teori produksi jangka pendek (kelompok 6, pendidikan ekonomi a, unj-2014)
TRANSCRIPT
Teori Produksi
Teori Produksi Jangka Pendek
Pengantar Ilmu Ekonomi
Kelompok 6
Aprilia Ferdiani (8105141470)Ema Rahma Yanti (8105141427)
Rena Agustina (8105141463)Siti Nur Aeni (8105118004)
PENDIDIKAN EKONOMI A
AGUSTINA
APRILIA FERDIANI8105141470
SITI NUR AINI8105118004
EMA RAHMA YANTI8105141427
RENA AGUSTINA8105141463
Menurut J. Sudarsono produksi berkaitan dengan cara bagaimana sumber daya (input) dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk perusahaan (output), namun konsep produksi dalam industri yang modern, kegiatan produksi lebih ditekankan kepada menciptakan nilai tambah terhadap suatu barang atau jasa.
Begitu pula menurut James L. Pappas bahwa istilah produksi merujuk kepada lebih sekedar transformasi fisik dari sumber daya tetapi lebih melibatkan semua kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa. Termasuk struktur organisasi yang dipergunakan untuk memaksimumkan produktivitas, serta perolehan sumberdaya modal dan penggunaan sumber daya yang efisien.
Teori Produksi
secara sempit produksi dapat diartikan sebagai kegiatan mengubah input menjadi output.
Sementara secara luas, produksi diartikan sebagai kegiatan dalam penciptaan nilai tambah dari input atau masukan untuk menghasilkan output berupa barang dan jasa, dengan sasaran menetapkan cara yang optimal dalam menggabungkan masukan untuk meminimumkan biaya, sehingga perusahaan tersebut mampu menciptakan kualitas produk yang lebih baik dan efisien yang lebih tinggi dalam proses produksinya.
Definisi Produksi
Sektor produksi primer Sektor ini meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris
Sektor produksi sekunder Sektor ini meliputi bidang industri dan bidang perdagangan
Sektor produksi tersier Sektor ini meliputi bidang jasa atau pelayanan
Tahapan Produksi
Faktor produksi asli Faktor tersebut meliputi alam dan tenaga kerja
Faktor produksi turunan Faktor tersebut meliputi modal dan penguasaan
Faktor Produksi
Rumus Fungsi Produksi
fungsi produksi dapat dirumuskan :
Q = F (C,L,R,T)
Q: Quantity (Jumlah barang yang dihasilkan)f : Fungsi (fungsi persamaan fungsional)C : Capital (modal atau sarana yang digunakan)L : Labour (tenaga kerja)R : Resources (sumber daya alam)T : Technology (teknologi dan kewirausahaan)
Contoh Soal Produksi
Pada tahun 2013 luas tanah yang digunakan untuk bertani padi seluas 25.767.153 Ha dan
jumlah petani padi seluruh Indonesia 31.700.000 orang. Hitunglah produktivitas
yang dihasilkan jika diketahui fungsi produksinya 789C+251L !
Penyelesaian Soal Total Produktivitas
Diketahui: luas tanah pertanian 25.767.153 HaPetani padi 31.743.231 orangFungsi = 789C + 251L
Ditanya: Total produktivitas?Penyelesaian: 789C + 251L
=789 (25.767.153) + 251 (31.743.231)= 20.330.283.717 + 7.967.550.981= 28.297.834.698 ton
Dimensi Produksi Jangka Pendek
Periode Jangka Pendek periode produksi dimana perusahaan tidak mampu dengan
segera melakukan penyesuaian jumlah penggunaan salah satu atau beberapa faktor produksi. (perusahaan barang modal 5 tahun periodenya, perusahaan olahan <5 tahun)
Faktor Produksi Tetap Faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak tergantung
pada jumlah produksi, ada atau tidak adanya kegiatan produksi faktor produksi itu harus ada. (contoh : mesin; dikarenakan mesin dalam jangka pendek susah untuk ditambah atau dikurangi)
Faktor Produksi Satu Variabel
Pengertian produksi dengan satu faktor produksi variabel adalah pengertian analisis jangka pendek, dimana ada faktor produksi yang tidak dapat diubah.
