teori etika

5
Pengertian dan Teori Etika Etika, berasal dari kata Yunani “ethos” berarti adat istiadat atau kebiasaan. Etika = nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia (agar manusia hidup bebas namun bertanggung jawab). Ada tiga norma umum: 1. Norma sopan santun (ETIKET) mengarur bagaimana perilaku lahiriah manusia: cara makan,

Upload: gilang-cita-pradana

Post on 29-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Teori Etika

TRANSCRIPT

Pengertian Etika

Pengertian dan Teori Etika

Etika, berasal dari kata Yunani ethos berarti adat istiadat atau kebiasaan.

Etika = nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia (agar manusia hidup bebas namun bertanggung jawab).

Ada tiga norma umum:

1. Norma sopan santun (ETIKET) ( mengarur bagaimana perilaku lahiriah manusia: cara makan, berbusana, menghormati orang lain, dsb.

2. Norma hukum ( norma yang terstandarisasi oleh otoritas yudikatif untuk mengatur hukum positif dalam masyarakat. Norma ini bertujuan agar masyarakat hidup teratur, menghormati hak dan kewajiban masing2. Dalam norma hukum ada sanksi jelas.

3. Norma moral ( norma yang mengatur sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma moral tidak hanya bersifat lahiriah seperti etiket, namun keluar dari kesadaran sebagai manusia untuk berbuat yang benar (dari hati). Tidak selalu ada sanksi hukum, karena tidak semua norma moral terlegalisasi dalam aturan dan hukum.

Dua teori etika:

1. Etika deontologi

deon berarti kewajiban. Etika ini menilai sebuah tindakan dari tindakan itu sendiri, misalnya:

Mencuri ( salah Menipu ( salah

2. Etika teleotogi

Menilai sebuah tindakan dari TUJUAN, kalau tujuan baik berarti bisa dibenarkan.

Mencuri ( belum tentu salah

Menipu ( -idem-

Masalah dalam etika teleologi: Bagaimana menilai tujuan? Ada 2 aliran:

1. Egoisme etis, yang mengatakan bahwa orang pasti mementingkan dirinya sendiri.

2. Utilitarianism, yang menilai suatu tindakan benar apabila mempunyai manfaat yang sebesar-besarnya bagi sebanyak-banyaknya orang (akan dibahas di topik selanjutnya).

Dalam masyarakat modern saat ini, mengejar kenikmatan dan kesenangan hidup (hedonism) menjadi gaya hidup masyarakat terutama di kota besar. Apa pendapat Saudara dari sudut pandang kedua teori etika?