teori mimpi freud

1
Teori Mimpi Freud Mimpi adalah peleburan beberapa tokoh atau hal yang memiliki sifat yang umum ke dalam satu gambar, atau bahkan peleburan beberapa kata yang mengacu pada realitas yang berbeda dalam satu kata. Mimpi memiliki 2 isi: isi manifes dan isi laten. Isi manifes adalah gambar-gambar yang masih diingat saat bangun, yang muncul dalam pikiran saat berusaha mengingatnya. Isi laten, disebut juga ‘pikiran mimpi’, adalah sesuatu yang tersembunyi. Isi mimpi laten adalah teks asli yang keadaanya yang primitif harus disusun kembali melalui gambar yang sudah diputarbalikkan yang disajikan oleh mimpi manifes. Penafsiran mimpi laten (pekerjaan mimpi) – sastra: 1. Figurasi Mimpi difigurasikan dalam bentuk gambar. 2. Kondensasi Menggabungkan beberapa pikiran mimpi. 3. Pemindahan Kebalikan dari kenyataan. 4. Simbolisasi Dihubungkan melalui hubungan analogis. Keempatnya bertujuan untuk menyamarkan hasrat yang tidak bisa terwujud di alam nyata karena adanya sensor. Ini yang disebut represi. Ini dianalogikan kepada penulis yang terbatas oleh kekangan penguasa terhadap tulisannya (sastra). Dalam figurasi terdapat 1. Figurasi. Penulis langsung menuliskan imajinasinya. 2. Kondensasi. Penulis menggambarkan seorang tokoh dari gabungan beberapa orang yang pernah ditemuinya. 3. Pemindahan/peralihan. Penulis menggunakan hal yang berbeda dengan apa yang dimaksud sebenarnya (substitusi). 4. Simbolisasi. Menggunakan sebuah penanda untuk hal tertentu (metafora).

Upload: herry-n-hidayat

Post on 21-Jun-2015

725 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Mimpi Freud

Teori Mimpi Freud

Mimpi adalah peleburan beberapa tokoh atau hal yang memiliki sifat yang umum ke dalam satu gambar, atau bahkan peleburan beberapa kata yang mengacu pada realitas yang berbeda dalam satu kata. Mimpi memiliki 2 isi: isi manifes dan isi laten. Isi manifes adalah gambar-gambar yang masih diingat saat bangun, yang muncul dalam pikiran saat berusaha mengingatnya. Isi laten, disebut juga ‘pikiran mimpi’, adalah sesuatu yang tersembunyi. Isi mimpi laten adalah teks asli yang keadaanya yang primitif harus disusun kembali melalui gambar yang sudah diputarbalikkan yang disajikan oleh mimpi manifes.

Penafsiran mimpi laten (pekerjaan mimpi) – sastra: 1. Figurasi

Mimpi difigurasikan dalam bentuk gambar. 2. Kondensasi

Menggabungkan beberapa pikiran mimpi. 3. Pemindahan

Kebalikan dari kenyataan. 4. Simbolisasi

Dihubungkan melalui hubungan analogis.

Keempatnya bertujuan untuk menyamarkan hasrat yang tidak bisa terwujud di alam nyata karena adanya sensor. Ini yang disebut represi. Ini dianalogikan kepada penulis yang terbatas oleh kekangan penguasa terhadap tulisannya (sastra). Dalam figurasi terdapat

1. Figurasi. Penulis langsung menuliskan imajinasinya. 2. Kondensasi. Penulis menggambarkan seorang tokoh dari gabungan beberapa orang yang pernah

ditemuinya. 3. Pemindahan/peralihan. Penulis menggunakan hal yang berbeda dengan apa yang dimaksud

sebenarnya (substitusi). 4. Simbolisasi. Menggunakan sebuah penanda untuk hal tertentu (metafora).