Secara umum, hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan output maksimum disebut faktor produksi, seperti dibawah ini :
Q = f(K, L)
di mana : Q = tingkat outputK = barang modalL = tenaga kerja/buruh
Daftar Tenaga Kerja, Mesin, dan Total Produksi Perusahaan Motor di Indonesia
Mesin 5143 5143 5143 5143 5143 5143 5143 5143 5143L 178.865 179.955 180.745 181.496 182.265 182.428 182.813 183.432 183.954
TP 85.681.478 86.605.054 87.382.291 88.144.810 88.930.135 89.112.858 87.633.432 87.611.424 86.956.792
Produksi Total
Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi.
Rumus Produksi Total
TP= Produksi totalK = Barang modal (yang dianggap modal)L = Tenaga kerja (buruh)
TP= f (K,L)
Contoh Soal Produksi Total
Pada bulan September 2014 jumlah output seluruh perusahaan motor di Indonesia ditunjukkan oleh persamaan Q = 479L + 5143 . Jika L adalah input variabel dan K sebagai input tetap. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan jumlah output (Q) Jika jumlah buruh 178.865.
Penyelesaian Soal Produksi Total
Diketahui : persamaan Q = 479L + 5143 tenaga kerja =178.865
Ditanya : jumlah output bulan September ?
Penyelesaian : Q = 479L + 5143 = 479 (178.865) + 5143 = 85.681.478 unit
Produksi Marjinal
Produksi marjinal (marjinal product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit produksi
Rumus Produksi Marjinal
Δ TP = Selisih total produksiΔ X = Selisih besarnya input
MP = TP’= Δ TP Δ X
Contoh Soal Produksi Marjinal
Pada bulan September 2014 jumlah tenaga kerja perusahaan motor di Indonesia sejumlah 178.865 dan outputnya sebesar 85681478. Sedangkan jumlah tenaga kerja bulan Agustus 2014 sebesar 179.995 serta outputnya 86.605.054. Hitunglah produk marjinal pada bulan Agustus 2014 !
Penyelesaian Soal Produksi MarginalDiketahui : September 2014 = tenaga kerja 178.865 orang, total
produksi 85.681.478 unit Agustus 2014 = tenaga kerja 179.955 orang, total produksi 86.605.054 unit
Ditanya : Produksi marjinal Agustus ?
Penyelesaian : MPL = ∆Q ∆L
= Q2 – Q1
L2 – L1
= 86.605.054 - 85.681.478
179.995 - 178.865
= 923576 1130
= 817 unit
Produksi Rata-Rata
Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.
Rumus Produksi Rata-Rata
TP= Produksi totalL = Tenaga kerja (buruh)
AP = TP L
Penyelesaian Soal Produksi Rata-Rata
Pada bulan Agustus 2014 total produksi yang dihasilkan perusahaan motor di Indonesia sebesar 86.605.054 unit dan tenaga kerjanya sejumlah 179.995. Hitunglah produk rata rata yang dihasilkan pada bulan Agustus 2014 !
Contoh Soal Produksi Marjinal
Diketahui : Agustus 2014 = tenaga kerja 179.955 orang, total produksi 86.605.054 unit
Ditanya : Produksi rata-rata bulan Agustus ?
