teori virginia henderson

17
Teori Konseptual VIRGINIA HENDERSON BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan yang penting, yang telah memberi pengaruh besar pada keperawatan sebagai teori yang mendunia. Ia lahir pada tahun 1897 di kota Kansas, Missouri, Amerika Serikat. Ia memulai karir keperawatan di Army School of Nursing psds tahun 1918. Pada tahun 1960-an, ia membuat model konseptual ketika profesi keperawatan mencari identitasnya sendiri. Masalah intinya adalah apakah perawat cukup berbeda dengan prrofesi yang lain dalam layanan kesehatan dalam kinerjanya. Pertanyaan ini merupakan hal penting sampai tahun 1950-an sebab perawat lebih seriang hanya melakukan instruksi dokter. Virgina Henderson merupakan orang pertama yang mencari fungsi unik dari keperawatan. Pada saat menulis pada tahun 1960-an ia dipengaruhi oleh aspek negative dan positif dari praktek keperawatan pada masa itu. Hal tersebut meliputi : Autiritaria dan struktur hirarki di rumah sakit. Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi fisik semata. Fakta bahwa mempertahankan kontak oribadi dengan pasien merupakanhal yang tidak mungkin dilakukan pada masa itu. Adanya keanekaragaman yang ia miliki selama karier keperawatannya di Amerika Serikat diberbagai bidang layanan kesehatan Virginia Henderson diminta untuk memplubikasikan model konseptualnya

Upload: fajrul-al-ichlas

Post on 27-Oct-2015

279 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Teori Virginia

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Virginia Henderson

Teori Konseptual VIRGINIA HENDERSONBAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan yang penting, yang telah memberi pengaruh besar pada keperawatan sebagai teori yang mendunia. Ia lahir pada tahun 1897 di kota Kansas, Missouri, Amerika Serikat. Ia memulai karir keperawatan di Army School of Nursing psds tahun 1918.

Pada tahun 1960-an, ia membuat model konseptual ketika profesi keperawatan mencari identitasnya sendiri. Masalah intinya adalah apakah perawat cukup berbeda dengan prrofesi yang lain dalam layanan kesehatan dalam kinerjanya. Pertanyaan ini merupakan hal penting sampai tahun 1950-an sebab perawat lebih seriang hanya melakukan instruksi dokter. Virgina Henderson merupakan orang pertama yang mencari fungsi unik dari keperawatan.

Pada saat menulis pada tahun 1960-an ia dipengaruhi oleh aspek negative dan positif dari praktek keperawatan pada masa itu. Hal tersebut meliputi :

Autiritaria dan struktur hirarki di rumah sakit. Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi fisik semata. Fakta bahwa mempertahankan kontak oribadi dengan pasien merupakanhal yang tidak mungkin

dilakukan pada masa itu. Adanya keanekaragaman yang ia miliki selama karier keperawatannya di Amerika Serikat

diberbagai bidang layanan kesehatan

Virginia Henderson diminta untuk memplubikasikan model konseptualnya oleh International Council of Nurse (ICN) pada tahun 1960-an.Oleh karena diarahkan lebih pada aspek-aspek psikologis dari perawatan pasien.

Kontribusi penting oleh Henderson (1966) adalah definisi perawatan berikut yang menjadi definisi yang sudah diterima secara umm :"Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu sehat atau sakit. Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan atau pemulihan atau kematian yang damai, yang dapat ia lakukan tanpa bantuan jika ia memiliki kekuatan, kemauan, atau pengetahuan. dan melakukannya dengan cara tersebut dapat membantunya mendapatkan kemandirian secepat mungkin."

B. TUJUAN

Tujuan penulisan adalah:

Page 2: Teori Virginia Henderson

1. Mengetahui karakteristik teori dalam teori Virginia Henderson2. Mengetahui model teori Virginia Henderson.3. Mengetahui aplikasi model system Virginia Henderson dalm pemberian asuhan Keperawatan.

