tepung daun kelor utk gizi balita

Upload: vietraardian

Post on 10-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Tepung Daun Kelor Utk Gizi Balita

    1/7

  • 7/22/2019 Tepung Daun Kelor Utk Gizi Balita

    2/7

    ME, 2007). Kerawanan pangan,pengasuhan dan perawatan anak, sosialdan budaya,dan status ekonomi semuamemainkan peran utama dalammenyebabkan terjadinya kurang gizi (Baratet al., 2006).

    Makanan anak-anak yang idealharus mengandung cukup kalori (energi)dan semua zat gizi esensial (komponenbahan makanan yang tidak dapat disintesaoleh tubuh sendiri tetapi diperlukan bagikesehatan dan pertumbuhan) dan harusdalam jumlah yang cukup sesuai keperluansehari-harinya (Soenardi T, dalamSoekirman, 2006).

    Konsumsi daun kelor merupakansalah satu alternatif untuk menanggulangikasus kekurangan gizi di Indonesia. Kecualivitamin C, kandungan gizi tersebut di atas

    akan mengalami peningkatan kuantitasapabila daun kelor dikonsumsi setelahdikeringkan dan dijadikan serbuk (tepung).Vitamin A yang terdapat pada serbuk daunkelor setara dengan 10 (sepuluh) kalivitamin A yang terdapat pada wortel, setaradengan 17 (tujuh belas) kali kalsium yangterdapat pada susu, setara dengan 15 (limabelas) kali kalsium yang terdapat padapisang, setara dengan 9 (Sembilan) kaliprotein yang terdapat pada yogurt dansetara dengan 25 (dua puluh lima) kali zatbesi yang terdapat pada bayam (Jonni M.S

    dkk, 2008).Atas dasar permasalahan dan

    potensi daun kelor serta kerangka pikirtersebut di atas, maka peniliti tertarik untukikut berpartisipasi dalam upayamenurunkan prevalensi anak balita kuranggizi di Indonesia hususnya di provinsiSulawesi Selatan dengan memanfaatkansumber bahan pangan lokal (daun kelor)yang memiliki keunggulan dibanding bahanmakanan lainya yaitu daun kelor adalahbahan makanan yang padat gizi, mudahdidapat dan diolah, aman dikonsumsidisukai oleh masyarakat serta biaya yangmurah.

    Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Mengetahui kandungan gizi tepung daunkelor varietas Sulawesi Selatan; (2)Mengetahui jumlah cemaran mikrobatepung daun kelor setalah diolah dandisimpan selama 4 bulan pada suhu kulkasdan (3) mengetahui perubahan berat badananak balita gizi kurang sebelum dansesudah pemberian tepung daun kelorpada makanan sehari-hari selama 2 bulan.

    METODE PENELITIANPenelitian ini dilaksanakan dengan

    tahapan mulai dari pembuatan tepung daunkelor, analisa komposisi gizi dan analisacemaran mikroba (bakteri dan kapang) danselanjutnya dilakukan aplikasi penambahan

    tepung daun kelor pada makanan sehari-hari anak balita yang berstatus gizi kurang.

    Pembuatan Tepung Daun KelorDaun kelor (Moringan oleifera)

    yang digunakan adalah daun muda yangdipetik dari dahan pohon yang kurang lebihdari tangkai daun pertama (di bawahpucuk) sampai tangkai daun ketujuh yangmasih hijau, meskipun daun tua bisadigunakan asal daun kelor tersebut belummenguning. Selanjutnya daun kelortersebut dicuci dengan air bersih lalu

    dirunut dari tangkai daunnya, kemudianditebar di atas jaring kawat (rak jemuranoven) dan diatur ketebalannya sedemikianrupa yang selanjutnya dikeringkan dalamoven dengan suhu kurang lebih 45

    oC

    selama kurang lebih 24 jam (sudah cukupkering).

    Pembuatan tepung dari daun kelorkering digunakan blender kering (merekPhilips) dan diayak dengan ayakan 100mash untuk memisahkan batang-batangkecil yang tidak bisa hancur denganblender, selanjutnya disimpan dalam wadah

    plastik yang kedap udara.

    Analisa Komposisi Gizi.Jenis komposisi gizi tepung daun

    kelor yang dianalisis adalah protein total,Vitamin A (-karoten), zat besi (Fe),Kalsium (Ca) dan Kalium (K). Analisakandungan gizi dilakukan pada Balai BesarLaboratorium Kesehatan Makassar DitjenBina Upaya Kesehatan KementerianKesehatan RI.

    Prosedur analisa kandungan gizitersebut menggunkan prosedur standaryang dimodifikasi (AOAC, 1970) dalamPetunujuk Laboratorium Analisa Pangan(Apriantono A, dkk, 1989).

    Analisa Cemaran Mikroba.Analisa cemaran mikroba tepung

    daun kelor dilakukan sebelum dan setelahempat bulan penyimpanan pada suhukamar. Adapun jenis cemaran mikrobiologiyang dianalisis adalah total bakteri dankapang. Analisa total bakteri dan kapang inijuga dilakukan di Balai Besar LaboratoriumKesehatan Makassar Ditjen Bina UpayaKesehatan Kementerian Kesehatan RI.

  • 7/22/2019 Tepung Daun Kelor Utk Gizi Balita

    3/7

    Prosedur analisa cemaran mikrobatepung daun kelor menggunakan metodeanalisis Standar Nasional Indonesi (SNI)7388:2009 Badan Standarisasi Nasional(BSN), revisi terakhir tahun 2009.

    Rancangan Penelitian

    Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah

    penelitian eksperimen studi kasus denganpemberian tepung daun kelor kepada anakbalita berstatus gizi kurang berdasarkanindikator antropometri berat badan menurutumur (BB/U) dengan nilai > -3 Zscore s/d