Penyelesaian : AP = TP L = 86.605.054
179.995
= 481 unit
Produksi Total, Produksi Marjinal, dan Produksi Rata-Rata Perusahaan Motor di Indonesia Tahun 2014
(Januari-September)Mesin(unit)
Tenaga Kerja(orang)
Hasil Total “TP”(unit)
Rata-Rata Hasil “AP”
(unit)
Tambahan hasil “MP”( unit)
5.143 178.865 85.681.478 480817
983
1015
1021
1121
-3842
-35
-1254
5.143 179.955 86.605.054 481
5.143 180.745 87.382.291 483
5.143 181.496 88.144.810 485
5.143 182.265 88.930.135 487
5.143 182.428 89.112.858 488
5.143 182.813 87.633.432 479
5.143 183.432 87.611.424 477
5.143 183.954 86.956.792 472
Kurva TP, AP, dan MPKasus Perusahaan Motor di Indonesia Tahun 2014
Yang dapat disimpulkan :1. Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit,
apabila ditambah akan meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal.
2. Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol.
3. Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.
Hubungan Antara Kurva MP dan TP MP adalah kemiringan dari kurva TP. Sehingga
dapat dirumuskan :1. Jika MP > 0, TP akan meningkat seiring
bertambahnya jumlah L2. Jika MP = 0, TP menunjukkan tingkat
produksi maksimum/ titik puncak3. Jika MP < 0, TP akan menurun seiring
bertambahnya jumlah L
Elastisitas Produksi
Elastisitas produksi (ɳ) menunjukkan rasio perubahan output yang dihasilkan terhadap perubahan relatif jumlah input yang digunakan.
Rumus
Soal Elastisitas Produksi
Pada bulan September total produksi sepeda motor sebesar 85.681.478 unit, sementara bulan Agustus sebanyak 86.605.054 unit. Jika Tenaga kerja bulan September dan Agustus adalah 178.865 serta 179.995. Berapa Elastisitasnya ?
Penyelesaian Elastisitas Produksi
Diketahui : TP September 85.681.478 unitTP 86.605.054 unit. Tenaga kerja September 178.865 Tenaga kerja Agustus 179.995
Ditanya : Berapa Elastisitasnya ?Jawab : ᶮ
= 923.576 x 178.865 1090 85.681.478 = 1190166212240 93392811020 =1,27
Produksi Total, Produksi Marjinal, Produksi Rata-Rata, dan Elastisitas Produksi Perusahaan Motor di Indonesia Tahun 2014
Mesin(unit)
Tenaga Kerja(orang)
Hasil Total “TP”(unit)
Rata-Rata Hasil “AP”
(unit)
Tambahan hasil “MP”
( unit) ᶮ
5.143 178.865 85.681.478 480817
983
1015
1021
1121
-3842
-35
-1254
1,27
2,04
2,10
2,10
2,10
2,29
-7,86
-0,074
-2,62
5.143 179.955 86.605.054 481
5.143 180.745 87.382.291 483
5.143 181.496 88.144.810 485
5.143 182.265 88.930.135 487
5.143 182.428 89.112.858 488
5.143 182.813 87.633.432 479
5.143 183.432 87.611.424 477
5.143 183.954 86.956.792 472
Daerah 1
Daerah 3
Atas dasar formula tersebut diketahui bahwa :· Pada saat MP > AP diperoleh Elastisitas Produksi > 1· Pada saat MP = AP diperoleh elastisitas produksi = 1· Pada saat MP = 0 diperoleh Elastisitas Produksi = 0· Pada saat MP negatif diperoleh Elastisitas Produksi negatif Kaitan antara rasionalitas daerah produksi dengan elastisitas
produksi adalah sebagai berikut :a. Daerah dengan Elastisitas Produksi > 1 sampai Elastisitas
Produksi = 1 adalah irrational regionb. Daerah dengan Elastisitas Produksi = 1 sampai Elatisitas
Produksi = 1 adalah daerah rational regionc. Daerah dengan Elastitas Produksi = 0 sampai Elastisitas
Produksi < 0 adalah daerah irrational region
Quotes
“Produksi adalah basis suatu negara. Jika ingin membangun negara yang baik, hendaknya setiap orang memiliki spesialisasi khusus agar mutu di segala bidang tinggi”
-Plato-
THANK YOU