BAB IITEORI DAN MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON

A. KONSEP UTAMA DAN TEORI VIRGINIA HENDERSON

Dalam tulisan Virginia Henderson edisi ke-6 dengan judul "The Principles and Practice of Nursing", ia mengutip beberapa definisi dari sumber termasuk satu dari piagam WHO. Dia memandang kesehatan dalam kaitan demgan kemampuan pasien untuk memenuhi 14 komponen kebutuhan dasar hidup untuk memandirikan pasien. 14 komponen kebutuhan dasar hidup tersebut meliputi :

1. Bernafas dengan normal2. Makan dan minum cukup.3. Pembuangan eliminassi tubuh.4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang nyaman.5. Tidur dan istirahat.6. Memilih pakaian pantas, berpakaian dan menanggalkan pakaian.7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kondisi normal dengan memodifikasi Lingkungan.8. Menjaga kebersihan tubuh dan memelihara kesehatan dan melindungi kulit9. Menghindari bahaya dilingkungannya dan menghindari cedera yang lain.10. Komunikasi dengan orang lain dalam pernyataan emosi, kebutuhan, ketakutan dan pendapat.11. Beribadah menurut kepercayaan seseorang.12. Bekerja sedemikian rupa sehingga ada rasa pemenuhan akan kebutuhan.13. Belajar, menemukan atau mencukupi keingintahuan akan pertumbuhan dan kesehatan yang

normal dan dapat menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia

Menurut Henderson, ke-14 kebutuhan dasar yang harus menjadi fokus tersebut dipengaruhi oleh :

1. Usia2. Kondisi emosional (mood & temperamen)3. Latar belakang sosial dan budaya.4. Kondisi fisik dan mental, termasuk berat badan, kemampuan dan ketidakmampuan sensorik,

kemampuan dan ketidakmampuan lakomotif, dan status mental

Henderson juga menekankan pada pentingnya merencanakan asuhan keperawatan. Didalam modelnya ia menggambarkan rencana keperawatan, metode skematik untuk pengawasan asuhan. Perencanaan yang cermat akan mengklarifikasikan hal-hal berikut :

1. Urutan aktifitas yang harus dilakukan.

Page 3: Teori Virginia Henderson

2. Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh dilakukan3. Perubahan-perubahan yang telah dibuat.

Sebagai ringkasannya, prinsip-prinsip dasar dari model Henderson adalah sebagai berikut ; o Fungsi unik dari perawato Upaya pasien kearah kemandiriano Asuhan keperawatan dasar berdasarkan kebutuhan dasar manusiao Perencanaan yang akan diberikan.

Prinsip-prinsip dasar tersebut menandai era baru bagi keperawatan. Perawat menyadari fungsi dan keunikannya, dan kesadaran ini menandai era baru ketika profesi keperawatan mulai menelaah sifat aktual dari kerja keperawatan secara lebih kritis dari sebelumnya. Komitmen menuju kemandirian dan autonomi pada pasien juga menandai era tersebut. Sebelumnya, terdapat kecenderungan bagi perawat untuk mencoba melakukan semuanya bagi pasien. Secara umum,aktifitas keperawatan harus didukung atau ditentukan oleh tindakan terpeautik dokter.

B. ASUMSI - ASUMSI PADA TEORI VIRGINIA HENDERSON

5. Keperawatan (nursing) Perawat mempunyai keunikan untuk membantu individu sehat atau sakit. Fungsi perawat adalah sebagai salah satu team medis. Fungsi perawat adalah mandiri, terpisah dari dokter, tetapi mendukung program

program dokter. Perawat harus mempunyai pengetahuan yang cukup baik dari segi atau sosial. Perawat harus dapat mengkaji kebutuhan dasar manusia. Keempat belas komponen dasar kebutuhan manusia harus dapat tercover

semua oleh fungsi perawat.6. Pasien / person (pasien)

Pasien harus mampu mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional. Perasaan dan tubuh pasien adalah sesuatu yang tidak dapat terpisahkan. Pasien harus dibantu agar dapat mandiri. Pasien dan keluaraga adalah satu kesatuan. Kebutuhan pasien harus dapat terpenuhi dengan ke-14 komponen dari

keperwatan.7. Kesehatan (health)

Kesehatan adalah kualitas dari kehidupan. Kesehatan adalah dasar dari fungsi manusia. Kesehatan diperlukan secara mandiri dan saling menggantungkan. Peningkatan keshehatan lebih penting dari perawatan orang sakit. Seseorang dapat memperoleh kesehatan jika dia mempunyai kekuatan,

kemauan, dan pengetahuan.8. Lingkungan (environment)

Page 4: Teori Virginia Henderson

Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungannya, tetapi penyakit akan menurunkan kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan.

