teori jarum suntik mempunyai asumsi bahwa komponen

2
NAMA: Valentino Andreas Febrianto NIM: D1214077 Teori Jarum Suntik Berdasarkan Buku “Metode Penelitian Komunikasi” Karangan Drs. Jalaluddin Rakhmat, M. Sc. Teori Jarum Suntik mempunyai asumsi bahwa komponen – komponen komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi komunikasi. Teori ini disebut sebagai teori jarum suntik karena seakan – akan komunikasi “disuntikkan” langsung dalam jiwa komunikan bagaikan obat yang disebarkan keseluruh tubuh sehingga terjadi perubahan dalam sistem fisik, begitu pula pesan – pesan persuasif yang terjadi pada proses komunikasi dapat mengubah sistem psikologi komunikan. Berikut adalah variabel - variabel teori jarum suntik. Karakteristik teori jarum pada media yang digunakan yaitu ditunjukkannya dengan perhatian, pengertian dan penerimaan. Perhatiaan dapat diukur dengan sejauh mana komunikan menyadari adanya pesan, untuk perhatian dapat diukur dengan sejauh mana komunikan memahami pesan dan untuk peneriamaan diukur pada sejauh mana komunikan mengetujui gagasan yang dikemukakan komunikan. Karakteristik teori jarum terhadap khalayak adalah dengan melihat efek yang ditimbulkan pada komunikan. Yang pertama Variabel Komunikasi Variabel Komunikator a) Kredibilitas b) Daya tarik c) Kekuasaan Variabel Pesan a) Struktur b) Gaya c) Appeals Variabel Media Variabel Antara Perhatian Pengertia n Penerimaa n Variabe l Efek Perubahan Kognitif Perubahan Afektif Perubahaa n Behavior

Upload: valentinoandreasfebrianto

Post on 10-Apr-2016

230 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

dgadgfarf

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Jarum Suntik Mempunyai Asumsi Bahwa Komponen

NAMA: Valentino Andreas FebriantoNIM: D1214077

Teori Jarum Suntik Berdasarkan Buku “Metode Penelitian Komunikasi” Karangan Drs. Jalaluddin Rakhmat, M. Sc.

Teori Jarum Suntik mempunyai asumsi bahwa komponen – komponen komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi komunikasi. Teori ini disebut sebagai teori jarum suntik karena seakan – akan komunikasi “disuntikkan” langsung dalam jiwa komunikan bagaikan obat yang disebarkan keseluruh tubuh sehingga terjadi perubahan dalam sistem fisik, begitu pula pesan – pesan persuasif yang terjadi pada proses komunikasi dapat mengubah sistem psikologi komunikan.

Berikut adalah variabel - variabel teori jarum suntik.

Karakteristik teori jarum pada media yang digunakan yaitu ditunjukkannya dengan perhatian, pengertian dan penerimaan. Perhatiaan dapat diukur dengan sejauh mana komunikan menyadari adanya pesan, untuk perhatian dapat diukur dengan sejauh mana komunikan memahami pesan dan untuk peneriamaan diukur pada sejauh mana komunikan mengetujui gagasan yang dikemukakan komunikan.

Karakteristik teori jarum terhadap khalayak adalah dengan melihat efek yang ditimbulkan pada komunikan. Yang pertama adalah perubahan kognitif yang memiliki arti Setelah mendapatkan pesan dari komunikator, komunikan akan mengalami perubahan pendapat, penambahan pengetahuan, perubahan kepercayaan. Yang kedua perubahan afektif yang berarti

Contoh fenomena berdasarkan teori jarum suntik adalah tentang iklan kampanye Susilo Bambang Yudoyono yang pada saat itu beliau mencalonkan diri untuk menjadi presiden Indonesia yang kedua kalinya. Iklan – iklan di media yang menarik mudah mempengaruhi audience apalagi ditambah dengan janji – janji manis yang terdapat pada iklan – iklan kampanye tersebut sehingga audience semakin terpengaruh untuk memilihnya. Dan pada akhirnya beliau menjadi presiden Indonesia yang kedua kalinya.

VariabelKomunikasi

Variabel Komunikatora) Kredibilitasb) Daya tarikc) Kekuasaan

Variabel Pesana) Strukturb) Gayac) Appeals

Variabel Media

Variabel Antara

Perhatian Pengertian Penerimaan

Variabel Efek

Perubahan Kognitif

Perubahan Afektif

Perubahaan Behavior