticosteroidshttp://en.wikipedia.org/wiki/Methylprednisolonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Dexamethasonehttp://en.wikipedia.org/wiki/Vertigo#cite_note-Emergency-8