Perawat harus mampu memberikan pendidikan kesehatan. Perawat harus melindungi pasien dari kecelakaan akibat lingkungan. Perawat harus mampu mencegah terjadinya kecelakaan melalui rekomendasi

terkait dengan konstruksi bangunan dan penempatan alat. Dokter menggunakan hasil kerja perawat untuk menentukan tindakan terbaik

dalam mencegah kecacatan Perawat harus mengetahui tentang sosial budaya dan praktek keagamaan

pasien.

C. THEORETICAL ASSERTIONS

9. Hubungan Perawat dengan PasienAda tiga tingkat hubungan antara perawat dengan pasien yang diindetifikasioleh Henderson dari hubungan ketergantungan sampai ketidaktergantungan.Hubungan tersebut meliputi:

a. Perawat sebagai pengganti pasien (substitute)Pada saat sakit perawat menggantikan kebutuhan pasien yang diakibatkan oleh karena kehilangan kekuatan fisik, ketidakmauan dan kurangnya pengetahuan. Henderson mengungkapkan hal ini statmennya bahwa "Perawat, kesadaran bagi ketidaksadaran, kehidupan dari kematian, tangan dari orang yang teramputasi, mata bagi orang buta, pemberi kehangatan bagi bayi, juru bicara bagi orang bisu, dan sebagainya."

b. Perawat sebagai pembantu pasien (helper)Selama kondisi tidak sadar, perawat membantu pasien menemukan kemandiriannya. Henderson mengatakan "Kemandirian adalah suatu hal yang relative, tidak satupun kita tidak bergantung pada orang lain, tetapi kita mencoba memberi kemandirian dalam kesehatan, bukan ketergantungan dalam kesakitan".

c. Perawat sebagai teman pasien (partner)Sebagai partner, pasien dan perawat bersama-sama memformulasikan rencana keperawatan kebutuhan dasar yang didiagnosis. Juga dimodifikasi sesuai kondisi, usia, temperamen, emosi, status sosial, kebudayaan, dan kapasitas intelektual pasien.Perawat juga harus dapat mengatur lingkungan sekitar bila diperlukan. Henderson percaya "Perawat yang tahu reaksi fisiologis dan patologis dari perubahan temperature, pencahayaan, tekanan gas, bau, kebisingan, bau zat kimia, dan organisme akan mengorganisasikan lingkungan dan memaksimalkan fungsi fasilitas yang ada,"Perawat dan pasien harus selalu bekerja sama untuk mencapai tujuan, baik dalam mencapai kemandirian atau kematian yang tenang. Salah satu tujuan perawat adalah menjaga aktifitas sehari-hari pasien senormal mungkin. Peningkatan status kesehatan adl tujuan penting dari perawatan. Menurut

Page 5: Teori Virginia Henderson

Henderson, lebih penting membantu seseorang bagaimana menjadi sehat daripada mengobati ketika sakit.

10. Hubungan perawat dengan dokterHenderson menyatakan bahwa perawat mempunyai fungsi yang unik, berbeda dengan dokter, dimana keperawatan, diatur oleh perawat dan pasien bersama-sama saling mendukung dengan rencana atau program therapy dokter. Henderson menekankan, Perawat tidak hanya mengikuti perintah dokter. Suatu pertanyaan "Mengapa dokter selalu memberi perintah kepada pasien atau tenaga kesehatan lain?'. Bahkan perawat mampu membantu pasien ketika dokter tidak ada. Henderson juga menyatakan bahwa perawat ataupun dokter sangat melebihi batas.

11. Perawat sebagai anggota Team KesehatanPerawat bekerja saling bergantung pada tenaga kesehatan yang lain. Perawat dan tenaga kesehatan lain membantu menjalankan seluruh program perawatan pasien. Henderson mengingatkan bahwa diantara team kesehatan mempunyai sumbangsih yang sama dalam perawatan pasien. Tak ada yang lebih besar, masing-masing mempunyai fungsi unik sendiri- sendiri.

D. APLIKASI MODEL VIRGINIA HENDERSON DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

Yang perlu dikaji adalah:

a. Core/intiData diri pasien yang terdiri dari: umur, pendidikan, jenis kelamin, agama, nilai-nilai keyakinan serta riwayat timbulnya penyakit.

b. 14 komponen kebutuhan dasar manusia / pasien meliputi: 1. Pernafasan2. Kebutuhan makan dan minum3. Eliminassi4. Posisioning5. Kebutuhan tidur dan istirahat6. Kebutuhan dalam berpakaian7. Cara mempertahankan suhu tubuh dan memodifikasi lingkungan8. Kebersihan tubuh9. Kondisi lingkungan10. Komunikasi11. Ibadah dan keyakinan12. Pekerjaan sehari-hari13. Kebutuhan bermain dan rekreasi14. Kebutuhan belajar dan menggunakan fasilitas keseahatan

Perawat mengkaji ke-14 komponen dasar, komponen pertama dinilai secara penuh kemudian menuju

Page 6: Teori Virginia Henderson

pada komponen selanjutnya. Untuk mengkaji data dari ke-14 komponen ini, perawat membutuhkan pengetahuan dari apa yang normal dalam kesehatan, juga pengetahuan tentang apa-apa yang menyebabkan sakit.

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa dirumuskan berdasarkan dari analisis data dari ke-14 komponen kebutuhan dasar manusia / pasien.

3. Intervensi Keperawatan

Perencanaan melibatkan pembuatan rencana agar sesuai dengan keb individu, memperbaharui jika diperlukan, dan menjamin bahwa ini sesuai dengan yang ditentukan dokter.sebuah rencana yang baik mengintregasikan pekerjaan dari semua yang ada dalam tim kesehatan.

4. Implementasi

Perawat membantu pasien melaksanakan aktifitas untuk memelihara kesehatan, untuk menyembuhkan dari sakit, atau untuk membantu dalam kematian yang tenang. bersifat individu, tergantung pada prinsip fisiologis, umum, latar belakang budaya, keseimbangan fisik dan intelektual.

5. Evaluasi

Menurut Henderson, perawat akan melakukan evaluasi berdasar pada tingkatan dimana pasien dapat mandiri.

E. MANFAAT TEORI VIRGINIA HENDERSON PADA PRAKTEK KEPERAWATAN

1. Teori Virginia Henderson memberikan pernyatan tentang profesi perawat yang unik, terlepas dari profesi kedokteran, sehingga perawat dapat menentukan rencana keperwatannya dengan mandiri tanpa menunggu instruksi dari dokter.

2. Melengkapi model konseptual keperawatan yang telah ada.

F. KEKUATAN DAN KELEMAHAN TEORI VIRGINIA HENDERSON

1. Kekuatan o Henderson adalah ahli teori keperawatan yang memberi pengaruh besar pada

keperawatan sebagai profesi yang mendunia. Henderson adalah orang pertama yang mencari fungsi unik dari profesi perawat.

Page 7: Teori Virginia Henderson

o Teori Henderson didasari oleh keanekaragaman pengalaman yang ia miliki selama karir keperawatannya, bukan teori / model yang abstrak semata.

o Henderson mendefinisika profesi keperawatan: bahwa profesi keperawatan adalah profesi yang mandiri yang tidak hanya tergantung pada instruksi dokter.

o Asumsi Henderson mempunyai validitas karena mempunyai keserasian dengan riset ilmuan dibidang yang lain seperti konsep Maslow.

2. Kelemahan o Pandangan dan pendapatnya hanya berfokus pada satu pihak yaitu pada penyembuhan

fisik semata atau pada upaya memandirikan pasien.o Teori kurang pragmatis.

BAB IIIPENUTUP

Dalam bukunya, The Nature of Nuresing: A Definition and its Implication for Practice, Research, and Education, Henderson telah mendesain tiga fase kurikulum yaitu:

1. Fase pertama, penekanan pada kebutuhan pokok pasien, rencana keperawatan, fungsi unik keperawatan dalam membantu melakukan aktifitas sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan pasien.

2. Fase kedua, membantu pasien memenuhi kebutuhannya selama adanya gangguan fungsi tubuh atau patologis yang membutuhkan modifikasi rencana keperawatan.

Dari uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa Teori Virginia Henderson tentang model konsep keperawatan dalam buku "The Principles and Practice of Nursing" merupakan sebuah sumber yang luar biasa yang bisa digunakan oleh mahasiswa maupun perawat yang sudah berpraktek. Kelly menyatakan "Jika saja hanya ada satu buku keperawatan yang bisa diselamatkan ketika bom jatuh, PPN adalah buku itu.

Model Keperawatan Virginia Henderson sangat mempengaruhi perkembangan proses keperawatan didunia ini dengan ke-14 komponen dasar kebutuhan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

1. Lyn Basfort & Oliver Slevin, Teori dan Praktek Keoerawatan: pendekatan Integral pada asuhan pasien, EGC, Jakarta 2006

2. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan : A. Aziz Alimul Hidayat, Penerbit Salemba Medika.3. Potter & Perry. 1999 "Fundamental Keperawatan", Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Sebaris coretan yang dapat kupersembahkan untuk dunia keperawatan

Page 8: Teori Virginia Henderson

**Kapuk Online** (RS PKU Muhammadiyah Solo)

Do you like this article? Share It!

Kirim update terbaru dari Blog Kapuk Online langsung ke Inbox Email anda!:

Baca jugaDiposkan oleh Kapuk Online di Sabtu, Oktober 09, 2010 Link ke posting ini

Label: MAKALAH KEPERAWATAN

16 comments

Reply

om rame

10 Oktober 2010 09:08

faktor Lingkungan juga mempengaruhi untuk mempercepat kesembuhan pasien yah. tapi ironisnya masih banyak rumah sakit yang kurang memperhatikan kebersihan Lingkungan, meminimaLisir terhadap keceLakaan pasien, dan terkesan cuek kepada pasien apaLagi kaLau pasien tercermin goLongan ekonomi Lemah.tetapi haL itu tidak semua rumah sakit demikian sih, tetapi beberapa pernah saya aLami keironis tersebut. haL ini pengaLaman saya sejauh mata memandang, sebagai pekerja sosiaL yang kerap bersentuhan dengan Linkungan keLuarga pra-sejahtera.

Reply

TUKANG CoLoNG

10 Oktober 2010 21:27

requestku untuk ngebahas orang penting dalam ilmu keperawatan langsung ditanggapi. makasi brader.:)

Reply

ketik email a KapukOnline en_US OK

Page 9: Teori Virginia Henderson

Kapuk Online

10 Oktober 2010 22:47

@ om rame: Benar Om, tp nggak semua begitu.@ TUKANG CoLoNG: O.K kembali kasih, sama-sama

Reply

om rame

11 Oktober 2010 02:42

yah seperti apa yang saya sampaikan, reaLitas yang tidak semuanya memiLiki keburukan pada bidangnya. tetapi akibat haL tersebut, merupakan tendensi buruk bagi pencitraan secara keseLuruhan. sehingga pihak2 terkait, diharapkan dapat bisa memperbaiki semua kondisi agar terciptanya konsep2 yang teLah diterapkan akan baiknya peLayanan dan kepuasaan konsumen (pasien). semoga.

Reply

M. Chandra Panjinata

11 Oktober 2010 08:26

profesi perawat adalah salah satu profesi mulia

Reply

Rizky2009

11 Oktober 2010 22:49

teman saya juga jd perawat di salah satu RS elit di jakarta meskipumn nilai ijazahnya g bagus2 amat

Reply

Page 10: Teori Virginia Henderson

Kapuk Online

12 Oktober 2010 14:28

@ om rame : Ya, semoga saja Om@ M. Chandra Panjinata :Makasih Mas Chandra@ Rizky2009 : Mungkin ada sisi lain dari teman Rizky yang bisa membuat dia bisa masuk ke RS elit tsb@ James : O.K, No problem, but I,m not sure this link for your site

Reply

om rame

12 Oktober 2010 15:27

Kapuk Online :kita semua berharap demikian Mas, tujuan dari konten ini merupakan sebuah kebaikan yang patut disosiaLisasikan sebagai media pengingat bagi RS secara keseLuruhan, untuk dapat meningkatkan peLayanannya. dan sebagai sumber pengetahuan baru bagi yang masih beLajar untuk bisa menerapkan seutuhnya konsep pendidikan ini di dunia kerja nyata, bertujuan untuk mendapatkan regenerasi yang Lebih baik Lagi.

James :gataL rasanya jari2 saya untuk menampar anda.

kiranya semua konten adaLah bagus, sudah di bangun oLeh penuLisnya secara maksimaL. dan kaLaupun hasiLnya kurang maksimaL bukan justru untuk dijatuhkan tetapi beriLah kritisi yang mensoLusikan. dimana Letak kebijakan argumentasi dan kebijakan persepsi anda.

jangan beraninya hanya Lempar batu sembunyi tangan, dengan meninggaLkan Link propaganda.

main2 yuk ke bLog saya, biar saya bisa Lebih LeLuasa untuk menampar anda di sana.

Reply

Ferdinand

12 Oktober 2010 16:44

Selama ini akupun kurang paham tentang profesi satu ini Sob... tapi aku kurang setuju klo ada yg beranggapan jadi perawat karena gak lulus kedokteran apalagi kayanya tugas perawat justru lebih dari sekedar pembantu Dokter.....

Page 11: Teori Virginia Henderson

james: Ada baiknya anda belajar menghargai konten org lain... karna belum tentu anda bisa menulis kaya gini... :)

Semangat n happy blogging Sob.. slam knal ya

Reply

Kapuk Online

12 Oktober 2010 17:22

@ om rame & @ Ferdinand : Terima kasih friend atas supportnya, paling-paling tu orang lempar batu sembunyi tangan

Reply

TUKANG CoLoNG

12 Oktober 2010 19:51

sekali lagi makasi atas responnya. kamu emang admin blog yang tanggap. btw, cara bikin daftar pustakanya emang udah ada ketentuannya ya? soalnya beda dengan caraku bikin daftar pustaka sehari2..:)

Reply

om rame

13 Oktober 2010 00:42

sabar aja yah Mas. biarLah anjing menggonggong, bLogging dan menuLis tetap jaLan terus. saLam sukses.

Reply

Kapuk Online

Page 12: Teori Virginia Henderson

13 Oktober 2010 08:46

@ TUKANG CoLoNG: Sebetulnya sih ada, tp kadang kelupaan cara penulisannya yang benar@ om rame: Makasih Om, salam sukses selalu juga buat Om-Rame

Reply

Ferdinand

13 Oktober 2010 09:55

Pagi SOb.. aku datang hhe... wah bener kata si Om.... biarlah anonimnya berkoar yg penting kita tetep enjoy dan nikmatin blogging hhe.... Semangat n met aktivitas Sob...

Reply

Kapuk Online

13 Oktober 2010 13:28

@ Ferdinand: Makasih supportnya Brader, thank's

Reply

Muhammad Taufiq

4 November 2011 09:21

Makasih om

Poskan KomentarPosting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langgan: Poskan Komentar (Atom)

009827367835244 forid:11 utf-8 search

Page 13: Teori Virginia Henderson

Labels

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ASKEP DALAM KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MAKALAH KEPERAWATAN ASKEP ANAK ASKEP BEDAH LEAFLET ASKEP MATERNITAS PEMERIKSAAN KEPERAWATAN ASKEP JIWA TIPS - TRIK DOENGES ASKEP SARAF GADAR BIOKIMIA PERAWAT KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM) THT ASKEP GERONTIK ASKEP MATA CPNS MOTIVASI DIRI PERAWAT OFFICE 2007 ASKEP KOMUNITAS Kontes S.A.P Site Map

Alexa kapukonline.com TERPOPULER.NET www.azamku.com hammsidh kepsibow.com Store Cell Phones - buy cheap the best phone

Copyright © 2011 by Kapuk Online | Bing.com | Google.com | Yahoo.com

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger - Google

Read more: Teori Konseptual VIRGINIA HENDERSON

Page 14: Teori Virginia Henderson